Pages:
Author

Topic: [DISKUSI]Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah (Read 965 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Saya rasa dengan tes DNA dan perubahan DNA membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pihak pemerintah juga tidak akan mengambil langkah untuk menyalurkan dana pada program tersebut. Toh ini untuk kepentingan aset pribadi. Kita bisa memanfaatkan teknologi saat ini seperti biometric sidik jari dan face id. Tidak perlu jauh-jauh memikirkan tentang DNA.

Perubahan DNA itu gak bisa dilakukan sesuka hati gan. Kecuali ane yang ga tahu kalau ada jasa ganti jenis DNA. Biometrik jauh lebih lemah daripada password. Google Pixel 4 bisa diunlock saat agan tidur, Samsung S10 bisa diunlock pake fingerprint apapun. Entah kalau bug ini sudah diperbaiki atau tidak. Pemerintah ga mau ya ga masalah, toh itu bukan solusi yang serius juga sebenarnya.

Saya rasa, akan lebih bagus menyimpan data Private Key di sebuah Flashdisk. Dan Flashdisk itu hanya akan digunakan untuk menyimpan PK tersebut tidak untuk menyimpan data lain. Kamudian flash tersebut di simpan di brangkas, dan sertakan pula panduan lengkap untuk membuka aset dengan PK tersebut. Jadi jika misalkan se keluarga meninggal dunia, pasti ada sanak keluarga lain yang akan datang kerumah dan memeriksa seluruh isi rumah.

Ya boleh juga. Selama ga ada maling masuk pasti aman-aman aja.
member
Activity: 192
Merit: 12

IMO akan lebih efisien apabila dibuat database seperti biasa om, toh pada umumnya tidak ada upaya dari pemerintah buat ngubah data gen orang sesuka hati. Selain itu DNA bisa mengalami perubahan karena 'perkembangan' protein waktu tes DNA, bisa jadi nanti perlu diadakan perubahan data. Cuma prosesnya aja yang dipermudah, misalnya meniru sistem fintech, pake apps dan semua orang tinggal daftar, ga perlu ke kelurahan dsm.


Saya rasa dengan tes DNA dan perubahan DNA membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pihak pemerintah juga tidak akan mengambil langkah untuk menyalurkan dana pada program tersebut. Toh ini untuk kepentingan aset pribadi. Kita bisa memanfaatkan teknologi saat ini seperti biometric sidik jari dan face id. Tidak perlu jauh-jauh memikirkan tentang DNA.



Masalah kematian ahli waris dan pemberi waris, kalau emang keduanya mati bareng ya sudah selesai. Kecuali ahli warisnya ada banyak, dan ini tergantung keputusan pemberi waris. Kan itu dana dia, bukan milik negara. Kalau ahli warisnya punya ahli waris juga, ya berarti nasibnya ga dapet warisan dari ortunya. Tapi sebagai ortu yang baik, mestinya juga ga mengandalkan warisan dari ortu buat diwariskan ke anak. Kalau emang ngebet banget mau otomatis diwariskan, ya pake locked tx aja jauh-jauh hari, asumsikan 1 tahun ke depan mati.


Saya rasa, akan lebih bagus menyimpan data Private Key di sebuah Flashdisk. Dan Flashdisk itu hanya akan digunakan untuk menyimpan PK tersebut tidak untuk menyimpan data lain. Kamudian flash tersebut di simpan di brangkas, dan sertakan pula panduan lengkap untuk membuka aset dengan PK tersebut. Jadi jika misalkan se keluarga meninggal dunia, pasti ada sanak keluarga lain yang akan datang kerumah dan memeriksa seluruh isi rumah.


legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Hal yg bisa dilakukan mungkin adalah menambahkan silsilah keluarga pada data blockchain (entah dlm platform apa). Data2 dlm blockchain amat susah dimanipulasi jika udah mendapat confirm network. Makin gede konfirmasinya, maka makin susah data tsb akan diubah.

Pertanyaannya: Gimana kalok Tuhan memanggil pemberi waris dan ahli waris-nya bareng2?

IMO akan lebih efisien apabila dibuat database seperti biasa om, toh pada umumnya tidak ada upaya dari pemerintah buat ngubah data gen orang sesuka hati. Selain itu DNA bisa mengalami perubahan karena 'perkembangan' protein waktu tes DNA, bisa jadi nanti perlu diadakan perubahan data. Cuma prosesnya aja yang dipermudah, misalnya meniru sistem fintech, pake apps dan semua orang tinggal daftar, ga perlu ke kelurahan dsm.

Masalah kematian ahli waris dan pemberi waris, kalau emang keduanya mati bareng ya sudah selesai. Kecuali ahli warisnya ada banyak, dan ini tergantung keputusan pemberi waris. Kan itu dana dia, bukan milik negara. Kalau ahli warisnya punya ahli waris juga, ya berarti nasibnya ga dapet warisan dari ortunya. Tapi sebagai ortu yang baik, mestinya juga ga mengandalkan warisan dari ortu buat diwariskan ke anak. Kalau emang ngebet banget mau otomatis diwariskan, ya pake locked tx aja jauh-jauh hari, asumsikan 1 tahun ke depan mati.

Solusi yang paling baik adalah yang simpel dan bisa diterapkan intinya, jadi ya tergantung konteks masing-masing. Jangan sampai terlalu sulit demi teknologi dan melupakan fungsi dari teknologi itu sendiri buat manusia.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
-snip-
bisa aja sekarang ini atau besok lusa, diluaran sana lagi direncanain sebuah project untuk mengatasi masalah ini, misal suatu aset kripto bisa diwariskan jika pemilik aslinya meninggal dengan menggunakan sistem genetik atau DNA.
atau bisa juga ada sebuah project yang mungkin belum kita tahu dan eh ternyata bisa jadi solusi [who knows]
Salah satu platform crypto yg mengurusi tentang hal ini adalah https://safehaven.io/
Sayangnya kita tidak boleh 100% percaya pada sistem dan teknologi.
Hal tsb adalah cara untuk membuat kita tetap waspada dan menyiapkan langkah cadangan jika sistem A gak berjalan sesuai dengan keinginan kita.

FYI, sistem genetik/DNA mungkin bisa membuktikan bahwa si A masih mempunyai gen yg sama dengan si B.
Tetapi hal tsb tidak serta merta menunjuk si B adalah ahli waris si A.
Hal yg bisa dilakukan mungkin adalah menambahkan silsilah keluarga pada data blockchain (entah dlm platform apa). Data2 dlm blockchain amat susah dimanipulasi jika udah mendapat confirm network. Makin gede konfirmasinya, maka makin susah data tsb akan diubah.

Pertanyaannya: Gimana kalok Tuhan memanggil pemberi waris dan ahli waris-nya bareng2?
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
-snip-

Solusinya kan udah dibahas di post-post sebelumnya. Kalau agan cuma mau mengeluh ane rasa kurang tepat juga karena mestinya agan udah bisa mencoba beberapa saran di thread ini. Kalaupun tidak ada yang sempurna, paling nggak akan udah bisa tahu mana lemahnya dan gimana cara mengatasi atau mitigasi risikonya.

Silakan dicoba dulu, baru sambat kemudian.
full member
Activity: 475
Merit: 100
Jika sakit saya kambuh suka memikirkan bagaimana nasib semua asset saya yang ada di digital, seperti crypto dan etc.
Saya pribadi bingung ingin menitipkan seed/mnemonic kepada siapa? keluarga, lingkungan, bahkan teman saya tidak ada yang tahu sama sekali tentang crypto jadi ingin menitipkan nya kemana? kadang saya memikirkan apakah asset saya akan dibiarkan begitu saja di platform blockchain  Sad
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip- misal suatu aset kripto bisa diwariskan jika pemilik aslinya meninggal dengan menggunakan sistem genetik atau DNA. -snip-
Ini permisalan menggunakan cara paling ribet menurut saya jika diterapkan pada aset kripto   Roll Eyes
Private key/seed akan kehilangan fungsinya jika demikian.

atau bisa juga ada sebuah project yang mungkin belum kita tahu dan eh ternyata bisa jadi solusi [who knows]
Contoh penerapannya?
full member
Activity: 854
Merit: 115
bahasan dan komentar2nya sangat menarik, mulai dari save-box, split seed/mnemonic, print pk, dll

tanda disadari semua sepakat bahwa mengedukasi lingkungan sekitar terutama keluarga tentang apa dan bagaimana kripto itu menjadi salah satu hal yang cukup penting untuk "mewariskan" aset kripto.
[terlepas apa dan bagaimana caranya mewariskan, ane kira setiap orang memiliki caranya masing-masing atau mungkin aja realitasnya nanti berbeda dengan apa yang sudah direncanakan].

musibah bisa datang kapan dan dimana aja [yeee kaaannn]
tapi solusi dari setiap permasalahan juga bisa datang kapan dan dari mana aja [juga kaaaann]

bisa aja sekarang ini atau besok lusa, diluaran sana lagi direncanain sebuah project untuk mengatasi masalah ini, misal suatu aset kripto bisa diwariskan jika pemilik aslinya meninggal dengan menggunakan sistem genetik atau DNA.
atau bisa juga ada sebuah project yang mungkin belum kita tahu dan eh ternyata bisa jadi solusi [who knows]
newbie
Activity: 17
Merit: 13
Terus terang untuk saat inj saya masih belum sama sekali memikirkan hal ini karena saya juga masih terhitung baru dan itupan di kenalkan oleh tetangga saya sendiri. Untuk keluarga sama sekali tidak ada yg tau seluk beluk cryptocurrency. Hal ini memang sangat fatal apa bila tidak ada anggota keluarga terdekat yang tau dan karena postingan ini saya pun membuka mata dan mulai memikirkan banyak planing ke depannya.
jr. member
Activity: 32
Merit: 4
membuka safe deposit box sebenarnya bagus juga terutama seperti yg di sampaikan asset di atas 100jt, tetapi kalau saya sih milih simpelnya saja, saya print dan cetak di simpan di album foto. yang kedua cukup memberitahu orang kepercayaan kita entah orang tua kakak atau adik bisa juga istri tentang simpanan tersebut, meski mereka saat ini gaptek niscaya kalo kita sering mengingatkan mereka dan terjadi sesuatu yg buruk menimpa kita mereka pasti ingat, dan dari sana mereka pun akan mulai mencari tahu, karena khususnya di indonesia amanat orang meninggal kan pasti di prioritaskan. terlebih jika ada teman yang memang sudah kenal dan tau kita bermain cryptocurrency mereka pasti bisa membantu dan pasti mengingatkan keluarga kita kok.
legendary
Activity: 1610
Merit: 1003
pernah juga sempet kepikiran, dan bagaimana cara nyelametin aset, biar gak kebuang sia sia di space.
menurut saya nih, notaris sama bank itu pilihan bagus, jika aset banyak berapa biayanya pun kayaknya ringan. dan lagi mending keluar uang daripada aset tinggal di wallet.
sebenrnya banyak hal yang dipikirin, mulai dari apa orang atau pihak yang bersangkutan mengerti soal crypto? kalau mengerti bukan jadi masalah karena masalah keribetan sudah pasti diurus sama orang atau pihak yang bersangkutan.
saat ini saya sendiri masih belum memberi pengajaran soal crypto secara menyeluruh (dasar dasar) jadi sudah pasti belum tau, dan orang yang ngerti soal dasar seperti, jual beli, transfer, dll itu cuma temen deket saya aja.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
#reserved for indexing
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Tapi saya disini berbicara dari jenis keluarga yang masih gaptek internet maupun bisnis di internet apalagi kripto. Orang tua saya sudah saya jamin bakal gak mudeng kalau saya jelasin, hp biasa aja baru megang tahun kemarin dengan fungsi telepon dan sms saja. Kakak saya yang agak mudeng internet, tapi ya sebatas sosial media dan hiburan. Dan saya sendiri masih lajang, (malah cerita tentang karakter keluarga? ya topik ini kan butuh situasi dan kondisi, dan cerita seseorang pasti beda).

Menghadapi situasi diatas, dalam kondisi sekarang, saya berencana membuat dokumen khusus yg berisi semua data akun password aset kita dan cara akses, dan back up secara online (contoh: googledrive) maupun cetak offline dan simpan baik-baik.
Tapi jika saya masih diberi kesempatan hidup dan sakit suatu saat nanti (dan sudah merasa mau end) tapi bisa berkomunikasi, akan saya tanyakan kepada mereka, aset tetap di crypto atau dipindah ke bank (fiat)?

Dan itulah pemikiran saya untuk kondisi keluarga yang macam itu, silahkan diajak debat. Kalau komentar ini terlalu nyeleneh, mohon dibentak.


Mengacu pada konteks Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah dan yang namanya musibah adalah suatu kejadian yang datangnya tidak bisa kita duga. Jadi segaptek maupun sesulit apapun proses pemberian pengetahuan Kripto kepada pihak keluarga atau ahli waris yang sekiranya bakal menerima aset tersebut, sudah selayaknya jika proses pembelajaran itu tetap dilakukan. Atau jika sekiranya agan berencana membuat dokumen khusus setidaknya dibuat juga tutorial cara penggunaannya beserta tempat dimana agan akan menyimpannya.

Jika tujuan awal dari aset tersebut adalah untuk investasi (trading), maka convertlah (ke Fiat) sesuai dengan pola trading yang agan anut (short/long-term), sehingga target dari tujuan awal tetap bisa tercapai.
member
Activity: 535
Merit: 33
here we go
btw, untuk keluarga mesti diedukasi juga perihal rekening bank, jadi tidak asal menutup rekening sebelum memeriksa aset-aset kripto yang belum di WD. Karena untuk pengurusan aset diperlukan rekening dengan nama akun bank yang sama.

Ya, cara WD sudah termasuk dalam dokumen. Dan pasti kemungkinan tahap akhir untuk ubah crypto ke fiat pasti lewat Indodax, dan disana punya beberapa kerjasama dengan para penjual pembeli saldo digital, nah dari ini menggunakan fitur voucher kan bisa, tanpa harus nama rekening yang sama dengan akun.



Dengan konteks keluarga seperti yang agan bilang, ane sendiri bakal akan mewariskan kekayaan dalam bentuk uang dan emas. Edukasi punya keterbatasan khususnya pada generasi yang sudah tak acuh, jadi memaksakan menyimpan kripto mungkin bukan pilihan terbaik.

Kalau ane jadi agan, mungkin sebagian kripto yang ane dapatkan per minggu/hari/bulan bakal ane likuidasi ke fiat dan emas.

Ya juga berpikir begitu kedepannya, menyimpannya ke fiat rekening bank saja (jika punya aset lebih2), kalau sekarang masih saya gunakan semua untuk trading maupun keperluan sendiri, dalam kondisi saya masih lajang sekarang, 20 thn btw. Saya masih merencanakan ini dengan melihat bagaimana jalannya kondisi kedepan.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Tapi jika saya masih diberi kesempatan hidup dan sakit suatu saat nanti (dan sudah merasa mau end) tapi bisa berkomunikasi, akan saya tanyakan kepada mereka, aset tetap di crypto atau dipindah ke bank (fiat)?

Dengan konteks keluarga seperti yang agan bilang, ane sendiri bakal akan mewariskan kekayaan dalam bentuk uang dan emas. Edukasi punya keterbatasan khususnya pada generasi yang sudah tak acuh, jadi memaksakan menyimpan kripto mungkin bukan pilihan terbaik.

Kalau ane jadi agan, mungkin sebagian kripto yang ane dapatkan per minggu/hari/bulan bakal ane likuidasi ke fiat dan emas.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Deposit box yang di bank juga belum tentu aman?
https://www.kompasiana.com/dianlu/54f678f3a333112e068b4e5f/benarkan-safety-box-bank-aman
apalagi itu isi deposit box adalah private key yang tentu pihak bank tau karakteristiknya blockchain. -snip-
Bagaimana kalau private key nya di split di beberapa deposit box yang berbeda? Saya kira hal ini bisa memperkecil kemungkinan resiko seperti yang dikhawatirkan om.

-snip- saya berencana membuat dokumen khusus yg berisi semua data akun password aset kita dan cara akses, dan back up secara online (contoh: googledrive) maupun cetak offline dan simpan baik-baik. -snip-
btw, untuk keluarga mesti diedukasi juga perihal rekening bank, jadi tidak asal menutup rekening sebelum memeriksa aset-aset kripto yang belum di WD. Karena untuk pengurusan aset diperlukan rekening dengan nama akun bank yang sama.


member
Activity: 535
Merit: 33
here we go
Sad  Punya aset,  otak merespon bagaimana cara memilihara, menambah,  dan mewariskan.

Sebelum punya aset,  otak merespon bagaimana cara mendapatkannya.

Banyak hal yg sy baca dari comment2 diatas. Mari berImaginasi:
1. Jika semua hal sensitive yg berkaitan dgn aset crypto di simpan di device,  ada berapa device yg digunakan?,  bagaimana jika device tsb rusak. Dan dan bagaimana solusinya?.

2. Jika semua hal sensitive di simpan di hardCopy,  lantas apa solusinya jika hardcopy tsb rusak,  hilang atau bahkan terkena kebakaran,  gempa bumi dll. Dan bagaimana solusinya.

3. Jika semua hal sensitive di sampaikan ke keluarga,  bagaimana jika semua keluarga dan kita terkena musibah secara bersamaan. Apa solusinya?

4. Masih banyak lagi sih,  tp cukupkan dulu sampai disini.
-snip-

Well, setidaknya kita sebagai pemilik aset sudah berusaha.

Tapi saya disini berbicara dari jenis keluarga yang masih gaptek internet maupun bisnis di internet apalagi kripto. Orang tua saya sudah saya jamin bakal gak mudeng kalau saya jelasin, hp biasa aja baru megang tahun kemarin dengan fungsi telepon dan sms saja. Kakak saya yang agak mudeng internet, tapi ya sebatas sosial media dan hiburan. Dan saya sendiri masih lajang, (malah cerita tentang karakter keluarga? ya topik ini kan butuh situasi dan kondisi, dan cerita seseorang pasti beda).

Menghadapi situasi diatas, dalam kondisi sekarang, saya berencana membuat dokumen khusus yg berisi semua data akun password aset kita dan cara akses, dan back up secara online (contoh: googledrive) maupun cetak offline dan simpan baik-baik.
Tapi jika saya masih diberi kesempatan hidup dan sakit suatu saat nanti (dan sudah merasa mau end) tapi bisa berkomunikasi, akan saya tanyakan kepada mereka, aset tetap di crypto atau dipindah ke bank (fiat)?

Dan itulah pemikiran saya untuk kondisi keluarga yang macam itu, silahkan diajak debat. Kalau komentar ini terlalu nyeleneh, mohon dibentak.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
Soalnya kalau Materi Management Risiko, harus mempertimbangkan berbagai Aspek yang bisa mempengaruhi.

Makannya untuk hal ini saya tidak menguraikan secara spesifik tapi Memberikannya secara General.

Itu bukan warning, om...hehehe
Saya cuman ingin megadakan pembatasan diskusi pada inheritance, media, dan siapa aja yg kudu dilibatkan...
Gak perlu mencakup all aspek (karena sebagaimana kita tau, spammer/OOT account akan unjuk gigi kalok diberi kebebasan) IMO..


Akan tetapi tidak sulitkan?
Sepanjang yg saya tau, jika hal tsb mudah dilakukan, maka akan mudah diobrak-abrik oleh tetangga... Grin

Quote
Deposit box yang di bank juga belum tentu aman?
Instansi saya pernah membahas ttg hal tsb, dan hasil ungkap adalah bahwa kunci yg dipake korban ternyata diduplikasi oleh nasabah penyewa SDB sebelumnya.
Sejauh ini menurut saya, SDB milik BCA adalah yg paling bagus pada fitur keamanannya (termasuk dilengkapi oleh CCTV dlm room SDB dan menggunakan key kombinasi khusus dan bisa dilengkapi dengan key BCA/OTP)

Quote
apalagi itu isi deposit box adalah private key yang tentu pihak bank tau karakteristiknya blockchain.
Bahkan pihak bank tidak akan mengetahui foto mantan yg saya simpan dalam SDB, karena dalam form isi SDB saya menulis "dokumen tambahan, USB FD yg berisi file ComPro perusahaan, surat saham/investasi".  Grin


sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
Saya pribadi kurang setuju dengan pendapat pada poin 1. Karena disitu disebutkan untuk menyerahkan surat wasiat kepada seseorang yang tidak familiar dengan kripto.
Well, ini akan menjadi bumerang bagi pemilik sah aset tersebut, karena teknologi kripto pasti akan sampai pd orang yg bersangkutan, dan orang tsb akan mempelajari teknologi baru tsb.
Akan tetapi tidak sulitkan?. mengapa ilmu cryptocorrency itu dianggap sulit bagi orang awam yang belum pernah tersentuh sama sekali dengan dunia tersebut?, apa lagi ini menyangkut dengan masalah uang pasti ahli waris akan mempelajari sepenuhnya sampai bisa.

Deposit box yang di bank juga belum tentu aman?
https://www.kompasiana.com/dianlu/54f678f3a333112e068b4e5f/benarkan-safety-box-bank-aman
apalagi itu isi deposit box adalah private key yang tentu pihak bank tau karakteristiknya blockchain.
Mereka pasti mengenal "musuh" dari centralisasi.

Ini cuma argumen saya saja.
full member
Activity: 321
Merit: 152
Save Palestine
 Grin di Warning sama om pandu, agar tidak melebar. Grin

 Tongue Soalnya kalau Materi Management Risiko, harus mempertimbangkan berbagai Aspek yang bisa mempengaruhi.

Makannya untuk hal ini saya tidak menguraikan secara spesifik tapi Memberikannya secara General.

untuk membuat catatan di google spreadsheet pribadi serapi mungkin untuk hal2 seperti PK(beserta link web/wallet yang valid),Password dll dan untuk file saya simpan di dalam google drive.
Sayangnya kita tidak boleh 100% percaya pada sistem dan teknologi.



Dari dulu saya memandang pesimis pada teknologi (termasuk crypto dan semua pendukungnya), agar kita lebih waspada.

Loophole tiap sistem itu selalu ada, hanya waktunya yg tdk bs di prediksi.

Seperti yg sy katakan sebelumnya: tdk ada yg aman di internet. Mungkin saat ini aman,  tp tdk menjamin kedepannya.

Note:
1. Sengaja Gambar tdk di customize, biar bisa dibaca semua orang

Saya harap nantinya Om pandu, buat Index untuk Procedure dan pemecahan masalah dari Ts ini, saran sy lebih baik tampung dulu semua interupsi dari members lain, biar banyak referensi untuk solusi2 nya.
Pages:
Jump to: