Misalnya komunitas crypto setempat di Indonesia secara sadar dan suka rela membuat talkshow atau pertemuan kecil lah seperti seminar di kantor desa atau kampus misalnya.
Tanpa adanya SOP yang jelas dari pemerintah, kelompok2 komunitas tsb hanya dianggap sebagai bagian dari MLM / Ponzi, om.... Apalagi kalok sampe ketemu dengan kelompok massa yg anti bitcoin, seperti beberapa kejadian yg saya baca pada
thread om
dasrul50.
Bila pemerintah tidak turun tangan dalam hal ini, maka akan terjadi clash antara kelompok tsb.
Sebagai contoh adalah regulasi tentang transportasi online pemerintah. Hasilnya, banyak terjadi clash antar kelompok kedua jenis moda tersebut, sistem manajemen yg arogan, dst...
Kenapa masih terjadi pertentangan? Padahal sudah ada regulasi? menurut saya
1. pemerintah terlalu terburu2 mengeluarkan regulasi dan berupaya untuk dipaksakan kehadiran regulasi tsb dlm masyarakat.
2. tidak adanya edukasi tentang sistem layanan dan batasannya.
3. banyak pertentangan regulasi transportasi online dengan regulasi2 yg telah dibuat sebelumnya
dst....karena masalahnya amat kompleks.
Back to negara api...
Kita tau bhw pemerintah udah mengeluarkan aturan tentang crypto curency/crypto asset, tapi tidak diberikan edukasi ttg aturan tsb.... Sehingga masyarakat berusaha mempelajari aturan tsb dengan keterbatasan masing2...
Hasilnya adalah pemahaman konsep kripto yg tidak sempurnya, bahkan terjebak dalam scam project, investasi bodong, sampe pernah ada yg menyebut mining rig suatu koin berada dalam laut jawa supaya suhu tetap dingin dan terhindar dari polusi (dan lagi2 masyarakat awam tsb meng-amini penyataan tsb).