Topic: [DISKUSI] Daftar Negara Pemegang Bitcoin Terbanyak? - page 2. (Read 478 times)

Wow keren ini, saya malah baru tahu bisa realtime juga. Agak penasaran mereka mengambil data dari mana dan tentu saja kevalidannya.

Untuk yang lainnya mungkin selanjutnya Indonesia juga masuk daftar pemegang bitcoin menyusul berita terdapat indikasi pencucian uang melalui crypto sebesar USD8,6 miliar. Bahkan untuk saat ini KPK melalui LHKPN menemukan penjabat yang menginvestasikan dalam crypto dan mereka kesuliatn melacak. Untuk 2 pejabat ini memang belum ditetapkan bagaimana aliran uang yang digunakan.

Sumber:
1. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/666658/kpk-menemukan-2-pejabat-yang-menginvestasikan-miliaran-rupiah-dalam-crypto
2. https://www.tribunnews.com/nasional/2024/04/24/sosok-2-pejabat-negara-yang-disebut-kpk-punya-aset-kripto-bernilai-fantastis-hingga-miliaran-rupiah

Tentu riskan bagi El Salvador jika mengumumkan di mana mereka menyimpan BTCnya. Tapi, Nayib tetap terbuka dengan berapa banyak Bitcoin yang mereka miliki saat ini. Data yang mas (5.689), ini sudah bertambah cukup banyak hari ini. Jika mas ingin tahu total aset Nayib yang diupdate setiap hari, termasuk data pembelian harian, mas bisa membuka halaman https://nayibtracker.com/ dari Info yang tercantum di website tersebut, saat ini El Salvador telah memiliki 5.729 bitcoin dengan profit mencapai $63,9juta.

Tapi cara mereka memiliki bitcoin sangat tidak bagus dibanding dengan negara lain. Kalau elsavador mereka bermain fair dengan membeli langsung ke market, dan itu juga akan berdampak dengan harga (demand), sedangkan AS, mereka tidak membeli tapi menyita dan merampas, dan itu juga belum tahu apakah benar-benar hasil kejahatan atau bukan, soalnya pemberitaan hanya memuat hasil rampasan di website yang menurut mereka ilegal.

Tidak mungkinlah bagi Amerika dengan jumlah kepemilikan Bitcoin menyimpan ditempat yang rentan terhadap keamaan. Meski ane tidak punya data yang akurat, ane pikir mereka menyimpannya di wallet perangkat keras yang tidak terhubung secara online.

Sekitar 215.245 BTC terpantau dalam daftar portofolio kripto mereka dan Amerika juga memegang beberapa jenis kripto lain.


Dengan jumlah total aset milik pemerintah Amerika, sungguh tidak masuk logika jika mereka menyimpannya pada wallet yang rentan akan keamanan dan sudah pasti mereka mengetahui jika Bitcoin memiliki potensi bagus bagi perekonomian dunia, setidaknya mereka sadar bahwa Bitcoin yang di hold untuk menjaga nilai mata uang fiat.

Sebagain besar tentu ada beberapa bagian kecil. Untuk beberapa bagian kecil mungkin itu El Salvador. El Salvador salah satu negara yang melegalkan Bitcoin sebagai pembayaran. Dibawah pemerintahan Nayeb Bukele El Salvador masih membeli Bitcoin. Dari kabar yang beredar mereka membeli 1 BTC sejak November tahun 2022. Mereka memiliki lebih dari 5689 BTC, yang disimpan di Cold wallet dan disimpan dalam brangkas. Peryataan ini pernah di Tweet Bukele di https://x.com/nayibbukele/status/1768425845163503738. Artinya ada lebih dari 5689 BTC yang dimiliki EL Salvador yang entah belum ada peryataan resmi dimana mereka menyimpannya.

Sumber:

1. https://news.bitcoin.com/el-salvador-will-keep-buying-1-bitcoin-daily-until-btc-becomes-unaffordable-with-fiat-currencies-says-president-bukele/
2. https://www.liputan6.com/crypto/read/5548235/el-salvador-berpotensi-jadi-salah-satu-negara-terkaya-di-dunia-berkat-bitcoin?page=4

1. Logikanya ketika anda memiliki sejumlah emas tentu akan menyimpannya ditempat yang paling aman, misalnya tempat yang aman menurut anda didalam lemari, ketika anda ingin berpergian tentu akan mengunci lemari tersebut lalu mencabut kuncinya, kamar dan jendela akan dikunci, pintu utama rumah juga dikunci dan yang terakhir pintu pagar juga dikunci juga.
Sejumlah negara yang memegang Bitcoin terbanyak akan menyimpannya secara Offline di perangkat penyimpanan terenkripsi dan dilindungi kata sandi di dompet perangkat keras (hardware wallet) yang dikendalikan Departemen dan beberapa lembaga lain, keamanan tambahan perlu ditingkatkan untuk menyelamatkan aset dari peretasan yang dilakukan pihak lain.

2. Ketika anda ingin memakan nasi, tentu piring yang anda pegang dilengkapi dengan ikan dan juga lauk beserta kuahnya. Jadi bukan tidak mungkin negara besar seperti AS juga menyimpan Altcoin, namun kepemilikan Altcoin tidak dipublikasikan ke publik karena dianggap bersifat rahasia.

3. Sebagian besar Bitcoin yang disimpan negara besar tersebut diperoleh dari sitaan, seperti AS yang menyimpan Bitcoin sekitar 200.000 keping yang disita dari penjahat siber dan pasar web gelap alias 'darknet'.

Indonesia bukannya tidak bisa melihat peluang Om, orang-orang yang memegang kendali roda pemerintahan sangat pintar melihat peluang yang menguntungkan, hanya saja keuntungan yang mereka inginkan untuk memperkaya diri bukan untuk kepentingan rakyat.
Jika sebagian besar APBN digunakan untuk membeli Bitcoin, maka tidak ada peluang korupsi untuk mereka, para pejabat negara lebih mementingkan diri sendiri dan keluarganya daripada kemakmuran rakyat. Maaf agak sedikit OOT. 

Untuk penyimpanan di wallet, ane kira opsi yang paling aman saat ini hanyalah di offline wallet. Kalau pun penggunaanya diremix antara offline dan online, pasti hacker akan dapat masuk dengan mudah jika pemerintah mengakses wallet tersebut dalam keadaan online, soalnya banyak sekali celah di internet, apa lagi jika jaringan tersebut terbuka untuk umum. Artinya online hanya untuk broadcast saja, sedangkan untuk cek saldo atau sekedar melihat apakah crypto disimpan masih aman, atau tidak, mereka hanya memerlukan explorer atau watch only wallet tanpa memerlukan akses private key atau seed lagi.

Merujuk tentang kepemilikan aset digital oleh pemerintah-pemerintah tersebut. Namun, pada umumnya, pemerintah biasanya menyimpan aset digital mereka dalam dompet digital yang aman.

Pemerintah yang memegang jumlah Bitcoin yang signifikan kemungkinan besar akan mengadopsi berbagai langkah keamanan tambahan untuk melindungi aset tersebut. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknologi enkripsi yang kuat, dompet hardware, dan mungkin campuran dari beberapa solusi pengamanan offline dan online.

Selain Bitcoin, pemerintah juga dapat memegang berbagai jenis aset digital lainnya, tergantung pada strategi investasi mereka. Ethereum merupakan salah satu aset digital yang populer di samping Bitcoin, tetapi beberapa pemerintah mjsalnya US, Belanda , Inggris juga dapat memegang aset digital lain seperti Ripple (XRP), Litecoin (LTC), atau bahkan stablecoin seperti USD Coin (USDC).

Pemerintahan dapat memperoleh aset digital ini melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membelinya di pasar terbuka menggunakan anggaran negara. Pemerintah juga dapat memperoleh aset digital melalui penambangan (mining) atau partisipasi dalam pembiayaan terdesentralisasi (decentralized finance) atau platform-token. Selain itu, mereka juga dapat memperoleh aset digital melalui penyitaan dari aktivitas ilegal dalam negeri atau kerjasama internasional dalam kasus pelanggaran hukum yang melibatkan kripto.

Harap dicatat bahwa informasi mengenai kepemilikan aset digital oleh pemerintah dapat berubah seiring waktu. .

kemungkinan besar mereka menyimpan itu di cold wallet yang tidak bisa diakses oleh orang secara sembarang. karena nilai aset yang mereka simpan itu sangat besar, sehingga perlu dikelola secara seksama oleh orang-orang yang terpercaya.



kemungkinan besar mereka menyimpan crypto selain daripada bitcoin.


kebanyakan dari aset crypto yang mereka pegang itu berasal dari aksi kriminal seperti hacking, scamming, money laundering, dsb, dan semua aset itu di kumpulkan oleh departmen yang menangani hal tersebut. maka dari itu tidak perlu heran kalau pemerintah US bisa menyimpan bitcoin dan ethereum sebanyak itu, karena ada banyak kasus kriminal yang berkaitan dengan crypto yang mereka tangani.

Amerika lagi padahal dia salah satu negara yang gedeg banget ama bitcoin tapi eh ternyata dia punya bitcoin paling bnyk wkwkw

Menurut ane mereka menyimpannya pasti di hardware wallet gan gk.mingkim taruh exchange

Kemungkinan besar mereka juga menyimpan aset lainnya dikarenakan mereke.dapat crypto biasanya dari sitaan

Menurut artikel ini https://www.wsj.com/finance/currencies/federal-government-bitcoin-5-billion-78ce0938 us gov dapat banyak bitcoin itu dari seized atau sitaan dari situs dark market kayak silkroad jadi gk heran juga sih dan ane belum pernah denger kalau us beli pake uang APBN

1. Negara sebesar amerika pasti punya tim IT yang pintar untuk menyimpan dan membuat keamanan crypto mereka, dan ane pikir sudah pasti ada keamanan tambahan, bisa saja diback up oleh intelijen dan NSA yang menaungi semua asset negara tersebut.

2. Negara kayak AS bisa saja menyimpan altcoin kayak ripple, atau mungkin saja mereka punya NFT, kita tidak tahu saja, karena itu merupakan rahasia negara. Siapa tahu diam-diam mereka juga trading dibalik layar, karena volume market crypto juga paling besar di negara AS.

3. Negara kayak AS rata-rata didapat dari hasil sitaan, dulu ane pernah denger mereka menyita dari silk road, dan juga mixer, tapi ada beberapa negara yang membeli sendiri pakai uang APBN kayak elsavador, jadi ya tergantung negara masing-masing, Cuma Indonesia saja yang tidak bisa melihat peluang, kalau saja mereka paham, pasti sudah memborong BTC jauh-jauh hari, namun karena pejabat negara berisi orang-orang tua yang kolot sehingga tidak bisa melihat peluang crypto sebagai asset untuk berinvestasi selain emas dan minyak.

1. kita ambil contoh saja pemerintah US, mereka tentu saja memiliki keamanan yang super tinggi dan untuk menyimpan bitcoin atau altcoin yang mereka miliki dari sitaan, mereka pasti menyimpan itu di hardware yang di lengkapi keamanan tinggi dan di jaga oleh ratusan pakar IT

2. negara negara seperti US pasti nya tidka hanya memiliki bitcoin sebagai sitaan mereka, altcoin lain seperti ethereum juga masuk dalam sitaan mereka pastinya

3. negara el salvador sudah jelas membeli bitcoin dengan konsep DCA namun unutk negara US mereka memiliki bitcoin atas sitaan dari para pelaku kriminal (bisa di baca di google, banyak tu kabarnya yang lama)

1. Kita tidak akan pernah tahu soal hal itu, tapi mereka pasti tidak akan menyimpannya di exchange dan wallet online karena itu kan termasuk barang bukti dan tidak bisa diserahkan/disimpan di pihak ketiga sebelum ada keputusan sah dari kasus tersebut.

2. Pasti ada koin lainnya juga, tapi karena nominalnya tidak begitu "wah" jadi tidak diangkat oleh media.
US Gov pernah kok melelang LTC dan BCH, coba aja google.

3. Semua itu hasil penyitaan dari aktivitas ilegal, selain El Salvador saya rasa belum ada negara lain yang akan dan sudah membeli Crypto.
Negara manapun juga tidak bisa sembarangan untuk melakukan investasi saham/crypto/dll, ada undang-undangnya karena itu uang belanja negara.

Jumlah aset Bitcoin yang dimiliki oleh Amerikan menurut beberapa sumber menjadikan mereka sebagai negara terbanyak yang menyimpan Bitcoin. Aset Bitcoin yang mereka miliki merupakan hasil sitaan dari penjahat siber dan darknet.^[1]
Dimana mereka menyimpan sejumlah besar Bitcoin, menurut laporan mereka menyimpannya di perangkat penyimpanan terenkripsi dan dilindungi kata sandi di dompet perangkat keras (hardware wallet) yang dikendalikan Departemen Kehakiman, Internal Revenue Service, atau lembaga lain.^[2]

Meskipun sumber tersebut berasal dari CNBC Indonesia yang diterbitkan 17 October 2023 21:00. Bagi saya masih relevan dengan keadaan.

Sehebat apapun keamanan milik pemerintah masih rentan untuk dimainkan oleh para pencuri jika disimpan pada perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Tidak mungkin negara seperti Amerika tidak memahami cara menyimpan aset Bitcoin yang sangat banyak dengan baik dan benar.

SUMBER:

• Daftar Negara Pemegang Kripto Terbanyak, Siapa Saja?
• US, UK, Germany Among Countries With Largest Government Crypto Holdings, Arkham's Data Shows

Dari yang saya baca menunjukkan pemerintah Amerika Serikat sebagai pemegang Bitcoin teratas, memiliki simpanan melebihi 212.847 BTC disamping Ethereum. Dibelakangnya ada pemerintah Inggris dengan 61.245 BTC dan pemerintah Jerman dengan 49.859 BTC. Dan juga baru-baru ini El Salvador yang menonjol dengan strategi pembelian berkelanjutan dengan 5.719 BTC.

Yang menjadi pertanyaan saya:

• Dimana mereka menyimpan sejumlah Bitcoin sebanyak itu? (Mungkin Situs Exchange, Hardware Wallet, atau lainnya) Dan apakah ada keamanan tambahan yang mereka lakukan untuk menjamin Bitcoin yang mereka pegang? Mengingat pada tingkat pemerintah pasti harus memiliki keamanan yang lebih untuk menjaminnya.
• Apakah mereka hanya menyimpan Bitcoin saja atau juga menyimpan Crypto lainnya? (Selain Bitcoin dan Ethereum)
• Bagaimana suatu negara bisa mendapatkan Crypto tersebut untuk disimpan? Mereka membelinya dengan anggaran negara atau penyitaan dari aktivitas ilegal pada negara tersebut?

Mungkin sekian pertanyaan dari saya dan buat agan semua yang punya reverensi yang bisa menjawab pertanyaan saya bisa dikirim kesini gan, kritik dan saran juga pasti diterima karena saya pasti juga butuh masukan dan sharing dari agan semua disini.

Terimakasih