Pages:
Author

Topic: ⚽ Diskusi Euro 2024 (Germany) ⚽ - page 2. (Read 872 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
July 10, 2024, 01:18:51 AM
#81
Padahal sebenarnya Prancis bermain lebih menyerang dan membuat lebih banyak peluang goal. Tapi permainan Spanyol lebih rapi, mereka juga lebih konsisten dalam bertahan maupun menyerang. Spanyol memang layak ke final Euro, dan sepertinya bakal jadi unggulan di final nanti.
Kalau dari statistik beberapa match terakhir emang kelihatan Prancis susah banget mengonversi peluang jadi gol. Seingat ane xG mereka di Euro ini rata" berada di atas 1.5 semua, jadi kalau ada luck dikit bisa aja tiap match mencetak 1 atau 2 gol. Tapi ya gitulah, antara luck sama pemain yang ga bisa mengonversi peluang jadinya susah banget bikin gol. Cuma ane lihat banyak odds yang bilang dua"nya bakal mencetak gol dan ternyata emang kejadian begitu. Tinggal lihat besok siapa yang lolos.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
July 09, 2024, 06:59:19 PM
#80
Yang saya lihat strategi yang dimainkan oleh Southgate terasa lempeng dan monoton, dimana saat lawan mereka melakukan penjagaan ketat maka ritme permainan Inggris tidak bisa berjalan dengan mulus karena minimnya kreativitas di lini tengah. Sementara untuk lini pertahanan, terlihat jarang sekali kalo mereka berusaha untuk melakukan tight marking, yang sering sih mereka cenderung untuk menunggu musuh masuk ke area kotak penalti.

Mungkin yang membuat serangan inggris terasa monoton adalah mereka belum pernah melawan tim yang kuat, sehingga kebanyakan dari lawan mereka memiliki inisiatif untuk memainkan sepakbola bertahan. Mungkin ceritanya akan berbeda saat mereka bertanding melawan Belanda besok, yang seharusnya berani untuk melakukan permainan secara terbuka.
Iya, memang strateginya terlihat monoton, permainan Inggris kurang dinamis. Beberapa pemain mungkin diberikan tugas tertentu, jadinya tidak bisa sebebas bermain di klub. Harusnya Southgate bisa memilih strategi yang lebih bervariasi untuk mengoptimalkan pemain. Selain itu, idealnya Inggris bermain dengan lebih offensive karena banyak diisi penyerang-penyerang hebat dari klub-klub top dunia di lineup nya. Sejauh Euro berjalan, yang saya lihat Iggris ini sangat sedikit melakukan tembakan on target di setiap pertandingannya. Padahal di line up depan ada Bellingham, Saka, Foden, dan Harry Kane.

Kalau masalah belum melawan tim tangguh, jelas bukan alasan. Yang ada mereka harusnya lebih produktif karena lawannya hanya tim-tim biasa. Kalau lawan Swis, Slovenia, dan Denmark aja cuman imbang, gimana mereka mau lawan tim tangguh seperti Spanyol, Prancis, atau Belanda? Semoga saja Southgate bisa lebih pas milih taktiknya untuk lawan Belanda nanti. Kalau tidak, tidak mustahil malah jadi bulan-bulanan Belanda karena Belanda ini tim paling produktif di Euro saat ini. Top scorer sejauh ini dipegang Gakpo dengan 3 goal.

Spanyol vs Perancis

Keduanya merupakan unggulan di Euro 2024 ini, namun jika melihat performa mereka sejauh ini, nampaknya Spanyol lebih difavoritkan untuk menang dan bakal melaju ke babak Final. Spanyol tampil meyakinkan di semua pertandingan yang mereka lakoni, dan mereka selalu mendapatkan kemenangan. Sementara Perancis, performa mereka masih terlihat biasa saja, dan bahkan mereka terlihat cukup kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Namun jika melihat sejarah tim Perancis, saya kira mereka bisa saja membuat sebuah kejutan karena pada dasarnya mereka masih merupakan tim besar dengan banyak pemain bagus dalam skuadnya, dan yang tak kalah penting, mereka sepertinya belum kehilangan mentalitas juaranya.
Sesuai dengan probabilitasnya, Spanyol yang keluar sebagai juara pada pertandingan ini. Hasil akhir Spanyol 2-1 Prancis.
Padahal sebenarnya Prancis bermain lebih menyerang dan membuat lebih banyak peluang goal. Tapi permainan Spanyol lebih rapi, mereka juga lebih konsisten dalam bertahan maupun menyerang. Spanyol memang layak ke final Euro, dan sepertinya bakal jadi unggulan di final nanti.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 09, 2024, 11:51:59 AM
#79
Spanyol vs Perancis

Keduanya merupakan unggulan di Euro 2024 ini, namun jika melihat performa mereka sejauh ini, nampaknya Spanyol lebih difavoritkan untuk menang dan bakal melaju ke babak Final. Spanyol tampil meyakinkan di semua pertandingan yang mereka lakoni, dan mereka selalu mendapatkan kemenangan. Sementara Perancis, performa mereka masih terlihat biasa saja, dan bahkan mereka terlihat cukup kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Namun jika melihat sejarah tim Perancis, saya kira mereka bisa saja membuat sebuah kejutan karena pada dasarnya mereka masih merupakan tim besar dengan banyak pemain bagus dalam skuadnya, dan yang tak kalah penting, mereka sepertinya belum kehilangan mentalitas juaranya.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 09, 2024, 06:44:27 AM
#78
Atau bisa jadi gaya permainan Cole Palmer tidak cocok dengan startegi permainan yang diterapkan Southgate. Saya merasa Southgate ini kurang pas dalam menerapkan taktik atau strategi permainan karena terlihat jelas pemain-pemain seperti Harry Kane dan Bellingham menjadi tidak optimal performanya.

Yang saya lihat strategi yang dimainkan oleh Southgate terasa lempeng dan monoton, dimana saat lawan mereka melakukan penjagaan ketat maka ritme permainan Inggris tidak bisa berjalan dengan mulus karena minimnya kreativitas di lini tengah. Sementara untuk lini pertahanan, terlihat jarang sekali kalo mereka berusaha untuk melakukan tight marking, yang sering sih mereka cenderung untuk menunggu musuh masuk ke area kotak penalti.

Mungkin yang membuat serangan inggris terasa monoton adalah mereka belum pernah melawan tim yang kuat, sehingga kebanyakan dari lawan mereka memiliki inisiatif untuk memainkan sepakbola bertahan. Mungkin ceritanya akan berbeda saat mereka bertanding melawan Belanda besok, yang seharusnya berani untuk melakukan permainan secara terbuka.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
July 08, 2024, 06:59:16 PM
#77
Ada rumor yang mengatakan kalo kebanyakan pemain Portugal sudah tidak terlalu mempercayai kemampuan Ronaldo lagi, oleh karena itu mereka enggan melakukan passing ke Ronaldo karena dianggap itu akan menjadi sebuah umpan yang sia-sia. Kalo rumor itu benar adanya, maka kondisi Portugal sangat miris banget, karena ban Kapten yang disandang oleh Ronaldo hanya merupakan simbolis saja.
Statistik performa Ronaldo musim lalu sebenarnya cukup menjelaskan kalau kemampuan Ronaldo masih cukup bagus. Kalau mereka meragukan kemampuan Ronaldo, mengapa Ronaldo bisa tetap produktif di klub sampai saat ini? Saya merasa ini lebih ke konflik pribadi Ronaldo dengan beberapa pemain Portugal. Kita tidak tau persisnya seperti apa konfliknya, yang jelas pasti ada triggernya.

Ya, memang sangat miris. Meskipun Ronaldo berupaya menjaga keharmonisan tim, di sisi lain beberapa pemain Portugal malah mengabaikannya. Bahkan saya lihat di beberapa momen pertandingan, beberapa pemain Portugal seperti tidak menghargai Ronaldo. Asumsi pribadi saya, ini lebih mengarah ke alasan star syndrome beberapa pemain Portugal yang tidak ingin terus di bawah bayang-bayang Ronaldo.

Seperti yang saya duga, bahwa untuk kesekian kalinya Southgate tidak memainkan Cole Palmer sebagai starter. Nampaknya yang ada dibenak Southgate adalah mematenkan status "SuperSub" buat Cole Palmer. Pertandingannya sendiri juga terlihat membosankan (sangat jauh berbeda dengan yang ditontonkan oleh Spanyol vs Jerman), dimana Inggris dengan ritme monotonnya, sementara Swiss dengan pertahanan parkir bus-nya.
Atau bisa jadi gaya permainan Cole Palmer tidak cocok dengan startegi permainan yang diterapkan Southgate. Saya merasa Southgate ini kurang pas dalam menerapkan taktik atau strategi permainan karena terlihat jelas pemain-pemain seperti Harry Kane dan Bellingham menjadi tidak optimal performanya.


sr. member
Activity: 903
Merit: 391
July 08, 2024, 06:39:31 PM
#76
Seiring berjalannya waktu, permintaan atau harga Cristiano Ronaldo ke timnya Portugal semakin menurun. Ronaldo tidak dihormati di Portugal seperti halnya Messi dihormati di Argentina. Dalam pertandingan antara Portugal dan Prancis saya melihat dengan jelas bahwa para pemain Portugal tidak mengizinkan Ronaldo melakukan tendangan bebas atau tendangan sudut. Bruno Fernandez mengambil semuanya. Saya bertanya-tanya mengapa rekan satu timnya tidak mengambil gambar itu dengan Ronaldo meski sudah sangat berpengalaman.

Apalagi wajah Cristiano Ronaldo yang kotor pada pertandingan itu, seolah-olah sudah sangat tua.

Setauku di timnas Portugal ada 2 orang yang diberi tanggung jawab untuk melakukan eksekusi tendangan bebas, yakni Ronaldo dan Bruno Fernandes. Kalo menurutku kenapa pada saat melawan Perancis yang melakukan eksekusi adalah Bruno, kemungkinan sudah ada diskusi singkat antara keduanya, namun karena yang nampak di hadapan kita seolah-olah Bruno menyerobot free kick tersebut, maka cukup wajar jika muncul asumsi bahwa Ronaldo sudah tidak dianggap lagi perannya.

Jika memang benar asumsi bahwa Ronaldo tidak lagi dihormati oleh pemain lainnya, seharusnya pelatih Portugal tidak bisa membiarkan hal itu berlarut-larut, karena yang pasti rugi adalah Tim Portugal itu sendiri.
Saya pikir ini hannya omongan media yang membesar besarkan bahwasanya C. Ronaldo tidak lagi di hormati di timnas Portugal, karena kita tau bahwa jika berita yang mengkaitkan Ronaldo itu akan menjadi pembahsan semua publik dan membuat mereka naik dengan mengeluarkan berita seperti itu, saya masih ingat bagaimana Bruno dijadikan kambing hitam atas penurunan performa Ronaldo di Manchester dan itu terjadi karena media.

Jadi hal itu saya rasa hannya fiksi belakang yang di lemparkan media untuk mendapatkan sorotan bagi mereka, padahal jika kita melihat permainan yang dimainkan Portugal bersama Ronaldo berjalan baik baik saja tidak ada yang menyudutkan C. Ronaldo.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
July 08, 2024, 12:49:06 PM
#75
Cucurella dianggap tidak melakukan handball, karena wasit beranggapan bahwa posisi tangannya tidak melebar (lurus menghadap tanah) serta posisi pandangan Cucurella berkebalikan dengan arahnya bola. Kalo dalam pandangan kita memang tetap kontroversial, karena yang kita lihat bersama bola hasil tendangan Musiala benar-benar menyentuh tangan Cucurella.
Betul, saya juga membaca dari salah satu media, di situ disebutkan tidak handball karena posisi tangan Cucurella vertikal atau dia tidak melebarkan tangannya. Jadi walaupun bolanya benar-benar menyentuh tangan, itu tetap tidak dianggap handball. Saya mulai agak paham sekarang mengapa ini tidak dianggap sebagai handball.

Artikel yang saya baca: https://www.inews.id/sport/soccer/kenapa-handball-marc-cucurella-tak-dianggap-wasit-ini-penjelasannya



Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Paceklik gol ini jelas dikarenakan tidak akurnya para penyerang Portugal. Aneh rasanya pemain-pemain Portugal menghindari mengoper bola ke Ronaldo, seperti tidak punya trust terhadap Ronaldo. Harusnya di sini peran pelatih sangat diharapkan supaya membuat para pemain Portugal bisa menurunkan egonya dan mampu bekerjasama di saat bertanding. Ketika ini terjadi, berarti pelatih Portugal gagal memainkan perannya untuk tim. Mungkin butuh sosok pelatih seperti Ancelotti, Zidane, atau Mourinho agar mampu membuat para penyerang Portugal akur.

sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 08, 2024, 10:39:26 AM
#74
Seiring berjalannya waktu, permintaan atau harga Cristiano Ronaldo ke timnya Portugal semakin menurun. Ronaldo tidak dihormati di Portugal seperti halnya Messi dihormati di Argentina. Dalam pertandingan antara Portugal dan Prancis saya melihat dengan jelas bahwa para pemain Portugal tidak mengizinkan Ronaldo melakukan tendangan bebas atau tendangan sudut. Bruno Fernandez mengambil semuanya. Saya bertanya-tanya mengapa rekan satu timnya tidak mengambil gambar itu dengan Ronaldo meski sudah sangat berpengalaman.

Apalagi wajah Cristiano Ronaldo yang kotor pada pertandingan itu, seolah-olah sudah sangat tua.

Setauku di timnas Portugal ada 2 orang yang diberi tanggung jawab untuk melakukan eksekusi tendangan bebas, yakni Ronaldo dan Bruno Fernandes. Kalo menurutku kenapa pada saat melawan Perancis yang melakukan eksekusi adalah Bruno, kemungkinan sudah ada diskusi singkat antara keduanya, namun karena yang nampak di hadapan kita seolah-olah Bruno menyerobot free kick tersebut, maka cukup wajar jika muncul asumsi bahwa Ronaldo sudah tidak dianggap lagi perannya.

Jika memang benar asumsi bahwa Ronaldo tidak lagi dihormati oleh pemain lainnya, seharusnya pelatih Portugal tidak bisa membiarkan hal itu berlarut-larut, karena yang pasti rugi adalah Tim Portugal itu sendiri.
full member
Activity: 199
Merit: 142
July 07, 2024, 11:45:07 AM
#73
Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.

Saya juga melihatnya deikian, ROnaldo di lini depan seakan kurang dukungan dari rekan rekannya sehingga ia tidak endapatkan banya supply bola.
Cukup di sayangkan memang bag ROnaldo yang kurang di harga oleh rekan senegarany, berbeda dengan Messi di Argentina.

Bukan hanya Cancelo namun Bruno Fernandes yang berada di lini tengah yang harusnya memiliki tugas mensupport lini depan juga tidak melakukan tugasnya, memang terlihat jelas bahwa banyak pemain Portugal sangat egoi, dan menurut saya itu adalah alasan terbesar mereka kalah dan tersingkir di babak perempatfinal.
Seiring berjalannya waktu, permintaan atau harga Cristiano Ronaldo ke timnya Portugal semakin menurun. Ronaldo tidak dihormati di Portugal seperti halnya Messi dihormati di Argentina. Dalam pertandingan antara Portugal dan Prancis saya melihat dengan jelas bahwa para pemain Portugal tidak mengizinkan Ronaldo melakukan tendangan bebas atau tendangan sudut. Bruno Fernandez mengambil semuanya. Saya bertanya-tanya mengapa rekan satu timnya tidak mengambil gambar itu dengan Ronaldo meski sudah sangat berpengalaman.

Apalagi wajah Cristiano Ronaldo yang kotor pada pertandingan itu, seolah-olah sudah sangat tua.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 07, 2024, 10:37:23 AM
#72
Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.

Secara pribadi, ane setuju dengan pernyataan Cancelo kalo Portugal tanpa Ronaldo pun sebenarnya bisa dan mungkin akan lebih baik.
Akan beda cerita kalo pernyataan itu keluar 10-15th yang lalu di masa jayanya Ronaldo, tapi sekarang ane pikir Ronaldo sudah menuju habis (setidaknya buat tingkat Eropa).
Ane pribadi juga heran kenapa Ronaldo masih diberi kesempatan sebanyak itu di timnas, mungkin akan lebih baik kalo kemaren2 itu Ronaldo jadi Super Sub.
Bukan berarti ane hater Ronaldo ya, tapi ketika ada ketidakcocokan diantar pemain dalam sebuah tim, seharusnya pelatih juga harus bisa mengambil keputusan terbaik.
Lebih baik mengorbankan 1 pemain Top (siapa pun itu) tapi tim bisa kerja sama dengan baik, daripada harus memaksakan untuk memainkan pemain top tapi membuat tim tidak bisa bekerja sama dengan baik karena ketidakcocokan.


Kalo menurutku itu balik lagi ke pandangan dan keputusan dari Pelatih Portugal. Jika melihat kenyataan, bahwa dia masih menjadikan Ronaldo sebagai starter, nampakya Roberto Martínez masih cukup mempercayai Ronaldo untuk mengisi lini depan Portugal. Sayangnya hal tersebut sepertinya tidak begitu sejalan dengan pemikiran para pemain lainnya, sehingga karena hal inilah yang membuat Ronaldo seperti tidak mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya.

Nasi sudah menjadi bubur, dan yang jelas sudah tidak bisa dievaluasi lagi karena Ronaldo kemungkinan besar akan mengakhiri kiprahnya bersama Timnas Portugal. Sekarang yang cukup menarik ditunggu, apakah perkataan Cancelo akan menjadi kenyataan atau Portugal malah semakin buruk pasca hengkangnya Ronaldo.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
July 07, 2024, 08:39:06 AM
#71
Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.

Secara pribadi, ane setuju dengan pernyataan Cancelo kalo Portugal tanpa Ronaldo pun sebenarnya bisa dan mungkin akan lebih baik.
Akan beda cerita kalo pernyataan itu keluar 10-15th yang lalu di masa jayanya Ronaldo, tapi sekarang ane pikir Ronaldo sudah menuju habis (setidaknya buat tingkat Eropa).
Ane pribadi juga heran kenapa Ronaldo masih diberi kesempatan sebanyak itu di timnas, mungkin akan lebih baik kalo kemaren2 itu Ronaldo jadi Super Sub.
Bukan berarti ane hater Ronaldo ya, tapi ketika ada ketidakcocokan diantar pemain dalam sebuah tim, seharusnya pelatih juga harus bisa mengambil keputusan terbaik.
Lebih baik mengorbankan 1 pemain Top (siapa pun itu) tapi tim bisa kerja sama dengan baik, daripada harus memaksakan untuk memainkan pemain top tapi membuat tim tidak bisa bekerja sama dengan baik karena ketidakcocokan.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
July 07, 2024, 03:16:32 AM
#70
Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.

Saya juga melihatnya deikian, ROnaldo di lini depan seakan kurang dukungan dari rekan rekannya sehingga ia tidak endapatkan banya supply bola.
Cukup di sayangkan memang bag ROnaldo yang kurang di harga oleh rekan senegarany, berbeda dengan Messi di Argentina.

Bukan hanya Cancelo namun Bruno Fernandes yang berada di lini tengah yang harusnya memiliki tugas mensupport lini depan juga tidak melakukan tugasnya, memang terlihat jelas bahwa banyak pemain Portugal sangat egoi, dan menurut saya itu adalah alasan terbesar mereka kalah dan tersingkir di babak perempatfinal.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 06, 2024, 11:08:11 PM
#69
Ini saya setuju, Portugal memang lebih efektif dalam pola penyerangan tapi selalu gagal menghasilkan goal gara-gara tidak ada kerjasama yang baik ketika sudah sampai di depan gawang lawan. Masing-masing pemain Portugal seperti pengen unjuk unjuk gigi kalau mereka masing-masing punya kualitas sekaliber Ronaldo. Entah apa masalah Ronaldo dengan pemain-pemain Portugal lainnya, padahal Ronaldo sendiri dalam beberapa kesempatan malah bersedia memberikan asist kalau yang lain di posisi yang lebih bagus untuk mencetak goal. Contohnya asist Ronaldo untuk goal Bruno Fernandes di pertandingan fase grup lawan Turkiye. Sayang sekali ending karir Ronaldo di timnas ditutup dengan ketidakharmonisan dengan pemain lainnya. Ya mungkin karena yang lain iri dengan nama besar Ronaldo yang seakan-akan lebih besar dari Portugal itu sendiri.  Cheesy

Ada rumor yang mengatakan kalo kebanyakan pemain Portugal sudah tidak terlalu mempercayai kemampuan Ronaldo lagi, oleh karena itu mereka enggan melakukan passing ke Ronaldo karena dianggap itu akan menjadi sebuah umpan yang sia-sia. Kalo rumor itu benar adanya, maka kondisi Portugal sangat miris banget, karena ban Kapten yang disandang oleh Ronaldo hanya merupakan simbolis saja.


Quote
BTW hasil quater-final hari ini:

England 1-1 Switzerland. (5-3) England menang lewat adu penalty
Netherlands 2-1 Turkiye


Semi-final

Spain vs France
Netherlands vs England


Kalau berdasarkan probablity, Spain dan England harusnya melaju ke final.  Wink


Seperti yang saya duga, bahwa untuk kesekian kalinya Southgate tidak memainkan Cole Palmer sebagai starter. Nampaknya yang ada dibenak Southgate adalah mematenkan status "SuperSub" buat Cole Palmer. Pertandingannya sendiri juga terlihat membosankan (sangat jauh berbeda dengan yang ditontonkan oleh Spanyol vs Jerman), dimana Inggris dengan ritme monotonnya, sementara Swiss dengan pertahanan parkir bus-nya.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
July 06, 2024, 06:31:36 PM
#68
Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Ini saya setuju, Portugal memang lebih efektif dalam pola penyerangan tapi selalu gagal menghasilkan goal gara-gara tidak ada kerjasama yang baik ketika sudah sampai di depan gawang lawan. Masing-masing pemain Portugal seperti pengen unjuk unjuk gigi kalau mereka masing-masing punya kualitas sekaliber Ronaldo. Entah apa masalah Ronaldo dengan pemain-pemain Portugal lainnya, padahal Ronaldo sendiri dalam beberapa kesempatan malah bersedia memberikan asist kalau yang lain di posisi yang lebih bagus untuk mencetak goal. Contohnya asist Ronaldo untuk goal Bruno Fernandes di pertandingan fase grup lawan Turkiye. Sayang sekali ending karir Ronaldo di timnas ditutup dengan ketidakharmonisan dengan pemain lainnya. Ya mungkin karena yang lain iri dengan nama besar Ronaldo yang seakan-akan lebih besar dari Portugal itu sendiri.  Cheesy

BTW hasil quater-final hari ini:

England 1-1 Switzerland. (5-3) England menang lewat adu penalty
Netherlands 2-1 Turkiye


Semi-final

Spain vs France
Netherlands vs England


Kalau berdasarkan probablity, Spain dan England harusnya melaju ke final.  Wink

sr. member
Activity: 294
Merit: 433
HODL - BTC
July 06, 2024, 03:35:36 PM
#67
Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.
full member
Activity: 183
Merit: 119
July 06, 2024, 12:50:56 PM
#66
Hasil akhir: Portugal 0(3) vs 0(5) Prancis. (Adu Penalti lagi)
Sangat disayangkan Portugal harus tersingkir lewat adu penalti. Padahal penyerang andalan Prancis sudah ditarik semua dan GK Portugal sedang onfire. Dari segi pengalaman, Portugal juga harusnya lebih unggul. Tapi mungkin nasib belum berpihak untuk Portugal. Ya, seperti yang agan bilang, namanya penalti itu memang adu keberuntungan atau adu nasib.



Gambar dari google, edisi Euro 2024
Dan Joao Felix yang jadi kambing hitam gagalnya Portugal maju ke babak selanjutnya karena dia gagal mengambil pinalty Cheesy Sayang banget sih padahal babak kedua Portugal tampil lebih bagus cuman peluangnya nggak ada yang bisa dimanfaatkan. Bola liar yang disambut Ronaldo dengan tumit seharusnya bisa jadi gol tapi juga gagal dimanfaatkan.

Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.
Betul gan saya lihat pemain depan pada egois dan terkesan menghindari Ronaldo. Tapi emang bener juga sih performa Ronaldo sudah nggak sebagus dulu, maklum umurnya sudah tua jadi performa pasti turun. Banyak juga peluang yang Ronaldo sia-sia kan, pemain depan lainnya pun juga nggak bisa mencetak gol dan serangannya mudah dipatahkan. Padahal kalau lini depannya aja kompak sedikit kemungkinan mencetak gol bisa lebih besar tuhh.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 06, 2024, 04:37:22 AM
#65
Padahal itu sudah jelas ya di replay handball kena Cucurella tapi wasit tidak menghadiahkan penalti untuk Jerman VAR pun di sini tidak di tampilkan atau di cek ulang kan biasa nya kalau ada handball sudah pasti di VAR, ini bisa sedikit kontroversi gak sih?
Menurut saya kontroversi kalau ada keputusan yang dirasa meragukan. Harusnya kalau ada pemain yang dicurigai handball, mestinya wasit memilih opsi melihat VAR supaya jelas seperti apa kejadiannya. Kalau pemain Jerman sudah protes tapi tidak dihiraukan wasit, ini aneh karena wasit seharusnya berunding dengan asistennya dan melihat VAR. Mungkin wasitnya fans Spanyol gan, makanya gak peduli pelanggarannya seperti apa.  Grin

Cucurella dianggap tidak melakukan handball, karena wasit beranggapan bahwa posisi tangannya tidak melebar (lurus menghadap tanah) serta posisi pandangan Cucurella berkebalikan dengan arahnya bola. Kalo dalam pandangan kita memang tetap kontroversial, karena yang kita lihat bersama bola hasil tendangan Musiala benar-benar menyentuh tangan Cucurella.

Portugal vs Prancis masih 0-0
Sudah masuk ekstra time masih belum ada gol ada kemungkinan pertandingan ini bakal adu penalti karena memang sama sama seimbang dalam permainan nya.
Kalau penalti berarti mengadu keberuntungan lagi. Grin
Hasil akhir: Portugal 0(3) vs 0(5) Prancis. (Adu Penalti lagi)
Sangat disayangkan Portugal harus tersingkir lewat adu penalti. Padahal penyerang andalan Prancis sudah ditarik semua dan GK Portugal sedang onfire. Dari segi pengalaman, Portugal juga harusnya lebih unggul. Tapi mungkin nasib belum berpihak untuk Portugal. Ya, seperti yang agan bilang, namanya penalti itu memang adu keberuntungan atau adu nasib.



Gambar dari google, edisi Euro 2024

Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.


hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
July 05, 2024, 05:30:36 PM
#64
Padahal itu sudah jelas ya di replay handball kena Cucurella tapi wasit tidak menghadiahkan penalti untuk Jerman VAR pun di sini tidak di tampilkan atau di cek ulang kan biasa nya kalau ada handball sudah pasti di VAR, ini bisa sedikit kontroversi gak sih?
Menurut saya kontroversi kalau ada keputusan yang dirasa meragukan. Harusnya kalau ada pemain yang dicurigai handball, mestinya wasit memilih opsi melihat VAR supaya jelas seperti apa kejadiannya. Kalau pemain Jerman sudah protes tapi tidak dihiraukan wasit, ini aneh karena wasit seharusnya berunding dengan asistennya dan melihat VAR. Mungkin wasitnya fans Spanyol gan, makanya gak peduli pelanggarannya seperti apa.  Grin

Portugal vs Prancis masih 0-0
Sudah masuk ekstra time masih belum ada gol ada kemungkinan pertandingan ini bakal adu penalti karena memang sama sama seimbang dalam permainan nya.
Kalau penalti berarti mengadu keberuntungan lagi. Grin
Hasil akhir: Portugal 0(3) vs 0(5) Prancis. (Adu Penalti lagi)
Sangat disayangkan Portugal harus tersingkir lewat adu penalti. Padahal penyerang andalan Prancis sudah ditarik semua dan GK Portugal sedang onfire. Dari segi pengalaman, Portugal juga harusnya lebih unggul. Tapi mungkin nasib belum berpihak untuk Portugal. Ya, seperti yang agan bilang, namanya penalti itu memang adu keberuntungan atau adu nasib.



Gambar dari google, edisi Euro 2024

hero member
Activity: 1624
Merit: 791
Bitcoin To The Moon 📈📈📈
July 05, 2024, 04:09:54 PM
#63
Hanya saja ada sebuah keputusan kontroversi dari wasit, yang seharusnya berbuah penalti buat Jerman, namun momen tersebut sepertinya tidak dianggap sebagai handball oleh wasit.
Padahal itu sudah jelas ya di replay handball kena Cucurella tapi wasit tidak menghadiahkan penalti untuk Jerman VAR pun di sini tidak di tampilkan atau di cek ulang kan biasa nya kalau ada handball sudah pasti di VAR, ini bisa sedikit kontroversi gak sih?
Beribu sayang untuk Jerman harus kalah di menit akhir menit 119, anda pertahanan mereka tidak sedikit kecolongan mungkin akan sampe adul penalti, soal nya saya lihat Olmo umpan crossing ke Merina dan Merino tidak di kawal ketat oleh bek Jerman jadikan enak tuh sundul nya. Cheesy


Portugal vs Prancis masih 0-0
Sudah masuk ekstra time masih belum ada gol ada kemungkinan pertandingan ini bakal adu penalti karena memang sama sama seimbang dalam permainan nya.
Kalau penalti berarti mengadu keberuntungan lagi. Grin
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 05, 2024, 02:02:31 PM
#62
Spanyol 2 - 1 Jerman

Sebuah pertandingan yang sangat seru dan menegangkan, bahkan bisa dibilang jika pertandingan ini lebih layak dianggap sebagai pertandingan final. Baik Spanyol dan Jerman sama-sama ngotot untuk mendapatkan kemenangan. Meski pada awalnya Spanyol lebih mendominasi jalannya pertandingan, namun ketika mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu, Spanyol menjadi lebih cenderung bertahan dan hal tersebut memberikan banyak ruang bagi Jerman untuk membangun serangan dan pada akhirnya menghasilkan sebuah gol yang menyamakan kedudukan.

Secara fisik dan stamina, menurutku Spanyol lebih baik daripada Jerman, sehingga pada saat pertandingan memasuki babak ekstra time, Spanyol terlihat lebih solid dan bisa melakukan passing yang lebih akurat ketimbang lawan mereka. Hanya saja ada sebuah keputusan kontroversi dari wasit, yang seharusnya berbuah penalti buat Jerman, namun momen tersebut sepertinya tidak dianggap sebagai handball oleh wasit.
Pages:
Jump to: