Author

Topic: [DISKUSI] Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi (Read 800 times)

sr. member
Activity: 518
Merit: 364
Rollbit.com
Selain pengaruh influencer, satu hal yang menurutku kerap menjadi pondasi yang salah bagi kawula muda dalam memutuskan untuk terjun kedunia Crypto adalah perkataan teman. Biasanya untuk setiap income yang didapatkan oleh teman mereka tersebut, diceritakan dengan ilustrasi yang dibesar-besarkan dan jarang yang mau membeberkannya secara transparan karena dorongan gengsi. Alhasil cerita manis tersebut menjadi dorongan bagi pemula untuk turut serta, tanpa ada keingintahuan untuk membedah berbagai dinamika yang turut menyertainya (termasuk resiko dan konsekuensinya).
Benar Mas hal ini bahkan juga sering saya temui. Dimana seseorang hanya mendengar cerita manis dari temannya dan kemudian tertarik tanpa menggali lebih dalam terkait hal yang ingin ia masuki. Dalam hal ini terkait kripto. Dan memang karena  kebanyakan orang-orang lebih suka bercerita manisnya saja. Tanpa banyak menjelaskan lebih banyak tentang resiko dan kesulitan yang ada sebelum bisa membuahkan hasil yang manis tersebut. Tapi ada juga tipe orang yang lebih suka menjelaskan dari pahitnya dahulu baru kemudian manis.

Dan tipe yang bercerita sulit dulu adalah mereka  yang memang tidak berniat pamer. Tapi bagi yang hanya suka pamer pasti lebih suka bercerita manisnya saja seperti berbagi screenshoot profit besar atau dapat airdrop besar. Tanpa di beritahu ke kawannya bahwa sebelum itu ia juga berjuang sangat keras. Mungkin ini pelajaran juga bagi yang ingin bercerita terkait kripto harus dengan cara yang seimbang. Dimana kita berbicara potensi dan resiko.
full member
Activity: 769
Merit: 108
Selain pengaruh influencer, satu hal yang menurutku kerap menjadi pondasi yang salah bagi kawula muda dalam memutuskan untuk terjun kedunia Crypto adalah perkataan teman. Biasanya untuk setiap income yang didapatkan oleh teman mereka tersebut, diceritakan dengan ilustrasi yang dibesar-besarkan dan jarang yang mau membeberkannya secara transparan karena dorongan gengsi. Alhasil cerita manis tersebut menjadi dorongan bagi pemula untuk turut serta, tanpa ada keingintahuan untuk membedah berbagai dinamika yang turut menyertainya (termasuk resiko dan konsekuensinya).
Tentu saja hal tersebut sangatlah salah jika mereka memutuskan untuk terjun dalam dunia kripto hanya berdasarkan perkataan teman mereka dan tidak mempelajari terlebih dulu dengan baik akan hal yang mereka lakukan tersebut dengan baik dan mereka yang telah mendapatkan hasil yangbagus dari kripto tentu saja telah memahami dengan baik hingga mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus dan juga hal tersebut tentu saja membutuhkan proses pembelajaran dan terus berlatih untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus tanpa mempelajari dengan baik.

Dan bagi mereka yang telah bisa mendapatkan hasil yang telah bisa mendapatkan penghasilan yang bagus dari kripto dan jika ingin berbagi dengan teman mereka tentu saja harus memberitahu mereka secara detail tentang kripto agar orang yang mendengarnya tidak salah dalam memahaminya yang membuat mereka mengalami kerugian saat memutuskan terjun dalam dunia kripto.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Faktanya memang banyak generasi muda terjun kedua cyrpto hanya modal keberanian dan mengikuti apa yang dikatakan oleh influencer, apalagi sangat banyak influencer krpto sekarang bermunculan dengan memamerkan profit dari kripto di media sosial mereka tanpa sadar banyak generasi muda yang terjebak di sini yang mengakibatkan mereka kehilangan uang mereka.

Jadi memeng benar literasi tentang kripto memang harus di perbanyak dulu sebelum terjun kedunia kripto karena dunia kripto memang rumit. Apalagi di zaman digital seperti sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi mau apa saja tinggal tanyak ke mbah google langsung dapat jawaban. Jadi sebenarany wadah untuk mempelajri kripto sangat banyak hanya saja masih banyak generasi muda yang mengabaikan ini karena pola pikir mereka ingin cepat kaya. Walaupun memang kripto bisa membuat kita kaya tapi semua itu butuh waktu dan tentu nya sepeti yang agan bilang pelan-pelan saja yang penting sampai ke tujuan.
Literasi krypto memang harus diperbanyak apalagi di sosmed kita harus terhubung dengan teman lainnya yang sering memberikan informasi atau update terbaru tentang berita bagus atau buruk masalah bitcoin. Literasi ini bisa membantu kita untuk berinvestasi di bitcoin atau dunia cryptocurrency apalagi ada teman yang sering share informasi berhubungan dengan krypto.
Kadang untuk mencari informasi sendiri agak sedikit malas karena kesibukan masing-masing saat ada yang memberikan informasi update kita bisa langsung tracking dan mengambil posisi untuk beli atau jual.

Cuman sekarang banyak sekali channel dan akun sosmed yang sering memberikan update tentang krypto, tergantung dari kita masing-masing lebih banyak menghabiskan waktu untuk update tentang krypto atau hanya sekedar bermain sosial media padahal di satu sisi sudah banyak para influencer memberikan edukasi tentang krypto.

Selain pengaruh influencer, satu hal yang menurutku kerap menjadi pondasi yang salah bagi kawula muda dalam memutuskan untuk terjun kedunia Crypto adalah perkataan teman. Biasanya untuk setiap income yang didapatkan oleh teman mereka tersebut, diceritakan dengan ilustrasi yang dibesar-besarkan dan jarang yang mau membeberkannya secara transparan karena dorongan gengsi. Alhasil cerita manis tersebut menjadi dorongan bagi pemula untuk turut serta, tanpa ada keingintahuan untuk membedah berbagai dinamika yang turut menyertainya (termasuk resiko dan konsekuensinya).
hero member
Activity: 1106
Merit: 587
Faktanya memang banyak generasi muda terjun kedua cyrpto hanya modal keberanian dan mengikuti apa yang dikatakan oleh influencer, apalagi sangat banyak influencer krpto sekarang bermunculan dengan memamerkan profit dari kripto di media sosial mereka tanpa sadar banyak generasi muda yang terjebak di sini yang mengakibatkan mereka kehilangan uang mereka.

Jadi memeng benar literasi tentang kripto memang harus di perbanyak dulu sebelum terjun kedunia kripto karena dunia kripto memang rumit. Apalagi di zaman digital seperti sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi mau apa saja tinggal tanyak ke mbah google langsung dapat jawaban. Jadi sebenarany wadah untuk mempelajri kripto sangat banyak hanya saja masih banyak generasi muda yang mengabaikan ini karena pola pikir mereka ingin cepat kaya. Walaupun memang kripto bisa membuat kita kaya tapi semua itu butuh waktu dan tentu nya sepeti yang agan bilang pelan-pelan saja yang penting sampai ke tujuan.
Literasi krypto memang harus diperbanyak apalagi di sosmed kita harus terhubung dengan teman lainnya yang sering memberikan informasi atau update terbaru tentang berita bagus atau buruk masalah bitcoin. Literasi ini bisa membantu kita untuk berinvestasi di bitcoin atau dunia cryptocurrency apalagi ada teman yang sering share informasi berhubungan dengan krypto.
Kadang untuk mencari informasi sendiri agak sedikit malas karena kesibukan masing-masing saat ada yang memberikan informasi update kita bisa langsung tracking dan mengambil posisi untuk beli atau jual.

Cuman sekarang banyak sekali channel dan akun sosmed yang sering memberikan update tentang krypto, tergantung dari kita masing-masing lebih banyak menghabiskan waktu untuk update tentang krypto atau hanya sekedar bermain sosial media padahal di satu sisi sudah banyak para influencer memberikan edukasi tentang krypto.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
-snip-
Dalam berinvestasi khususnya di kripto saya kira boleh-boleh saja kita mendengarkan pendapat orang lain. Bisa jadi mereka jauh lebih berpengalaman dan memang mempelajari tentang trading sehingga bisa memberikan insight yang bagus. Tetapi patut dicatat dan digarisbawahi bahwa pengambilan keputusan dan resiko itu tetap ditanggung oleh kita sendiri. Pada kasus seseorang yang boncos karena mengikuti saran orang lain saya tidak bisa menyalahkan orang lain jika sedari awal mereka tidak mencoba "menipu" anda dengan embel-embel "grup kami akan memberikan prediksi yang 100% tepat akurat" karena hal pertama yang harus dipahami adalah selalu DWYOR. Kebanyakan grup yang menawarkan trading dan prediksi harga selalu membubuhi kalimat "ini bukan saran/ajakan keuangan dan semua resiko tetap ditanggung sendiri". -CMIIW
member
Activity: 178
Merit: 53
Binance #Smart World Global Token
Faktanya memang banyak generasi muda terjun kedua cyrpto hanya modal keberanian dan mengikuti apa yang dikatakan oleh influencer, apalagi sangat banyak influencer krpto sekarang bermunculan dengan memamerkan profit dari kripto di media sosial mereka tanpa sadar banyak generasi muda yang terjebak di sini yang mengakibatkan mereka kehilangan uang mereka.

Jadi memeng benar literasi tentang kripto memang harus di perbanyak dulu sebelum terjun kedunia kripto karena dunia kripto memang rumit. Apalagi di zaman digital seperti sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi mau apa saja tinggal tanyak ke mbah google langsung dapat jawaban. Jadi sebenarany wadah untuk mempelajri kripto sangat banyak hanya saja masih banyak generasi muda yang mengabaikan ini karena pola pikir mereka ingin cepat kaya. Walaupun memang kripto bisa membuat kita kaya tapi semua itu butuh waktu dan tentu nya sepeti yang agan bilang pelan-pelan saja yang penting sampai ke tujuan.

Kebanyakan dari influencer memamerkan profit yang mereka dapatkan dari crypto itu hanya untuk menggait orang untuk mendaftar pada platform yang mereka promosikan atau membeli token yang mereka promosikan. Bagi para pemula tentu hal tersebut sangat menggiurkan, apalagi untuk kebanyakan anak muda yang minim literasi investasi, itu seperti menemukan harta karun di internet. Hal tersebut menyebabkan banyak anak muda terjebak pada investasi crypto yang salah, karena mereka berinvestasi pada crypto dengan mindset bahwa mereka bisa cepat kaya dari itu.

Sudah banyak kasus kesalahan investasi crypto oleh pemula, terbaru ada seorang pemuda yang membeli salah satu token dengan rekomendasi yang dia dapatkan dari chanel discord "AC", dia boncos cukup banyak setelah token tersebut drop, dan pihak "AC" seperti lepas tanggung jawab, padahal mereka yang merekomendasikan token itu dan mengatakan bahwa sebentar lagi token itu bakal go to the moon.

Itulah mengapa pentingnya literasi investasi dan perbanyak pengetahuan tentang crypto. Jadi kita bisa menginvestasikan uang kita pada coin yang tepat dan tidak asal mendengarkan apa kata orang lain.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Kalau saya tahunya bitcoin dari kostumer saya di amerik yang pengen beli akun game saya. Dulu itu saya ini aktif gaming dan suka nge-push rank akun lalu akun tersebut ane jual di selly. Nah pada saat itu ada kostumer pengen beli tapi bukan bayar pakai paypal pada umumnya, tapi bayarnya pakai bitcoin. Saya masih awam banget kala itu, ternyata di selly tersebut sudah ada metode pembayaran bitcoin, cuma bingung cara penukarannya di rupiah tersebut, maka saya harus nyari-nyari di google hingga ketemu forum ini untuk info lebih lanjut soal bitcoin.
Malah keasyikan nyari receh di sini hingga melupakan game yang saya mainkan alias pensi.
Wah kalau begitu Om Chikito sudah lama banget kenal sama Bitcoin ya? Saya melihat Om bermain di forum ini sekitar tahun 2017 berarti sebelumnya Om sudah pernah kenal dan mempunyai Bitcoin ya? Waktu berlalu dengan cukup cepat dan jujur saya ada sedikit penyesalam ketika melihat harga Bitcoin saat ini dengan di masa-masa itu. Waktu saya tahu Bitcoin itu saya masih awam banget tentang digital money (adsense dan sistem referral saja hanya sekedar tahu dan saya menyesal kenapa saya tidak berusaha mempelajarinya) dan kebetulan juga saya tidak mempunyai modal yang cukup untuk sekedar mencoba membeli Bitcoin. Bukan berarti tidak punya uang tetapi penghasilan saya waktu itu dari kerjaan real life dan tidak mungkin saya membeli sesuatu untuk coba-coba disaat membeli kebutuhan sehari-hari saja harus dihemat-hemat. Mungkin belum rejeki saya waktu itu Om.
newbie
Activity: 58
Merit: 0
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Kalau melihat isi topik dan beberapa contoh kasus seperti yang agan ceritakan diatas,menurut saya harusnya mereka sebelum terjun langsung kedunia cryptocurensy setidaknya mereka paling tidak mengetahui beberapa poin penting dan sudah memiliki tolak ukur jangka panjang apa yg mereka harapkan dan mempertimbangkannya lagi konsekuensi dan resikonya terlebih dahulu sebelum mereka praktek langsung didunia nyata.tidak hanya tergiur dengan profit besar dgn cara instan saja.jadi kalo saransaya saya harusnya mereka bisa perbaiki dulu control emosional mereka diusia yg masih tergolong memiliki ego yang tinggi dan memiliki pola pikir yg sehat dan perbanyak lagi edukasi" yang bermanfaat bagi mereka mengenai dunia cryptocurensi.sehingga mereka lebih bisa siap lagi menghadapi kemungkinan besar hal" yang tidak mereka inginkan dikemudian hari.intinya menyiapkan betul" mental masing" individu aja sih dan perbanyak lagi edukasi yg bermanfaat sebelum terjun langsung ke dunia cryptocurensi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Saya kenal forum ini karena saya tahu bitcoin sebelumnya tetapi seingat saya saat itu bitcoin kayak semacam mata uang di darkweb karena hanya muncul di situs-situs tertentu yang pembayarannya memberikan pilihan agar lebih privasi.
Kalau saya tahunya bitcoin dari kostumer saya di amerik yang pengen beli akun game saya. Dulu itu saya ini aktif gaming dan suka nge-push rank akun lalu akun tersebut ane jual di selly. Nah pada saat itu ada kostumer pengen beli tapi bukan bayar pakai paypal pada umumnya, tapi bayarnya pakai bitcoin. Saya masih awam banget kala itu, ternyata di selly tersebut sudah ada metode pembayaran bitcoin, cuma bingung cara penukarannya di rupiah tersebut, maka saya harus nyari-nyari di google hingga ketemu forum ini untuk info lebih lanjut soal bitcoin.

Malah keasyikan nyari receh di sini hingga melupakan game yang saya mainkan alias pensi.
sr. member
Activity: 1638
Merit: 457
Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi menurut ane emang ngeri banget sih, biasanya orang awam terjun ke dunia kripto itu karena iming iming cepat profit yang biasnaya para influencer kripto ngasih tau bila main kripto bisa jadi jutawan atau miliarder secara cepat dan hanya di rumha saja.

Kalau di telan mentah mentah yang ngeri gaes apalagi sampe putus sekolah demi bermain kripto ane gak setuju sama sekali malahan. Menurut ane sebelum terjun dan invest ke dunia yang kirpto yang serba cepat ini haha alangkah baiknya untuk belajar lebih lanjut lagi, toh menurut ane gak harus putus sekolah atau all in di kripto kalau orang jawa bilang "Alon alon seng penting kelakon" / "Pelan pelang yg penting sampai"

Pelan tapi pasti di waktu senggang atau depo sedikit saja untuk test pasar kalau udah dirasa cukup dan udah mulai berbuah bisa gass lagi.  Grin
Faktanya memang banyak generasi muda terjun kedua cyrpto hanya modal keberanian dan mengikuti apa yang dikatakan oleh influencer, apalagi sangat banyak influencer krpto sekarang bermunculan dengan memamerkan profit dari kripto di media sosial mereka tanpa sadar banyak generasi muda yang terjebak di sini yang mengakibatkan mereka kehilangan uang mereka.

Jadi memeng benar literasi tentang kripto memang harus di perbanyak dulu sebelum terjun kedunia kripto karena dunia kripto memang rumit. Apalagi di zaman digital seperti sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi mau apa saja tinggal tanyak ke mbah google langsung dapat jawaban. Jadi sebenarany wadah untuk mempelajri kripto sangat banyak hanya saja masih banyak generasi muda yang mengabaikan ini karena pola pikir mereka ingin cepat kaya. Walaupun memang kripto bisa membuat kita kaya tapi semua itu butuh waktu dan tentu nya sepeti yang agan bilang pelan-pelan saja yang penting sampai ke tujuan.
hero member
Activity: 1106
Merit: 587
Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi menurut ane emang ngeri banget sih, biasanya orang awam terjun ke dunia kripto itu karena iming iming cepat profit yang biasnaya para influencer kripto ngasih tau bila main kripto bisa jadi jutawan atau miliarder secara cepat dan hanya di rumha saja.

Kalau di telan mentah mentah yang ngeri gaes apalagi sampe putus sekolah demi bermain kripto ane gak setuju sama sekali malahan. Menurut ane sebelum terjun dan invest ke dunia yang kirpto yang serba cepat ini haha alangkah baiknya untuk belajar lebih lanjut lagi, toh menurut ane gak harus putus sekolah atau all in di kripto kalau orang jawa bilang "Alon alon seng penting kelakon" / "Pelan pelang yg penting sampai"

Pelan tapi pasti di waktu senggang atau depo sedikit saja untuk test pasar kalau udah dirasa cukup dan udah mulai berbuah bisa gass lagi.  Grin
Pada dasarnya tidak ada yang salah saat generasi muda ingin terjun dan mengenal lebih dekat dengan cryptocurrency meskipun tanpa memiliki literasi atau dasar tentang bitcoin maupun altcoin. Seiring dengan berjalannya waktu mereka bisa belajar sendiri dari pengalaman dan memperbaiki teknik atau cara trading di bitcoin dari kesalahan yang pernah dilakukannya. Meskipun ini sedikit bisa berakibat fatal karena mentalitas seseorang saat sudah mengalami loss di trading pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya, kalau mentalitas kuat mereka akan belajar lebih baik lagi ke depannya dan bisa mendapatkan profit dari trading atau investasi di bitcoin.

Jika takut untuk mencoba hal baru meskipun punya literasi saya rasa sulit untuk bisa mendapatkan profit di trading, biasanya mentalitas menjadi penentu pertama keberhasilana tau tidak karena sudah punya literasi namun pas mau beli atau berinevastasi selalu dibayangin kemungkinan akan ada harga lebih rendah lagi dari bitcoin ke depannya.
sr. member
Activity: 1582
Merit: 279
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Betul, kenyataan dilapangan memang seperti itu. Ga ada yang beneran minat atau tertarik untuk belajar mendalami apa itu cryptocurenncy, dan sistem yang ada didalamnya. Mereka cuman mau uang, tapi siapa juga yang gamau uang dengan cara instan  Grin.
Sangat banyak anak muda yang tergiur dengan pendapat besar namun mereka bisa dapatkan secara instan dan mereka tidak ada literasi sedikit pun tentang dunia crypto sehingga mereka sering terjebak di koin yang tidak punya potensi untuk meningkat, mereka hanya mau hasilnya namun cara untuk mendapatkan tidak mereka dalami sehingga mereka rata-rata sering mengalami kerugian
copper member
Activity: 2100
Merit: 960
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi menurut ane emang ngeri banget sih, biasanya orang awam terjun ke dunia kripto itu karena iming iming cepat profit yang biasnaya para influencer kripto ngasih tau bila main kripto bisa jadi jutawan atau miliarder secara cepat dan hanya di rumha saja.

Kalau di telan mentah mentah yang ngeri gaes apalagi sampe putus sekolah demi bermain kripto ane gak setuju sama sekali malahan. Menurut ane sebelum terjun dan invest ke dunia yang kirpto yang serba cepat ini haha alangkah baiknya untuk belajar lebih lanjut lagi, toh menurut ane gak harus putus sekolah atau all in di kripto kalau orang jawa bilang "Alon alon seng penting kelakon" / "Pelan pelang yg penting sampai"

Pelan tapi pasti di waktu senggang atau depo sedikit saja untuk test pasar kalau udah dirasa cukup dan udah mulai berbuah bisa gass lagi.  Grin
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Jikalau menengok dari pengalaman saya, maka sebenarnya tidak jauh berbeda uang juga faktor saya tertarik terjun ke crypto. Tapi walapun saya sudah terjun ke crypto saya juga tetap bekerja lain karena saya sadar crypto sangat berfluktuasi dan resiko besar. Jadi saya tetap terus belajar terus menerus agar dikedua dunia kerja yang saya tekuni ini saya bisa terus eksis. Saya juga memahami bahwa semua memiliki proses tidak ada yang instan dan literasi adalah kunci bagaimana saya bisa bertahan dari tahun 2015 sampai saat ini.
Saya juga termasuk orang yang terjun ke dunia kripto karena faktor ekonomi Om. Saat itu bisa dibilang saya kerja serabutan dan sangat ingin mendapatkan pemasukan tambahan. Sebelumnya saya tahu cari cuan lewat digital semisal dari adsense atau fee komisi tetapi mungkin bukan rezeki saya sehingga saya tidak berhasil. Saya kenal forum ini karena saya tahu bitcoin sebelumnya tetapi seingat saya saat itu bitcoin kayak semacam mata uang di darkweb karena hanya muncul di situs-situs tertentu yang pembayarannya memberikan pilihan agar lebih privasi.

Quote
Mereka yang tidak belajar dari terus mengembangkan diri tidak akan bisa bersain dalam bentuk apapun pekerjaannya. Semakin kelamaan mereka akan tertinggal dan kemungkinan tidak akan terpakai karena tidak mampu mengupdate kemampuannya yang salah satu caranya adalah berliterasi.
Di era digital sekarang bahkan setiap harinya kita perlu beradaptasi dan terus mengembangkan diri. Sekarang sudah berbeda dari zaman dulu dimana akses ke informasi tertentu sangat terbatas sehingga orang yang sudah tahu cara berbisnis bisa mempertahankan bisnisnya dengan konsep yang sama. Kalau di zaman sekarang semua serba digital dan kita harus terus belajar agar tidak tergeser oleh orang lain yang lebih ahli dibanding kita.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Literasi sebenarnya untuk sekarang itu mudah apalagi dengan jangkauan internet yang luas asal kita bisa memanfaatkan itu dengan baik pembelajaran bisa dilakukan dimana saja.
Saya inget dulu ketika awal saya ngenal crypto, pengen nyimpen btc saya ke dompet pribadi supaya aman, tapi bingung caranya gimana, soalnya ketika nyari di google informasi tersebut tidak banyak, dan ada pun dapat tutorial hanya singkat berupa gambar, belum ada yang upload videonya di youtube. Kalau sekarang sudah banyak, malah ada beberapa konten kreator yang fokusnya tentang penggunaan wallet dan ditonton jutaan orang. Jadi kalau permasalahanya literasi, sekarang ini bukan masalah lagi, ngetik di google akan ditemukan jutaan informasi soal itu.
newbie
Activity: 0
Merit: 0
Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Menggunakan uang juga bukan cara yang instan gan karena sebelum seseorang punya uang juga harus punya waktu untuk mencari uang sebagai modal awalnya meskipun modal tersebut adalah modal yang sanggup dia hilangkan kedalam pasar Cryptocurrency. Jadi saya masih lebih sepakat dari ungkapan pertama yang agan katakan itu dimana untuk mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency itu nyaris tidak ada, apalagi kalau kita tidak dapat menebak tentang faktor keberuntungan untuk setiap orang di Cryptocurrency gan.

Instan yang dimaksud adalah mendapatkan profit tanpa melalui usaha/kerja secara nyata dan bisa didapatkan dalam waktu yang cukup singkat. Tidak bisa dipungkiri jika Crypto memang bisa saja memberikan income secara instan, dan hal itu memang nyata adanya namun yang tidak bisa ditebak adalah momennya. Dan memang sebaiknya tidak menjadikan "potensi crypto untuk menghasilkan uang secara instan" sebagai mindset, karena itu malah bisa menjadi boomerang (alih-alih mendapatkan untung, yang ada mindset tersebut malah akan menjadi awal yang buruk).
Nah ini yang saya maksud, terimakasih om  Grin
hero member
Activity: 1106
Merit: 587
Selain sangat kecil kemungkinan mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dan menurut saya nyaris tidak mungkin itu terjadi, Cryptocurrency juga tidak pernah menjanjikan sebuah kepastian keuntungan bagi setiap pengguna yang terlibat didalamnya. Ada tahapan yang harus dilalui selangkah demi selangkah termasuk cara menanggung toleransi resiko, Cryptocurrency yang merupakan aset spekulatif sangat membutuhkan pengetahuan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga yang tersimpan didalamnya, tidak bisa dilakukan tergantung kemauan dan kemampuan keuangan yang dimiliki tanpa dibekali dengan pengetahuan.

Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Ini poin paling krusial yang harus dipahami terutama para pemula yang ingin terjun ke dunia cryptocurrency tentang investasi di crypto tidak menanjikan keuntungan baik itu secara instant atau jangka waktu.
Banyak yang beranggapan keliru selama ini tentang konsep investasi atau trading di cryptocurrency menjanjikan keuntungan sehingga banyak generasi muda salah langkah dalam menanggapinya, tidak sedikit yang mengeluarkan modal diawal untuk beli kelas dan kita sudah tau semua harga kelas yang lagi viral mencapai 17 jtaan namun banyak member yang mengeluh karena analisa dan prediksi salah besar.

Untuk yang ingin terjun ke dunia trading atau investasi cryptocurrency harus belajar lebih banyak dan memahami bagaimana resiko terhadap harga crypto yang fluaktif, perbanyak literasi untuk mengatahui potensi harga bitcoin atau altcoin saat ingin trading agar menimalisir kerugian dan bisa mendapatkan keuntungan meskipun tidak begitu besar.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Menggunakan uang juga bukan cara yang instan gan karena sebelum seseorang punya uang juga harus punya waktu untuk mencari uang sebagai modal awalnya meskipun modal tersebut adalah modal yang sanggup dia hilangkan kedalam pasar Cryptocurrency. Jadi saya masih lebih sepakat dari ungkapan pertama yang agan katakan itu dimana untuk mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency itu nyaris tidak ada, apalagi kalau kita tidak dapat menebak tentang faktor keberuntungan untuk setiap orang di Cryptocurrency gan.

Instan yang dimaksud adalah mendapatkan profit tanpa melalui usaha/kerja secara nyata dan bisa didapatkan dalam waktu yang cukup singkat. Tidak bisa dipungkiri jika Crypto memang bisa saja memberikan income secara instan, dan hal itu memang nyata adanya namun yang tidak bisa ditebak adalah momennya. Dan memang sebaiknya tidak menjadikan "potensi crypto untuk menghasilkan uang secara instan" sebagai mindset, karena itu malah bisa menjadi boomerang (alih-alih mendapatkan untung, yang ada mindset tersebut malah akan menjadi awal yang buruk).
full member
Activity: 448
Merit: 100
First 100% Liquid Stablecoin Backed by Gold
Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Menggunakan uang juga bukan cara yang instan gan karena sebelum seseorang punya uang juga harus punya waktu untuk mencari uang sebagai modal awalnya meskipun modal tersebut adalah modal yang sanggup dia hilangkan kedalam pasar Cryptocurrency. Jadi saya masih lebih sepakat dari ungkapan pertama yang agan katakan itu dimana untuk mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency itu nyaris tidak ada, apalagi kalau kita tidak dapat menebak tentang faktor keberuntungan untuk setiap orang di Cryptocurrency gan.

Jika pemikiran seperti itu yang muncul, itu sangat bagus sih gan, terkait balasan saya di atas bukan untuk orang yang mengikuti kampanye / airdrop / lainnya, lebih ke yang belum tau apa apa, kemudian mereka membayar suatu grup signal, terus tinggal ngikutin sinyal yang dikasih, ga mau repot belajar atau melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang dia lakukan.
Mengikuti sebuah grup signal juga membutuhkan waktu gan, apalagi kalau pas mau mengikuti harus membayarnya terlebih dahulu yang mana hal tersebut tidak lagi dianggap sebagai hal yang instan karena harus mengeluarkan uang diawal. Dan apabila agan menganggap hal itu sebagai hal yang instan, sepertinya agak kurang tepat karena membayar diawal untuk mengikuti sebuah grup itu hampir sama halnya seperti membeli ilmu dari orang lain karena mungkin orang tersebut tidak punya waktu untuk melakukan riset dan analisa pasar.
Benar, karena walaupun semua orang punya jumlah waktu yang sama ( 24 jam ), tapi setiap orang memiliki prioritas masing-masing untuk apa waktu itu digunakan.For example, seseorang mungkin lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan atau karier mereka di satu kantor, karena mereka ada uang, mereka mengembangkan sumber pendapatan dengan cara membayar signal tertentu.
hero member
Activity: 1694
Merit: 691
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Stigma dan anggapan dimana kita selalu akan menjadi untung selalu menjadi sebuah kondisi yang tidak bisa dilepaskan ketika berbicara tentang kripto sehingga ini menjadi sebuah acuan dan pandangan setiap oang terutama untuk mereka yang awam dimana ketika ada orang yang berada di ruang lingkup kripto selalu dikategorikan sebagai seseorang yang selalu untung dan sukses tetapi pada faktanya hal seperti ini meskipun tidak semuanya dikatakan salah tetapi pada akhirnya ini juga kurang tepat.

Tetapi kita juga tidak bisa menampik bahwa memang berada di kripto itu akan menjadi sebuah kondisi yang bagus jika kita benar-benar serius dalam mengembangkan apa yang kita miliki dari segi pemahaman, pembelajaran dan pengaplikasian hanya saja perlu juga ditekankan bahwa pada akhirnya kripto itu tidak semudah dari yang dibayangkan. Kita tidak bisa langsung bisa untuk dapat untung secara instan karena berada di kripto kita tidak seperti makan cabe langsung terasa pedasnya tetapi perlu proses dan pembelajaran dan tentunya kesabaran agar kita mendapatkan hasil yang maksimal.

Literasi sebenarnya untuk sekarang itu mudah apalagi dengan jangkauan internet yang luas asal kita bisa memanfaatkan itu dengan baik pembelajaran bisa dilakukan dimana saja. Hanya saja dalam hal ini kejelian dan keseriusan juga penting karena terkadang masalah yang dihadapi adalah rasa malas yang menjadi salah satu sumber paling lumrah apalagi untuk warga konoha ini Cheesy
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Menggunakan uang juga bukan cara yang instan gan karena sebelum seseorang punya uang juga harus punya waktu untuk mencari uang sebagai modal awalnya meskipun modal tersebut adalah modal yang sanggup dia hilangkan kedalam pasar Cryptocurrency. Jadi saya masih lebih sepakat dari ungkapan pertama yang agan katakan itu dimana untuk mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency itu nyaris tidak ada, apalagi kalau kita tidak dapat menebak tentang faktor keberuntungan untuk setiap orang di Cryptocurrency gan.

Jika pemikiran seperti itu yang muncul, itu sangat bagus sih gan, terkait balasan saya di atas bukan untuk orang yang mengikuti kampanye / airdrop / lainnya, lebih ke yang belum tau apa apa, kemudian mereka membayar suatu grup signal, terus tinggal ngikutin sinyal yang dikasih, ga mau repot belajar atau melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang dia lakukan.
Mengikuti sebuah grup signal juga membutuhkan waktu gan, apalagi kalau pas mau mengikuti harus membayarnya terlebih dahulu yang mana hal tersebut tidak lagi dianggap sebagai hal yang instan karena harus mengeluarkan uang diawal. Dan apabila agan menganggap hal itu sebagai hal yang instan, sepertinya agak kurang tepat karena membayar diawal untuk mengikuti sebuah grup itu hampir sama halnya seperti membeli ilmu dari orang lain karena mungkin orang tersebut tidak punya waktu untuk melakukan riset dan analisa pasar.
newbie
Activity: 0
Merit: 0
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
Jika pemikiran seperti itu yang muncul, itu sangat bagus sih gan, terkait balasan saya di atas bukan untuk orang yang mengikuti kampanye / airdrop / lainnya, lebih ke yang belum tau apa apa, kemudian mereka membayar suatu grup signal, terus tinggal ngikutin sinyal yang dikasih, ga mau repot belajar atau melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang dia lakukan.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
~~~
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
Selain sangat kecil kemungkinan mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dan menurut saya nyaris tidak mungkin itu terjadi, Cryptocurrency juga tidak pernah menjanjikan sebuah kepastian keuntungan bagi setiap pengguna yang terlibat didalamnya. Ada tahapan yang harus dilalui selangkah demi selangkah termasuk cara menanggung toleransi resiko, Cryptocurrency yang merupakan aset spekulatif sangat membutuhkan pengetahuan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga yang tersimpan didalamnya, tidak bisa dilakukan tergantung kemauan dan kemampuan keuangan yang dimiliki tanpa dibekali dengan pengetahuan.

Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Saya malah berpikir sebaliknya gan, karena ada potensi untuk mendapatkan uang sehingga orang yang dulunya tidak berminat menjadi lebih berminat pada Cryptocurrency itu gan. Selain itu, tidak ada orang yang mau memberikan kita uang tanpa mau bekerja untuknya sehingga dalam hal apapun itu tidak ada kata instan gan, apalagi dalam hal mendapatkan uang di Cryptocurrency yang secara umumnya juga membutuhkan pengetahuan dan arahan dari orang-orang yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

Betul, kenyataan dilapangan memang seperti itu. Ga ada yang beneran minat atau tertarik untuk belajar mendalami apa itu cryptocurenncy, dan sistem yang ada didalamnya. Mereka cuman mau uang, tapi siapa juga yang gamau uang dengan cara instan  Grin.
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin

Salah satu alasan yang saya anggap benar. Mereka tidak ingin bekerja keras dan midset yang sudah mereka bangun salah. Mereka hanya melihat para influencer yang sudah mendapat keuntungan dan tidak memahami perjuangannya. Jadi mereka cenderung berfikir instant, bekerja duduk depan komputer, hp, pantau grafik dan profit.

Jikalau menengok dari pengalaman saya, maka sebenarnya tidak jauh berbeda uang juga faktor saya tertarik terjun ke crypto. Tapi walapun saya sudah terjun ke crypto saya juga tetap bekerja lain karena saya sadar crypto sangat berfluktuasi dan resiko besar. Jadi saya tetap terus belajar terus menerus agar dikedua dunia kerja yang saya tekuni ini saya bisa terus eksis. Saya juga memahami bahwa semua memiliki proses tidak ada yang instan dan literasi adalah kunci bagaimana saya bisa bertahan dari tahun 2015 sampai saat ini.

Mereka yang tidak belajar dari terus mengembangkan diri tidak akan bisa bersain dalam bentuk apapun pekerjaannya. Semakin kelamaan mereka akan tertinggal dan kemungkinan tidak akan terpakai karena tidak mampu mengupdate kemampuannya yang salah satu caranya adalah berliterasi.
hero member
Activity: 1148
Merit: 501
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Betul, kenyataan dilapangan memang seperti itu. Ga ada yang beneran minat atau tertarik untuk belajar mendalami apa itu cryptocurenncy, dan sistem yang ada didalamnya. Mereka cuman mau uang, tapi siapa juga yang gamau uang dengan cara instan  Grin.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Saya cut ya Om Grin

Memang benar, minat mereka hanya ingin mendapatkan uang secara instan. Mereka melihat apa yang dilakukan orang-orang dari kripto memberikan harapan untuk mereka. Tapi sayangnya mereka tidak mencari informasi yang lebih banyak sehingga banyak dari mereka yang rugi segalanya. Mungkin perlu ada edukasi dari orang yang mengerti kripto dan bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan bukannya menonjolkan profit yang bisa didapat dengan cepat. Mereka juga harus memahami bahwa semuanya memerlukan proses yang harus dijalani karena pedagang profesional juga melaluinya.

Ikut di kelas trading itu sebenarnya tidak apa-apa kalau memang bisa membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan berdagangnya. Tapi kebanyakan kelas trading itu malah seperti kelas sinyal trading dimana akan ada koin-koin yang diberikan untuk dibeli maupun dijual.
newbie
Activity: 0
Merit: 0
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin

Maaf, jika yang OP sampaikan mereka memilih crypto dibandingkan melanjutkan pendidikan, sepertiya Faktor ekonomi ( maaf ) menengah kebawah menjadi sumber masalah utama. Mungkin sebenarnya mereka ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun keterbatasan biaya yang mereka miliki menjadi masalah yang harus mereka hadapi. Karena jika mereka berasal dari kalangan keluarga menengah keatas, akan ada dorongan secara moral maupun moril dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Jarang sekali ( tapi kadang ada juga ) orang yang berasal dari keluarga akademis, mengijinkan anaknya untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Tidak sedikit dari mereka hanya mengikuti apa yang terjadi disekitar mereka, untung ataupun rugi tidak terlalu bermasalah bagi mereka. Biasanya hal ini terjadi karena ada beberapa teman disekolah atau lingkungan yang sudah masuk terlebih dahulu kedalam dunia cryptocurenncy, dan mereka merasa penasaran. Ini hanya menjadi salah satu trik agar mereka dapat bergaul di lingkungan dan tidak dianggap kuno / kuper.

Banyak juga remaja dengan keantusiasan tinggi karena melihat postingan dari para Influencer sosial media. Seperti yang sering kita lihat, banyak sekali influencer crypto yang bermuculan entah itu orang baru atau yang memang sudah lama ada di dalam lingkup crypto. Naas nya ada sebagian Influencer yang hanya membagikan kentungan yang mereka dapatkan, tanpa memberikan tata cara yang benar dan resiko yang akan mereka dapatkan.

Sama dengan kenapa memilih kelas-kelas yang membagikan sinyal, itu terjadi dikarenakan pengaruh social media secara langsung ataupun lingkungan sekitar, ketika dia mendengar kabar dari teman nya ada kelas yang bagus dan ulasan baik dari beberapa orang di social media, mereka akan memilih untuk mengikuti itu dibandingkan dengan belajar secara mendalam, kenapa ? ya karena gamau repot.

Cara mengingatkan nya ? Jika mereka telah merasa dan mengalami dampak positif dari kelas sinyal yang mereka ikuti, sepertinya akan sulit. Karena pasti pikirannya ngapain cape-cape mikir dan buang waktu jika ada orang yang bisa mereka bayar untuk mengerjakan itu?. Jika mereka merasa kena dampak Negatif ( Loss terus ), mungkin mereka akan kembali mencari kelas sinyal yang lain nya, cari dan terus cari sampai mereka bosan. Hal ini biasanya terjadi di orang yang bisa dibilang memiliki uang untuk membayar kelas, karena jika mereka tidak memiliki uang, mereka akan belajar secara mendalam dan mendapatkan uang tanpa modal di dunia crypto  Grin.

Tapi tidak ada salahnya juga kita mengingatkan dampak dan resiko yang akan mereka hadapi kedepan nya, mengajak mereka untuk berdiskusi secara langsung ataupun lewat dunia maya. Memberikan literasi tentang apa itu Cryptocurenncy yang sebenernya. Mungkin mereka ingin bertanya dan belajar, tapi mereka bingung harus mulai darimana, atau malu untuk bertanya kepada orang yang telah lebih dahulu masuk kedalamnya.
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Masuk ke dunia cryptocurrency tanpa literasi yang memadai bisa berisiko tinggi bagi anak muda. kita harus mempertimbangkan hal hal penting :

1.Kurangnya Pemahaman: Tanpa pengetahuan yang cukup, mereka mungkin tidak memahami risiko yang terlibat, termasuk volatilitas pasar, potensi penipuan, dan masalah keamanan.
2.Kerugian Finansial: Investasi di cryptocurrency sangat fluktuatif dan bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat. Tanpa pemahaman yang mendalam, anak muda bisa kehilangan uang mereka.
3.Penipuan dan Keamanan: Dunia cryptocurrency penuh dengan penipuan, seperti skema ponzi dan phising. Tanpa pengetahuan yang cukup, mereka rentan menjadi korban.
4.Keputusan Emosional: Literasi keuangan membantu individu membuat keputusan yang lebih rasional dan berbasis data. Tanpa literasi ini, keputusan investasi bisa didorong oleh emosi dan tren sesaat.

Untuk menghindari resiko ini anak muda sebaiknya:

>Mempelajari Dasar-dasar: Mengambil waktu untuk mempelajari dasar-dasar cryptocurrency, blockchain, dan teknologi terkait
>Mengikuti Berita dan Tren: Memantau berita dan tren terbaru untuk memahami dinamika pasar
>Berkonsultasi dengan Ahli: Berkonsultasi dengan ahli keuangan atau profesional yang berpengalaman dalam investasi cryptocurrency.
>Mulai dengan Investasi Kecil: Memulai dengan jumlah kecil yang mereka siap untuk kehilangan bisa membantu mengurangi risiko.

Dengan literasi yang memadai, anak muda bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengurangi risiko kerugian.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Sebenarnya ane pernah juga nyoba, loss-nya itu ane inget agak beda dengan loss main spot, ada rasa penasaran yang tinggi ingin deposit lagi, dan lanjut main, namun karena saat itu modal ane udah ludes jadi gak dilanjutkan. kalau ane lanjut mungkin akan makin banyak lagi ruginya karena tiada pengalaman sama sekali di sana.

Sehari ane pernah modal $10 jadi $90, tapi hari berikutnya $90 itu ludes. Sebelum itu, ane seperti ketagihan main future tapi setelah kejadian terakhir ini saya jadi kapok dan sampai saat ini saya tidak menyentuh yang namanya Future trading. Undecided.  Dari hasil saya merefleksikan, kejadian ini emosi saya saat main future tidak bisa terkendali. Saya seperti seorang yang kecanduan dan ingin mengembalikan kerugian malah nambah rugi. Nampaknya Literasi saja tidak akan cukup membekali para trader untuk masuk ke trading, literasi teknikal fundamental, pengendalian emosi, akan menjadi senjata ampuh  dan saya yakin semua bisa dipelajari tapi saya sudah janji Future nampaknya bukan keahlian saya dan harus saya hindari.
newbie
Activity: 14
Merit: 0
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Menurut saya itu makin bagus karena di usia muda kita bisa mempelajari lebih banyak tentang cryptocurrency dan tidak asal asal dalam mengikuti hal seperti ini karena di saat usia muda kita bisa lebih banyak bekerja dan menimpa ilmu lebih banyak lagi dan kemajuan zaman juga bisa membantu para anak muda untuk terjun di dunia cryptocurrency.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
Saya setuju dengan pendapat bang luzin, untuk generasi kita yang notabene mungkin generasi tahun 90an itu habit membacanya masih ada dan akan terbiasa untuk membaca daripada melihat video. Saya ambil sampel saya yg notabene kelahiran 96 dengan pacar saya kelahiran 2022 ada perbedaan dalam mencari informasi. Saya mencari informasi membiasakan buka google yang mana mengharuskan kita membaca, sedangkan pacar saya mencari informasi terkadang lebih banyak menggunakan media video seperti reels instagram dan tiktok. Mungkin ada pro kontra dari opini saya, tp kebanyakan memnag sperti itu, kebiasaan anak zaman sekarang dengan kemajuan teknologi mereka lebih memilih untuk menonton atau mendengar daripada harus membaca. Saya install X (twitter) dan Quora karena suka membaca, cewe saya install tiktok dan sering nonton reels ig karena suka melihat visual.

Proses naiknya crypto sendiri kalau saya tidak salah ketika pumpnya harga doge coin kemudian disusul era nft Ghozali kemudian ada ekosistem meta, hampir semua kolega kantor saya yg awalnya tidak tahu sama sekali tentang apa itu crypto langsung berbondong bondong beli. Ujungnya apa kalo fomo dan tanpa bekal atau belajar? ya boncos, saya sendiri baru belajar dan baca baca crypto tahun 2018, ketika doge pump dan era nft gila-gilaan saja belum berani mengeluarkan uang untuk beli 1 macam coin. Karena saya masih berfikir tidak segampang itu untuk dapat profit yang mana memanfaatkan hype doge coin waktu itu.

Saya sendiri tidak bisa memungkiri kalau belajar dunia crypto memang harus banyak membaca, tidak seperti sekarang anak anak sudah mulai masuk ke dunia crypto dikarenakan influencer sudah tau habit anak zaman sekarang yang suka dengan visual. Tinggal bikin video, berhasil mencapai ini, dapat ini, sudah sukses tebar jaring mereka menggunakan media tiktok maupun instagram. Tapi gak bisa dsalahkan juga metode yang dipakai karena ini juga kemajuan teknologi dan mereka memanfaatkannya untuk menggaet masa yang ujungnya kelas crypto :DDD

Sempet saya baca tadi ada yang menambahkan kalo crypto dimasukan di kurikulum, rasanya jangan deh apalagi nanti yang dijual yang enak enak saja, bukan risknya. Kalau sekedar tentang blockchain dan itu di pendidikan tingkat lanjut/perguruan tinggi itu masih oke apalagi pengenalan dasar tentang blockchain. Lalu untuk pengembangan mereka bisa ulik sendiri, karena semua ilmu itu berkembang sesuai dengan zaman. Sama seperti ilmu ilmu yang lain, pasti ada perkembangan menyesuiakan dengan zaman yang ada.
Kemajuan zaman mengubah segalanya mulai dari hilangnya minat baca bagi kaum muda dalam belajar segala macam baik itu crypto atau hal lainnya. Seperti yang anda katakan tentu nyata sekali karena di kampung ane banyakan anak muda lebih suka mempelajari apapun hanya dengan menonton Video dari Tiktok atau Youtube karena menurut mereka lebih mudah atau cepat untuk di pahami.

Namun di crypto kebanyakan informasi penting yang dapat menambah wawasan seseorang tentunya dengan mencari informasi dengan cara membaca dari pada mencari tau lewat video yang tersebar di media sosial. Apalagi kalau kaum muda yang malas membaca pastinya kalau mereka gabung ke forum bitcointalk, tentu mereka tidak akan sanggup bertahan lama di sini karena disini rata rata semuanya harus membaca untuk mengali informasi yang ingin mereka pelajari sedangkan mereka yang malas membaca tentu hasil akhir adalah nol besar.

Nah dari segi ini saya menilai kalau ketertarikan kalangan muda pada crypto hanya untuk berdagang bukan untuk memperlajari segala hal, mulai dari pengetahuan dasar tentang blockchain atau tentang platfrom blockhain baru yang terus bermunculan.
jr. member
Activity: 38
Merit: 7

Secara fakta yang saya temui di lapangan, bahwa tingkat kemauan membaca dan ketahanan membaca anak usia SD saat ini cukup rendah. Karena memang saya berada diseputar dunia pendidikan dasar banyak yang mengeluhkan kemauan baca rendah disuruh membaca sudah mengeluh dulu. Bahkan saat ini sangat digiatkan untuk Literasi, baik digital maupun non digital melalui tulisan, gambar atau video. Saat ini nampaknya diupayakn media yang menarik sehingga itu dapat menarik kemauan untuk literasi.


Saya setuju dengan pendapat bang luzin, untuk generasi kita yang notabene mungkin generasi tahun 90an itu habit membacanya masih ada dan akan terbiasa untuk membaca daripada melihat video. Saya ambil sampel saya yg notabene kelahiran 96 dengan pacar saya kelahiran 2022 ada perbedaan dalam mencari informasi. Saya mencari informasi membiasakan buka google yang mana mengharuskan kita membaca, sedangkan pacar saya mencari informasi terkadang lebih banyak menggunakan media video seperti reels instagram dan tiktok. Mungkin ada pro kontra dari opini saya, tp kebanyakan memnag sperti itu, kebiasaan anak zaman sekarang dengan kemajuan teknologi mereka lebih memilih untuk menonton atau mendengar daripada harus membaca. Saya install X (twitter) dan Quora karena suka membaca, cewe saya install tiktok dan sering nonton reels ig karena suka melihat visual.

Proses naiknya crypto sendiri kalau saya tidak salah ketika pumpnya harga doge coin kemudian disusul era nft Ghozali kemudian ada ekosistem meta, hampir semua kolega kantor saya yg awalnya tidak tahu sama sekali tentang apa itu crypto langsung berbondong bondong beli. Ujungnya apa kalo fomo dan tanpa bekal atau belajar? ya boncos, saya sendiri baru belajar dan baca baca crypto tahun 2018, ketika doge pump dan era nft gila-gilaan saja belum berani mengeluarkan uang untuk beli 1 macam coin. Karena saya masih berfikir tidak segampang itu untuk dapat profit yang mana memanfaatkan hype doge coin waktu itu.

Saya sendiri tidak bisa memungkiri kalau belajar dunia crypto memang harus banyak membaca, tidak seperti sekarang anak anak sudah mulai masuk ke dunia crypto dikarenakan influencer sudah tau habit anak zaman sekarang yang suka dengan visual. Tinggal bikin video, berhasil mencapai ini, dapat ini, sudah sukses tebar jaring mereka menggunakan media tiktok maupun instagram. Tapi gak bisa dsalahkan juga metode yang dipakai karena ini juga kemajuan teknologi dan mereka memanfaatkannya untuk menggaet masa yang ujungnya kelas crypto :DDD

Sempet saya baca tadi ada yang menambahkan kalo crypto dimasukan di kurikulum, rasanya jangan deh apalagi nanti yang dijual yang enak enak saja, bukan risknya. Kalau sekedar tentang blockchain dan itu di pendidikan tingkat lanjut/perguruan tinggi itu masih oke apalagi pengenalan dasar tentang blockchain. Lalu untuk pengembangan mereka bisa ulik sendiri, karena semua ilmu itu berkembang sesuai dengan zaman. Sama seperti ilmu ilmu yang lain, pasti ada perkembangan menyesuiakan dengan zaman yang ada.
jr. member
Activity: 111
Merit: 0

Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.
-snip-


Saya juga setuju dengan apa yang agan katakan kalau survei yang dilakukan oleh OP itu bisa saja bias dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan, karena untuk membuat kesimpulan dari survei seperti ini perlu dilakukan validasi data dan tidak bisa hanya dilakukan dengan sesi wawancara saja - harus ada metode dan pengujian data, tidak bisa dilakukan secara sembarangan seperti ini. Karena jika hanya modal survei wawancara seperti ini, tiap-tiap anak pada daerah lain bisa saja berbeda pendapat nya dan jika dikumpulkan secara nasional bisa saja pendapat mayoritas anak-anak remaja ini lebih ingin melanjutkan sekolah dibandingkan dengan bermain crypto. Jadi saya bisa mengatakan kalau apa yang OP sampaikan ini hanyalah pendapat pribadi saja, tidak bisa dijadikan sebagai referensi dari yang terjadi dilapangan sebenarnya.

Mungkin perlu digaris bawahi, bahwa pokok pembahasan saya di sini tidak menyeluruh kepada seluruh generasi muda yang ada di Indonesia. Dan saya tidak pernah menarik kesimpulan bahwa semua generasi muda ini masuk ke dunia crypto tanpa literasi. Melainkan pokok pembahasan saya hanya menjurus kepada mereka yang terjun hanya karena fomo. Dan hal ini sudah saya pertegas juga di sini : 
https://bitcointalksearch.org/topic/m.64119577
Sedangkan untuk mereka yang sudah mempersiapkan bekal yang cukup, saya rasa tidak diperlukan pembahasan lebih lanjut. Karena mereka pasti sudah paham dengan risiko terhadap langkah yang sudah mereka ambil. Jadi mungkin bisa dicerna lebih baik lagi maksud dan tujuan saya membuat diskusi ini.

nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Kalau untuk AirDrop saya cukup mendukung, karena kapan lagi bisa berusaha mencari uang tambahan di sela-sela waktu sekolah/kuliah, terlebih bisa dikerjakan dimana saja. Karena saya pun juga bermain AirDrop & Bounty sejak duduk di bangku Kuliah. Tapi jika mereka langsung terjun ke futures saya tidak bisa berkata-kata lagi.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Saya akan tertawa jika seorang anak baru langsung berani masuk ke Future. Dengan catatan mereka belum menguasai teknikal fundamental dan emosi, saya merasa mereka akan banyak merugi. Karena pengalaman saya sendiri ketika saya tidak mampu menguasai salah satu analisis saja, apalagi pengendalian emosi. Karena saya dulu pernah khilaf dengan namanya future membuat saya kapok berhenti dan memilih Spot. Tentu Literasi belajar adalah faktor penting, apapun harus dimulai dengan Literasi. Jika hanya mencoba-coba saja mungkin 1 kali atau 2 kali bisa profit tapi selanjutnya mungkin banyak ruginya.
Itu namanya nekat, sudah paham pun belum tentu dapat profit karena trading future itu sangat berbeda dengan spot. Kalau sebelumnya (mungkin) sedikit banyak bisa menghasilkan profit dengan main spot, di future belum tentu, apa lagi jika modal tipis dan langsung cabut tanpa nambah modal lagi. Sebenarnya ane pernah juga nyoba, loss-nya itu ane inget agak beda dengan loss main spot, ada rasa penasaran yang tinggi ingin deposit lagi, dan lanjut main, namun karena saat itu modal ane udah ludes jadi gak dilanjutkan. kalau ane lanjut mungkin akan makin banyak lagi ruginya karena tiada pengalaman sama sekali di sana.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391

Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.
-snip-


Saya juga setuju dengan apa yang agan katakan kalau survei yang dilakukan oleh OP itu bisa saja bias dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan, karena untuk membuat kesimpulan dari survei seperti ini perlu dilakukan validasi data dan tidak bisa hanya dilakukan dengan sesi wawancara saja - harus ada metode dan pengujian data, tidak bisa dilakukan secara sembarangan seperti ini. Karena jika hanya modal survei wawancara seperti ini, tiap-tiap anak pada daerah lain bisa saja berbeda pendapat nya dan jika dikumpulkan secara nasional bisa saja pendapat mayoritas anak-anak remaja ini lebih ingin melanjutkan sekolah dibandingkan dengan bermain crypto. Jadi saya bisa mengatakan kalau apa yang OP sampaikan ini hanyalah pendapat pribadi saja, tidak bisa dijadikan sebagai referensi dari yang terjadi dilapangan sebenarnya.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Saya akan tertawa jika seorang anak baru langsung berani masuk ke Future. Dengan catatan mereka belum menguasai teknikal fundamental dan emosi, saya merasa mereka akan banyak merugi. Karena pengalaman saya sendiri ketika saya tidak mampu menguasai salah satu analisis saja, apalagi pengendalian emosi. Karena saya dulu pernah khilaf dengan namanya future membuat saya kapok berhenti dan memilih Spot. Tentu Literasi belajar adalah faktor penting, apapun harus dimulai dengan Literasi. Jika hanya mencoba-coba saja mungkin 1 kali atau 2 kali bisa profit tapi selanjutnya mungkin banyak ruginya.
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Mereka yang masih duduk di bangku sekolah seperti sekolah menengah atas memang tidak masalah apabila mereka ingin mempelajari tentang kripto dan blockchain gan selama proses belajarnya di sekolah tidak terganggu gan, apalagi kalau tujuannya adalah agar bisa mengikuti program gratisan seperti airdrop dan juga lainnya, tentu hal tersebut bisa cukup baik bagi mereka apabila mendapatkan keuntungan dari hal tersebut gan.

Tetapi jika mereka masih belum punya cukup ilmu untuk berdagang ataupun sejenisnya dan juga belum punya penghasilan sendiri untuk memulai sesuatu yang mengharuskan adanya modal dan ilmu pengetahuan sebagai andalannya, jelas mereka tidak perlu mencoba hal tersebut sebelum mereka punya pengetahuan yang cukup mapan terhadap hal tersebut, ataupun ketika mereka sudah punya uang yang memang dikhususkan untuk belajar mencoba lebih banyak hal di kripto demi mencari pengalaman, namun mentalnya mereka sendiri juga harus cukup kuat ketika menghadapi kehilangan uang yang mereka pakai tersebut gan.
hero member
Activity: 1358
Merit: 627
nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.
full member
Activity: 1638
Merit: 167
PredX - AI-Powered Prediction Market
Untuk saat ini cukup banyak generasi muda yang tertarik untuk bergabung dengan crypto salah satunya tentu saja mereka tergiurkan dengan keuntungan yang mereka lihat di sosial media. Saya pikir jika mereka tidak punya pengetahuan tentang crypto dan mau invest di crypto tentu saja itu kesalahan yang besar karena mereka belum siap kehilangan jika terjadi sesuatu pada coin yang mereka beli. Paling tidak mereka harus belajar tentang crypto dan memiliki uang sendiri untuk invest di crypto bukan meminjam dari teman untuk beli coin crypto.

Tapi yang saya kagumi anak anak yang barus lulus sma dimana mereka tertarik dengan crypto tapi bukan dalam investasi tapi melainkan berburu airdrop. Saya rasa sih itu cukup bagus karena airdrop tidak membutuhkan modal dan jika lama lama mereka berada dalam crypto untuk berburu airdrop pastinya nanti ada indikasi mereka ingin belajar dan berinvestasi dengan uang yang mereka dapatkan dari airdrop.
nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.

Saya kira belum bisa disimpulkan banyak anak-anak yang lebih memilih crypto kalau surveynya belum bisa mewakili generasi muda Indonesia. Agan bisa lebih spesifik menyebutkan ini untuk anak-anak di daerah mana. Mungkin ini sedikit atau banyaknya ada faktor lingkungan yang mempengaruhi. Secara umum, saya yakin anak-anak SMA tetap memilih lanjut ke universitas atau perguruan tinggi.



Hal ini sudah saya jelaskan pada postingan berikut :
https://bitcointalksearch.org/topic/m.64084153

Jika cakupan survei,nya adalah seluruh Indonesia, tentu saja data saya tidak akan akurat. Karena dibutuhkan sebuah lembaga survei untuk memperoleh data tersebut. Karena itulah saya tidak pernah mengatakan bahwa semua generasi muda di Indonesia, namun saya menitikberatkan pokok diskusi ini hanya berfokus kepada generasi muda yang memang benar benar terjun kedalam crypto tanpa bekal literasi saja.

Maaf Mas diora11 apakah yang dimaksud Uang Sekolah diatas adalah uang yang diberikan oleh orang tua untuk membayar biaya sekolah? atau uang yang diberikan orang tua untuk mereka jajan di sekolah?

Benar gan, jadi yang digunakan adalah uang sekolah (SPP) yang seharusnya dibayarkan untuk keperluan sekolah.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Saya merasa yakin bahwa mereka masuk ke crypto itu karena value dari crypto yang dianggap lebih mudah untuk mendapat keuntungan. Tapi sesuai dengan kenyataan itu tidak dibersamai dengan kemampuan literasi yang baik untuk memahami bagaimana crypto.
Disamping lebih mudah mendapatkan keuntungan, investasi di crypto itu cukup mudah kalau dibanding investasi lainnya. Dulu itu sebelum ane kenal crypto, ane pernah mau nyoba-nyoba main saham, obligasi dan SUN (surat utang negara). Namun, untuk masuk ke sana itu sangat ribet, kita mesti ngurus ini itu dan mesti ke bank, dan instansi pemerintah baru bisa masuk ke investasi tersebut, akhirnya gak jadi. Makanya dari dulu itu, anak-anak muda seperti kita ini tidak ada yang main saham dan segalanya karena ribetnya pengurusan untuk itu. Beda dengan crypto, kita cukup bikin akun exchange dan KYC, maka kita bisa langsung trading dan berinvestasi. Mengenai hal-hal lain seperti keuntungan dan kerugian, itu tergantung individu masing-masing, malah ada mahasiswa yang langsung profit hari itu juga ketika dia deposit.
sr. member
Activity: 518
Merit: 364
Rollbit.com
Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.
Maaf Mas diora11 apakah yang dimaksud Uang Sekolah diatas adalah uang yang diberikan oleh orang tua untuk membayar biaya sekolah? atau uang yang diberikan orang tua untuk mereka jajan di sekolah?

Jika itu adalah uang untuk biaya sekolah seperti untuk membayar spp atau semacamnya maka memang itu tidak dibenarkan dan menandakan bahwa si siswa tersebut tidak mengerti dengan yang namanya Resiko Tinggi. Yang juga berarti memang siswa tersebut terlalu mengedepankan perasaan egoisme daripada logika atau akal sehat. yang biasanya tipe orang seperti ini adalah orang yang senang berspekulasi dan memang selalu ingin dapat keuntungan instan.

Dan hal tersebut memang menandakan kurangnya wawasan yang mereka miliki terkait dunia keuangan. terutama dalam dunia investasi yang juga harus difahami dari dua sudut yaitu untung (potensi) dan rugi (resiko).

Tapi kalau yang di maksud uang sekolah tersebut adalah uang jajan. Maka saya rasa setidaknya siswa tersebut memiliki nilai lebih dengan telah memikirkan masa depan yang lebih baik. Dan kebanyakan siswa yang umum adalah mereka yang hanya memikirkan saat ini dan belum memikirkan masa depan.

Dan satu hal lagi masih mending uang nya dipakai untuk investasi walaupun caranya memang masih belum dibenarkan. Daripada uangnya habis dipakai hal-hal negative lainnya. Seperti untuk pacaran dan pergaulan bebas lainnya.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Saya rasa peran orang tua dibutuhkan disini. Dan tentunya akan lebih baik juga jika di kurikulum sekolah SMA sederajat juga diperkenalkan mengenai sistem keuangan. termasuk dalam hal investasi, resiko dalam bisnis dan investasi, managamen keuangan dan semacamnya. karena selama ini memang belum ada pelajaran di tingkat SMA yang memang mempelajari hal tersebut secara lebih dalam.

Tapi saya yakin kurikulum pembelajaran juga akan menyesuaikan dengan zaman. Dimana saat ini anak-anak muda juga sudah banyak yang memulai bisnis dari usia muda bahkan sejak mereka masih sekolah. Sehingga mungkin kedepannya kurikulum tentang managemen keuangan yang lebih memadai termasuk dalam hal investasi akan diadakan dan dibahas lebih dalam di sekolah.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.

Saya mencoba nyari sumber data sampling itu tapi saya tidak menemui cukup bukti akurat. Cukup spesial ketika seorang siswa SD-SMA paham tentang crypto. Bahkan telah beraktifitas dengan crypto untuk anak-anak indonesia. Kemungkinan itu bisa terjadi ketika generasi Alpha,  anak-anak kita yang nantinya telah dewasa bisa jadi usia sekolah mereka telah mengetahui crypto.

Mengutip diagram dari antaranews, diagram ini menunjukan bahwa Generasi muda saat ini mendominasi untuk pelanggan crypto. Tahun 2022 usia kuliah mendominasi kegiatan dalam cryptocurency. Saya merasa yakin bahwa mereka masuk ke crypto itu karena value dari crypto yang dianggap lebih mudah untuk mendapat keuntungan. Tapi sesuai dengan kenyataan itu tidak dibersamai dengan kemampuan literasi yang baik untuk memahami bagaimana crypto.




Sumber: https://www.antaranews.com/berita/3459708/geliat-industri-aset-kripto-di-indonesia-setelah-pandemi
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Tapi yang saya kagumi anak anak yang barus lulus sma dimana mereka tertarik dengan crypto tapi bukan dalam investasi tapi melainkan berburu airdrop. Saya rasa sih itu cukup bagus karena airdrop tidak membutuhkan modal dan jika lama lama mereka berada dalam crypto untuk berburu airdrop pastinya nanti ada indikasi mereka ingin belajar dan berinvestasi dengan uang yang mereka dapatkan dari airdrop.
Setidaknya ini yang perlu ditekankan orang tua sejak dini, kalau kita-kita sekarang nanti punya anak diharapkan untuk mengajarkan kepada mereka sejak dini bagaimana cara berburu airdrop crypto. Namun jangan semuanya hasil airdrop, setidaknya perlu juga diajarkan untuk DCA walau uang yang mereka punya minim. Karena kan di setiap airdrop token itu perlu fee jaringan coin induknya semisal ETH, atau BEP20, jadi kalau mereka mengikuti airdrop token tertentu dan sudah banyak, mereka akan mudah dan paham bagaimana cara mengirimnya nanti. Kalau cuma airdrop saja nanti mereka kebingungan tentang bagaimana cara mengirimnya ke exchange jika suatu nanti token yang mereka dapat secara gratis itu pumping.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.

Saya kira belum bisa disimpulkan banyak anak-anak yang lebih memilih crypto kalau surveynya belum bisa mewakili generasi muda Indonesia. Agan bisa lebih spesifik menyebutkan ini untuk anak-anak di daerah mana. Mungkin ini sedikit atau banyaknya ada faktor lingkungan yang mempengaruhi. Secara umum, saya yakin anak-anak SMA tetap memilih lanjut ke universitas atau perguruan tinggi.

hero member
Activity: 1106
Merit: 587
Dan saya rasa tidak bijak menambahkan kelas investasi atau pelajaran investasi di kurikulum sekolah.
Karena tugas pelajar di sekolah itu untuk belajar ilmu yang pasti pasti dulu, bukan memberi mimpi bisa menjadi kaya dari investasi.
Yang ada setelah lulus sekolah mereka malah jadi malas bekerja dan cenderung meminta atau meminjam uang untuk berinvestasi di saham atau crypto dll.
Kalau ada pelajaran untuk mempelajari blockchain dan crypto, itu sih oke oke saja.
Saya rasa ini belum bisa diaplikasikan di kurikulum pendidikan kita karena cryptocurrency masih dianggap transaksi yang ilegal digunakan sebagai alat pembayaran. Banyak kurikulum yang harus dipelajari anak sekolah saat ini dan saya rasa pelajaran tentang cryptocurreny masih belum bisa masuk katagori sebagai kurikulum penting namun bisa ditambahkan sebagai mata peljaran tambahan atau ekstrakurikuler.

Fenomena generasi muda banyak trading cryptocurrency saat ini saya rasa karena sering fomo di sosial media TikTok, banyak yang pamer penghasilan dari cryptocurrency membuat generasi muda sangat mudah tergiur untuk mulai trading bahkan sampai berani mengambil pinjol padahal literasi tentang market dan juga pemahaman tentang koin masih minim.
full member
Activity: 714
Merit: 168


Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.


biasanya anak-anak yang melakukan hal nekat seperti ini tergiur oleh  influencer yang memberikan konten investasi crypto dengan iming-iming cuan banyak jika mereka bergabung dengan grup mereka dan mengikuti sinyal mereka. salah satu contohnya sebut saja "t" yang banyak dipuja-puja anak-anak jaman sekarang, karena mereka melihat dia merupakan sosok yang revolusioner dengan mengatakan bahwa "pendidikan itu scam dan seorang bisa mencapai kebebasan finansial dengan investasi pada crypto" banyak sekali anak muda yang mengikuti kelasnya dan rela membayar uang jutaan rupiah untuk mengikuti kelas tersebut dan itu diluar dari modal mereka untuk investasi. itu baru satu influencer, masih banyak influencer crypto lainnya yang menyesatkan anak muda hanya untuk meraup cuan dari mereka.

memang itu sedikit tricky untuk mengedukasi anak muda bahwa mereka seharusnya berinvestasi ketika mereka paham apa itu pasar crypto dan bagaimana investasi yang benar dan tidak perlu mengikuti kelas-kelas dari influencer. anak muda ini seharusnya diberikan arahan bahwa mereka itu harusnya fokus pada pendidikan mereka dan tidak perlu terlalu dini sampai menggunakan uang tabungan/orang tua mereka hanya untuk kelas investasi bodong. mereka bisa mempelajari crypto dan investasi pada itu, namun tidak perlu banyak, karena fokus mereka itu adalah mengembangkan diri mereka dan pendidikan mereka, itulah yang paling penting.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
Untuk saat ini cukup banyak generasi muda yang tertarik untuk bergabung dengan crypto salah satunya tentu saja mereka tergiurkan dengan keuntungan yang mereka lihat di sosial media. Saya pikir jika mereka tidak punya pengetahuan tentang crypto dan mau invest di crypto tentu saja itu kesalahan yang besar karena mereka belum siap kehilangan jika terjadi sesuatu pada coin yang mereka beli. Paling tidak mereka harus belajar tentang crypto dan memiliki uang sendiri untuk invest di crypto bukan meminjam dari teman untuk beli coin crypto.

Tapi yang saya kagumi anak anak yang barus lulus sma dimana mereka tertarik dengan crypto tapi bukan dalam investasi tapi melainkan berburu airdrop. Saya rasa sih itu cukup bagus karena airdrop tidak membutuhkan modal dan jika lama lama mereka berada dalam crypto untuk berburu airdrop pastinya nanti ada indikasi mereka ingin belajar dan berinvestasi dengan uang yang mereka dapatkan dari airdrop.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
Bitcoin Casino Est. 2013
Bagi pemula yang meminjam uang dari pinjol untuk investasi Crypto saja sudah merupakan kesalahan awal yang sangat fatal.
Kebanyakan dari para pemula yang invest di Crypto ini adalah mereka yang hanya ingin mengikuti trend tapi malas mempelajari seluk beluknya terlebih dahulu.
Kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk mempelajari lebih dalam tentang Crypto, itu harus timbul dari dalam dirinya sendiri.

Dan saya rasa tidak bijak menambahkan kelas investasi atau pelajaran investasi di kurikulum sekolah.
Karena tugas pelajar di sekolah itu untuk belajar ilmu yang pasti pasti dulu, bukan memberi mimpi bisa menjadi kaya dari investasi.
Yang ada setelah lulus sekolah mereka malah jadi malas bekerja dan cenderung meminta atau meminjam uang untuk berinvestasi di saham atau crypto dll.
Kalau ada pelajaran untuk mempelajari blockchain dan crypto, itu sih oke oke saja.
full member
Activity: 784
Merit: 115
Tapi sekolah bisa menyewa tenaga-tenaga ahli di bidang crypto (bukan yang mengajak investasi di crypto lho ya) sehingga kurikulum tentang crypto itu bisa berjalan dengan baik dan generasi muda bisa lebih memahami crypto lebih baik lagi.

Perumusan kurikulum itu membutuhkan pertimbangan dari para ahli, tidak semudah yang kita bayangkan. Ada berbagai elemen yang harus dilibatkan. Tenaga ahli juga saya pikir tidak sebarangan untuk bisa memberikan edukaksi secara ilmu kependidikan, mungkin memang jika melalui kegiatan webinar, seminar itu lebih mudah. Tapi jika masuk sekolah, maka tenaga ahli ini juga harus memenuhi kualifikasi tertentu, mungkin dalam fakta mereka berhasil dalam investasi crypto tapi mereka tidak memiliki bukti kualifikasi tentu saja sulit bisa masuk ke pendidikan resmi seperti Dosen atau Guru. Walau memang secara umum memang Ijazah pada suatu lulusan itu hanya tanda dia pernah melewati proses pendidikan belum bisa membuktikan mereka adalah ahli. IMO
Itu berarti mereka yang ingin menjadi pengajar di bidang crypto yang diperuntukkan untuk mengisi kurikulumnya harus disesuaikan dulu standarnya dan mendapatkan sertifikasi dari Dinas Pendidikan. Saya setuju dengan adanya kualifikasi tertentu yang diharuskan untuk masing-masing pengajar sebelum mereka bisa dimasukkan ke dalam kurikulum itu. Ini sepertinya menjadi sebuah PR untuk dinas Pendidikan untuk bisa memikirkan proses pendidikan karena bagaimanapun juga, pendidikan ini harus bisa berkembang lebih baik lagi seiring dengan perkembangan teknologi dan juga perkembangan zaman.

Mungkin jika belum bisa dimasukkan sebagai kurikulum, pendidikan crypto untuk generasi muda bisa menjadi ekstra kurikuler dimana pengajar bisa memberikan pengetahuan dasar tentang crypto.
hero member
Activity: 1736
Merit: 731
Catalog Websites
Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Sesuatu yang dijalankan tanpa pengetahuan tidak akan pernah mencapai hasil yang baik karena tidak di dasari oleh kemampuan dan pengetahuan yang benar. Tidak ada cara instan untuk mendapatkan kekayaan dimanapun dan tidak terlepas di ruang crypto, kekayaan akan sebanding dengan modal dan pengetahuan yang kita miliki. Kesalahan banyak orang ingin mendapatkan kekayaan cepat dengan modal yang kecil, padahal tidak ada peluang mendapatkan semua itu dengan pemikiran yang cukup sempit. Membuat keputusan akhir dengan mengambil pinjaman untuk keterlibatan di dalam crypto justru akan menambah masalah bagi mereka.

Tanpa di sadari hal ini akan menjadi masalah dikemudian hari dan bukan cara terbaik untuk mencapai kekayaan dengan cara seperti itu. Jika bitcoin menjadi solusi terhadap kebebasan finansial maka itu harus menjadi konsep dasar bagi kita untuk mencapainya dan cara terbaik adalah terlibat secara bertanggung jawab dan konsisten secara perlahan.
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Saya tahu ini mengarah ke mana dan influencer mana, tapi intinya kaum muda yang baru seumuran jagung dan menganggap  merkea yang menganggap bahwa lebih memilih berinvestasi di crypto ketimbang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi berarti telah salah menentukan jalan dan salah mengartikan kesuksesan. Memang benar sukses tidak berpatokan pada setinggi apa titel sarjana tapi bukan itu intinya. Narasi ini muncul semenjak influncer Indonesia yang A nya kenalik? apakah agan salah satunya? Grin
Sepertinya pemikiran anda terlalu pendek terhadap postingan saya ini jika berfikir demikian, di sini saya menegaskan bahwa saya tidak pernah sekalipun menjadi salah satu bagian maupun korban dari kelas kelas dan influencer. Bahkan saya tidak ada sedikitpun clue terhadap influencer “A” yang anda maksudkan. Namun perlu digaris bawahi juga, bahwa pengetahuan tidak harus juga diperoleh melalu lembaga maupun pendidikan formal.


Langkah ideal untuk mengedukasi jelas tampaknya tidak akan mudah, karena mereka terutama dalam hal ini kaum milenial yang baru tahu crypto hanya menonton vidio lalu ikut ikutan kelas berbayar seolah olah bisa membaca masa depan akan sukses secara instan maka agan hanya perlu biarkan saja.
Memang benar kita tidak memiliki keharusan untuk mengurusi jalan dan cara yang dipilih seseorang untuk mencapai kesuksesan. Karena fokus saya di sini hanya bagaimana langkah yang lebih ideal untuk “Setidaknya Mengurangi Resiko” atas kejamnya dunia investasi. Bukan hanya terbatas di crypto saja tapi dari berbagai aspek investasi.


Ini langkah yang sangat bodoh dengan menyepelekan pendidikan meskipun ingin meraih kesuksesan di investasi cryptocurrency, padahal kedua aspek ini sangat penting dan pendidikan merupakan hal dasar yang paling penting dari segalanya. Di satu sisi saya rasa pendidikan tidak menggangu proses investasi kita di cryptocurrency dan masih memiliki banyak waktu untuk bisa fokus baik di trading atau investasi, saat menganalisa market mungkin butuh waktu hanya dalam durasi beberapa jam doang dan selebihnya bisa kita gunakan untuk belajar dan fokus pada pendidikan.
Ini dia yang saya maksudkan, jadi pembelajaran untuk menambah bekal itu cukup penting dan bisa melalui banyak sumber dan kapan saja. Terlebih saya di sini mengatakan bahwa fokus utama “yang diperlukan untuk menambah persiapan dalam masuk ke dunia cryptocurrency”  seperti literasi dan pengetahuan lebih mendalam. Apalagi sekarang adalah masa dimana semua informasi bisa diakses melalui gadget.


 Jalan seseorang dalam menempuh kesuksesan berbeda beda, sehingga jika kita mengarahkan mereka ke dalam satu jurusan, maka kita sendirilah yang nantinya harus bertanggung jawab karena telah memberikan jalan tersebut. Tapi soal mengarahkan kesini kesana jelas sangat bresiko karena jika akhirnya tidak sesuai orang yang pertama disalahkan adalah agan. Apa yang saya katakan berdasarkan pengalaman di masa lalu.
Jika mengarahkan mereka untuk masuk ke suatu tujuan yang bersifat satu arah dan jelas-jelas berisiko, tentu saya akan berkata itu salah tanpa harus menunggu hasil akhir yang mereka peroleh. Tapi kalau mengarahkan kepada mereka untuk mempelajari terlebih dulu, kemudian mengarahkan apa saja yang diperlukan / dipersiapkan sebelum terjun ke dunia cryptocurrency saya rasa bukanlah sebuah kesalahan. Jadi bisa dibedakan arahan yang bermaksud menggiring dengan arahan yang bermaksud mengedukasi.



hero member
Activity: 1106
Merit: 587
Saya tahu ini mengarah ke mana dan influencer mana, tapi intinya kaum muda yang baru seumuran jagung dan menganggap  merkea yang menganggap bahwa lebih memilih berinvestasi di crypto ketimbang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi berarti telah salah menentukan jalan dan salah mengartikan kesuksesan. Memang benar sukses tidak berpatokan pada setinggi apa titel sarjana tapi bukan itu intinya. Narasi ini muncul semenjak influncer Indonesia yang A nya kenalik? apakah agan salah satunya? Grin

Langkah ideal untuk mengedukasi jelas tampaknya tidak akan mudah, karena mereka terutama dalam hal ini kaum milenial yang baru tahu crypto hanya menonton vidio lalu ikut ikutan kelas berbayar seolah olah bisa membaca masa depan akan sukses secara instan maka agan hanya perlu biarkan saja. Jalan seseorang dalam menempuh kesuksesan berbeda beda, sehingga jika kita mengarahkan mereka ke dalam satu jurusan, maka kita sendirilah yang nantinya harus bertanggung jawab karena telah memberikan jalan tersebut.

Mngedukasi itu bagus, hanya sebatas memberikan opsi, nasehat serta meningkatkan kesadaran akan mau menjalani proses dari nol. Tapi soal mengarahkan kesini kesana jelas sangat bresiko karena jika akhirnya tidak sesuai orang yang pertama disalahkan adalah agan. Apa yang saya katakan berdasarkan pengalaman di masa lalu.

Ini langkah yang sangat bodoh dengan menyepelekan pendidikan meskipun ingin meraih kesuksesan di investasi cryptocurrency, padahal kedua aspek ini sangat penting dan pendidikan merupakan hal dasar yang paling penting dari segalanya. Di satu sisi saya rasa pendidikan tidak menggangu proses investasi kita di cryptocurrency dan masih memiliki banyak waktu untuk bisa fokus baik di trading atau investasi, saat menganalisa market mungkin butuh waktu hanya dalam durasi beberapa jam doang dan selebihnya bisa kita gunakan untuk belajar dan fokus pada pendidikan.

Saya rasa sangat miris dengan salah satu influencer ini yang menganggap sepele bahkan enteng dengan pendidikan, padahal memiliki pengatahuan yang bagus bisa mengatur dengan baik tentang menajemen keungan saat mendapatkan keuntungan yang besar di cryptocurrency tanpa harus meninggalkan pendidikan apalagi yang masih posisi di sekolah mengag atas.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Saya tahu ini mengarah ke mana dan influencer mana, tapi intinya kaum muda yang baru seumuran jagung dan menganggap  merkea yang menganggap bahwa lebih memilih berinvestasi di crypto ketimbang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi berarti telah salah menentukan jalan dan salah mengartikan kesuksesan. Memang benar sukses tidak berpatokan pada setinggi apa titel sarjana tapi bukan itu intinya. Narasi ini muncul semenjak influncer Indonesia yang A nya kenalik? apakah agan salah satunya? Grin

Langkah ideal untuk mengedukasi jelas tampaknya tidak akan mudah, karena mereka terutama dalam hal ini kaum milenial yang baru tahu crypto hanya menonton vidio lalu ikut ikutan kelas berbayar seolah olah bisa membaca masa depan akan sukses secara instan maka agan hanya perlu biarkan saja. Jalan seseorang dalam menempuh kesuksesan berbeda beda, sehingga jika kita mengarahkan mereka ke dalam satu jurusan, maka kita sendirilah yang nantinya harus bertanggung jawab karena telah memberikan jalan tersebut.

Mngedukasi itu bagus, hanya sebatas memberikan opsi, nasehat serta meningkatkan kesadaran akan mau menjalani proses dari nol. Tapi soal mengarahkan kesini kesana jelas sangat bresiko karena jika akhirnya tidak sesuai orang yang pertama disalahkan adalah agan. Apa yang saya katakan berdasarkan pengalaman di masa lalu.
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Terus terang ada satu hal yang membuat penasaran mengenai bagaimana survey itu agan lakukan. Apakah cakupan survey-nya luas, dalam artian dilakukan di beberapa wilayah, atau cuma didaerah tertentu saja ? Dan berapa banyak orang yang mengikuti survey tersebut, sehingga agan bisa menarik kesimpulan bahwa "generasi muda yang terjun ke dunia Crypto tanpa berbekal literasi" ?

Jadi kebetulan saya bukanlah orang yang bekerja di 1 kota saja, dan survei yang saya lakukan bermula ketika nongkrong di cafe - cafe daerah saya ditugaskan. Dimana dalam beberapa tongkrongan tersebut hampir selalu ada orang yang bermain cryptocurrency terutama usia baru lulus sekolah atau bahkan anak sma yang sedang bolos sekolah. Dan di situ sudah saya jelaskan dengan perbandingan bahwa sekitar 15 dari 20 anak, memang bukan jumlah pastinya, karena dalam suatu obrolan di tongkrongan biasanya terdapat lebih dari 3 orang bahkan bisa juga kurang. Dan ini bukanlah survei pasti yang dibuat untuk sebuah penelitian atau riset, namun ini adalah survei berdasarkan apa yang pernah saya dengar dan alami.

Mungkin karena saya termasuk orang yang terkadang suka tertarik dengan obrolan seputar crypto, sehingga setiap saya mengetahui ada yang membahas cryptocurrency saya langsung bertanya kepada mereka (kepo). Dari situlah saya mengetahui informasi yang akhirnya saya tuangkan dalam postingan ini. Terutama waktu dulu awal adanya program referral dari Tokocrypto lumayan banyak dan sering saya temui anak anak sekolah yang nongkrong membahas ini.

Dan di sini saya tidak mengatakan bahwa semua generasi muda tidak memiliki literasi, namun dsini saya memutuskan untuk membuka sebuah diskusi terkait bagaimana pendapat rekan rekan di forum ini yang berfokus terhadap “Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency tanpa literasi”. Karena seperti yang sudah pernah dibahas oleh rekan kita di sini :
https://bitcointalksearch.org/topic/bitcoin-sebagai-hadiah-5494685
Dimana di situ dijelaskan bahkan ada juga yang sudah diberikan bekal pengetahuan sejak dini.

Sedangkan untuk kasus - kasus seperti uang sekolah dipakai, kabur dari rumah, dan sejenisnya. Kebetulan ada beberapa teman dan adik teman saya yang mengalami hal itu.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Terus terang ada satu hal yang membuat penasaran mengenai bagaimana survey itu agan lakukan. Apakah cakupan survey-nya luas, dalam artian dilakukan di beberapa wilayah, atau cuma didaerah tertentu saja ? Dan berapa banyak orang yang mengikuti survey tersebut, sehingga agan bisa menarik kesimpulan bahwa "generasi muda yang terjun ke dunia Crypto tanpa berbekal literasi" ?
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Tapi sekolah bisa menyewa tenaga-tenaga ahli di bidang crypto (bukan yang mengajak investasi di crypto lho ya) sehingga kurikulum tentang crypto itu bisa berjalan dengan baik dan generasi muda bisa lebih memahami crypto lebih baik lagi.

Perumusan kurikulum itu membutuhkan pertimbangan dari para ahli, tidak semudah yang kita bayangkan. Ada berbagai elemen yang harus dilibatkan. Tenaga ahli juga saya pikir tidak sebarangan untuk bisa memberikan edukaksi secara ilmu kependidikan, mungkin memang jika melalui kegiatan webinar, seminar itu lebih mudah. Tapi jika masuk sekolah, maka tenaga ahli ini juga harus memenuhi kualifikasi tertentu, mungkin dalam fakta mereka berhasil dalam investasi crypto tapi mereka tidak memiliki bukti kualifikasi tentu saja sulit bisa masuk ke pendidikan resmi seperti Dosen atau Guru. Walau memang secara umum memang Ijazah pada suatu lulusan itu hanya tanda dia pernah melewati proses pendidikan belum bisa membuktikan mereka adalah ahli. IMO
full member
Activity: 784
Merit: 115
Sebenarnya minat generasi muda terhadap crypto sudah bagus tapi sayangnya, hal itu tidak diiringi dengan kemauan untuk mempelajari apa yang diperlukan. Mereka yang melihat video dari influencer yang mengatakan bahwa beli koin ini pasti akan gacor akan sulit untuk mendapatkan keuntungan apalagi untuk mereka yang mengikuti kelas sinyal trading. Yang perlu ditekankan disini adalah tidak ada cara cepat untuk menjadi kaya (kecuali ngepet hahaha). Mereka harus sadar bahwa semuanya butuh proses dan pembelajaran untuk bisa mendapatkan keuntungan dari crypto.

Membuat kurikulum khusus tentang crypto bisa dilakukan di setiap sekolah. Tapi masalahnya adalah tidak banyak guru-guru yang sudah sadar dan sudah mempelajari crypto sehingga ini akan menjadi sebuah masalah untuk para guru-guru dalam menerangkannya. Tapi sekolah bisa menyewa tenaga-tenaga ahli di bidang crypto (bukan yang mengajak investasi di crypto lho ya) sehingga kurikulum tentang crypto itu bisa berjalan dengan baik dan generasi muda bisa lebih memahami crypto lebih baik lagi.

Yang lebih dikhawatirkan lagi adalah generasi muda ini mengenal crypto dari situs perjudian karena saya sempat melihat beberapa influencer yang memberikan live video saat mereka bermain judi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kasus yang dihadapi OP pada surveinya adalah terjadi pada anak-anak usia sekolah atau yang sekira baru lulus SMA yang biasanya pada usia tersebut memang umumnya masih labil dalam membuat keputusan apalagi terkait finansial.
Memang masih butuh bimbingan dari gurunya sebelum mereka lulus, artinya tenaga pengajar/guru memang sangat dibutuhkan di bidang ini untuk membentuk anak-anak muda supaya punya wawasan untuk membuka lowongan atau kerja di bidang blockchain.

Sepakat dengan pendapat agan, semoga semakin banyak kelas atau sekolah yang mau memberikan minimal satu mata pelajaran tentang investasi terutama di bidang trading dan crypto kedalam kurikulum mereka. Sehingga negara kita tidak tertinggal dan bisa mengimbangi perkembangan jaman serta bisa mengurangi jumlah generasi muda yang terjatuh secara awam dan meminimalisir penipuan berkedok investasi palsu.
Pelajaran di bidang investasi itu ada di SMA dulu, tapi masih umum dan hanya sekilas dipelajari di mata pelajaran IPS atau ekonomi, sedangkan crypto, mungkin tidak ada, karena tenaga pengajarnya saja masih belum paham soal itu.
hero member
Activity: 1344
Merit: 738
Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.
Meskipun saya tidak pernah menjumpai orang seperti itu mungkin ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi kita semua karena bagaimanapun kita memiliki anak dan tidak berharap hal itu terjadi kepada mereka. Ingat bagaimana orang mengatakan pada usia berapa seorang anak di berikan jalan untuk mengenal kebebasan finansial? ini di abaikan oleh sebagian orang tua dan mereka tidak pernah mengontrol aktivitas anak di luar, sehingga mereka mencoba sesuatu diluar kemampuan mereka untuk bertanggung jawab.

Beban seperti itu seharusnya tidak perlu mereka tanggung karena tugas mereka hanya pada tahapan belajar di sekolah. Orang tua memiliki kewajiban memastikan pendidikan kepada anak dan jika diyakini sudah cukup umur barulah mencoba memberikan edukasi tentang investasi di crypto. Edukasi harus diberikan akan tetapi bukan berarti di paksakan mengikuti keinginan kita karena tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam melihat masalah.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Kontrol orang tua merupakan senjata yang paling penting dan berikan edukasi menyangkut dengan tidak adanya peluang mencari kekayaan dengan cara yang instan. Di negara kita mungkin ada banyak orang terjebak dengan keinginan untuk menghasilkan uang cepat dan itu di pengaruhi oleh tidak adanya pengetahuan yang utuh. Jika kasusnya lebih jauh mengenai pinjaman online akan membuat dampak yang jauh lebih buruk. Jangan berikan peluang kepada anak tentang keuangan sebelum mereka memahami cara bertanggung jawab.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah?
Secara fakta yang saya temui di lapangan, bahwa tingkat kemauan membaca dan ketahanan membaca anak usia SD saat ini cukup rendah. Karena memang saya berada diseputar dunia pendidikan dasar banyak yang mengeluhkan kemauan baca rendah disuruh membaca sudah mengeluh dulu. Bahkan saat ini sangat digiatkan untuk Literasi, baik digital maupun non digital melalui tulisan, gambar atau video. Saat ini nampaknya diupayakn media yang menarik sehingga itu dapat menarik kemauan untuk literasi.

Jika dikaitkan harusnya sedikit banyak memang Literasi menjadi faktor penting untuk menambah pengetahuan, ketika malas membaca maka kita akan kehilangan informasi ilmu yang bisa kita pakai. Sebenarnya pemerintah juga tidak kurang dalam mengedukasi, mereka telah banyak menggunakan media sosial untuk mengedukasi. Terutama Crypto karena ketidakstabilannya dan resiko yang tinggi. Saat ini orang indonesia adalah negara yang cukup aktif dalam bermedia sosial bahkan kalau tidak salah hampir 9 jam bisa menatap gadget, mereka banyak cerewet tapi malas membaca. Meskipun survey pisa dalam membaca indonesia mengalami peningkatan tapi suvey itu nampaknya tidak menggambarkan kondisi ini.

Jadi kalau saya tentu harus mau menumbuhkan kemauan untuk Literasi, bukan karena paksaan tapi karena kebutuhan. Seharusnya jika sudah terbentur dan hancur mereka bisa merubah pola pikir tentang pentingnya literasi. Untuk penambahan kelas investasi pada jenjang tertentu mungkin perlu tapi disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka.

Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Artinya mereka tidak memiliki kontrol pada diri mereka sendiri. Mereka tidak memiliki kecakapan untuk manajemen keuangan. 

Sumber:
1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
2. https://www.datapandas.org/ranking/literacy-rate-by-country
3. https://indonesiabaik.id/infografis/orang-indonesia-makin-gemar-baca
4. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/12/27/hasil-pisa-2022-membandingkan-realitas-dan-interpretasi-pemerintah
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal.
Kalau saya tidak mau nanggung begitu, kalau memang mau mengejar ilmu dan edukasi soal crypto mending belajar atau ikut kelas secara langsung di universitas atau sekolah yang mempunyai program studi tersebut, Sehingga mendapat gelar dan diakui untuk bisa mendapat kerja. Artinya tidak hanya bisa trading tapi juga berbekal ilmu yang bisa diimplementasikan di mana saja. Mengenai biaya, saya rasa itu bukan soal, karena biasanya tiap universitas akan membuka program beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu, tinggal ikuti saja aturan mainnya,

Sepakat dengan pendapat agan, semoga semakin banyak kelas atau sekolah yang mau memberikan minimal satu mata pelajaran tentang investasi terutama di bidang trading dan crypto kedalam kurikulum mereka. Sehingga negara kita tidak tertinggal dan bisa mengimbangi perkembangan jaman serta bisa mengurangi jumlah generasi muda yang terjatuh secara awam dan meminimalisir penipuan berkedok investasi palsu.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal.
Kalau saya tidak mau nanggung begitu, kalau memang mau mengejar ilmu dan edukasi soal crypto mending belajar atau ikut kelas secara langsung di universitas atau sekolah yang mempunyai program studi tersebut, Sehingga mendapat gelar dan diakui untuk bisa mendapat kerja. Artinya tidak hanya bisa trading tapi juga berbekal ilmu yang bisa diimplementasikan di mana saja. Mengenai biaya, saya rasa itu bukan soal, karena biasanya tiap universitas akan membuka program beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu, tinggal ikuti saja aturan mainnya,

Kalau untuk di Indonesia sepertinya masih jarang sekolah yang demikian, sementara kalau di luar negeri memang ada seperti contoh yang ditempuh oleh Oscar di University of Nicosia sehingga mendapat gelar "Master of Science in Blockchain and Digital Currency" sebagaimana yang mas bagikan di thread ini.

Kasus yang dihadapi OP pada surveinya adalah terjadi pada anak-anak usia sekolah atau yang sekira baru lulus SMA yang biasanya pada usia tersebut memang umumnya masih labil dalam membuat keputusan apalagi terkait finansial.

Balik lagi ke yang bersangkutan, kalau bisa mencari referensi dari mana saja terkait crypto termasuk dari forum Bitcointalk ini, tentu dia bisa memanfaatkannya untuk menambah wawasan.


btw, dari beberapa cerita user di forum ini dan di forum sebelah, bahkan ada yang sudah 'morum' di forum crypto dari sejak usia sekolah.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal.
Kalau saya tidak mau nanggung begitu, kalau memang mau mengejar ilmu dan edukasi soal crypto mending belajar atau ikut kelas secara langsung di universitas atau sekolah yang mempunyai program studi tersebut, Sehingga mendapat gelar dan diakui untuk bisa mendapat kerja. Artinya tidak hanya bisa trading tapi juga berbekal ilmu yang bisa diimplementasikan di mana saja. Mengenai biaya, saya rasa itu bukan soal, karena biasanya tiap universitas akan membuka program beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu, tinggal ikuti saja aturan mainnya,
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Selain itu, bisa dengan memberikan edukasi dengan contoh nyata yang pernah terjadi semisal tentang scam, tentang turun drastisnya harga coin crypto pada kondisi tertentu, atau bisa juga dengan cara sederhana seperti menunjukkan disclaimer atau semacam tulisan warning yang biasanya tertera di website exchange, bahwa perdagangan aset kripto termasuk yang beresiko tinggi, dst.

Contoh:

Quote

Quote

Tapi sering terjadi bahwa disclaimer yang dibuat oleh sebagian besar website exchange diabaikan. Padahal sudah dituliskan dengan jelas bahwa risikonya sangat tinggi. Jangankan disclaimer, syarat dan ketentuan yang dibuat pun sangat jarang ada orang yang mau membacanya.

Quote

Btw, mungkin pada paragraf terakhir di bagi lagi menjadi beberapa paragraf agar tidak terlalu menyulitkan member lain ketika membacanya.

Siap gan, terima kasih atas saran yang diberikan. Semoga bisa meningkatkan kualitas postingan saya.
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Ngasih suatu pembelajaran emang kadang susah om, terkadang gak selalu bisa dengan kata2. Karena ada dua individu
1. Orang yang bisa dikasih tahu dalam bentuk lisan atau tulisan
2. Orang yang tidak bisa dikasih tau dalam  bentuk lisan atau tulisan tapi harus dikasih pengalaman dari action dia sendiri, nah nanti baru kalau misalkan udah kena masalah dll dia bakal mau di kasih tau secara lisan/tulisan.

Tergantung situasi ajh sih kalau menurut ane pribadi terhadap individualnya, kalau misalkan ada orang yang memang harus terjun. Agan sendiri bisa bilang ke dia coba lu pake dana kecil terlebih dahulu nanti liat progress nya kan bisanya 90% dll gagal tuh. Kalau misalkan dia udah gagal, bakal gampang dikasih tau dari pada sebelum action yang dia lakukan.

Emang kadang orang tuh harus ada pengalaman tersendiri dulu ~xd.

Saya sepakat dengan yang agan sampaikan, memang terkadang seseorang akan lebih cepat memahami risiko atas perbuatannya jika dia mengalaminya sendiri. Tapi sebelum mereka mencapai titik tersebut kerap kali ditemui pemikiran “kalau aku menggunakan nominal kecil, untungku juga kecil sehingga dia justru menambah nominal yang akan dia gunakan”. Hal ini dikarenakan tidak jarang juga orang yang memperoleh hoki sesaat seperti ketika mereka baru mulai, mereka langsung mendapatkan keuntungan. Sehingga mereka terbawa nafsu untuk menambah muatan menjadi lebih banyak dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak juga. Dan endingnya seperti yang agan bilang, kalau sudah gagal baru mereka menyesali langkah yang mereka ambil.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1225
Ngasih suatu pembelajaran emang kadang susah om, terkadang gak selalu bisa dengan kata2. Karena ada dua individu
1. Orang yang bisa dikasih tahu dalam bentuk lisan atau tulisan
2. Orang yang tidak bisa dikasih tau dalam  bentuk lisan atau tulisan tapi harus dikasih pengalaman dari action dia sendiri, nah nanti baru kalau misalkan udah kena masalah dll dia bakal mau di kasih tau secara lisan/tulisan.

Tergantung situasi ajh sih kalau menurut ane pribadi terhadap individualnya, kalau misalkan ada orang yang memang harus terjun. Agan sendiri bisa bilang ke dia coba lu pake dana kecil terlebih dahulu nanti liat progress nya kan bisanya 90% dll gagal tuh. Kalau misalkan dia udah gagal, bakal gampang dikasih tau dari pada sebelum action yang dia lakukan.

Emang kadang orang tuh harus ada pengalaman tersendiri dulu ~xd.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip- Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Saya sudah baca semua tulisan diatas, kesimpulan yang saya dapati adalah paradigma 'selalu untung' dengan mengikuti kelas sinyal trading. Maka memang perlu diimbangi dengan literasi tentang hal-hal kebalikannya agar berimbang dalam menentukan keputusan berikutnya terkait investasi cryptocurrency.

Selain itu, bisa dengan memberikan edukasi dengan contoh nyata yang pernah terjadi semisal tentang scam, tentang turun drastisnya harga coin crypto pada kondisi tertentu, atau bisa juga dengan cara sederhana seperti menunjukkan disclaimer atau semacam tulisan warning yang biasanya tertera di website exchange, bahwa perdagangan aset kripto termasuk yang beresiko tinggi, dst.

Contoh:

Quote

Quote


Btw, mungkin pada paragraf terakhir di bagi lagi menjadi beberapa paragraf agar tidak terlalu menyulitkan member lain ketika membacanya.
jr. member
Activity: 111
Merit: 0
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.
Jump to: