Pages:
Author

Topic: bitcoin sebagai hadiah (Read 524 times)

hero member
Activity: 1512
Merit: 768
May 12, 2024, 05:44:35 AM
#56

Mungkin memang karena user indonesia yang berinvestasi ke crypto tidak banyak jadi tidak banyak pemberitaan hal nyentrik, sekali ada hal nyentrik langsung diviralin. Padahal mungkin untuk kalangan user crypto itu nampak biasa saja. Karena saya yakin beberap user disini pasti mampu, hanya saja mereka memang tidak dibuat viral.
Yayaya benar om. Hal seperti itu nampak biasa saja bagi sebagian besar orang yang sudah lama mengeluti dunia kripto seperti orang yang bergerak bagian mining, beli Bitcoin dan menyimpan di dompet atau holder, para user bitcointalk seperti kita-kita disini yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin yang sudah bertahun-tahun bukan hal baru lagi sehingga disaat membaca pemberitaan seperti di OP.

Tidak jelas siapa penulisnya, hanya ada tulisan nama editor. Mungkin juga saat ini kalau saya tidak salah setiap orang bisa mengeluarkan artikel untuk publis di web media  dengan membayar, mungkin itu bisa dilakukan oleh si doden itu sendiri. CMIIW.
Kenapa saya pertanyakan seperti diatas karena tidak mungkin awak media mengetahui jika dosen tersebut atau orang dalam keluarga tersebut memberitahukan kepada media. Atau jangan-jangan penulis dalam media tersebut merupakan bagian dari keluarga dosen yang memberikan hadiah ulang tahun kepada anaknya berupa Bitcoin.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
May 11, 2024, 11:55:02 PM
#55
Benar sungguh bahaya yang bisa mengancam diri terhadap niat jahat orang-orang yang mengetahui jumlah aset kripto akibat kita memviralkannya sendiri.
Pemberian hadiah berupa aset kripto memang jarang dilakukan oleh orang sehingga ketika ada yanh memberikan hadiah seperti itu kepada anak akan viral.
Ane merasakan sesuatu dibalik kejadian ini kenapa bisa masuk media pemberitaan? Siapa yang memberikan informasi kepada awak media?

Biasanya orang yang punya banyak aset lebih banyak yang merunduk, tidak banyak unjuk diri bertujuan viral. Karena memang resikonya cenderung tidak terduga. Memang diindonesia saya belum mendapat banyak kabar tentang perampokan pembunuhan kepada user pemilik crypto. Tapi saya pikir tidak salah juga si dosen, karena memang beberapa jenis crypto diakui negara sebagai komoditas. Jadi tidak ada unsur pelanggaran hukum. Mungkin memang karena user indonesia yang berinvestasi ke crypto tidak banyak jadi tidak banyak pemberitaan hal nyentrik, sekali ada hal nyentrik langsung diviralin. Padahal mungkin untuk kalangan user crypto itu nampak biasa saja. Karena saya yakin beberap user disini pasti mampu, hanya saja mereka memang tidak dibuat viral.

Web tribun juga pasti karena nyentrik ini bisa buat penggunjung web semakin meningkat. Apa sih tujuan web, selain buat berita pasti visitor yang hasil akhirnya juga pemasukan adsenese mungkin juga iklan. Tidak jelas siapa penulisnya, hanya ada tulisan nama editor. Mungkin juga saat ini kalau saya tidak salah setiap orang bisa mengeluarkan artikel untuk publis di web media  dengan membayar, mungkin itu bisa dilakukan oleh si doden itu sendiri. CMIIW.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 11, 2024, 11:52:27 AM
#54
Kira-kira kalau ane kasih kado ulang tahun ke istri berupa bitcoin atau altcoin bakal jadi viral seperti kisah pada dosen itu ga ya?  Cheesy
Viral atau tidak tergantung seberapa luas anda dan istri menyebar berita tentang kepemilikan Bitcoin atau Alt pada orang lain, selama kepemilikannya tidak terendus pihak ketiga akan menjadi rahasia anda berdua. Konsekuensinya perlu dipertimbangkan juga seperti mengundang niat jahat orang lain yang membuat hidup tidak nyaman. Menceritakan kepemilikan aset crypto kepada orang lain sama saja seperti mengundang orang-orang jahat mengincar anda, apalagi di masa sulit seperti ini, banyak sekali musang berbulu domba yang berada di sekitar kita.

Kisah dosen tersebut yang terlalu terbuka pada kepemilikan aset crypto dapat mengundang terjadinya hal-hal negatif pada anak-anaknya, apalagi mereka hidup di kota besar yang sarat dengan kejahatan yang bisa mengancam keselamatan.
Waspadalah, waspadalah.
hero member
Activity: 1512
Merit: 768
May 11, 2024, 04:22:51 AM
#53
Mem-viralkan diri sendiri tentang nilai aset adalah berbahaya, jadi sama sekali tidak bijak untuk memberitahu seseorang secara online atau secara tatap muka bahwa si A atau si B sudah ane berikan bitcoin sebagai kado ultah.
Benar sungguh bahaya yang bisa mengancam diri terhadap niat jahat orang-orang yang mengetahui jumlah aset kripto akibat kita memviralkannya sendiri.
Pemberian hadiah berupa aset kripto memang jarang dilakukan oleh orang sehingga ketika ada yanh memberikan hadiah seperti itu kepada anak akan viral.
Ane merasakan sesuatu dibalik kejadian ini kenapa bisa masuk media pemberitaan? Siapa yang memberikan informasi kepada awak media?

Lebih baik mencegah daripada mengobati, itu adalah nasihat yang paling berguna agar tidak coba-coba viralkan diri hanya karena memiliki bitcoin atau aset crypto lainnya. Bahkan jika ane ingin menghadiahi istri berupa bitcoin, ane akan diam tanpa harus memberitahu siapapun.
Nasehat bijak. Tidak perlu untuk mencoba jika ujungnya bisa menjadi petaka.
Ane juga sudah punta rencana untuk memberikan hadiah seperti yang dilakukan oleh dosen tersebut kepada anak dan istri saya. Tapi belum saatnya ane melakukannya sekarang ini.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
May 11, 2024, 02:16:59 AM
#52
Quote
Re: bitcoin sebagai hadiah
Kira-kira kalau ane kasih kado ulang tahun ke istri berupa bitcoin atau altcoin bakal jadi viral seperti kisah pada dosen itu ga ya?  Cheesy
coba aja kasih hadiah shitcoin hewan2 lucu menggemaskan seperti anjing, kodok, kucing dan lain sebagianya itu om. pasti lebih viral dari sang dosen. apalagi kalau sampai dump akan lebih viral lagi Grin
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
May 10, 2024, 05:56:46 PM
#51
Ane tahu privasi finansial itu perlu dijaga baik-baik untuk meminimalisirkan resiko apapun yang tidak diinginkan. Terlebih tentang aset crypto yang pada umumnya banyak orang sudah tahu tentang nilainya atau harganya. Mem-viralkan diri sendiri tentang nilai aset adalah berbahaya, jadi sama sekali tidak bijak untuk memberitahu seseorang secara online atau secara tatap muka bahwa si A atau si B sudah ane berikan bitcoin sebagai kado ultah.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, itu adalah nasihat yang paling berguna agar tidak coba-coba viralkan diri hanya karena memiliki bitcoin atau aset crypto lainnya. Bahkan jika ane ingin menghadiahi istri berupa bitcoin, ane akan diam tanpa harus memberitahu siapapun.
Apapun yang menyangkut dengna harta lebih baik tidak dipublikasikan ke siapapun karena alasan privasi supaya terhindari dari perilaku kejahatan yang kemungkinan dapat terjadi ketika kita lalai menjaga mulut kita, apalagi kondisi ekonomi sekarang dimana semua orang mengalami kesusahan mendapatkan penghasilan yang layak sehingga beberapa kasus kejahatan muncul bukan dari niat tapi adanya kesempatan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan uang dari cara yang tidak baik.

Jadi cobalah untuk menjaga privasi dari orang lain karena tidak semua hal dapat kita komunikasikan dengan orang lain, terapkanlah batasan dalam berkomunikasi dan jangan sekali-sekali membicarakan soal aset yang kita miliki kepada orang lain, meskipun anda memberikan hadiah berbentuk bitcoin kepada istri anda tapi juga perlu merahasikan total aset bitcoin kepada siapapun jika anda rasa belum saatnya untuk memberikan total aset buat istri anda.
legendary
Activity: 1974
Merit: 1150
May 10, 2024, 05:12:12 PM
#50
~Snip
Ya dicoba saja, namun viral atau tidaknya berita (apa lagi menyangkut cryptocurrency) akan ada aspek negatif dan konsekuensi yang membuat hidup sampeyan tidak nyaman. Apa lagi yang sampeyan kasih itu kado (harta) yang kemungkinan besar akan sangat mudah diketahui nominalnya, sehingga ada kecemburuan sosial juga nantinya, atau malah keluarga sampeyan akan jadi incaran penjahat, karena tahu menyimpan crypto dan penjahat akan berupaya mencari private key dan seed di rumah atau mencari email dan akun exchange sampeyan.
Just Kidding, Chikito. LOL

Ane tahu privasi finansial itu perlu dijaga baik-baik untuk meminimalisirkan resiko apapun yang tidak diinginkan. Terlebih tentang aset crypto yang pada umumnya banyak orang sudah tahu tentang nilainya atau harganya. Mem-viralkan diri sendiri tentang nilai aset adalah berbahaya, jadi sama sekali tidak bijak untuk memberitahu seseorang secara online atau secara tatap muka bahwa si A atau si B sudah ane berikan bitcoin sebagai kado ultah.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, itu adalah nasihat yang paling berguna agar tidak coba-coba viralkan diri hanya karena memiliki bitcoin atau aset crypto lainnya. Bahkan jika ane ingin menghadiahi istri berupa bitcoin, ane akan diam tanpa harus memberitahu siapapun.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 09, 2024, 10:09:05 PM
#49
Kira-kira kalau ane kasih kado ulang tahun ke istri berupa bitcoin atau altcoin bakal jadi viral seperti kisah pada dosen itu ga ya?  Cheesy
Ya dicoba saja, namun viral atau tidaknya berita (apa lagi menyangkut cryptocurrency) akan ada aspek negatif dan konsekuensi yang membuat hidup sampeyan tidak nyaman. Apa lagi yang sampeyan kasih itu kado (harta) yang kemungkinan besar akan sangat mudah diketahui nominalnya, sehingga ada kecemburuan sosial juga nantinya, atau malah keluarga sampeyan akan jadi incaran penjahat, karena tahu menyimpan crypto dan penjahat akan berupaya mencari private key dan seed di rumah atau mencari email dan akun exchange sampeyan.
legendary
Activity: 1974
Merit: 1150
May 09, 2024, 05:52:36 PM
#48
~Snip
meyakinkan seseorang memang sulit gan. Sebenarnya agan sudah hebat bisa meyakinkan 3 orang juga. enaknya di keluarga ada yang sama-sama terjun ke kripto tuh, kita bisa selalu saling sharing informasi.
Memang benar, selalu sulit meyakinkan orang lain tentang hal baru yang berkaitan dengan resiko meski menguntungkan. Ane butuh waktu yang cukup lama untuk meyakinkan mereka satu per satu, tetapi sejauh ini usaha itu berhasil sehingga manfaatnya sudah dapat dirasakan.



Quote
Re: bitcoin sebagai hadiah
Kira-kira kalau ane kasih kado ulang tahun ke istri berupa bitcoin atau altcoin bakal jadi viral seperti kisah pada dosen itu ga ya?  Cheesy
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
May 09, 2024, 01:33:58 PM
#47
Ane pribadi cenderung tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen tersebut, meskipun itu menurutnya adalah uang dalam jumlah kecil baginya. Ane lebih suka memberikan sesuatu yang bermanfaat pada saat itu juga dengan harapan anak-anak memahami proses untuk menjadi dewasa dengan kepribadian yang diharapkan orang tua. Ada waktunya yang lebih tepat untuk memberikan hadiah konsol game, sepatu lucu, jam tangan hingga kendaraan untuk anak kita.
Justru ngasih kendaraan ke anak akan lebih berbahaya, apa lagi belum berumur 17 tahun dimana belum ada SIM dan mental psikologisnya belum mapan. Soalnya di jalan apa lagi di jalan raya penuh keramaian itu, tidak hanya butuh kemahiran berkendara saja tapi juga kestabilan emosi yang jika tidak bisa mengendalikan (khususnya anak-anak) maka akan kecelakaan karena emosi dan nafsu tidak terkendali tadi.

Mending hilang btc yang mereka simpan dari pada nyawanya hilang.
Iya, maka dari itu yang ane harapkan sebenarnya pemberian hadiah itu bertahap gan...
Misalkan di usia 5-10 tahun memberikan hadiah berupa konsol game atau sepatu lucu, di usia 11-13 tahun diberi hadiah jam tangan,  di usia 13-17 tahun di beri hadiah laptop atau alat musik, usia 17-20 di beri hadiah kendaraan untuk kebutuhannya.

Memang masuk akal juga bagi yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen, seharusnya anak-anak yang belum menginjak usia dewasa tidak semestinya diberikan hadiah yang bahkan anak tersebut tidak paham fungsinya. Ilmu pengetahuan dan pemahaman ekonomi manusia tetaplah melalui proses serta tahapan yang urut. Memberikan BTC ketika orang tua sudah menyadari bahwa anak-anak mereka sudah memahami mengenai dunia finansial, investasi, dan cryptocurrency ane rasa lebih tepat dan efektif. Anak akan mulai memahami Bitcoin , Ethereum dan lainnya pada usia yang tepat dan lebih matang.
hero member
Activity: 784
Merit: 732
May 09, 2024, 05:51:44 AM
#46
...
meyakinkan seseorang memang sulit gan. Sebenarnya agan sudah hebat bisa meyakinkan 3 orang juga. enaknya di keluarga ada yang sama-sama terjun ke kripto tuh, kita bisa selalu saling sharing informasi.
Semua orang yang berusaha meyakinkan orang-orang terdekatnya seperti anak-anaknya (yang dilakukan dosen yang disebutkan di topik), keluarga dan teman-temannya karena mereka sangat yakin dengan potensi crypto yang selalu meningkat harganya seiring bergantinya hari, minggu, bulan atau bahkan tahun. Cara melakukan pendekatan tergantung masing-masing individu, namun tujuannya tetap sama.

Awalnya memang agak sulit melakukan pendekatan akibat kurangnya minat, pengetahuan dan waktu, tapi jika anda fokus pada tujuannya selalu muncul ide-ide yang memudahkan anda melakukan pendekatan dan bisa meluluhkan mereka untuk belajar. Coba lakukan pendekatan dengan mentraktir salah satu anggota keluarga atau memberi hadiah berupa baju atau celana, ketika mereka bertanya dari mana hasil uang tersebut, anda bisa langsung menjawab dengan memperlihatkan bukti WD yang dihasilkan dari crypto, biasanya sifat alami manusia akan muncul ketika sudah menyangkut dengan uang apalagi dilengkapi dengan buktinya.
Saya setuju nih gan dengan idenya. Saya pribadi juga tidak terlalu suka mengiming-iming siapapun jika saya sendiri belum mendapatkan sebuah pembuktian untuk diri saya sendiri. Dan sebenarnya bukti yang dibutuhkan adalah kesuksesan pada diri kita sendiri. Kalau kita sudah terlihat sukses maka orang-orang sekitar kita akan penasaran dan mencari tahu dengan sendirinya. Dan kalau mereka sudah penasaran ya pasti bertanya. Dan saat itulah kita bisa membicarakannya sambil ngobrol santai. Bahkan ke istri saya sendiri pun sebenarnya ia sendiri yang akhirnya berminat dengan sendirinya. Begitu juga dengan keluarga dan saudara saya. Saya senang membuat seseorang menjadi penasaran. Karena biasanya rasa kepenasaran akan mendatangkan suatu dorongan untuk mencari tahu lebih dalam. Dan orang yang belajar berlandaskan rasa kepenasaran biasanya memang suka lebih mudah fahamnya. Dibandingkan dengan orang yang belajar tanpa didasari rasa kepenasaran. Soalnya dahulu saat saya pernah mengajar juga saya menerapkan konsep seperti itu untuk mengajar anak didik saya. Ternyata hal seperti itu juga lebih efektif diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga. termasuk dalam meningkatkan minat orang-orang disekitar kita supaya penasaran dengan kripto atau apapun di era digital ini. Soalnya sebisa mungkin kita harus bisa membuat keluarga kita melek dalam dunia digital supaya memiliki dasar atau pondasi yang kokoh dan terhindar dari penipuan di era digital. Apalagi di dalam kripto ini resikonya juga besar. Dan banyak juga orang yang tidak bertanggung jawab yang menipu pemula dalam dunia kripto ini. Seperti dengan penipuan honeypot dan semacamnya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 09, 2024, 12:52:04 AM
#45
kalau saya pribadi lebih memilih memberikan hadiah modal bisnis kepada anak anak atau orang tercinta agar mereka suatu saat nanti bisa menjadi ahli bisnis atau memberikan apa saja yang bermanfaat atau apa yang selalu dia inginkan selama ini.
Modal bisnis?, artinya uang (fiat)? Tentu itu langkah yang salah besar, apa lagi disimpan di tabungan belasan tahun yang lama-lama nilainya akan pasti berkurang (akibat inflasi).


Justru ngasih kendaraan ke anak akan lebih berbahaya, apa lagi belum berumur 17 tahun dimana belum ada SIM dan mental psikologisnya belum mapan. Soalnya di jalan apa lagi di jalan raya penuh keramaian itu, tidak hanya butuh kemahiran berkendara saja tapi juga kestabilan emosi yang jika tidak bisa mengendalikan (khususnya anak-anak) maka akan kecelakaan karena emosi dan nafsu tidak terkendali tadi.

Mending hilang btc yang mereka simpan dari pada nyawanya hilang.
Saya juga setuju dengan yang mas katakan ini kalau seandainya hadiah itu adalah berupa kendaraan umum yang mengharuskan sianak itu untuk memakai SIM, tetapi kalau kendaraan itu hanya sebatas kendaraan mainan saja, saya rasa juga tidak salah mas. Cuma kalau kendaraan umum jelas akan lebih berbahaya bagi si anak itu karena nyawa adalah hal yang tidak bisa dibeli ketika sudah hilang, tetapi Bitcoin masih bisa dibeli kembali ketika yang diberikan oleh ayahnya itu telah hilang.
Istilah kendaraan umum itu juga agak rancuh terdengar, karena seperti penyebutan angkot. Dan yang namanya mainan, apa pun itu jenisnya kayak mobil, dan motor, akan ditambah kata "mainan" setelah itu, contoh mobil mainan, motor mainan, bukan kendaraan mainan yang sampeyan sebut di atas.
hero member
Activity: 1134
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
May 08, 2024, 08:37:23 AM
#44
menurut ane orang yang percaya dengan masa depan bitcoin semakin banyak dan saya yakin seiring berjalannya waktu secara perlahan lahan orang akan mulai melirik crypto.
Kripto tidak lagi kata yang asing dibanyak daerah di negara kita. Tapi karena masih belum banyak orang seperti kita yang berada di forum diluar forum sehingga pemikiran mereka terhadap investasi di Bitcoin dan kripto masih dilanda ketakutan-ketakutan seperti penipuan dan lain sebagainya. Kedepan ya kita harap edukasi bertambah banyak dari banyak pihak terutama dari kita yang punya pengetahuan tentang pentingnya investasi Bitcoin.

melihat poto anak anak itu saya kagum dan sepertinya anak yang cerdas dan yang dilakukan dosen itu saya rasa hal yang bagus dan dosen itu juga mempunyai tujuan yang bagus.
Moga-moga si anak bisa nalar pemikiran cerdas ayahnya ketika dia dewasa sehingga ketika sudah berdikari.
sr. member
Activity: 1064
Merit: 469
Cashback 15%
May 08, 2024, 06:53:59 AM
#43
Ane pribadi cenderung tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen tersebut, meskipun itu menurutnya adalah uang dalam jumlah kecil baginya. Ane lebih suka memberikan sesuatu yang bermanfaat pada saat itu juga dengan harapan anak-anak memahami proses untuk menjadi dewasa dengan kepribadian yang diharapkan orang tua. Ada waktunya yang lebih tepat untuk memberikan hadiah konsol game, sepatu lucu, jam tangan hingga kendaraan untuk anak kita.
Setiap orang punya cara pandang yang berbeda dalam hal memberikan hadiah kepada anak-anaknya dan hal tersebut tentu tidak boleh diatur oleh orang lain berdasarkan apa yang mereka suka mas, karena menurut dosen tersebut memberikan hadiah berupa Bitcoin sudah menjadi hal yang tepat dan kita tidak pernah tahu hal apa yang sedang dipersiapkan oleh dosen tersebut untuk kedepannya sehingga dia dengan beraninya memberikan Bitcoin kepada anak-anaknya yang masih berusia 5, 10 dan 14 tahun tersebut.

Justru ngasih kendaraan ke anak akan lebih berbahaya, apa lagi belum berumur 17 tahun dimana belum ada SIM dan mental psikologisnya belum mapan. Soalnya di jalan apa lagi di jalan raya penuh keramaian itu, tidak hanya butuh kemahiran berkendara saja tapi juga kestabilan emosi yang jika tidak bisa mengendalikan (khususnya anak-anak) maka akan kecelakaan karena emosi dan nafsu tidak terkendali tadi.

Mending hilang btc yang mereka simpan dari pada nyawanya hilang.
Saya juga setuju dengan yang mas katakan ini kalau seandainya hadiah itu adalah berupa kendaraan umum yang mengharuskan sianak itu untuk memakai SIM, tetapi kalau kendaraan itu hanya sebatas kendaraan mainan saja, saya rasa juga tidak salah mas. Cuma kalau kendaraan umum jelas akan lebih berbahaya bagi si anak itu karena nyawa adalah hal yang tidak bisa dibeli ketika sudah hilang, tetapi Bitcoin masih bisa dibeli kembali ketika yang diberikan oleh ayahnya itu telah hilang.
full member
Activity: 448
Merit: 217
Rollbit.com
May 08, 2024, 05:23:27 AM
#42
saya tidak menyangka kalau ada berita orang yang memberikan hadiah crypto di negeri tercinta kita ini kalau tidak salah saya membaca berita orang yang memberikan hadiah crypto di duskusi forum global kalau tidak salah papan diskusi bitcoin.

kini di indonesia sudah di pelopori oleh seorang dosen yang memberikan hadiah crypto kepada anaknya. yang memberikan hadiah adalah seorang dosen jadi saya rasa pasti dia sudah mengetahui karakter anaknya dan sudah tahu dampak yang akan terjadi namun saya rasa biasanya seorang dosen pasti dia orang pintar yang pastinya sudah mempertimbangkan resiko segalanya.

menurut ane orang yang percaya dengan masa depan bitcoin semakin banyak dan saya yakin seiring berjalannya waktu secara perlahan lahan orang akan mulai melirik crypto. kalau saya pribadi lebih memilih memberikan hadiah modal bisnis kepada anak anak atau orang tercinta agar mereka suatu saat nanti bisa menjadi ahli bisnis atau memberikan apa saja yang bermanfaat atau apa yang selalu dia inginkan selama ini.

melihat poto anak anak itu saya kagum dan sepertinya anak yang cerdas dan yang dilakukan dosen itu saya rasa hal yang bagus dan dosen itu juga mempunyai tujuan yang bagus.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
May 08, 2024, 03:32:46 AM
#41
Sejujurnya, sejauh ini sudah 3 anggota keluarga ane yang telah berinvestasi di crypto sejak awal 2023. Mereka ane perkenalkan dengan investasi ini karena potensi bagus tentang kenaikan harganya seiring waktu. Awalnya memang agak sulit meyakinkan ketiganya untuk berinvestasi ke crypto karena volatilitas harganya, tetapi setelah mencoba memahami cara kerja investasi dan juga cara kerja pasar terhadap volatilitas harga, maka mereka sudah semakin yakin untuk terus melakukannya secara konsisten.
meyakinkan seseorang memang sulit gan. Sebenarnya agan sudah hebat bisa meyakinkan 3 orang juga. enaknya di keluarga ada yang sama-sama terjun ke kripto tuh, kita bisa selalu saling sharing informasi.
Semua orang yang berusaha meyakinkan orang-orang terdekatnya seperti anak-anaknya (yang dilakukan dosen yang disebutkan di topik), keluarga dan teman-temannya karena mereka sangat yakin dengan potensi crypto yang selalu meningkat harganya seiring bergantinya hari, minggu, bulan atau bahkan tahun. Cara melakukan pendekatan tergantung masing-masing individu, namun tujuannya tetap sama.

Awalnya memang agak sulit melakukan pendekatan akibat kurangnya minat, pengetahuan dan waktu, tapi jika anda fokus pada tujuannya selalu muncul ide-ide yang memudahkan anda melakukan pendekatan dan bisa meluluhkan mereka untuk belajar. Coba lakukan pendekatan dengan mentraktir salah satu anggota keluarga atau memberi hadiah berupa baju atau celana, ketika mereka bertanya dari mana hasil uang tersebut, anda bisa langsung menjawab dengan memperlihatkan bukti WD yang dihasilkan dari crypto, biasanya sifat alami manusia akan muncul ketika sudah menyangkut dengan uang apalagi dilengkapi dengan buktinya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 08, 2024, 12:00:15 AM
#40
Ane pribadi cenderung tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen tersebut, meskipun itu menurutnya adalah uang dalam jumlah kecil baginya. Ane lebih suka memberikan sesuatu yang bermanfaat pada saat itu juga dengan harapan anak-anak memahami proses untuk menjadi dewasa dengan kepribadian yang diharapkan orang tua. Ada waktunya yang lebih tepat untuk memberikan hadiah konsol game, sepatu lucu, jam tangan hingga kendaraan untuk anak kita.
Justru ngasih kendaraan ke anak akan lebih berbahaya, apa lagi belum berumur 17 tahun dimana belum ada SIM dan mental psikologisnya belum mapan. Soalnya di jalan apa lagi di jalan raya penuh keramaian itu, tidak hanya butuh kemahiran berkendara saja tapi juga kestabilan emosi yang jika tidak bisa mengendalikan (khususnya anak-anak) maka akan kecelakaan karena emosi dan nafsu tidak terkendali tadi.

Mending hilang btc yang mereka simpan dari pada nyawanya hilang.
hero member
Activity: 784
Merit: 732
May 07, 2024, 01:28:51 PM
#39
Tapi kepada anak mungkin saya tidak akan memberikan hadiah dalam bentuk kripto. Apalagi anak saya juga masih kecil. Tapi saya tidak tahu dikemudian hari. Tapi kalau sama saudara-saudara saya, saya sudah terbiasa dalam saling memberi dalam kripto. Baik ketika saling bantu modal atau ketika saling pinjam modal. Soalnya mayoritas saudara saya sudah ikut terjun dalam dunia kripto juga. Tapi kalau memberikan hadiah dalam momen special saya tidak terpikirkan saat ini.
Saya pernah memberikan hadiah berupa vocher Indodax kepada teman saya yang menikah. Tapi memang ini saya sengaja karena memang dia yang mengenalkan saya kepada Bitcoin khususnya trading. Jadi saya tahu benar dia paham mengenai crypto, vocer dan tantu memiliki akun Indodax Grin.
Wah agan telah membawa kenangan lama datang kembali nih.   Grin
Soalnya ane juga baru inget gan bahwa dahulu pernah di kasih voucher indodax sama teman. Tapi bukan saya yang ngasih tapi saya yang dikasih. Jadi berasa nostalgia ya kalau ingat masa-masa saat itu. Dimana voucher indodax mempermudah segalanya.  Kalau sekarang paling yang masih menyediakan voucher kripto hanya beberapa exchange saja salah satunya yang sering digunakan adalah Binance. Dan voucher ini memang cocok untuk dijadikan hadiah. Soalnya bisa dikasih ucapan atau apapun. Misalkan untuh hari raya atau momen special. Tapi harus yang sama-sama punya akun binance.


Sekarang saya juga penasaran dengan agan-agan semua disini. Apakah keluarga atau saudara agan-agan semua disini juga banyak yang terjun pada kripto? seperti berdagang atau berinvestasi.

Sejauh ini dari keluarga besar saya, tidak ada yang mau berinvestasi dalam bentuk crypto. Saudara kandung saya mungkin tahu saya investasi Bitcoin bahkan saya pernah mencoba mengajak tapi memang karena beliau belum yakin, bahkan sepupu saya pernah saya beritahu. Tapi nampaknya memang tidak tertarik. Tapi untuk investasi dalam bentuk properti seperti rumah atau tanah ada.
Memang sih kalau soal kripto harus muncul dari ketertarikan atau minat yang muncul dengan sendirinya. Saya juga ada seseorang yang pernah saya beritahu soal kripto tapi ia tetap tidak berminat. Tapi yang tidak saya kasih tahu secara langsung malah tertarik contohnya keluarga sendiri. Bahkan istri sendiri.
Berarti agan sendirian dong di keluarga yang mengerti kripto gan?


Sekarang saya juga penasaran dengan agan-agan semua disini. Apakah keluarga atau saudara agan-agan semua disini juga banyak yang terjun pada kripto? seperti berdagang atau berinvestasi.
Sejujurnya, sejauh ini sudah 3 anggota keluarga ane yang telah berinvestasi di crypto sejak awal 2023. Mereka ane perkenalkan dengan investasi ini karena potensi bagus tentang kenaikan harganya seiring waktu. Awalnya memang agak sulit meyakinkan ketiganya untuk berinvestasi ke crypto karena volatilitas harganya, tetapi setelah mencoba memahami cara kerja investasi dan juga cara kerja pasar terhadap volatilitas harga, maka mereka sudah semakin yakin untuk terus melakukannya secara konsisten.
meyakinkan seseorang memang sulit gan. Sebenarnya agan sudah hebat bisa meyakinkan 3 orang juga. enaknya di keluarga ada yang sama-sama terjun ke kripto tuh, kita bisa selalu saling sharing informasi.
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
May 07, 2024, 01:14:34 PM
#38
Ternyata topiknya menarik, ada yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan dosen tersebut, namun ada juga yang setuju dengan hal yang dilakukan oleh dosen tersebut.

Memang masuk akal juga bagi yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen, seharusnya anak-anak yang belum menginjak usia dewasa tidak semestinya diberikan hadiah yang bahkan anak tersebut tidak paham fungsinya. Ilmu pengetahuan dan pemahaman ekonomi manusia tetaplah melalui proses serta tahapan yang urut. Memberikan BTC ketika orang tua sudah menyadari bahwa anak-anak mereka sudah memahami mengenai dunia finansial, investasi, dan cryptocurrency ane rasa lebih tepat dan efektif. Anak akan mulai memahami Bitcoin , Ethereum dan lainnya pada usia yang tepat dan lebih matang.

Sedangkan bagi yang suka dengan tindakan dosen, kemungkinan besar menyadari bahwa itu sebuah trik dari seorang ayah agar hartanya bisa di wariskan lebih awal dengan tujuan memberikan petunjuk kepada anak-anaknya sejak dini. Kalau di film-film harta karun, sang ayah selalu meninggalkan clue kecil agar ketika besar nanti anaknya bisa menikmati harta peninggalan dari ayahnya yang sudah dikumpulkan sejak anak-anak tersebut belum lahir atau masih kecil.

Ane pribadi cenderung tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen tersebut, meskipun itu menurutnya adalah uang dalam jumlah kecil baginya. Ane lebih suka memberikan sesuatu yang bermanfaat pada saat itu juga dengan harapan anak-anak memahami proses untuk menjadi dewasa dengan kepribadian yang diharapkan orang tua. Ada waktunya yang lebih tepat untuk memberikan hadiah konsol game, sepatu lucu, jam tangan hingga kendaraan untuk anak kita.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
May 07, 2024, 12:46:45 PM
#37
Umumnya seorang ayah menginginkan anak-anaknya mengikuti jejaknya ketika mereka sudah dewasa kelak, seperti banyak kasus yang dijumpai di kehidupan nyata, seorang tentara menginginkan anaknya menjadi tentara, begitu juga polisi, dokter dan pilot. Meski anak-anak memiliki cita-citanya sendiri ketika sudah dewasa, tidak sedikit yang meneruskan jejak ayahnya akibat didikan dan motivasi yang diberikan sejak dini.

Langkah yang dilakukan dosen tersebut sangat bagus menurut saya, pengetahuan sejak dini yang diberikan pada anaknya akan melahirkan penerusnya di masa depan. Sepertinya Dosen tersebut ingin menciptakan situasi "Mati satu tumbuh seribu", ketika dia sudah tiada, anak-anaknya sudah siap meneruskan kegiatan yang ayahnya lakukan selama ini untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik melalui crypto.

Saya sependapat dengan anda. Secara tidak langsung, sebagai orang tua memiliki sebuah obsesi terhadap masa depan anak dan terkadang hal tersebut bisa menyebabkan orang tua menjadi memiliki keinginan didalam hati agar si anak mau mengikuti jejak mereka (dalam artian tindakan yang bersifat positif).
Berbicara obsesi orang tua, ane berpikir seperti ketika orang tua kita dulu yang selalu mengharapkan anaknya menjadi PNS karena merupakan sebuah kemegahan pada masa mereka yang cukup sulit di dapatkan oleh orang-orang pada masanya, sama halnya seperti appa yang kita rasakan saat terhadap Bitcoin atau aset crypto yang mana obesesi itu muncul karena pengalaman kita hidup bersama dunia Crypto itu memberikan peluang yang besar untuk masa depan si anak.

Saya pribadi, meskipun belum pada taraf menyimpan aset (khusus) buat anak-anak saya dalam skala yang besar, namun kalo untuk sekedar pembuatan wallet buat masing-masing anak (beserta tindakan untuk keperluan penyimpanan masing-masing seed/PK), sudah saya lakukan sejak 3 tahun silam. Terus terang sejak adanya peristiwa wabah Covid, saya merasa perlu untuk menyisihkan beberapa aset Crypto buat kepentingan anak. Hanya saja dari mereka bertiga belum ada yang pernah saya ajarin secara spesifik.
Ya ane rasa secara perlahan saja sudah cukup, jangan terlalu terburu-buru menjelaskannya secara spesifik karena mungkin akan menjadi beban pikiran yang harusnya belum waktunya untuk berpikir jauh tentang bitcoin, mungkin stimulan bertahap itu jauh lebih baik.
Pages:
Jump to: