1. Tidak adanya suku bunga bagi yang menyimpannya.
2. Masalah kepercayaan. secara teori, distribusi melalui internet membuat kurs bitcoin menjadi stabil. Namun ada kemungkinan terjadi perubahan nilai
yang disebabkan oleh hukum supply dan demand.
3. Sistem desentralisasi sangat mudah dan menguntungkan, ini ternyata juga akan berbahaya karena tidak ada dukungan dari Pemerintah dan pihak
perbankan. Secara sederhana, bitcoin bisa jadi suatu saat akan tidak ada harganya di kemudian hari.
4. P2P (peer-to peer). Memang ada kemungkinan dibuatnya sistem transaksi yang lebih kompleks, karena sistem yang sederhana ini rentan terhadap
keamanan.
5. Adanya kemungkinan dicuri maupun di hack. Bitcoin disimpan dalam file wallet sangat rentan terhadap pencurian melalui hack, virus maupun malwere.
Saya rasa begitu gan. Mungkin dari teman-teman bisa menambahkannya.
1.tidak ada suku bunga tapi keuntungannya bersifat dividen dan itu 100% jauh lebih fair. itu belum lagi jika dikenakan interest rate, bakal dipenuhi pikiran sempit oleh beberapa oknum atas nama agama
2.volatile memang wajib terjadi atau market akan stagnan, sesuatu yang bergerak datar tidak akan punya pondasi kepeminatan, namun memang disayangkan banyak orang justru takut sama market seperti ini tapi ga takut dengan ponzi dll
3. desentralisasi semacam gerilya tentang kemerdekaan ekonomi, ini memang membuat banyak orang takut karena sesuatu yang tidak bisa diatur oleh pemerintah akan menimbulkan chaos di masa depan
4. peer to peer adalah yang paling simple dalam hal kecepatan transaksi dan keamanan. ketakutan memang jika salah transaksi dan tidak bisa direfund kembali
5. disinilah banyak yang ketakutan, tapi disisi lain, kita dituntut untuk meningkatkan sdm dan diwajibkan percaya kepada antivirus plus peningkatan pengetahuan.