Saya tidak pakai GA om tapi saya pakai Authy. Alasanya karena dulu saya pikir fiturnya kurang. Saya pakai authy karena ada fitur multyply device, kemudian masalah backup nya auto , misal apliksi terhapus tinggal download masukan email pswod sudah pulih lagi. Kalu GA sudah mendukung backup otomatis dan multiply device sepertinya perlu dicoba. -snip-
Saya juga salah satu pengguna Authy yang sebelumnya menggunakan GA ( Google Authenticator ). Karena beberapa masalah yang saya alami saat menggunakan GA, jadi saya pindah dan memilih Authy sebagai layanan 2FA yang saya gunakan hingga saat ini. Penggunaan Multiple device, backup, fitur restore dan verifikasi via kode SMS dll. Lebih unggul dari GA, karena ada beberapa Exchange yang menggunakan GA namun tidak cocok dan selalu terjadi kesalahan.
Perlu diingat kalau bersama dengan kemudahan ini ada risiko juga. Kalau misalnya server Authy jebol dan data-datanya diambil orang, bukan tidak mungkin secret key agan juga bisa ketahuan.
Memang akan beresiko jika sewaktu-waktu server Authy jebol dan data-datanya di sadap oleh hacker. Tapi saya yakin pihak Authy juga memiliki cara untuk mengamankan servernya.
Kode secret 2FA seharusnya memang harus dimiliki sendiri, kalau ingin lebih trustless.
Saya juga memiliki salinan kode 2FA yang dibuat saat mengaktifkan keamanan dengan kode 2FA, setiap kode 2FA saya amankan di tempat terpisah dan hanya saya yang bisa mengakses. Sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi error App Authy atau hal lainnya yang gak di inginkan.
-snip-
Kemudian untuk menggunakan 2FA dalam hal ini aplikasi authenticator, saya lebih cenderung menyarankan aplikasi yang dipasang pada perangkat terpisah, misal aktifitas utama di PC sementara authenticator dipasang di smartphone. Pilih aplikasi authenticator yang ada fitur backup/restore (di enkrip) dan fitur keamanan tambahan lainnya.
Saya juga melakukan cara yang sama dengan memisahkan penggunaan 2FA di perangkat yang berbeda. 2FA hanya saya instal di smartphone yang lebih mudah di pantau, selalu di akses setiap hari dan PC sebagai aktifias utama untuk membuka Exchange, beberapa akun yang membutuhkan kode 2FA dan lainnya.
Pencurian bisa dilakukan dengan mudah jika tidak mementingkan keamanan perangkat yang digunakan, teledor, tidak pernah melakukan pengecekan keamanan yang dimiliki. Yang penting harus tetap waspada dan jangan menginstal aplikasi-aplikasi asing yang tidak dikenal, Hindari iklan-iklan aneh yang memiliki potensi besar melakukan penyebaran Malware, ransomware, RAT dan aplikasi phising, hacking sejenisnya.