Altcoin ini dari dulu juga gampang kena longsor jika induknya (btc) kena goyang dikit. Makanya dari dulu-dulu (untuk newbie) lebih dianjurkan pegang bitcoin saja dari pada gambling main di altcoin, soalnya arus perputaran crypto ini masih berkutat di top-top coin yang berada di 10 teratas, jadi kalau coin-coin tersebut digoyang dikit dengan bad news, maka coin-coin yang berada di bawah itu juga bakal kena imbas paling banyak.
Betul. Makanya altcoin ini dikatakan lebih beresiko dibanding dengan Bitcoin. Sebab, altcoin sifatnya lebih fluktuatif atau volatilitasnya lebih tinggi. Kalau BTC turun atau ada FUDs, harga altcoin bisa turun sampe ratusan persen, apalagi altcoin baru. Sedangkan Bitcoin turunnya lebih terukur dan polanya lebih jelas. Ya, kalau mau main aman, lebih baik pilih top 10 (terutama ETH dan BNB). Yang gak kuat mentalnya, mending pilih 3 koin aja (BTC, ETH, BNB).
Hampir semua altcoin mengikuti induknya bitcoin meskipun koreksi bitcoin hanya beberapa persen saja namun altcoin justru potensi koreksinya bisa mencapai x2 hingga x3 dari penurunan harga bitcoin. Namun berbeda saat bitcoin mengalami kenaikan biasanya altcoin hanya mentok beberapa persen dari kenaikan bitcoin meskipun sangat signifikan.
Ya karena prinsipnya altcoin ini lebih fluktuatif (high volatility).
Mau itu momen dump atau pump, sepengetahuan saya persentase altcoin biasanya memang sering di atas Bitcoin. Mungkin karena faktor fundamental altcoin lebih banyak dibanding Bitcoin. Jadinya bisa lebih tinggi naik atau turunnya tergantung pengaruh faktor-faktor tersebut.
BTW ada yang sering tidak ikut induknya, stabelcoins (USDT, USDC, dsbb).