Pages:
Author

Topic: [Diskusi] Tentang NFT dan bagaimana menjual produk digital - page 2. (Read 571 times)

legendary
Activity: 2198
Merit: 2223
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Ane rasa penjualnya yang terkenal, bukan barangnya. misalkan kayak artis hollywood ngejual produk seni NFT pasti laris manis walaupun produk tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seniman yang tidak terkenal. sedangkan kalau untuk meningkatkan pamor NFT, ane rasa bukan itu, tapi tujuan utamanya sih nyari uang.

Orang yang sudah memiliki nama memang akan mendapatkan sedikit keuntungan saat dia menjual NFT, karena mau bagaimanapun dia sudah dikenal oleh banyak orang sehingga dia akan mudah untuk mempromosikan NFT yang dia miliki. Tetapi NFT-NFT lain (dari orang yang belum memiliki nama) yang memiliki keunikan dan kelangkaan juga memiliki potensi untuk mendapatkan harga yang tinggi karena jika sudah berbicara mengenai nilai seni dan crypto adalah 2 hal yang sama-sama susah untuk diprediksi.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
@bluesnow, benar mas untuk artis atau public figure barang apa pun yang dijual akan mahal itu sudah hal lumrah, tapi untuk beberapa NFT meme yang terjual mahal ini bukan dari kalangan artis maupun orang terkenal, hanya pernah menjadi meme viral (misalnya), ini kan hanya pamor belaka, kira-kira, kalau pamor ini berakhir, masih adakah yang akan membeli lebih mahal dari harga beli saat ini?


Ya, mungkin tidak akan pernah bisa saya temukan jawabannya dari mengapa NFT seperti yang saya singgung bisa terjual mahal, karena perbedaan sudut pandang antara saya dengan buyer itu sendiri. Daripada nanti jadi hanya berkutat pada keanehan ini dan spekulasi yang makin tidak masuk akal, mungkin sebaiknya tidak perlu lagi membahas hal ini, Wink
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
Kira-kira apa mungkin pembeli dan penjual adalah orang yang sama untuk meningkatkan pamor NFT?  Grin Huh
Ane rasa penjualnya yang terkenal, bukan barangnya. misalkan kayak artis hollywood ngejual produk seni NFT pasti laris manis walaupun produk tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seniman yang tidak terkenal. sedangkan kalau untuk meningkatkan pamor NFT, ane rasa bukan itu, tapi tujuan utamanya sih nyari uang.

kalau untuk Indonesia, seorang terkenal Denny JA berhasil menjual potret NFT-nya senilai 1 milyar rupiah.


https://www.beritasatu.com/hiburan/764065/karya-seni-nft-milik-denny-ja-terjual-rp-1-miliar

menariknya fee hanya 0.1% alias 1 juta rupiah dari harga jualnya.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Kira-kira apa mungkin pembeli dan penjual adalah orang yang sama untuk meningkatkan pamor NFT?  Grin Huh

Tanggapan om lebih make-sense om, saya sangat yakin bahwa penjual dan pembeli orang yang sama untuk membuat hype NFT semakin tinggi, selain itu juga saya berfikiran mungkin tujuan orang tersebut adalah untuk membuat berita, tau sendirikan, wartawan kalo gak ada berita yang mau ditampilin, ya buat berita sendiri Cheesy

Note: Maksud saya wartawan crypto Cheesy



Saya baru saja mendapatkan info tentang NFT Ini bahwasanya NFT Batu ini hanya ada 100 Potong (Piece) dan diluncurkan pada tahun 2017.

Informasi Lengkap Bisa Cek Di Websitenya: https://etherrock.com/
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Dan ane juga gak paham, kok bisa batu segitu di harga 78 ETH, mending Bacan atau black oval.
 ntar lama-lama seni juga tidak ada wujudnya beralih ke digital semua. jadinya kebablasan memanfaatkan teknologi, kita butuh fisik sebagai bukti valid.

Makanya saya bilang pada komen sebelumnya, terkadang ada yang aneh dengan penjualan NFT ini, gambar yang seperti tidak memiliki nilai apa-apa menjadi mahal. Memang, pengetahuan saya akan seni sangat minim, tapi jika dilihat secara sekilas, gambar serupa bisa kita dapatkan secara gratis melalui platform pixabay misalnya, kaya gambar ini.


source, pixabay

Kira-kira apa mungkin pembeli dan penjual adalah orang yang sama untuk meningkatkan pamor NFT?  Grin Huh
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
-snip-
Beberapa marketplace biasanya membuat fee itu dalam hitungan persen, jadi tergantung final artnya kejual berapa. Ane rasa yang kaya gitu juga lebih fair dan bisa menguntungkan lebih banyak. Kayak marketplace pada umumnya kan narik fee juga ada fee 1% dst.
Thanks, Ane nangkep pointnya. Kemungkinan setelah terjual akan ada fee sekian persen yang masuk kantong penyelenggara.

Tampaknya bisnis seni ini sangat menggiurkan, pantas saja NFT menjadi fenomena sendiri di era blockchain sekarang. Kalau anak muda kreatif seperti musisi perlu untuk memulai belajar dari sekarang, kaset, cd, mp3 dan ane kira era youtube dan sportify yang sekrang lagi tren pun suatu saat akan berakhir berganti era NFT atau blockchain.

Beberapa jam lalu saya menemukan postingan tentang salah satu NFT yang terjual dengan harga yang sangat mahal.
Ini salah satu contohnya
Apakah ini beneran dibeli oleh orang lain atau hanya sebuah Money Laundrying ?
Kalau lihat tx-nya memang benar berpindah tangan, tapi soal money laundry, ane tidak paham. kalau soal itu artinya penjual membeli sendiri miliknya hanya untuk mencuci uangnya?, padahal mixer di luar sana banyak, buat apa susah-susah.

Dan ane juga gak paham, kok bisa batu segitu di harga 78 ETH, mending Bacan atau black oval.
 ntar lama-lama seni juga tidak ada wujudnya beralih ke digital semua. jadinya kebablasan memanfaatkan teknologi, kita butuh fisik sebagai bukti valid.
sr. member
Activity: 555
Merit: 271
Beberapa jam lalu saya menemukan postingan tentang salah satu NFT yang terjual dengan harga yang sangat mahal.
Ini salah satu contohnya
Apakah ini beneran dibeli oleh orang lain atau hanya sebuah Money Laundrying ?
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
-snip-
Beberapa marketplace biasanya membuat fee itu dalam hitungan persen, jadi tergantung final artnya kejual berapa. Ane rasa yang kaya gitu juga lebih fair dan bisa menguntungkan lebih banyak. Kayak marketplace pada umumnya kan narik fee juga ada fee 1% dst.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
Kayak semacam situs marketplace lainnya yang mengharuskan membayar dalam jumlah tertentu untuk biaya "lapak", menurut saya $35 bukan biaya tinggi jika mengupload NFT bernilai seni tinggi karena pasti akan lelang secara rebutan oleh investor dengan harga fantastik
Iya nilai tersebut akan menjadi relative per individu, bisa juga mahal dan bisa juga murah, tapi kalau menurut ane yang tidak punya duit gini, itu mahal, segitu cukup buat makan nasi padang ane seminggu.

Tapi ane belum yakin apa fee tersebut bersifat pasti $35 tiap transaksi, maksud ane apakah aplikasi bisa mendeteksi nilai seni yang kita jual?, misal kayak lukisan amburadul ane di atas, di fee-in $35 aja deh, mungkin beda karya kayak seniman/pesohor lain, mungkin di fee-in lebih dari itu misalkan fee jadi $500 dilihat dari karya yang memang bagus.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
Betul, yang ane maksud biaya tokenisasi. Biaya list penjualan juga bolehlah dimasukin jadi cost, toh ujung"nya juga perlu dihitung kalau mau balik modal.
menurut saya $35 bukan biaya tinggi jika mengupload NFT bernilai seni tinggi karena pasti akan lelang secara rebutan oleh investor dengan harga fantastik
Masalahnya kadang value benda itu di persepsi seller sama buyer beda, jadi bisa aja perlu list beberapa kali baru bisa kejual. Yang kita maksud tentu art" pada umumnya, bukan yang nilai langkanya udah pasti tinggi kayak tweet pertama, video youtube pertama, dst.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Ane rasa juga kurang pas kalau mau jualan music atau film pake NFT, kecuali yang dijual cuma ID/password buat ngakses film aja. Agak percuma juga kalau blockchain dijejali data musik, berapa itu biaya mintnya nanti. Sekarang emang lebih pas buat digital photo/pic aja sih, dibandingkan jenis art lainnya.
biaya itu akan masuk ke pihak ketiga, sebagai contoh opensea. ane pernah coba sell tempo hari, mereka minta fee sekitar $35. kalau semisal lukisan ane tidak laku tentu pengguna akan rugi di sana. setidaknya, kalau mau jualan cukup untuk memback up fee sebesar itu, ya, kalau gak ada modal sama sekali memang cukup berat.

Saya rasa om @blue Snow salah dalam mengartikan biaya mint dari om @joniboini, sepemahaman saya (kalau salah mohon dikoreksi) biaya mint itu akan dikenakan pada saat kita mencoba untuk mentokenisasi karya kita, berbeda dengan biaya lapak di berbagai third parties marketplace seperti OpenSea, Venly dan lain-lain yang akan mengenakan biaya listing pada asset NFT yang kita daftarkan disana.

Catatan: Perlu Diketahui Sedikit, Sejauh Yang Saya Tahu Bahwa Ketika Anda List Aset NFT Anda Di Marketplace, Ada Jangka Waktu Aset Tersebut List Disana Hingga Masa Kadaluarsa, Jadi Jangan Sekali Hanya Coba-Coba Karena Sayang di Fee-Nya.
hero member
Activity: 2254
Merit: 585
biaya itu akan masuk ke pihak ketiga, sebagai contoh opensea. ane pernah coba sell tempo hari, mereka minta fee sekitar $35. kalau semisal lukisan ane tidak laku tentu pengguna akan rugi di sana. setidaknya, kalau mau jualan cukup untuk memback up fee sebesar itu, ya, kalau gak ada modal sama sekali memang cukup berat.
Kayak semacam situs marketplace lainnya yang mengharuskan membayar dalam jumlah tertentu untuk biaya "lapak", menurut saya $35 bukan biaya tinggi jika mengupload NFT bernilai seni tinggi karena pasti akan lelang secara rebutan oleh investor dengan harga fantastik
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
Untuk karya digital berupa gambar mungkin mudah utk ditransfer kepemilikannya melalui karya digital, tapi untuk musik, video dan film kelihatannya agak susah ya, karena berkaitan dengan hak cipta dan aturan yang berbeda-beda pada masing-masing negara.
Ane rasa juga kurang pas kalau mau jualan music atau film pake NFT, kecuali yang dijual cuma ID/password buat ngakses film aja. Agak percuma juga kalau blockchain dijejali data musik, berapa itu biaya mintnya nanti. Sekarang emang lebih pas buat digital photo/pic aja sih, dibandingkan jenis art lainnya.
biaya itu akan masuk ke pihak ketiga, sebagai contoh opensea. ane pernah coba sell tempo hari, mereka minta fee sekitar $35. kalau semisal lukisan ane tidak laku tentu pengguna akan rugi di sana. setidaknya, kalau mau jualan cukup untuk memback up fee sebesar itu, ya, kalau gak ada modal sama sekali memang cukup berat.



kabarnya token MEONG akan listed di hotbit https://twitter.com/MeongToken/status/1422391493738647552
kalau belum tau apa itu meong token, adalah sebuah produk NFT asal Indonesia.
member
Activity: 1708
Merit: 13
KUWA.ai

Sepertinya apa yang om @kurniawan05 posting tidak masuk kedalam topik pembahasan kita kali ini, lebih baik om @kurniawan05 postingnya di topik ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5127878.100

iya om, mohon maaf, memang saya salah tempat posting, seharusnya bukan disini tapi disini: https://bitcointalksearch.org/topic/ann-earn-dapatkan-penghasilan-pasif-sebesar-13-bnb-5352979
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
Untuk karya digital berupa gambar mungkin mudah utk ditransfer kepemilikannya melalui karya digital, tapi untuk musik, video dan film kelihatannya agak susah ya, karena berkaitan dengan hak cipta dan aturan yang berbeda-beda pada masing-masing negara.
Ane rasa juga kurang pas kalau mau jualan music atau film pake NFT, kecuali yang dijual cuma ID/password buat ngakses film aja. Agak percuma juga kalau blockchain dijejali data musik, berapa itu biaya mintnya nanti. Sekarang emang lebih pas buat digital photo/pic aja sih, dibandingkan jenis art lainnya.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Proyek ini sepertinya meragukan gan, ada seorang member legendary yang memposting research nya tentang proyek ini gan, coba cek kesini aja untuk melihatnya: https://bitcointalksearch.org/topic/m.57620004

Sepertinya apa yang om @kurniawan05 posting tidak masuk kedalam topik pembahasan kita kali ini, lebih baik om @kurniawan05 postingnya di topik ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5127878.100
member
Activity: 1708
Merit: 13
KUWA.ai
Nyimak juga gan, saya juga kurang paham tentang NFT, koq bisa ya karya digital berupa gambar2 saja harganya selangit, padahal kegunaanya kurang jelas, tapi itu mungkin dari pribadi ane saja, beda mungkin dari sudut pandang pembeli, bisa jadi karena kelangkaan, etestika dan kebanggaan saja.

Untuk karya digital berupa gambar mungkin mudah utk ditransfer kepemilikannya melalui karya digital, tapi untuk musik, video dan film kelihatannya agak susah ya, karena berkaitan dengan hak cipta dan aturan yang berbeda-beda pada masing-masing negara. Tapi ane tahu ada sebuah jaringan blockchain yang dapat membuat pemilik karya digital bisa menyewakan nya dalam kurun waktu tertentu, seperti rental film atau rental music original, tanpa harus menjual NFT miliknya tersebut.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
Sudut pandangnya mungkin bisa disamakan dengan kolektibel lainnya, kayak kartu" pokemon atau Yugi-oh misalnya. Kolektor mengoleksi karena langka, estetika, dan pride karena punya barang yang hanya ada satu atau dua di dunia ini. Kalau kita merasa barang itu ga sesuai dengan harganya, ya bisa jadi karena emang marketnya bukan kita".

Eniwei, sah" aja menganggap beberapa NFT kaga ada valuenya, toh value juga bisa bersifat subjektif.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
penjualan NFT masih menjadi produk yang tidak masuk akal sih menurut saya. Karena, banyak sekali pecinta NFT ini seperti hanya menghamburkan uang mereka saja, seperti beberapa waktu lalu, ada NFT meme yang dilaporkan laku senilai 20 ETH. Sesuatu yang menurut saya tidak ada unsur kelangkaan dan seni. Dari pandangan saya, hanya sebatas meme yang viral, tidak dapat digunakan untuk apa pun. Apakah ini layak dianggap sebagai aset untuk dikoleksi? Ini yang sampai saat ini masih membuat saya bingung dengan keputusan pembeli. Apakah mungkin sebuah meme seperti ini dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi di masa depan?

Jadi memang sangat bertolak belakang dengan NFT game item yang memang memiliki sifat kelangkaan dan juga memiliki fungsi. Atau dengan desain yang menawan yang ditawarkan oleh para designer yang memang layak untuk dihargai. Sedangkan NFT seperti ini justru memiliki harga yang jauh lebih rendah. Atau berbeda pula dengan cuitan jack yang laku mahal seperti contoh mas blue snow yang mungkin bisa menjadi NFT yang memiliki nilai sejarah.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
Terima kasih atas penjelasannya, ane kurang begitu paham mengenai hak cipta dsb. Namun jika Bento ini dijual seperti NFT pada umumnya, bisa saja akan menjadi kepemilikan yang baru?, ane teringat lagu neng neng nong neng yang dibeli oleh ahmad dani yang dibikin/dibawakan oleh peserta Indonesia Idol.
Bisa mengalihkan hak cipta (terkait hak ekonomi), cuma tidak otomatis dan butuh teken surat-surat. AFAIK kalo market NFT sekarang belum didesain untuk menjembatani persyaratan legal teknis tsb dari dunia nyata ke dunia maya. Balik lagi mirip kasus Binance yang terkendala regulasi yang beda-beda dari tiap negara, NFT ini juga bakal mengalami hal serupa ketika negara satu misalnya tidak memperbolehkan transfer hak cipta, yang satunya boleh hanya hak ekonominya saja, negara lain mungkin ada yang bebas transfer hak cipta.

Jadi NFT yang untuk karya seni ini konsep yang bagus, hanya saja masih perlu diulik-ulik agar semua-muanya sah. Lain ceritanya kalau NFT yang in-game item kan jelas cuma hak pakai di game tersebut.
Soalnya, banyak sekali selebritis di luar sono contoh yang menjual berbagai macam karyanya menggunakan NFT ini, bahkan si jack juga, cuitan pertamanya laku 45 milyar Jadi kalau menurut ane sih ada tampak masa depannya untuk jenis ini, artinya akan panjang tidak seperti yang lainnya. namun NFT ini bukanlah sebuah nama token, ini uniknya beda dengan yang lain, kayak sebuah jaringan gitu, pengguna bukan nerima token NFT, tapi nerima apa yang dia pakai saat menjual produknya ( misal kayak ane di atas paka eth)
Pages:
Jump to: