Topic: [Diskusi] Token dan Altcoin Apa Saja yang Akan Pump Pasca Halving? - page 3. (Read 1375 times)

meme token baru saat ini udah lesu, yang saya lihat akhir-akhir ini cukup meningkat adalah NFT dan blockchain game (bukan metaverse). Sejauh ini, hanya dijaringan ETH yang menunjukkan geliat meme token yang masih sangat aktif dan banyak pula yang pump ribuan persen. Altcoin/token non-meme baru pun saat ini yang sedang ramai adalah altcoin/token pada layer2. mungkin ini bisa jadi pertimbangan sebelum melakukan riset lebih rinci. Semua yang saya sebutkan ini hanya pendapat pribadi saya, dan selalu NFA/DYOR/DWYOR.

Altcoin Season adalah momen yang sangat dinantikan oleh semua holder altcoin.
Yang pastinya beberapa altcoin yang bisa ngikut bullish adalah altcoin yang punya track record baik dan mungkin Altcoin 10 besar CMC bisa jadi rekomendasi (DWYOR).

ETH, BNB, SOL, XRP, DOGE yang masih jadi pantauan saya, Apalagi ETH Mulai beli bertahap dan nunggu Alt Season or nunggu pasar Bullish.
Target se enggaknya bisa ngelewatin ATH terakhir.

Kalo masuk ke Token yang hype tiba-tiba kayak NFT atau Memecoin perlu berhati-hati.
Kenaikannya memang luar biasa, tapi coba lihat mereka yang terkena FOMO dan masuk di akhir, mereka banyak yang rugi, NFT down parah dan gak laku, serta memecoin ada yang scam, rugpull dll.

Jadi jangan cuman lihat untung gedenya, tapi lihat juga gimana resikonya.
Prosentase kenaikan harganya memang sangat jauh dibanding dengan BTC atau ETH, tapi tidak untuk jangka panjang dan hanya orang-orang yang masuk di awal saja yang nikmatin profitnya, selebihnya jadi Holder dadakan.

Karena semua crypto banyak pair dengan BTC sehingga jika raja crypto Bitcoin naik, maka altcoin juga pada naik. Menurut ane harga ethereum itu cukup stabil atau berbanding sama dengan btc, jadi kalau harganya naik, tidak bakal jauh-jauh amat prosentasenya dengan bitcoin. Mending kalau memang mau profit atau untung lebih gede, beli coin atau token yang lagi hype (misal NFT, meme token, AI, dll). Karena prosentase harganya pasti jauh melambung dibanding BTC dan ETH.

Naiknya pasca halving BTC apa saat halving BTC, Om? 
Istilah yang kita kenal altcoin season, itu momen di saat altcoin harganya pada naik. Walaupun tentu tidak semua altcoin bisa naik harganya pada saat altcoin season, namun sebagian besar bisa dikatakan meningkat secara signifikan. Setau saya, momen ini biasanya akan datang setelah halving BTC. Tidak ada waktu pastinya, kira-kira beberapa bulan setelah halving.

Untuk ETH, tidak perlu diragukan jika grafik chartnya sangat identik dengan BTC. Jika BTC bullish, tentu ETH juga akan mengikuti setelahnya.

Betul. Namun bisa dilihat altcoin mana yang punya potensi untuk naik. Cek progres harganya sejauh ini dan lihat berita-berita yang berkaitan dengan altcoinnya. Jika progres harganya bagus dan banyak berita-berita positif terkait altcoin tersebut, ada potensi untuk bullish ketika altcoin season.

Pasca halving btc biasanya altcoin selalu naik harganya dan saya rasa pasti banyak altcoin yang akan naik di saat halving btc, dan salah satunya menurut saya adalah ethereum yang akan naik tinggi di saat halving bitcoin, karena menurut saya peminat orang untuk berinvestasi di ethereum begitu banyak karena ethereum saat ini merupakan crypto peringkat 2 di cmc dan bisa di sebut rajanya altcoin untuk saat ini.

Namun tentunya kita tidak akan tahu altcoin dan token apa yang akan naik tinggi di saat halving btc.

Ada suatu intrik untuk mengalihkan semua dana ke coin tersebut sehingga coin-coin besar seperti btc, eth dan bnb ikut juga terimbas. Oleh karena itu terkadang beberapa influencer mengingatkan para trader untuk berhati-hati jika suatu saat melihat ada coin-coin baru melonjak tajam pada sebuah exchange. Imbas dan efeknya mungkin akan terjadi dalam waktu dekat,

Sedangkan untuk coin-coin lama yang tiba-tiba woke up kayak XRP, ada kemungkinan juga berimbas untuk btc jika sebagain besar market saat itu ikut juga hype dan ramai melikuidasi btc dan eth-nya ke xrp, dan pastinya harga kedua coin besar tersebut akan berimbas turun seketika.

Secara tidak langsung persis membandingkan apa yang terjadi dengan exchange lokal kita saat ini, saya rasa bukan masalah exchange kecil atau likuiditas rendah, tetapi ada peluang yang cukup besar untuk bisa membuat pump dan dump dalam waktu cukup singkat. Beberapa kali pernah terjadi di salah satu market lokal bagaimana mereka memainkan harga koin - koin tertentu yang tidak begitu popular, namun sukses naik lebih dari 100% hingga 300% dalam waktu yang cukup singkat.

Namun tidak butuh waktu lama, koin tersebut langsung turun secara drastis ke harga semula, untuk exchange global juga pernah terjadi di market Hotbit dan saya pernah memantau beberapa koin yang diterapkan trik seperti ini dan berhasil naik cukup drastis meskipun akhirnya harga turun kembali.

Masih jadi tanda tanya besar mengapa token yang begitu itu sering dijadikan untuk permainan untuk profit pribadi. Kalau menurutku token begitu itu masih ada prospek yang jauh lebih besar dibanding jika mempermainkannya. Kalau sudah begitu pasti mereka yang melihat dan hendak invest jadi mikir 2x untuk naruh uangnya di sana, sehingga token tersebut akan terpuruk makin dalam, dan makin tidak ada lagi beli setelah didump.

Yup. Untuk koin/token receh memang ada kalanya mengalami kenaikan yang sangat tajam dan tak bisa diterjemahkan dengan pendekatan teknikal maupun fundamental. Terutama jika market dari coin/token tersebut tidak memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, berarti dugaannya ada sebuah manipulasi market. Contoh yang paling gampang, coin/token receh dengan likuiditas rendah (yg biasanya hanya listing di exchange kecil) kerap menjadi target permainan grup pump n dump.

Faktor kenaikan koin tertentu sampai 1000% tidak bisa dijadikan patokan untuk bahan analisis karena ada permainan internal yang tidak ketahui untuk memicu perdagangan dari investor/trader lain, bahkan kenaikan koin itu tersebut lebih buruk dibandingkan FOMO karena kenaikan bukan pada dasar perkembangan proyek tapi karena permainan likuiditas dan volume perdagangan, jadi harus lebih berhati-hati menentukan koin untuk trade atau berinvetasi tanpa melakukan analisis mendetail dari proyek tersebut.

Saya cenderung memiliki beberapa koin dari cmc top 10 untuk peninjauan mana yang paling potensial untuk mencapai kenaikan tinggi pasca halving, pilihan saya jatuh kepada BNB karena sudah terbukti pernah mencapai ATH pasca halving dan relatif harganya lebih murah, jadi saya sering menyebutkan sebagi alternatif dari ETH.

Sebenarnya bisa kalau kita mengikuti proyek mereka. Kalau trader profesional, kukira sudah bikin catatan dan mengikuti semua hal tentang apa yang harus mereka beli berikutnya. Apa lagi cuma top 100, tentu sudah ada note-note kecil yang mungkin sudah dapat mereka tebak arahnya. Yang jadi masalah sekarang ini, belum tentu top 100 bukan?, bahkan coin yang peringkat puluhan ribu pun akan tiba-tiba naik sampai 1000% dalam sehari jika developernya bermain mata dengan investor berkantong tebal. Itu sudah sangat sering kita temui untuk memancing trader-trader kelas teri masuk, dan ketika umpan sudah dimakan, para whales pun akan meninggalkan pemain kelas teri itu di palung mariana.

menurut saya altcoin yang akan naik di saat halving bitcoin adalah altcoin 30 besar di cmc,
Namun sebenarnya kita tidak akan tahu yang sebenarnya karena biasanya selalu ada kejutan dalam dunia percryptoan,
Kadang altcoin peringkatnya lebih dari 100 di cmc bisa berpotensi naik tinggi jadi menurut saya tidak akan ada yang tahu tentang itu semua.

Realitasnya di 2021 XRP ini malah melempem dan tidak menunjukan kenaikan yang signifikan. Kalau aku mending nyari coin atau token yang belum melewati ATH 2017 dan 2021, misal kayak AVAX (Avalanche) yang kemunculannya baru di tahun 2020-an. Coin ini memang tergolong baru dibanding Ethereum dan sejenisnya , tapi dalam hal kecepatan tentu lebih cepat dari ATH dan mampu memproses 4.500 transaksi per detik (TPS).

Coin AVAX mencapai ATH pada November 2021 dengan harga Sekitar 1 juta 500 ribu, saat ini harganya balik ke fase awal sekitar 200 ribuan dan ada kemungkinan menyentuh atau melewati ATH di 2021 silam. Tapi ini bukan saran investasi sih, cuma sekedar masukan, karena coin ini bisa kita beli di Indodax dan Tokocrypto sehingga untuk nyicil atau DCA pakai rupiah pun sangat memungkinkan

https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-avalanche

xrp vs Sec itulah yang menghambat mereka mencapai ath di tahun 2021. Saya juga tidak ingat persis dengan ath xrp karena saya tidak pernah berdagang token ini. Tapi ya kasus antara xrp dan sec pernah saya baca baca di beberapa media dimana mereka tidak menemukan suatu titik temu dalam penyelesaian akhir bahkan dalam pengadilan pun tidak akhir dari poin yang dapat di ambil.

Tapi saya kira xrp bisa mencapai Ath nya kembali dan itu mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Semua bisa terjadi di crypto dan sulit jika kita tidak mempercayai hal itu.

Setahuku baru ETH dan LTC yang bisa melewati ATH mereka di periode halving 2017, dan di tahun 2021 dua coin ini bahkan mampu mencetak New ATH. Sedangkan kedua coin yang kamu sebutkan itu memang pada periode 2017-2018 memiliki hype yang sama seperti XRP dan kawan-kawan dan mencetak rekor ATH, akan tetapi di tahun 2021 kemaren, coin tersebut melempem sehingga ada anggapan di beberapa sosmed kalau coin atau token yang tidak mampu melewati ATH mereka di 2021 akan sama kondisinya seperti coin lain, artinya tidak bakal naik lagi atau melewati ATH baru kayak ETH dan LTC.

XRP ini salah satu coin terstabil yang tidak pernah nyentuh ATH-nya di 35 ribu perak. Ku denger banyak yang kecewa sama coin ini, bahkan ada yang bunuh diri. oleh karena itu aku tidak yakin bakal nyentuh ATH-nya lagi. karena owner-nya sendiri pun pernah menjual separuh xrp miliknya senilai 5,7 miliar token XRP .

https://id.beincrypto.com/co-founder-ripple-jed-mccaleb-kantongi-46-koma-3-triliun-rupiah-dari-hasil-jual-xrp/

Saya setuju sih gan sama ini dikarenakan emang dari awal Ripple emang udah digunain buat settlement transaksi dan banyak sebagainya menurut ane xrp ini emang proyek yang ngeri soalnya udah bener bener ada usecase yang dipakai sama bank bank besar juga, mungkin jadi salah satu alasan bisa menjadi top 10 marketplace dalam jangka waktu yang lama.

Pasca halving mungkin XRP akan mencapai ATH baru. Ini karena Ripple telah meluncurkan Platform CBDC Ripple untuk bank sentral, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk menerbitkan CBDC dan stablecoin mereka sendiri.

Akhir-akhir ini juga XRP mengalami kenaikan harganya, naik lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir dan membukukan peningkatan total 10,15% selama seminggu terakhir. Kenaikan tersebut terjadi setelah CoinMarketCap melaporkan bahwa XRP memiliki volume perdagangan tertinggi dari semua aset digital yang terdaftar di dua bursa cryptocurrency utama Korea Selatan, Bithumb dan Upbit. Di Bithumb, pasangan perdagangan XRP/KRW saja menyumbang 26% dari semua volume, melebihi Bitcoin, sementara XRP juga tetap menjadi aset yang paling banyak diperdagangkan di Upbit.

https://www.businesswire.com/news/home/20230518005115/en/Ripple-Launches-CBDC-Platform-for-the-Development-of-CBDCs-and-Stablecoins

Perlu diingat bahwa tidak semua altcoins bisa naik mengikuti Bitcoin. Ada altcoin yang naiknya tidak seberapa meskipun sudah masuk altcoin season. Stellar (XLM) dan TRON (TRX) adalah dua contoh altcoins top yang tidak memenuhi ekspektasi holdernya di bullrun tahun 2021. Mereka terakhir kali mencetak ATH di tahun 2018, mereka absen di tahun 2021. Jadi tidak semua altcoins bisa mencetak ATH di setiap bullrun, makanya hati-hati dalam memilih altcoins dan dalam hal menentukan target jual.

Mengenai ada altcoin yang naiknya lebih tinggi dari Bitcoin, itu adalah hal yang sangat wajar karena volatilitas/fluktuasi harga altcoins memang lebih tinggi dari Bitcoin (kecuali stablecoins). Dibalik potensi naiknya lebih tinggi, sisi negatifnya altcoins bisa saja turun jauh lebih drastis dari Bitcoin atau malah berakhir jadi deadcoins.

Tidak ada jawaban terkait hal ini, mustahil memetakan mana yang bakal naik sesuai trend dan mana yang tidak. Setiap altcoin selain stablecoin tentu punya potensi, cuman ada yang probabilitasnya tinggi dan ada yang rendah. Gimana cara nyari tau yang probabilitasnya tinggi? Silahkan pelajari perkembangan fundamentalnya dan isu terkini terkait koinnya.

Yang fundamentalnya kuat pasti akan tetap bertahan. Namun apakah bisa mencetak ATH lagi atau tidak, tidak ada jaminan terkait hal ini. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahkan sekelas Stellar (XLM) dan TRON (TRX) pun tidak mampu mencetak ATH di bullrun 2021.

Mungkin saja token-token AI, jika hypenya terus terjaga. Namun bisa saja tidak hype lagi jika banyak proyek token AI yang terindikasi scam. Jadinya para investor cenderung takut berinvestasi di token-token AI.

Kalo menurutku tidak pernah ada kata terlambat pada investasi cryptocurrency, karena yang dilihat bukan pada perkembangan harga atau telat tidaknya anda melakukan entry, namun seberapa pintar anda mendapatkan profit dari momentum perubahan harga tersebut. Mau ambil jauh-jauh hari kalo saat pengambilan keputusan ternyata malah loss (contoh : melakukan panic selling saat menghadapi bearish yang berkepanjangan) ya sama aja boong.

Ku kira belum terlambat karena halving belum terjadi dan bitcoin belum melewati rekor ATH seperti yang sudah-sudah. Namun menurutku harus dipastikan dulu dan dicari dulu token dan coin yang berpotensi bullish ratusan persen pasca halving entar, karena biasanya token atau coin ini naiknya akan melebihi dari harga bitcoin. Bisa jadi token-token meme jenis baru ini yang akan naik tinggi, karena berdasarkan pengamatanku yang sudah-sudah hype ini baru awalnya saja, biasanya ketika bitcoin sudah halving akan kelihatan candle ijo-nya merangkak naik.

Kemungkinan iya, karena biasanya kalau bitcoin sudah sideaway harga altcoin akan mulai menunjukan gelagat yang tidak biasa.