Topic: [DISKUSI]Cara Mengatasi Transaksi Bitcoin Yang Stuck/Unconfirmed (Read 1574 times)

Di sisi lain buat merchant juga harus lebih hati-hati lagi, mengingat pembeli bisa dengan mudah mengirimkan duitnya balik ke dompetnya sendiri karena semakin mudahnya melakukan 'cancel'. Jadi buat yang berperan jadi 'penjual', baik jasa atau barang, selalu tunggu konfirmasi sebelum agan lanjutin transaksinya.

Btw sejauh ini merchant yang ngirim balik Bitcoin secara otomatis kalau konfirmasinya udah melewati batas waktu transfer adalah Bitpay. Sementara Mega.nz tidak support (ga tahu kalau sekarang).

Singkatnya chargeback atau dispute dkk itu adalah fitur marketplacenya, bukan di level protokol Bitcoin itu sendiri. Biasanya dispute bisa dilakukan sebelum agan konfirmasi transaksinya (sebagai penjual), karena dana masih ada di escrow (kecuali ya agan jual beli langsung ke seller).

Fitur cancel (double spend) di Electrum sebenarnya ditujukan untuk transaksi yang belum terkonfirmasi (menggunakan RBF). Lain hal kalau transaksi pengiriman Bitcoin tersebut sudah mendapatkan konfirmasi blok tentunya fitur cancel (double spend) ini tidak bisa digunakan (kecuali bila ada kasus Majority attack);
Dan yang dimaksud 'cancel' disini adalah proses double-spend UTXO dengan mengubah output receive address yang tadinya address milik si penerima awal menjadi address milik si pengirim.


Mengenai merchant yang yang punya kebijakan bisa mengembalikan dana (bitcoin) yang sudah terlanjur terkirim kesana karena kasus transaksi sudah expiry, tentunya itu sudah lain lagi transaksinya.

Saya juga rasa hal yang sama sejak kapan transaksi bitcoin memiliki sistem chargeback seperti halnya dispute pada paypal jika ada kesalahan barang yang tidak dikirim saat jual beli atau transaksi jual PayPal tapi uang tidak dikirim tentu pada transaksi bitcoin sistem ini tidak berlaku sama sekali, simple nya saja saat anda salah mengetik adress padahal satu huruf doang saldo hilang begitu saja, tidak ada sistem bisa melakakun cancel pengiriman di bitcoin, beda dengan PayPal jika email yang kita gunakan salah pengiriman tidak akan diproses dan kita bisa cancel kembali saldo kita dan mengirim ke alamat email yang benar, harus sangat hati - hati dalam transaksi bitcoin.

Marketplace yang berlakukan auto pembayaran menggunakan Bitcoin (shoppy, selly dll) biasanya akan mengirim pesanan jika sudah ada 1-2 konfirmasi, jadi kalau Bitcoin ada opsi Chargeback atau dispute kayak paypal dimana bila barang sudah diterima duit tidak dibayarkan oleh pembeli itu tidak benar. Karena beberapa waktu lalu saya pernah baca, ada yang menyebut Bitcoin bisa Chargeback kayak paypal karena adanya fitur ini.

Transaksi marketplace hanya salah satu contoh saja yang menurut ane kegunaannya paling terlihat, mengingat kalau sudah expiry dan Bitcoin baru terkirim beberapa saat kemudian biasanya merchant akan meminta fee buat balikin dana agan (dan jumlahnya jauh lebih besar daripada sekedar RBF). Ane udah ngalami masalah ini beberapa kali, plus beberapa merchant ketika TXnya di RBF malah ga mendeteksi, jadinya 'cancel tx' jadi opsi yang lebih efisien dan efektif.

Bisa om, Fitur cancel (double spend) di Electrum tersebut tidak dikhususkan hanya untuk mengatasi transaksi yang stuck ke marketplace saja, tetapi juga untuk semua wallet (Bitcoin) selama transaksi tersebut belum mendapatkan konfirmasi blok.
https://twitter.com/ElectrumWallet/status/1316811312698097664?s=20

Intinya fitur cancel transaction pada electrum (atau bisa disamakan dengan fungsi RBF) hanya bisa dilakukan jika transaksi masih belum mendapatkan konfirmasi Block. Jika transaksi sudah mendapatkan konfirmasi block maka fungsi cancel transaction maupun RBF tidak bisa dilakukan, karena output dari transaksi tersebut sudah bisa dijadikan sebagai referensi UTXO untuk input transaksi baru (kecuali jika dilakukan perform 51% attack untuk me-reverse block dimana transaksi tersebut terekam).

Apakah ini berlaku hanya buat yang pengiriman Bitcoinnya stuck (baru ditengah jalan) atau sudah tersimpan dalam wallet tujuan yang diakibatkan salah input wallet? Selain itu penggunaan cancel transaction yang stuck ini apakah bisa mengatasi antar wallet om yang bukan marketplace?

Bump.

Cuma ngingetin bahwa update Electrum sejak 4.0.4 memiliki fitur 'cancel transaction' yang prinsipnya RBF dengan mengubah output supaya Bitcoinnya dikirim balik ke address agan. Hal ini berguna buat mengatasi transaksi Bitcoin yang stuck ketika bayar ke marketplace yang ada expirynya (misalnya Coinpayments, Bitpay, dst).

Btw mempool akhir" ini cukup sepi, walaupun harga Bitcoin naik. Saat yang tepat buat konsolidasi input karena agan cukup bayar 1 sat/vbyte saja dan kemungkinan bisa terkonfirmasi dalam 30-60 menit ke depan.

Jika melihat penjelasan di situsnya ViaBTC, untuk yang jenis free accelerator mereka hanya men-support 100 Transaksi perjam-nya. Jadi kemungkinan untuk (unconfirmed) transaksi yang diluar kelompok 100 tersebut hanya akan mendapatkan bantuan re-broadcast saja atau para pemilik (unconfirmed) transaksi perlu melakukan input ulang supaya untuk periode 1 jam selanjutnya bisa masuk kedalam list 100 transaksi yang disupport oleh viabtc accelerator.

Tetapi sebenarnya ini juga bisa menjadi bagian strategi marketing, karena bisa saja layanan gratis tersebut ternyata hanyalah sebuah opsi re-broadcasting dan penawaran 100 transaksi yang disupport hanyalah sebuah pemanis supaya ada beberapa diantara pemilik (unconfirmed) transaksi yang tertarik menggunakan layanan tx accelerator yang berbayar. (*hanya dugaan saya pribadi)

Klo untuk yang layanan accelerator berbayar, saya rasa mereka benar-benar memproses (unconfirmed) transaksi untuk diinput kedalam merkle root sehingga pada saat mereka bisa menemukan nonce yang tepat dan berhasil membuat block yang valid, maka  (unconfirmed) transaksi tadi bakal mendapatkan status 1 konfirmasi block. Mengingat viabtc memiliki pool dengan distribusi hashrate dikisaran 5% dari keseluruhan global hashrate, maka sangat mungkin bagi mereka melakukan performa tersebut (mungkin menggunakan parameter prioritisetransaction "txid" ( dummy ) fee_delta)

^
Iya bekerja, tapi karena saingannya banyak sedangkan tx yang diikutkan cuma terbatas, ya hasilnya dong-dongan. Itu cuma murah hatinya si miner aja (ya ga murah hati juga sih wong akhirnya dia dapat fee). Pada dasarnya akselerator itu miner yang membuka jasa untuk mengikutkan tx agan di block yang dia mine, dan perhitungan ongkosnya kadang ga jelas.

Jawabannya ya tergantung agan sendiri. Kalau udah ga sabar dan perlu cepet konfirmasi, ga ada salahnya dicoba. Walau solusi seperti CPFP lebih masuk akal kalau bisa dilakukan (dengan RBF). Bisa efektif kalau miner yang agan pilih hashnya gede, tapi terlalu mahal.

Selain CPFP, ada satu fitur yang tidak pernah saya coba yaiut fitur tx akselerator, apakah tx akselerator yang free seperti pada viabtc.com ini benar-benar bekerja untuk mengakselerasi transaksi? Pasalnya, kalau saya coba dari btc.com yang merupakan penyedia akselerator berbayar biayanya cukup mahal, untuk transaksi ini saja "dcde222937c46a40e9432aa1fd432a1fe93771855066fc1043dfcf868f2c7fc7" yang saya ambil dari daftar unconfirmed transaction blockchair.com ongkos akselerasi yang harus dibayarkan 15 dollar (berdasarkan harga btc hari ini). sedangkan nilai uang yang dikirimkan cukup kecil hanya sekitar 0.00141410 BTC


Yang menjadi pertanyaan bagi saya pribadi, perlukah kita menggunakan akselerator ketika stuck lebih dari 24 jam? Dan seberapa efektif melakukan cara ini jika ini menjadi satu-satunya cara untuk ditempuh agar mengeluarkan aset yang stuck.

Nambahin aja, https://mempool.space/ bisa juga dipakai dan menurut ane lebih enak karena tiap candidate block langsung ada detail lowest fee & max feenya. Jadi bisa agan hitung sendiri kalau agan buat transaksi dengan fee X kira-kira bakal masuk ke block mana dan bakal ada delay apa engga dari unconfirmed tx yang ada.

Agan Husna dan agan Droomie adalah contoh dari beberapa orang yang mengalami "stuck transaction" (unconfirmed transaction) dalam beberapa hari saja, dan buat orang-orang yang lebih kurang beruntung mereka terkadang harus menunggu lebih lama lagi (bisa mingguan, bulanan atau bahkan lebih) untuk mendapatkan status konfirmasi pada transaksi yang mengalami stuck tersebut. Bahkan untuk saat ini ada sekitar 12760 Transaksi yang masih memiliki status Unconfirmed (ref https://www.blockchain.com/charts/mempool-count)

Kasus-kasus transaksi yang mengalami stuck (zero confirmation) mungkin bisa dijadikan pembelajaran buat kita semua, bahwa dalam melakukan transaksi Bitcoin ada beberapa poin yang mesti diperhatikan supaya transaksi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

- Mencari informasi mengenai fee rata-rata yang sedang berlaku (contoh : melalui situs https://bitcoinfees.earn.com/ atau https://www.buybitcoinworldwide.com/fee-calculator/)
- Menggunakan wallet yang memiliki fitur RBF dan support adjustable fee.
- Selalu mengaktifkan fungsi RBF supaya transaksi memiliki status Bip-125 Replaceable.

Semalam dapat balasan email, diminta mengisi data akun: email, username, nama.
hmm tadi pagi dapat lagi notifikasi diminta melengkapi data-data berikut:
Alamat wallet pengirim ; Alamat wallet penerima ; Nominal ; Screenshot detail transaksi pada pihak pengirim ; Screenshot barcode wallet pengirim.

Note: Semalam kenapa tidak sekalian minta datanya, jadi mesti beberapa kali kirim email ke support-nya .

---

Update
Alhamdulillah barusan dapat notifikasi email lagi:

Yang jelas masalah stuck txnya sudah selesai. Mengenai deposit yang belum kedeteksi bisa diforward ke cs terkait. Kalau lewat e-mail lama (mengingat bisa jadi lagi banyak tiket, atau udah mendekati berakhirnya jam kerja), bisa di follow up ke saluran lain om seperti Telegram, livechat, dkk.

Dari transaksi saya yang sudah-sudah, itu ketika transaksi mencapai sekitar 3 konfirmasi di Indodax sudah muncul notifikasi/email saldo masuk, bahkan meskipun pada personal wallet proses send masih berlangsung dan belum muncul notifikasi sukses sekalipun.
Barusan saya cek lagi di bitcoin explorer sudah mencapai 30 konfirmasi, sementara di riwayat deposit Indodax masih belum nampak perubahan status pada TX tersebut. Belum ada respon juga dari support Indodax.

Saya pribadi jarang ngecek status deposit bitcoin di Indodax, kebanyakan cuma ngelihat dari email soal pemberitahuan kalau sekian btc sudah masuk. Dalam kasusnya mas Husna ini kayaknya memang ada sedikit error di systemnya indodax, karena jelas di bitcoin explorer udah terkonfirmasi sampe 20 tapi di indodax masih 0. Harusnya 3 konfirmasi udah otomatis ke detect di Indodax (bahkan 1 konfirmasi pun harusnya sudah terupdate di status indodax), terlambat 1-2 konfirmasi mungkin masih bisa dibilang wajar tapi kalau sampai terlambat sampe 20 konfirmasi itu jelas ada yang salah. Ditunggu update'an dari mas Husna, apakah ini sudah beres atau masih menunggu jawaban dari CS indodax.

Seumur-umur ane make Indodax, ane rasa itu ga normal. Kalau konfimasi baru 1 atau 2 sih mungkin belum refresh, tapi setelah 20 konfirmasi seperti di atas sepertinya ada masalah dengan scriptnya Indodax karena transaksi itu udah pending berhari-hari. Langkah om Husna buat ke CS udah tepat, dan ya perlu menunggu lagi.

memang begitu mas, kalau biasanya di TX udah dikonfirmasi, di Indodaxnya nunggu atau belum sukses, mungkin karena masuk ke wallet mereka dulu baru ke akun user. Saya sering kok, paling nunggu 15-30 menitan baru masuk ke balance indodax.