Pages:
Author

Topic: Ethereum 2.0? - page 3. (Read 714 times)

legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 20, 2020, 09:02:18 AM
#29
Ngomong-ngomong adakah yang tahu kapan network ETH agak lowong dan contract call ga perlu ngabisin $10 buat cepet terkonfirmasi? Dari kemarin mau beli Keycard pake ETH kaga jadi" gara" dana yang ada USDT dan perlu swap dulu. Malah kalau mau pake bitcoin jadi lebih murah Cheesy
Semoga kalau update 2.0 udah live bisa balik ke 1-2 gwei lagi walau contract call sekalipun.

Susahlah mas diprediksi ... soalnya faktor yang menjadi penyebab naiknya Gas kan karena jumlah transaksi yang meningkat pesat, sedangkan hal-hal yang bisa memicu jumlah transaksi antara lain : intensitas DEX meningkat, Hype project defi dan kenaikan harga ETH.

Ibaratnya seperti kita memprediksi kapan volume transaksi DEX akan turun, hype defi mereda dan harga ETH akan turun, yang mana hal-hal seperti ini memanglah sulit untuk diperkirakan dan bisa terjadi kapan saja. Mungkin kesemua itu bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan andaikata muncul sebuah hype sama (dengan penawaran yang lebih menarik) atau hype baru dari jaringan blockchain saingan ETH, sehingga membuat banyak orang berpaling dari Ethereum  Grin.

Tapi menurut saya jawaban yang pasti adalah saat Ethereum 2.0 resmi direlease terutama saat sudah mencapai phase 1 (Shard Chains).
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
August 20, 2020, 02:49:46 AM
#28
Ngomong-ngomong adakah yang tahu kapan network ETH agak lowong dan contract call ga perlu ngabisin $10 buat cepet terkonfirmasi? Dari kemarin mau beli Keycard pake ETH kaga jadi" gara" dana yang ada USDT dan perlu swap dulu. Malah kalau mau pake bitcoin jadi lebih murah Cheesy
Semoga kalau update 2.0 udah live bisa balik ke 1-2 gwei lagi walau contract call sekalipun.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 16, 2020, 09:25:06 AM
#27
lho, bagaimana jika yang dinaikan jumlah transaksinya namun waktu verifikasi block timenya tidak ada perubahan. bukankah itu akan membebankan jaringan eth nanti dengan ribuan transaksi yang pending untuk menunggu verifikasi. skalabilitas disini yang saya maksud mempercepat transaksi blokchain eth dan kemudian bagaimana blockchain eth membuat biaya Gas lebih rendah untuk mengeksekusi smartcontrac yang komplek.

Makanya gan pahami dulu visi dari Update Ethereum 2.0 ini dan bagamaina metode sharding bekerja. Pada saat sharding diimplementasikan ke jaringan Ethereum nantinya maka akan tercipta banyak layer chain (shard) yang terpusat pada main chain utama. Jika masing-masing layer (shard) memiliki kapabilitas untuk memproses transaksi dan memproduksi block, maka disaat yang bersamaan akan banyak transaksi yang masuk kedalam block dengan jumlah berdasarkan pada banyaknya shard.

Oleh karena itu kenapa dengan metode sharding nilai TPS akan mengalami kenaikan dengan nilai yang sangat signifikan. Asumsinya semakin besar nilai TPS maka akan semakin banyak transaksi yang bisa diproses dan jika jumlah transaksi yang mengalami congestion semakin kecil (atau bahkan tidak ada) maka fee transaksi (Gas) juga akan cenderung menurun.

Untuk detail lebih jelas agan bisa langsung melihatnya disini https://eth.wiki/sharding/Sharding-FAQs
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
August 16, 2020, 08:53:15 AM
#26
Jadi prolemenya disini bukan seberapa banyak transaksi per detik (TPS) namun seberapa cepat waktu verifikasi  transaksi per detiknya tidak peduli berapa banyak beban yang ada di jaringan Ethereum, jika  agan menginginkan kecepatan transaksi.

Lah agan ini gimana sih .. yang agan mention pertama kan masalah skalabilitas dan banyaknya jumlah transaksi perhari di jaringan Ethereum. Jadi setidaknya update Ethereum 2.0 nantinya bisa menjadi suatu solusi.

Sekarang semisal yang agan permasalahkan adalah kecepatan sebuah transaksi yang dalam hal ini berarti berkaitan dengan block time, bukankah nilai konstan 12 detik untuk block time ETH 2.0 masih lebih baik dari block time saat ini (di kisaran 13 detik). Belum lagi jika ethereum tetap menggunakan mekanisme konsensus PoW, maka permasalahan "Difficulty Bomb" akan terus menghantui jaringan ETH.
lho, bagaimana jika yang dinaikan jumlah transaksinya namun waktu verifikasi block timenya tidak ada perubahan. bukankah itu akan membebankan jaringan eth nanti dengan ribuan transaksi yang pending untuk menunggu verifikasi. skalabilitas disini yang saya maksud mempercepat transaksi blokchain eth dan kemudian bagaimana blockchain eth membuat biaya Gas lebih rendah untuk mengeksekusi smartcontrac yang komplek.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 16, 2020, 04:20:44 AM
#25
Jadi prolemenya disini bukan seberapa banyak transaksi per detik (TPS) namun seberapa cepat waktu verifikasi  transaksi per detiknya tidak peduli berapa banyak beban yang ada di jaringan Ethereum, jika  agan menginginkan kecepatan transaksi.

Lah agan ini gimana sih .. yang agan mention pertama kan masalah skalabilitas dan banyaknya jumlah transaksi perhari di jaringan Ethereum. Jadi setidaknya update Ethereum 2.0 nantinya bisa menjadi suatu solusi.

Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya. 


Sekarang semisal yang agan permasalahkan adalah kecepatan sebuah transaksi yang dalam hal ini berarti berkaitan dengan block time, bukankah nilai konstan 12 detik untuk block time ETH 2.0 masih lebih baik dari block time saat ini (di kisaran 13 detik). Belum lagi jika ethereum tetap menggunakan mekanisme konsensus PoW, maka permasalahan "Difficulty Bomb" akan terus menghantui jaringan ETH.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
August 16, 2020, 02:12:47 AM
#24
Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya.  
Coba anda bayangkan berapa banyak unconfirmed transaction yang akan tertolong dengan peningkatan TPS 1K-3K.

Jadi prolemenya disini bukan seberapa banyak transaksi per detik (TPS) namun seberapa cepat waktu verifikasi  transaksi per detiknya tidak peduli berapa banyak beban yang ada di jaringan Ethereum, jika  agan menginginkan kecepatan transaksi.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 15, 2020, 12:01:17 PM
#23
Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya.  

Setau saya target yang ingin dicapai pada Update Ethereum 2.0 nantinya adalah 100000 TPS (saat Phase 1 - Shard Chains dijalankan) https://twitter.com/VitalikButerin/status/1277961594958471168

Tetapi meskipun hanya terjadi peningkatan TPS sekitar 1K-3K TPS pada fase-fase awal Ethereum 2.0, setidaknya nilai segitu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Throughput saat ini yang hanya berkisar 15 TPS. Coba anda bayangkan berapa banyak unconfirmed transaction yang akan tertolong dengan peningkatan TPS 1K-3K.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
August 15, 2020, 10:25:06 AM
#22
Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya.  
Memangnya TPS yang dianggap cukup berapa?

dianggap cukup gak bakal ada habisnya, karna Ethereum di design untuk melengkapi kekurangan untuk lebih baik. itulah mengapa walaupun upgrade Eth 2.0 itu akan menjadi sama.

Quote
1K TPS itu setara dengan 60 ribu transaksi per menit lo gan. Adakah datanya transaksi ETH itu sampai ngantri jutaan per harinya? Terakhir ane liat di https://etherscan.io/txsPending yang pending ada sekitar 100 ribuan. Bukannya secara matematis bisa kelar semua itu dalam 3 menit ?

Disini kita berbicara tentang transaksi blockchain dan disitu membutuhkan banyak proses bukan hanya metematis, bandingkan ente melakukan throughput pada database tradisional ?
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
August 15, 2020, 09:21:16 AM
#21
Ane merasa seperti ada unsur kesengajaan untuk mempercepat proses ke POS dengan menaikan fee transaksi -my opinion-. bisa jadi untuk "mendapatkan izin dari publik" bahwa ETH 2.0 ini memang sangat urgent dilaksanakan secepatnya. Ane tidak begitu memperhatikan komunitas ethereum, mungkin saja ada blok-blok tertentu yang ingin jaringannya menjadi POS dan ada yang tidak.
Silakan saja dicek aktivitas transfer di jaringan ETH itu dari mana ke mana dan jumlahnya berapa. Karena kalau sekedar duga-duga jadinya cuma spekulasi yang dasarnya tidak ada gan. Plus kalau tujuannya memang propaganda alangkah tidak efektifnya model kayak gini, jadinya malah buang-buang duit.

Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya.  
Memangnya TPS yang dianggap cukup berapa? 1K TPS itu setara dengan 60 ribu transaksi per menit lo gan. Adakah datanya transaksi ETH itu sampai ngantri jutaan per harinya? Terakhir ane liat di https://etherscan.io/txsPending yang pending ada sekitar 100 ribuan. Bukannya secara matematis bisa kelar semua itu dalam 3 menit ?
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
August 15, 2020, 08:30:14 AM
#20
Disaat jumlah transaksi nilainya membengkak maka akan semakin banyak pula transaksi-transaksi yang mengalami congestion didalam jaringan konsensus Ethereum, maka salah satu solusi yang bisa memecahkan masalah ini adalah dengan mempercepat proses Update Ethereum 2.0.

Metode sharding yang diusung pada Ethereum 2.0 harusnya bisa mengatasi permasalahan skalabilitas, sehingga kemacetan transaksi yang sedang terjadi bisa diuraikan dengan mudah dan akan membuat nilai Gas kembali turun.

Saya pikir tidak semudah itu untuk memskalabilitas dengan sharding pada jaringan Eth. katakaanlah setelah upgrade Eth 2.0 namun kecepatan transaksi 1K-2K Tps, Disis lain eth memiliki ribuah dapps dan kontrak pintar yang terus bertambah setiap harinya yang berjalan di blockchain eth dan hal ini kemungkinan akan menjadi problem baru nantinya. 
legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 15, 2020, 08:25:05 AM
#19
Apa pernah sebelum-sebelumnya fee segede ini?,

Sepanjang sejarah, fee transaksi (Gas) setinggi ini baru terjadi dalam kurun waktu 2 bulan belakang terakhir, jadi bisa dibilang nilai fee saat ini adalah rekor tertinggi didalam sejarah jaringan blockchain ETH.


https://etherchain.org/charts/blockGasUsage

Quote
Ane merasa seperti ada unsur kesengajaan untuk mempercepat proses ke POS dengan menaikan fee transaksi -my opinion-. bisa jadi untuk "mendapatkan izin dari publik" bahwa ETH 2.0 ini memang sangat urgent dilaksanakan secepatnya. Ane tidak begitu memperhatikan komunitas ethereum, mungkin saja ada blok-blok tertentu yang ingin jaringannya menjadi POS dan ada yang tidak.

Tentunya pasti ada beberapa pihak yang menolak update migrasi dari PoW ke PoS, tetapi mengingat plan dari Ethereum 2.0 sudah mau mendekati final berarti bisa dibilang mayoritas komunitas Ethereum cenderung setuju dengan rencana Update Ethereum 2.0
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
August 15, 2020, 08:01:22 AM
#18
Apa pernah sebelum-sebelumnya fee segede ini?,

Ane merasa seperti ada unsur kesengajaan untuk mempercepat proses ke POS dengan menaikan fee transaksi -my opinion-. bisa jadi untuk "mendapatkan izin dari publik" bahwa ETH 2.0 ini memang sangat urgent dilaksanakan secepatnya. Ane tidak begitu memperhatikan komunitas ethereum, mungkin saja ada blok-blok tertentu yang ingin jaringannya menjadi POS dan ada yang tidak.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2224
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 15, 2020, 06:05:08 AM
#17
Disaat jumlah transaksi nilainya membengkak maka akan semakin banyak pula transaksi-transaksi yang mengalami congestion didalam jaringan konsensus Ethereum, maka salah satu solusi yang bisa memecahkan masalah ini adalah dengan mempercepat proses Update Ethereum 2.0.

Metode sharding yang diusung pada Ethereum 2.0 harusnya bisa mengatasi permasalahan skalabilitas, sehingga kemacetan transaksi yang sedang terjadi bisa diuraikan dengan mudah dan akan membuat nilai Gas kembali turun.
sr. member
Activity: 770
Merit: 251
live the dream but don't live the dream
August 15, 2020, 05:25:13 AM
#16
di luar dari biaya gass yang besar disitu ada keuntungan yang di dapat salah satu nya penyedia layanan Pool dengan fee yang besar maka penghasilan pool semakin besar, jadi manfaatkan peluang itu sebelum penskalaan dari Etherum di lakukan join di pool dengan transaksi yang besar 
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
August 15, 2020, 03:20:28 AM
#15
Yang membuat jaringan Ethereum sibuk itu sebenanya desentralisasi exchanger  (DEX) yang likuiditas contohnya uniswap, Kiber dan lain sebagainya. Tidak seperi desentralisasi exchanger yang laiinya yang memiliki cadangan token di wallet nya sehingga eksekusi yang terjadi hanya di kontrak pintar dex itu sendiri contohnya Idex exchanger, binance Dex dan lain sebgainya. Sementara , DEX yang berlikuditas kontrak pintarnya mengeksusi lebih dari satu kontrak pintar untuk mengumpulkan Token untuk kemudian di trima oleh pengguna yang melakukan swap tersebut eentah itu dari kontrak pintar Token tersebut atupun dari dompet pengguna lain. oleh karena itu kebannyakan DEX yang berlikuditas biaya transaksinya lebih tinggi.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
August 15, 2020, 02:25:42 AM
#14
Cryptokitties emang masih musimnya ya? Ane udah lama ga denger itu proyek kabarnya gimana. Agan lihat datanya dari mana? Ngamatin aktivitas smart contractnya? Ane kira udah ga sehype dulu dan kecil kontribusinya di congestion yang terjadi di ETH saat ini.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1225
August 14, 2020, 01:30:36 PM
#13
Hype DeFi seperti yang dikatakan om joniboini memang sangat mempengaruhi meningkatnya fee jaringan ethereum.
dan harga ETH saat ini juga semakin naik sehingga intensitas biaya jaringan ETH semakin naik juga.
1. Defi Hype
2. Cryptokities sistem.
3. Segala aktifitas baik itu kek sejenis vote yang memerlukan transaksi.
4. Bulish moment saat ini.

Jadi udah banyak faktor ini yang emang ngeberatin buat transaksi normal di ethereum, ini gak bakal ada habis kayaknya Grin terlebih lagi wallets2 kadang nawarin fee yang memang disesuaikan dari kondisi network. Sehingga transaksi yang dateng lebih banyak mengguanakan fee saat ini bahkan lebih dari fee yang sebelumnya, jadi kek ajang transaksi buat nyari confirmasi tx lebih cepet.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
August 14, 2020, 12:52:23 PM
#12
Hype DeFi seperti yang dikatakan om joniboini memang sangat mempengaruhi meningkatnya fee jaringan ethereum.
dan harga ETH saat ini juga semakin naik sehingga intensitas biaya jaringan ETH semakin naik juga.

Coba lihat pada grafik Bitcoin, Ethereum Avg. Transaction Fee historical chart ini.

https://bitinfocharts.com  Bitcoin, Ethereum Avg. Transaction Fee historical chart

ini adalah perbandingan histori biaya transaksi BTC dan ETH hingga saat ini. dan sudah bisa di lihat bahwa fee ETH bulan juli 2020 mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan lebih mahal dari BTC.

Saya juga telah merasakan fee ETH yang semakin naik pada transaksi yang pernah saya lakukan beberapa hari yang lalu.
Fee yang harus saya keluarkan untuk mengirim token GOLD adalah 0.00721977714836 Eth atau senilai $3.19, 2x lipat dari fee transaksi yang biasanya saya lakukan.


dan di bawah ini perbandingan fee transaksi ETH dalam 3 bulan terakhir.

JUNI $1.40


JULI $1.67


AGUSTUS $3.19



legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
August 14, 2020, 01:55:34 AM
#11
Entah apa ini karena miner semakin sedikit atau mereka pilih-pilih transaksi gede saja yang mereka konfirmasi, mungkin (opini ane ) karena demo tdk mau ke beralih pos?
Ane rasa meningkatnya fee di jaringan ETH salah satu faktornya karena hype defi makin menggeliatnya dex seperti Uniswap. Volume DEX di ETH emang cukup besar kan, sampai $250 juta. Plus karena setiap mau trade harus ada aproval dan contract call (dan biasanya feenya mahal) maka feenya juga makin mahal. Mungkin bisa diamati dulu kalau mau transaksi, siapa tau ada periode mempool sepi layaknya Bitcoin di hari Sabtu-Minggu.
full member
Activity: 519
Merit: 197
August 13, 2020, 04:22:50 PM
#10
hanya sekarang gua ppribadi agak ngos ngosan, terutama ketika bermain di market dex, terpaksa tak diemin..
profit dan free bagai langit dan bumi.
Kalau senang main di DEX, sementara BEP lebih murah gan. Tapi volumenya emang ga segede kayak Uniswap. Semoga aja setelah update nanti fee di ETH makin murah jadi ga perlu buang 100 ribu buat make Uniswap.
makasih atas infonya gan. tak eksplore dulu lah, sapa tau bisa make money..
dari pada nungguin eth yang nyekik ane di fee. Cry Cry
Pages:
Jump to: