Author

Topic: Hukum di Negeri Ini (Read 909 times)

member
Activity: 196
Merit: 12
Today at 04:35:53 AM
#69

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya

Iya benar juga mas,ya namanya juga hukum buatan manusia ya begitu,yang pasti itu hukum ciptaan gusti allah saja(amal dan perbuatan kita nanti akan dihisab)🙏
Hukum di negeri ini sedang tidak baik baik saja, para pengadilan di Indonesia mereka menguntungkan kepada pihak yang memiliki uang atau jabatan, itulah banyak yang bilang di negeri ini hukum itu tajam ke bawah tumpul ke atas, itu membuat masyarakat berpendapat bahwa sulit di negara ini kalau bermasalahan dengan hukum tapi tedak mempunyai uang atau kita sebagai masyarakat biasa bukan kalangan pengusaha itu akan membuat kita kalah dalam hukum di Indonesia.

Sangatlah miris dengan penegakan hukum di negeri ini, banyak dari kita yang menganggap hukum di negeri ini hannya di buat untuk kalangan tertentu, itu sebabnya hukum di negeri ini harus di adili sebaik baiknya saat di akhirat nanti.
member
Activity: 154
Merit: 17
May 02, 2024, 11:57:23 AM
#68
~
Benar sekali memang hukum di Indonesia ini sangat lemah dan masih bisa dibeli dengan uang,percaya gak percaya sih tentang keadilan hukum di Indonesia ini(karena belum berkenalan dengan hukum) amit-amit banget jangan sampai mengenalnya.

Permasalahannya bukan pada hukumnya yang lemah, tetapi lebih tepatkanya itu pada penegakannya, karena hukum di negara kita ini masih pandang bulu dan tebang pilih. Tumpul ke atas dan tajam kebawah, begitu realita penegakan hukum yang terjadi di negara tercinta ini. Tetapi ini bukanlah sebuah alasan untuk membenci negara kita ini, justru dengan segala permasalahan yang ada dan sebagai pemuda penerus bangsa, maka kita harus bahu membahu untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang jujur, kredibel dan bertaggungjawab, bersama-sama mengekan hukum yang setegak-tegaknya, adil dan juga bijaksana. Namun sangat disayangkan, adanya sebuah aksi untuk menegakan hukum dan konstitusi, seringkali aksi ini ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Iya Setuju saya gan lebih tepat nya seperti yang agan katakan,begitu lah kira-kira memang kenyataannya sangat di sayangkan sekali ini terjadi di negeri tercinta yaitu Indonesia yang bineka tunggal ika,tapi jika sudah berurusan dengan uang mata jadi Melotot gede mau saja kesaksian nya di bayar dengan untuk yang mana uang akan habis dengan ber jalan nya detik-detik jam,susah cari orang yang jujur untuk saat ini, karena yang jujur kalah sama yang berduit,kejujuran dibeli dengan uang dan si uang itu di kasih ke anak istri.
Jika saya bisa merubah segala semesta ini terutama saya akan rubah ketidak adilan ini,jika ini kekuasaan ada di saya tidak segan-segan saya akan berikan hukuman untuk orang yang mempermainkan hukum ini saya tidak akan kasih ampun😁(boleh ya menghayal sedikit).
newbie
Activity: 31
Merit: 0
May 02, 2024, 11:21:47 AM
#67
itu poin yang bagus

Bagi para pemimpin hukum adalah aturan untuk memperkuat diri, tapi bagi orng yang tertindas hukum harus dilawan. Jangan terjebak dengan permainan kata hukum ada untuk dilawan, adanya hukum  karena asnya ketidak sesuaian bagi beberapa golongan sehingga menentukan aturan untuk melindungi  diri dan kelompoknya, lagi pula etika berpikir kita sedikit perlu berkerut.

Lihat sekarang apakah hukum menguntungkan masyarakat bawah? 

Jaga diri dan menjaga keluarga agar tidak berurusan dengan hukum.
Yes gan setidaknya kita mampu mengendalikan keluarga dan orang orang terdekat agar nyari aman saja.

iya bener sekali, lebih baik menjaga diri kita masing-masing jangan sampai berkenalan dengan yang namanya hukum, atau kenak hukum, karna kalau sudah masuk ranah hukum sudah rumit permasalahannya, yang salah jadi bener, yang bener jadi salah, itu tergentung siapa yang back up kita di belakang, seperti memilih pengacara, sebenarnya kita yakin kalau kita bener, tetapi disaat sudah terjerumus dalam persidangan kita mau tak mau harus ada yang membela kita seperti lawyer atau pengacara, dimana kita harus mengeluarkan uang untuk mereka bela kita, dan dipihak yang salah juga seperti itu, masing-masing mencari kebenaran diri sendiri, yang kita sayangkan adalah orang miskin yang kenal masalah hukum, tidak ada uang untuk membiayai pengacara agar bisa membantu dia didalam persidangan.
Jika orang yang tidak punya uang banyak masuk ke ranah hukum udah pasti itu piks akan kalah sama yang beruang,jika ke benarnya orang itu benar juga,karena uang lah yang berkuasa bener juga yang dikatakan agan nya yang salah di benarkan serta yang benar disalahkan(karena yang benar tidak begitu banyak uang)dan busa dikatakan tidak punya uang,miris sekali jujur tapi mau gimana lagi ini memang sudah melekat di ranah hukum kita Indonesia ini, kejadian ini juga sering terjadi dilingkungan kita,saran saja dari saya jika kita merasa tidak punya uang banyak jika punya masalah jangan dulu lapor dulu karena itu bisa juga menyjerumuskan kita kepada ketidak adilan,kita bisa dibilang kalah di dunia nyata tapi hukum Gusti Allah sudah jelas tidak bisa ngelak dan juga Allah lebih tau mana yang benar dan mana yang salah,jangan terlalu kawatir dan risaw tentang maslah seperti ini.
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
May 01, 2024, 10:28:16 PM
#66
itu poin yang bagus

Bagi para pemimpin hukum adalah aturan untuk memperkuat diri, tapi bagi orng yang tertindas hukum harus dilawan. Jangan terjebak dengan permainan kata hukum ada untuk dilawan, adanya hukum  karena asnya ketidak sesuaian bagi beberapa golongan sehingga menentukan aturan untuk melindungi  diri dan kelompoknya, lagi pula etika berpikir kita sedikit perlu berkerut.

Lihat sekarang apakah hukum menguntungkan masyarakat bawah? 

Jaga diri dan menjaga keluarga agar tidak berurusan dengan hukum.
Yes gan setidaknya kita mampu mengendalikan keluarga dan orang orang terdekat agar nyari aman saja.

iya bener sekali, lebih baik menjaga diri kita masing-masing jangan sampai berkenalan dengan yang namanya hukum, atau kenak hukum, karna kalau sudah masuk ranah hukum sudah rumit permasalahannya, yang salah jadi bener, yang bener jadi salah, itu tergentung siapa yang back up kita di belakang, seperti memilih pengacara, sebenarnya kita yakin kalau kita bener, tetapi disaat sudah terjerumus dalam persidangan kita mau tak mau harus ada yang membela kita seperti lawyer atau pengacara, dimana kita harus mengeluarkan uang untuk mereka bela kita, dan dipihak yang salah juga seperti itu, masing-masing mencari kebenaran diri sendiri, yang kita sayangkan adalah orang miskin yang kenal masalah hukum, tidak ada uang untuk membiayai pengacara agar bisa membantu dia didalam persidangan.
sr. member
Activity: 826
Merit: 460
March 20, 2024, 03:31:19 PM
#65
Hukum dibuat untuk dilanggar dan begitu seterusnya.
Saya jadi bertanya-tanya dengan pandangan semacam ini. Yang saya pahami hukum dibuat bukan untuk dilanggar tapi dipatuhi.
Tidak salah alias benar bahwa hukum dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Pandangan semacam hukum dibuat untuk dilanggar karena praktiknya yang tidak dapat disembunyikan. Berlaku tegas layaknya tujuan hukum kepada yang dibawah tetapi bisa menjadi kiasan bagi yang diatas.

Karena secara filosofi lahirnya hukum itu agar meyarakat bisa mendapatkan keadilan dan harus dipatuhi antara pihak yang berperkara.
Hukum itu pasti. Ya atau tidak.
Walau dari banyak teori yang dijabarkan oleh praktisi hukum, definisi hukum arahnya sama yaitu untuk mengatur demi keadilan, kesejateraan dan melindungi.

itu poin yang bagus

Bagi para pemimpin hukum adalah aturan untuk memperkuat diri, tapi bagi orng yang tertindas hukum harus dilawan. Jangan terjebak dengan permainan kata hukum ada untuk dilawan, adanya hukum  karena asnya ketidak sesuaian bagi beberapa golongan sehingga menentukan aturan untuk melindungi  diri dan kelompoknya, lagi pula etika berpikir kita sedikit perlu berkerut.

Lihat sekarang apakah hukum menguntungkan masyarakat bawah? 

Jaga diri dan menjaga keluarga agar tidak berurusan dengan hukum.
Yes gan setidaknya kita mampu mengendalikan keluarga dan orang orang terdekat agar nyari aman saja.
hero member
Activity: 1120
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
March 18, 2024, 01:39:37 PM
#64
Hukum itu pasti. Ya atau tidak.
Walau dari banyak teori yang dijabarkan oleh praktisi hukum, definisi hukum arahnya sama yaitu untuk mengatur demi keadilan, kesejateraan dan melindungi.
Tapi sangat disayangkan pada realita yang terjadi, itu masih jauh dari apa yang anda sbutkan, dimana pada saat ini hukum digunakan untuk memperkuat yang kuat dan melemahkan yang lemah. Bahkan masyarakat kecil sudah tidak bisa berkutik dengan keputusan dan penerapan hukum yang ada. Kami hanya bisa brkoar meskipun tidak di dengar.
No comments panjang.

Saya melihat ini merupakan cara berpikir yang paling banyak dipikirkan oleh hampir semua orang yang merasa diri tidak ada orang dalam meski sebenarnya tidak dapat dibenarkan secara teori.
Mau dikatakan salah, kenyataannya cara berpikirnya seperti itu dan saya juga dulu juga punya pikiran seperti itu tapi sekarang pikiran itu mulai saya kesampingkan dengan cara tidak terlalu mencampuri urusan yang berhubungan dengan hukum.

Jaga diri dan menjaga keluarga agar tidak berurusan dengan hukum.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 16, 2024, 06:04:45 PM
#63
~
Benar sekali memang hukum di Indonesia ini sangat lemah dan masih bisa dibeli dengan uang,percaya gak percaya sih tentang keadilan hukum di Indonesia ini(karena belum berkenalan dengan hukum) amit-amit banget jangan sampai mengenalnya.

Permasalahannya bukan pada hukumnya yang lemah, tetapi lebih tepatkanya itu pada penegakannya, karena hukum di negara kita ini masih pandang bulu dan tebang pilih. Tumpul ke atas dan tajam kebawah, begitu realita penegakan hukum yang terjadi di negara tercinta ini. Tetapi ini bukanlah sebuah alasan untuk membenci negara kita ini, justru dengan segala permasalahan yang ada dan sebagai pemuda penerus bangsa, maka kita harus bahu membahu untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang jujur, kredibel dan bertaggungjawab, bersama-sama mengekan hukum yang setegak-tegaknya, adil dan juga bijaksana. Namun sangat disayangkan, adanya sebuah aksi untuk menegakan hukum dan konstitusi, seringkali aksi ini ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Hukum itu pasti. Ya atau tidak.
Walau dari banyak teori yang dijabarkan oleh praktisi hukum, definisi hukum arahnya sama yaitu untuk mengatur demi keadilan, kesejateraan dan melindungi.

Tapi sangat disayangkan pada realita yang terjadi, itu masih jauh dari apa yang anda sbutkan, dimana pada saat ini hukum digunakan untuk memperkuat yang kuat dan melemahkan yang lemah. Bahkan masyarakat kecil sudah tidak bisa berkutik dengan keputusan dan penerapan hukum yang ada. Kami hanya bisa brkoar meskipun tidak di dengar.
hero member
Activity: 1120
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
March 16, 2024, 05:13:56 AM
#62
Hukum dibuat untuk dilanggar dan begitu seterusnya.
Saya jadi bertanya-tanya dengan pandangan semacam ini. Yang saya pahami hukum dibuat bukan untuk dilanggar tapi dipatuhi.
Tidak salah alias benar bahwa hukum dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Pandangan semacam hukum dibuat untuk dilanggar karena praktiknya yang tidak dapat disembunyikan. Berlaku tegas layaknya tujuan hukum kepada yang dibawah tetapi bisa menjadi kiasan bagi yang diatas.

Karena secara filosofi lahirnya hukum itu agar meyarakat bisa mendapatkan keadilan dan harus dipatuhi antara pihak yang berperkara.
Hukum itu pasti. Ya atau tidak.
Walau dari banyak teori yang dijabarkan oleh praktisi hukum, definisi hukum arahnya sama yaitu untuk mengatur demi keadilan, kesejateraan dan melindungi.
member
Activity: 154
Merit: 17
March 13, 2024, 09:23:46 AM
#61
Oknum yang sekarang menduduki jabatan penting di hukum indonesia perlu di ganti jika ingin hukum di indonesia menjadi lebih baik. Saya pernah denger dari cerita teman kalau di lapas itu yang penting punya uang gan, ada yang bisa keluar tiap malam minggu ada yang bisa beli makanan di luar, dan ada yang bisa tetep masarin narkoboi di lapas. Awalnya saya kira hal kaya gitu hanya ada di tv atau hanya berlaku pada koruptor kelas kakap saja, tetapi hal itu terjadi di sel level kabupaten

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya
Memang perlu ada perbaikan dari pada penegak hukumnya karena jika dilihat dari hukuman yang ada di negara kita hukum sudah sangat baik namun para oknum pejabat yang bertanggung jawab pada bidang hukum yang tidak menggunakan kecerdasan yang mereka miliki untuk menjalankan hukum namun mereka menggunakan kecerdasan mereka hanya untuk memperkaya diri mereka sendiri sehingga hukuman berjalan sesuai dengan uang yang masuk pada oknum penegak hukum dan jika tersangkanya tidak membayar mereka saat itulah mereka menjalankan hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku.


Benar sekali memang hukum di Indonesia ini sangat lemah dan masih bisa dibeli dengan uang,percaya gak percaya sih tentang keadilan hukum di Indonesia ini(karena belum berkenalan dengan hukum) amit-amit banget jangan sampai mengenalnya.

member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 13, 2024, 12:47:30 AM
#60
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Iya benar saya setuju dengan pendapat agan.
Undangan-undangan di Indonesia memang seperti itu,susah untuk di percaya karena sudah banyak yang kecewa oleh hukum di Indonesia ini,apalagi jika kita menuntut ke adilan yang mana kita hanya warga negara biasa yang kurang harta berupa uang,sudah pasti keadilan kita diabay kan.
dari dulu memang negara kita sangat sulit untuk mencari suatu keadilan bagi masyarakat,apalagi kita yang tidak punya biaya dalam mengembangkan setiap kasus tentu kepedulian pemerintah penegak hukum sangat berkurang,dan sampai saat ini kita tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada orang yang benar-benar menagani kasus yang sedang kita hadapi,sebenarnya semua sudah tertera dalam Undang-Undang namun mereka yang bertugas tidak sepenuhnya menjalani sesuai dengan prosedur.
Memang hukum di negeri kita sungguh memprihatinkan karena sangat sulit mencari keadilan terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah yang tidak memiliki uang untuk mengembangkan kasus hukum mereka. Karena fenomena seperti inilah sehingga mengurangi kepercayaan pada pemerintah dan lembaga penegak hukum, terutama bagi aparat penegak hukum yang melaksanakan hukum dengan tebang pilih dan tidak dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

hukum di negeri ini tajam kebawah tumpul ke atas, masyarakat di sengsarakan tetapi para pejabatan di abaikan kesalahan mereka, seolah olah apa yang di lakukan pejabat tidak melanggar aturan negara, begitulah kira -kira aturan di negeri ini, aturan memihak kepada penguasa, bukan kepada masyarakat biasa, kesalahan kecil yang di lakukan oleh masyarakat biasa menjatuhkan hukuman sangat berat, tetapi para pejabat korupsi milyaran uang rakyat, didiamkan, ada yang mengembalikan kepada negara bukan dipejarakan, yang dipenjarapun dikasih fasilitas yang mewah, seperti layaknya tinggal di hotel, begitulah kira2, megeri ini adalah negeri demokrasi dimana aturan yang sudah di berlakukan di jalankan, bukan di permainkan, sekarang masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan aturan yang ada di negeri ini, penegak hukum aja melanggar aturan jadi masyarakat harus meminta keadilan ke siapa lagi, kalau mereka aja melanggar, sungguh sangat miris kita lihat negeri tercinta ini, semoga kedepan negeri ini kembali kejayaan dengan aturan di jalankan bukan di permainkan.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
March 12, 2024, 05:58:21 PM
#59

Memang hukum di negeri kita sungguh memprihatinkan karena sangat sulit mencari keadilan terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah yang tidak memiliki uang untuk mengembangkan kasus hukum mereka. Karena fenomena seperti inilah sehingga mengurangi kepercayaan pada pemerintah dan lembaga penegak hukum, terutama bagi aparat penegak hukum yang melaksanakan hukum dengan tebang pilih dan tidak dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Untuk saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya hal seperti ini terjadi selain dari karena memang sulitnya untuk membangun keadilan yang tinggi, ini juga bisa terjadi karena prilaku dari masyarakat kita sendiri yang sudah terlalu menganggap ini sebagai sebuah kebiasaan yang membuat kondisi dalam hukum dapat dipermainkan.
Misal dalam hal ini dimasa lalu bahkan dari sistem kerajaan dimana masyarakatnya selalu memberikan upeti dan tentu saja pasti jika menginginkan privilage lebih maka mereka akan memberikan upeti yang lebih besar agar mereka memiliki keuntungan tersendiri dan untuk era modern sekarang sekalipun itu ada beberapa perubahan tetapi pada akhirnya tidak jauh berbeda karena memang kita masih menganggap bahwa pelayanan yang bagus harus didasari dengan pelicin agar segala urusan dapat dipermudah yang menjadikan cikal bakal korupsi dan pemimpin yang korup dan hukum yang buruk terjadi.
dari segi pelayanan hukum seperti membuat sim atau sejenisnya terkadang masyarakat lebih suka memberikan pelicin berupa amplop atau salam tempel agar lebih mudah dari koordinasi dan mempercepat segala urusan atau mungkin contoh kecil lain ketika kita melakukan pelangaaran lalu lintas terkadang kita selalu melakukan jalan damai ditempat dengan memberikan uang untuk rokok agar lolos dari hukuman sehingga itu menjadi kebiasaan yang tidak bisa dirubah dan oknum yang diberikan pelicin menjadi memiliki celah karena mereka akan selalu berupaya mendapatkan keuntungan pribadi terlebih dahulu jika ada masalah yang mereka tangani agar tidak terlalu merepotkan tanpa memperdulikan tugas yang dia ampu dan melupakan tujuan dari hukum.
Ini hanya contoh kecil karena pada akhirnya untuk jabatannya yang lebih besar pun akan menjadi sama mengingat kita sendiri sebagai warga negara yang seperti memberikan jalan agar hukum di negeri kita sekarang seperti lebih condong kepada yang tidak mampu untuk membayarnya dan menjadi berat sebelah karena lebih condong kepada mereka yang memiliki materi saja.
full member
Activity: 750
Merit: 112
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 12, 2024, 12:19:52 PM
#58
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Iya benar saya setuju dengan pendapat agan.
Undangan-undangan di Indonesia memang seperti itu,susah untuk di percaya karena sudah banyak yang kecewa oleh hukum di Indonesia ini,apalagi jika kita menuntut ke adilan yang mana kita hanya warga negara biasa yang kurang harta berupa uang,sudah pasti keadilan kita diabay kan.
dari dulu memang negara kita sangat sulit untuk mencari suatu keadilan bagi masyarakat,apalagi kita yang tidak punya biaya dalam mengembangkan setiap kasus tentu kepedulian pemerintah penegak hukum sangat berkurang,dan sampai saat ini kita tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada orang yang benar-benar menagani kasus yang sedang kita hadapi,sebenarnya semua sudah tertera dalam Undang-Undang namun mereka yang bertugas tidak sepenuhnya menjalani sesuai dengan prosedur.
Memang hukum di negeri kita sungguh memprihatinkan karena sangat sulit mencari keadilan terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah yang tidak memiliki uang untuk mengembangkan kasus hukum mereka. Karena fenomena seperti inilah sehingga mengurangi kepercayaan pada pemerintah dan lembaga penegak hukum, terutama bagi aparat penegak hukum yang melaksanakan hukum dengan tebang pilih dan tidak dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
March 12, 2024, 08:17:45 AM
#57
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Sesuai Pasal dalam UUD 1945 yaitu : “Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menegaskan semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."
https://m.kumparan.com/berita-terkini/bunyi-dan-makna-pasal-27-ayat-1-uud-1945-1z3DM1AD3ZY/3

Menurut saya,
Semua warga negara memiliki kesamaan di hadapan hukum berarti setiap warga negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan pemerintah. Oleh karena itu, jangan takut lagi jika berhadapan dengan hukum karena pemerintah sudah menjamin bahwa semua sama di mata hukum.

Sebenarnya masalah nya berada pada  oknum hukum yang nakal. Selama ini kan banyak loby-loby antar oknum hukum dengan pelaku hukum. Selama anda punya uang maka anda punya kuasa.
Saya sependapat dengan om @phytagoraz perbaiki/rubah mentalitas pejabat hukum dan penegak hukum. Kalo terbukti ada indikasi loby meloby singkirkan (pecat secara tidak hormat) oknum-oknum yang nakal. Agar ada efek jera.
Memang seharusnya dimata hukum sama,mau itu orang kaya atau pun orang miskin.tapi kenyataan nya tidak seperti itu,tetap saja yang berkuasa hanyalah uang.
Sehingga hukum dipermainkan oleh oknum-oknum yang mengerti hukum juga,selemah itu kah hukum di Indonesia ini .
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 11, 2024, 11:17:11 AM
#56
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Iya benar saya setuju dengan pendapat agan.
Undangan-undangan di Indonesia memang seperti itu,susah untuk di percaya karena sudah banyak yang kecewa oleh hukum di Indonesia ini,apalagi jika kita menuntut ke adilan yang mana kita hanya warga negara biasa yang kurang harta berupa uang,sudah pasti keadilan kita diabay kan.
dari dulu memang negara kita sangat sulit untuk mencari suatu keadilan bagi masyarakat,apalagi kita yang tidak punya biaya dalam mengembangkan setiap kasus tentu kepedulian pemerintah penegak hukum sangat berkurang,dan sampai saat ini kita tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada orang yang benar-benar menagani kasus yang sedang kita hadapi,sebenarnya semua sudah tertera dalam Undang-Undang namun mereka yang bertugas tidak sepenuhnya menjalani sesuai dengan prosedur.
full member
Activity: 750
Merit: 112
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 04, 2024, 09:36:23 AM
#55
~~~
Saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Pertanyaan ini memberi isyarat penegak hukum nampaknya masih pandang bulu pada para pelanggar hukum, akibat masih ada sifat pandang bulu makanya masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap hukum Indonesia, asalkan punya uang atau koneksi di lembaga penegak hukum bisa terhindar dari jeratan hukum dengan sangat mudah. Sebenarnya sistem hukum di Indonesia sudah sangat bagus, prosesnya dilakukan secara bertahap dan setiap pelanggar hukum akan dijerat dengan hukuman sesuai dengan yang tertuang dalam undang-undang, tetapi pelaksanaan tidak sesuai yang diharapkan.

Selama ini masyarakat selalu diminta untuk menaati hukum, tetapi mereka yang memiliki jabatan tertentu selalu bermain dengan hukum, selama peraturan tidak ditegakkan, hukum akan selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Yang harus diperbaiki atau di dibenahi dari sistem hukum di Indonesia adalah perubahan sikap dari semua orang yang terlibat dalam hukum, mereka harus tegas pada pelanggar hukum. Intervensi dari orang-orang yang memiliki jabatan lebih tinggi harus di publish ke media agar masyarakat tahu siapa sebenarnya orang-orang yang bermain dibalik tumpulnya hukum.

~~~
Hukum dibuat untuk dilanggar dan begitu seterusnya.
Saya jadi bertanya-tanya dengan pandangan semacam ini. Yang saya pahami hukum dibuat bukan untuk dilanggar tapi dipatuhi. Karena secara filosofi lahirnya hukum itu agar meyarakat bisa mendapatkan keadilan dan harus dipatuhi antara pihak yang berperkara.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 280
https://duelbits.com/
February 24, 2024, 11:05:41 AM
#54

Setuju saya sama masnya,karena memang betul gak bisa dipungkiri juga uang adalah penguasa segalanya,buktinya hukum saja bisa dibeli yang mana hukum sudah jelas ada pelaturan dan undang-undangnya,tapi masih bisa diperdaya oleh oknum-oknum yang banyak duit nya.

Karena itulah penguasa-pengusaha memang saling berkaitan dalam hal hukum yang tidak adil di negeri ini. Penguasa membutuhkan modal besar dari pengusaha saat pelaksanaan pesta demokrasi. Apakah itu pileg atau pilgub atau pilbup. Pengusaha juga membantu calon penguasa ini agar ketika si penguasa ini menang, maka itu akan sangat memuluskan jalan si pengusaha untuk melakukan kegiatan apapun dan bisnis apapun. Ane sering melihat berita bagaimana kerjasama pengusaha besar seperti pengusaha perkebunan sawit atau pertambangan dengan penguasa agar dimudahkan izinnya dan bisa melewati beberapa prosedur SOP. Ini terjadi karena seperti yang agan katakan, bahwa hukum di negeri ini sangat mudah diobok-obok dengan uang.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
February 19, 2024, 10:21:36 AM
#53
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Iya benar saya setuju dengan pendapat agan.
Undangan-undangan di Indonesia memang seperti itu,susah untuk di percaya karena sudah banyak yang kecewa oleh hukum di Indonesia ini,apalagi jika kita menuntut ke adilan yang mana kita hanya warga negara biasa yang kurang harta berupa uang,sudah pasti keadilan kita diabay kan.
sr. member
Activity: 826
Merit: 460
February 11, 2024, 08:57:53 AM
#52
~~~
Saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Pertanyaan ini memberi isyarat penegak hukum nampaknya masih pandang bulu pada para pelanggar hukum, akibat masih ada sifat pandang bulu makanya masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap hukum Indonesia, asalkan punya uang atau koneksi di lembaga penegak hukum bisa terhindar dari jeratan hukum dengan sangat mudah. Sebenarnya sistem hukum di Indonesia sudah sangat bagus, prosesnya dilakukan secara bertahap dan setiap pelanggar hukum akan dijerat dengan hukuman sesuai dengan yang tertuang dalam undang-undang, tetapi pelaksanaan tidak sesuai yang diharapkan.

Selama ini masyarakat selalu diminta untuk menaati hukum, tetapi mereka yang memiliki jabatan tertentu selalu bermain dengan hukum, selama peraturan tidak ditegakkan, hukum akan selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Yang harus diperbaiki atau di dibenahi dari sistem hukum di Indonesia adalah perubahan sikap dari semua orang yang terlibat dalam hukum, mereka harus tegas pada pelanggar hukum. Intervensi dari orang-orang yang memiliki jabatan lebih tinggi harus di publish ke media agar masyarakat tahu siapa sebenarnya orang-orang yang bermain dibalik tumpulnya hukum.

Hukum di Indonesia itu sudah baik loh, tapi namanya juga hukum pasti akan dilawan oleh hukum itu sendiri. Maksudnya adalah kita seringkali melihat beberapa orang atau pejabat yang melanggar hukum lalu saat menjalani sidang mereka melakukan pembelaan dengan hukum dan aturan lagi. Jadi intinya selama aturan atau undang undang dibuat dan masih ada undang undang lain yang bisa melawannya maka akan terjadi perselisihan. Hukum dibuat untuk dilanggar dan begitu seterusnya. Mengenai kasus kasus yang ada di Indonesia atau di negara manapun menggunakan hukum untuk melindungi/membenarkan. Oleh karenanya sistem semacam ini bukan lagi sesuatu yang aneh implementasinya saja disalahgunakan demi yang tadi yaitu melindung dan membenarkan. Membenarkan yang salah menyalahkan yang benar, melindungi yang salah dan melindungi yang benar. Setiap aturan maupun hukum menjadi alat yang efektif untuk melawan hukum. Dan kita semua terjebak diantara keduanya.

sr. member
Activity: 1400
Merit: 280
https://duelbits.com/
February 11, 2024, 03:08:14 AM
#51
Selama ini masyarakat selalu diminta untuk menaati hukum, tetapi mereka yang memiliki jabatan tertentu selalu bermain dengan hukum, selama peraturan tidak ditegakkan, hukum akan selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Yang harus diperbaiki atau di dibenahi dari sistem hukum di Indonesia adalah perubahan sikap dari semua orang yang terlibat dalam hukum, mereka harus tegas pada pelanggar hukum. Intervensi dari orang-orang yang memiliki jabatan lebih tinggi harus di publish ke media agar masyarakat tahu siapa sebenarnya orang-orang yang bermain dibalik tumpulnya hukum.


Ane rasa perubahan itu memang harus dimulai dari atas. Karena ane melihat yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan hukum di indonesia ini adalah karena oknum-oknum atas atau elit yang berkuasa yang memainkan hukum seenaknya karena tidak ada lagi yang di atas mereka. Karena itulah besar harapan ane agar mereka yang menjadi kepala suatu pemerintahan / institusi agar bisa amanah dalam menjalankan tugasnya. Ane kasih contoh seperti kepolisian. Ane rasa jika kapolres atau kapolseknya tegas dalam menindak pelanggar hukum, maka ketidakadilan dalam hukum akan menurun. Karena para bawahan tidak berani berbuat macam-macam karena atasannya amanah. Begitu juga dengan yang diatasnya dan seterusnya.

Jadi ane rasa semua ini bisa diperbaiki jika dimulai dari atas, dan akan mustahil diperbaiki jika memulai dari bawah. Karena orang bawah kalau memulai sesuatu pasti akan terbentur sama atasan-atasan.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
February 10, 2024, 11:29:56 PM
#50
~~~
Saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Pertanyaan ini memberi isyarat penegak hukum nampaknya masih pandang bulu pada para pelanggar hukum, akibat masih ada sifat pandang bulu makanya masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap hukum Indonesia, asalkan punya uang atau koneksi di lembaga penegak hukum bisa terhindar dari jeratan hukum dengan sangat mudah. Sebenarnya sistem hukum di Indonesia sudah sangat bagus, prosesnya dilakukan secara bertahap dan setiap pelanggar hukum akan dijerat dengan hukuman sesuai dengan yang tertuang dalam undang-undang, tetapi pelaksanaan tidak sesuai yang diharapkan.

Selama ini masyarakat selalu diminta untuk menaati hukum, tetapi mereka yang memiliki jabatan tertentu selalu bermain dengan hukum, selama peraturan tidak ditegakkan, hukum akan selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Yang harus diperbaiki atau di dibenahi dari sistem hukum di Indonesia adalah perubahan sikap dari semua orang yang terlibat dalam hukum, mereka harus tegas pada pelanggar hukum. Intervensi dari orang-orang yang memiliki jabatan lebih tinggi harus di publish ke media agar masyarakat tahu siapa sebenarnya orang-orang yang bermain dibalik tumpulnya hukum.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
Vave.com - Crypto Casino
January 23, 2024, 02:31:24 PM
#49
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
Hukum di Indonesia sepertinya sangat sulit untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hukum hanya berlaku bagi rakyat yang tidak memiliki kekuasaan sedangkan para petinggi negeri mereka sering kali bisa lolos dari jeratan hukum itu sendiri. Selain itu aparat hukum seperti Kepolisian, Jaksa dan hingga ke Pengadilan juga terjadi perbedaan pendapat yang berujung pada retaknya hubungan dalam menegakkan hukum. Maka bagaimanapun juga negeri ini akan tetap berlaku sama tanpa ada perubahan sama sekali karena para pemangku kepentingan tidak berani menerapkan hukum yang berkeadilan.

Jika kita melihat sejarah hukum yang terjadi di indonesia sejak masa pendudukan Belanda, maka hukum itu hanyalah sebagai alat bagi penguasa untuk membentengi dirinya sendiri dan juga koleganya. Sehingga rakyat dibuat sangat sengsara atas prilaku hukum yang ditetapkan oleh penguasa. Jadi saya berharap hukum harus dikembalikan kepada fitrahnya sebagai panglima tertinggi di suatu negara.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
January 23, 2024, 11:07:43 AM
#48
Menurut pendapat saya, hukum di indonesia ini ibarat jaring laba-laba. Maksudnya, meskipun seseorang telah terjerat dan tertahan, tapi masih bisa juga untuk kabur dan pelesiran ketempat lain, terlihat seperti dikurung dalam sel yang kokoh tapi seperti jaring laba-laba yang bisa bebas atau pelesiran dengan mudahnya.

Hukum itu abstrak menurut saya, tergantung bagaimana kita melihat dan menilainya, dengan sudut pandang apa. Kadang yang dinilai adil oleh sebagian orang, dirasa tak cukup adil buat sebagain orang lainnya. Intinya, tidak ada keadilan yang mutlak, sebab versi adil bagi tiap orang berbeda.
Betul sekali saya setuju dengan pendapat agan nya,banyak kesimpulan tentang hukum dan keadilannya,tapi jika masalah keadilan tentunya gak bisa jauh dari kata uang,dimana ada uang di situlah ada keadilan,karena itu sudah tentu nyata ada nya hukum di negeri kita memang begitu.
sr. member
Activity: 1876
Merit: 447
January 22, 2024, 04:13:37 PM
#47

Poin pentingnya dalam hal ini kita terlalu terpaku kepada kata hukum padahal untuk berada di Indonesia, selama kita memiliki uang maka kuasa adalah milik kita terlepas dari apapun itu entah dari hukum atau privilage lain asalkan ada uang selamanya akan menjadi mudah untuk dilakukan dan itu adalah fakta yang terjadi saat ini.
Tetapi ini juga bukan salah hukum pada akhirnya karena hukum diciptakan dan dibuat itu sudah benar hanya saja masih banyak orang yang kita sebut oknum yang menghancurkan ekspektasi kita terhadap hukum yang membuat pada akhirnya kita seperti jengah dan tidak terlalu percaya dengan hukum di Indonesia padahal jika di Negara kita hukum dapat ditegakan dengan baik maka pasti kita sudah akan sangat nyaman berada disini dan tentu saja kita juga pasti akan taat dengan aturan dan hukum yang berlaku tetapi ketika hukumnya saja sudah bisa dipermainkan dengan yang namanya oknum maka itu akan sangat sulit karena satu-satunya harapan kita untuk mendapatkan kesetaraan untuk hidup dalam bersosial sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tentunya berasaskan kepada Pancasila itu sudah hilang karena hukum di negara kita sudah di ciderai oleh orang-orang yang hanya menginginkan keuntungan untuk diri mereka pribadi.
Hukum merupakan panglima tertinggi untuk melindungi semua warga negara. Tetapi pada prakteknya hukum itu selalu tidak dipatuhi dengan baik dan keadilan daripada hukum itu sering disimpulkan tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hal seperti itu sungguh sangat ironi karena masyarakat kecil seperti tak memiliki lagi rasa perlindungan dari negara. Contohnya kasus yang melibatkan para penguasa dan konglomerat sudah cukup banyak dan pada akhirnya hukuman yang mereka terimapun terkadang tidak setimpal dengan perbuatannya. Maka menurut saya sangat sulit di negeri ini untuk bisa membuat hukum benar-benar menjadi panglima tertinggi kecuali para aparat penegak hukum yang menerima mandat dari negara benar-benar serius dalam bekerja.
Sebenarnya hal seperti itu tidak akan menjadi sulit jika pada akhirnya segala bentuk pekerjaan diselesaikan sesuai dengan tugas dan fungsi nya agar hak tidak disamakan dengan yang batil tetapi yang terjadi sekarang di negara kita semuanya di sama ratakan,tidak hanya dari mereka para pemangku jabatan saja tetapi dalam hal ini hampir semua elemen masyarakat juga ikut andil membuat hukum di negara kita menjadi seperti komedi yang justru menyengsarakan orang lain yang notabene lebih kekurangan.
Misal dalam hal ini untuk masalah pengurusan sesuatu kita selalu ingin mempermudah urusan dengan menyelipkan amplop sebagai pelicin yang justru ini menimbulkan niat korupsi dan melanggar hukum semakin besar belum lagi untuk kasus-kasus yang lain karena jangan lupakan yang besar terjadi karena ada sesautu yang kecil seperti ini sehingga sebenarnya sekalipun yang terjadi di negara kita itu memang benar hukumnya sangat runcing ke bawah tetapi disisi lain kita sendirilah yang membentuk hukum seperti itu sehingga mereka aparat yang selalu dikatakan sebagai oknum keenakan karena selalu diberikan jalan oleh kita yang tidak mau ribet.
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
January 21, 2024, 09:37:33 AM
#46
Sulit sih menurut saya jika kita meminta keadila antara yang ber uang dan tidak harus sama dimata hukum,karena kenyataannya itu sulit untuk dirubah jika bisa dirubah pun pasti nya masih ada oknum-oknum yang mau menerima suap uang,karena uang pemikat segala-galanya,bahkan hukum sekali pun yang sudah jelas-jelas ada pelaturan ada undang-undang yang benar-benar tertera tentang pasal-pasal nya masih bisa dilanggar.
Karena hukum di Indonesia didasarkan pada sistem hukum campur yang  menggabungkan unsur-unsur hukum adat,hukum Islam dan hukum-hukum lainnya.hukum ini menycakup peraturan perundang-undangan nasional,termasuk undang-undang dan peraturan pemerintah,Dan mahkamah agung adalah lembaga tertinggi di sistem peradilan Indonesia.
Hukum yang sudah jelas sekali pun jika yang tidak ber salahnya gak ada duit tetep yang benar jadi tersangka dan si tersangka jadi yang bener.
full member
Activity: 612
Merit: 104
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
January 21, 2024, 06:23:49 AM
#45
Menurut pendapat saya, hukum di negara kita ini masih lemah terutama para penegak hukum, baik di tingkat kepolisian, kejaksaan bahkan di tingkat pengadilan. Misalnya ada beberapa kasus putusan hukumnya tidak sesuai dengan apa yang telah didakwakan kepada pelaku belum lagi ada potongan hukuman bagi para pelaku. Saya melihat untuk memperbaiki hukum di negara kita ini diperlukan revisi kembali undang-undangnya baik undang-undang kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. supaya hukum dinegeri ini benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
January 19, 2024, 07:15:41 AM
#44
~
Hukum merupakan panglima tertinggi untuk melindungi semua warga negara. Tetapi pada prakteknya hukum itu selalu tidak dipatuhi dengan baik dan keadilan daripada hukum itu sering disimpulkan tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hal seperti itu sungguh sangat ironi karena masyarakat kecil seperti tak memiliki lagi rasa perlindungan dari negara. Contohnya kasus yang melibatkan para penguasa dan konglomerat sudah cukup banyak dan pada akhirnya hukuman yang mereka terimapun terkadang tidak setimpal dengan perbuatannya. Maka menurut saya sangat sulit di negeri ini untuk bisa membuat hukum benar-benar menjadi panglima tertinggi kecuali para aparat penegak hukum yang menerima mandat dari negara benar-benar serius dalam bekerja.
Ingat lirik lagu Marjinal yang berjudul Hukum Rimba? yah saya akan mengutipnya
"Hukum adalah lembah hitam
Tak mencerminkan keadilan
Pengacara juri hakim jaksa
Masih ternilai dengan angka (uang)
Hukum telah dikuasai
Oleh orang orang beruang
Hukum adalah permainan
Tuk menjaga kekuasaan
"
sumber : https://lirik.kapanlagi.com/artis/marjinal/hukum-rimba/

Itulah gambaran hukum yang ada di Indonesia sampai sekarang tidak pernah berubah. Uang kendalikan segalanya mengontrol mana yang harus ditindak dan mana yang harus diselamatkan. Tidak ada negara yang benar benar menerapkan hukum seadil adilnya, karena memang keadilan itu mimpi. Terlebih lagi hukum bisa dipermainkan oleh pembuat hukum sendiri. Misalnya pasal A bisa ditentang dengan pasal B dan seterusnya. Selama sistem ini terus menjadi mata rantai untuk dibuat buat oleh para penguasaan maka kita hanya akan menyaksikan hukum di area abu abu tanpa ada kebenaran sama sekali. Meskipun sebenarnya kebenaran sudah dilihat oleh semua orang tapi faktanya penegak hukum mampu memanipulasi.
Ane sepakat dengan kalimat itu, karena itu merupakan fakta di lapangan yang sering kita saksikan, adil dalam pandangan hukum itu hanya kalimat utopis yang di mimpikan oleh para kaum proletar, Indonesia memang adalah negara hukum tetapi kehilangan poin kelima dari sila pancasila.

Hukum rimba itu nyata, hanya saja waktu dulu yang kuat lah yang bertahan dan dapat mengendalikan semuanya, kini mereka yang berkuasa dan memiliki kendali mampu di kalahkan oleh mereka yang memiliki uang, jadi yang terkuat hari ini adalah mereka yang memiliki uang dan mereka lah yang memiliki keadilan di pandangan mereka sendiri, mungkin kita bisa melihat hukum rimba itu secara mata terbuka karena memiliki banyak topeng yang menutupinya.
Peraturan, undang-undang yang di buat hanya sebagai formalitas dari negara hukum, ane tidak menjelekan semua produk hukum yang selama ini telah di buat, tetapi di antaranya ada undang-undang titipan yang merugikan dan melindungi mereka para penguasa.
hero member
Activity: 1960
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
January 19, 2024, 01:55:01 AM
#43
~
Hukum merupakan panglima tertinggi untuk melindungi semua warga negara. Tetapi pada prakteknya hukum itu selalu tidak dipatuhi dengan baik dan keadilan daripada hukum itu sering disimpulkan tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hal seperti itu sungguh sangat ironi karena masyarakat kecil seperti tak memiliki lagi rasa perlindungan dari negara. Contohnya kasus yang melibatkan para penguasa dan konglomerat sudah cukup banyak dan pada akhirnya hukuman yang mereka terimapun terkadang tidak setimpal dengan perbuatannya. Maka menurut saya sangat sulit di negeri ini untuk bisa membuat hukum benar-benar menjadi panglima tertinggi kecuali para aparat penegak hukum yang menerima mandat dari negara benar-benar serius dalam bekerja.
Ingat lirik lagu Marjinal yang berjudul Hukum Rimba? yah saya akan mengutipnya
"Hukum adalah lembah hitam
Tak mencerminkan keadilan
Pengacara juri hakim jaksa
Masih ternilai dengan angka (uang)
Hukum telah dikuasai
Oleh orang orang beruang
Hukum adalah permainan
Tuk menjaga kekuasaan
"
sumber : https://lirik.kapanlagi.com/artis/marjinal/hukum-rimba/

Itulah gambaran hukum yang ada di Indonesia sampai sekarang tidak pernah berubah. Uang kendalikan segalanya mengontrol mana yang harus ditindak dan mana yang harus diselamatkan. Tidak ada negara yang benar benar menerapkan hukum seadil adilnya, karena memang keadilan itu mimpi. Terlebih lagi hukum bisa dipermainkan oleh pembuat hukum sendiri. Misalnya pasal A bisa ditentang dengan pasal B dan seterusnya. Selama sistem ini terus menjadi mata rantai untuk dibuat buat oleh para penguasaan maka kita hanya akan menyaksikan hukum di area abu abu tanpa ada kebenaran sama sekali. Meskipun sebenarnya kebenaran sudah dilihat oleh semua orang tapi faktanya penegak hukum mampu memanipulasi.

full member
Activity: 1017
Merit: 107
January 17, 2024, 09:56:25 AM
#42
Karna hukum Indonesia masih menerima suapan uang(oleh oknum-oknum tertentu),sehingga hukum di Indonesia dipandang sangat buruk,yang salah dibenarkan sedangkan yang benar disalahkan,apa lagi yang salah nya banyak uang udah jangan berharap yang benar mendapat keadilan,jika dapat keadilan pun kurang memuaskan.
Poin pentingnya dalam hal ini kita terlalu terpaku kepada kata hukum padahal untuk berada di Indonesia, selama kita memiliki uang maka kuasa adalah milik kita terlepas dari apapun itu entah dari hukum atau privilage lain asalkan ada uang selamanya akan menjadi mudah untuk dilakukan dan itu adalah fakta yang terjadi saat ini.
Tetapi ini juga bukan salah hukum pada akhirnya karena hukum diciptakan dan dibuat itu sudah benar hanya saja masih banyak orang yang kita sebut oknum yang menghancurkan ekspektasi kita terhadap hukum yang membuat pada akhirnya kita seperti jengah dan tidak terlalu percaya dengan hukum di Indonesia padahal jika di Negara kita hukum dapat ditegakan dengan baik maka pasti kita sudah akan sangat nyaman berada disini dan tentu saja kita juga pasti akan taat dengan aturan dan hukum yang berlaku tetapi ketika hukumnya saja sudah bisa dipermainkan dengan yang namanya oknum maka itu akan sangat sulit karena satu-satunya harapan kita untuk mendapatkan kesetaraan untuk hidup dalam bersosial sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tentunya berasaskan kepada Pancasila itu sudah hilang karena hukum di negara kita sudah di ciderai oleh orang-orang yang hanya menginginkan keuntungan untuk diri mereka pribadi.
Hukum merupakan panglima tertinggi untuk melindungi semua warga negara. Tetapi pada prakteknya hukum itu selalu tidak dipatuhi dengan baik dan keadilan daripada hukum itu sering disimpulkan tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hal seperti itu sungguh sangat ironi karena masyarakat kecil seperti tak memiliki lagi rasa perlindungan dari negara. Contohnya kasus yang melibatkan para penguasa dan konglomerat sudah cukup banyak dan pada akhirnya hukuman yang mereka terimapun terkadang tidak setimpal dengan perbuatannya. Maka menurut saya sangat sulit di negeri ini untuk bisa membuat hukum benar-benar menjadi panglima tertinggi kecuali para aparat penegak hukum yang menerima mandat dari negara benar-benar serius dalam bekerja.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
January 11, 2024, 10:49:33 AM
#41
Karna hukum Indonesia masih menerima suapan uang(oleh oknum-oknum tertentu),sehingga hukum di Indonesia dipandang sangat buruk,yang salah dibenarkan sedangkan yang benar disalahkan,apa lagi yang salah nya banyak uang udah jangan berharap yang benar mendapat keadilan,jika dapat keadilan pun kurang memuaskan.
Poin pentingnya dalam hal ini kita terlalu terpaku kepada kata hukum padahal untuk berada di Indonesia, selama kita memiliki uang maka kuasa adalah milik kita terlepas dari apapun itu entah dari hukum atau privilage lain asalkan ada uang selamanya akan menjadi mudah untuk dilakukan dan itu adalah fakta yang terjadi saat ini.
Tetapi ini juga bukan salah hukum pada akhirnya karena hukum diciptakan dan dibuat itu sudah benar hanya saja masih banyak orang yang kita sebut oknum yang menghancurkan ekspektasi kita terhadap hukum yang membuat pada akhirnya kita seperti jengah dan tidak terlalu percaya dengan hukum di Indonesia padahal jika di Negara kita hukum dapat ditegakan dengan baik maka pasti kita sudah akan sangat nyaman berada disini dan tentu saja kita juga pasti akan taat dengan aturan dan hukum yang berlaku tetapi ketika hukumnya saja sudah bisa dipermainkan dengan yang namanya oknum maka itu akan sangat sulit karena satu-satunya harapan kita untuk mendapatkan kesetaraan untuk hidup dalam bersosial sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tentunya berasaskan kepada Pancasila itu sudah hilang karena hukum di negara kita sudah di ciderai oleh orang-orang yang hanya menginginkan keuntungan untuk diri mereka pribadi.
Setuju saya sama masnya,karena memang betul gak bisa dipungkiri juga uang adalah penguasa segalanya,buktinya hukum saja bisa dibeli yang mana hukum sudah jelas ada pelaturan dan undang-undangnya,tapi masih bisa diperdaya oleh oknum-oknum yang banyak duit nya.

sr. member
Activity: 1876
Merit: 447
January 10, 2024, 12:15:15 PM
#40
Karna hukum Indonesia masih menerima suapan uang(oleh oknum-oknum tertentu),sehingga hukum di Indonesia dipandang sangat buruk,yang salah dibenarkan sedangkan yang benar disalahkan,apa lagi yang salah nya banyak uang udah jangan berharap yang benar mendapat keadilan,jika dapat keadilan pun kurang memuaskan.
Poin pentingnya dalam hal ini kita terlalu terpaku kepada kata hukum padahal untuk berada di Indonesia, selama kita memiliki uang maka kuasa adalah milik kita terlepas dari apapun itu entah dari hukum atau privilage lain asalkan ada uang selamanya akan menjadi mudah untuk dilakukan dan itu adalah fakta yang terjadi saat ini.
Tetapi ini juga bukan salah hukum pada akhirnya karena hukum diciptakan dan dibuat itu sudah benar hanya saja masih banyak orang yang kita sebut oknum yang menghancurkan ekspektasi kita terhadap hukum yang membuat pada akhirnya kita seperti jengah dan tidak terlalu percaya dengan hukum di Indonesia padahal jika di Negara kita hukum dapat ditegakan dengan baik maka pasti kita sudah akan sangat nyaman berada disini dan tentu saja kita juga pasti akan taat dengan aturan dan hukum yang berlaku tetapi ketika hukumnya saja sudah bisa dipermainkan dengan yang namanya oknum maka itu akan sangat sulit karena satu-satunya harapan kita untuk mendapatkan kesetaraan untuk hidup dalam bersosial sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tentunya berasaskan kepada Pancasila itu sudah hilang karena hukum di negara kita sudah di ciderai oleh orang-orang yang hanya menginginkan keuntungan untuk diri mereka pribadi.
sr. member
Activity: 812
Merit: 257
Eloncoin.org - Mars, here we come!
January 08, 2024, 07:27:48 PM
#39
Oh macam tu, ini kasus masih aja sering saya dengar  walaupun tidak terlalu banyak, tim identifikasi dan pengamat kok bisa berita nya di irit-irit begini Grin. sampai proses berjalan nya sidang cukup lama hingga vonis di jatuhkan, apa karena kasus seperti ini jarang dan mengandung chemistry tersendiri di indonesia. Grin saya juga tidak mau mengulas terlalu jauh gan, sedikit kegocek judul ama isi nya, tapi berhasil membuat saya penasaran, Grin
===============================
Entah mengapa saya malas kalau mengkritisi hukum di indonesia, bukan saya tidak percaya dan terpaksa patuh, karena itu keharusan tapi ya tau sendiri gan di indonesia.  Jika memang kasus itu ringan ada acara mediasi, pendinginan, kekeluargaan makek ada orang lain juga yang ikut bersuara, bukan satu lawan satu yang kata nya menyelesaikan dengan Kekeluarga-an. menentukan negosisasi bersama yang kadang bikin emosi, belum jika sudah di penjara ada penjaminan bisa bebas, potongan masa tahanan dll.

Lebih baik ikut saja lah aturan yang ada di negara, meminimalisir dari kesalahan yang bernilai kriminal, lebih baik membuat negara kita oleh masing-masing individu menjadi lebih kondusif, dari pada sok keras tentang hukum tapi masyarakat nya masih hukum rimba, sekarep e dewe dan masih bebas. Jika berbicara upaya, lebih baik menumbuhkan iman/mindset bahwa segala sesuatu akan adanya karma dan melengkapi dengan hukum di suatu negara oleh masing -masing orang itu lebih baik, walau masing -masingorang punya kepercayaan masing-masing.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
January 08, 2024, 06:48:26 AM
#38
apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Hal mendasar yang perlu di rubah bukan produk hukum dulu tetapi mentalitas dan moralitas penegak hukum yang harus diperbaiki. Jika moralitas penegak hukum masih pandang bulu atau tidak jujur maka sebagus apapun produk hukumnya maka hukum di negeri kita ini tidak akan pernah membaik. Apalagi kondisi hukum di indonesia saat ini sangat buruk bahkan tingkat kepercayaan terhadap penegakkan hukum mengalami penurunan signifikan bahkan semua lembaga penegakan hukum di indonesia saat ini bermasalah termasuk lembaga pengadilan.
Karna hukum Indonesia masih menerima suapan uang(oleh oknum-oknum tertentu),sehingga hukum di Indonesia dipandang sangat buruk,yang salah dibenarkan sedangkan yang benar disalahkan,apa lagi yang salah nya banyak uang udah jangan berharap yang benar mendapat keadilan,jika dapat keadilan pun kurang memuaskan.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
January 08, 2024, 06:42:50 AM
#37
Oknum yang sekarang menduduki jabatan penting di hukum indonesia perlu di ganti jika ingin hukum di indonesia menjadi lebih baik. Saya pernah denger dari cerita teman kalau di lapas itu yang penting punya uang gan, ada yang bisa keluar tiap malam minggu ada yang bisa beli makanan di luar, dan ada yang bisa tetep masarin narkoboi di lapas. Awalnya saya kira hal kaya gitu hanya ada di tv atau hanya berlaku pada koruptor kelas kakap saja, tetapi hal itu terjadi di sel level kabupaten

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya
Sebegitu buruk kah hukum di negeri Indonesia kita ini,kejadian seperti itu memang benar adanya dan itu terjadi di negeri kita sendiri,makannya banyak orang yang sudah 1x masuk penjara kadang orang seperti itu gak kapok dan akan mengulang kesalahan yang sama apa lagi jika mereka merasa banyak uang.
sr. member
Activity: 789
Merit: 243
January 07, 2024, 07:30:03 AM
#36
apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Hal mendasar yang perlu di rubah bukan produk hukum dulu tetapi mentalitas dan moralitas penegak hukum yang harus diperbaiki. Jika moralitas penegak hukum masih pandang bulu atau tidak jujur maka sebagus apapun produk hukumnya maka hukum di negeri kita ini tidak akan pernah membaik. Apalagi kondisi hukum di indonesia saat ini sangat buruk bahkan tingkat kepercayaan terhadap penegakkan hukum mengalami penurunan signifikan bahkan semua lembaga penegakan hukum di indonesia saat ini bermasalah termasuk lembaga pengadilan.
hero member
Activity: 700
Merit: 563
December 31, 2023, 04:50:01 AM
#35
Berangkat dari keresahan saya setelah menonton film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang telah dibahas sebelumnya oleh agan @mu_enrico disini.

Saya tidak akan membicarakan secara khusus kasus yang mencuat setelah film dokumenter itu dirilis, saya lebih akan membahas secara garis besar mengenai hukum atau penegak keadilan di negeri kita tercinta ini. Saya juga tidak mau memperdebatkan apakah Jessica Kumala Wongso benar benar membunuh temannya lewat kopi kematiannya itu atau dia hanya korban.

Perlu digaris bawahi, saya juga mengikuti kasus ini pada waktu itu, namun pada saat itu saya hanya penasaran dan saya pikir bukan saya saja karena kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat kita dan perjalanan sidangnya pun memakan waktu yang sangat panjang.
Ada ke janggalan ketika saya melihat dokumenter memperlihatkan pihak pembuat film diblokir aksesnya untuk mewawancarai Jessica yang berada di lapas, sedangkan sekelas teroris saja masih memberikan media akses untuk mewawancarai tahanan. Apakah ada yang ditutup tutupi? Entahlah saya tidak ingin membahas itu.

Namun jika Jessica adalah korban yang harus mendekam dipenjara karena seseorang maka itu menjadi ketakutan tersendiri untuk saya pribadi. Saya kira juga sudah banyak kasus yang mungkin kita semua juga tahu bahwa dalam kasus itu ada yang janggal dan ada situasi dimana penegak hukum memihak orang yang memiliki uang atau yang memiliki kekuasaan.

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

jesica orang berduid pengacara yang di sewa pun pengacara top papan atas indonesia
kenyataan nya tidak bisa membuktikan atau memberi alibi yang kuat untuk meyakinkan hakim, malah jaksa penuntut yang mampu meyakinkan hakim.
kasus pembunuhan yang menyogok atau merekayasa biasanya malah yang berpekara, kalau jaksa hakim atau polisi merekayasa tidak ada untung nya untuk mereka
yang menyogok korban , ga ada korban merekayasa kasus, karena sesungguhnya keluarga korban hanya ingin pelaku yang sebenarnya bukan merekayasa yang benaran pelakunya yg jeblos penjara
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
December 09, 2023, 12:40:01 AM
#34
Membicarakan hukum dinegeri Indonesia tercinta ini memang gak ada habisnya ya,dan belum ada hukum yang benar-benar penegakannya(walau hukum di Indonesia sudah di atur uu),masih saja meragu kan hukum ini,karena apa?
Karena hukum diindonesia ini masih bisa dipermainkan (bisa dibayar pake uang),yang mana yang seharusnya dapat hukum yang setimpal(seperti kasus s....b cs),tapi malah dapat hukuman B aja jauh dari perkiraan bmkg😅😅😅,tapi jika itu perkara ada di kalangan biasa-biasa udah jelas hukuman mati(nyawa bayar nyawa)karena tindakannya sudah direncanakan.

Saya juga liat diberita baru-baru ini ada orang punya hutang ke teman nya,nah si teman nya ini nagih ke orang itu,singkat cerita ya hutang nya itu cukup besar senilai 1.4 miliar,nah di situ yang punya hutang berniat dan merencanakan sesuatu(membunuh) si temannya itu,terjadi lah pembunuhan itu,ketangkap lah oleh polisi(si yang punya hutang/pembunuh)itu hukuman nya gak main-main langsung diponis hukuman mati gayessss.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
December 08, 2023, 02:56:10 PM
#33
Karena di negara kita ada dua aspek hukum yaitu hukum pidana dan perdata, maka penilaian subyektif adalah pelaksana hukum di negara ini masih berajalan di garis yang benar walaupun saya juga tahu ada beberapa kasus hukum terkadang tidak sesuai dengan keputusannya tetapi secara umum hukum di negara kita masih berada pada koridor yang tepat.
Apa yakin seperti itu? Roll Eyes
Sekalipun apa yang mas katakan itu adalah sebuah situasi yang benar tetapi itu hanya bagian dari konsep dan landasan yang ada saja karena memang hukum di kita masih berada di kedua aspek itu tetapi masalahnya adalah adanya intervensi dari pihak lain yang membuat kedua aspek itu hanya menjadi sebuah topeng untuk menutupi fakta bahwa hukum di negara kita itu adalah sebuah kebobrokan Cheesy
Saya tidak ingin memberikan contoh kepada kasus Jesica karena saya terlalu pusing dengan kasus yang melibatkan banyak petinggi pemerintahan di dalamnya dan mungkin saya akan sedikit lebih ringan dengan kasus Ronald si anak DPR yang beberapa waktu lalu yang membuat ramai dimana dia membunuh pacarnya secara keji tetapi pada akhirnya dia hanya dijatuhi hukuman dengan kasus penganiayaan yang notabene hukumannya lebih ringan dari kasus pembunuhan padahal bukti sudah jelas dan korban juga sudah ada tetapi karena adanya aspek hukum pidana dan perdata yang menjadi landasan itu justru dijadikan sebagai topeng untuk menutupi seolah-olah yang terjadi dan hukuman yang diberikan itu sesuai dengan apa yang telah tersangka perbuat.
member
Activity: 86
Merit: 27
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
December 08, 2023, 12:27:55 PM
#32
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Ane rasa situ terlalu banyak berspekulasi, meskipun wajar karena kepercayaan akan hukum di negara ini sedang tidak baik baik saja. Padahal Indonesia adalah negara hukum, ane kira perlu ada perbaikan citra diri hukum di indonesia agar masyarakat memiliki trust yang lebih terhadap hukum di Indonesia

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)

Setiap orang tidak akan sama di mata hukum karena hukum sarat dengan politik pemegang kuasa. Meskipun hukum idealnya bebas kepentingan tetapi sampai kepada titik itu sepertinya utopis
Ente benar gan hukum di negara kita ini sudah sangat bagus, namun ada sebagian oknum pejabat yang bertanggung jawab pada bidang hukum yang masih serakah dan lebih mementingkan kepentingan pribadinya dibandingkan membuat hukum tidak dapat berjalan dengan baik sehingga banyak kita lihat mereka yang memiliki cukup uang untuk membayar para oknum penegak hukum maka hukuman yang diberinya pun akan bisa berkurang namun jika kita melihat orang yang tidak memiliki apa yang bisa diberikan pada penegak hukum maka hukum tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.
Indonesia negara hukum akan tetapi kondisi dilapangan menjalankan hukum tersbut tajak ke atas tumpul kebawah, kasus-kasus korupsi besar yang menimpa para penguasa sering hilang begitu saja karna masih banyak premanisme yang  kebal akan hukum, hari ini siapa yang berkuasa dialah yang memegang kendali. Saat ini masyarakat sudah bisa menilai sendiri walaupun tidak mengerti teori-teori hukum secara baku.
full member
Activity: 750
Merit: 112
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
December 07, 2023, 03:38:29 AM
#31
Menurut pendapat saya, hukum di indonesia ini ibarat jaring laba-laba. Maksudnya, meskipun seseorang telah terjerat dan tertahan, tapi masih bisa juga untuk kabur dan pelesiran ketempat lain, terlihat seperti dikurung dalam sel yang kokoh tapi seperti jaring laba-laba yang bisa bebas atau pelesiran dengan mudahnya.

Hukum itu abstrak menurut saya, tergantung bagaimana kita melihat dan menilainya, dengan sudut pandang apa. Kadang yang dinilai adil oleh sebagian orang, dirasa tak cukup adil buat sebagain orang lainnya. Intinya, tidak ada keadilan yang mutlak, sebab versi adil bagi tiap orang berbeda.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
December 03, 2023, 11:31:39 PM
#30
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Orang Indonesia itu setahu ane Cerdas (bukan pintar) sehingga mempunyai kemampuan untuk memplesetkan sistem hukum seperti kelhatan benar dan sesuai dengan fakta. Jadi, kalau bisa diperbaiki dan diubah, ane yakin pendekar hukum kayak baharudin lopa, atau artidjo kausar, dll sudah mengubahnya sejak lama, tapi karena sistemnya sudah bobrok (Hukum Warisan Kolonialisme) sehingga hampir mustahil diperbaiki, kecuali Tuhan sendiri yang turun tangan.
Memang jika hukum buatan manusia seperti itu, namun jika kita kaitkan dengan hukum tuhan sudah bukan hidup didunia lagi.

Hahaha... Iya gan, untuk mencicipi hukum tuhan yang maha adil sebenarnya mudah syaratnya cuma satu, yaitu kita perlu mati dulu. Hukum di dunia sebenarnya sudah mengambil intisari dari keadilan tuhan meskipun dalam pelaksanaannya masih sangat sulit, manusia sering tergoda dengan kepentingan, subjektifitas personal, hingga suap yang jumlahnya fantastis. Mungkin jika para oknum penegak hukum bisa menjaga diri dari hal hal itu barulah hukum bisa lebih adil meskipun itu terdengar tidak manusiawi jika manusi tidak lagi tergoda dengan godaan suap dan lainnya
Iya mas kan pada dasar nya kita semua nih akan kembali lagi ke penyciptanya,kita hidup didunia hanyalah sementara.
Itulah sipat manusia yang punya sipat serakah,wah negara Indonesia sudah makmur semua kayanya angka kemiskinan itu hampir gak ada jika para penegak hukum bisa menyjaga diri dari godaan suap menyuap😅(secara otomatis tidak ada yang dirugikan).
full member
Activity: 1066
Merit: 188
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
December 03, 2023, 12:48:16 PM
#29

Hukum di negara ini siapa yang berkuasa dan banyak uang dialah yang berkuasa sepenuhnya, banyak politisi jika kita lihat latar belakang politisi tersebut mempunyai perusahaan besar saat tersandung kasus misalnya terkait ijin tambang dll, setelah di vonis bersalah oleh pegadilan ke esokan harinya sudah di PK kembali dengan dalih bermacam-macam dan setelah hitungan hari bisa bebas, hal lain adalah seorang memotong kayu dia miskin bisa dipenjara sampai 3 tahun lamanya, seperti sandiwara belaka dan proyek dpr hukum yang ada di indonesia, sehingga masyarakat mulai apatis terhadap penegak hukum di indonesia

Ya begitulah gan, selain faktor duit dan latarbelakang orangnya, kesadaran dan melek hukum masyarakat kalangan bawah juga masih minim sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan kasus hukum. Tapi kalo tersangkut hukum memang butuh banyak duit agar dapat bantuan hukum, sewa pengacara juga mahal dan pengacara biasanya kasih tarif berdasarkan kasusnya, jika kasusnya berat maka harga yang dipatok juga mahal. Kalau bantuan hukum yang gratisan ane gatau itu bagus atau tidak.

Saya sulit memahami kasus Jessica karena saya tidak mengikutinya, karena yang ditanyakan adalah apa pendapat  tentang hukum di Indonesia saat ini. Saya bingung mau menjawabnya, karena bicara tentang hukum , berarti bicara tentang berbagai dimensi yang ada di dalam hukum itu sendiri. Karena kalau kita membicarakan tentang hukum, mau tidak mau pasti akan membicarakan tentang banyak hal tentang kehidupan manusia dengan segala aspek hukumnya. Karena hukum itu ada atau timbul dari proses interaksi antar sesama manusia dalam kelompok masyarakat tertentu.
Jadi intinya gan? sepertinya agan lupa memberikan konklusinya  Wink
Karena di negara kita ada dua aspek hukum yaitu hukum pidana dan perdata, maka penilaian subyektif adalah pelaksana hukum di negara ini masih berajalan di garis yang benar walaupun saya juga tahu ada beberapa kasus hukum terkadang tidak sesuai dengan keputusannya tetapi secara umum hukum di negara kita masih berada pada koridor yang tepat.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
December 02, 2023, 07:29:50 AM
#28
Pada tahun 2013 ada 4 orang pengamen salah tangkap dan mereka di tuduh sebagai pelaku pembunuhan sehingga akhirnya Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya menyatakan mereka tidak bersalah setelah mereka menjalani hukuman penjara selama 3 tahun dan mereka mengajukan tuntutan ganti rugi namun di tolak oleh negara.
Dari ini kita sudah bisa menyimpulkan bagaimana lucunya hukum di negeri ini, kalau tidak salah kasus ini menimpa remaja yang masih dalam pendidikan dan mereka ditahan selama tiga tahun harus kehilangan pendidikan mereka karena salah tangkap dari aparat. Sadisnya saat upaya banding dan ganti rugi yang mereka tuntut ditolak oleh Mahkamah Agung padahal sangat jelas putusan hukum sebelumnya karena mereka merupakan korban salah tangkap pihak Polisi.

Mungkin tidak salahnya mencoba jalur independen jika mengalami masalah hukum di Indonesia, tidak selamanya melapor ke pihak polisi atau instansi bada hukum lainnya akan membantu masalah kita malah terkadang semakin rumit dengan diminta uang saat melaporkan masalah yang kita hadapi.
Berbicara masalah hukum di Indonesia tidak akan habis habisnya, banyak tumpang tindih hukum didalamnya, terkadang jika tersandung kasus para elit hari ini ditetapkan sebagai tersangka besoknya tidak ada khabar lagi dan akhirnya lepas. Banyak drama yang tidak ada habis-habisnya. Bisa kita lihat kasus besar seperti Sambo hari ini, kini orang pasti tidak mau tau lagi akan tetapi kasusnya seakan hilang begitu saja. terlalu berbelit belit hukum di negeri ini
jr. member
Activity: 105
Merit: 5
December 02, 2023, 12:06:45 AM
#27
Oknum yang sekarang menduduki jabatan penting di hukum indonesia perlu di ganti jika ingin hukum di indonesia menjadi lebih baik. Saya pernah denger dari cerita teman kalau di lapas itu yang penting punya uang gan, ada yang bisa keluar tiap malam minggu ada yang bisa beli makanan di luar, dan ada yang bisa tetep masarin narkoboi di lapas. Awalnya saya kira hal kaya gitu hanya ada di tv atau hanya berlaku pada koruptor kelas kakap saja, tetapi hal itu terjadi di sel level kabupaten

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya

Benar tuh dan dilapas itu gak seburuk bayangan saya😅.(yang mana tinggal dilapas siperlakukan buruk,tinggal dilapas itu yang penting banyak uang pasti disegani 😅),tapi gak semua orang yang tinggal dipalas banyak uang ya,karena dilapas bermacam-macam kalangan.
Karena hukum diindonesia masih bisa tawar menawar(yang penting cuannya tebal).
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
December 01, 2023, 10:14:48 AM
#26
Di Negara kita hal seperti itu sekarang menjadi lumrah sehingga terlepas dari apakah itu diciptakan manusia atau sudah ditentukan agama itu tidak dapat dijadikan patokan bahwa semua bisa menjadi menuruti apa yang telah di tetapkan.
~dsb~
Ya itu tergantung orang yang percaya hukum atau tdk.
Namun hukum di negeri ini saya perhatikan runcing kebawah, untuk kalangan atas kaya sudah tumpul.
Apakah perlu di asah lagi hukum ini biar bisa tajem ke atas?Grin
Hal seperti ini cukup lumrah terjadi karena bagaimanapun juga kita pasti sadar bahwa beberapa situasi yang terjadi saat ini di negara kita memang hukum sudah seperti sangat mudah sekali dikendalikan. Istilah kerennya saat ini yang cukup ngetrend adalah "Lu punya duit, Lu punya kuasa" dan hal seperti ini sudah masuk ke ranah hukum dimana memang ketika uang sudah menjadi dewa maka sudah pasti hal-hal seperti ini terjadi makanya hukum di indonesia itu runcing kebawah tapi tumpul ke atas. Hal seperti ini juga terjadi karena kualitas para penegak hukum di negeri kita itu masih rendah tetapi memang sulit juga untuk mereka para penegak hukum yang melawan arus karena pada akhirnya sekalipun pasti masih ada dari mereka para penegak hukum yang jujur tetapi justru harus kalah oleh mereka mereka yang sering dikatakan oknum yang tidak memandang kepada moralitas tetapi kepada uang dan kekuasaan.
Tidak sedikit kasus yang pada akhirnya menguntungkan untuk mereka yang memiliki kekuasaan dan uang yang justru menguntungkan untuk mereka karena negara ini pada dasarnya sudah sakit. percaya atau tidak itu fakta wkwkwk.

Selain itu, minimnya literasi dan kekuatan dari rakyat kecil justru ini dijadikan kesempatan untuk mereka yang berkuasa yang justru membuat situasi semakin rumit karena terkadang sekalipun kasus yang sudah viral pun berakhir dengan kata damai dan kekeluargaan seperti beberapa kasus yang terjadi
Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes Berakhir Damai
Kasus Murid SD Tewas Dipukul Temannya Berakhir Damai
Karena memang ketidak tahuan tentang hukum serta tentu saja uang yang menjembatani hal ini.

Adapun ketika mereka (para korban) yang memang kastanya berada dibawah dan melawan mereka yang memiliki kekuasaan lebih yang ingin melapor justru intimidasi yang diberikan terduga juga semakin besar seperti kasus Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat yang menyebabkan ketakutan yang dirasa yang sayangnya hal seperti ini menjadi lumrah.

Ini menjadi sedikit dari banyaknya kasus yang sering terjadi di negara kita yang terkadang memperlihatkan kebobrokan sehingga sangat sulit untuk kita bisa mengubah hukum yang pada akhirnya uang tetap menjadi kekuasaan utama sekalipun negara kita adalah negara demokrasi dan negara hukum.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 20, 2023, 05:40:17 AM
#25

Hukum di negara ini siapa yang berkuasa dan banyak uang dialah yang berkuasa sepenuhnya, banyak politisi jika kita lihat latar belakang politisi tersebut mempunyai perusahaan besar saat tersandung kasus misalnya terkait ijin tambang dll, setelah di vonis bersalah oleh pegadilan ke esokan harinya sudah di PK kembali dengan dalih bermacam-macam dan setelah hitungan hari bisa bebas, hal lain adalah seorang memotong kayu dia miskin bisa dipenjara sampai 3 tahun lamanya, seperti sandiwara belaka dan proyek dpr hukum yang ada di indonesia, sehingga masyarakat mulai apatis terhadap penegak hukum di indonesia

Ya begitulah gan, selain faktor duit dan latarbelakang orangnya, kesadaran dan melek hukum masyarakat kalangan bawah juga masih minim sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan kasus hukum. Tapi kalo tersangkut hukum memang butuh banyak duit agar dapat bantuan hukum, sewa pengacara juga mahal dan pengacara biasanya kasih tarif berdasarkan kasusnya, jika kasusnya berat maka harga yang dipatok juga mahal. Kalau bantuan hukum yang gratisan ane gatau itu bagus atau tidak.

Saya sulit memahami kasus Jessica karena saya tidak mengikutinya, karena yang ditanyakan adalah apa pendapat  tentang hukum di Indonesia saat ini. Saya bingung mau menjawabnya, karena bicara tentang hukum , berarti bicara tentang berbagai dimensi yang ada di dalam hukum itu sendiri. Karena kalau kita membicarakan tentang hukum, mau tidak mau pasti akan membicarakan tentang banyak hal tentang kehidupan manusia dengan segala aspek hukumnya. Karena hukum itu ada atau timbul dari proses interaksi antar sesama manusia dalam kelompok masyarakat tertentu.

Jadi intinya gan? sepertinya agan lupa memberikan konklusinya  Wink
full member
Activity: 1066
Merit: 188
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
November 20, 2023, 05:10:47 AM
#24
Saya sulit memahami kasus Jessica karena saya tidak mengikutinya, karena yang ditanyakan adalah apa pendapat  tentang hukum di Indonesia saat ini. Saya bingung mau menjawabnya, karena bicara tentang hukum , berarti bicara tentang berbagai dimensi yang ada di dalam hukum itu sendiri. Karena kalau kita membicarakan tentang hukum, mau tidak mau pasti akan membicarakan tentang banyak hal tentang kehidupan manusia dengan segala aspek hukumnya. Karena hukum itu ada atau timbul dari proses interaksi antar sesama manusia dalam kelompok masyarakat tertentu.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 20, 2023, 04:57:43 AM
#23
...

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

pertanyaan agan sangat menarik dan saya harus mengatakan dengan tegas pada agan bahwasannya hukum itu tidak akan bisa adil, agan harus pahami bahwa patung wanita yang memegang neraca hukum itu menggunakan penutup mata, cara terbaik untuk terhindar dari hukum saat ini adalah dengan paham terhadap hukum karena hukum itu adalah senjata bagi orang pintar yang menggunakannya.

selain itu agan juga harus rajin dan aktif bergabung di komunitas agama atau lainnya karena biasanya kan ada aja tuh pengacara atau praktisi hukum yang bergabung dalam sebuah komunitas, pasti ketika agan ada masalah hukum, mereka akan membantu agan sebisa mungkin.
Hukum di negara ini siapa yang berkuasa dan banyak uang dialah yang berkuasa sepenuhnya, banyak politisi jika kita lihat latar belakang politisi tersebut mempunyai perusahaan besar saat tersandung kasus misalnya terkait ijin tambang dll, setelah di vonis bersalah oleh pegadilan ke esokan harinya sudah di PK kembali dengan dalih bermacam-macam dan setelah hitungan hari bisa bebas, hal lain adalah seorang memotong kayu dia miskin bisa dipenjara sampai 3 tahun lamanya, seperti sandiwara belaka dan proyek dpr hukum yang ada di indonesia, sehingga masyarakat mulai apatis terhadap penegak hukum di indonesia
member
Activity: 93
Merit: 22
November 18, 2023, 10:01:57 AM
#22
~cut~
~cut~
Di Negara kita hal seperti itu sekarang menjadi lumrah sehingga terlepas dari apakah itu diciptakan manusia atau sudah ditentukan agama itu tidak dapat dijadikan patokan bahwa semua bisa menjadi menuruti apa yang telah di tetapkan.
~dsb~
Ya itu tergantung orang yang percaya hukum atau tdk.
Namun hukum di negeri ini saya perhatikan runcing kebawah, untuk kalangan atas kaya sudah tumpul.
Apakah perlu di asah lagi hukum ini biar bisa tajem ke atas?Grin
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
November 18, 2023, 08:59:18 AM
#21
Iya benar juga mas,ya namanya juga hukum buatan manusia ya begitu,yang pasti itu hukum ciptaan gusti allah saja(amal dan perbuatan kita nanti akan dihisab)🙏
Saya rasa ini bukan tentang siapa yang menciptakan hukum tetapi bagaimana kita mematuhi tentang hukum yang berlaku karena kita tahu terlepas dari apakah itu hukum yang di ciptakan oleh manusia ataupun hukum yang berlandaskan agama semuanya tetap sama karena pada akhirnya itu juga dilabrak oleh mereka yang memang tidak terlalu peduli dengan hukum.
Sebagai contoh ketika berbicara tentang hukum yang di ciptakan manusia dimana korupsi atau pencurian dilarang sebenarnya itu mengacu kepada hukum yang ditetapkan oleh agama dimana pencurian itu dilarang karena itu dapat merugikan orang lain tetapi apa yang terjadi sekarang? Di Negara kita hal seperti itu sekarang menjadi lumrah sehingga terlepas dari apakah itu diciptakan manusia atau sudah ditentukan agama itu tidak dapat dijadikan patokan bahwa semua bisa menjadi menuruti apa yang telah di tetapkan.

Memang pada akhirnya untuk masalah nanti tentang perhisaban semuanya akan memiliki tanggungan masing-masing tetapi poin nya tidak disana karena untuk sekarang kita terlalu jumawa dengan kedudukan kita sebagai manusia yang terkadang ketika memiliki jabatan atau sebuah kondisi yang menguntungkan seolah-olah kita kebal dan tidak akan tersentuh dari apapun yang pada akhirnya hukum tetap ada dan tetap berjalan tetapi pelanggar akan semakin banyak karena ketidak takutan terhadap hukum yang berlaku saat ini.
member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 17, 2023, 10:52:18 AM
#20
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Ane rasa situ terlalu banyak berspekulasi, meskipun wajar karena kepercayaan akan hukum di negara ini sedang tidak baik baik saja. Padahal Indonesia adalah negara hukum, ane kira perlu ada perbaikan citra diri hukum di indonesia agar masyarakat memiliki trust yang lebih terhadap hukum di Indonesia

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)

Setiap orang tidak akan sama di mata hukum karena hukum sarat dengan politik pemegang kuasa. Meskipun hukum idealnya bebas kepentingan tetapi sampai kepada titik itu sepertinya utopis
Inilah negara kita hukum tumpul ke atas runcing ke bawah, Indonesia berlandaskan seluruh komponen masyarakat di landaskan dengan hukum, tumpang tindih hukum negara indonesia sehingga banyak kritikan, karna sering orang-orang bawah kenak atau terjerat sedangkan konglomrat dan orang-orang berdasi selalu lewat dalam perkara hukum walau sudah diputuskan tapi bebas kembali. saat ini masyarakat butuh hukum yang pasti, para penegak hukuum tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya sebuah sistem yg berlaku di negeri ini. pemerintah wajib membentuk  sistem yang kuat, melibatkan semua komponen yang bersih
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
November 16, 2023, 02:52:54 AM
#19

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya

Iya benar juga mas,ya namanya juga hukum buatan manusia ya begitu,yang pasti itu hukum ciptaan gusti allah saja(amal dan perbuatan kita nanti akan dihisab)🙏
full member
Activity: 994
Merit: 152
November 15, 2023, 07:54:21 PM
#18
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Orang Indonesia itu setahu ane Cerdas (bukan pintar) sehingga mempunyai kemampuan untuk memplesetkan sistem hukum seperti kelhatan benar dan sesuai dengan fakta. Jadi, kalau bisa diperbaiki dan diubah, ane yakin pendekar hukum kayak baharudin lopa, atau artidjo kausar, dll sudah mengubahnya sejak lama, tapi karena sistemnya sudah bobrok (Hukum Warisan Kolonialisme) sehingga hampir mustahil diperbaiki, kecuali Tuhan sendiri yang turun tangan.
Memang jika hukum buatan manusia seperti itu, namun jika kita kaitkan dengan hukum tuhan sudah bukan hidup didunia lagi.

Hahaha... Iya gan, untuk mencicipi hukum tuhan yang maha adil sebenarnya mudah syaratnya cuma satu, yaitu kita perlu mati dulu. Hukum di dunia sebenarnya sudah mengambil intisari dari keadilan tuhan meskipun dalam pelaksanaannya masih sangat sulit, manusia sering tergoda dengan kepentingan, subjektifitas personal, hingga suap yang jumlahnya fantastis. Mungkin jika para oknum penegak hukum bisa menjaga diri dari hal hal itu barulah hukum bisa lebih adil meskipun itu terdengar tidak manusiawi jika manusi tidak lagi tergoda dengan godaan suap dan lainnya
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
November 15, 2023, 01:20:09 PM
#17

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Sulit memang sekalipun di Indonesia sendiri sekarang sudah ada undang-undang  yang mengatur seperti UUD 1945 di pasal 27 ayat 1 dijelaskan bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum

Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Tetapi pada akhirnya hal ini seperti sebuah situasi dimana banyak sekali celah yang bahkan terskesan hukum di Indonesia seperti lumpuh karena pada akhirnya kita juga sadar bahwa hukum di negeri kita ini lebih runcing kebawah dan tumpul ke atas.
Masih banyak sekali anomali yang terjadi didalam pemberlakuan hukum yang terjadi misalanya untuk kasus pencurian ketika kita melihat kasus pencurian yang pernah terjadi di negara kita maka terkadang itu juga di lihat dari strata sosial karena pada akhirnya ketika yang terduga pelaku berada di strata ekonomi yang berada di bawah maka itu akan lebih cepat bahkan langsung akan dihukum tetapi berbeda cerita ketika yang melakukan pencurian memiliki wewenang tinggi bahkan berada di kalangan strata sosial tinggi maka bisa saja hal seperti ini akan lebih sulit bahkan cenderung tidak di proses yang pada akhirnya saat ini banyak sekali orang yang tidak percaya hukum di Indonesia dan mungkin saya juga termasuk di dalamnya karena sekalipun saya menghormati hukum yang berlaku tetapi saya termasuk orang yang tidak percaya dengan hukum di Indonesia.

Ketika membicarakan solusi jelas hal ini sangat sulit karena pada akhirnya ini juga sama seperti masalah yang sudah terjadi di negeri kita seperti Korupsi yang sudah dianggap menjadi budaya maka memang hukum seperti ini juga masih akan menjadi sebuah rahasia umum yang pada akhirnya tidak ada yang bisa dilakukan selama situasi nya masih sama dan cara berpikir dari mereka yang memiliki tahta kekuasaan masih sama maka memperbaiki hukum juga akan sangat sulit karena mereka (yang memiliki wewenang) tidak akan mengharapkan sesuatu yang bisa merepotkan diri mereka sendiri.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
November 14, 2023, 02:07:58 AM
#16
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Orang Indonesia itu setahu ane Cerdas (bukan pintar) sehingga mempunyai kemampuan untuk memplesetkan sistem hukum seperti kelhatan benar dan sesuai dengan fakta. Jadi, kalau bisa diperbaiki dan diubah, ane yakin pendekar hukum kayak baharudin lopa, atau artidjo kausar, dll sudah mengubahnya sejak lama, tapi karena sistemnya sudah bobrok (Hukum Warisan Kolonialisme) sehingga hampir mustahil diperbaiki, kecuali Tuhan sendiri yang turun tangan.
Memang jika hukum buatan manusia seperti itu, namun jika kita kaitkan dengan hukum tuhan sudah bukan hidup didunia lagi.
hero member
Activity: 1120
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
November 10, 2023, 10:30:02 AM
#15
-snip-

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Pertama, pola pikir pelaksana hukum.
Kedua, kemampuan untuk berani mengkaji setiap aturan baru yang dikeluarkan dan berani mengajukan peninjauan kembali.

Hal kedua yang ane sebutkan menurut ane penting untuk diterapkan minimal untuk pribadi kita masing-masing sebagai warga yang menjalani kehidupan berdampingan dengan hukum.
Perihal keberanian mengajukan peninjauan kembali tidak kita miliki, setidaknya dalam satu kasus menimpa kita bisa memahami aturan awal siapa yang salah dan siapa yang benar.
Mainan kita di level desa dan dilingkungan sekitar kita juga tidak lepas dari persolaan hukum.
Biasanya, seseorang tidak ingin mengakui salah dalam arti pihak lain yang salah.

Kasus hukum terkait kopi yang menghabiskan nyawa teman tersebut menurut sudut pandang ane sudah masuk instrumen politik karena didalamnya mengandung rahasia orang besar.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
October 31, 2023, 07:29:08 AM
#14
apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Banyak dan sulit, mulai dari pendidikan pola pikir, penggantian jajaran pejabat hingga pelaksana hingga ke akar-akarnya, KUHP, KUHAP, dan lain-lain harus diperbaiki atau diganti sekalian sistemnya.

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)
Tidak, sistemnya sendiri buruk karena ditata/diatur/dibuat oleh orang-orang yang tidak baik atau juga memiliki kepentingan.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
October 29, 2023, 02:47:08 AM
#13
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Orang Indonesia itu setahu ane Cerdas (bukan pintar) sehingga mempunyai kemampuan untuk memplesetkan sistem hukum seperti kelhatan benar dan sesuai dengan fakta. Jadi, kalau bisa diperbaiki dan diubah, ane yakin pendekar hukum kayak baharudin lopa, atau artidjo kausar, dll sudah mengubahnya sejak lama, tapi karena sistemnya sudah bobrok (Hukum Warisan Kolonialisme) sehingga hampir mustahil diperbaiki, kecuali Tuhan sendiri yang turun tangan.
sr. member
Activity: 1162
Merit: 476
October 26, 2023, 11:03:59 AM
#12
Sangat menarik memang jika kita membicarakan hukum di Indonesia, bukan karena hukum kita yang buruk tapi ini adalah ulah "oknum" yang menjalankan hukum itu sendiri. Saya pribadi adalah orang yang sangat percaya bahwa hukum di negara kita tercinta ini baik, namun sayang itu harus dicederai oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab yang memang memiliki kepentingan yang menguntungkan diri sendiri. Mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan istilah, "kita tidak kekurangan orang pintar, namun kita kekurangan orang jujur" dan memang itulah yang terjadi sekarang.

Pertanyaan agan sudah sangat bagus, namun alangkah lebih bagus jika mempertanyakan "bagaimana cara mencegah agar oknum di lingkungan hukum bisa lebih dikurangi?" Menurut saya yang namanya oknum pasti akan selalu ada di segala bentuk kehidupan, kita bisa mengharapkan agar mereka tidak ada namun  kita tidak bisa untuk membuat semua orang menjadi orang baik, terlebih jika mereka disodorkan sejumlah uang, itu adalah kebanyakan orang akan tergiur dengan hal itu.
full member
Activity: 769
Merit: 108
October 25, 2023, 09:01:01 PM
#11
Oknum yang sekarang menduduki jabatan penting di hukum indonesia perlu di ganti jika ingin hukum di indonesia menjadi lebih baik. Saya pernah denger dari cerita teman kalau di lapas itu yang penting punya uang gan, ada yang bisa keluar tiap malam minggu ada yang bisa beli makanan di luar, dan ada yang bisa tetep masarin narkoboi di lapas. Awalnya saya kira hal kaya gitu hanya ada di tv atau hanya berlaku pada koruptor kelas kakap saja, tetapi hal itu terjadi di sel level kabupaten

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya
Memang perlu ada perbaikan dari pada penegak hukumnya karena jika dilihat dari hukuman yang ada di negara kita hukum sudah sangat baik namun para oknum pejabat yang bertanggung jawab pada bidang hukum yang tidak menggunakan kecerdasan yang mereka miliki untuk menjalankan hukum namun mereka menggunakan kecerdasan mereka hanya untuk memperkaya diri mereka sendiri sehingga hukuman berjalan sesuai dengan uang yang masuk pada oknum penegak hukum dan jika tersangkanya tidak membayar mereka saat itulah mereka menjalankan hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku.

full member
Activity: 994
Merit: 152
October 21, 2023, 07:41:38 PM
#10
Oknum yang sekarang menduduki jabatan penting di hukum indonesia perlu di ganti jika ingin hukum di indonesia menjadi lebih baik. Saya pernah denger dari cerita teman kalau di lapas itu yang penting punya uang gan, ada yang bisa keluar tiap malam minggu ada yang bisa beli makanan di luar, dan ada yang bisa tetep masarin narkoboi di lapas. Awalnya saya kira hal kaya gitu hanya ada di tv atau hanya berlaku pada koruptor kelas kakap saja, tetapi hal itu terjadi di sel level kabupaten

Hukum di Indonesia sampai sekarang masih di anggap buruk dan masih banyak orang yang tidak percaya bahwa hukum di Indonesia bisa adil karena tajam kebawah dan tumpul ke atasnya
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
October 20, 2023, 09:53:24 AM
#9
...

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

pertanyaan agan sangat menarik dan saya harus mengatakan dengan tegas pada agan bahwasannya hukum itu tidak akan bisa adil, agan harus pahami bahwa patung wanita yang memegang neraca hukum itu menggunakan penutup mata, cara terbaik untuk terhindar dari hukum saat ini adalah dengan paham terhadap hukum karena hukum itu adalah senjata bagi orang pintar yang menggunakannya.

selain itu agan juga harus rajin dan aktif bergabung di komunitas agama atau lainnya karena biasanya kan ada aja tuh pengacara atau praktisi hukum yang bergabung dalam sebuah komunitas, pasti ketika agan ada masalah hukum, mereka akan membantu agan sebisa mungkin.

Kalau dalam sudut pandang agama pasti melihat hukum duniawi tidak akan pernah bisa adil karena hasil olah pikir dari manusia yang fana. Tetapi hukum di buat dengan tujuan "mendekati adil" yang mungkin di upayakan dalam menyelesaikan sebuah sengketa antar manusia. Indonesia menganut hukum positif, saya ingin sedikit menjelaskan ini tapi sudah lupa secara teoritikal  Grin. Btw mungkin maksud agan patung themis ya..
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
October 19, 2023, 06:49:08 PM
#8
...

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

pertanyaan agan sangat menarik dan saya harus mengatakan dengan tegas pada agan bahwasannya hukum itu tidak akan bisa adil, agan harus pahami bahwa patung wanita yang memegang neraca hukum itu menggunakan penutup mata, cara terbaik untuk terhindar dari hukum saat ini adalah dengan paham terhadap hukum karena hukum itu adalah senjata bagi orang pintar yang menggunakannya.

selain itu agan juga harus rajin dan aktif bergabung di komunitas agama atau lainnya karena biasanya kan ada aja tuh pengacara atau praktisi hukum yang bergabung dalam sebuah komunitas, pasti ketika agan ada masalah hukum, mereka akan membantu agan sebisa mungkin.
hero member
Activity: 994
Merit: 552
October 18, 2023, 09:55:25 AM
#7
Pada tahun 2013 ada 4 orang pengamen salah tangkap dan mereka di tuduh sebagai pelaku pembunuhan sehingga akhirnya Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya menyatakan mereka tidak bersalah setelah mereka menjalani hukuman penjara selama 3 tahun dan mereka mengajukan tuntutan ganti rugi namun di tolak oleh negara.
Dari ini kita sudah bisa menyimpulkan bagaimana lucunya hukum di negeri ini, kalau tidak salah kasus ini menimpa remaja yang masih dalam pendidikan dan mereka ditahan selama tiga tahun harus kehilangan pendidikan mereka karena salah tangkap dari aparat. Sadisnya saat upaya banding dan ganti rugi yang mereka tuntut ditolak oleh Mahkamah Agung padahal sangat jelas putusan hukum sebelumnya karena mereka merupakan korban salah tangkap pihak Polisi.

Mungkin tidak salahnya mencoba jalur independen jika mengalami masalah hukum di Indonesia, tidak selamanya melapor ke pihak polisi atau instansi bada hukum lainnya akan membantu masalah kita malah terkadang semakin rumit dengan diminta uang saat melaporkan masalah yang kita hadapi.
member
Activity: 89
Merit: 38
October 18, 2023, 06:04:22 AM
#6
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Sesuai Pasal dalam UUD 1945 yaitu : “Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menegaskan semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."
https://m.kumparan.com/berita-terkini/bunyi-dan-makna-pasal-27-ayat-1-uud-1945-1z3DM1AD3ZY/3

Menurut saya,
Semua warga negara memiliki kesamaan di hadapan hukum berarti setiap warga negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan pemerintah. Oleh karena itu, jangan takut lagi jika berhadapan dengan hukum karena pemerintah sudah menjamin bahwa semua sama di mata hukum.

Sebenarnya masalah nya berada pada  oknum hukum yang nakal. Selama ini kan banyak loby-loby antar oknum hukum dengan pelaku hukum. Selama anda punya uang maka anda punya kuasa.
Saya sependapat dengan om @phytagoraz perbaiki/rubah mentalitas pejabat hukum dan penegak hukum. Kalo terbukti ada indikasi loby meloby singkirkan (pecat secara tidak hormat) oknum-oknum yang nakal. Agar ada efek jera.
sr. member
Activity: 1078
Merit: 401
October 18, 2023, 01:34:12 AM
#5
Pada tahun 2013 ada 4 orang pengamen salah tangkap dan mereka di tuduh sebagai pelaku pembunuhan sehingga akhirnya Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya menyatakan mereka tidak bersalah setelah mereka menjalani hukuman penjara selama 3 tahun dan mereka mengajukan tuntutan ganti rugi namun di tolak oleh negara.
Bayangkan saja bagaimana ruginya mereka yang harus mendekap 3 tahun dalam penjara dan juga di siksa ( semua cerita tersebut di ceritakan langsung oleh korban pada acara Mata najwa )
Saya lupa Detailnya namun intinya demikian.
Dan dari kasus ini pandangan masyarakat terhadap penegak hukum di indonesia semakin buruk dan bahkan kepercayaan terhadap para aparat penegak hukum mulai menurun.
DItambah lagi dengan banyaknya kasus kasus lain yang menjanggal sehingga rasa kepercayaan tersebut kian memburuk.
Jadi menurut wajar saja jika banyak orang indonesia sekarang ini mengatakan bahwa hukum di negara ini tumpul ke atas dan tajam ke bawah karena bagi mereka orang yang tidak memiliki banyak uang akan di perlakukan semena mena, beda ceritanya jika orang orang kaya yang terjerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
hilangkan keserakahan, apa yang terjadi saat ini semuanya karena uang, jadi jika para penegak hukum tidak lagi serakah maka mereka akan menjalankan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dan itu hampir tidak mungkin untuk terjadi.
mindset orang indonesia hampir semuanya sama dan itu tidak akan bisa di ubah, jika ada sedikit orang yang tidak demikian maka ia akan tersisih karena sekelompok orang yang berbeda dengan jalannya meskipun itu jalan yang baik.
Dosen saya pernah mengatakan jika ingin mengubah hukum di indonesia maka harus di bunuh dulu semua warga negara di indonesia, sisakan anak anak kecil lalu didik mereka dengan pola pikir yang benar.  Grin
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
October 17, 2023, 11:12:58 PM
#4
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Ane rasa situ terlalu banyak berspekulasi, meskipun wajar karena kepercayaan akan hukum di negara ini sedang tidak baik baik saja. Padahal Indonesia adalah negara hukum, ane kira perlu ada perbaikan citra diri hukum di indonesia agar masyarakat memiliki trust yang lebih terhadap hukum di Indonesia

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)

Setiap orang tidak akan sama di mata hukum karena hukum sarat dengan politik pemegang kuasa. Meskipun hukum idealnya bebas kepentingan tetapi sampai kepada titik itu sepertinya utopis
Ente benar gan hukum di negara kita ini sudah sangat bagus, namun ada sebagian oknum pejabat yang bertanggung jawab pada bidang hukum yang masih serakah dan lebih mementingkan kepentingan pribadinya dibandingkan membuat hukum tidak dapat berjalan dengan baik sehingga banyak kita lihat mereka yang memiliki cukup uang untuk membayar para oknum penegak hukum maka hukuman yang diberinya pun akan bisa berkurang namun jika kita melihat orang yang tidak memiliki apa yang bisa diberikan pada penegak hukum maka hukum tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.

Ya begitulah gan, akibatnya karena beberapa oknum yang menggunakan untuk kepentingan tertentu menyebabkan hukum di indonesia di anggap negatif dan tidak memiliki kepercayaan yang bagus di mata publik. Padahal masih ada kok pejabat hukum (hakim) yang benar benar baik dan memgang tegus idealisme undang -undang

Ane rasa negara ini perlu berbenah agar hukum bisa di pandang memiliki kepercayaan yang tinggi dari publik, itu sangat penting menurut ane karena negara ini adalah negara hukum
full member
Activity: 1148
Merit: 208
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
October 17, 2023, 10:13:42 PM
#3
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Ane rasa situ terlalu banyak berspekulasi, meskipun wajar karena kepercayaan akan hukum di negara ini sedang tidak baik baik saja. Padahal Indonesia adalah negara hukum, ane kira perlu ada perbaikan citra diri hukum di indonesia agar masyarakat memiliki trust yang lebih terhadap hukum di Indonesia

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)

Setiap orang tidak akan sama di mata hukum karena hukum sarat dengan politik pemegang kuasa. Meskipun hukum idealnya bebas kepentingan tetapi sampai kepada titik itu sepertinya utopis
Ente benar gan hukum di negara kita ini sudah sangat bagus, namun ada sebagian oknum pejabat yang bertanggung jawab pada bidang hukum yang masih serakah dan lebih mementingkan kepentingan pribadinya dibandingkan membuat hukum tidak dapat berjalan dengan baik sehingga banyak kita lihat mereka yang memiliki cukup uang untuk membayar para oknum penegak hukum maka hukuman yang diberinya pun akan bisa berkurang namun jika kita melihat orang yang tidak memiliki apa yang bisa diberikan pada penegak hukum maka hukum tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
October 15, 2023, 12:24:42 PM
#2
Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?

Ane rasa situ terlalu banyak berspekulasi, meskipun wajar karena kepercayaan akan hukum di negara ini sedang tidak baik baik saja. Padahal Indonesia adalah negara hukum, ane kira perlu ada perbaikan citra diri hukum di indonesia agar masyarakat memiliki trust yang lebih terhadap hukum di Indonesia

Ane rasa tidak ada yang perlu di perbaiki dari sistem hukum yang ada di Indonesia, yang perlu di rubah adalah mentalitas para pejabat hukum dan penegak hukumnya.  Sistem hukum di indonesia sudah cukup baik dan banyak mengacu sistem hukum dari belanda (istilah-istilahnya juga masih banyak yang pakai bahasa belanda) dan di belanda kriminalitas sangat rendah. Jadi yang salah bukan sistem hukumnya tetapi para aparatnya (maybe)

Setiap orang tidak akan sama di mata hukum karena hukum sarat dengan politik pemegang kuasa. Meskipun hukum idealnya bebas kepentingan tetapi sampai kepada titik itu sepertinya utopis
newbie
Activity: 26
Merit: 14
October 14, 2023, 03:26:51 PM
#1
Berangkat dari keresahan saya setelah menonton film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang telah dibahas sebelumnya oleh agan @mu_enrico disini.

Saya tidak akan membicarakan secara khusus kasus yang mencuat setelah film dokumenter itu dirilis, saya lebih akan membahas secara garis besar mengenai hukum atau penegak keadilan di negeri kita tercinta ini. Saya juga tidak mau memperdebatkan apakah Jessica Kumala Wongso benar benar membunuh temannya lewat kopi kematiannya itu atau dia hanya korban.

Perlu digaris bawahi, saya juga mengikuti kasus ini pada waktu itu, namun pada saat itu saya hanya penasaran dan saya pikir bukan saya saja karena kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat kita dan perjalanan sidangnya pun memakan waktu yang sangat panjang.
Ada ke janggalan ketika saya melihat dokumenter memperlihatkan pihak pembuat film diblokir aksesnya untuk mewawancarai Jessica yang berada di lapas, sedangkan sekelas teroris saja masih memberikan media akses untuk mewawancarai tahanan. Apakah ada yang ditutup tutupi? Entahlah saya tidak ingin membahas itu.

Namun jika Jessica adalah korban yang harus mendekam dipenjara karena seseorang maka itu menjadi ketakutan tersendiri untuk saya pribadi. Saya kira juga sudah banyak kasus yang mungkin kita semua juga tahu bahwa dalam kasus itu ada yang janggal dan ada situasi dimana penegak hukum memihak orang yang memiliki uang atau yang memiliki kekuasaan.

Pada awalnya saya berpikir saya akan baik baik saja karena saya juga hidup sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini atau dengan kata lain saya sebisa mungkin untuk selalu menjauh dari sesuatu yang bisa menjerat saya secara hukum. Namun saya berpikir kembali jika benar benar hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka saya juga bisa terjerat hukum, khususnya ketika ada seseorang yang memfitnah saya dan jikapun tidak terjadi pada saya maka itu bisa saja terjadi pada anak dan keturunan saya (semoga kita dan keturunan kita dijauhkan dari hal itu). Sedangkan saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk menyewa pengacara hebat untuk membantu saya bebas dari jerat hukum.

Dengan asumsi yang saya sampaikan diatas, saya ingin bertanya, apa yang harus diperbaiki atau di ubah dari hukum di Indonesia agar supaya semua orang  bisa sama di mata hukum?
Jump to: