Author

Topic: Indonesia no 9 pengguna MetaMask dunia (Read 574 times)

sr. member
Activity: 1092
Merit: 269
December 30, 2021, 11:32:58 AM
#42
Klo dari batasan umur, kayaknya pemain Crypto di Indonesia memang lebih didominasi oleh generasi millennial, tetapi yang mengetahui Metamask hanyalah orang-orang yang memang sudah mengetahui Crypto. Yang jelas Metamask cukup terkenal dan familiar di Indonesia, selain itu dari aspek User interface-nya terbilang cukup nyaman sehingga sangat wajar jika para pemain crypto di Indonesia menggunakan Metamask sebagai opsi penyimpanan aset Crypto.
Bisa jadi berdasarkan surve benar seperti yang agan katakan. Saat ini pemain crypto yang sudah senior lebih mendominasi Metamask ketimbang generasi millennial. Tapi re-generasi akan terus terjadi, ketika generasi millennial sudah mengenal lebih dalam lagi apa itu Metamask, mereka akan mendongkrak indonesia dari nomor 9 sebagai pengguna Metamask yang aktif di dunia.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
December 30, 2021, 04:53:22 AM
#41
Wajar aja sih kalau pengguna metamask di indo banyak mengingat jumlah penduduk kita dan rasio umur penduduk yg kebanyakan milenial jadi banyak yang aware dengan metamask ini
Ane pikir tidak semua dan tidak harus dicompare dengan jumlah penduduk Indonesia yang 300 jutaan+. Temen ane yang katanya anak milenial pun banyak yang belum tahu Cryptocurency alih-alih metamask. Kalau pun tahu, mereka hanya menyimpan di Exchange, bukan di Metamask wallet. Mungkin kalau ada anak Indonesia bikin game seperti axie infinity dan mudah untuk mendapatkan uang, serta gampang dimainkan, bisa jadi akan melampaui pilipina.

Klo dari batasan umur, kayaknya pemain Crypto di Indonesia memang lebih didominasi oleh generasi millennial, tetapi yang mengetahui Metamask hanyalah orang-orang yang memang sudah mengetahui Crypto. Yang jelas Metamask cukup terkenal dan familiar di Indonesia, selain itu dari aspek User interface-nya terbilang cukup nyaman sehingga sangat wajar jika para pemain crypto di Indonesia menggunakan Metamask sebagai opsi penyimpanan aset Crypto.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
December 30, 2021, 03:57:53 AM
#40
Wajar aja sih kalau pengguna metamask di indo banyak mengingat jumlah penduduk kita dan rasio umur penduduk yg kebanyakan milenial jadi banyak yang aware dengan metamask ini
Ane pikir tidak semua dan tidak harus dicompare dengan jumlah penduduk Indonesia yang 300 jutaan+. Temen ane yang katanya anak milenial pun banyak yang belum tahu Cryptocurency alih-alih metamask. Kalau pun tahu, mereka hanya menyimpan di Exchange, bukan di Metamask wallet. Mungkin kalau ada anak Indonesia bikin game seperti axie infinity dan mudah untuk mendapatkan uang, serta gampang dimainkan, bisa jadi akan melampaui pilipina.
newbie
Activity: 6
Merit: 0
December 29, 2021, 05:41:55 AM
#39
Wajar aja sih kalau pengguna metamask di indo banyak mengingat jumlah penduduk kita dan rasio umur penduduk yg kebanyakan milenial jadi banyak yang aware dengan metamask ini
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 10, 2021, 10:46:43 PM
#38
jangan mengunakan kata "bisa juga". Karena dianggap ketidak aktualan sebuah fakta atau hanya mengakibatkan spekulatif yang masih hipotesa, karena MetaMask menerbitkan rangking negara untuk iklan mereka.
Ane rasa justru pernyataan itu juga emang cuma hipotesa dan bukan kesimpulan. Dari awal kan juga banyak yang ngajuin hipotesis, ane tidak melihat kenapa harus jadi masalah. Justru bisa jadi inspirasi buat user lain yang emang mau melakukan riset beneran. Sebagai contohnya, MetaMask rilis di tahun 2016, dibandingkan defi dan wallet" lain yang baru hype akhir" ini, tentu hipotesa yang agan maksud itu setidaknya masih masuk akal daripada argumen yang tidak berdasarkan pada fakta apapun.
member
Activity: 162
Merit: 84
October 08, 2021, 07:31:12 AM
#37
Ya setidaknya indonesia masuk 10 besar di dunia, yang gilanya filipina no.1 penggunaan metamask dan mengalahkan amerika yang di urutan ke.2, tapi bisa jadi karena faktor pemakaian vpn krena dilihat dri grafiknya.
setidaknya ente baca dulu dengan semua komen di atas(ane perhatikan ngepost dimana-mana juga), karena sudah disebutkan vpn bukan pengaruh besar kecilnya pengguna metamask, jelas kalau pengaruh vpn, Amerika yang akan jadi no.1. sedangkan untuk filipina kenapa mereka besar begitu karena ada faktor game axie infinity dimana komunitas terbesar game tersebut berasal dari sana.

Bisa juga karena Metamask lebih populer duluan dibanding dengan wallet-wallet lainnya, sehingga saat Defi dan NFT mengalami hype di Filipina banyak pengguna crypto (baik yang lama maupun yang baru) yang akhirnya lebih memilih untuk menggunakan Metamask karena popularitasnya.
Kalau berbicara kepepuleran pertama hingga popularitasnya, harus melakukan riset ini atau mengambil hasil riset yang sudah di terbitkan orang, jangan mengunakan kata "bisa juga". Karena dianggap ketidak aktualan sebuah fakta atau hanya mengakibatkan spekulatif yang masih hipotesa, karena MetaMask menerbitkan rangking negara untuk iklan mereka.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
October 05, 2021, 06:30:27 AM
#36
Menarik sih. Mulai 2021 memang pasar Kripto di Indonesia memang melejit. Mungkin karena pada work from home ya, jadi lebih banyak yang pengen tau soal aset masa depan.
sepanjang yang ane ketahui, pada Q4 2020 dan mulai Januari 2021 saat harga cryptocurrency mulai naik banyak berita yang menayangkan kenaikan significan yang pada akhirnya banyak yang mulai entering saat itu, namun pada saat awal-awal pandemi tahun 2020. malah harga anjlok dikarenakan Work from home itu tadi, karena banyak di antara mereka membutuhkan uang cash untuk membeli kebutuhan bahan pokok. pada 2021 mungkin karena dapat subsidi pemerintah, maka mereka masih menyimpan crypto walau pun WFH.

Jadi sebenarnya WFH itu tidak begitu mempengaruhi, tahun ini hype NFT lah yang mendongkrak harga.
member
Activity: 306
Merit: 10
www.fintropy.io
October 02, 2021, 12:52:44 PM
#35
sangat memuaskan,,bisa bersanding dengan negara-negara yang kepedulian nya terhadap dunia crypto sangat tinggi, itu artinya peminat terhadap dunia digital setiap harinya terus meningkat.
full member
Activity: 314
Merit: 107
October 02, 2021, 03:55:46 AM
#34
Menarik sih. Mulai 2021 memang pasar Kripto di Indonesia memang melejit. Mungkin karena pada work from home ya, jadi lebih banyak yang pengen tau soal aset masa depan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 27, 2021, 03:04:07 PM
#33
Ya setidaknya indonesia masuk 10 besar di dunia, yang gilanya filipina no.1 penggunaan metamask dan mengalahkan amerika yang di urutan ke.2, tapi bisa jadi karena faktor pemakaian vpn krena dilihat dri grafiknya.
setidaknya ente baca dulu dengan semua komen di atas(ane perhatikan ngepost dimana-mana juga), karena sudah disebutkan vpn bukan pengaruh besar kecilnya pengguna metamask, jelas kalau pengaruh vpn, Amerika yang akan jadi no.1. sedangkan untuk filipina kenapa mereka besar begitu karena ada faktor game axie infinity dimana komunitas terbesar game tersebut berasal dari sana.

Bisa juga karena Metamask lebih populer duluan dibanding dengan wallet-wallet lainnya, sehingga saat Defi dan NFT mengalami hype di Filipina banyak pengguna crypto (baik yang lama maupun yang baru) yang akhirnya lebih memilih untuk menggunakan Metamask karena popularitasnya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 27, 2021, 02:10:48 AM
#32
Ya setidaknya indonesia masuk 10 besar di dunia, yang gilanya filipina no.1 penggunaan metamask dan mengalahkan amerika yang di urutan ke.2, tapi bisa jadi karena faktor pemakaian vpn krena dilihat dri grafiknya.
setidaknya ente baca dulu dengan semua komen di atas(ane perhatikan ngepost dimana-mana juga), karena sudah disebutkan vpn bukan pengaruh besar kecilnya pengguna metamask, jelas kalau pengaruh vpn, Amerika yang akan jadi no.1. sedangkan untuk filipina kenapa mereka besar begitu karena ada faktor game axie infinity dimana komunitas terbesar game tersebut berasal dari sana.
newbie
Activity: 33
Merit: 0
September 24, 2021, 03:39:39 AM
#31
Ya setidaknya indonesia masuk 10 besar di dunia, yang gilanya filipina no.1 penggunaan metamask dan mengalahkan amerika yang di urutan ke.2, tapi bisa jadi karena faktor pemakaian vpn krena dilihat dri grafiknya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 20, 2021, 01:40:46 AM
#30

Karena memang alamat dan private key sama2 awalan ox, jadi harus 2x ngecek sebelum melakukan sesuatu.

Itulah yang terjadi beberapa OP melakukan lost pengecekan dan yang sadisnya itu tidak bisa di hapus oleh jejak digital mereka masuk kedalam arsip seperti punya suhu LoyceV dalam tautan berikut https://loyce.club/archive/topics/337/3372068.html
Dalam bentuk proof kalau dalam bentuk spreadhead bisa diganti sama OP
ya solusinya kalau terlanjur gitu mending dikirim semua token yang ada di wallet tersebut ke wallet baru. tidak hanya di forum ini di google pun akan tercache, menurut ane Internet secara umum.

Untuk kita yang sering berinteraksi online akan sangat riskan akan keamanan data kita, pencurian data bisa melalui phising, malware, virus, dan lainnya. Saran saya sih usahakan beli anti virus berbayar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Anti virus kadang gak mempan kalau website pising karena menyerupai bukan dianngap virus menurut ane. solusinya jangan simpan data di PC yang sering online apa lagi di cloud, mending simpan di HD external.

Itu mengapa dikatakan semakin canggihnya peradaban semakin hilangnya privasi, bahkan sadar atau tidak ya, bahkan kita melakukannya dengan sadar, seperti memphoto ijazah di sosial media nomor indentitas dan sebagiannya.
itulah mengapa bitcoin dkk diciptakan, walaupun peradapan semakin canggih, bitcoin tetap melindungi privacy pengguna. pseudonim.
member
Activity: 162
Merit: 84
September 18, 2021, 08:17:50 PM
#29
Untuk kita yang sering berinteraksi online akan sangat riskan akan keamanan data kita, pencurian data bisa melalui phising, malware, virus, dan lainnya. Saran saya sih usahakan beli anti virus berbayar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Itu mengapa dikatakan semakin canggihnya peradaban semakin hilangnya privasi, bahkan sadar atau tidak ya, bahkan kita melakukannya dengan sadar, seperti memphoto ijazah di sosial media nomor indentitas dan sebagiannya.
member
Activity: 1708
Merit: 13
KUWA.ai
September 08, 2021, 09:59:32 AM
#28
Untuk kita yang sering berinteraksi online akan sangat riskan akan keamanan data kita, pencurian data bisa melalui phising, malware, virus, dan lainnya. Saran saya sih usahakan beli anti virus berbayar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
September 07, 2021, 11:07:41 PM
#27
Kalaupun agan ga nginput di forum, tetap aja ada potensi data agan itu terduplikasi oleh pihak lain tanpa agan ketahui. Misalnya kalau agan setor data di cloud, biasanya mereka bakal melakukan backup berkala (kopi data ke drive baru). Jadii bisa aja itu data agan udah ada banyak salinannya di cloud, tinggal hackernya mau ga ngambil data agan. Meskipun ada enkripsipun tetap ga bisa dijadiin pegangan.
member
Activity: 162
Merit: 84
September 07, 2021, 08:32:18 PM
#26

Karena memang alamat dan private key sama2 awalan ox, jadi harus 2x ngecek sebelum melakukan sesuatu.

Itulah yang terjadi beberapa OP melakukan lost pengecekan dan yang sadisnya itu tidak bisa di hapus oleh jejak digital mereka masuk kedalam arsip seperti punya suhu LoyceV dalam tautan berikut https://loyce.club/archive/topics/337/3372068.html
Dalam bentuk proof kalau dalam bentuk spreadhead bisa diganti sama OP
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 07, 2021, 12:20:13 AM
#25
Kembali pada peningkatan signifikan pada penggunaan metamask dalam sebulan terakhir, saya pikir ini ada korelasinya dengan P2E, karena Axie (AXS) mulai booming pada awal agustus lalu, dan saat itu pula semakin banyak proyek P2E yang berkembang. jadi hype P2E sepertinya memberi imbas yang lebih besar daripada meme terhadap penggunaan metmask meskipun pernah juga mengalami hype.
Tidak dipungkiri emang game-game ini yang mendorong banyak pemakaian metamask saat ini, temen ane yang gak mau tau pun jadi mulai belajar cara bikin wallet di sana. tapi cukup ribet juga kalau harus didirect lagi ke wallet lain seperti Ronin, kebingungan akan bertambah lagi saat mensingkronkan. Apa mungkin di masa depan metamask ini jadi multi fungsi langsung konek ke game tanpa direct ke wallet lain ya?.

Mudah-mudahan aja aman gan selamat PK atau phrase nya gak kecolongan aja, Metamask belum pernah punya masalah selama ini dan semoga gak ada masalah.
saat ini masalah masih di seputaran phising metamask

seperti kesalahan mengirim pass key yang seharusnya dimasukan adalah alamat wallet
Karena memang alamat dan private key sama2 awalan ox, jadi harus 2x ngecek sebelum melakukan sesuatu.
member
Activity: 162
Merit: 84
September 07, 2021, 12:06:24 AM
#24

Yang namanya hot wallet memang agak-agak ngeri, makanya orang-orang beli ledger, trezor, dsb. Kita kan gak bayar tuh pake MetaMask, nah bayarnya pakek data pribadi yang dicolek ntu.

Mudah-mudahan aja aman gan selamat PK atau phrase nya gak kecolongan aja, Metamask belum pernah punya masalah selama ini dan semoga gak ada masalah.
Selama anda menjaga kecolongan data anda sendiri itu sudah mencegah masalah, seperti kesalahan mengirim private key yang seharusnya dimasukan adalah alamat wallet, hilangnya tempat penyimpanan misal handphone yang disana tersimpan pass key, atau tidak sengaja mengirim pesan dalam media sosial
member
Activity: 1708
Merit: 13
KUWA.ai
September 03, 2021, 06:31:49 PM
#23

Yang namanya hot wallet memang agak-agak ngeri, makanya orang-orang beli ledger, trezor, dsb. Kita kan gak bayar tuh pake MetaMask, nah bayarnya pakek data pribadi yang dicolek ntu.

Mudah-mudahan aja aman gan selamat PK atau phrase nya gak kecolongan aja, Metamask belum pernah punya masalah selama ini dan semoga gak ada masalah.
legendary
Activity: 1932
Merit: 1273
September 03, 2021, 03:42:19 PM
#22
Saya yakinnya mereka juga ada penyaring Proxy/VPN nya, jadi walaupun kita menggunakan VPN/Proxy, pasti akan terbaca oleh mereka IP asli kita Grin
Walaupun memang ada caranya untuk mencari tahu IP asli dalam suatu proxy, ane rasa mereka gabakalan sebegitu keponya gan. Selain memang caranya sulit, mungkin metamask juga bakalan kurang dapet benefit lebih kalau misalnya mereka bisa cari tau IP asli usernya.



Karena, kalau mereka menggunakan layanan semisal Google Analytics ~snip
Untuk tracker ekstensi browsernya tersendiri mereka ada MetaMetrics gan, itu pake dari Matomo[1].

Menurut ane kalau liat dari sumur yg ada di post #2 itu datanya berdasar dari "Monthly Active Users", nah kemungkinan untuk data yg ditracknya itu adalah active unique user gan:
Matomo (Piwik) measures your users and their interactions with your website or app. In order to accurately measure the number of known and active unique users to your app, you can use the User ID feature which will let you assign User ID string to each of your signed-in users. When this User ID is assigned then Matomo will calculate a new metric called “Users” which is the number of unique users who used your app in the selected time period.
Kalau untuk quote di atas User ID yang disebutkan cuman untuk signed-in user. Untuk metamask, kalau misalnya agan opt-in MetaMetrics, User IDnya sudah otomatis ada gan. Untuk contohnya ane bisa liat dengan cara mendownload State Logs Metamask lalu mencari kata "metaMetricsId".

CMIIW.

[1] https://medium.com/metamask/metametrics-an-introduction-to-metamasks-new-analytics-system-e9749e74a275


Walaupun ane kurang tahu dalam Metamask ada trackers apa saja, mungkin bagi agan-agan kalau mau menonaktifkan tracker MetaMetricsnya bisa dengan cara ke Settings > Security & Privacy > Participate in MetaMetrics lalu pilih Turn off. Atau yang baru membuat wallet baru pada laman awal bisa langsung dinonaktifkan seperti SS berikut, lalu pilih No Thanks

Oiya pada SS di atas, sebelumnya ane bingung di sana tercantum "Never collect your full IP address", sedangkan untuk data dalam thread ini terdapat lokasi pengguna. Mungkin hal tersebut karena Matomo mempunyai fitur Anonymize Visitors IP.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
September 03, 2021, 10:48:17 AM
#21
Kalau Memang Tolak Ukurnya Seperti Itu Om, Saya Rasa Tidak Mungkin Filipina Berada di Nomor Satu, Sejauh Yang Saya Tahu Server VPN Favorit diseluruh dunia itu berasal dari 3 Negara, yakni United States, United Kingdom & Belanda. Jika Memang ada Faktor VPN, Maka Yang Harusnya Berada di Peringkat Pertama Itu United States.

Saya yakinnya mereka juga ada penyaring Proxy/VPN nya, jadi walaupun kita menggunakan VPN/Proxy, pasti akan terbaca oleh mereka IP asli kita Grin

Ya, misalnya ada sistem penyaringnya, berarti itu adalah pure dari trafik, selanjutnya kita tidak pernah tahu, apakah trafik 1 device dihitung 1, atau kaya sistem trafik web, tergantung dari browser yang digunakan. Karena, kalau mereka menggunakan layanan semisal Google Analytics, ini sistem yang saya ketahui sih, ketika kita masuk suatu web beberapa kali dalam sehari, masih bisa kebaca berdasarkan visitnya, jika visit sehari 9x, maka akan terdata visitor 9x, cuma bukan unique sih biasanya kalau kaya gini.

Kembali pada peningkatan signifikan pada penggunaan metamask dalam sebulan terakhir, saya pikir ini ada korelasinya dengan P2E, karena Axie (AXS) mulai booming pada awal agustus lalu, dan saat itu pula semakin banyak proyek P2E yang berkembang. jadi hype P2E sepertinya memberi imbas yang lebih besar daripada meme terhadap penggunaan metmask meskipun pernah juga mengalami hype.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
September 03, 2021, 10:46:46 AM
#20
Btw itu dapetin datanya ga ada penjelasan lebih detail lagi ya? Apa dari IP address yang konek ke node metamask, atau cookie dst? Agak ngeri juga sih kalau ternyata di appnya ada tracker. Kalau jasanya kayak dex sih masih wajar, kalau wallet kok agak gimana gitu rasanya.
Di appsnya sendiri ada trackernya gan, kan sesuai dengan https://metamask.io/privacy.html
Yang dijamin tidak dicolek hanya:
Quote
Information we will never collect. We will never ask you to share your private keys or wallet seed. Never trust anyone or any site that asks you to enter your private keys or wallet seed.



Yang namanya hot wallet memang agak-agak ngeri, makanya orang-orang beli ledger, trezor, dsb. Kita kan gak bayar tuh pake MetaMask, nah bayarnya pakek data pribadi yang dicolek ntu.
member
Activity: 162
Merit: 84
September 02, 2021, 07:20:40 PM
#19

Lumayanlah masuk 15 besar pengguna metamask, sayang tidak disebutkan berapa jumlah penggunanya, mudah2an ranking 15 itu penggunanya lebih dari 100 ribu orang.


Kenapa harus lari ke 15 kalau bisa di perkecil menjadi 10 besar Grin kalau dilihat dari pengguna bisa jadi di angka ±700 k kenapa begitu dikarenakan kita asumsi pengguna BTT(akun) yang Indonesia saja lebih dari 100k dan pernah mengunakan MetaMask terlepas sekarang sudah beralih.


Btw itu dapetin datanya ga ada penjelasan lebih detail lagi ya? Apa dari IP address yang konek ke node metamask, atau cookie dst? Agak ngeri juga sih kalau ternyata di appnya ada tracker. Kalau jasanya kayak dex sih masih wajar, kalau wallet kok agak gimana gitu rasanya.


Sepertinya om joniboni harus tracking selaku sesepuh disini, ini menjadi motivasi pengguna Indonesia bahwa wallet baik ETHER maupun BSC sudah mudah didapatkan kita harus berbangga hati jangan selalu di kaitkan "negeri +62 mah bebas", ini pencapain luar biasa bagi Indonesia karena peminat Altcoin maupun BTC menjadi top pengguna, semoga dompet kita aman dari ketakutan om joniboni "tracker"
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
September 02, 2021, 07:18:13 PM
#18
Saya yakinnya mereka juga ada penyaring Proxy/VPN nya, jadi walaupun kita menggunakan VPN/Proxy, pasti akan terbaca oleh mereka IP asli kita Grin
Ane kurang tahu detail sih masalah filter ini, tapi sejauh yang ane amati dari interaksi ane pake MetaMask di beberapa situs web3, IP yang kebaca kayaknya gampang diubah pake VPN. Ane sendiri pengguna VPN dan IP ane selalu terdeteksi di luar indo (tergantung pake server apaan). Di luar itu, ane rasa mayoritas user Asia/kripto pada umumnya juga bukan pemakai VPN, jadi datanya ga begitu mengagetkan buat ane sendiri.
member
Activity: 1708
Merit: 13
KUWA.ai
September 02, 2021, 06:47:22 PM
#17
Lumayanlah masuk 15 besar pengguna metamask, sayang tidak disebutkan berapa jumlah penggunanya, mudah2an ranking 15 itu penggunanya lebih dari 100 ribu orang.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
September 02, 2021, 03:19:19 PM
#16
Jadi ini untuk tolok ukurnya adalah pengguna berdasarkan trafik, bisa jadi ini hasil organik maupun karena faktor VPN, oleh karena itu pengguna filipina yang tertinggi apa mungkin juga karena faktor VPN? karena kalau hanya berdasarkan IP trafik yang didapat berdasarkan akses, maka bisa jadi VPN juga berpengaruh terhadap ranking.

Kalau Memang Tolak Ukurnya Seperti Itu Om, Saya Rasa Tidak Mungkin Filipina Berada di Nomor Satu, Sejauh Yang Saya Tahu Server VPN Favorit diseluruh dunia itu berasal dari 3 Negara, yakni United States, United Kingdom & Belanda. Jika Memang ada Faktor VPN, Maka Yang Harusnya Berada di Peringkat Pertama Itu United States.

Saya yakinnya mereka juga ada penyaring Proxy/VPN nya, jadi walaupun kita menggunakan VPN/Proxy, pasti akan terbaca oleh mereka IP asli kita Grin

Btw itu dapetin datanya ga ada penjelasan lebih detail lagi ya? Apa dari IP address yang konek ke node metamask, atau cookie dst? Agak ngeri juga sih kalau ternyata di appnya ada tracker. Kalau jasanya kayak dex sih masih wajar, kalau wallet kok agak gimana gitu rasanya.

Tidak ada yang lebih detail om, hanya saja saya sangat yakin itu berasal dari Tracking IP & Cookies, Sejalan dengan Kebijakan Privasi (Privacy Policy) yang diberatahukan ConsenSys pada laman Kebijakan Privasi (Privacy Policy) mereka.

Quote
This privacy policy (“Policy”) describes how ConsenSys Software Inc. (“Company”, “we”, “our”, or “us”) collects, uses, shares, and stores personal information of users of its websites, https://consensys.net/, https://metamask.io/, https://infura.io/, https://consensys.net/quorum/,  https://diligence.consensys.net/ and https://consensys.net/codefi  (the “Sites”). This Policy applies to the Sites, applications, products and services (collectively, “Services”) on or in which it is posted, linked, or referenced.

Sudah saya highlight text hitam diatas hehehe, ada kata applications & products disana, jadi kalau kita menggunakan Metamask, ya akan di track semua data yang bisa mereka kumpulkan termasuk IP & Cookies.

Hal ini didukung langsung pada permission yang dimintai Extension Metamask ketika kita hendak menambahkan Extension tersebut ke Browser Kita, Berikut Screenshot-nya


Semoga Informasi Ini Berguna Buat Penghuni SFI Wink
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
September 02, 2021, 03:11:46 PM
#15
Btw itu dapetin datanya ga ada penjelasan lebih detail lagi ya? Apa dari IP address yang konek ke node metamask, atau cookie dst? Agak ngeri juga sih kalau ternyata di appnya ada tracker. Kalau jasanya kayak dex sih masih wajar, kalau wallet kok agak gimana gitu rasanya.
Sangat jarang datanya di ekspos secara detail darimana pihak metamask mengetahui jumlah data pengguna dari indonesia, asumsinya mungkin adanya tracker karena setiap data yang dipublikasikan pasti sudah valid dan dapat dipertanggung jawabkan
sr. member
Activity: 2520
Merit: 366
Catalog Websites
September 02, 2021, 12:58:48 PM
#14
Semoga saja sih apa yang membuat Indonesia mendapatkan Rank.9 dalam penggunaan metamask benar-benar dikarenakan bertambahnya peminat crypto di Indonesia dan bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)
Akun kloningan biasanya juga ndak bikin wallet banyak-banyak gan, nyatanya itu banyak yang ketangkep Satpol PP di reputasi. Klo pada jadi hunter receh kan juga termasuk user juga, hehe.

Namun tentu saja aktivitas metamask bukanlah metrik yang valid apabila digunakan untuk membuat kesimpulan lebih jauh, misalnya dikaitkan dengan pengguna kripto di Indonesia no.9 dunia, dsb. Tentu saja aktivitas ada yang organik, dan ada yang buatan, bisa jadi ada kebenaran pada kecurigaan agan abhi bahwa aktivitas-aktivitas itu sebagian ditenagai oleh akun-akun alts.
Saya percaya bahwa mayoritas pengguna Metamask di Indonesia yang membuat indo masuk rank 9 adalah pemain 'play to earn'

yang kedua adalah para 'farmer' akun BTT. saya yakin banyak peminat kripto di luar sana yang tidak pernah mendaftar di forum ini.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
September 02, 2021, 12:10:27 PM
#13
Btw itu dapetin datanya ga ada penjelasan lebih detail lagi ya? Apa dari IP address yang konek ke node metamask, atau cookie dst? Agak ngeri juga sih kalau ternyata di appnya ada tracker. Kalau jasanya kayak dex sih masih wajar, kalau wallet kok agak gimana gitu rasanya.
full member
Activity: 590
Merit: 116
September 02, 2021, 11:43:51 AM
#12
Semoga saja sih apa yang membuat Indonesia mendapatkan Rank.9 dalam penggunaan metamask benar-benar dikarenakan bertambahnya peminat crypto di Indonesia dan bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)

Kalau melihat yang terjadi di lingkungan tempat tinggal saya, sebagai contoh kecil, 2 tahun ini memang banyak banget yang mulai pada terjun ke kripto, mulai dari pegawai bank, guru, pemda, karyawan pabrik, bahkan pelajar selalu ada saja yang saya jumpai dari hari ke hari, saya yakin hal ini terjadi juga di daerah lain, terutama di daerah2 yang punya kemudahan akses informasi dan tekhnologi. Kadang pengen dalam hati ngumpulin mereka, bikin komunitas dan memberikan edukasi yang benar tentang bitcoin dan mata uang kripto lain juga tentang blockchain, karena kasus penipuan di tempat saya yang mengatasnamakan Bitcoin juga sering terjadi.
Lahirnya BSC dan NFT serta masivnya promo market lokal ditambah boomingnya Doge sepertinya memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan user di negara kita dan kebanyakan mereka pengguna biasa yang berharap untung besar dalam sekejap, tanpa mau menggali lebih dalam atau mungkin karena memang keterbatasan informasi.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
September 02, 2021, 08:36:37 AM
#11
Jadi ini untuk tolok ukurnya adalah pengguna berdasarkan trafik, bisa jadi ini hasil organik maupun karena faktor VPN, oleh karena itu pengguna filipina yang tertinggi apa mungkin juga karena faktor VPN? karena kalau hanya berdasarkan IP trafik yang didapat berdasarkan akses, maka bisa jadi VPN juga berpengaruh terhadap ranking.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
September 02, 2021, 07:48:15 AM
#10
Semoga saja sih apa yang membuat Indonesia mendapatkan Rank.9 dalam penggunaan metamask benar-benar dikarenakan bertambahnya peminat crypto di Indonesia dan bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)
Akun kloningan biasanya juga ndak bikin wallet banyak-banyak gan, nyatanya itu banyak yang ketangkep Satpol PP di reputasi. Klo pada jadi hunter receh kan juga termasuk user juga, hehe.

Namun tentu saja aktivitas metamask bukanlah metrik yang valid apabila digunakan untuk membuat kesimpulan lebih jauh, misalnya dikaitkan dengan pengguna kripto di Indonesia no.9 dunia, dsb. Tentu saja aktivitas ada yang organik, dan ada yang buatan, bisa jadi ada kebenaran pada kecurigaan agan abhi bahwa aktivitas-aktivitas itu sebagian ditenagai oleh akun-akun alts.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
September 02, 2021, 07:15:57 AM
#9
bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)
Tapi seperti yang dikatakan om @MAAManda Axie Infinity karena mungkin semenjak ada Defi pengguna aplikasi metamask sudah bertambah, dan ditambah NFT kali ini. Dari cointelegraph disebutkan bahwa Pengguna metamask telah naik 19 kali lipat dalam sethaun. Dibalik pertumbuhan yang sangat pesat ini tentu kita harus tetap waspada karena saya pikir aplikasi ini semakin banyak digunakan akan semakin rentan untuk di hack, untuk mengambil aset kita.

Bener banget om, karena target daripada pelaku kejahatan di dunia crypto bukanlah medium-medium anti-mainstream melainkan hanya yang mainstream saja. terlihat dari beberapa waktu yang lalu banyak sekali channel-channel Youtube yang di hack untuk kepentingan kejahatan di dunia crypto, mengapa tidak di Dailymotion atau platform berbagi video anti-mainstream lainnya? jelas karena banyaknya ikan yang dapat dijaring Cheesy

Begitu pula dengan adopsi Metamask yang cukup besar akan berdampak pada semakin tingginya tingkat kejahatan di Layanan ini.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 02, 2021, 05:13:11 AM
#8
bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)

Om @abhi paham betul sama sifat orang indonesia yang terlalu pinter memanfaatkan kelemahan sebuah sistem.  Grin Ya sepertinya kalau dilogika ini bisa terjadi, dulu saya pernah menggunakan metamask tapi saat ini saya tidak lagi menggunkan. Karena saya saat ini menggunakan Trust Wallet.

Tapi seperti yang dikatakan om @MAAManda Axie Infinity karena mungkin semenjak ada Defi pengguna aplikasi metamask sudah bertambah, dan ditambah NFT kali ini. Dari cointelegraph disebutkan bahwa Pengguna metamask telah naik 19 kali lipat dalam sethaun. Dibalik pertumbuhan yang sangat pesat ini tentu kita harus tetap waspada karena saya pikir aplikasi ini semakin banyak digunakan akan semakin rentan untuk di hack, untuk mengambil aset kita.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 02, 2021, 02:06:08 AM
#7
Semoga saja sih apa yang membuat Indonesia mendapatkan Rank.9 dalam penggunaan metamask benar-benar dikarenakan bertambahnya peminat crypto di Indonesia dan bukan sekedar pencapaian dari akun-akun kloningan karena sesuatu hal dan sebagainya (yang biasanya sih buat amunisi ngejar receh  Grin)
member
Activity: 162
Merit: 84
September 02, 2021, 12:39:47 AM
#6

Yah kok disambungin ke UU ini lagi. Cara amanya ya gausah buat bayar-bayar di dalam negeri.


Inikan bukan sekedar memberi kabar gembira tapi juga memberikan antisipasi jangan kecolongan seperti bolet untung tidak dipidana, mencegah lebih baik dari pada menyesal diakhir.


Keren, Apa Mungkin Karena Over Adoption Play-To-Earn Game (Khususnya Axie Infinity) Disana (Filipina) Ya? Kan Kalau Mau Main Axie Infinity Salah Satu Opsinya Menggunakan Metamask.

Saya Juga dengar kabar Kalau Play-To-Earn Sudah Menjadi Makanan Sehari-hari disana (Maksudnya Tidak Asing Lagi), Sampai-Sampai Para Pemain Axie Infinity Dikenai Pajak Kalo Trading Pets Cheesy


Bisa jadi saya pun suda membacanya karena game AXS lagi di gandrungi di dunia, tapi kita melihat perkembangannya Metamask di Indonesia saja cukup membanggakan, untuk mengekspos kedepan.


andaikata pelaku dan usaha online-Consumer-to-Consumer (C2C)- di legalkan menggunakan transaksi crypto maka Indonesia akan menjadi no 5 besar di dunia mengingat jumlah penduduk dan kecenderungan masyarakat menggunakan Consumer-to-Consumer (C2C) pada saat ini


Kita sudah di legalkan kok tapi hanya sebatas investasi, kalau perdagangan masih harus mengunakan uang asli Indonesia, supaya tidak hilang semangat "rupiahnya" akan sulit mendobrak I Love Rupiah, kalau dilapangan tigak sesuai dengan semangat kecintaan ke rupiah masih ada yang mengunakan uang asing jangankan cryptocurrencies kita masih ingat kasus pasar Dinar-dirham , supaya tidak terulang
full member
Activity: 1134
Merit: 167
September 01, 2021, 05:17:50 PM
#5
Tidak di pungkiri di Indonesia pendatang baru setiap tahunya semakin bertambah dan andaikata pelaku dan usaha online-Consumer-to-Consumer (C2C)- di legalkan menggunakan transaksi crypto maka Indonesia akan menjadi no 5 besar di dunia mengingat jumlah penduduk dan kecenderungan masyarakat menggunakan Consumer-to-Consumer (C2C) pada saat ini
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
September 01, 2021, 03:57:09 PM
#4
Nampaknya ini berita cukup valid (ada sumurnya), yang tambah mengejutkan adalah Mamarika kalah sama Filipina  Grin

Keren, Apa Mungkin Karena Over Adoption Play-To-Earn Game (Khususnya Axie Infinity) Disana (Filipina) Ya? Kan Kalau Mau Main Axie Infinity Salah Satu Opsinya Menggunakan Metamask.

Saya Juga dengar kabar Kalau Play-To-Earn Sudah Menjadi Makanan Sehari-hari disana (Maksudnya Tidak Asing Lagi), Sampai-Sampai Para Pemain Axie Infinity Dikenai Pajak Kalo Trading Pets Cheesy


Kalau Mau Baca Beritanya Bisa Kesini: https://www.techinasia.com/axie-infinity-players-pay-income-tax-trading-pets-report
full member
Activity: 590
Merit: 116
September 01, 2021, 03:48:08 PM
#3
Ini bagus, berarti pengguna Alts semakin banyak, pemain kripto entah itu Bitcoin ataupun Alts selalu tumbuh di Indonesia, terlepas dari undang-undang yang anda ketik tebal, pemerintah kita itu sudah sangat berbaik hati dengan pengguna Bitcoin dan mata uang kripto di dalam negeri, 13 market + 229  aset kripto dilegalkan oleh pemerintah melalui Bappebti, sah untuk dimiliki ataupun diperjual-belikan, tinggal pilih kita mau coba ambil cuan dari jenis yang mana saja yang kita suka, selama menggunakan cara-cara yang benar dan diperuntukan untuk hal-hal yang legal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Menurut saya undang-undang tersebut dibikin juga bukan untuk menghalang-halangi kebebasan pengguna kripto seperti kita dalam mengelola aset kripto.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
September 01, 2021, 01:43:47 PM
#2

Sumur

Nampaknya ini berita cukup valid (ada sumurnya), yang tambah mengejutkan adalah Mamarika kalah sama Filipina  Grin
Not bad lah Indonesia bisa masuk 15 besar mengalahkan negara-negara maju (meskipun populasinya tidak sebanding).

tapi Indonesia belum bisa mengunakan sebagai "mata uang" karena akan bentrok dengan regulasinya UU No. 7 tahun 2011, jadi hati- hati mengunakannya bisa menjadi ancaman penjara, cara amannya gunakan dengan rupiah, kecuali "hadiah"
Yah kok disambungin ke UU ini lagi. Cara amanya ya gausah buat bayar-bayar di dalam negeri.
member
Activity: 162
Merit: 84
September 01, 2021, 11:39:18 AM
#1
Hal yang menggembirakan bagi pengguna MetaMask di Indonesia menjadi negara pengguna ke 9 yang aktif menggunakan MetaMask, ini membuktikan lonjakan tinggi pada peminat cryptocurrencies, ini Sinyal positif bagi perkembangan cryptocurrencies di Indonesia, tapi Indonesia belum bisa mengunakan sebagai "mata uang" karena akan bentrok dengan regulasinya UU No. 7 tahun 2011, jadi hati- hati mengunakannya bisa menjadi ancaman penjara, cara amannya gunakan dengan rupiah, kecuali "hadiah"
https://blockchainmedia.id/indonesia-di-peringkat-ke-9-dunia-sebagai-pengguna-dompet-kripto-metamask/
Jump to: