Topic: [INFO] Saat Kapan Orang Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja? - page 2. (Read 670 times)

Untuk om bobyhodob, terimakasih atas apreasiasinya om... Semoga kedepannya saya bisa membuat thread yang bermanfaat lainnya dan terimakasih juga untuk masukannya

Untuk om mame89, yep benar sekali om... Tapi itu hanya dari gaji pekerja, kita tidak mengetahui apakah sang pekerja tersebut memiliki usaha lainnya untuk menunjang dia memiliki 1 Bitcoin tersebut.

Untuk om skarais, kedepannya saya akan membuat yang lebih lebih lebih dan lebih detail om dan makasih atas ucapan selamatnya om, ini masih awal... Saya berkeinginan mencapai legendary dalam 3 tahun ini

Rada-rada bingung soalnya tapi ga apa-apa karena ini kan cuma share infonya. Tapi saya salut atas usaha yang telah dilakukan OP dalam hal analisa. Saya harap dengan adanya dukungan dan nasihat para good member Lokal dapat menumbuhkan semangat dan motivasi juang untuk OP dalam hal memposting sesuatu yang bermanfaat.

---

Maaf keluar jalur. Untuk OP, selamat anda sudah mendapatkan cukup merit untuk menjadi anggota, tetapi anda harus menunggu sampai aktivitas anda memadai. Good luck

Jika dihitung sesuai dengan pendapatan ump/umr maka setiap orang akan butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan 1 btc, tetapi jika setiap orang di negeri ini sudah memiliki  pengetahuan mengenai teknologi blockchain dan juga cryptocurrency saya kira semua bisa memilikinya dengan waktu yang agak sedikit lebih cepat dengan mencari keuntungan dari aktifitas perdagangan mata uang crypto di pasar cryptocurrency.

Bagus gan trit nya pertahankan
Klo bisa sih ditambah lagi point2 pentingnnya sama saran tips menariknya seperti bagaimana cara me manage keuangan agar bisa mudah memgumpulkan 1btc dari penyisihan gaji kerja reall dll.

Terimkasih sebelumnya om ganteng, tapi sepertinya om belum memahami hasil serta pembahasan saya karena tidak ada hasil data yang menunjukkan dimanapun di Indonesia ini orang Indonesia mendapatkan 1 Bitcoin dari Bekerja hehehe... Mohon dipahami terlebih dahulu sebelum berkomentar om...

Santai mas, seperti yang saya sebutkan saya sangat awam masalah analisa data kaya begini, saya tidak bermaksud melakukan pengujian, saya hanya ingin membutuhkan konfirmasi. bukankah pujian akan justru membuat kita jumawa dan lupa untuk berbenah mas hahah. Tapi, serius saya tidak ada maksud untuk test uji atau apalah, murni itu adalah pertanyaan dan saya butuh konfirmasi saja sih.

Skip, tidak usah di reply jika sudah cukup jelas

---

Nah itu dia, karena ada kata akurat di sana, makanya saya menanyakan apakah melakukan pencocokan data atau tidak sebelum mengolah datanya. Tapi, tidak perlu diperpanjang lagi, saya sudah cukup jelas dengan jawaban dari mas ryzaadit.

Dan terima kasih juga pada OP sudah memberikan penjelasan 

Untuk agan @skarais & @masulum, terkait data yang dipaparkan oleh @OP, sudah dijelaskan bahwa data yang diambil yaitu pada tanggal 20-22 Januari 2020. Maka dari itu mengenai permasalahan fluktuasi / perubahan data yang diambil seharusnya gak perlu dimasalahkan lagi sih. Kalau mau uptodate mengenai perhitungan data yang @OP jelaskan di thread, @OP harus mengupdate per-bulan atau tiap 6/12 bulan itu pun kalau niat karena emang harga dan UMP/UMR akan bisa selalu berubah-ubah seiringnya waktu.

Mengenai perhitungan pengeluaran dll, dari masing-masing individu menurut ane gak perlu dijelaskan & dihitung. Hal yang dilakukan @OP dalam perhitungan-nya yang melakukan kalkulasi dari total UMP/UMR sudah cukup benar menurut ane pribadi dikarenakan tiap pengeluaran individu berbeda-beda ada yang kecil ada yang besar tergantung kebutuhan dan pengeluaran masing-masing. Jadi akan lebih sulit melakukan kalkulasi-nya, soalnya data yang diperlukan harus disurvey dulu dengan responden mengenai pengeluaran financial yang mereka lakukan. Respondennya pun harus dari berbagai daerah yang @OP telah paparkan.

Buat om @masulum, pertama yang ingin saya jelaskan adalah bahwa pembahasan yang dibuat adalah untuk patokan data per tahun 2020 om.

Kedua, saya berasumsi dalam 1 - 2 tahun kedepan Bitcoin kemungkinan hanya sangat kecil untuk mencapai atau melampaui harga tertingginya, asumsi ini saya buat bukan tanpa alasan... Alasannya itu karena belum ada 1 pun cryptocurrency atau biar lebih legal kita sebut sebagai digital asset ini mencapai kemantapannya kembali setelah terjun ke 200% lebih, sekiranya saya akan meralat kata-kata saya ini jika memang ada terjadi seperti yang saya tidak fikirkan tersebut.

Dan selanjutnya saya berterimakasih kepada om, karena bukanlah Pujian yang membangun sesuatu melainkan suatu Pengujian hehehe... :* .

Hm, saya tidak begitu paham mengenai analisa, tetapi di sini Anda mengklaim bahwa patokan ini memiliki tingkat akurasi yang dianggap lebih dari cukup dengan menyebutkan "saya nilai pribadi sangatlah akurat". Dalam konteks ini, apakah Anda juga sudah mengkalkulasikan tingkat pengeluaran pekerja dari masing-masing provinsi? Atau, kalkulasi tersebut hanya berdasarkan nominal gaji rata-rata yang ada?

Jika pengeluaran tidak dihitung, otomatis data ini merupakan data yang menurut saya akan sangat kurang akurat atau bahkan jauh dari kata akurat, mengingat jika dikalkulasikan dengan langsung berpatokan pada gaji, otomatis seseorang yang ingin memiliki bitcoin tidak perlu belanja selama tahun yang disebutin, contoh warga jawa timur yang bergaji UMP jika inginpunya bitcoin harus rela tidak belanja selama 12 tahun .  Kemudian, kembali pada pernyataan Anda "kemungkinan sangat kecil mencapai atau melampaui angka tertingginya kembali", ini juga perlu kajian yang lebih konkrit seperti analisa teknikal maupun fundamental atau apapun itu yang dapat dikonversi menjadi sebuah data yang nantinya dapat dikelola untuk menghasilkan suatu nilai guna dijadikan acuan agar menghasilkan sebuah kalkulasi dengan akurasi yang lebih baik. Tapi, jika itu masih berupa kemungkinan, seperti yang Anda sebutkan, tentu menurut saya akan sangat bertolak belakang dengan pernyataan akurasi yang Anda berikan sebelumnya.

Kemudian, kembali pada pernyataan mas skarais yang memang benar adanya bahwa fluktuasi bitcoin dan kenaikan gaji tiap tahunnya seharusnya juga mempengaruhi nilai dari prediksi yang Anda buat ini. Jika hanya berpatokan pada satu tahun ini (sesuai UMP 2020), tentu hasil juga akan jauh berbeda ketika kenaikan besaran UMP tiap tahunnya berkisar antara 5 - 20% di masing-masing Kota. Anggap saja jika kita ambil data terendah, UMP akan mengalami kenaikan 5% setiap tahunnya. Nah, apakah potensi kenaikan ini juga sudah masuk dalam kalkulasi data pada OP? Ketika ada kenaikan, seharusnya akan menghasilkan percepatan untuk mendapatkan bitcoin.


Maaf banyak tanya, karena saya sangat awam sama analisa berbasis data kaya gini.

Untuk om @skaris,

Cara saya menentukan itu adalah dengan mematok data harga bitcoin tertinggi yang pernah ada dan sudah saya paparkan diatas om...

Dan untuk UMP dan UMN nya itu saya membuat data terbarunya per tanggal 22 Januari 2020...

Pertanyaannya tadi ialah "Bagaimana anda bisa memaparkan data seperti itu sedangkan Bitcoin dan UMP dan UMN itu naik turun?"

Saya membuat patokan dari harga BTC tertinggi yakni 300% lebih banyak dari saat ini, sehingga patokan ini saya nilai pribadi sangatlah akurat dengan alasan Bitcoin dalam 1 - 2 tahun kedepan hanya kemungkinan sangat kecil mencapai atau melampaui angka tertingginya kembali, sehingga sekiranya walaupun UMR dan UMP bergerak (dinamis) tidak akan berpengaruh terhadap kalkulasi...

Dan 1 lagi om, data menghasilkan 1 Bitcoin itu hanya sebagai estimasi terakurat yang pernah saya buat... Hehehe

Terimakasih sebelumnya om atas apresiasinya :* .
________________

Terimakasih juga sudah mengingatkan tentang peraturan, btw thread yang dikunci itu saya kunci sendiri karena menurut saya sudah tidak ada lagi yang perlu di diskusikan.

Sedikit merasa agak ane juga pas pertama saya baca judul dari thread agan "[INFO] Saat Kapan Orang Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja?". Tapi setelah saya baca isi dan tujuan dari thread saya harus mengapresiasi usaha agan karena apa yang telah agan lakukan bagi saya adalah sebuah bentuk usaha untuk menjadi yang terbaik.

Pertanyaan saya untuk agan, bagaimana agan menentukan hasil secara pasti sedangkan harga dari bitcoin ini sendiri sangat fluktuatif dan terus berubah-ubah dan UMP, UMR juga sepertinya akan terus berubah-berubah mengikuti regulasi dari pemerintah setempat ?

---

Mohon maaf untuk agan, saya melihat agan cukup aktif sebagai pembuat thread dalam seminggu terakhir pada SFI dan dari sekian banyak thread yang agan buat telah di kunci oleh moderator ataupun agan sendiri karena berbagai macam alasan.
Saya hanya ingin mengingatkan sedikit aturan supaya upaya agan menjadi tidak sia-sia sebagai member yang berguna dan berikut bunyi aturannya:

quote from: https://bitcointalksearch.org/topic/rules-peraturan-sub-forum-indonesia-dan-faq-baca-sebelum-posting-764664
Dari amanat diatas saya pikir agan harus mempertimbangkan supaya tidak terlalu banyak thread yang agan buat dalam waktu dekat jika kualitas dari thread yang agan buat tidak sesuai dengan standart. Akan ada konsekuensi yang akan agan terima dan salah satunya adalah penguncian thread, penghapusan thread atau sebagainya.

Untuk om @HusnaQA , memang metode yang saya gunakan adalah kalkulasi dan rata-rata dari hasil data sekunder di gajimu.com, dan untuk yang kedua terimakasih untuk masukannya, saya akan segera merevisi angka tersebut dan mengkalkulasikan ulang data tersebut btw ente seperti dosen PS saya saja hahaha :v kebetulan ane lagi mau nyusun...

dan yang 3, terimakasih untuk tawarannya om, tapi saat ini saya sudah memiliki 4 merit karena postingan-postingan mungkin dianggap bermanfaat bagi rekanan Bitcointalk yang memberikan merit kepada saya hehehe...

Kalau saya lihat pada penjelasan Hasil, OP juga mencantumkan rata-rata data secara keseluruhan
INDONESIA = Rp2.664.272 (rata-rata upah --red); INDONESIA = 8,6 Tahun (rata-rata untuk dapat 1 BTC  --red)
jadi judulnya dibuat umum meskipun sebenarnya basis datanya juga dari UMP.

---

Mungkin agan bisa mengecek link berikut:

Agan bisa mengajukan menjadi Copper Member, atau jika tidak tinggal menunggu activity sampai minimal 30 untuk bisa posting gambar, karena syarat minimal 1 merit sudah terpenuhi.

@abhiseshakana judul menurut saya sudah pas om, karena pada dasarnya memang mencari data umum upah penduduk Indonesia, dengan cara membuat average (rata-rata) dari keseluruhan data UMP (Upah Minimum Provinsi).

Maaf sebelumnya om, tetapi data itu mungkin saat ini berada di luar kapasitas saya... kedepannya mungkin akan saya buat apa yang om inginkan jika memang saya sudah memiliki kapasitas kesana dan mampu untuk mengolah datanya hehehe... terimakasih sebelumnya om atas masukannya :* .

@OP
Mungkin untuk judulnya akan lebih baik jika dikasih embel-embel UMP (Upah Minimum Provinsi), karena jika melihat data dan estimasi yang disajikan berasumsi pada Penghasilan tiap-tiap penduduk berdasarkan dengan Upah minimum provinsi yang kemungkinan besar mereka terima.

Tentunya estimasi diatas akan sangat berbeda jika aspek-aspek penghasilan dari masyarakat yang bekerja sebagai pengusaha, wiraswasta, maupun perbedaan strata jabatan juga ikut dianalisa.

Terimakasih sebelumnya karena om @turkandjaydee selalu apresiasi usaha saya dalam membuat thread yang setidaknya sedikit bermutu


Memang topik ini bukan untuk didiskusikan om dan hanya sebagai info yang pasti ini bermanfaat dalam menambah wawasan rekan-rekan di Bitcointalk ini, sesuai dengan Main titlenya yakni [INFO]


Baik om @turkandjaydee, kedepannya saya akan usahain buat yang lebih spesifik dan lebih realistis mengenai hal tersebut.

Saya apresiasi sedikit karena sudah ada usaha untuk membuat thread yang rapi serta berusaha menyertakan data pada thread.

Edit:
Namun untuk topiknya sendiri sepertinya kurang ya gan.
Terlihat tidak pas untuk didiskusikan juga (menurut pendapat saya saja), karena melihat rumusan masalah dan tujuannya sudah terjawab.
Serta infonya kurang menarik karena saya juga bingung hasil nya mau dihubungkan / dikaitkan dengan hal apa.

Terlebih lagi mengenai mematok suatu hal pada 1 unit bitcoin yang notabenenya juga sudah terlalu tinggi harganya.

Kalau dari pengalaman saya baca2 postingan orang dulu (saat sedang heboh karena market sedang bullrun) tentang harga bitcoin, orang2 dulu sering nyeleneh membicarakan kalau mereka lebih suka/pingin melihat nantinya patokan 1 dollar itu sama dengan 1 satoshi (tidak dengan hitungan unit bitcoin lagi).

Assalamualaikum rekan-rekan Bitcointalk, kali ini saya memiliki kesempatan membuat suatu thread yang sekiranya akan bermanfaat dan mungkin akan menambah wawasan rekan-rekan Bitcointalk sekalian.

Ok, langsung saja kita masuk kepada inti pembahasannya



Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 34 Provinsi serta mayoritas dari masyarakatnya bergantung pada maritim dan juga agraria. Oleh karena mayoritas mata pencaharian tersebut, Indonesia digolongkan kedalam Negara Berkembang.

Pada tahun 2009 tepatnya ada seseorang yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto menciptakan sebuah aset/cryptocurrency yang berbasis Blockchain yang dinamakan Bitcoin (BTC), fenomena Bitcoin ini menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia.

Harga dari Bitcoin ini sendiri pernah mencapai puncaknya pada 17 Desember 2017 senilai $20.089,00 USD atau yang jika kita rupiahkan mencapai harga 274,909,929 (kurs 22 Januari 2020).

Dengan status sebagai negara Berkembang yang mata pencaharian penduduknya terfokus pada bidang maritim dan agraria, Lantas kapan seorang warga Indonesia memiliki 1 Bitcoin?


1. Kapan Seorang Warga Provinsi di Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja?
2. Kapan Seorang Warga Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja?


1. Melihat Kapan Seorang Warga Provinsi di Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja
2. Melihat Kapan Seorang Warga Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja


Dalam kajian ini, saya selaku penulis thread akan menggunakan metode kalkulasi, rata-rata serta kajian pustaka data sekunder dari www.gajimu.com.

Berdasarkan data yang didapat dari www.gajimu.com, diketahui sebagai berikut:

(Data per Januari 2020)

INDONESIA = Rp2.664.272

PROVINSI/UMP (Upah Minimum Provinsi)
1. Aceh

• Rp3.165.031/Bulan

2. Sumatera Barat

• Rp2.484.041/Bulan

3. Jambi

• Rp2.630.162/Bulan

4. Bangka Belitung

• Rp3.230.023/Bulan

5. Bengkulu

• Rp2.213.000/Bulan

6. DKI Jakarta

• Rp4.267.349/Bulan

7. Maluku Utara

• Rp2.721.530/Bulan

8. Gorontalo

• Rp2.586.900/Bulan

9. Sulawesi Barat

• Rp2.571.328/Bulan

10. Papua

• Rp3.516.700/Bulan

11. Papua Barat

• Rp3.134.600/Bulan

12. Sumatera Utara

• Rp2.499.423/Bulan

13. Riau

• Rp2.888.563/Bulan

14. Kepulauan Riau

• Rp3.005.383/Bulan

15. Sumatera Selatan

• Rp3.043.111/Bulan

16. Lampung

• Rp2.432.001/Bulan

17. Jawa Barat

• Rp1.810.350/Bulan

18. Banten

• Rp2.460.996/Bulan

19. Jawa Tengah

• Rp1.742.015/Bulan

20. DI Yogyakarta

• Rp1.704.608/Bulan

21. Jawa Timur

• Rp1.768.777/Bulan

22. Bali

• Rp2.494.000/Bulan

23. NTB

• Rp2.183.883/Bulan

24. NTT

• Rp1.950.000/Bulan

25. Kalimantan Barat

• Rp2.399.699/Bulan

26. Kalimantan Selatan

• Rp2.877.448/Bulan

27. Kalimantan Tengah

• Rp2.903.144/Bulan

28. Kalimantan Timur

• Rp3.025.172/Bulan

29. Kalimantan Utara

• Rp3.000.804/Bulan

30. Maluku

• Rp2.604.960/Bulan

31. Sulawesi Utara

• Rp3.310.723/Bulan

32. Sulawesi Tenggara

• Rp2.552.014/Bulan

33. Sulawesi Tengah

• Rp2.303.711/Bulan

34. Sulawesi Selatan

• Rp3.103.800/Bulan

Sumber: Gajimu.com
Note: Untuk Provinsi Kalimantan Timur, tidak ditemukan data UMP namun saya menggantinya dengan UMR terendah dari provinsi tersebut yakni UMR Kabupaten Kutai Timur

Setelah data mengenai jumlah UMP setiap provinsi telah didapatkan, selanjutnya merata-ratakan dengan rataan (harga bitcoin tertinggi) / Gaji UMP dan UMN (per Januari 2020) / 12 (Bulan)

Adapun hasil yang didapatkan sebagai berikut:

INDONESIA = 8,6 Tahun

1. Aceh = 7,2 Tahun
2. Sumatera Barat = 9,2 Tahun
3. Jambi = 8,7 Tahun
4. Bangka Belitung = 7,1 Tahun
5. Bengkulu = 10,3 Tahun
6. DKI Jakarta = 5,4 Tahun
7. Maluku Utara = 8,4 Tahun
8. Gorontalo = 8,8 Tahun
9. Sulawesi Barat = 8,9 Tahun
10. Papua = 6,5 Tahun
11. Papua Barat = 7,3 Tahun
12. Sumatera Utara = 9,1 Tahun
13. Riau = 7,9 Tahun
14. Kepulauan Riau = 7,6 Tahun
15. Sumatera Selatan = 7,5 Tahun
16. Lampung = 9,4 Tahun
17. Jawa Barat = 12,6 Tahun
18. Banten = 9,3 Tahun
19. Jawa Tengah = 13,1 Tahun
20. DI Yogyakarta = 13,4 Tahun
21. Jawa Timur = 12,9 Tahun
22. Bali = 9,1 Tahun
23. NTB = 10,5 Tahun
24. NTT = 11,7 Tahun
25. Kalimantan Barat = 9,5 Tahun
26. Kalimantan Selatan = 7,9 Tahun
27. Kalimantan Tengah = 7,9 Tahun
28. Kalimantan Timur = 7,6 Tahun
29. Kalimantan Utara = 7,6 Tahun
30. Maluku = 8,8 Tahun
31. Sulawesi Utara = 6,9 Tahun
32. Sulawesi Tenggara = 9 Tahun
33. Sulawesi Tengah = 9,9 Tahun
34. Sulawesi Selatan = 7,4 Tahun


Setelah pemaparan hasil data tersebut, maka diketahui bahwa secara umum masyarakat Indonesia dapat memiliki 1 Bitcoin setelah bekerja selama 8,6 Tahun, sementara jika diambil dari data regional Provinsi, masyarakat Provinsi yang paling cepat memiliki 1 Bitcoin dengan bekerja adalah Provinsi DKI Jakarta dengan jangka waktu 5,4 Tahun yang disebabkan UMP yang tinggi di regional tersebut sedangkan masyarakat Provinsi yang paling lambat memiliki 1 Bitcoin dengan bekerja adalah Provinsi DI Yogyakarta dengan jangka waktu 13,4 Tahun yang disebabkan karena rendahnya angka UMP pada regional tersebut.

==============================================================================================

Hasil Ataupun pembahasan yang real dari thread ini dapat berubah-ubah sesuai dengan naik turunnya nilai mata uang dan nilai Bitcoin, namun saya membuat thread ini hanya untuk membuat patokan serta estimasi saja.

Maaf sebelumnya kepada rekan-rekan karena longpost saya ini, doakan saja saya cepat naik rank agar kedepannya bisa menggunakan gambar sehingga tidak boros dalam space postingan. Semoga pembahasan ini membantu atau menambah wawasan dari rekan-rekan Bitcointalk sekalian.