Topic: [INFO][GUIDE] Waktunya menggunakan SegWit address/wallet - page 2. (Read 1357 times)

Ane telah membaca beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Segwit dari Bitcoin ini dimulai dari atas. Setidaknya ane sudah sedikit mengerti apa kelebihan yang ada padanya dan sekarang pun ane sudah menggunakan wallet bitcoin segwit.

Ane menilai thread ini sebagai sebuah bentuk dukungan pada bitcoin walaupun tidak secara langsung. Bitcoin tidak bisa berkembang dengan sendirinya tanpa ada dukungan dari berbagai kalangan. Penggunaan wallet segwit saat ini sudah mulai tumbuh dan banyak juga dompet yang sudah mendukungnya mulai hardware, deskop, mobile, dan paper wallet seperti yang telah disebutkan pada OP oleh OM ETFbitcoin.

Menurut ane jika segwit ini merupakan sebuah perkembangan yang bagus dari bitcoin, mengapa sampai sekarang wallet bitcoin pada exchange belum juga mengadopsinya sebut saja pada market INDODAX ? Ane tidak berfikir keadaan ini sebagian dari politik dari pengelola, developer maupun pebisnis dari exchange. Tapi ane rasa sedikitnya adopsi seperti yang terlihat sekarang merupakan poin min atau kekurangan dari segwit sendiri.

Selama ada komunitas atau orang mau mendukung bitcoin seperti Om ETFbitcoin, maka ane juga akan mendukungnya. Jika boleh maka sama-sama sebarkan berita ini sehingga semakin banyak orang sadar bahwa dengan banyaknya orang yang mau mendukung maka bitcoin akan terus berkembang.  

Sebelumnya ane belum pernah sama sekali transaksi menggunakan address yang mendukung Segwit.
Ane mau nanya , kalo kita pake address P2SH SegWit (yang didepannya menggunakan angka '3') di postingan awal disebutkan dapat dikenali oleh semua exchange/wallet, berarti kalo kita kirim btc ke address legacy yang didepannya angka '1' secara langsung apakah bisa?

Yang agan bahas pertama kan data pada block ukurannya lebih kecil bukan tiap transaksi pada block ukurannya lebih kecil. Jadi jika kapasitas transaksi (ukuran block) meningkat maka akan semakin banyak jumlah transaksi yg bisa dimasukkan ke dalam block tersebut... dan semakin kecil ukuran tiap-tiap transaksi maka akan semakin banyak juga total transaksi yg bisa dimasukkan.

Btw ukuran transaksi pada segwit tergantung juga dengan format transaksi yg digunakan. Jika menggunakan native p2wpkh ukurannya lebih kecil dari legacy (p2pkh), tetapi jika menggunakan format p2wpkh/p2sh maka ukurannya lebih besar dari p2pkh.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini https://bitcoincore.org/en/2016/10/28/segwit-costs/

Ukuran transaksi memang jadi lebih kecil, tapi ukuran block juga meningkat. Jadinya lebih cepat. Silakan dibaca ulang keterangan suhu ETF di post pertama bagian kelebihan SegWit.

Jadi pemahaman saya tentang sebuah transaksi ukuran transaksi akan lebih kecil karena proses penyempuranaan yang akan di kirimkan ke block sampai ke blockchain salah dong? xD

Pernyataan agan diatas ada benarnya, tetapi ada juga yg salah.

Segwit adalah sebuah proses upgrade pada protocol Bitcoin melalui proses soft fork. Untuk menyesuaikan dengan Segwit maka setiap node harus melakukan update juga, salah satunya ialah node bitcoin core dimana jauh sebelum proses softfork (segwit) ini diimplementasikan, bitcoin core sudah mengeluarkan update yg support dgn segwit (Bitcoin core V 0.13.1) pada tanggal 27 Oktober 2016.

Setelah segwit ukuran block jadi meningkat, bahkan ada beberapa Block yg mempunyai ukuran diatas 2Mb (contoh : 540107 dan 505225). Jadi pendapat agan mengenai block yg didistribusikan kedalam blockchain menjadi kecil adalah tidak benar, dan lagian ruang didalam blockchain tidak akan pernah habis karena block-block baru akan tetap terus bertambah.

Analogi diatas terlalu rumit untuk newbie seperti saya  

Segwit :Peraturan/coding yang ditambahkan ke program bitcoin core(node) yang mana dapat membantu miner (node) untuk mengefesiensikan dalam memverifikasi setiap input sehingga data pada block disimpan ke blockchain akan lebih kecil yang mana akan memberikan ruang lebih di blockchain  

analogi itu tidak dimaksudkan mempermudah memahami segwit, tapi memahami beda antara segwit dengan client/node karena thesound salah memahami segwit sebagai fitur pada salah satu klien, sesuai konteksnya. ya semoga orang lain bisa mudah mencerna dari analogi agan dan rangkuman agan dari post yang sudah-sudah.

Sebegitu pentingkah segwit itu? Jika memang penting kenapa kebanyakan Exchanger enggan mau menggunakan wallet yang sudah support dengan segwit baik itu segwit BTC mapun LTC. Mungkin alasannya memang yang sudah agan ETFbitcoin sebutkan, yakni:
Meskipun sebenarnya ini adalah alasan politis pada proposal peningkatan jaringan bitcoin (BIP), malah ada dukungan untuk meneruskan segwit2x.

Berbeda dengan segwit BTC, LTC untuk transaksi dari wallet lama tidak akan bisa menerima dengan wallet LTC yang sudah support segwit. dan pada akhirnya developer wallet yang lama akan musnah kecuali mau memperbaharui sistemnya. Segwit pada dasarnya hanya ingin memisahkan tanda bukti kepemilikan (signature) yang selalu menempel pada transaksi. Seperti yang om anwar jelaskan diatas.

Namun jika agan anu1908 mencoba mengibaratkan seperti ini :

"Ibaratnya ini memperbaiki jalan raya, nah jalan raya itu nanti bisa dipake oleh mobil panther (Bitcoin Core), sedan (Electrum), truk (Armory), yang mau melewati jalan tersebut, dst."

Saya merasa ini terlalu rumit untuk cerna secara sederhana, namun analogi seperti itu saya rasa lebih ketujuan daripada segwit. Saya sendiri lebih cocok menggunakan analogi segwit seperti ini:

"Block Bitcoin ibarat pesawat dengan penumpang (wallet address) sekaligus bagasi (signature) yang mengangkut tiap 10 menit perjalanan kekota tujuan, Jadi bagaimana caranya agar 1 pesawat dapat membawa penumpang dengan kapasitas lebih banyak. Untuk melakukan ini perlu diakali dengan memisah antara penumpang dan bagasi, sehingga dalam 1 pesawat yang sama dapat membawa lebih banyak penumpang"

Nah, apakah segwit hanya memisahkan penumpang dan bagasinya saja? bukan, dalam hal ini pesawat juga ikut diperbaharui sebab sebagai pertimbangan kedepan pilihan upgrade pada jaringan ini akan mampu memperoleh beberapa manfaat, yakni: Oplimalisasi rentan waktu pembacaan signature hingga 60% (karena sudah terpisah), Optimalisasi biaya transaksi turun 40% dan Memecahkan skalabilitas transaksi pada jaringan yang (memungkinkan support dengan LN).

Lalu kenapa miner, exchange dan wallet developer cenderung tidak menyukai segwit? apakah ini politis? Saya kira memang begitu sebab secara politis memang ada beberapa proposal penskalaan seperti  SegWit, SegWit2x, BIP 141, BIP 91. (mungkin menarik jika ada yang mau membahas dan menganalisa itu)

Baca saja "Siapa yang diuntungkan dengan segwit"

1. Bisa. Tetapi agan perlu memperhatikan apakah penerima menggunakan wallet yang mendukung alamat Bech32 SegWit.
2. Tinggal cek apakah alamat Bitcoin yang disediakan oleh wallet diawali dengan angka 3 atau huruf bc1. Ketika membuat wallet Bitcoin baru, biasanya aplikasi wallet akan memberikan pilihan SegWit atau Legacy (alamat address dengan angka awal 1)
3. Tidak ada


Mungkin yang dimaksud TheSoun04 adalah NYA (New York Agreement) dimana beberapa pool, exchange dan servis Bitcoin untuk mendukung SegWit. Tetapi NYA dipenuhi dengan drama dan menurut saya komunitas, miner dan developer Bitcoin tidak memiliki alasan untuk menuruti NYA karena Bitcoin bersifat decentralized

P.S. Penjelasan agan simpel dan mudah dimengerti

Mau mencoba membantu gan.

1. Transfer SegWit adalah transfer BTC normal, agan bisa transfer dari atau ke alamat BTC legacy ataupun SegWit seperti biasanya, selama wallet agan mendukung pengenalan address SegWit maka agan bisa melakukannya dengan lancar.
2. Alamat SegWit bisa dikenali dengan awalan 3... atau bc1.... Silakan cek poin FAQ di atas dan baca thread Edukasi Bitcoin Address dari mu_enrico.
3. Pertanyaannya kurang jelas maksudnya. Kalau yang dimaksud apa bedanya nyimpen Bitcoin di alamat legacy sama SegWit, jawabannya tidak ada bedanya (sama-sama ngehold). Yang berbeda adalah ketika mengirim transaksi maka biaya dan ukuran transaksi akan jadi lebih ringan/kecil sehingga secara teoritis memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat dengan biaya kirim yang lebih terjangkau.


SegWit adalah pembaruan protokol, bukan pembaruan Bitcoin Core. Bitcoin Core adalah apps/wallet/full nodes, tapi bukan jaringan Bitcoin itu sendiri. Seperti yang dijawab agan ETFBitcoin, upgrade ini berlaku ke jaringan Bitcoin, bukan spesifik ke Bitcoin Core saja. Ibaratnya ini memperbaiki jalan raya, nah jalan raya itu nanti bisa dipake oleh mobil panther (Bitcoin Core), sedan (Electrum), truk (Armory), yang mau melewati jalan tersebut, dst. Jadi bukan mobil panthernya yang diperbaiki, tapi jalannya. Saya malah ga paham maksudnya kalimat dalam perdagangan, profit seeking groups, NYC dst itu. Apakah kelompok gosip?

Mohon dikoreksi kalau salah.

Saya sering mendegar tentang SegWit/wallet. Tapi saya masih ragu tentang sistem, saya coba untuk pelajari lebih lanjut cara sistem kerjanya hampir 60% saya mengerti cara kerjanya.
Nah saya melihat treand topic @ETFbitcoin, jadi saya masih bingung dalam beberapa hal, tentu anda @ETFbitcoin lebih mahir dalam sistem SegWit/wallet ini, dan saya mengambil beberapa poin yang ingin saya bertanya tentu, anda @ETFbitcoin bila tidak keberatan, bagi saya ilmu anda sangat saya hargai untuk saya!
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Dapatkah saya mentransfer BTC saya dari alamat SegWit ke BTC sebagai transfer BTC normal?

2. Apakah alamat dompet saya SegWit? dapat saya ketahui dan Bagaimana cara mengetahuinya?

3. Apakah ada perbedanya di mana saya memegang bitcoin seperti sekarang ini?

Hanya ini yang ingin saya tanyakan, dan yang lain sudah anda jelaskan, dan juga altikel yang anda tampilkan sudah saya baca.

Maaf ini sidikit bingung saya tentang penjelasan anda @ETFbitcoin saya mengambil poin di atas di koreksi.

Maaf, bukankah Segwit adalah "upgrade" yang di sepakatkan oleh Bitcoin core, dalam perdagangan juga corporation, profit seeking groups yang di bahas di NYC.
Dengen alasan Bitcoin semakin tinggi pemakainya, dengan penuhnya traffic tidak terjangkou oleh (memory block size) sekarang 1mb tidak terkaper dalam angka user dengan biaya transaksi sangat tinggi karena proses panjang membutuhkan antrian dalam satu block.
Untuk itu bisa di katakan, karena Bitcoin sifatnya decentralized, tidak bertuan yang di picu ke dua unsur:
1. Soft Fork
2. Hard Fork
Biila saya tidak salah menanggapinya.

Awam disini bukan berarti tidak tahu apa² gan, tetapi dengan alasan untuk lebih mengetahui saya pikir harus ada itikad untuk brlajar dan belajar supaya lebih bisa memahaminya secara mendetail. Karena dengan mengetahui kelebihannya saja saya pikir sama aja bohong gan kalau tidak menggunakannya. Karena itu lah saya berkeinginan untuk menambah referensi saya lewat thread yang agan terbitkan.
Ya itu saya mengakuinya sebagai kesalahan dalam penulisan dan jelas maksud saya menambah kecepatan transaksi bukan menguranginya. Saya sudah mengedit kembali dengan pemahaman yang benar.

Berdasarkan pengetahuan saya, tidak ada alasan lain untuk pertanyaan untuk kedua. Lebih tepatnya alamat SegWit-P2SH (yang diawali dengan angka 3) dikenali oleh hampir semua wallet, exchange dan online shop, kecuali wallet sebelum tahun 2012.

---

Menurut saya, orang awam tidak perlu mengetahui SegWit secara detail, hanya perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan SegWit saja


SegWit adalah pembaharuan/upgrade pada sistem/jaringan Bitcoin, bukan Bitcoin Core, Bitcoin Core hanyalah salah satu aplikasi full nodes. Selain itu, SegWit berguna untuk meningkatkan kecepatan transaksi Bitcoin, bukan menguranginya.


Lebih tepatnya ukuran dalam satuan weight yang menjadi 1/4, bukan dalam satuan byte.

Agan bisa cek https://en.bitcoin.it/wiki/Weight_units jika ingin mengetahui satuan weight lebih lanjut.


Ada beberapa alasan kuat menurut saya, seperti :
1. Ketidaktahuan Bitcoiner tentang SegWit
2. Kemalasan Bitcoiner untuk pindah ke wallet lain atau upgrade aplikasi wallet
3. Kemalasan developer (wallet, exchange, dll) untuk mendukung SegWit
4. Beberapa miner, exchange dan wallet developer merupakan grup yang tidak suka SegWit


Pengkajian mungkin perlu dilakukan, tetapi siapakah yang mau melakukan pengkajian?

Sebenarnya saya disini masih terlalu awam untuk membahas dan mencerna pembahasan tentang Segwit, namun dengan karena keingintahuan saya tentang hal tersebut maka saya sepertinya harus mengetahui seberapa penting penggunaan SegWit ini.
Pada hakikatnya Segwit adalah pembaharuan pada sistem bitcoin Core yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah pembatasan ukuran block sehinggan akan berguna untuk mengurangi menambah kecepatan transaksi Bitcoin. Hal ini dilakukan dengan cara membagi transaksi menjadi dua segmen, yang pertama dengan menghapus signature awal dari bagian aslinya dan kedua sebagai struktur terpisah pada akhirnya.
SegWit sendiri bermaksud untuk memberikan kecepatan tambahan dengan mengurangi ukuran signature pada setiap transaksi menjadi hanya seperempat saja yang harapannya adalah untuk membuat transaksi bitcoin menjadi lebih ringan dan cepat  sehingga akan mempengaruhi harga fee transalsinya.

*Bahan bacaan: https://www.seputarforex.com/artikel/bitcoin/lihat.php?id=281026&title=semua_yang_perlu_anda_tahu_tentang_segwit_dan_segwit2x

Semestinya hal tersebut mempunyai alasan mengapa persentase penggunaan SegWit masih dibawah 50% padahal yang seharusnya dengan kelebihan yang dimilkinya sudah bisa mendongkrak minat untuk menggunakannya.
Saya pikir harus ada pengkajian lebih lanjut terkait dengan rendahnya minat terkait penggunaan SegWit ini gan sehingga adobsi SegWit ini akan mempunyai daya guna bagi semua orang yang mempunyai kepentingan dalam dunia crypto.

Saya sudah membaca dan memahami poin tersebut sebelum saya mengajukan pertanyaan, lalu kenapa walau sudah paham tetap saya tanyakan? Karena saya ingin tahu apa ada alasan lain selain poin tersebut

1. Bisa, tergantung keputusan web wallet tersebut apakah mendukung SegWit atau tidak. Terkadang mereka tidak segera mendukung SegWit karena alasan teknis/praktis tertentu, seperti fee yang ingin lebih banyak diambil dari WD pengguna.
2. Karena P2SH SegWit cenderung lebih banyak didukung oleh exchange, setidaknya untuk saat ini. Contohnya (lokal) Luno, Tokocrypto, dst. Jadi lebih fleksibel dipakai walaupun ukuran transaksi lebih besar (lebih banyak fee), tapi bagi pengguna biasa hal ini ga begitu bermasalah. Silakan baca ulang poin dari OP berikut:

Akhir-akhir ini saya sering sekali mendengar "segwit address/wallet", yah walaupun ini bukan hal yang baru dalam bitcoin. Jadi saya mulai mencari tahu seputar segwit sedikit demi sedikit, akhirnya saya menemukan thread ini di local board, tentunya masih banyak hal yang belum saya ketahui. Saya punya beberapa unek-unek yang ingin saya tanyakan, semoga saya bisa dapet sedikit pencerahan disini.

1. Apa web wallet (blockchain.com dsb) masih belum bisa menerapkan segwit address?
2. Kenapa agan lebih menyarankan p2sh segwit dibandingkan bech32/native segwit?

om, Newbie mau request heehe:
Lebih banyak bikin Tutorial Seputar Bitcoin(Technical) di Local dong om. Saya lebih senang dan cepat ngerti kalau belajar langsung dari org yg berpengalaman.

Yang dimaksudkan di poin pertama tidak ada hubungannya dengan weight unit karena ukuran transaksi SegWit memang lebih kecil (berdasarkan byte yang dipakai).
Weight unit digunakan untuk backward compability dengan non-SegWit nodes karena non-SegWit nodes akan menerima transaksi SegWit dan block tanpa signature/scriptPubKey supaya ukuran maksimum block tanpa signature/scriptPubKey tidak lebih dari 1.000.000 bytes.

Ukuran input dan output antara Legacy dan SegWit lah yang membuat ukuran transaksi segwit lebih kecil. Tentunya jika menggunakan P2SH SegWit, juga perlu memperhitungkan P2SH untuk "membungkus" SegWit itu sendiri.



Sumber/info lebih detail :
https://bitcoin.stackexchange.com/a/73092
https://bitcoin.stackexchange.com/questions/67901/will-segwit-embedded-inside-p2sh-save-fee-compared-to-p2pkh
https://coinb.in/#fees - untuk preview ukuran transaksi berdasarkan tipe input dan output transaksi


Akan saya pikirkan gan, meskipun saya tidak punya banyak pengalaman/pengetahuan