Pages:
Author

Topic: Januari 2018, Mimpi buruk bagi investor Cryptocurrency - page 4. (Read 570 times)

full member
Activity: 1246
Merit: 102
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
bagi para trader atau investor besar harusnya mengetahui akan resiko yang akan terjadi, maka dari itu menurut saya hal tersebut sangatlah wajar terjadi di dunia cryptocurrency. menurut saya yang menarik adalah penyebab turunnya harga tersebut, karena ternata rentan terhadap isu2, dan aktifitas buyer atau seller
member
Activity: 182
Merit: 11
Saya beranggapan lain gan, menurut saya ini waktu yang tepat untuk para investor membeli bitcoin diharga murah,bukan mimpi buruk malahan bisa jadi mimpi indah, mungkin dulu para investor takut membeli bitcoin diharga tinggi, tapi sekarang saat yang tepat.
Memang bisa jadi mimpi buruk bagi yang membeli diharga tinggi, tapi inilah waktu untuk mengembalikan kerugian yang dialami saat mereka membeli di harga tinggi.
member
Activity: 327
Merit: 12
kalau menurut saya sih itu hal yang sangat wajar gan,,,kalau di dunia trading munking kita mengenal istilah titik jenuh market,,,,ketika titik jenuh sudah sampai pada puncak nya,,,,harga biasa ny akan berbalik arah ke atas atau kebawah,,,,jadi saya rasa sih itu hal yang biasa dan semoga cepat berlalu badai nya
sr. member
Activity: 1092
Merit: 255
Hal biasa terjadi di dalam cryptocurency, cryptocurrency rentan terhadap berita, sedikit ada berita negatif langsung terjun bebas, kalau saya sendiri memanfaatkan moment ini buat buy sebanyak banyak nya, saya sudah sering mengalami sperti ini jadi ya anggap biasa aja
member
Activity: 294
Merit: 13
Sebagai seorang pemula di dunia cryptocurrency kalau dilihat memang tahun sebelumnya alias 2017 merupakan tahun dari cryptocurrency. Kenaikan harga kalau dilihat dari chart itu menggila pada tahun tersebut. Dan kalau dilihat-lihat setiap setelah ada kenaikan pasti ada koreksi. Mungkin nih ya mungkin pendapat saya ini merupakan koreksi besar karena kenaikan ditahun 2017 kemarin itu sangatlah gila membuat trending di masyarakat. Nah akibat dari kenaikan yang tak wajar dari tahun-tahun sebelumnya membuat cryptocurrency menjadi bahan omongan sana sini termasuk banyak isu2 tentang cryptocurrency yang benar atau tidaknya membuat kacau market juga. Itu gan menurut saya.
member
Activity: 210
Merit: 35
Sepanjang Januari tahun ini menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan investor yang bermain di mata uang digital Bitcoin.

Pada awal Januari 2018, 1 BTC memiliki nilai hampir USD 15.000 (Rp 201 juta). Kemudian, pada akhir bulan tersebut, nilai dari salah satu cryptocurreny terbesar ini bahkan sempat jatuh hingga berada di kisaran USD 8.810 (Rp 118 juta).

Meskipun sempat pulih hingga berada di USD 10.142 (Rp 136 juta), namun kesialan Bitcoin masih berlanjut hingga ke awal Februari. Mata uang digital ini sempat kembali mengalami kemerosotan yang memaksa 1 BTC bernilai USD 8.568 (Rp 115,1 juta).

Angka tersebut pun menjadi yang terburuk sejak 25 November 2017, yang pada saat itu Bitcoin sempat menyentuh angka USD 8.561 (Rp 115 juta). Kini, nilai Bitcoin sendiri berada di kisaran 8.900 (Rp 119 juta), berdasarkan data dari CoinDesk.

Merosotnya harga Bitcoin ini diperkirakan disebabkan oleh regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelarangan cryptocurrency di Negeri Ginseng tersebut.

Meskipun begitu, Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dong-yeon membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa pemerintah setempat hanya mengatur perdagangannya saja.

Tidak hanya Korea Selatan, Filipina dan Jepang pun baru-baru ini diketahui tengah menggodok kebijakan untuk memperketat aturan main cryptocurrency di negara masing-masing.

Selain itu, kebijakan jejaring sosial Facebook untuk menjatuhi hukuman terhadap iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital pun juga turut dianggap berperan dalam penurunan nilai Bitcoin.

Ditambah, meningkatnya popularitas dari cryptocurrency lain seperti Ethereum dan Ripple yang menarik orang-orang untuk berinvestasi di situ juga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai Bitcoin, sebagaimana dikatakan oleh Nicholas Colas, co-founder dari DataTrek Research.

Terkait hal tersebut, Jim Smigiel, Chief Investment Officer - Non Traditional Strategies dari SEI Investments, mengakui bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain memang sebuah bentuk investasi yang membuat jantung berdebar-debar.

"Sebuah siklus selama 24 jam dari cryptocurrency bisa dikatakan dapat menguras sistem saraf orang-orang yang bermain di dalamnya," ujarnya, seperti detikINET kutip dari CNBC, Jumat (2/2/2018).

Ia juga mengatakan bahwa bentuk investasi spekulatif lain seperti penanaman modal tidak mengharuskan investor untuk mengecek ponselnya tiap lima menit. Sedangkan saat bermain cryptocurrency, para pemain bisa jadi akan memeriksa perubahan nilainya tiap menit.

"Melihat sesuatu yang memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi sepanjang waktu memang sangat tidak kondusif terhadap kesehatan mental para investor," pungkas Smigiel.

Source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3846341/januari-2018-jadi-mimpi-buruk-buat-investor-bitcoin

Bagaimana pendapat agan-agan yang disini ?
Pages:
Jump to: