ku ingin tau apa pendapat anda jika tiba2 dapat tamu tak diundang dan digiring ke rumah rt atau kantor kepolisian
bitcoiner ini banyak macamnya, ada yang ngekos atau punya rumah sendiri tapi jarang keluar rumah dan sosialisasi
ada juga bitcoiner yang hidupnya normal bahkan kekayaannya semakin meningkat tanpa kerja apapun dan terlihat cuma didepan komputer.
kadang ada tetangga yang suka dan tak suka gan, sirik yang berlebihan sampai2 menimbulkan keresahan massal, padahal kita ngelakuin apa2 ke mereka juga tidak, yang mereka tau hanya melihat bitcoin sebagai investasi buruk, atau alat transaksi virtual di bisnis haram.
Case#1: apa yang akan kalian jelaskan jika hal ini terjadi. komentar anda sangat penting karena kita wajib sedia payung sebelum hujan. Penjelasan terbata2 dan jawaban yang dangkal tak akan menyelesaikan perkara.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ok case#1 banyak terjawab, sekarang masuk ke detail.
Case#2 : jadi begini, diatas kan kutulis digrebek aparat atau disidang warga rame2 ke rt
kalau diundang rt saja okelah kita bisa menjelaskan, tapi jika tiba2 digrebek aparat dan membawa surat perintah, sudah pasti laptop/pc kita jadi barang bukti
>anda bingung kenapa ada surat perintah? nah itu dia masalahnya.
sialnya adalah akun2 kita yang sensitif seperti hyip atau gamble bakal jadi barbuk juga(misalkan kita ada main dan lupa backup/ungsikan data), tetangga kadang absurd cuma liat2 di tv atau internet bisa langsung menyimpulkan, apalagi jika kaitan bitcoin dengan teroris.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Retorika: opini bagus bermunculan, intinya adalah kita tetap harus bersikap tenang dan kalau bisa tetap bersosialisasi, jangan jadi ngerobot terutama untuk yang hidup sendiri.
Exclusion: sebisa mungkin main bersih, jauhkan/cadangkan hal2 yang berbau negatif sebaik mungkin, ada bisnis bitcoin yang memang bertabrakan dengan hukum indonesia.
Inclusion : ada satu artikel yang kubaca hari ini dan bisa jadi pegangan untuk mengantisipasi segalanya jika hal buruk terjadi https://beritagar.id/artikel/bincang/ceo-bitcoin-indonesia-oscar-darmawan-uang-tanpa-kewarganegaraan-adalah-masa-depan
Tetap cool, tetap berinovasi, dan tetap beropini tanpa harus bingung. jangan lupa bermasyarakat.
Final Case: komentar anda adalah modal anda untuk proteksi diri.
bitcoiner ini banyak macamnya, ada yang ngekos atau punya rumah sendiri tapi jarang keluar rumah dan sosialisasi
ada juga bitcoiner yang hidupnya normal bahkan kekayaannya semakin meningkat tanpa kerja apapun dan terlihat cuma didepan komputer.
kadang ada tetangga yang suka dan tak suka gan, sirik yang berlebihan sampai2 menimbulkan keresahan massal, padahal kita ngelakuin apa2 ke mereka juga tidak, yang mereka tau hanya melihat bitcoin sebagai investasi buruk, atau alat transaksi virtual di bisnis haram.
Case#1: apa yang akan kalian jelaskan jika hal ini terjadi. komentar anda sangat penting karena kita wajib sedia payung sebelum hujan. Penjelasan terbata2 dan jawaban yang dangkal tak akan menyelesaikan perkara.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ok case#1 banyak terjawab, sekarang masuk ke detail.
Case#2 : jadi begini, diatas kan kutulis digrebek aparat atau disidang warga rame2 ke rt
kalau diundang rt saja okelah kita bisa menjelaskan, tapi jika tiba2 digrebek aparat dan membawa surat perintah, sudah pasti laptop/pc kita jadi barang bukti
>anda bingung kenapa ada surat perintah? nah itu dia masalahnya.
sialnya adalah akun2 kita yang sensitif seperti hyip atau gamble bakal jadi barbuk juga(misalkan kita ada main dan lupa backup/ungsikan data), tetangga kadang absurd cuma liat2 di tv atau internet bisa langsung menyimpulkan, apalagi jika kaitan bitcoin dengan teroris.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Retorika: opini bagus bermunculan, intinya adalah kita tetap harus bersikap tenang dan kalau bisa tetap bersosialisasi, jangan jadi ngerobot terutama untuk yang hidup sendiri.
Exclusion: sebisa mungkin main bersih, jauhkan/cadangkan hal2 yang berbau negatif sebaik mungkin, ada bisnis bitcoin yang memang bertabrakan dengan hukum indonesia.
Inclusion : ada satu artikel yang kubaca hari ini dan bisa jadi pegangan untuk mengantisipasi segalanya jika hal buruk terjadi https://beritagar.id/artikel/bincang/ceo-bitcoin-indonesia-oscar-darmawan-uang-tanpa-kewarganegaraan-adalah-masa-depan
Tetap cool, tetap berinovasi, dan tetap beropini tanpa harus bingung. jangan lupa bermasyarakat.
Final Case: komentar anda adalah modal anda untuk proteksi diri.
Akar dari masalah tersebut adalah kembali kepada kualitas individu dalam setiap interaksi sosial masyarakat, orang tidak akan sembarangan melaporkan adanya tindakan pelanggaran hukum selama tidak timbulnya efek negatif terhadap lingkungan. Sekarang zaman sudah modern dan masyarakat tidak bodoh lagi, ini bukan zaman batu yang masih primitif dimana payung hukum seperti ekosistem sebuah rimba. Indonesia adalah negara hukum dengan system pemerintahan yang terorganisir dari pusat sampai ke desa, kita punya aturan yang jelas dan memiliki pemimpin. Bitcoin bukanlah hal terlarang di negara kita, pemerintah tidak mengecam dan melarang masuknya bitcoin ke Indonesia. Jadi jelas bahwa ketakutan akan digrebek karena kita bekerja sebagai bitcoiner tidak akan pernah terjadi, kecuali adanya penyalahgunaan dan bertentangan dengan hukum negara. Maaf gan, kebetulan saya tinggal di daerah yang belum maju. Tetapi masyarakat di sini sudah banyak yang tahu apa itu bitcoin dan crypto Currency, tidak ada pandangan negatif terhadap itu. Berbeda dengan narkoba dan judi, akan diberantas bila tercium keberadaannya.
Jadi sebaiknya memang kita harus tetap berkeliaran dan bermasyarakat seperti biasa. Saya tambahin sedikit poin ya :
