Topic: kenapa Tidak semua negara menerima menggunakan bitcoin ??? - page 11. (Read 6677 times)

mungin negara - negara  tersebut belum tertarik dengan bitcoin dan juga tidak mudah bagi suatu negara untuk melegalkan bitcoin karena butuh proses yang panjang untuk menerbitkan aturan yang mengatur bitcoin di negara yang bersangkutan

mungkin banyaknya transaksi yang menggunakan bitcoin yang tidak menguntungkan negara dan belum adanya regulasi global tentang bitcoin

Mungkin bitcoin berpotesi digunakan untuk tindak kejahatan. Seperti pencucian uang ,pendanaan troris, kejahatan dunia maya, Contohnya kasus Wanana cry dan masih banyak lagi yg menggunakan bitcoin utuk kejahatan. Mungkin itu yang jadi bahan pertimbangan banyak negara kenapa tidak menerima bitcoin.

Bitcoin sendiri mata uang lepas gan, ga berbentuk juga. Sistemnya juga p2p, yg pasti pemerintah dari tiap negara pikir2 dulu. Dengan harga jual tinggi bisa bisa mata uang itu sendiri kalah nantinya. Transaksi bitcoin juga ditentukan sama penggunanya, jadi pihak laen gabisa menentukan. Tapi tetep aja gak jadi masalah kan, selama bisa di convert ke mata uang masing masing negara?

Dan bisa saja teknologi negara tersebut belum maju
jadi mereka kebingungan

karena mereka pasti mempertimbangkan dampak yang akan di timbulkan terhadap penduduk suatu negara serta untuk melegalkan kebaradaan bitcoin tentu butuh peroses yang panjang

seandainya saya kehilangan bitcoin apakah bisa lapor ke pihak berwajib atau cyber crime gtuh ?

 Karena semua negara berbeda-beda peraturanya gan, mungkin dinegara sana yang melarang bitcoin masuk kedalam negaranya adalah karena bitcoin yang masih bersifat legal, dan juga bitcoin banyak dan bisa di salah gunakan sebagaimana mestinya, contoh saja untuk transaksi ilegal seperti obat obatan terlarang, narkoba dan sejenisnya, maupun jual beli organ tubuh manusia. Itu sih menurut sudut pandang ane aja sih tentang bitcoin yang dilarang sama negara tertentu hehehe

menurut saya karena legalitasnya masih belom ada, hanya jepang yang sudah menggunakan alat pembayaran sah....

yang jelas regulasi di kita masih banyak birokrasi, untuk membuat sesuatu aturan sudah pasti harus melibatkan banyak institusi dan tidak mudah untuk menjelaskan. mungkin harusnya dimulai dengan perbankan lebih dahulu memperkenalkan semua ini.

Setiap negara aturan mengenai internet dll beda beda gan. bahkan kalau ga salah di turki twitter di block di sana. jadi sama dengan bitcoin. hampir semua negara melarang karena aturan yang beda

kalo menurut gw ya karena regulasi yang ada di negara itu yang sudah mengenal pengaturan currency, diluar currency yg dikenal maka akan dianggap illegal karena mengatur currency itu vital bagi perekonomian suatu negara... contoh di negara kita, Bank Indonesia (BI) menegaskan penggunaan mata uang virtual Bitcoin dilarang di Indonesia. Alasannya, Bitcoin bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Alat pembayaran sah satu-satunya di Indonesia adalah rupiah...

lalu ada Peringkatan terakhir datang dari Bank Sentral Eropa (ECB). Pada Jumat (13/12/2013) otoritas perbankan Eropa terebut mengikuti peringkatan yang sudah dilakukan otoriatas perbankan Prancis dan Belanda serta China. Apa alasannya?

Alasannya, konsumen tidak mendapat perlindungan dengan perangkat aturan. Bila memegang uang virtual tersebut, berisiko kehilangan uang mereka. "Tidak ada jaminan nilai mata uang bitcoins akan tetap stabil," demikian sikap ECB seperti mengutip ncbc.com.

Hal lain yang menjadi perhatian ECB adalah bila penyimpan bitcoins dalam dompet digital seperti di komputer maupun perangkat smartphone dan lain sebagainya. ECB mengingatkan konsumen tidak mendapatkan perlindungan hukum dari kasus penipuan.

Peringatan terebut bukan tidak ada alasan. di Denmark terjadi kasus yang cukup menyeramkan. Prosesor pembayaran bitcoin dengan berbasis layanan dompet online gratis kehilangan dana US$1 juta lebih bitcoins. Penyebabnya, terjadi serangan kemanana dalam servernya atau terkena aksi peretas.

Apalagi China yang sudah menjadi tempat penipuan bitcoin terbesar selama ini. Kasusnya ternjadi penipuan setelah berhasil mengumpulkan bitcoins mencapai US$4,1 juta.

 Penggunaan bitcoin secara global makin marak sejak Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Ben Bernanke mengeluarkan pernyataan soal mata uang digital tersebut.

Gubernur Bank Sentral AS, Bernanke mengirim surat pada tanggal 12 November 2013 ke Departemen Keamanan Dalam Negeri (Departement of Homeland Security) mengenai bahaya bitcoin sebagai alat pencucian uang.

Kepada Senat, Bernanke juga menyampaikan mengenai prospek mengenai bitcoin sebagai alat pembayaran yang lebih cepat, aman, dan efisien dibanding alat tukar konvensional.

pemerintah bergabung dengan bitcoin itu caranya bagaimana gan karena setahu ane bitcoin itu independen ga ada yang mengatur bahkan fee dari setiap transaksi saja jatuhnya kepada para miner bukan kepada pihak pemerintah dan kalo untuk sekarang ini sangat sulit ada pemerintah yang bener-bener support untuk bitcoin 100% tapi mungkin dimasa depan dua hal ini akan berjalan beriringan dan bitcoin diakui sebagai mata uang diseluruh dunia

jalan satu2nya pemerintah hrs mau bergabung atau bekerja sama dengan bitcoin, dan ane rasa jga jika pemerintah bisa bergabung itu tidak ada yang saling dirugikan malah bisa saling menguntungkan untuk pemerintah dan masyarakat lainnya,,

karena negara - negara tersebut pasti penuh dengan pertimbangan dari segi dampak terhadap penduduknya, selain itu untuk melegalkan bitcoin di suatu negara tentu butuh proses yang panjang terutama dalam menerbitkan perturan yang akan diterapkan

mungkin mereka mengira akan sanga banyak pengaruh buruk bitcoin untuk negara mereka, seperti transaksi ilegal, atau pemesanan obat-obatan berbahaya, karena saya melihat bahwa banyak orang yang melakukan hal itu, makannya, tidak semua negara menerima bitcoin, tapi saya tidak tahu negara apa itu

ya ga semua negara bisa pakai bitcoin bro kan bitcoin itu masih sedikit orang yang tau tentang bitcoin jadi harus perlu penyebaran tentang bitcoin dulu gan ,selain itu kan pasti ada negara negara yang tidak memperkenankan bitcoin gan

mungkin bisa disebabkan karena belum meluasnya bitcoin ke masyarakat atau negara tersebut, bisa juga pemerintah suatu negara belum mengetahui tentang bitcoin.

Tidak semua Negara menerima bitcoin secara resmi sebagai alat pembayaran. Hanya beberapa Negara saja seperti Canada. Di Amerika sendiri pemerintahnya tidak mengakui bitcoin sebagai mata uang resmi namun transaksi dengan bitcoin tidak dipenjarakan. Pemerintah Amerika  menetapkan bitcoin sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan. Makanya banyak merchant yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran di Amerika seperti namecheap.com.Melegalkan bitcoin sebagai mata uang tidak dilakukan dengan berbagai alasan. Salah satunya jika di Indonesia bitcoin fluktuasi terhadap rupiah dan dollar sangat tinggi sehingga akan beresiko melakukan transaksi dengan bitcoin.

bener gan, negara yang tidak menerima bitcoin salah satu faktornya pasti karena takut mata uang lokalnya akan kalah dan terganti oleh bitcoin. faktor lainnya munkin negaranya takut kalau mata uangnya terganti pasti perekonimian negaranya tidak stabil soalnya bitcoinkan naik turun.