Topic: Keraton Solo Meluncurkan Token Kripto - MASA [$MA] - page 2. (Read 497 times)

Saya tidak yakin kalau orang kraton (jika memang benar-benar real orang kraton yang ada di balik proyek) untuk melakukan penipuan seperti ini. Karena, akan mudah bagi kita untuk melaporkan penipuan yang dilakukan oleh bangsawan. Seperti yang saya singgung, ada kemungkinan investor luar tidak tertarik dengan proyek ini, karena dari sisi website saja kurang jelas konsepnya seperti apa. memang ada white paper, itu pun hanya akan dibaca oleh yang tertarik di awal. Sedangkan jika sudah tidak tertarik karena melihat covernya (webiste dan visi misinya), maka orang tersebut tidak akan membaca white papr yang sudah disipakan. Imbasnya adalah fairlaunch gagal total.

Ya betul, di sisi lain aku juga tidak pernah mendengar gembar gembor token ini baik di sosmed crypto yang kuikuti, juga di chanel crypto youtube indonesia. Mungkin tidak ada sales atau marketing yang mereka rekrut untuk presale sehingga proyek ini seperti jalan sendiri, tanpa ada kontrol langusng dari pihak keraton. Rp.1 itu kalau minimal bisa beli 100 ribu sih enggak apa-apa gan, kali aja jadi 100 atau 1000x. ya anggap aja hilang uang cepek.

Ku rasa kalau untuk pembangunan insfrastruktur keraton tidak mungkin, karena keraton sendiri termasuk ke dalam aset pemerintah, jadi ya sudah ada anggaran yang dibebankan pada negara. Kemungkinan besar merupakan proyek pribadi orang dalem keraton.

kalau masuk exchange local kemungkinan besar harga sudah melonjak gan, jadi kesempatan untuk beli itu ya di saat pink sale gini. kalau ada selain BNB, misal BUSD lebih enak belinya.

Walau minim update kalau sekedar untuk profit dari pump ya ane hajar aja, tapi masalahnya ini masih minim investor.
Kemungkinan antara timnya ini memang niat scam atau masih minim pengetahuan tentang presale. Mungkin sekedar rekrut orang yang sering main kripto. kalau proyek bener, apalagi ini keraton, harusnya ada MVP, rencana yang detail, kemudian tambah video dari pengurus keraton atau pemiliknya untuk menambah kepercayaan, sering interaksi dengan komunitas.

Target softnya 200 BNB, tapi saat ini masih mendapatkan 8.4 BNB, saya pikir peluncuran MASA ini akan gagal. memang masih ada waktu 9 hari, tapi investor luar pun yang biasanya degen di meme, kelihatannya tidak menarik mereka untuk ikut pre-sale. Saya sejenak membuka websitenya, tapi dari sisi konten, proyek ini sudah menunjukkan kurang pro, karena tidak banyak informasi yang akan menjadikan token $MA ini layak dibeli oleh investor luar. Jika dari luar yang suka meme aja ga mau beli, bagaiman dengan kita? Apakah mau mengorbankan uang hanya demi "mengunggulkan proyek dalam negeri"?. Cukuplah belajar dari ASIX dan tokennya Lesti. Saya akan ikut para pencari meme daripada beli token ini di pinksale.

Note: bukan larangan untuk Anda yang merasa ini berbeda, silakan lakukan riset dan pertimbangkan. DYOR/DWYOR/NFA

Sudah beberapa hari sejak om @BABY SHOES membuat topik tentang token $MASA ini, dan saat ini mereka sudah mengumpulkan sekitar 8,4 Binance Coin (BNB), yang artinya mereka sudah mendapatkan 10% dari softcap. Tidak tahu apa yang akan terjadi nanti di fase penjualan mereka, tapi sepertinya kita akan terus melihat kenaikan dari sisi persentase penjualan secara berkala.

Mengenai pandangan saya terhadap proyek dari keraton Solo ini, saya tidak tahu harus senang atau sedih, di satu sisi keraton Solo mencoba untuk ikut dalam modernisasi pada sisi teknologi ataupun edu wisata, tapi di sisi lainnya mereka seakan menjual keraton ini melalui RWA . Saya tidak banyak komentar selain akan melihat bagaimana perkembangan kedepannya.

Untuk beli, saya cenderung tidak. Bahkan ketika ada beberapa token indonesia yang melekakuan Pre-Sala saya pilih untuk menyimak saja. Prediksi kedepan, tidak jauh beda dengan token yang sudah ada macam ASIX. Saya hanya takjub keberanian dan terobosan yang dilakukan oleh beberapa orang di kraton Solo. Karena secara dua sisi ini bisa jadi senjata makan tuan jika gagal banyak yang merasa dirugikan begitu juga dengan sebaliknya. Karena kredibilitas Kraton solo akan menjadi taruhannya.

Saya juga pependapat dengan anda, ya agak pesimis juga sih. Bener nih setelah sata liat di X. com hanya punya 1 postingan doank, untuk telegram itu jenisnya channel bukan group jadi jatuhnya itu ke preview doank bukan diskusi. Harusnya membangun pondasi dulu kayak komunitas yang rame baru meluncurkan token jadi menurut saya ya terlalu cepat aja sih buat presale nya. Klo menurut saya sih bukan karena harganya yang 1 rupiah, tapi kurang yakin kalau proyek kayak gini buat invest. Walaupun perlu kita beri apresiasi juga, tidak mudah memang dan sulit bersaing dengan coin-coin yang lain kalau masih stuck progress seperti ini. Ya kita berharap jangan seperti coin-coin artis sebelumnya.

Meski harga nya Rp1 tetap aja gan banyak yang skeptis dengan proyek lokal ane tetap masih kurang yakin, apalagi di lihat dari X.com tidak ada pembaruan sama sekali seharusnya kan kalau lagi presale marketing gencar update pembaruan supaya meyakinkan investor tapi proyek ini kayak nya tidak.
Tidak yakin kalau misalkan Keraton memberikan modal untuk proyek ini, apa yang ane pahami mereka mengandalkan dari proyek ini supaya bisa menguntungkan termasuk buat membangun infrastruktur Keraton tapi tidak tahu juga sih karena memang tidak ada update sama sekali.

Sampai saat ini presale baru mengumpulkan 8 BNB lebih dari Pinksale mungkin ke depan nya kita akan melihat lebih banyak lagi yang invest, namun sejauh ini ane akan tunggu sampai masuk ke exchange lokal.

Layak atau tidak layak, baiknya kita coba saja, toh harganya juga murah cuma rp.1 kalau modal 100-300 ribu dapat banyak token tuh, tapi ya namanya produk local banyak yang skeptis dan trauma masa lalu. Hampir 80% token lokal kita itu tidak sukses di pasaran karena marketingnya setengah-setengah, ditambah lagi si owner token juga kadang maruk dan lebih mementingkan diri mereka pribadi dibanding masa depan token. Namun, kalau aku lihat $MASA ini agak berbeda, token ini dikeluarkan langsung oleh keraton atau kayak semacam kerajaan kecil lah yang mungkin ada prospek perkembangan lebih lanjut jika ditopang oleh modal atau harta dari keraton.

Sepertinya yang sudah anda jelaskan saya menangkap poin nya kalau kpnsep mereka tentu sudah tertinggal zaman karena selama ini proyek yang nampu bersaing adalah project L2 yang cukup hype. dari segi launchpad saja di pinksale yang mungkin saya tidak terlalu tertarik untuk mebelinya sekalipun proyek ini dari negeri sendiri karena konsepnya tidak terlalu menarik untuk saat ini. Jika dilihat dari proyek lokal ada bagusnya jika mereka bekerja sama dengan exchange lokal seperti tokocrypto atau indodax untuk bisa menarik minat para member yang ada di indodax atau di tokocrypto untul membeli di pra penjualan. tapi saya tidak memeriksa secara rinci tapi dari tawaran penjualan akan di lakukan di harga 1 idr dan listing nanti katanya harga 1,2 idr jadi ada untung 0.2 idr untuk yang membeli di penjualan awal di pinksale.

tapi kita doakan mereka bisa sukses menjadikan proyek ini sebagai proyek yang berkelanjutan dan tidak mati seperti proyek lokal lainnya. proyek lokal seperti ini pastinya akan cukup sulit untuk bersaing dengan proyek top global untuk menraik investor luar berinvestasi di proyek mereka.

Setelah saya baca baca sepertinya grand design nya dalah membuat metaverse yang berpusat pada keraton solo dan kebudayaan jawa, walaupun menurut saya sudah cukup terlambat karena hype dari metaverse sudah pudar, tapi akan saya apresiasi, dan juga menurut saya menggabungkan metaverse dan budaya memang medium yang cocok untuk memperkenalkan budaya-budaya di Indonesia.

Kalau sesuai Roadmap di Websitenya launching metaversenya baru akan dilakukan pada tahun 2025 / tahund depan, namun penjualan token yang akan digunakan sebagai mata-uang utama di dalam metaversnya yaitu MASA / $MA token sudah di pre-sale kan. Hal seperti ini sebenarnya yang membuat komunitas kripto di Indonesia ragu untuk mendukung produk lokal, biasanya projek yang bagus akan membuat projek dulu kemudian projek tersebut digunakan sebagai bahan promosi untuk meyakinkan investor agar mau membli token dan berpartisipasi dalam projeknya.

Namun projek Keraton Solo sama seperti projek lokal sebelumnya, koin artis, dll, mereka juga membuka penjualan tanpa produk yang sudah dapat kita bekerja dan kita tes kualitasnya, istilahnya seperti membeli kucing dalam karung.

Entah kenapa sekarang saya tidak berminat untuk melirik koin-koin lokal, mungkin karena pengalaman masa lalu yang membuat saya bangkrut invest di koin lokal. Saya sekarang malas untuk melihat koin lokal. Tapi mudah-mudahan saja suatu saat ada koin lokal yang bagus, meskipun ada rasa pesimis.

Sekarang saya hanya melirik koin-koin yang sudah twerdaftar di Binance dan exchange besar lainnya.

Betul, dan saya rasa mudah ditebak polanya, tidak lain "orang-orang" lama yang memanfaatkan popularitas tokoh minim literasi kripto untuk memboost eksposur token baru ini. Sayang sekali, tampaknya kali ini bahkan gagal diawal dibandingkan dulu yang suka memanfaatkan artis-artis.
Baru saja melihat-lihat websitenya, mau dibilang token utilitas tapi tidak ada semacam pembagian keuntungan bagi holders secara langsung. Karena hasil keuntungan keraton dialokasikan ke liquidity pool, kesimpulan saya selain diperdangkan di bursa, token ini tidak memiliki fungsi (useless).

Ya bang memang sejauh ini kebanyakan tokoh terkenal indo cuma sekedar ngeluarin token doang alias ikut ikutan, tapi yg ini lumayan ada alokasi buat liquidity sama burn juga dari pemasukan keraton. Bagus sih kalau bener dikembangin.
Tapi kurang pinter nih marketingnya

Kebanyakan pengembang crypto di indonesia itu hanya mengandalkan Hype saja dan hanya mencari keuntungan pribadi, dan tidak benar-benar serius dalam pengembangan proyeknya, sehingga banyak sekali orang yang berpikiran seperti kita menganggap bahwa proyek indonesia itu scam dan tidak ada yang menarik yang di tawarkan untuk keberlangsungan pengembangan.

Saya pribadi sangat skeptis dengan pengembangan crypto di indonesia, bukannya tidak mau mendukung seperti ikut dalam presale atau apapun itu yang mereka lakukan. Tapi ini cukup menarik karena salah satu utilitasnya bisa di gunakan untuk akses ke museum dan saya hanya bisa berharap ke depannya bisa berkembang jauh lebih baik dan memiliki banyak utilitas yang bisa di tawarkan.
 

koin lokal dari selebritis macam anang hermanysah
atau anak nya ustadz yusuf mansyur tidak ada yang berkembang sama sekali. habis ico selling, maximal hanya bisa masuk ke indodax.
dan di indodax pun sepi pembeli dan lama kelamaan hilang dengan sendiri nya. tanpa project nya yang jalan untuk bisa mengembangkan koin nya berkembang

sampai saat ini saya masih pesimis dengan proyek-proyek kripto yang diluncurkan oleh orang pribumi. pernah mengalami juga bagaimana koin yang diluncurkan artis ternama indonesia yang hanya mampu bertahan sebentar saja seelum ambrol sampai titik bawah Rp 1, sangat jauh dari harga koin saat launching.

kembali lagi, kalau saya baca dari berita tentang MASA, saya rasa memang kurang begitu greget saja untuk mendatangkan investor. apalagi hanya sebagai upaya untuk berbenah diri saja.
menurut saya pribadi sih kalau hanya seperti itu ngapain bikin token, kan bisa saja mendigitalisasi yang dikatakan marchandise yang ada di museum dan dijadikan NFT. atau lansung saja buat museum berbasis metaverse. jadi para pengunjung bisa menikmati sambil belajar sejarah dengan cara yang berbeda.

Sebelumnya sudah ada berita di bulan September 2023 berarti tahun lalu bahwa Keraton Solo akan meluncurkan token kripto nya tapi sekarang berita ini muncul lagi dan saya baru mengetahui sekarang sedangkan berita tahun lalu tidak pernah mendengar nya.

Dari apa yang saya baca diberita tentang visi/misi nya bahwa Keraton Solo ingin di kenal di kancah global maka Keraton Solo ini membangun ekosistem digital yang di buat nya, ide ini dari putri kedua Keraton bernama Gray Devi yang suka dengan kripto maka ia mencetus dengan gagasan nya ingin membangun dalam bentuk digital dan di kreasikan dengan Content Studio sebagai pengembang yang tetap berada di naungan Keraton Solo, jadi dengan ada nya pengembangan ekosistem digital ini dapat menambah pemasukan untuk Keraton Solo ke depan nya agar dapat di gunakan untuk keperluan maintaince Keraton Solo.

• Situs Web: https://www.tokenmasa.io/

Sekarang token MASA sedang melakukan presale di PinkSale dengan harga Rp1 - presale di mulai dari 20 Januari hingga 8 Februari namun sampai saat ini hanya baru mengumpulkan 1.49 BNB dengan target softcap 203 BNB berarti penggalangan proyek ini masih jauh yang berarti 10% dari softcap saja belum di capai.

• Presale PinkSale: https://www.pinksale.finance/launchpad/0x9D74eF6b83B932956C48966eBD1ca73B0a4636Ff?chain=BSC

Katanya token MASA ini akan masuk platform exchange lokal dan saat listing berada di harga Rp1.2 nanti nya tergantung permintaan dan penawaran nya.

Menurut Opini saya:
Apa yang saya lihat dari konsep Keraton Solo menucurkan token kripto nya itu masih kurang menarik apalagi dengan ekosistem yang di kembangkan masih sangat minim, sedangkan Keraton Solo ingin di kenal di kancah global maka ini akan kurang daya tarik investor untuk beli token tersebut, apalagi sekarang banyak gempuran token atau proyek baru yang berdatangan dengan ekosistem yang lebih luas yang sedang tren saat ini apalagi dengan menawarkan L1 dan L2 yang sedang hype, maka jika hanya itu saja konsep seperti ekosistem Keraton Solo akan kurang di minati.

Kita lihat sebelumnya banyak token yang di luncurkan orang Indonesia termasuk beberapa artis dengan konsep ekosistem seadanya dalam artian tidak berkembang itu hanya hype di awal setelah itu mati token nya tidak pernah di perdagangkan lagi karena sudah ketinggalan dengan ekosistem lain yang terus berkembang di luar sana, maka nya saya meragukan nya.

Sekali lagi bukan saya meragukan kemampuan orang Indonesia dalam membangun proyek di kripto hanya saja masih kurang usecase yang di buat oleh mereka.

Bagaimana pendapat kalian apakah token ini layak untuk beli saat presale? Bagaimana prediksi masa depan kalian?

Sumber:
[1]. https://soloraya.solopos.com/bangun-ekosistem-digital-keraton-solo-tawarkan-100-miliar-token-kripto-1849516
[2]. https://jateng.idntimes.com/business/economy/larasati-rey/rambah-digital-keraton-solo-luncurkan-token-masa-crypto?page=all
[3]. https://twitter.com/coindesk_id/status/1750849846721081552

Note: mohon maaf gan bila ada salah kata atau yang lainnya nanti bakal di koreksi lagi jika ada yang kurang.