Betul, salah satu alasan mengapa saya juga setuju dengan anda karena bagaimanapun momen - momen tersebut hanya akan datang ketika memang kita melakukan tindakan yang dimana tindakan itu artinya berupa kinerja atau kerja keras yang pada akhirnya menghasilkan momen untuk di jadikan sebagai kesempatan yang akan mengarahkan kita pada perkembangan.
Jujurly ane heran sama orang-orang yang percaya kata-kata motivator yang bilang dia dulunya pemalas tetapi menjadi sukses. Atau dia dulunya miskin tapi sekarang sudah kaya. Para motivator menceritakan hal tersebut tanpa menceritakan bagaimana dia berproses buat sukses. Lucunya sebagian besar dari mereka tidak paham bagaimana bekerja keras dari 0. Yang dulunya pemalas kini telah sukses karena bekerja keras eh tahu-tahunya dia anak yang punya pabrik di salah satu kawasan di sumatera. Yang katanya miskin tapi sekarang sudah sukses eh ternyata miskinnya dia itu sampai memutuskan sekeluarga pindah ke amerika buat mengubah nasib. Maksud saya seorang motivator harus menjelaskan susahnya berproses, bukan malah menceritakan dengan bumbu-bumbu seolah-olah dia from zero to hero.