Author

Topic: Bitcoin: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan (Read 296 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Volatilitas Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk menggunakan Bitoin sebagai medium of exchange atau alat pembayaran, karena dengan tingginya volatilitas tersebut plus lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi, maka akan berpotensi menyebabkan perubahan nilai dan hal tersebut bisa saja menjadi sebuah pertukaran yang merugikan bagi salah satu pihak.

Sementara kalo dalam konteks store of value, volatilitas bitcoin malah bisa memberikan potensi yang bagus jika itu diterapkan dalam sebuah rencana jangka panjang. Gejolak volatilitas yang berlebihan namun diiringi dengan terjadinya peningkatan dalam kurun waktu yang panjang, maka itu bisa menjadi sebuah investasi yang menguntungkan.
Volatilitas itu sebenarnya tidak ada kalau orang-orang tidak meng-compare bitcoin itu dengan fiat. Satoshi dalam white papernya cukup jelas mengatakan kalau bitcoin ini diciptakan sebagai penganti uang, bukan untuk dibanding-bandingkan atau compare valuenya dengan mata uang, emas atau alat tukar mana pun di dunia ini. Cukup menyebutkan 1 btc = 1 btc, maka volatilitas bitcoin akan lenyap dengan sendirinya.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Untuk volatilitas mungkin dari pendapat saya pribadi kurang cocok jika dijadikan kedalam kekurangan Bitcoin gan. Jika kita berbicara sebagai alat tukar atau penyimpan nilai mungkin benar itu menjadi kelemahan karena untuk bisa menjadi alat tukar nilainya harus lebih stabil, tetapi kenyataannya ada banyak orang yang mendapat keuntungan dari volatilitasnya gan. Justru menurut saya jika dimanfaatkan akan bisa menghasilkan keuntungan besar. Karena yang menjadi salah satu pemicu tingginya minat investasi Bitcoin adalah cepatnya pergerakan harga aset tersebut, jadi satu sisi menawarkan potensi keuntungan bahkan dalam waktu singkat. Walaupun juga memiliki potensi merugikan tetapi jika dilakukan dengah tepat saya rasa itu bisa diminimalisir gan.
Pendapat agan menyoroti sisi positif volatilitas Bitcoin, yaitu potensi keuntungan besar dalam waktu singkat bagi investor. Meskipun benar bahwa volatilitas membuat Bitcoin kurang ideal sebagai alat tukar atau penyimpan nilai yang stabil, bagi para trader dan investor, fluktuasi harga ini justru menawarkan peluang untuk meraih profit. Risiko kerugian memang ada, tetapi dengan strategi yang tepat, dampaknya bisa diminimalisir. Jadi, sementara volatilitas bisa dianggap sebagai kelemahan dalam konteks tertentu, dalam konteks lain, ia justru menjadi daya tarik utama.

Volatilitas Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk menggunakan Bitoin sebagai medium of exchange atau alat pembayaran, karena dengan tingginya volatilitas tersebut plus lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi, maka akan berpotensi menyebabkan perubahan nilai dan hal tersebut bisa saja menjadi sebuah pertukaran yang merugikan bagi salah satu pihak.

Sementara kalo dalam konteks store of value, volatilitas bitcoin malah bisa memberikan potensi yang bagus jika itu diterapkan dalam sebuah rencana jangka panjang. Gejolak volatilitas yang berlebihan namun diiringi dengan terjadinya peningkatan dalam kurun waktu yang panjang, maka itu bisa menjadi sebuah investasi yang menguntungkan.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-

Bagian yang berikut ini juga tidak sepenuhnya bisa dikatakan ilegal; Karena di beberapa negara, Bitcoin bahkan sudah legal meskipun masih tergolong sedikit negara yang mengadopsinya sebagai alat pembayaran legal (contoh di El Salvador) dan cenderung lebih banyak yang melegalkannya semisal sebagai aset komoditas seperti di Indonesia.

Kekurangan Bitcoin
-snip-
b.Penggunaan Ilegal: Anonimitas relatifnya menarik bagi aktivitas ilegal.

Kemudian mengenai anonimitas, bagaimanapun juga transaksi Bitcoin masih bisa dilacak melalui Bitcoin Blockchain Explorer; Ada teknik taint analysis dan yang semisalnya untuk melacak alur transaksi. Dan anonimitas bisa saja menjadi hilang manakala sudah melalui konversi fiat di exchange yang menerapkan KYC.
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
a.Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, membuatnya kurang stabil sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.
Untuk volatilitas mungkin dari pendapat saya pribadi kurang cocok jika dijadikan kedalam kekurangan Bitcoin gan. Jika kita berbicara sebagai alat tukar atau penyimpan nilai mungkin benar itu menjadi kelemahan karena untuk bisa menjadi alat tukar nilainya harus lebih stabil, tetapi kenyataannya ada banyak orang yang mendapat keuntungan dari volatilitasnya gan. Justru menurut saya jika dimanfaatkan akan bisa menghasilkan keuntungan besar. Karena yang menjadi salah satu pemicu tingginya minat investasi Bitcoin adalah cepatnya pergerakan harga aset tersebut, jadi satu sisi menawarkan potensi keuntungan bahkan dalam waktu singkat. Walaupun juga memiliki potensi merugikan tetapi jika dilakukan dengah tepat saya rasa itu bisa diminimalisir gan.
Pendapat agan menyoroti sisi positif volatilitas Bitcoin, yaitu potensi keuntungan besar dalam waktu singkat bagi investor. Meskipun benar bahwa volatilitas membuat Bitcoin kurang ideal sebagai alat tukar atau penyimpan nilai yang stabil, bagi para trader dan investor, fluktuasi harga ini justru menawarkan peluang untuk meraih profit. Risiko kerugian memang ada, tetapi dengan strategi yang tepat, dampaknya bisa diminimalisir. Jadi, sementara volatilitas bisa dianggap sebagai kelemahan dalam konteks tertentu, dalam konteks lain, ia justru menjadi daya tarik utama.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
-snip-
Kelemahan lainnya meskipun renewable energy sumber dayanya tidak bisa habis, namun untuk pemenuhan akan kebutuhan sumber energi bisa saja tidak bisa dilakukan secara non-stop karena memang sangat bergantung pada kondisi alam. Contoh untuk solar panel jelas akan mengalami penurunan jika terjadi mendung atau musim hujan/dingin. Seperti halnya dengan turbin bertenaga angin, pada musim angin tidak bertiup kencang maka efisiensinya juga akan ikut turun.

Biasanya kalau menggunakan energi dari solar panel atau yang semisalnya, perlu alat penampung energi seperti baterai untuk kondisi dimana sumber energinya tidak sedang didapat secara maksimal. Namun kalau untuk keperluan mining bisa saja masa pakai dari baterai akan menjadi sangat boros jika dibandingkan dengan hanya untuk mencukupi peralatan-peralatan rumah yang memerlukan energi listrik pada umumnya.

Ya sumber utama energi terbarukan tersebut ada pada batere atau aki. Semakin besar aki tersebut maka semakin besar pula daya yang dihasilkan, namun saat ini batere dipasaran juga tidak besar-besar amat untuk menampung daya serap (sinar matahari), paling juga semalam, atau beberapa hari sudah mulai redup. Indonesia saat ini sebagai yang terbesar tambang nikelnya (penghasil batere), namun karena SDM-nya gak pinter-pinter amat jadi daya jualnya gak begitu bagus dibanding negara yang tidak punya SDA kayak kita.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Kelemahan lainnya meskipun renewable energy sumber dayanya tidak bisa habis, namun untuk pemenuhan akan kebutuhan sumber energi bisa saja tidak bisa dilakukan secara non-stop karena memang sangat bergantung pada kondisi alam. Contoh untuk solar panel jelas akan mengalami penurunan jika terjadi mendung atau musim hujan/dingin. Seperti halnya dengan turbin bertenaga angin, pada musim angin tidak bertiup kencang maka efisiensinya juga akan ikut turun.

Biasanya kalau menggunakan energi dari solar panel atau yang semisalnya, perlu alat penampung energi seperti baterai untuk kondisi dimana sumber energinya tidak sedang didapat secara maksimal. Namun kalau untuk keperluan mining bisa saja masa pakai dari baterai akan menjadi sangat boros jika dibandingkan dengan hanya untuk mencukupi peralatan-peralatan rumah yang memerlukan energi listrik pada umumnya.


-snip- Setahu saya, penggunaan energi-energi terbarukan kayak solar cell, tenaga air, tenaga angin, dsb itu tidak begitu  menghasilkan energi yang besar dibanding dengan energi fosil yang dipakai sekarang ini, sehingga jika miner menggunakan energi terbarukan tersebut, mereka jelas akan kalah bersaing dengan miner yang menggunakan energi fosil.

Tapi energi fosil bisa lebih cepat habis sehingga jika pada waktunya mau tidak mau perlu transisi ke jenis energi lain.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Penggunaan energi fosil yang masif memang menjadi tantangan besar, namun langkah-langkah untuk beralih ke energi terbarukan seperti geothermal, tenaga air, dan angin menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya membuat penambangan lebih ramah lingkungan. Selain itu, peningkatan efisiensi alat mining juga berperan penting dalam mengurangi dampak lingkungan. Perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa industri penambangan Bitcoin dapat beradaptasi dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Semakin banyak dan besarnya persaingan mining, maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan. Semakin hari, hash yang dibutuhkan untuk menemukan block semakin tinggi maka dibutuhkan juga sumber daya yang besar untuk itu. Setahu saya, penggunaan energi-energi terbarukan kayak solar cell, tenaga air, tenaga angin, dsb itu tidak begitu  menghasilkan energi yang besar dibanding dengan energi fosil yang dipakai sekarang ini, sehingga jika miner menggunakan energi terbarukan tersebut, mereka jelas akan kalah bersaing dengan miner yang menggunakan energi fosil.

Kalo untuk sekarang renewable energy memang masih kalah bersaing dengan sumber energi konvensional karena pada dasarnya renewable energy masihlah dalam tahap awal sehingga cukup wajar jika biaya pengadaan dan operasionalnya terbilang mahal. Mungkin seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan tekhnologi, maka renewable energy bisa menjadi lebih ekonomis dan bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk penyokong kebutuhan aktifitas mining dan sebagainya.

Kelemahan lainnya meskipun renewable energy sumber dayanya tidak bisa habis, namun untuk pemenuhan akan kebutuhan sumber energi bisa saja tidak bisa dilakukan secara non-stop karena memang sangat bergantung pada kondisi alam. Contoh untuk solar panel jelas akan mengalami penurunan jika terjadi mendung atau musim hujan/dingin. Seperti halnya dengan turbin bertenaga angin, pada musim angin tidak bertiup kencang maka efisiensinya juga akan ikut turun.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Penggunaan energi fosil yang masif memang menjadi tantangan besar, namun langkah-langkah untuk beralih ke energi terbarukan seperti geothermal, tenaga air, dan angin menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya membuat penambangan lebih ramah lingkungan. Selain itu, peningkatan efisiensi alat mining juga berperan penting dalam mengurangi dampak lingkungan. Perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa industri penambangan Bitcoin dapat beradaptasi dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Semakin banyak dan besarnya persaingan mining, maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan. Semakin hari, hash yang dibutuhkan untuk menemukan block semakin tinggi maka dibutuhkan juga sumber daya yang besar untuk itu. Setahu saya, penggunaan energi-energi terbarukan kayak solar cell, tenaga air, tenaga angin, dsb itu tidak begitu  menghasilkan energi yang besar dibanding dengan energi fosil yang dipakai sekarang ini, sehingga jika miner menggunakan energi terbarukan tersebut, mereka jelas akan kalah bersaing dengan miner yang menggunakan energi fosil.
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
-snip-
Apa yang diperlukan untuk mulai menambang Bitcoin dan bagaimana cara kerja penambangan?

Tergantung kurun waktu ketika mining Bitcoin-nya, dulu di awal-awal masih bisa menggunakan PC. Seiring perkembangannya dan tingkat hashrate juga semakin tinggi, maka sudah tidak memungkinkan lagi sekedar menggunakan PC, saat ini setidaknya perlu perangkat ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) untuk mining Bitcoin, itupun semakin kesini perlu yang lebih tinggi lagi hasil hashrate-nya kalau mau mendapat profit yang lumayan (perbandingan beberapa ASIC: https://www.asicminervalue.com/).

Btw, ini pertanyaannya untuk melanjutkan materi thread atau bagaimana? karena jika dilihat dari salah satu rujukan thread yang dicantumkan di atas, dalam buku tersebut (Bitcoin and Cryptocurrency Technologies) saya lihat disinggung juga perihal mining.

Bisa dilihat juga pada salah satu module dari materi pembelajaran Arvind Narayanan (Bitcoin and Cryptocurrency Technologies) pada https://www.coursera.org/learn/cryptocurrency


Memang, penambangan Bitcoin telah berevolusi dari menggunakan PC biasa hingga membutuhkan perangkat ASIC yang lebih canggih untuk tetap kompetitif. Referensi yang agan berikan sangat berguna, terutama untuk mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang teknologi dan proses di balik penambangan Bitcoin. Buku "Bitcoin and Cryptocurrency Technologies" dan kursus Coursera oleh Arvind Narayanan adalah sumber yang sangat bagus untuk mempelajari aspek teknis dan ekonomi penambangan. Terima kasih telah membagikan sumber-sumber ini!
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
e.Konsumsi Energi: Proses penambangan membutuhkan energi yang sangat besar, menimbulkan dampak lingkungan

proses penambangan bitcoin yang begitu masif menggunakan energi fosil menjadi tantangan bagi industri penambangan bitcoin karena penggunaan energi yang berlebihan itu membuat lebih banyak bahan bakar tidak terbarukan yang digunakan secara global dan secara langsung itu meningkatkan pemanasan global. namun sekarang ini para penambangan bitcoin sudah mulai beralih ke penambangan yang lebih eco-friendly dengan lebih memperhatikan lingkungan. sudah banyak penambang yang beralih ke energi terbarukan seperti energi geothermal, tenaga air, dan tenaga angin. dan pada proses pendinginan alat, banyak penambang berpindah ke tempat yang lebih dingin yang dimana itu mengurangi penggunaan energi pada sistem pendinginan alat mining.

lalu alat mining sekarang ini juga sudah jauh lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan alat mining generasi sebelumnya, itu membuat proses penambangan bitcoin menjadi lebih efisien dan juga efektif untuk sekarang ini, dan itu secara signifikan mengurangi dampak lingkungan bagi penambangan bitcoin.
Penggunaan energi fosil yang masif memang menjadi tantangan besar, namun langkah-langkah untuk beralih ke energi terbarukan seperti geothermal, tenaga air, dan angin menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya membuat penambangan lebih ramah lingkungan. Selain itu, peningkatan efisiensi alat mining juga berperan penting dalam mengurangi dampak lingkungan. Perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa industri penambangan Bitcoin dapat beradaptasi dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
full member
Activity: 868
Merit: 202
e.Konsumsi Energi: Proses penambangan membutuhkan energi yang sangat besar, menimbulkan dampak lingkungan

proses penambangan bitcoin yang begitu masif menggunakan energi fosil menjadi tantangan bagi industri penambangan bitcoin karena penggunaan energi yang berlebihan itu membuat lebih banyak bahan bakar tidak terbarukan yang digunakan secara global dan secara langsung itu meningkatkan pemanasan global. namun sekarang ini para penambangan bitcoin sudah mulai beralih ke penambangan yang lebih eco-friendly dengan lebih memperhatikan lingkungan. sudah banyak penambang yang beralih ke energi terbarukan seperti energi geothermal, tenaga air, dan tenaga angin. dan pada proses pendinginan alat, banyak penambang berpindah ke tempat yang lebih dingin yang dimana itu mengurangi penggunaan energi pada sistem pendinginan alat mining.

lalu alat mining sekarang ini juga sudah jauh lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan alat mining generasi sebelumnya, itu membuat proses penambangan bitcoin menjadi lebih efisien dan juga efektif untuk sekarang ini, dan itu secara signifikan mengurangi dampak lingkungan bagi penambangan bitcoin.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kelebihan Bitcoin
1.Desentralisasi: Tidak dikendalikan oleh pemerintah atau lembaga keuangan, mengurangi risiko intervensi dan manipulasi.

Kekurangan Bitcoin
a.Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, membuatnya kurang stabil sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.

Kekurangan bitcoin yang sampeyan sebutkan ini dikarenakan efek desentralisasi (atas kelebihanya), Karena tidak dikendalikan oleh moneter maka harganya fluktuatif naik turun. Beda jika sentralisasi dimana ada institusi yang mengendalikannya, dapat dipastikan harga akan stabil kayak fiat. Namun sebagai alat tukar, posisi bitcoin ini sudah sangat baik, artinya sama kayak emas pada zaman dulu (dimana tanpa ada kendali dari siapa pun pada zaman nabi dulu)
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
3.Penambangan (Mining): Penambang memecahkan teka-teki matematika untuk menambah transaksi baru ke blockchain, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan Bitcoin baru.

Banyak orang yang mengasumsikan jika penambangan coin adalah sebuah kegiatan dalam memecahkan teka-teki matematika, namun tidak banyak juga orang yang sebenarnya memahami apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah tersebut. Untuk Kandidat Block akan selalu dihadapkan pada sebuah variabel yang disebut dengan "target", untuk menjadikan kandidat block tersebut menjadi sebuah block yang valid maka node mining haruslah menemukan hash dibawah nilai target dan lebih cepat daripada node-node mining lainnya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
3.Penambangan (Mining): Penambang memecahkan teka-teki matematika untuk menambah transaksi baru ke blockchain, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan Bitcoin baru.
Imbalan tidak hanya "Bitcoin baru" yang sering disebut block subsidy, miner juga akan mendapatkan fee transaksi yang terkumpul di block yang dimining tsb. Kalau dulu memang feenya kecil dan tidak signifikan, tetapi sekarang sudah sudah besar, malah sempet ~29% (terhadap block subsidy) di bulan April 2024 lalu. Lebih jelas grafiknya ada di: https://coin.dance/blocks/feerewardratio

Yang paling unik lagi adalah pada block 840.000 feenya malah jauh lebih besar daripada subsidi: 37,626 BTC Fee + 3,125 BTC Subsidi = 40,751 BTC Total
Sumur: https://cointelegraph.com/news/bitcoin-halving-users-spend-record-millions-block-space-runes-rare-satoshis
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Apa yang diperlukan untuk mulai menambang Bitcoin dan bagaimana cara kerja penambangan?

Tergantung kurun waktu ketika mining Bitcoin-nya, dulu di awal-awal masih bisa menggunakan PC. Seiring perkembangannya dan tingkat hashrate juga semakin tinggi, maka sudah tidak memungkinkan lagi sekedar menggunakan PC, saat ini setidaknya perlu perangkat ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) untuk mining Bitcoin, itupun semakin kesini perlu yang lebih tinggi lagi hasil hashrate-nya kalau mau mendapat profit yang lumayan (perbandingan beberapa ASIC: https://www.asicminervalue.com/).

Btw, ini pertanyaannya untuk melanjutkan materi thread atau bagaimana? karena jika dilihat dari salah satu rujukan thread yang dicantumkan di atas, dalam buku tersebut (Bitcoin and Cryptocurrency Technologies) saya lihat disinggung juga perihal mining.

Bisa dilihat juga pada salah satu module dari materi pembelajaran Arvind Narayanan (Bitcoin and Cryptocurrency Technologies) pada https://www.coursera.org/learn/cryptocurrency

full member
Activity: 183
Merit: 119
a.Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, membuatnya kurang stabil sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.
Untuk volatilitas mungkin dari pendapat saya pribadi kurang cocok jika dijadikan kedalam kekurangan Bitcoin gan. Jika kita berbicara sebagai alat tukar atau penyimpan nilai mungkin benar itu menjadi kelemahan karena untuk bisa menjadi alat tukar nilainya harus lebih stabil, tetapi kenyataannya ada banyak orang yang mendapat keuntungan dari volatilitasnya gan. Justru menurut saya jika dimanfaatkan akan bisa menghasilkan keuntungan besar. Karena yang menjadi salah satu pemicu tingginya minat investasi Bitcoin adalah cepatnya pergerakan harga aset tersebut, jadi satu sisi menawarkan potensi keuntungan bahkan dalam waktu singkat. Walaupun juga memiliki potensi merugikan tetapi jika dilakukan dengah tepat saya rasa itu bisa diminimalisir gan.
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
Bitcoin adalah mata uang digital yang beroperasi tanpa otoritas pusat. Transaksinya dicatat dalam buku besar publik yang disebut blockchain. Proses ini melibatkan beberapa langkah utama:
1.Transaksi: Pengguna mengirim Bitcoin melalui dompet digital.
2.Verifikasi: Transaksi diverifikasi oleh jaringan komputer yang disebut node.
3.Penambangan (Mining): Penambang memecahkan teka-teki matematika untuk menambah transaksi baru ke blockchain, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan Bitcoin baru.
4.Blockchain: Setelah diverifikasi, transaksi ditambahkan ke blockchain, yang bersifat publik dan tidak dapat diubah.

Kelebihan Bitcoin
1.Desentralisasi: Tidak dikendalikan oleh pemerintah atau lembaga keuangan, mengurangi risiko intervensi dan manipulasi.
2.Keamanan: Transaksi diamankan melalui kriptografi, membuatnya sulit untuk dipalsukan atau diubah.
3.Transparansi: Semua transaksi tercatat di blockchain yang dapat diakses publik.
4.Keterbatasan Pasokan: Jumlah Bitcoin dibatasi hingga 21 juta, yang dapat membantu melawan inflasi

Kekurangan Bitcoin
a.Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, membuatnya kurang stabil sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.
b.Penggunaan Ilegal: Anonimitas relatifnya menarik bagi aktivitas ilegal.
c.Skalabilitas: Kecepatan transaksi dan biaya bisa meningkat saat jaringan sibuk.
e.Konsumsi Energi: Proses penambangan membutuhkan energi yang sangat besar, menimbulkan dampak lingkungan
Bitcoin menawarkan model keuangan alternatif dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang membuatnya menarik dan kontroversial dalam dunia keuangan global.
Apa yang diperlukan untuk mulai menambang Bitcoin dan bagaimana cara kerja penambangan?
Reference
Nakamoto, S. (2008). Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Bitcoin.org.
Narayanan, A., Bonneau, J., Felten, E., Miller, A., & Goldfeder, S. (2016). Bitcoin and Cryptocurrency Technologies. Princeton University Press.


Jump to: