Pages:
Author

Topic: Manhwa vs Manga (Read 274 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
June 05, 2024, 11:06:01 PM
#21
bukan hanya seru sih tapi juga biasa nya banyak kejutan di dalamnya yang mana beda lah antara di cerita di tv sama di komik, apalagi untuk saat ini sudah banyak komik yang full color tidak hitam putih
Kalau yang sering ane alami malah para manhwa/manga reader yang kecewa sama live action/animated series yang diangkat dari apa yang sudah mereka baca. Ga jarang loh kaya gini kejadian, sampai udah jadi meme dan bakal sering agan temui di komunitas Reddit, Twitter, dkk. Yah walau bisa dibilang komunitas online rata" isinya orang yang agak bermasalah sih, jadi lebih baik ga terlalu dipikirkan opininya kalau mereka ga bisa mengartikulasikannya dengan baik.

Btw kemaren ane baca manhwa baru dengan judul Eternally Regressing Knight. Konsepnya ga baru" amat tapi eksekusinya sejauh ini cukup oke. Kayaknya ada novelnya juga tapi masih ada early chapter semua jadi susah ngasih judgement bagus apa tidaknya. Perlu diikuti beberapa saat sih, cuma lebih worth it kalau agan pada bosen dengan eksekusi ide regression yang itu" aja.
member
Activity: 246
Merit: 22
June 02, 2024, 09:54:08 AM
#20
Manga = Komik dari Jepang, biasanya hitam putih, sudah populer dari jaman dulu.
Manhwa = Komik dari Korea Selatan, trendnya belakangan full color, ane baru tau belum lama.

Sebagai generasi tua, ane tadinya cuma ngerti manga, yah macam Dragon Ball, Detektif Conan, One Piece, Naruto, dsb. Nikmat sekali baca manga. Akan tetapi, belakangan ane main lebih jauh gegara ponakan ane, dan mendapati kalau manhwa itu jauh lebih nikmat dibaca. Pas banget dibaca pake ponsel karena formatnya webtoon, scroll kebawah kek ga putus, dan full color pulak... Ga pernah kepikiran produk Jepang bisa disikut produk Korea.... Anyway, sebetulnya manhwa yang dibuat dalam format webtoon tsb sudah populer sejak 2016 OMG, kudet banget ane! Tapi ane ingin angkat kasus ini sebagai pembelajaran tentang kompetisi.

Berikut ini beberapa serial yang ane rekomendasikan:
- Solo Levelling
- The Beginning After The End
- Tomb Raider King
- I'm the Max Level Newbie
- Omniscient Reader's Viewpoint
- Swordmaster's Youngest Son
- The Max Level Hero Strikest Back

Keknya tiap kali ane baca serial manhwa baru, auto nambah di rekomendasi Grin

Gimana menurut agan? Apakah predikat negara komik #1 bakal pindah ke Korea Selatan? Apa serial kesukaan agan? Yuk rekomendasikan di sini Grin
Untuk yang suka membaca atau memang yang hobi nya baca jujur sekali membaca buku atau komik itu sangat seru dan asik sekali, apalagi jika kita membaca komik yang mana tentang cerita atau seperti serial anime yang dijadikan cerita di buku atau komik ini akan membuat si pembaca  semakin menambah ke cinta annya terhadap serial tersebut, bukan hanya seru sih tapi juga biasa nya banyak kejutan di dalamnya yang mana beda lah antara di cerita di tv sama di komik, apalagi untuk saat ini sudah banyak komik yang full color tidak hitam putih🤭,tapi jujur sih komik itu cocok warna nya itu hitam putih walaupun hitam putih tapi itu cukup membuat hati senang dan tidak membuat mata pegal melihat nya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 18, 2024, 08:26:15 AM
#19
Om joniboini bisa sharing model Manhwa/Manga seperti apa yang tidak disukai? -snip- Tetapi kalau saya sepertinya jika itu anime bergenre action/reinkarnasi dengan full power tidak suka dikasih fans service berupa karakter loli/karakter konyol tapi garing.
Sejauh ini ane belum pernah merasa ga suka banget sama suatu topik sih gan, tergantung manhwa/manga yang ane baca juga ceritanya gimana. Mungkin sama kaya om rico dimana ane merasa itu cuma bumbu, asal ga terlalu memperkeruh storyline sih ane ga bakal mempermasalahkannya. Tapi kalau clichenya terlalu sering ditemui ya bakal bosen juga. Misal masalah loli itu, ane merasa ada di kelompok yang sama dengan cliche MC punya hewan peliharaan, atau MC punya tunangan sebelum isekai terus nanti dibatalin, dst. Cuma kalau loli atau cliche lainnya mengganggu banget (karakternya sangat mengganggu) pasti ane drop.

Setelah dipikir-pikir, ane susah melanjutkan konsumsi manhwa/manga kalau terlalu banyak info dump. Jadi mungkin storytelling yang paling berpengaruh buat ane. Manhwa yang terlalu banyak monolog MC menjelaskan plannya terus menjelaskan world building biasanya lebih sering bikin ane males buat baca. Makanya ane suka dengan gaya ceritanya Wild West Murim atau Dandadan yang lebih sering "show don't tell". Jadi kalaupun perlu ada penjelasan cukup panjang, biasanya terjadi lewat dialog antara karakter, bukan sekedar monolog atau narasi author aja. Entah kenapa terlalu banyak info dump bikin ane merasa baca Wiki daripada baca cerita.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
April 15, 2024, 05:24:09 AM
#18
Saya pribadi banyak menemukan Manhwa yang so-so dimana awal-awalnya itu sudah bagus banget developnya tetapi makin ke tengah ceritanya makin ngawur dan munculnya karakter modelan loli membuat saya berhenti membacanya. Saya pribadi tidak suka model Manhwa yang dibumbui sama karakter loli. Biasanya digambarkan sebagai pendamping MC entah itu peri, angel, atau anak kecil yang dijagain sama MC.
Iya selain itu rata-rata pada over sexualizing karakter ceweknya, ya maklum karena pembaca biasanya masih remaja yang nafsunya masih menggebu-gebu Grin
Kalo ane ga masalah sih asalkan ga mengganggu story-nya, alias cuma bumbu aja.

Atau mungkin Om mu_enrico dan Om joniboini bisa sharing model Manhwa/Manga seperti apa yang tidak disukai?
Kalo ane hal yang paling penting adalah kualitas art/gambarnya, ada minimum kualitas yang bisa ane terima. Yang bikin mata ane sakit, walaupun ceritanya katanya bagus banget, ane tetep ga bisa menikmati. Sekarang gegara manhwa yang full color, ane jadi ga bisa baca manga hitam putih, dan memilih nonton anime-nya aja... Misalnya One Piece, sakit mata ane sekarang kalo baca manga-nya.

Yang berikutnya itu 10 Chapter pertama udah harus bikin ngerti storynya dan bikin kepengen baca terus. Ada beberapa yang progressnya lambat banget, building karakter dan background story kelamaan... Yang kek gini ane tinggalin meskipun katanya master piece.

Kalau untuk tema, ane lebih demen fantasy, murim, magic... Bukan hal-hal realis kek gangster/anak sekolahan.



Anyway, ane baru explore Manhua, ada yang baru ane baca dan keknya promising:
- Astral Pet Store > kek pokemon + leveling + isekai Grin
sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
April 15, 2024, 01:16:06 AM
#17
Saya pribadi banyak menemukan Manhwa yang so-so dimana awal-awalnya itu sudah bagus banget developnya tetapi makin ke tengah ceritanya makin ngawur dan munculnya karakter modelan loli membuat saya berhenti membacanya. Saya pribadi tidak suka model Manhwa yang dibumbui sama karakter loli. Biasanya digambarkan sebagai pendamping MC entah itu peri, angel, atau anak kecil yang dijagain sama MC. Itu serasa membuat cerita yang awalnya keren dan badass jadi ngaco. Mungkin kalau ada waktu luang saya bakal nge-list Manhwa apa saja yang seperti itu.

Atau mungkin Om mu_enrico dan Om joniboini bisa sharing model Manhwa/Manga seperti apa yang tidak disukai?

Sebenarnya kalau masalah selera itu sangat-sangat kompleks. Tetapi kalau saya sepertinya jika itu anime bergenre action/reinkarnasi dengan full power tidak suka dikasih fans service berupa karakter loli/karakter konyol tapi garing.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
April 09, 2024, 03:55:55 AM
#16
Yang dari list baru ane baca dua series:
- The Max-Level Player's 100th Regression > Recommended, tapi chapternya masih dikit
- The World's Best Engineer / The Greatest Estate Developer > Recommended, mantab bikin ngakak

Ane juga baca yang belom ada di list:
- Is This Hero for Real? > Recommended, tipikal isekai yg ceritanya ringan
- Ranker's Return > Recommended kalo suka SAO series
- Transcension Academy > Recommended kalo suka karakter OP dan sosok mythical macam Go Kong, Buddha, dsb.

Kali ini lebih susah nemuin serial yang bisa direkomen gegara yang rating bagus udah pada kesebut, kemudian baca serial yang rating so-so kadang di awal bagus (promising) eh di tengah-tengahnya ngebosenin. Jadi wasting time baca Grin
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
February 27, 2024, 08:53:42 AM
#15
Contohnya Killer Peter bahasa yang dipakai sama Webtoon jauh lebih bagus daripada bahasa yang dipakai sama komikcast.

Oya bagaimana dengan SSS-Class Suicide Hunter menurut Om? Saya rasa genre reinkarnasi yang dipakai di sana cukup menarik sih.
Itu situs scanlation bahasa Indo ya gan? Wah ane ga familiar karena ane baca manhwa biasanya dengan bahasa Inggris karena updatenya biasanya lebih cepat, plus bahasanya emang lebih enak daripada scanlation grup Indo yang ane rasa kaku banget, mungkin pake machine translation terus diperbaiki atau gimana ga tau juga. Kalau mau nyari yang manhwanya agak beda coba cek Void Scans atau Surya Scans gan, biasanya ada beberapa manhwa yang storylinenya cukup unik, walau demand untuk reinkarnasi di grup kaya gitu tetap ada karena masalah duit. SSS-Class oke menurut ane, cuma ane ga ngikutin manhwanya karena udah ngikutin LN-nya, jadi ga hype juga kalau baca ulang mahwanya kalau dah tau alurnya gimana buat ane.

- The Breaker: Eternal Force > Belum baca
- Bastard > Belum baca
- Real Man > belum kesentuh
Kalau mau baca The Breaker saran ane coba baca dari yang pertama gan, biar alur ceritanya bisa nangkep. Cuma masih pake style hitam putih doang alias mirip manga. Abis itu lanjut ke New Waves dan terakhir Eternal Force ini. Tapi ekspektasi ceritanya jangan terlalu tinggi, nanti malah kecewa. Kalau The Real Man imo opsi yang lebih bagus kalau agan nyari yang storylinenya ga pasaran, walau masih berkutat dengan reinkarnasi juga.

mangga manhwa sebenarnya tidak identik dengan korsel ataupun jepang. karena di china di hongkong pun nyebut komiknya juga gitu
Maksudnya komik lokal buatan Hongkong disebut manga gitu? Kalau yang ane tahu istilah manhwa dan manhua itu baru muncul belakangan ini untuk menunjukkan darimana itu komik berasal, sementara manga kan udah melekat banget sama komik bikinan author Jepang.
sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
February 24, 2024, 08:48:12 PM
#14
Solo Levelling mantab sih, tapi ane udah ga ngikuti sehabis reset, harusnya tamat aja udah malah dipanjangin.
Iya benar Om. Setelah selesai perang dengan Monarch endingnya sudah sangat keren. Saya kira sudah fix tamat. Tapi ternyata masih ada lanjutannya yang setelah dunia tereset ke kehidupan normal. Kalau ada yang masih lanjutin baca bisa dikasih reviewnya disini. Sengaja saya tidak lanjut membaca biar tidak merusak endingnya yang sudah bagus sekali.

Saya juga pengen nge-rekap Manhwa yang sudah terkumpul disini. Mohon izin ya Om untuk memberikan penilaian pribadi saya:

- The Great Mage After 4000 years / The Archmage Returns After 4000 Years > PAUSE, karena pas nyampe di arc Traumen Rings jadi kurang suka
- Nano Machine > MC nya ga naif yang bikin seru
- Steel-Eating Player > Memiliki kemampuan memanipulasi logam dan background militer, recommended
- SSS-Class Suicide Hunter > Kalau Arc Zombie Murim memang rada membingungkan, tapi arc ke depannya yang MC sama IH lumayan bagus
- Lookism > Awal-awal bagus, makin lama makin dipanjang-panjangin
- Killer Peter > Belum banyak chapter, karakter MC cukup bagus
- The Max-Level Player's 100th Regression > Recommended
- The World's Best Engineer / The Greatest Estate Developer > Ceritanya Lucu tapi tidak garing
- The Youngest Son of A Rich Family / The Chaebeol's Youngest Son > Peran Murakan sama Pie Strawberrynya agak lebay, tapi overall masih Recommended
- Magic Emperor > Alur cerita ala-ala Manhua zaman sekarang
- The Ultimate of All Ages / The Ancient Sovereign of Eternity > Manhua paling recommended bagi yang tidak ingin cerita yang kompleks
- Weak Hero > Ceritanya cukup bagus apalagi karakter MC yang tidak naif dan brutal
- Noblesse >  Manhwa nya sudah tamat , Recommended,
- Tower of God > Dulu sempat baca tapi karena chapternya sudah 400-an lebih waktu itu jadi saya PAUSE

Yang sama sekali belum saya baca:

- The Breaker: Eternal Force > Belum baca
- Bastard > Belum baca
- Real Man > belum kesentuh
- Lord of the Mysteries > belum kesentuh
- Bowling King > Belum Baca
- Ruler of The Land >  Belum Baca
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
February 24, 2024, 06:32:31 PM
#13
komik mangga yang populer era dulu itu macam tiger wong tapak sakti dll.
kalau era sekarang tiger wong pun masih ada tapi hanya judulnya jadi longhumen mungkin era zaman mbah harto dulu komik harus bercitra rasa indonesia baik dalam judul pun harus bercitra indonesia nya.
mangga manhwa sebenarnya tidak identik dengan korsel ataupun jepang. karena di china di hongkong pun nyebut komiknya juga gitu
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 24, 2024, 12:09:32 PM
#12
Iya bingung juga ane om. Padahal kalau dilihat di industri lain arts mereka lumayan juga lo, apa emang karena industri manhua butuh instan kali ya, jadinya kualitasnya ga begitu dipikirkan dulu?
Keknya industri di China baru fokus di ONA/Donghua yang animasi 3D, itu malah banyak banget. Mungkin mereka prioritasin yang pasti cuan dulu daripada saingan ama Korea & Jepang, berat euy.

Saya kenal Manhwa pertama kali gara-gara Solo Levelling. First Impression langsung terkesima sama art korea dan lagi gambarnya itu full color. Lalu dilanjutkan sama The Beginning After The End. Dua-duanya sangat seru. Yang satunya ranker yang satunya reinkarnasi. Waktu itu manga lagi ramai-ramainya genre Isekai. Jadi menemukan 2 Manhwa itu bagaikan oasis yang memberikan storyline baru bagi saya.
Solo Levelling mantab sih, tapi ane udah ga ngikuti sehabis reset, harusnya tamat aja udah malah dipanjangin. Untuk yang model webtoon ane juga bermula dari judul tsb. Kalau yang udah jadul mungkin bisa cari Ruler of The Land (manhwa) ama Bowling King (manhua), yang dulu ada versi cetak indo-nya. Ngakak parah baca itu.

Ane rekap lagi daftar bacaan yang direkomen agan Joni dan Hanadawa, yang belom ada di OP:
- The Great Mage After 4000 years / The Archmage Returns After 4000 Years > done, recommended
- Nano Machine > done, recommended
- Steel-Eating Player > done tp belum banyak chapternya, recommended
- SSS-Class Suicide Hunter > Ane baru baca sampai arc zombie murim, masih bagus tapi kemudian jalan ceritanya aneh, ane skip dulu baca yang laen
- Lookism > Baca bentar tp bosen, ane skip dulu baca yang laen
- Killer Peter > Baca bentar tp bosen, ane skip dulu baca yang laen
- The Max-Level Player's 100th Regression > Baru baca ini
- The World's Best Engineer / The Greatest Estate Developer > belum kesentuh
- The Youngest Son of A Rich Family / The Chaebeol's Youngest Son > belum kesentuh
- Magic Emperor > belum kesentuh
- The Ultimate of All Ages / The Ancient Sovereign of Eternity > belum kesentuh
- The Breaker: Eternal Force > belum kesentuh
- Bastard > belum kesentuh
- Tower of God > belum kesentuh
- Real Man > belum kesentuh
- Lord of the Mysteries > belum kesentuh
- Weak Hero > belum kesentuh
- Noblesse > belum kesentuh

Ada lagi yang masih belum masuk list tapi rekomended? Yuk sharing Smiley
sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
February 23, 2024, 06:28:40 AM
#11
The Real Man dan Bastard saya belum baca. Tapi kalau Om bilang seru sepertinya bakal seru. Tapi memang susah juga nyari Manhwa yang memiliki genre non-pasaran. Saya tidak masalah dengan genre reinkarnasi, isekai atau system ranker selama ceritanya unik dan MC nya ga naif. Tapi banyak manhwa yang saya PAUSE dulu karena merasa sudah tidak menarik. Contohnya seperti The Great Mage After 4000 years, karena plotnya seperti dipanjang-panjangin. Ada juga Lookism yang sebenarnya story line nya keren tetapi alurnya terasa monoton. Kalau yang sempat saya tamatkan dulu ada Noblesse yang cukup bagus menurut saya.

TBWE karakter developmentnya keren sih. Ceritanya juga ringan dan kocak. Sejujurnya saya suka dengan bahasa yang dipakainya. Btw Om baca Manhwa darimana? Karena saya ada menemukan beberapa situs dengan terjemahan yang bagus dan juga beberapa situs dengan terjemahan yang agak kaku. Contohnya Killer Peter bahasa yang dipakai sama Webtoon jauh lebih bagus daripada bahasa yang dipakai sama komikcast.

Oya bagaimana dengan SSS-Class Suicide Hunter menurut Om? Saya rasa genre reinkarnasi yang dipakai di sana cukup menarik sih.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
February 23, 2024, 04:49:51 AM
#10
Killer Peter lumayan keren karena reinkarnasi dari usia 65 tahun kembali menjadi usia primanya. Pokoknya kalau Killer Peter recommender menurut ane. Selain itu ada The Wolrd's Best Engineer dan Nano Machine yang juga sangat recommended. Yang satu ceritanya ringan yang satunya lagi kompleks tapi seru. MC nya tidak naif dan itu yang saya suka.
Wah udah pernah ane baca semua ini gan, cuma TWBE yang ane ikutin sampai sekarang. Nano Machine awalnya oke sih tapi karena udah terlalu banyak baca manhwa serupa jadinya ane sedikit bosan, Killer Peter juga premisenya bagus tapi dari storyline udah kelihatan juga kedepannya gimana. Masih ok sih selama agan ga berharap cerita yang deep. Manhwa yang unik lagi menurut ane sih The Real Man, sampai sekarang ane belum nemu manhwa serupa yang storynya menarik, atau mungkin masalah scanlation aja ya yang ga pickup proyek" kaya gini.

Weak Hero awal-awalnya keren. Tapi lama-lama jadi kayak lebay gitu menurut saya Om. Kalau yang ceritanya mirip ada Killer Peter yang menurut saya masih cukup bagus. Tetapi keberadaan 2 side-character dan 1 harem sedikit mengkhawatirkan karena takutnya build ceritanya bakal jadi mirip-mirip weak hero. Ini komik baru sekitar 30 chapter jadi mesti nabung dulu kalau yang sukanya maraton.
Iya emang kaya gitu gan nasibnya cerita yang nyampe ratusan chapter kalau dari awal plotlinenya ga dibentuk rapi. Makanya ane berharap manhwa kaya Bastard yang plotnya concise dan ga diperpanjang gara" tuntutan popularitas makin banyak lagi. Kayaknya ORV yang mendekati mungkin.
sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
February 23, 2024, 12:03:10 AM
#9
Wuihh Om mu_enrico dan Om joniboini ternyata penggemar Manhwa/Manga juga ya? Asik ada kawan bahas komik juga nih wkwk Grin.

Saya kenal Manhwa pertama kali gara-gara Solo Levelling. First Impression langsung terkesima sama art korea dan lagi gambarnya itu full color. Lalu dilanjutkan sama The Beginning After The End. Dua-duanya sangat seru. Yang satunya ranker yang satunya reinkarnasi. Waktu itu manga lagi ramai-ramainya genre Isekai. Jadi menemukan 2 Manhwa itu bagaikan oasis yang memberikan storyline baru bagi saya.

Betul gan ceritanya kebanyakan yang macam isekai pakai level system gitu. Tapi anehnya ane demen banget baca yang begituan karena storynya ringan, jadinya asal artnya bagus dan ceritanya ga busuk2 amat, masih bisa ane nikmati. Anime adaptasi Manhwa juga makin banyak gan jadinya ane lihat potensinya bisa bersaing dengan Jepang. Kalau soal cerita, manga itu memang ane akui original, sayangnya terlalu kompleks/berputar-putar kalau buat ane... terutama untuk yang sudah serial lama namun enggan tamat.
Saya juga suka Manhwa karena ceritanya ringan. Dan yang paling penting saya tidak suka dengan komik bertema loli atau harem. Kebanyakannya terasa cringe menurut saya. Kecuali Konosuba wkwk. Kalau tema reinkarnasi dan level system kebanyakannya memang arahnya ke sana. Saat ini saya paling banyak membaca yang reinkarnasi seperti Swordmaster's Youngest Son, Steel-Eating Player, The Youngest Son of A Rich Family, The 100th Regression of the Max-Level Player, dan yang paling baru, Killer Peter. Killer Peter lumayan keren karena reinkarnasi dari usia 65 tahun kembali menjadi usia primanya. Pokoknya kalau Killer Peter recommender menurut ane. Selain itu ada The Wolrd's Best Engineer dan Nano Machine yang juga sangat recommended. Yang satu ceritanya ringan yang satunya lagi kompleks tapi seru. MC nya tidak naif dan itu yang saya suka.

Untuk Manhua saat ini yang sedang saya ikuti cuman 2, Magic Emperor dan The Ultimate of All Ages. Storyline nya hampir mirip dan tidak lupa dengan gaya lebay ala-ala manhua zaman sekarang. Tapi proporsinya cukup pas. Kalau ada rekomendasi lain boleh di sharing barangkali bisa menambah list saya.

Atau ga nyari manhwa kaya Weak Hero atau sejenisnya walau kadang agak geli sendiir sama dialog atau alur ceritanya.
Weak Hero awal-awalnya keren. Tapi lama-lama jadi kayak lebay gitu menurut saya Om. Kalau yang ceritanya mirip ada Killer Peter yang menurut saya masih cukup bagus. Tetapi keberadaan 2 side-character dan 1 harem sedikit mengkhawatirkan karena takutnya build ceritanya bakal jadi mirip-mirip weak hero. Ini komik baru sekitar 30 chapter jadi mesti nabung dulu kalau yang sukanya maraton.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
February 22, 2024, 04:31:24 AM
#8
Betul gan ceritanya kebanyakan yang macam isekai pakai level system gitu. Tapi anehnya ane demen banget baca yang begituan karena storynya ringan, jadinya asal artnya bagus dan ceritanya ga busuk2 amat, masih bisa ane nikmati.
Dulu ane juga begini sih, cuma karena kebanyakan baca kali ya jadinya agak bosen kalau ngelihat hal yang sama lagi. Jadinya lebih sering main ke scanlation atau situs baca yang ngasih manhwa dengan tema lain sih walau kebanyakan masih berkutat di masalah reinkarnasi/transmigrated dan sejenisnya. Atau ga nyari manhwa kaya Weak Hero atau sejenisnya walau kadang agak geli sendiir sama dialog atau alur ceritanya.

Kalau dulu tahun 90an ada yang populer di Indo macam Tiger Wong & Tapak Sakti, udah full color pulak, sekarang artsnya manhua malah ane ga demen.
Iya bingung juga ane om. Padahal kalau dilihat di industri lain arts mereka lumayan juga lo, apa emang karena industri manhua butuh instan kali ya, jadinya kualitasnya ga begitu dipikirkan dulu? Belum lagi biasanya pendek banget per chapternya. Kalau ga salah pernah baca hal kaya gini dilakukan biar pembaca bayar lebih banyak koin, tapi kok kesannya malah ga nyampe target karena sudah pasti yang mau baca bakal pikir dua kali dengan harga dan kualitas yang ga sepadan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 21, 2024, 06:38:38 AM
#7
Buset om rico ternyata penikmat manhwa juga.
Wakaka, ane penikmat komik gan, dulu jaman komik elex macam DBZ, Breakshot, Kungfu Boy, ane sempet koleksi. Tapi entah udah menghilang kemana Grin

Kalau dianggap bersaing sama manga Jepang mungkin belum segitunya juga sih om, setidaknya dari yang ane dapati manhwa yang keluar baru-baru ini storylinenya pada mirip-mirip semua, tentang ranker, system dst.
Betul gan ceritanya kebanyakan yang macam isekai pakai level system gitu. Tapi anehnya ane demen banget baca yang begituan karena storynya ringan, jadinya asal artnya bagus dan ceritanya ga busuk2 amat, masih bisa ane nikmati. Anime adaptasi Manhwa juga makin banyak gan jadinya ane lihat potensinya bisa bersaing dengan Jepang. Kalau soal cerita, manga itu memang ane akui original, sayangnya terlalu kompleks/berputar-putar kalau buat ane... terutama untuk yang sudah serial lama namun enggan tamat.

Yang agak disayangkan itu justru manhua yang ga bisa mengangkat cerita dari LN China dengan baik. Padahal cerita kaya LOTM atau Deep Sea Embers itu bagus menurut ane. Kalau produksi manhua jadi membaik bukan tidak mungkin bisa lebih populer dari Manhwa menurut ane, mengingat pilihan LN China yang populer dan oke itu banyak banget setahu ane.
Nah ini yang aneh, seharusnya cerita martial arts itu didominasi manhua, eh sekarang murim malah dipegang ama manhwa...
Kalau dulu tahun 90an ada yang populer di Indo macam Tiger Wong & Tapak Sakti, udah full color pulak, sekarang artsnya manhua malah ane ga demen.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
February 21, 2024, 02:58:03 AM
#6
Buset om rico ternyata penikmat manhwa juga. Ane udah dari dulu kenal ini medium gara-gara The Breaker kalau ga salah, abis itu nyempil ke Tower of God, Bastard, Lookism dkk. Komik udah pada tamat semua tapi authornya masih pengen bikin sekuel terus-terusan. Kalau dianggap bersaing sama manga Jepang mungkin belum segitunya juga sih om, setidaknya dari yang ane dapati manhwa yang keluar baru-baru ini storylinenya pada mirip-mirip semua, tentang ranker, system dst. Entah apakah ini karena market scanlation global yang lebih suka begituan atau jumlah manhwa yang storylinenya unik sangat sedikit, sementara manga walau muter di beberapa tema tapi banyak pilihannya. Kagurabachi yang sempat jadi meme aja menurut ane lebih unik dibandingkan beberapa manhwa popular yang sebenarnya "njiplak" dari storyline yang udah ada. Tapi memang ada karya yang brilian banget dan muncul 10 tahun sekali kayak ORV.

Baru inget, mungkin salah satu sebab kenapa storyline yang berkaitan dengan sistem, reinkarnasi dkk itu banyak adalah karena kebanyakan manhwa juga diangkat dari light novel/webnovel. Haduh itu media juga buanyak banget cerita yang medioker, mungkin karena tiap orang bebas bisa publish sendiri. ORV dan beberapa big hit juga berangkat dari LN setahu ane. Yang agak disayangkan itu justru manhua yang ga bisa mengangkat cerita dari LN China dengan baik. Padahal cerita kaya LOTM atau Deep Sea Embers itu bagus menurut ane. Kalau produksi manhua jadi membaik bukan tidak mungkin bisa lebih populer dari Manhwa menurut ane, mengingat pilihan LN China yang populer dan oke itu banyak banget setahu ane.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 18, 2024, 11:26:26 AM
#5
Maksudnya? weebtoon itu format file kah? Saya belum pernah download weebtoon, kirain itu app buat kartun anak-anak
Webtoon itu komik digital yang tampilannya disesuaikan buat dibuka di ponsel, jadi bisa scroll-scroll ke bawah kek gak putus.
Sedangkan yang bukan format webtoon itu nanti formatnya untuk printing buku (bukan digital), jadi ga nikmat kalau dibaca via ponsel, apalagi biasanya yang ada di internet itu scan dari buku, sehingga kualitasnya berkurang.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
February 18, 2024, 11:01:03 AM
#4
Menhwa? Saya baru pernah denger gan. Apakah ini komik-komik yang ada di weebtoon?
Iya ada di sana gan, tapi webtoon kan formatnya gan. Memang kebanyakan manhwa itu formatnya webtoon, tapi bukan berarti semua webtoon = manhwa, ataupun sebaliknya bukan berarti semua manhwa = webtoon.

Maksudnya? weebtoon itu format file kah? Saya belum pernah download weebtoon, kirain itu app buat kartun anak-anak

Menarik ini persaingan China, Jepang, dan Korea... Kalau ane lebih suka komik Korea untuk saat ini. Jepang sepertinya sudah bingung mau bikin apa...

Sebenernya si saya malah lebih berharap kalau korea dan china lebih bersaing di video JAV, Sehingga ada banyak pilihan buat kita-kita kalo lagi kekurangan referensi. lol  Cheesy Tapi ada kemungkinan ke arah sana si, jika mereka sudah mulai menyaingi manga, maka tentunya ranah hentai bisa di genjot dan selanjutnya adalah JAV. Terdengar ada kolerasi logis antara manga -> hentai ->jav
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 18, 2024, 10:45:15 AM
#3
Menhwa? Saya baru pernah denger gan. Apakah ini komik-komik yang ada di weebtoon?
Iya ada di sana gan, tapi webtoon kan formatnya gan. Memang kebanyakan manhwa itu formatnya webtoon, tapi bukan berarti semua webtoon = manhwa, ataupun sebaliknya bukan berarti semua manhwa = webtoon.

Kalau pengetahuan terbaru saya tentang manga, anime, itu ada donghua. Donghua itu kaya anime tapi versi china, dulu di youtube banyak dan bagus juga ceritanya si, salah satu yang paling populer untuk donghua adalah : Soul Land

Mungkin sebentar lagi jepang akan dapat lawan yang seimbang untuk urusan manga dan anime, chinna dan korea mungkin akan menyasar segmentasi itu
Donghua itu animenya China ya, untuk komiknya disebut manhua Grin
Kalau menurut ane Donghua masih jauh dari Anime untuk yang 2D, jadi mending baca manhua-nya saja... kalau beruntung nanti Perusahaan Jepang yang bikin animasinya... Coba googling "anime adapted from manhua." Nah ntar ketemu tuh yang bagus. Kalau untuk yang 3D macam Soul Land emang baru naik daun sih di netflix, tapi ane malah kurang suka... jadi berasa kek cutscene pas main game Grin

Menarik ini persaingan China, Jepang, dan Korea... Kalau ane lebih suka komik Korea untuk saat ini. Jepang sepertinya sudah bingung mau bikin apa...
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
February 17, 2024, 09:32:35 PM
#2
Menhwa? Saya baru pernah denger gan. Apakah ini komik-komik yang ada di weebtoon?

Kalau untuk manga, terahir kali saya baca manga itu naruto sama one piece, selepas naruto khatam udah ga pernah baca manga lagi dan sejak sering liat anime one piece, baca manganya malah jadi pusing karena ga keliatan dengan jelas apalagi pas adegan pertempuran. Kalau pengetahuan terbaru saya tentang manga, anime, itu ada donghua. Donghua itu kaya anime tapi versi china, dulu di youtube banyak dan bagus juga ceritanya si, salah satu yang paling populer untuk donghua adalah : Soul Land

Mungkin sebentar lagi jepang akan dapat lawan yang seimbang untuk urusan manga dan anime, chinna dan korea mungkin akan menyasar segmentasi itu
Pages:
Jump to: