Author

Topic: Membongkar argumen tentang “Bitcoin adalah perusak lingkungan”. (Read 644 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Pemerintah sekitar perlu memfasilitasi konsumsi listrik penduduk dan pabrikan jika ingin mengetahui pen dapatan dan jika perlu meregulasi nya, sejauh ini di indonesia sudah bisa jika mau urus perijinan, para pengusaha termasuk miner bagi saya akan mempertimbangkan, karena miner juga masih bagian dari rakyat. Ketakuatan seorang pengelola /pengamat keungan jika takut kesaingi ambil salusi, karena bitcoin mayoritas di akui di seluruh dunia (walau tidak semua) . Dan bitcoin adalah pelengkap dalam investasi secara global.
Kalau untuk listrik di bawah 2500 watt sih bisa, perizinannya setahu saya tidak ribet cukup daftar di websitenya PLN. Namun ya itu berlaku untuk listrik pintar saja, atau token. Kalau untuk listrik pasca bayar, saya rasa kita perlu membelinya di luar dari PLN, misal jika ada tetangga yang mau jual meteran pasca bayar, kita bisa membelinya dengan persetujuan PLN.

jika nantinya listrik untuk miner benar-benar di regulasi, pastinya akan ada pajak lagi yang cukup tinggi mengingat konsumsi listrik untuk miner bitcoin memang besar.
Saya kira mining bitcoin di Indonesia itu tidak dilarang (sepakat sama 2 post di atas), artinya tidak perlu nunggu regulasi bagi kita untuk melakukan kegiatan mining. Toh, bitcoin juga di Indonesia dianggap legal sebagai asset investasi. Kecuali kalau maling listrik tadi, tentu namanya maling (apa pun jenisnya) pasti dilarang, dan tidak perlu nunggu regulasi mining lagi.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
jika nantinya listrik untuk miner benar-benar di regulasi, pastinya akan ada pajak lagi yang cukup tinggi mengingat konsumsi listrik untuk miner bitcoin memang besar. belum lagi ditambah kenaikan tarif dasar listrik, makin berat saja rasanya. 1 ASIC saja ada ayng lebih dari 1300 Watt. adapun yang watt lebih kecil biasanya lebih mahal harganya.

Kalaupun memang miner Bitcoin/cryptocurrency 'menjamur', dari sisi penggunaan listrik mestinya tidak lagi dikenakan regulasi pajak tambahan mengingat aktifitas mining cryptocurrency-nya itu sendiri kan sudah dikenai pajak:
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/215539/pmk-no-68pmk032022.
- https://jdih.kemenkeu.go.id/download/7e87ffb9-d6b1-41a1-8f57-1ad6b868feec/68~PMK.03~2022Per.pdf

Kalau sudah menggunakan banyak ASIC dengan daya masing-masing sudah ribuan watt, kategori penggunaan listriknya juga sudah bukan untuk skala rumah tangga tapi sudah skala Industri dan tarif per kWh nya malah bisa lebih murah. Contoh tarif saat ini bisa dilihat pada link berikut:
https://web.pln.co.id/statics/uploads/2024/02/Surat-ke-Unit-Penetapan-TA-Bulan-Januari-Maret-2024-3.jpg
o iya ane lupa kalau diatas 1300 Watt sudah termasuk golongan bisnis. jadi masih terpaku dengan tarif golongan rumah tangga jadi masih bisa mining tanpa harus lapor kegiatan mining.

jika saya baca dari peraturan pajak crypto mengenai penambangan
Quote
Pasal 30
(1) Penghasilan sehubungan dengan Aset Kripto sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) dikenai Pajak
Penghasilan Pasal 22 dengan tarif sebesar 0, 1 % (nol koma
satu persen) dari penghasilan yang diterima
atau diperoleh
Penambang Aset Kripto, tidak termasuk Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah.
(2) ~snip~
(3) Dalam hal penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berupa Aset Kripto, penghasilan tersebut harus
dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan
nilai Aset Kripto pada saat diterima
atau diperoleh, dalam
sistem Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik yang dipilih oleh Penambang Aset Kripto
berdasarkan:
a. nilai yang ditetapkan oleh bursa berjangka yang
menyelenggarakan perdagangan Aset Kripto; atau
b. nilai dalam sistem yang dimiliki oleh Penyelenggara
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang dipilih
oleh Penambang Aset Kripto, yang diterapkan secara konsisten.
dari pasal 30 ayat 1 dan 3 tersebut bisa ane simpulkan, aktifitas penambangan tidak dikenakan pajak saat melakukan penambangan. tetapi saat mengkonversikan ke rupiahlah yang dikatakan kena pajak.

ya kalau gini kan berarti tidak perlu repot menghitung sendiri karena bursa yang terdaftar bappepti pasti sudah menyediakan laporan pajaknya. contohnya di indodax, disana sudah ada menu untuk mendownload pajak yang harus dilaporkan. beda kalau di lempar ke bursa internasional, pasti masih hitung sendiri berapa besaran kekayaan dan nilai transaksi barulah ketemu nilai pajaknya berapa.

seperti itukah?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
jika nantinya listrik untuk miner benar-benar di regulasi, pastinya akan ada pajak lagi yang cukup tinggi mengingat konsumsi listrik untuk miner bitcoin memang besar. belum lagi ditambah kenaikan tarif dasar listrik, makin berat saja rasanya. 1 ASIC saja ada ayng lebih dari 1300 Watt. adapun yang watt lebih kecil biasanya lebih mahal harganya.

Kalaupun memang miner Bitcoin/cryptocurrency 'menjamur', dari sisi penggunaan listrik mestinya tidak lagi dikenakan regulasi pajak tambahan mengingat aktifitas mining cryptocurrency-nya itu sendiri kan sudah dikenai pajak:
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/215539/pmk-no-68pmk032022.
- https://jdih.kemenkeu.go.id/download/7e87ffb9-d6b1-41a1-8f57-1ad6b868feec/68~PMK.03~2022Per.pdf

Kalau sudah menggunakan banyak ASIC dengan daya masing-masing sudah ribuan watt, kategori penggunaan listriknya juga sudah bukan untuk skala rumah tangga tapi sudah skala Industri dan tarif per kWh nya malah bisa lebih murah. Contoh tarif saat ini bisa dilihat pada link berikut:
https://web.pln.co.id/statics/uploads/2024/02/Surat-ke-Unit-Penetapan-TA-Bulan-Januari-Maret-2024-3.jpg

Btw, kalau miner-nya sudah menggunakan listrik sesuai prosedur, akan rancu jika aktifitas mining-nya disebut sebagai salah satu penyebab rusaknya lingkungan, karena toh dari perusahaan listrik negara juga sudah menyediakan kapasitas listrik sesuai peruntukan golongannya masing-masing.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!

Pemerintah sekitar perlu memfasilitasi konsumsi listrik penduduk dan pabrikan jika ingin mengetahui pen dapatan dan jika perlu meregulasi nya, sejauh ini di indonesia sudah bisa jika mau urus perijinan, para pengusaha termasuk miner bagi saya akan mempertimbangkan, karena miner juga masih bagian dari rakyat. Ketakuatan seorang pengelola /pengamat keungan jika takut kesaingi ambil salusi, karena bitcoin mayoritas di akui di seluruh dunia (walau tidak semua) . Dan bitcoin adalah pelengkap dalam investasi secara global.

Lagi pula Pembangkit listrik ada banyak,, semoga nanti sepaham  Cheesy
e... gini gan. meskipun pembangkit listrik banyak tapi masih ada saja masyarakat pedalaman yang belum menikmati listrik. entah memang kabelnya kurang panjang atau daya beli listrik masyarakat pedalaman yang masih rendah saya kurang paham. jadi jangankan untuk kegiatan mining, masyarakat kita masih ada yang belum menikmati indahnya gemerlap malam.

jika nantinya listrik untuk miner benar-benar di regulasi, pastinya akan ada pajak lagi yang cukup tinggi mengingat konsumsi listrik untuk miner bitcoin memang besar. belum lagi ditambah kenaikan tarif dasar listrik, makin berat saja rasanya. 1 ASIC saja ada ayng lebih dari 1300 Watt. adapun yang watt lebih kecil biasanya lebih mahal harganya. kalau murah enak sih 1 rumah 1 ASIC untuk pendapatan pasif masyarakat indonesia (hanya berkhayal)
sr. member
Activity: 812
Merit: 257
Eloncoin.org - Mars, here we come!
Sebetul nya Bitcoin ini mudah, di beli saja di exchanger asal ada uang nya Cheesy , yang beranggapan:

-mining farm pake listrik yang besar dan banyak dalam konsumsi harian
-limbah suara
-limbah electronika lain nya.
-akan sedikit telerai dengan sedikit nya partisipan

itu bagi pandangan awam dan selintas orang. Kalaupun itu mengcover pengeluaran miner bagi saya tidak apa-apa, bahkan kegiatan miner juga sangat baik untuk validasi bitcoin.
========================================
Pemerintah sekitar perlu memfasilitasi konsumsi listrik penduduk dan pabrikan jika ingin mengetahui pen dapatan dan jika perlu meregulasi nya, sejauh ini di indonesia sudah bisa jika mau urus perijinan, para pengusaha termasuk miner bagi saya akan mempertimbangkan, karena miner juga masih bagian dari rakyat. Ketakuatan seorang pengelola /pengamat keungan jika takut kesaingi ambil salusi, karena bitcoin mayoritas di akui di seluruh dunia (walau tidak semua) . Dan bitcoin adalah pelengkap dalam investasi secara global.

Lagi pula Pembangkit listrik ada banyak,, semoga nanti sepaham  Cheesy
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
tuduhan-tuduhan pada bitcoin hanya sarana untuk melemahkan bitcoin sehingga tidak ada yang mengadopsi bitcoin di suatu negara. karena kalau negara sudah menggunakan bitcoin, kedepannya pasti akan kaya dan bisa mengalahkan mata uang dunia saat ini.

sebagian besar tuduhan pasti mengarah pada konsumsi listrik yang berlebih pada saat penambangan bitcoin karena menggunakan fosil.
sebenarnya sudah bisa diatasi dengan energi terbarukan dengan penggunaan elemen air, udara, dan panas. bahkan juga sudah ada enerfi nuklir yang bisa menghasilkan daya listrik yang jauh lebih besar dan awet dibandingkan yang digunakan saat ini.
memang saat ini sangat banyak tuduhan terhadap bitcoin dan mereka ingin melenyapkan popularitas bitcoin dan hal ini sudah terjadi sejak tahun lalu namun semua tidak akan ada yang bisa menghentikan pergerakan bitcoin hingga saat ini,dan masalah konsumsi listrik yang tinggi terhadap bitcoin saat ini sudah ada solusi seperti yang telah anda jelaskan,jadi berhentilah untuk mencari argumen negatif tentang bitcoin kerena semua tidak akan bisa menghentikan perjalanan bitcoin
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
tuduhan-tuduhan pada bitcoin hanya sarana untuk melemahkan bitcoin sehingga tidak ada yang mengadopsi bitcoin di suatu negara. karena kalau negara sudah menggunakan bitcoin, kedepannya pasti akan kaya dan bisa mengalahkan mata uang dunia saat ini.

sebagian besar tuduhan pasti mengarah pada konsumsi listrik yang berlebih pada saat penambangan bitcoin karena menggunakan fosil.
sebenarnya sudah bisa diatasi dengan energi terbarukan dengan penggunaan elemen air, udara, dan panas. bahkan juga sudah ada enerfi nuklir yang bisa menghasilkan daya listrik yang jauh lebih besar dan awet dibandingkan yang digunakan saat ini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
seperti yang anda katakan hanya ada satu cara untuk dapat menghentikan perkembangan dengan membuat isu negatif, namun hal tersebut saya rasa juga masih sulit dikarenakan setiap orang tentu akan dapat dengan mudah untuk menemukan fakta yang nyata tentang Bitcoin.
Banyak fakta yang tidak terbantahkan membuat bitcoin menjadi semakin kuat, Isu negatif hanya dihembuskan oleh mereka yang terlambat membeli. Jika isu negatif tersebut sukses membuat market crash, mereka malah berpikir kebalikan setelahnya, yaitu mulai membeli bitcoin dengan jumlah banyak. Dulu saya juga berpikir demikian, kalau isu negatif tersebut dibuat untuk melemahkan bitcoin, tapi kalau saya pikir sekarang, malah memang sengaja dibuat agar mereka dapat memborongnya dengan harga murah. Apa lagi sekarang ini sudah ada ETF, dimana banyak orang di dunia sudah percaya produk tersebut akan mengungguli instrumen investasi tradisional seperti saham dan emas.
full member
Activity: 1148
Merit: 208
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
Orang-orang yang mempeributkan Bitcoin adalah sumber pemborosan energy, adalah orang-orang yang menganggap Bitcoin bisa menjadi ancaman bagi sistem finansial mereka. Mereka sadar bahwa Bitcoin memiliki perwujudan sistem decentralized yang sangat kuat, hal itulah yang membuat mereka tidak memiliki power untuk bisa mengontrol Bitcoin. Sehingga cukup wajar bagi mereka untuk merasa khawatir, karena sebuah sistem yang tidak bisa dikontrol oleh mereka akan terus bisa terus berkembang dan tidak ada jalan bagi mereka untuk menghentikan perkembangan tersebut, selain dengan cara menebarkan fud maupun isu-isu negatif.
Saya setuju dengan yang anda katakan, dikarenakan Bitcoin diciptakan sebagai sistem yang terdesentralisasi yang sangat kuat sehingga membuat mereka menjadi khawatir karena tidak dapat mengontrol Bitcoin dan hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat dan seperti yang anda katakan hanya ada satu cara untuk dapat menghentikan perkembangan dengan membuat isu negatif, namun hal tersebut saya rasa juga masih sulit dikarenakan setiap orang tentu akan dapat dengan mudah untuk menemukan fakta yang nyata tentang Bitcoin.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Kalau demikian, sudah dapat aku simpulkan mereka-mereka yang teriak btc ngabisin banyak energi dunia karena mereka pengen ngedump harga, alias terlambat ketinggalan kereta, dan pengen beli di harga murah. Yang begini ini harusnya dicuekin saja, malah kalau ada duit lebih dikeroyok aja beli terus biar makin ketinggalan lagi buat beli, dan aku rasa mereka-mereka ini pasti akan menyesal dan pasang harga buy di pucuk dan nyangkut di ATH 2025. Dan kemungkinan bikin isu baru lagi untuk ngedump harga.


Orang-orang yang mempeributkan Bitcoin adalah sumber pemborosan energy, adalah orang-orang yang menganggap Bitcoin bisa menjadi ancaman bagi sistem finansial mereka. Mereka sadar bahwa Bitcoin memiliki perwujudan sistem decentralized yang sangat kuat, hal itulah yang membuat mereka tidak memiliki power untuk bisa mengontrol Bitcoin. Sehingga cukup wajar bagi mereka untuk merasa khawatir, karena sebuah sistem yang tidak bisa dikontrol oleh mereka akan terus bisa terus berkembang dan tidak ada jalan bagi mereka untuk menghentikan perkembangan tersebut, selain dengan cara menebarkan fud maupun isu-isu negatif.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Malah saya yakin banget kalau argumen seperti bakalan muncul lagi setelah ini saat bitcoin reached the new all time high  Grin
Kalau demikian, sudah dapat aku simpulkan mereka-mereka yang teriak btc ngabisin banyak energi dunia karena mereka pengen ngedump harga, alias terlambat ketinggalan kereta, dan pengen beli di harga murah. Yang begini ini harusnya dicuekin saja, malah kalau ada duit lebih dikeroyok aja beli terus biar makin ketinggalan lagi buat beli, dan aku rasa mereka-mereka ini pasti akan menyesal dan pasang harga buy di pucuk dan nyangkut di ATH 2025. Dan kemungkinan bikin isu baru lagi untuk ngedump harga.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
bahkan mas ya menurut ane isu seperti ini bakalan akan terus muncul walupun bitcoin sudah menggunakan 80-90% reneawble energy mungkin isunya akan menjadi "Energi yang dipakai bitcoin bisa untuk digunakan ke hal yang positif lainnya" wkwkkwkw paling tidak seperti itu.
-snip
Kalau mayoritas mining bitcoin sudah berubah dari energi tradisional ke renewable energy, maka tidak ada lagi FUD yang bsia dibahas mengenai isu energi tersebut. Tapi memang benar prediksi Anda, bahwa energi untuk mining Bitcoin akan lebih baik jika disalurkan ke yang membutuhkan. Namun, dunia juga harus ingat bahwa, bukan miner Bitcoin yang seharusnya bertanggung jawab atas kecukupan energi, melainkan dari pemerintah. Miner juga membayar pajak, sama dengan industri besar yang juga menggunakan energi dengan besar pula. Polusi pun juga sama, industri memiliki polusi yang harus dislesaikan juga tidak hanya soal polusi yang timbul dari mining Bitcoin.
copper member
Activity: 1988
Merit: 905
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Argumen seperti ini bakal di goreng terus sampai kapanpun, ini jadi senjata FUD ketika whales pengen Bitcoin koreksi.
Sudah banyak isu-isu soal Penggunaan Energi Bitcoin yang berlebihan atau memiliki efek negatif pada panas bumi, Padahal industri lain dampaknya juga lebih parah.

10000000% nilai bener untuk mas taufik hahha

bahkan mas ya menurut ane isu seperti ini bakalan akan terus muncul walupun bitcoin sudah menggunakan 80-90% reneawble energy mungkin isunya akan menjadi "Energi yang dipakai bitcoin bisa untuk digunakan ke hal yang positif lainnya" wkwkkwkw paling tidak seperti itu.

yah tapi mau gimana lagi bitcoin tembus 10 Milyar pun bakalan ada yang gak suka karena pada dasarnya esensi di kehidupan ini pasti ada yang suka dan tidak suka anjayyy slebeww wkkwkw
legendary
Activity: 2520
Merit: 1721
airbet.io
-snip-
emang argumen tentang bitcoin merusak lingkungan atau ngabisin banyak enegi gak bakalan hilang gaes soalnya you know haters gonna hate haha. Malah saya yakin banget kalau argumen seperti bakalan muncul lagi setelah ini saat bitcoin reached the new all time high  Grin
Argumen seperti ini bakal di goreng terus sampai kapanpun, ini jadi senjata FUD ketika whales pengen Bitcoin koreksi.
Sudah banyak isu-isu soal Penggunaan Energi Bitcoin yang berlebihan atau memiliki efek negatif pada panas bumi, Padahal industri lain dampaknya juga lebih parah.

Sekarang penggunaan energi yang terbarukan juga sudah banyak di terapkan oleh penambang besar Bitcoin.
Contoh seperti El Salvador yang menggunakan energi Panas Bumi untuk pembangkit tenaga listrik dan juga sebagai energi penunjang pertambangan Bitcoin.

"Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
Sumber daya alam energi terbarukan meliputi panas bumi, sinar matahari, angin dan aliran dan terjunan air"


Di indonesia juga sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan energi terbarukan, tapi itu hanya dilakukan untuk skala besar.

Source:
[1] https://www.its.ac.id/news/2022/11/01/kenali-pemanfaatan-energi-panas-bumi-melalui-geothermal-goes-to-campus
[2] https://kumparan.com/muhammad-akbar-1683628381196623663/el-salvador-mulai-pembangunan-energi-terbarukan-untuk-mining-bitcoin-21YFJEQBwXg/3
hero member
Activity: 1960
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
Itulah alasan yang cukup masuk akal mengapa Bitcoin memiliki nilai, proses penambangannya membutuhkan biaya dengan kata lain baik itu merusak Lingkungan atau tidak tetap saja karena untuk mendapatkannya perlu ada yang harus dikorbankan. Jika mengacu pada perusakan Libngkungan toh kita juga bisa memberikan prebandingan betapa rusaknya alam atau lingkungan oleh para penambang emas, minyak, gas, batu bara, bauksit dll. Ketika semuanya membutuhkan sumber untuk memperoleh value berarti sama sama memberikan keuntungan. Lalu jika dipersentasekan penambangan Bitcoin dengan persentase yang dibutuhkan untuk menambang emas, minyak, gas dll berarti Bitcoin harus bisa mengungguli salah satunya. Persoalan seperti ini memang sudah menjadi acuan para politikus AS yang selalu menuntut Bitcoin untuk di shutdown dan sudah beberapa temapt penambangan kalah di persidangan. Hanya karena tidak memberikan keuntungan pada kas negara Bitcoin selalu dijadikan pusat serangan mengenai rusaknya lingkungan, sedangkan yang mereka kelola dianggap tidak menjadi ancaman. Intinya ini hanya soal menguntungkan bagi mereka atau tidak, dengan sipat Bitcoin yang desentalisasi banyak cara dilakukan untuk tidak memberikan ijin penambangan. Tapi ketika ada negara yang kini mendukung penuh penambangan Bitcoin dan saling memberikan keuntungan satu sama lain tidak menjadi masalah besar.
copper member
Activity: 1988
Merit: 905
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Menarik gan! tidak sia-sia agan dansus021 menerjemahkannya dan masuk ke board Indonesia, butuh waktu sekitar 1 jam sampai saya bisa mengerti hampir keseluruhan bahasan (kecuali yang berbau teknis atau mesin-mesinan), sedikit mengoreksi gan, sepertinya agan lupa mentranslate yang bagian ini: ~ SNIP ~

Haha iya luput gan karena emang ini buanyak banget dan ngabisin hampir satu minggu buat ane translatin wkwkkw.



emang argumen tentang bitcoin merusak lingkungan atau ngabisin banyak enegi gak bakalan hilang gaes soalnya you know haters gonna hate haha. Malah saya yakin banget kalau argumen seperti bakalan muncul lagi setelah ini saat bitcoin reached the new all time high  Grin
hero member
Activity: 1582
Merit: 690
Baru-baru ini saya sering mendengar dari berita dan para kritikus bitcoin mengatakan bahwa "Bitcoin itu terlalu mencemari", "Bitcoin menghabiskan terlalu banyak energi", atau argumen yang hampir sama lainnya.

Argumen tersebut sudah ada sejak awalnya bitcoin, bahkan Satoshi pernah membahasnya, dan argumen tersebut telah dibantah beberapa kali, tetapi Saya mencoba di sini untuk mengatur beberapa materi untuk melawan tuduhan tersebut.
Bitcoin selalu dikaitkan dengan kerusakan lingkungan dan bahkan klem tersebut telah di sematkan sejak awal kemunculannya. Tujuannya mungkin untuk menciptakan narasi negatif terhadap bitcoin sehingga muncul pemahaman orang bahwa bitcoin merupakan produk yang tidak ramah lingkungan. Jika bicara merusak lingkungan ada banyak limbah perusahaan yang jauh lebih berbahaya dan orang tidak membuat klem separah tuduhan seperti bitcoin. Ini sengaja diciptakan untuk narasi negatif dan saya rasa sebab dan akibat tidak terjadi begitu saja tanpa di akomodir oleh orang tertentu.

Penambangan bitcoin yang paling berdampak pada klem tersebut karena orang menganggap membutuhkan energi listrik yang cukup besar. Padahal ada banyak perusahaan yang juga membutuhkan energi listrik yang cukup besar akan tetapi mereka tidak mendapatkan klem negatif. Ini tentang bagaimana orang membuat narasi dan kita yang memahami mungkin dapat menyaring informasi dan tidak sepenuhnya kita terima dengan cepat.
newbie
Activity: 14
Merit: 0
Kalaupun iya ~~~~
Nah begini gan kalau di luar negeri itu setiap topik terkait dengan Lingkungan cukuplah Hot alias menjadi trending Topik~~~snip~~

barudak - barudak eropa dan amerika pasti ini wkwkwk kalau kata dosen ane dulu pas dia di eropa kalau mereka ngangkat kasus pasti isunya selalu lingkungan dan lingkungan

Jadi setelah banyak energi terbarukan yang terus di kembangkan oleh para penambang seperti negara El salvador tentu itu menjadi bahan yang bagus untuk mematahkan setiap kritikan yang di utarakan untuk para penambang bitcoin.~~~snip~~~ 
indonesia punya cangkang sawit padahal buat gantiin batu bara kalau mau punya energi terbarukan yang dah pasti 100% dari alam dan terbarukan, kenapa gak di lirik ya sama penambang bitcoin  Huh


sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220616170229-4-347769/top-cangkang-kelapa-sawit-gantikan-peran-batu-bara-di-pltu
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
trustdice.win (The Top of Crypto Casinos)
kalau ane pikir kemungkinan besar terjadi kedepan adalah akan makin banyaknya token-token ordinal yang dibuat pada jaringan bitcoin sehingga akan menambah penghasilan miner jika nanti semua bitcoin habis dimining. Yang pastinya jika token tersebut di pasar makin banyak yang berminat, dan membuat harga melambung, atau semakin banyak yang pakai. Kalau cuma hype saja, ya biasanya tidak bakal bertahan lama dan hanya habis saat ini saja. Atau bisa juga nanti ada penemuan energi baru semisal pemanfaatan panas bumi atau ada pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk bahan bakar baru dalam proses mining.

Intinya fee transaksi akan mengalami peningkatan jika rata-rata jumlah transaksi di jaringan bitcoin mengalami kenaikan. Sehingga secara otomatis dengan bertambahnya fee disetiap transaksi akan memberikan insentif yang lebih besar kepada miner. Namun ane pikir situasi ini tidak bisa diterapkan pada kondisi dimana subsidy block sudah mencapai 0, karena jaringan bitcoin akan memiliki ketergantungan terhadap traffic transaksi itu sendiri, dimana jika traffic padat miner bisa mendapatkan profit dari aktifitas mining mereka, dan jika traffic transaksi sedikit miner tidak akan mendapatkan profit.

Yang dibutuhkan jaringan bitcoin pada saat subsidy block sudah mencapai 0, adalah kesadaran dari masing-masing pemilik transaksi untuk memberikan tingkatan fee yang setidaknya bisa menopang aktifitas PoW, atau dengan kata lain Miner tidak rugi dari aktifitasnya melakukan mining, sementara para pemilik transaksi harus membayar fee lebih mahal agar transaksi mereka dapat dicatatkan ke jaringan Blockchain.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
kalau ane pikir kemungkinan besar terjadi kedepan adalah akan makin banyaknya token-token ordinal yang dibuat pada jaringan bitcoin sehingga akan menambah penghasilan miner jika nanti semua bitcoin habis dimining.
Yang ane tahu ordinal tidak menambah penghasilan miner secara lansung, alias mereka tetap bayar fee layaknya bikin transaksi biasa. Apa berarti maksudnya agan ini adalah transaksi ordinal jadi sebegitu banyaknya sehingga fee naik drastis, atau kapasitas blok untuk menampung ordinal jadi lebih besar sehingga fee per block naik? Apa sudah ada pembicaraan semacam ini ya dikalangan peminat ordinal? Ane kira mereka bakal pindah ke-sidechain yang memberi insentif pada miner lewat merge mining dan sejenisnya. CMIIW.

Cuma mau ada ordinal atau tidak, debat masalah energi ini tampaknya bakal lanjut sekalipun miner bisa survive hanya dari fee sekalipun. Mungkin tinggal nanti apakah ada pemerintah yang terpengaruh narasi ini atau tidak untuk membatasi atau melarang mining, atau malah membuat mining hanya boleh dikelola oleh mereka saja.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
ya sebenarnya ane juga ragu gan, apa lagi bitcoin itu dibuat memang identik dengan mining yang sesungguhnya (POW), namun ke depan semua bisa terjadi, apa lagi jika nanti semua bitcoin habis semua ditambang dan hanya menyisakan miner yang mengkonfirmasi transaksi, mungkin perubahan ke algoritma POS akan lebih baik. Namun kalau melihat ke belakang, bagaimana susahnya mencari suara 50%+1 pasti akan banyak yang menolak perubahan tersebut, terlebih jika miner tersebut sudah banyak habis modal beli alat miner yang harganya bisa ratusan milyar.

Ada satu hal yang cukup menarik dan masih menjadi misteri, yakni pada saat supply Bitcoin habis di mining, dimana subsidy block menjadi 0, maka insentif yang diterima miner hanya bergantung pada Fee Transaksi. Diharapkan pada saat itu terjadi, nilai fee transaksi (yang mengacu pada value bitcoin saat itu) bisa menopang sumber daya mining (profitabilitas tidak minus), namun jika yang terjadi tidak seperti ekspetasi, maka dengan mahalnya perangkat mining dan biaya operasionalnya, bisa menyebabkan terjadinya congestion di jaringan Bitcoin, imbas dari banyaknya node mining yang tidak ingin merugi.

Nah kalo situasi itu yang terjadi, kemungkinan akan muncul sebuah proposal (yang mungkin saja opsi untuk merubah mekanisme konsensus) untuk mengatasi permasalahan congestion di jaringan Bitcoin. (wacana ini merupakan spekulasi pribadi terhadap kemungkinan didepannya nanti).
kalau ane pikir kemungkinan besar terjadi kedepan adalah akan makin banyaknya token-token ordinal yang dibuat pada jaringan bitcoin sehingga akan menambah penghasilan miner jika nanti semua bitcoin habis dimining. Yang pastinya jika token tersebut di pasar makin banyak yang berminat, dan membuat harga melambung, atau semakin banyak yang pakai. Kalau cuma hype saja, ya biasanya tidak bakal bertahan lama dan hanya habis saat ini saja. Atau bisa juga nanti ada penemuan energi baru semisal pemanfaatan panas bumi atau ada pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk bahan bakar baru dalam proses mining.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
ya sebenarnya ane juga ragu gan, apa lagi bitcoin itu dibuat memang identik dengan mining yang sesungguhnya (POW), namun ke depan semua bisa terjadi, apa lagi jika nanti semua bitcoin habis semua ditambang dan hanya menyisakan miner yang mengkonfirmasi transaksi, mungkin perubahan ke algoritma POS akan lebih baik. Namun kalau melihat ke belakang, bagaimana susahnya mencari suara 50%+1 pasti akan banyak yang menolak perubahan tersebut, terlebih jika miner tersebut sudah banyak habis modal beli alat miner yang harganya bisa ratusan milyar.

Ada satu hal yang cukup menarik dan masih menjadi misteri, yakni pada saat supply Bitcoin habis di mining, dimana subsidy block menjadi 0, maka insentif yang diterima miner hanya bergantung pada Fee Transaksi. Diharapkan pada saat itu terjadi, nilai fee transaksi (yang mengacu pada value bitcoin saat itu) bisa menopang sumber daya mining (profitabilitas tidak minus), namun jika yang terjadi tidak seperti ekspetasi, maka dengan mahalnya perangkat mining dan biaya operasionalnya, bisa menyebabkan terjadinya congestion di jaringan Bitcoin, imbas dari banyaknya node mining yang tidak ingin merugi.

Nah kalo situasi itu yang terjadi, kemungkinan akan muncul sebuah proposal (yang mungkin saja opsi untuk merubah mekanisme konsensus) untuk mengatasi permasalahan congestion di jaringan Bitcoin. (wacana ini merupakan spekulasi pribadi terhadap kemungkinan didepannya nanti).
hero member
Activity: 910
Merit: 789
Kalaupun iya memangnya kita harus apa gan ? yang jadi pertanyaannya adalah, emang ada kegiatan manusia dimuka bumi ini yang gak merusak ? ane lupa dapat kata – kata ini darimana, tapi ane setuju banget sama kata katanya “Kita gak akan bisa menghentikan kerusakan dibumi, tapi Cuma bisa memperlambatnya”. Perdebatan kek gini gak bakal ada habisnya, argumentasi, fakta data bisa dicari untuk pembenaran, tapi gak bakal ketemu ujungnya.
Yang om katakan itu memang tidak salah karena kalau saya rangkum dari apa yang om katakan itu adalah manusia yang menjadi penyebab utama dalam merusak lingkungan itu sendiri, bukan Bitcoin karena Bitcoin tidak bergerak seperti layaknya manusia yang ada didunia ini. Tetapi hal itu juga tidak boleh langsung disamakan pada semua manusia yang ada di muka bumi ini om, karena ada juga manusia yang masih hidup di muka bumi ini yang mau membuat bumi ini menjadi lebih baik dengan tidak merusaknya. Jadi hal seperti ini juga harus dipilah secara lebih baik tanpa melibatkan semua manusia kedalam salah satu hal yang sangat umum, meskipun saya juga setuju kalau Bitcoin bukanlah hal utama yang merusak lingkungan di bumi ini.

Nah begini gan kalau di luar negeri itu setiap topik terkait dengan Lingkungan cukuplah Hot alias menjadi trending Topik. Jadi Jika seseorang yang berpengaruh Atau sebut saja Elon musk dimana perkataannya bisa menguncang dunia, Nah jika Ia menyebut Bitcoin bisa merusak lingkungan dan itu akan berdampak buruk gan baik dari segi harga ataupun dari para investor akan memilih untuk mundur dari ketertarikan mereka pada Bitcoin. ini hanya ilusi ya atau contoh semata.

Jadi setelah banyak energi terbarukan yang terus di kembangkan oleh para penambang seperti negara El salvador tentu itu menjadi bahan yang bagus untuk mematahkan setiap kritikan yang di utarakan untuk para penambang bitcoin.
Setiap kritikan yang tidak mendasar itu memang bisa dibantah oleh siapapun om, apalagi kalau saat ini memang sudah ada contohnya seperti pada negara yang om katakan itu sehingga setiap orang juga sudah bisa memilahnya sebelum mempercayakan sebuah argumen yang hanya dikatakan oleh orang-orang berpengaruh seperti yang om sebutkan itu. Dan sekarang kita juga dapat melihat bagaimana kemajuan negara seperti El Salvador selama ini setelah pihak pemerintahnya memberikan pemahaman tentang Bitcoin kepada semua warganya dengan tidak mengorbankan lingkungan disekitarnya. Jadi semua ini kembali lagi dari sudut pandang mana kita melihatnya om.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Ya menurut ane juga begitu, walau sebenarnya nambang bitcoin itu banyak yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai penunjang aktifitasnya, namun ada sebagian dari mereka yang telah memanfaatkan energi terbarukan seperti solar cell di beberapa negara maju yang memiliki pencahayaan matahari yang cukup. Namun untuk benar-benar menerapkan zero net energi, ane rasa sulit, kecuali kalau BTC tersebut benar-benar merubah algoritma miningnya dari POW ke POS, bisa jadi nanti akan benar-benar zero net energi.

Saya ragu jika Bitcoin bakal meninggalkan poW karena:
- PoW merupakan salah satu Identitas Bitcoin
- Para pemilik node mining pasti tidak akan tinggal diam
- Mayoritas komunitas Bitcoin, pro dengan PoW, dan salah satu kesepakatannya adalah :
  • Merubah PoW termasuk salah satu perubahan yang dilarang, namun karena jenis aturannya Dispute (disengketakan), kemungkinan jika mendapatkan konsensus hal itu memungkinkan untuk dilakukan

Disputed
Adding alternatives to Proof of Work such as Proof of Stake. This could change core bitcoin too much, but with widespread agreement of some sort might be possible.
ya sebenarnya ane juga ragu gan, apa lagi bitcoin itu dibuat memang identik dengan mining yang sesungguhnya (POW), namun ke depan semua bisa terjadi, apa lagi jika nanti semua bitcoin habis semua ditambang dan hanya menyisakan miner yang mengkonfirmasi transaksi, mungkin perubahan ke algoritma POS akan lebih baik. Namun kalau melihat ke belakang, bagaimana susahnya mencari suara 50%+1 pasti akan banyak yang menolak perubahan tersebut, terlebih jika miner tersebut sudah banyak habis modal beli alat miner yang harganya bisa ratusan milyar.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
trustdice.win (The Top of Crypto Casinos)
Ya menurut ane juga begitu, walau sebenarnya nambang bitcoin itu banyak yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai penunjang aktifitasnya, namun ada sebagian dari mereka yang telah memanfaatkan energi terbarukan seperti solar cell di beberapa negara maju yang memiliki pencahayaan matahari yang cukup. Namun untuk benar-benar menerapkan zero net energi, ane rasa sulit, kecuali kalau BTC tersebut benar-benar merubah algoritma miningnya dari POW ke POS, bisa jadi nanti akan benar-benar zero net energi.

Saya ragu jika Bitcoin bakal meninggalkan poW karena:
- PoW merupakan salah satu Identitas Bitcoin
- Para pemilik node mining pasti tidak akan tinggal diam
- Mayoritas komunitas Bitcoin, pro dengan PoW, dan salah satu kesepakatannya adalah :
  • Merubah PoW termasuk salah satu perubahan yang dilarang, namun karena jenis aturannya Dispute (disengketakan), kemungkinan jika mendapatkan konsensus hal itu memungkinkan untuk dilakukan

Disputed
Adding alternatives to Proof of Work such as Proof of Stake. This could change core bitcoin too much, but with widespread agreement of some sort might be possible.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Kalau ane melihat orang-orang yang mengatakan bitcoin itu perusak lingkungan hanya untuk menimbulkan FUD atau ketakutan di tengah masyarakat, sehingga membuat harga turun dan mereka lalu memborong bitcoin yang sudah turun tersebut. Artinya, isu ini disebutkan hanya untuk kepentingan dari golongan mereka (bitcoin hater) tersendiri. Jadi kita sebagai bitcoiner cukup mendengarkan saja, dan mengabaikan atas semua argumen mereka. Karena saat ini sudah jelas, siapa dan produk apa yang benar-benar merusak lingkungan, karena bitcoin itu sendiri hanya secuil kecil dalam pemakaian energi dunia.
Tidak FUD kalau menurut saya gan, ini nyata karena penambang bitcoin belum sepenuhnya net zero yang berarti penambang bitcoin masih ikut ambil bagian dalam merusak lingkungan, saya setuju dengan pendapat agan mu_enrico kalau ini hanya masalah perbedaan persepsi manfaat. Menurut saya, jangan anggap masalah ini sebagai jalan buntu, tapi tantangan bagi komunitas bitcoin dan penambangnya untuk membuktikan bahwa suatu saat di masa depan penambangan bitcoin bisa tetap berjalan dengan net zero.
Ya menurut ane juga begitu, walau sebenarnya nambang bitcoin itu banyak yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai penunjang aktifitasnya, namun ada sebagian dari mereka yang telah memanfaatkan energi terbarukan seperti solar cell di beberapa negara maju yang memiliki pencahayaan matahari yang cukup. Namun untuk benar-benar menerapkan zero net energi, ane rasa sulit, kecuali kalau BTC tersebut benar-benar merubah algoritma miningnya dari POW ke POS, bisa jadi nanti akan benar-benar zero net energi.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
Kalaupun iya memangnya kita harus apa gan ? yang jadi pertanyaannya adalah, emang ada kegiatan manusia dimuka bumi ini yang gak merusak ? ane lupa dapat kata – kata ini darimana, tapi ane setuju banget sama kata katanya “Kita gak akan bisa menghentikan kerusakan dibumi, tapi Cuma bisa memperlambatnya”. Perdebatan kek gini gak bakal ada habisnya, argumentasi, fakta data bisa dicari untuk pembenaran, tapi gak bakal ketemu ujungnya.
Nah begini gan kalau di luar negeri itu setiap topik terkait dengan Lingkungan cukuplah Hot alias menjadi trending Topik. Jadi Jika seseorang yang berpengaruh Atau sebut saja Elon musk dimana perkataannya bisa menguncang dunia, Nah jika Ia menyebut Bitcoin bisa merusak lingkungan dan itu akan berdampak buruk gan baik dari segi harga ataupun dari para investor akan memilih untuk mundur dari ketertarikan mereka pada Bitcoin. ini hanya ilusi ya atau contoh semata.

Jadi setelah banyak energi terbarukan yang terus di kembangkan oleh para penambang seperti negara El salvador tentu itu menjadi bahan yang bagus untuk mematahkan setiap kritikan yang di utarakan untuk para penambang bitcoin.


Baru baru ini dimana Afrika mengubah Energi terbarukan yang belum di manfaatkan menjadi Bitcoin, Jadi semua negara mungkin akan mengikuti apa yang di lakukan El salvador dan tentu saja para pengkritik semakin tenggelam dan tidak punya celah untuk melontarkan satu kata kepada para penambang kalau mereka mencemari/ perusak lingkungan Grin

Sumber : https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2024/03/07/why-africa-is-cryptos-next-frontier
newbie
Activity: 14
Merit: 0
Kalaupun iya memangnya kita harus apa gan ? yang jadi pertanyaannya adalah, emang ada kegiatan manusia dimuka bumi ini yang gak merusak ? ane lupa dapat kata – kata ini darimana, tapi ane setuju banget sama kata katanya “Kita gak akan bisa menghentikan kerusakan dibumi, tapi Cuma bisa memperlambatnya”. Perdebatan kek gini gak bakal ada habisnya, argumentasi, fakta data bisa dicari untuk pembenaran, tapi gak bakal ketemu ujungnya.
Quote
1“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS. Ar-rum: 41-42)
Kalau ditanya ane berada diposisi mana, ya pasti ane berada disisi bitcoin, tapi bitcoin merusak lingungan karena sumber listriknya dari energi tak terbaharukan, ya udah terus mau apa emangnya, semoga kita bukan orang – orang munafik yang punya standar ganda soal lingkungan, Protes bitcoin perusak lingkungan tapi masih nyuci pakai deterjen, Protes bitcoin perusak lingkungan tapi masih nyisain makanan dipiring, Protes bitcoin perusak lingkungan tapi tapi masih makan - makanan dari produk pertanian tinggi pestisida dan pupuk kimia atau ngelap keringet masih pakai tisu, haduhhhh itu kayu semua, mudahan aja semuanya dari hutan industry wkwkwkkw kalau dibandingin sama tambang gak usah di comper lah yakkkk dah dipastikan bitcoin lebih ramah. dan pada akhirnya kerusakan lingkungan akan terus terjadi, gak ada yang bisa ngehentiinnya, kita cuma bisa memperlambatnya. toh tambang lebih ngerusak tapi masih aja jalan, kita gak suka karena bukan pelakunya saja, coba kita yang punya tambang ya seneng - seneng aja.


sumber :
1. https://ramadan.tempo.co/read/1438323/3-ayat-al-quran-yang-menjelaskan-kerusakan-alam-akibat-ulah-manusia
member
Activity: 112
Merit: 111
A Member who wants to become a ₿ maxi
Artikel ini juga ditulis fillippone beberapa bulan sebelum pemberitaan tentang negara El Salvador yang mau membuat tambang bitcoin sendiri dari tenaga yang dihasilkan gunung berapi mereka (energi yang dapat diperbarui), sudah telak sampai disini saya rasa.

Sudah sampai mana kira-kira perkembangannya pertambangan Bitcoin disana ya? update terakhir yang saya tau El Salvador sudah resmi membuka pertambangan ini di akhir tahun 2021 silam, sampean bisa lihat videonya di akun X resmi Nayib Bukele.

Saya juga kurang tahu gan perkembangannya, agan coba cari sendiri saja di akun presiden mereka.

Kalau ane melihat orang-orang yang mengatakan bitcoin itu perusak lingkungan hanya untuk menimbulkan FUD atau ketakutan di tengah masyarakat, sehingga membuat harga turun dan mereka lalu memborong bitcoin yang sudah turun tersebut. Artinya, isu ini disebutkan hanya untuk kepentingan dari golongan mereka (bitcoin hater) tersendiri. Jadi kita sebagai bitcoiner cukup mendengarkan saja, dan mengabaikan atas semua argumen mereka. Karena saat ini sudah jelas, siapa dan produk apa yang benar-benar merusak lingkungan, karena bitcoin itu sendiri hanya secuil kecil dalam pemakaian energi dunia.

Tidak FUD kalau menurut saya gan, ini nyata karena penambang bitcoin belum sepenuhnya net zero yang berarti penambang bitcoin masih ikut ambil bagian dalam merusak lingkungan, saya setuju dengan pendapat agan mu_enrico kalau ini hanya masalah perbedaan persepsi manfaat. Menurut saya, jangan anggap masalah ini sebagai jalan buntu, tapi tantangan bagi komunitas bitcoin dan penambangnya untuk membuktikan bahwa suatu saat di masa depan penambangan bitcoin bisa tetap berjalan dengan net zero.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Kalau ane melihat orang-orang yang mengatakan bitcoin itu perusak lingkungan hanya untuk menimbulkan FUD atau ketakutan di tengah masyarakat, sehingga membuat harga turun dan mereka lalu memborong bitcoin yang sudah turun tersebut. Artinya, isu ini disebutkan hanya untuk kepentingan dari golongan mereka (bitcoin hater) tersendiri. Jadi kita sebagai bitcoiner cukup mendengarkan saja, dan mengabaikan atas semua argumen mereka. Karena saat ini sudah jelas, siapa dan produk apa yang benar-benar merusak lingkungan, karena bitcoin itu sendiri hanya secuil kecil dalam pemakaian energi dunia.
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
Yah selama saya berada di bitcointalk dalam beberapa tahun terkahir memang selalu saja ada tentang perkataan bitcoin yang merusak lingkungan setiap tahunnya dan itu sudah tidak terlalu aneh lagi untuk saat ini.
Tetapi memang terlepas dari argumen apapun yang kita berikan serta dengan sederet data dan fakta yang kita suguhkan pada akhirnya semuanya akan tetap sama saya rasa karena mereka yang menganggap bitcoin merusak lingkungan itu tidak akan melirik fakta-fakta dan data yang kita berikan karena tujuan mereka bukanlah ingin kejelasan bahwa bitcoin tidak seperti itu tetapi mereka hanya menginginkan bahwa bitcoin terus dianggap menjadi negatif untuk orang awam sehingga ketika tidak ada isu negatif tentang bitcoin maka mereka pasti akan menaikan kembali isu lingkungan atau kriminalitas yang selalu menjadi senjata terlebih itu memang seperti sebuah situasi yang cukup bagus untuk mereka karena ketika membahas "lingkungan atau kriminal" pada akhirnya atensi akan semakin naik dan orang awam yang tidak tahu tentang apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerja didalamnya akan berfikir bahwa memang ini adalah sebuah inovasi yang buruk.
Saya pribadi sebelumnya selalu mendebat isu seperti ini tetapi semakin lama saya cukup bosan sebenarnya melihat isu yang sama muncul lagi dan lagi sehingga sekarang saya hanya melihat saja karena itu seperti lelucon mengingat mereka yang selalu mengangkat isu lingkungn untuk bitcoin terkadang tahu itu tidak berguna tetapi mereka selalu melakukannya dan itu menjadi hiburan untuk saya karena kekonyolan yang dilakukan hanya untuk membuat bitcoin negatif padahal itu tidak berdampak apapun Cheesy
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
Tuduhan ini kan muncul karena adanya perbedaan persepsi manfaat yang diterima dari konsumsi energi tersebut. Yang ada di contoh kek lampu hias itu juga sebetulnya sama buang-buang energi tapi masyarakat ga banyak bacot karena mungkin mereka seneng liatnya. Banyak hal yang kalau dipikir buang-buang energi yang ujungnya ya merusak lingkungan. Pasang lampu ekstra terang di WC pun adalah merusak lingkungan kalau gitu, ngapain boker terang-terang? Ya kan?

Kalau buat ane argumen macam gitu ga terlalu penting karena konsumsi energi tidak gratis. Beli listrik pakai duit, nah listriknya mau diapain juga silahkan yang beli. Kalau nanti opit, yang berarti ada manfaatnya dan berarti sah untuk dilakukan. Dan jangan lupa kalau semua aktivitas yang pakai listrik itu ujung-unjungnya disuplai dari pembangkit juga, dan tentu berdampak bagi lingkungan. Yang jadi fokus adalah apakah ada manfaat dari penggunaan listrik tsb? Kalo ada berarti sah untuk dilakukan.
member
Activity: 85
Merit: 42
If you know, you know!
Ibarat kata pepatah "Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat", itulah yang sedang dilakukan pengkritik Bitcoin saat ini, masih ada banyak hal yang lebih berdampak buruk ke lingkungan daripada pertambangan Bitcoin, untungnya semua narasi jelek itu bisa mudah dibantah dengan data nyata dilapangan.

Artikel ini juga ditulis fillippone beberapa bulan sebelum pemberitaan tentang negara El Salvador yang mau membuat tambang bitcoin sendiri dari tenaga yang dihasilkan gunung berapi mereka (energi yang dapat diperbarui), sudah telak sampai disini saya rasa.

Sudah sampai mana kira-kira perkembangannya pertambangan Bitcoin disana ya? update terakhir yang saya tau El Salvador sudah resmi membuka pertambangan ini di akhir tahun 2021 silam, sampean bisa lihat videonya di akun X resmi Nayib Bukele.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Simple-nya sih kalau mengacu pada produksi uang fiat dan gold (seperti yang sampeyan sampaikan di atas), malah memproduksi bitcoin itu tidak lebih banyak energi-nya jika digabung (produksi uang kertas dan emas) di atas. Jadi kalau kita sekarang ini masih berkutat ke omongan orang (yang mungkin benci bitcoin) kita akan tetap berada di circle tersebut, padahal mereka yang membuat perbandingan itu sendiri juga tidak yakin kalau BTC itu sumber dari segala permasalahan energi, iklim dan sebagainya.

Mungkin mencetak uang $1 pun butuh banyak energi dibanding nyetak 1 satoshi. ya kita kalkulasikan saja, berapa banyak kertas (pohon) yang ditebang untuk mencetak kertas (uang fiat)?, dari sana saja bisa kita compare berapa banyak energi (alat potong pohon butuh minyak, kendaraan, dsb) untuk mencetaknya, jadi ya menurut saya tidak lebih baik dari btc itu sendiri.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
Menurut saya setelah melihat banyak perubahan yang ada seperti yang di lakukan oleh El salvador dimana mereka membangun penambangan Bitcoin dengan energi terbarukan yang berasal dari energi panas bumi. Sehingga apa yang di lakukan oleh El Salvador harus membuka mata para pengkritik para penambang yang mengatakan mereka mencemari lingkungan.

Namun berbagai sumber yang ane baca kalau 54% konsumsi energi sudah di tenagai oleh energi terbarukan. Sehingga saya kira untuk saat ini jika secara statistik para penambang Bitcoin sudah beralih ke energi terbarukan. Dan memang selalu ada pro kontra terhadap hal ini terlebih lagi para pembenci bitcoin mereka terus mencari celah untuk menyalahkan para penambang Grin

sumber yang menguatkan : https://forkast.news/bitcoin-minings-green-mile-54-5-sustainable-energy-use/
member
Activity: 112
Merit: 111
A Member who wants to become a ₿ maxi
Menarik gan! tidak sia-sia agan dansus021 menerjemahkannya dan masuk ke board Indonesia, butuh waktu sekitar 1 jam sampai saya bisa mengerti hampir keseluruhan bahasan (kecuali yang berbau teknis atau mesin-mesinan), sedikit mengoreksi gan, sepertinya agan lupa mentranslate yang bagian ini:

A very Good long-form by Nic Carter debunking a Bloomberg article on mining contains a summary of all the above arguments:

Sampai sekarang bitcoin memang memiliki pro dan kontranya sendiri bagi normies atau newbie seperti saya, tapi di artikel ini semuanya menjadi lebih jelas, saya juga sudah melihat data dari Our World in Data [1] yang menggambarkan bahwa secara berkala dunia bertransisi dari menggunakan energi yang tidak dapat diperbarui ke menggunakan energi yang dapat diperbarui, agan-agan bisa cek sendiri mulai tahun 2010 sampai 2022.

Sebenarnya kesimpulan dari artikel ini sederhana, dunia hanya takut kalau bitcoin dan jaringannya hanya menambah beban CO2 yang kita hasilkan, mereka menyalahkan bitcoin sementara tidak menyalahkan apa yang mereka lakukan sebelumnya seperti penambangan emas yang menghasilkan lebih banyak CO2, mungkin dalam hati mereka berdalih kalau emas itu nyata sebagai store of value sementara bitcoin tidak. Tapi semua itu terbantahkan dengan data bahwa mayoritas penambang bahkan menggunakan energi yang dapat diperbarui.

Energi yang dapat diperbarui: tidak menghasilkan emisi karbon yang merusak lingkungan [2].

Artikel ini juga ditulis fillippone beberapa bulan sebelum pemberitaan tentang negara El Salvador yang mau membuat tambang bitcoin sendiri dari tenaga yang dihasilkan gunung berapi mereka (energi yang dapat diperbarui), sudah telak sampai disini saya rasa.

[1] https://ourworldindata.org/renewable-energy
[2] https://sunenergy.id/pemanfaatan-energi-terbarukan
full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
dari awal masalah mengenai penggunaan energi yang berlebihan pada ekosistem bitcoin menjadi perhatian dari beberapa pihak. mereka menuduh bahwa bitcoin menggunakan energi yang cukup banyak dan itu membuat masalah baru penggunaan energi berlebihan dan dampak karbondioksida yang semakin meningkat. namun saya melihat bahwa, penggunaan energi pada ekosistem bitcoin itu tidak seburuk yang dibayangkan, bahkan jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan apa yang digunakan oleh industri digital lainnya. namun biarpun begitu, pihak-pihak ini tetap saja menuduh bahwa penggunaan energi bitcoin itu tidak terlalu penting dan hanya membuang-buang energi saja.

dan menjawab tuduhan tersebut, beberapa pemain dalam industri mining bitcoin mulai sadar dan mulai beralih ke energi terbarukan untuk bisa mendukung operasional mereka dan mulai mengupgrade peralatan penambangan mereka ke versi yang lebih baru untuk bisa meningkatkan efisiensi. dan hasilnya industri mining bitcoin sekarang ini menggunakan 53% energi terbarukan dan jumlah tersebut akan semakin meningkat dengan semakin bertambahnya pemain yang mulai sadar akan jejak karbon yang ditimbulkan dari mining bitcoin. ini sekaligus menjadikan industri mining bitcoin sebagai industri yang sangat sadar terhadap penggunaan energi terbarukan dan itu sangat berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon di masa depan.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
sejak dari dulu sudah sering muncul argumen tersebut, bahkan banyak yang tidak sepakat dengan hal tersebut. Menurut berbagai sumber yang dulu pernah saya baca (ini salah satu contohnya, tapi bukan ini yang saya baca dulu), penggunaan energi bitcoin ini lebih rendah jika dibandingkan penggunaan energy perbankan. Memang, kalau dibandingkan dengan penggunaan energi Visa, Bitcoin jauh lebih tinggi. Tapi, kalau dari komparasi dari berbagai sektor, Perbankan merupakan pengguna energi terbesar pertama diikuti oleh Bitcoin. itu kalau tidak salah. Sekarang, banyak miner bitcoin beralih ke energi ramah lingkungan, jadi tuduhan ini hanya ingin merusak nama Bitcoin, namun bagaimana pun sumber data juga tidak bisa dilihat dari satu sisi.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Terlepas dari pro dan kontra penggunaan sumber daya energi untuk kebutuhan PoW dijaringan Bitcoin, menurutku dengan semakin tinggi (semakin mahal) sumber daya energi yang dibutuhkan akan memberikan benefit terhadap keamanan Jaringan Bitcoin itu sendiri. Seperti yang kita tahu Bitcoin adalah sebuah protokol dan PoW adalah metode (mekanisme) yang digunakan dalam pengamanan protokol tersebut, sehingga jika biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan aktifitas PoW besar maka untuk setiap upaya 51% attack pastinya juga akan memakan biaya yang sangat tinggi.

Dengan kondisi yang seperti itu, pelaku 51% attack pastinya akan berpikir 2 kali sebelum melancarkan aksinya, karena bisa saja untuk sebuah tujuan yang ingin dia dapat, hal tersebut tidak akan sepadan dengan upaya dan pembiayaan yang mesti dia keluarkan.
copper member
Activity: 1988
Merit: 905
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Penulis: fillippone
Topik Original: Debunking the "Bitcoin is an environmental disaster" argument




Baru-baru ini saya sering mendengar dari berita dan para kritikus bitcoin mengatakan bahwa "Bitcoin itu terlalu mencemari", "Bitcoin menghabiskan terlalu banyak energi", atau argumen yang hampir sama lainnya.


Argumen tersebut sudah ada sejak awalnya bitcoin, bahkan Satoshi pernah membahasnya, dan argumen tersebut telah dibantah beberapa kali, tetapi Saya mencoba di sini untuk mengatur beberapa materi untuk melawan tuduhan tersebut.

Saya akan mencoba "menjawab" klaim tertentu dengan beberapa argumen tandingan yang didukung oleh data, situs web, dan referensi. Sehingga akan lebih mudah untuk mengatur "pembelaan" untuk Bitcoin jika Bitcoin membutuhkan pembelaan.

    • Pembelaan
      • Televisi, pesawat terbang, Lampu Natal , plastik, semuanya memerlukan energi dalam jumlah besar untuk diproduksi dan digunakan: berapakah jumlah energi yang dianggap berlebihan untuk memproduksinya? Mengapa perhitungan ini dilakukan untuk Bitcoin dan bukan untuk barang lainnya?
      • Menurut data dari Indeks Konsumsi Listrik Bitcoin, perangkat yang selalu siaga di Amerika Serikat saja dapat memberi daya pada jaringan bitcoin selama lebih dari satu setengah tahun (angka yang terus menurun).
      • Menambang bitcoin sebenarnya cukup ramah lingkungan dibandingkan dengan menambang Penyimpan Nilai/Store of Value (Emas) lainnya

        Bayangkan saja bahwa energi yang tidak terpakai menyumbang sekitar dua pertiga dari seluruh pembangkitan listrik. Energi ini dihasilkan namun pada akhirnya tidak digunakan dengan baik. Jumlah energi yang terbuang setiap tahunnya adalah sekitar 66,7 kuadriliun BTU (singkatnya: "quads"). Sebagai gambaran, energi tersebut setara dengan pemborosan 2,3 miliar metrik ton batu bara setiap tahunnya.

        Quote
        Potensi energi terbarukan bertenaga Bitcoin sudah terlihat jelas di Tiongkok. Laporan tahun 2019 oleh Coinshares menemukan bahwa sekitar 75% penambangan Bitcoin berasal dari sumber energi terbarukan, sebagian besar berasal dari pembangkit listrik tenaga air yang baru dibuat. Aliran pendapatan baru ini telah menjadikan pembangkit listrik beroperasi, yang jika tidak dilakukan maka tidak akan layak secara ekonomi mengingat kondisi yang ada saat ini.



      • Bitcoin adalah sebuah baterai.
        Quote
        Jadi, jika kita berpikir Bitcoin adalah sebuah baterai, apa yang dapat kita lakukan dengan itu? Sifat penting dari baterai Bitcoin adalah: 1) selalu menyala dan tidak memerlukan izin  (cukup colok dan pakai) dan 2) secara alami para miner akan mencari listrik yang berbiaya rendah: ia akan selalu membeli ketika harganya rendah dah tepat.

        Mengingat sifat-sifat tersebut, baterai Bitcoin dapat membantu pembangunan energi terbarukan (dan jaringan listrik secara umum) dalam beberapa cara:
        • Jalur interkoneksi: Saat mengembangkan sumber daya energi yang baru, kita harus memikirkan utnuk menyambungkan ke jaringan listrik yang telah ada. Texas memiliki lebih dari 100 GW energi terbarukan. di garis garis itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibersihkan. Sementara itu, aset-aset ini bisa saja langsung online dan menghasilkan Bitcoin.
        • Pembiayaan proyek: Pengembang energi terbarukan memerlukan modal untuk membiayai pembangunan sebelum mereka memiliki pelanggan. Dikala mereka membutuhkan pelanggan para miner bitcoin siap untuk menampung energinya.
        • Masalah geografis: Terkadang, tempat yang paling cerah dan paling berangin bukanlah tempat yang memiliki pelanggan terbanyak, sehingga sulit untuk membangun energi terbarukan di lokasi tersebut. dan Bitcoin dapat memperbaiki masalah ini, menjadi semacam “saluran transmisi virtual”.
        • Pengaturan waktu & penjagaan jaringan listrik: Terkadang, saat matahari bersinar dan saat angin bertiup bukanlah waktu yang tepat untuk kita membutuhkan energi listrik. Namun, jaringan listrik adalah pasar yang harus menyeimbangkan antara penawaran dan permintaan dengan cara yang sempurana. Oleh karena itu, energi terbarukan yang terhubung ke jaringan listrik seringkali harus “dibatasi” (dimatikan) jika menghasilkan terlalu banyak energi pada waktu yang salah. dan Bitcoin siap membeli 24/7/365 jika harganya masih masuk, naik dan turun sesuai kebutuhan dan berpartisipasi melalui perjanjian pembelian listrik langsung dan program respons permintaan.
        • Kinerja yang buruk: Terkait dengan masalah waktu & keseimbangan di atas, seringkali energi terbarukan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan jaringan listriknya, sehingga menyebabkan dapat menganggu kinera keuangan pembangkit listri tersebut. Bitcoin miner siap membeli jika tidak ada orang lain yang mau.
        • Membersihkan jaringan listrik: Bahkan di luar pembangkit listrik terbarukan, Bitcoin dapat membantu meningkatkan emisi dan bauran energi. Misalnya, Crusoe Energy memasang turbin dan peralatan penambangan yang efisien ke lokasi pembakaran gas yang ada, sehingga meningkatkan emisi dan mengubah energi menjadi Bitcoin. Dengan mengambil langkah lebih jauh, kita bahkan dapat mengambil keuntungan tersebut dan menginvestasikannya kembali dalam energi terbarukan di jaringan listrik di tempat lain, sebuah perubahan lain pada gagasan Bitcoin sebagai “jalur transmisi virtual” (alias baterai).



    • Tuduhan
      • Jaringan Bitcoin sangat tidak efisien. PoW menyebabkan konsumsi energi yang cukup besar untuk setiap transaksi Bitcoin jika, kita membandingkannya dengan Visa.

    • Pembelaan
      • Energi yang dikonsumsi oleh jaringan Bitcoin juga digunakan untuk mengamankannya jaringannya sendiri dan oleh karena itu penyerang yang ingin mencoba menghancurkan jaringan Bitcoin harus menggunakan (membeli atau memproduksi) jumlah energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang digunakan oleh jaringan Bitcoin satt iini.
      • Efisien PoW. pertambangan adalah industri yang sangat kompetitif. Inefisiensi energi sekecil apa pun akan berakibat pada rendahnya profitabilitas. Hal ini menjadikan para penambang mencari ke efisiensi an setinggi mungkin.
      • Biaya penambangan bukanlah biaya energi dalam transaksi, dan metrik tertentu yang mereka klaim untuk dibandingkan, misalnya. harga satu transaksi bitcoin dengan konsumsi energi transaksi di Visa, sama sekali tidak ada artinya. Mekanisme penambangan justru berfungsi untuk membuat sistem aman (dari double spend penggunaan dana secara ganda hingga kemungkinan serangan lain pada jaringan) dalam jaringan yang tidak dapat dipercaya, yaitu tanpa otoritas pusat yang secara efektif memperbarui Ledger. Satu-satunya perbandingan yang jujur adalah dengan biaya keseluruhan sistem keamanan sirkuit dan sistem perbankan. Berapa banyak dana yang dibelanjakan setiap tahun secara global untuk menjadikan bank dan sistem pembayaran aman dan andal? Dengan semua server khusus, pusat data, infrastruktur jaringan, dan prosedur yang terus berjalan untuk otorisasi, penyelesaian, kliring, rekonsiliasi, dll. Belum lagi biaya untuk pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan dan pengawasan ATM, cabang bank, brankas dan terkait sistem keamanan, dll.
      • Terdapat sebuah artikel yang ditulis oleh, Conio's Guido D.Assori (atau kalian bisa menyebutnya sebagai seseorang yang pertama kali men-sign transaksi Segwit pertama), dan dia mengatakan ini ada sebuah fiturm dan bukanlah sebuah bug.
        Berikut adalah terjemahan dari bagian khusus artikel ini, di mana dia menjawab tuduhan Paolo Attivissimo tentang bitcoin yang menghabiskan semua energi untuk memvalidasi hanya 7 transaksi per detik.

        Quote
        Semua energi ini hanya untuk 7 transaksi per detik?
        Serangan ketiga adalah Bitcoin akan memindahkan 7 transaksi per detik, dan singkatnya untuk sistem semacam ini bahkan beberapa kilowatt jam pun akan terbuang percuma  (Attivissimo mengingat hal ini setelah menerima sumbangan Bitcoin selama bertahun-tahun, pada blognya, tentang masalah besar ini).
        Segera: sayangnya angka ini muncul dari kesalahpahaman mendalam tentang keterpisahan nyata antara infrastruktur teknologi yang disebut "blockchain" dan transfer nilai yang disebutkan dalam Bitcoin.
        Hal ini memang sering terjadi, namun tidak mengurangi kesalahannya.
        Premis: "Ini adalah sebuah fitur!", contohnya ukuran Blockchain yang sengaja dibuat kecil.
        Mampu menulis di blockchain harus menjadi sebuah kemewahan, agar tetap terdesentralisasi, sehingga setiap orang, kapan saja dan dengan sedikit usaha, dapat secara mandiri memverifikasi kebenaran transaksi di jaringan, dan bukan hanya perbankan besar. institusi.
        Namun, saat ini setiap harinya, di bursa mata uang kripto, di platform kustodian, di sidechain, di Lighting Network, melalui CFD, Bitcoin dipertukarkan, atau kontrak yang ditelusuri kembali ke sumbernya.
        Dan ini terjadi melalui jumlah transaksi yang jauh lebih dari 7 per detik, percayalah! Bayangkan saya dengan menuntut agar kopi pagi yang kamu bayar di bar dicatat oleh semua cadangan semua node di seluruh sirkuit antarbank di Zona Euro.
        Jadi berapa transaksi sebenarnya?
        Secara umum, ini adalah angka yang tidak dapat diukur, dan akan semakin berkurang, perkiraannya akan semakin heuristik, juga berkat platform yang bertujuan menjaga privasi.
        Kita dapat mengatakan, untuk membuat gambaran umum, bahwa setiap transaksi yang terjadi pada orderbook platform apa pun, yang mewakili Bitcoin, hanya dapat ada berkat fakta bahwa, di bawahnya, terdapat Bukti Kerja, jika perlu, memungkinkan penyelesaian keadaan yang tepat dari rantai transaksi yang panjangnya tidak terbatas ( anggap saja seperti token milik saya ku kirim ke kamu, yang memberikannya kepadanya, yang memberikannya kepada oran lain, yang membaginya menjadi tiga dan memberikannya kepada yang lain, dan yg akhirnya di kumpulkan) . Tidakkah Anda berharap semua koin yang Anda tukarkan akan dicatat di suatu tempat?
        Sederhananya, orang mengandalkan perantara setiap hari untuk menukar nilai Bitcoin tanpa menggunakan blockchain secara langsung.
        Konsep global desentralisasi sudah doi pertahankna, relokasi meningkat dengan percaya diri pada mil terakhir (tidak selalu! LN!) namun elemen penghubungnya selalu menjadi buku besar digital terakhir yang menjadi tempat pergerakan kompensasi.
        Oleh karena itu, membandingkan 7 transaksi imajiner (yang merupakan angka yang bagus pada tahun 2013, sekarang bahkan lebih banyak lagi yang dilakukan secara on-chain) dengan kemampuan dunia untuk bertransaksi Bitcoin, dan menghubungkannya dengan PoW, dan kamu juga bisa beranggapan bawha setiap saat, ada mobil lapis baja yang cukup untuk memindahkan semua emas di semua brankas dunia.

        Tentu saja itu hanya anggapan, dan cara kerjanya tidak seperti itu.

        Bitcoin bukanlah sebuah sistem pembayaran melainkan sebuah sistem penyelesaian/settlement . Maka dari itu,perbandingannya tidak boleh dilakukan dengan sirkuit pembayaran seperti (kartu kredit), namun dengan berbagai lapisan penyelesaian seperti (SWIFT, CHIPS) atau Fedwire.

        Mengenai aspek khusus ini, klian juga bisa membaca tentantag Melihat Lebih Dekat Dampak Lingkungan dari Penambangan Bitcoin

        Quote

        Bitcoin adalah sebuah sistem penyelesaian/settlement , bukan agregator pembayaran

        Hal pertama. Apa itu Bitcoin dan apa yang bukan?

        Bitcoin adalah sistem penyelesaian seperti FedWire. Ini bukan agregator pembayaran seperti Visa. Saya selalu melihat Bitcoin dibandingkan dengan Visa, MasterCard, atau PayPal. Ini adalah sumber utama tuduhan itu berasala di mana keseluruhan biaya listrik Bitcoin dibagi dengan transaksinya dan kemudian dibandingkan dengan sesuatu yang bukan transaksinya. Penggunaan energi per transaksi penyelesaian adalah metrik yang tidak masuk akal untuk menilai penggunaan energi Bitcoin.

        Sama seperti 800.000 atau lebih transaksi harian FedWire bukanlah ukurang yang dapat dibandingkan dengan jumlah total transaksi harian Dolar (USD), 325.000 atau lebih transaksi dalam satu hari Bitcoin bukanlah ukuran yang baik dari jumlah total transaksi bitcoin (BTC/XBT) harian. . Hal ini karena sebagian besar transaksi bitcoin tidak terlihat. Mereka terjadi di dalam sistem pertukaran agregasi pembayaran, di jaringan Lightning, dan ya, bahkan di dalam agregator sebenarnya seperti PayPal, Square, atau MasterCard. Hanya secara berkala mereka dimasukkan ke dalam blockchain Bitcoin sebagai transaksi yang terlihat.

        Solusi seperti ini disebut sebagai pelapisan jaringan. Ini adalah pendekatan yang telah dicoba dan diuji untuk memisahkan transaksi ritel biasa dari transaksi penyelesaian yang lebih berat, dan inilah cara kita melakukan berbagai hal dalam sistem moneter dan pembayaran fiat. Dalam sistem seperti itu, lapisan dasar, seperti FedWire (atau Bitcoin), hanya bertindak sebagai arbiter akhir dari transaksi penyelesaian. Segala hal lainnya, yang merupakan sebagian besar transaksi, terjadi pada lapisan agregasi pembayaran yang lebih tinggi, yang seringkali merupakan sistem yang sepenuhnya berbeda.

        Dengan kata lain, Bitcoin bukanlah pesaing Visa, MasterCard, atau Paypal. Sebaliknya, Bitcoin adalah sistem moneter independen yang dapat dimanfaatkan oleh agregator.

        Menampilkan konsumsi listrik Bitcoin dalam hal jumlah transaksi penyelesaian hariannya adalah sebuah kesalahan besar.

      • Pertimbangan serupa dapat dibuat untuk perbandingan antara emas dan bitcoin sebagai "emas digital", dan selain biaya untuk penyimpanan emas yang aman, biaya untuk penambangan, pemurnian, peleburan, transportasi, dll. juga harus ditambahkan. Saya menantang siapa pun untuk berargumentasi bahwa semua ini dapat dianggap “hijau”, namun anehnya saya belum pernah mendengar siapa pun mengeluh dan meminta pelarangan emas karena dampaknya terhadap lingkungan.

Bantahan atau bentuk pembelaan yang lebih panjang dari Nic Carter yang membongkar sebuah artikel di Bloomberg tentang penambangan berisi ringkasan semua argumen di atas:

Noahbjectivity on Bitcoin Mining



Quote
Berita Bloomberg memberitakan bajwa Noah Smith memiliki sebuah pemikiran tentang Bitcoin. Noah smith mengungkapkan bahwa dia memiliki Bitcoin, yang merupakan hal yang mengesankan bagi seorang ekonom. Jadi saya cukup senang dengannya secara keseluruhan. Saya tidak ingin artikel ini ditafsirkan sebagai kritik menyeluruh terhadap Bitcoin. Namun, menurut Noah baru-baru ini di Bloomberg, Penambang Bitcoin Berada di Jalan Menuju ke self destruction.
Premis dasar Noah adalah bahwa penambang Bitcoin secara efektif memonopoli jaringan di berbagai tempat di mana mereka beroperasi. Gagasan mengenai larangan penambangan global yang terkoordinasi tidak hanya tidak masuk akal. Mari kita selidiki.


Beberapa sumber :





Link Lainnya:




Jika klean memiliki saran lain, langsung gas ke thread utama dan sampaikan pendapat kalian.



Terjemahan ini di buat atas inisiasi:

Jump to: