kalo fee itu apakah berbeda dengan gas yang dimaksud tersebut gan? mohon penerahannya
Fee itu biaya dan di Blockchain Ethereum biaya dibayar menggunakan Ether atau biasa disebut " gas " di jaringan Ethereum 
Topic: Menyisakan ETH untuk gas - page 18. (Read 1509 times)
kalau bisa misalnya menjual coin hasil dari bounty/airdrop rekomendasi sisakan 0.01 ETH keatas buat jaga" soalnya terkadang kalau menggunakan gas standard pada saat jaringan eth lagi sibuk bisa" token yang mau agan cairkan bakalan terlambat masuknya , dan kalau agan pengen cepat mau ga mau harus melakukan transaksi lagi dengan gas yang agak banyak
Biasanya bagi pemula belum tau kalau untuk pencairan itu memerlukan gas gan ane sendiri juga pernah mengalami pengalaman seperti ini,tapi dengan ada nya topik seperti ini akan sangat membantu untuk kita semua gan.
kalo fee itu apakah berbeda dengan gas yang dimaksud tersebut gan? mohon penerahannya
ea gan memang kebanyakan orang pada belum tau kalau untuk pencairan itu memerlukan gas dan di sini mungkin masih banyak yang belum tau apalagi bagi pemula,tapi dengan ada nya topik seperti ini mungkin akan sangat membantu mereka untuk belajar dan bertanya lebih banyak lagi bagai mana cara mencairkan coin yang mereka miliki
Bagi sahabat-sahabat pegiat bounty, terutama newbie harus tahu, kalo yang lama mungkin udah paham semua.
bahwa untuk proses pencairan token itu membutuhkan biaya atau disebut gas, sekedar saran saja, biar kita tidak dipusingkan dengan habisnya gas yang dimiliki,maka biasakan untuk menysakan ETH yang kita miliki setiap pencairan sebelum kita tranfer ke IDR, minimal menyisakan angka yang ada dibelakang tanda titik (karena tanda titik di Indonesia sama dengan koma),sehingga kita akan terima transfer IDR dalam jumlah bersih, karena sudah mengisi gas, alangkah lebih baik juga apabila proses transfernya ke IDR dilakukan beberpa token sekaligus sehingga akan menghemat penggunaan gas yang kita miliki.
semoga saranya bermanfaat...
bahwa untuk proses pencairan token itu membutuhkan biaya atau disebut gas, sekedar saran saja, biar kita tidak dipusingkan dengan habisnya gas yang dimiliki,maka biasakan untuk menysakan ETH yang kita miliki setiap pencairan sebelum kita tranfer ke IDR, minimal menyisakan angka yang ada dibelakang tanda titik (karena tanda titik di Indonesia sama dengan koma),sehingga kita akan terima transfer IDR dalam jumlah bersih, karena sudah mengisi gas, alangkah lebih baik juga apabila proses transfernya ke IDR dilakukan beberpa token sekaligus sehingga akan menghemat penggunaan gas yang kita miliki.
semoga saranya bermanfaat...
Jump to: