Author

Topic: Mobile Banking Hanya untuk cek saldo?, ya Explorer aja. (Read 814 times)

legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
#SWGT CERTIK Audited
lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
Ane kadang kesel juga ngelihat kalau masih ada saja orang di dunia ini yang ke ATM hanya untuk ngecek saldo (di zaman yang sudah serba praktis sekarang). Terkadang tidak hanya itu, kadang ane kesel juga kalau di saat belanja, masih ada yang nunggu lama di antrian kasir hanya untuk nunggu uang kembalian, padahal di perkotaan, apa lagi di mall, semua pembayaran bisa pakai Qris, jadi tidak perlu lagi untuk buang-buang waktu ngantri lama hanya untuk nunggu uang kembalian, cukup scan, selesai.

Di antrian parkir pun begitu, padahal kan tuh karcis parkir bisa kita scan pakai qris sebelum keluar, praktis, dan tidak perlu ngasih uang cash yang membuat antrian panjang di mall-mall, mana lagi lama, padahal mobil-mobil yang ngantri itu ane lihat ada Pajero, Fortuner, dan Mobil kelas Mewah tapi pemikiran mereka kuno (pakai uang cash) bayarnya tidak kayak ane pakai Qris, walau mobil ane sekelas LCGC.
full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!

Mobile bangking memang lebih praktis dan cepat kalau dipakai hanya untuk cek saldo, Aku agak miris karena masih banyak yang kulihat di atm-atm terbuka kayak di indomaret dan alfamart kalau pengguna masih pakai atm untuk cek saldo, padahal banyak yang antri di belakang sehingga aku agak kesal juga karena hari gini masih ada manusia model beginian.


lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
hitung-hitung tambah-tambah masa aktif nomor. soalnya jarang beli paket data, kebanyakan pakai wifi untuk berselancar di internet.
Kalau untuk nambah masa aktif nomor mah banyak di olshop gan, contohnya ini, malah harganya lebih murah dibanding jika harus beli pulsa terus tiap bulan. Aku selalu pakai itu karena tidak pernah beli pulsa mau pun data.
sudah saya lihat gan salah satu contoh olshop beli masa aktif kartunya,
  • masa aktif 1 bulan 18k,
  • masa aktif 3 bulan 37k (kalau dihitung per bulan cuma Rp 12.400)
  • masa aktif 6 bulan 65k (kalau dihitung per bulan cuma Rp 10.900)

tapi menurut saya pribadi sih masih mahal karena saya sendiri sih tiap bulan paling banter hanya isi pulsa 10k. keseringan hanya 5k saja karena memang untuk notif saja dengan hanya kurang lebih 3 notif tiap bulannya. tapi harga diatas masih worth it sih kalau langsung beli masa aktif 6 bulan, mengingat kalau beli di konter pulsa 10k itu bayarnya 12k
hero member
Activity: 854
Merit: 737
tetapi ane lebih sering tahu transaksi itu sukses terlebih dahulu dari notifikasi wallet yang ane install.
Kalau untuk notifikasi wallet, aku lebih prefer ke electrum karena bisa naruh address doang tanpa pakai insert private key atau watch only wallet. Tapi untuk wallet lain aku belum coba.

Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.
Biasanya ngelink juga ke mobile bangkin gan, jadi kalau kamu menonaktifkan fitus sms bangking, maka sekaligus juga akan menonaktfikan mobile bangking di hape kamu. Namun ya untuk lebih jelas, mending langsung tanya-tanya langsung ke bank, karena tiap bank itu beda kebijakan.

hitung-hitung tambah-tambah masa aktif nomor. soalnya jarang beli paket data, kebanyakan pakai wifi untuk berselancar di internet.
Kalau untuk nambah masa aktif nomor mah banyak di olshop gan, contohnya ini, malah harganya lebih murah dibanding jika harus beli pulsa terus tiap bulan. Aku selalu pakai itu karena tidak pernah beli pulsa mau pun data.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
-snip-
kalau harganya sih tergantung provider masing-masing. tapi tidak sampai 1000 rupiah per notifikasi.
biayanya juga tergantung Bank Masing-masing, Karena tiap Bank punya ketentuan sendiri untuk biaya Notifikasi SMS banking.

BCA
BCA Biaya Layanan Info SMS Naik per 1 Agustus 2023
Untuk provide dalam negeri, biaya info via SMS sebelumnya Rp.500 dan tarif baru per 1 Agustus 2023 menjadi Rp.750
Sementara, untuk provider luar negeri tarif baru info via SMS naik dari Rp1.000 menjadi Rp2.000
https://www.bca.co.id/id/Individu/layanan/e-banking/BCA-Mobile

Mandiri
Biaya transaksi sebesar + Rp.500
Untuk notifikasi SMS sebesar Rp.500
https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-sms

BRI
Notifikasi SMS Banking Rp.250
https://bri.co.id/brimo



Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.
om armanda90 pakai bank apa? sebenarnya bisa menonaktifkan lewat ATM tinggal masukkan ATM > transaksi lainnya > SMS Banking > Hentikan. daripada ribet mending ke CS langsung tinggal datang tunggu antrian dan bilang mau non aktifasi SMS banking.
Pengen tambah gak ribet gak perlu dateng ke bank, Sekarang sudah jamnnya Online Tinggal telpon Call Center dan bilang mau nonaktifkan Notifikasi SMS banking, beres.
Tapi beberapa bank akan menonaktifkan SMS notifikasi jika selama 6 bulan SMS tidak terkirim atau mungkin nomer mati.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!

Wah ternyata masih ada yang pakai sms bangking, kalau tak salah ingat aku pakai sms bangking itu 10 tahun lalu, kala itu tidak gratis, kalau ada sms bangking masuk maka akan dikenakan biaya 1000 rupiah, entah kalau sekarang, kalau gratis sih enak, soalnya kalau kehabisan pulsa kadang tidak ada notif kalau ada uang masuk dan keluar.

tetap seperti dulu om Sarah Azhari. tidak gratis alias berbayar dengan potong pulsa.
karena saya tidak menggunakan fasilitas mobile banking jadi menggunakan ini untuk sekedar kalau ada transaksi masuk dan keluar serta juga cek saldo. hitung-hitung tambah-tambah masa aktif nomor. soalnya jarang beli paket data, kebanyakan pakai wifi untuk berselancar di internet. kalau harganya sih tergantung provider masing-masing. tapi tidak sampai 1000 rupiah per notifikasi.

Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.


om armanda90 pakai bank apa? sebenarnya bisa menonaktifkan lewat ATM tinggal masukkan ATM > transaksi lainnya > SMS Banking > Hentikan. daripada ribet mending ke CS langsung tinggal datang tunggu antrian dan bilang mau non aktifasi SMS banking.
hero member
Activity: 966
Merit: 548
Wah ternyata masih ada yang pakai sms bangking, kalau tak salah ingat aku pakai sms bangking itu 10 tahun lalu, kala itu tidak gratis, kalau ada sms bangking masuk maka akan dikenakan biaya 1000 rupiah, entah kalau sekarang, kalau gratis sih enak, soalnya kalau kehabisan pulsa kadang tidak ada notif kalau ada uang masuk dan keluar.
Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.

Aku selalu bookmark alamat btc saya di layar gadget sehingga ketika hari pembayaran langsung dapat dicek di alamatku tersebut, sedangkan untuk cek explorer dari manajer kadang agak bingung, soalnya yang dikasih itu kan tx, jadi tidak hanya 1 transaksi saja, tapi semua transaksi alamat btc partisipan sehingga harus kita cek satu-satu alamat tersebut.
Sama, saya juga cuman bookmark alamat btc saya sendiri saat menerima bayaran dari hasil signature, biasanya kalau BM cuman memberikan link explore untuk semua transaksi jadi ini lebih effesien tanpa harus mengecek satu persatu. Kebetulan transaksi btc lagi padat jadi tidak perlu buka wallet dulu untuk melihat transaksi sudah selesai apa belum cukup dengan melihat bookmark explore btc dan melihat jumlah konfirmasi apakah sudah complet atau belum.
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
Aku selalu bookmark alamat btc saya di layar gadget sehingga ketika hari pembayaran langsung dapat dicek di alamatku tersebut, sedangkan untuk cek explorer dari manajer kadang agak bingung, soalnya yang dikasih itu kan tx, jadi tidak hanya 1 transaksi saja, tapi semua transaksi alamat btc partisipan sehingga harus kita cek satu-satu alamat tersebut.
Kalau untuk keperluan pemberitahuan, ane juga bookmark link blockchain ke wallet address yang ane punya, tetapi ane lebih sering tahu transaksi itu sukses terlebih dahulu dari notifikasi wallet yang ane install. Jadi di blockchair lebih sering ane gunakan untuk cek saldo saja kalau gabut. Ya, karena hingga saat ini ane belum pernah kejadian jadi korban kesalahan transfer, jadi masih baik-baik aja untuk memakai metode yang ane pakai saat ini.

Ada notif > saldo di wallet nambah nya sesuai... yaudah, biasanya tx id yang di kasih cuma ane cek sekilas.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Untuk sekarang ini saya sendiri menggunakan dan pakai mobile banking untuk kemudahan dalam pengecekan saldo transaksi dan yang lainnya meski kita tak bisa lepas akan kebutuhan akan bank untuk itu masalah scammer atau fishing itu tergantung pengguna nya saat transaksi untuk saat ini saya nilai masih aman - aman saja,diantaranya mobile banking mempunyai keunggulan dan kekurangan dan harus mempunyai smartphone itu dituntut seolah wajib dalam dunia teknologi saat ini.
Mobile bangking memang lebih praktis dan cepat kalau dipakai hanya untuk cek saldo, Aku agak miris karena masih banyak yang kulihat di atm-atm terbuka kayak di indomaret dan alfamart kalau pengguna masih pakai atm untuk cek saldo, padahal banyak yang antri di belakang sehingga aku agak kesal juga karena hari gini masih ada manusia model beginian.

kalau untuk cek saldo FIAT sih ane lebih enak pakai SMS Banking gan. memang tidak gratis tetapi pasti lebih aman karena hanya sebatas melihat saldo.
Wah ternyata masih ada yang pakai sms bangking, kalau tak salah ingat aku pakai sms bangking itu 10 tahun lalu, kala itu tidak gratis, kalau ada sms bangking masuk maka akan dikenakan biaya 1000 rupiah, entah kalau sekarang, kalau gratis sih enak, soalnya kalau kehabisan pulsa kadang tidak ada notif kalau ada uang masuk dan keluar.

untuk cek saldo wallet BTC, ane setuju dengan menggunakan Explorer saja. tetapi biasanya manager sigcamp selalu memberikan info kalau transaksi sudah dilakukan dan menyertakan bukti explorer pengirimannya. jadi bisa tinggal klik dan lihat disana apakah ada wallet kita di daftar transaksinya.
Aku selalu bookmark alamat btc saya di layar gadget sehingga ketika hari pembayaran langsung dapat dicek di alamatku tersebut, sedangkan untuk cek explorer dari manajer kadang agak bingung, soalnya yang dikasih itu kan tx, jadi tidak hanya 1 transaksi saja, tapi semua transaksi alamat btc partisipan sehingga harus kita cek satu-satu alamat tersebut.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
Mobile Banking sekarang sudah jadi keharusan bagi setiap manusia *beradab. di setiap tempat pasti tidak luput akan pembayaran mobile banking.

tapi kalau orang sepertiku ini yang sedikit agak kurang dalam hal bertransaksi pakai mobile banking, hanya kugunakan untuk lihat saldo saja.
 
begitu juga bitcoin, dulu aku install wallet di handphone hanya untuk lihat saldo bitcoinku saja. sedangkan untuk transaksi, yah pakai laptop, karena aku ini cukup paranoid bertrannsaksi pakai handphone karena pernah kena scam transfer duit di link yang aku kelik.

sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.

kalau untuk cek saldo FIAT sih ane lebih enak pakai SMS Banking gan. memang tidak gratis tetapi pasti lebih aman karena hanya sebatas melihat saldo. bahkan saat ada saldo masuk otomatis akan ada notif. untuk transaksi, karena pakai BCA ane lebih suka dengan menggunakan i-banking karena diberikan keyBCA fisik untuk menampilkan token untuk transaksi, jadi lebih aman.

untuk cek saldo wallet BTC, ane setuju dengan menggunakan Explorer saja. tetapi biasanya manager sigcamp selalu memberikan info kalau transaksi sudah dilakukan dan menyertakan bukti explorer pengirimannya. jadi bisa tinggal klik dan lihat disana apakah ada wallet kita di daftar transaksinya.
newbie
Activity: 70
Merit: 0
Untuk sekarang ini saya sendiri menggunakan dan pakai mobile banking untuk kemudahan dalam pengecekan saldo transaksi dan yang lainnya meski kita tak bisa lepas akan kebutuhan akan bank untuk itu masalah scammer atau fishing itu tergantung pengguna nya saat transaksi untuk saat ini saya nilai masih aman - aman saja,diantaranya mobile banking mempunyai keunggulan dan kekurangan dan harus mempunyai smartphone itu dituntut seolah wajib dalam dunia teknologi saat ini.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 397
dice9.win/ - Simple, fast and provably fair
Mungkin karena efek dari covid-19 sehingga ketakutan atau paranoid itu berimbas juga ke hal lain. Dulu itu ku ndak pernah takut akan menginstall wallet di HP, ya ketika zaman-zaman dulu sering ngikut ardrop di beberapa sosmed, aku malah menginstall beberapa wallet seperti metamask dan coinomi. Namun ya, mungkin juga sering lihat ada beberapa wallet di HP kena hack, jadinya ada kepikiran juga untuk meng-uninstall-nya.

Tapi sepertinya kurang ngaruh sih Gan efek Covid sama keparnoan menginstall Wallet. Mungkin ini lebih ke psikologi kita sebagai manusia yang memiliki rasa takut terhadap ancaman lebih-lebih dari sesuatu yang tidak kita ketahui. Karena yang kita tahu hanya sebatas kulit luarnya kripto aja. Jadi karena mendengar ada banyak peretasan maka kita memilih jalan aman. Ana pikir begitu sih.

Kemaren aku antri ngambil duit di ATM, di depanku ada seorang pemuda yang sepertinya sedang mengisi e-walletnya melalui ATM. Lama sih, dan kupikir-pikir masih canggihan aku yang walau umur sudah masuk kepala 3 tapi untuk ngisi e-wallet melalui mobile bangking.

Kalau umur sudah masuk kepala tiga malah ana ga heran jika orangnya canggih-canggih. Toh kita ini hidup di zaman peralihan dari banyak hal, mulai dari teknologi sebatas televisi, zaman hp sms-an, zaman hp china, zaman blackberry, trus zaman android dan iPhone. Itu semua adalah hal yang dirasakan oleh anak 80-90-an yang saat ini sudah masuk kepala 3 dan kepala 4.

Nah kenapa anak muda itu tidak canggih, ya anggap saja seperti beberapa teman kita yang kadang juga tidak secanggih kita kan.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Jadi perlu antisipasi agar tetap save, kalau perlu menggunakan HP khusus untuk Mobile Banking sepertinya bisa jadi solusi. Karena saat ini marak dengan kejahaatan untuk mengambil data dan menguras isi rekening.
Betul sekali, aku pun kalau mau ngambil duit di ATM tidak pernah lagi menggunakan kartu ATM, cukup dengan memakai fitur tarik tunai tanpa kartu (dengan memasukan token dan nomor HP di ATM) di aplikasi m-bangking. Karena aku pernah trauma kartu ATM ditelan dan isinya dikuras setelah beberapa jam. Aku belum sempat memblokir karena pada saat bersamaan, pulsa di HP tidak ada, jadi baik itu mau ngisi pulsa pun gak bisa karena masalah tadi.

Kalau untuk m-bangking sih cukup yakin (walau tak yakin-yakin amat) karena bank yang kupakai ini sudah ada jaminan dari LPS, jadi kalau sewaktu-waktu bangkrut, duit akan dikembalikan, walau lama.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Saya sepenuhnya setuju dengan pernyataan Anda tentang pentingnya beradab. Mempunyai tabungan tapi tidak memiliki Mobile Banking memang terasa aneh di zaman teknologi yang semakin maju seperti sekarang.
Kadang memang agak kesulitan jika ada keperluan mendadak, bahkan saya selalu menggunakan Mobile Banking untuk tagihan bulanan seperti Listrik, PDAM, Internet dll. Karena selisih biaya admin di daerah saya sama biaya Admin di Mobile Banking. Tapi dari sekian banyak teman kerja saya memang generasi dibawah umur saya lebih banyak memiliki Mobile Banking dari pada umur diatas saya. Umur diatas 40an tahun memang memiliki ATM tapi mereka tidak memakai M Banking. Selain itu ada umur yang sama dengan saya dibawah 35 tahun memilih tidak menggunakan Mobile Banking karena takut boros.  Grin. Saya sendiri belum pernah hanya Explore di Mobile Banking, setau saya kok ngak ada juga kecuali Wallet crypto.
Jadi perlu antisipasi agar tetap save, kalau perlu menggunakan HP khusus untuk Mobile Banking sepertinya bisa jadi solusi. Karena saat ini marak dengan kejahaatan untuk mengambil data dan menguras isi rekening.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Saya juga memiliki pengalaman yang serupa dengan Bitcoin. Dulu saya menginstal dompet di ponsel hanya untuk melihat saldo Bitcoin saya. Namun, untuk bertransaksi, saya lebih memilih menggunakan laptop. Hal ini disebabkan oleh keparanoidan saya setelah pernah menjadi korban penipuan transfer uang melalui tautan yang saya klik.
Mungkin karena efek dari covid-19 sehingga ketakutan atau paranoid itu berimbas juga ke hal lain. Dulu itu ku ndak pernah takut akan menginstall wallet di HP, ya ketika zaman-zaman dulu sering ngikut ardrop di beberapa sosmed, aku malah menginstall beberapa wallet seperti metamask dan coinomi. Namun ya, mungkin juga sering lihat ada beberapa wallet di HP kena hack, jadinya ada kepikiran juga untuk meng-uninstall-nya.

Mempunyai tabungan tapi tidak memiliki Mobile Banking memang terasa aneh di zaman teknologi yang semakin maju seperti sekarang.
Kemaren aku antri ngambil duit di ATM, di depanku ada seorang pemuda yang sepertinya sedang mengisi e-walletnya melalui ATM. Lama sih, dan kupikir-pikir masih canggihan aku yang walau umur sudah masuk kepala 3 tapi untuk ngisi e-wallet melalui mobile bangking.
full member
Activity: 1274
Merit: 104
HEX: Longer pays better
Mobile Banking sekarang sudah jadi keharusan bagi setiap manusia *beradab. di setiap tempat pasti tidak luput akan pembayaran mobile banking.

tapi kalau orang sepertiku ini yang sedikit agak kurang dalam hal bertransaksi pakai mobile banking, hanya kugunakan untuk lihat saldo saja.
 
begitu juga bitcoin, dulu aku install wallet di handphone hanya untuk lihat saldo bitcoinku saja. sedangkan untuk transaksi, yah pakai laptop, karena aku ini cukup paranoid bertrannsaksi pakai handphone karena pernah kena scam transfer duit di link yang aku kelik.

sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.

Benar sekali, Mobile Banking memang telah menjadi keharusan di era ini. Sangat penting bagi setiap individu yang ingin terus berada dalam lingkaran yang beradab. Pembayaran melalui Mobile Banking kini menjadi hal yang tak terlewatkan di setiap tempat.

Namun, saya memahami bahwa ada orang-orang seperti Anda yang merasa sedikit kurang nyaman dalam bertransaksi menggunakan Mobile Banking. Anda lebih suka hanya melihat saldo saja. Saya juga memiliki pengalaman yang serupa dengan Bitcoin. Dulu saya menginstal dompet di ponsel hanya untuk melihat saldo Bitcoin saya. Namun, untuk bertransaksi, saya lebih memilih menggunakan laptop. Hal ini disebabkan oleh keparanoidan saya setelah pernah menjadi korban penipuan transfer uang melalui tautan yang saya klik.

Namun, semenjak saya bergabung dengan Signature Bitcoin, saya hanya menggunakan explorer yang saya bookmark di browser dan saya shortcut sebagai halaman beranda di layar utama. Dengan begitu, saya dapat dengan aman memeriksa apakah pembayaran saya sudah masuk atau belum, tanpa perlu khawatir akan pengintaian dari penipu, peretas, atau mafia.

Bagaimana dengan teman-teman? Apakah Anda masih menginstal dompet hanya untuk memeriksa saldo? Bagi saya, menggunakan explorer sudah cukup untuk melakukannya.

Saya sepenuhnya setuju dengan pernyataan Anda tentang pentingnya beradab. Mempunyai tabungan tapi tidak memiliki Mobile Banking memang terasa aneh di zaman teknologi yang semakin maju seperti sekarang.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Penggunaan Bitcoin Explorer untuk keperluan pengecekan saldo bisa dikatakan kurang cocok untuk address dari hierarchical deterministic wallet, dan saya pribadi tidak menyarankan untuk 'mengorbankan' mengekspos XPUB hanya untuk itu.
Sebenarnya aku juga ragu dan belum pernah melakukannya paling yang di atas itu hanya sebagai uji coba.
Sebenarnya XPUB ini cocok digunakan oleh PPATK yang misalnya digunakan untuk melacak transaksi user target,

saya sangat setuju untuk menggunakan VPN apalagi saat ini banyak VPN berbayar yang murah, walaupun murah tapi ini cukup memberikan efek yang cukup untuk mengamankan IP kita saat menggunakan wallet
Ku lihat di forum marketplace sini pun banyak yang jual murah di bawah $10, namun itu tidak menjamin mereka tidak melacak apa yang kita lakukan, apa lagi jika browser yang terkoneksi VPN tersebut harus login detil password misal akun bitcointalk, bisa jadi akan tersimpan di jaringan VPN tersebut.

tapi sebenarnya ada cara yang sangat mudah agar kita aman ketika menggunakan wallet atau melakukan aktifitas banking online yaitu jangan menginstall aplikasi yang tidak terpercaya, jangan mengakses website yang tidak terpercaya dan jangan sembarangan membuka file
menurut saya itu sudah sangat cukup untuk pengamanan
Walau itu aplikasi terpercaya juga banyak yang terijeksi malware, banyak kudenger aplikasi android yang sudah jutaan terdownload ternyata terinfeksi malware untuk mencuri data di HP kita.
full member
Activity: 1274
Merit: 104
HEX: Longer pays better
Oh, jadi oleh karena itu kita diharuskan memakai jaringan yang sulit dikenali seperti TOR untuk menutupi dan mengelabuhi IP address kita. Aku juga selama ini selalu mengedepankan privasi, alamat bitcoin yang satu ini dipakai memang dikhususkan untuk nerima pembayaran saja, selanjutnya untuk mengirim ke exchange dan ke cold wallet (untuk long term) aku selalu menggunakan Mixer atau Coin Join untuk menyembunyikan hartaku itu, karena memang tidak ingin orang lain tahu penyimpanan tersebut. Namun jarang dan tidak pernah memakai proxy, vpn, atau tor ketika mengirim misal dari electrum ke dompet selanjutnya. Apakah hal yang sudah kulakukan itu percuma dan sia-sia saja?, karena orang lain sudah mengetahui alamat IP?.

Sebenarnya tidak segampang itu untuk mengaitkan sebuah ip address dengan address btc (pengirim maupun penerima). Namun jika listening node maupun spv server yg terkoneksi dengan node kita memang memiliki niat untuk merekam ip logged (dengan tujuan tertentu), maka ada potensi jika mereka bakal bisa mengidentifikasi ip address dari node kita.

Untuk solusi paling gampang ya gunakan HD Wallet, sehingga untuk setiap transaksi bisa menggunakan address yang berbeda (mempersulit oknum untuk menyimpulkan IP address yang terkorelasi dengan node kita). Sementara untuk langkah yang lebih aman, gunakan VPN dan layanan sejenisnya.
saya sangat setuju untuk menggunakan VPN apalagi saat ini banyak VPN berbayar yang murah, walaupun murah tapi ini cukup memberikan efek yang cukup untuk mengamankan IP kita saat menggunakan wallet
tapi sebenarnya ada cara yang sangat mudah agar kita aman ketika menggunakan wallet atau melakukan aktifitas banking online yaitu jangan menginstall aplikasi yang tidak terpercaya, jangan mengakses website yang tidak terpercaya dan jangan sembarangan membuka file
menurut saya itu sudah sangat cukup untuk pengamanan
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip- selanjutnya untuk mengirim ke exchange dan ke cold wallet (untuk long term) aku selalu menggunakan Mixer atau Coin Join untuk menyembunyikan hartaku itu, karena memang tidak ingin orang lain tahu penyimpanan tersebut.
Kalau mengirimnya ke Exchange apalagi yang mengharuskan KYC, menurut saya agak percuma juga kalaupun mau menggunakan VPN dan semisalnya, karena toh identitas kita sudah diketahui juga.


Namun jarang dan tidak pernah memakai proxy, vpn, atau tor ketika mengirim misal dari electrum ke dompet selanjutnya. Apakah hal yang sudah kulakukan itu percuma dan sia-sia saja?, karena orang lain sudah mengetahui alamat IP?.
Server Electrum sendiri decentralized; Namun demikian, server yang terkoneksi ketika menggunakan Electrum bisa saja melihat IP client.

Further, all of the connected servers will see the client’s IP address (which might be that of a proxy/VPN/Tor, if used).

Penggunaan Bitcoin Explorer untuk keperluan pengecekan saldo bisa dikatakan kurang cocok untuk address dari hierarchical deterministic wallet, dan saya pribadi tidak menyarankan untuk 'mengorbankan' mengekspos XPUB hanya untuk itu.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Oh, jadi oleh karena itu kita diharuskan memakai jaringan yang sulit dikenali seperti TOR untuk menutupi dan mengelabuhi IP address kita. Aku juga selama ini selalu mengedepankan privasi, alamat bitcoin yang satu ini dipakai memang dikhususkan untuk nerima pembayaran saja, selanjutnya untuk mengirim ke exchange dan ke cold wallet (untuk long term) aku selalu menggunakan Mixer atau Coin Join untuk menyembunyikan hartaku itu, karena memang tidak ingin orang lain tahu penyimpanan tersebut. Namun jarang dan tidak pernah memakai proxy, vpn, atau tor ketika mengirim misal dari electrum ke dompet selanjutnya. Apakah hal yang sudah kulakukan itu percuma dan sia-sia saja?, karena orang lain sudah mengetahui alamat IP?.

Sebenarnya tidak segampang itu untuk mengaitkan sebuah ip address dengan address btc (pengirim maupun penerima). Namun jika listening node maupun spv server yg terkoneksi dengan node kita memang memiliki niat untuk merekam ip logged (dengan tujuan tertentu), maka ada potensi jika mereka bakal bisa mengidentifikasi ip address dari node kita.

Untuk solusi paling gampang ya gunakan HD Wallet, sehingga untuk setiap transaksi bisa menggunakan address yang berbeda (mempersulit oknum untuk menyimpulkan IP address yang terkorelasi dengan node kita). Sementara untuk langkah yang lebih aman, gunakan VPN dan layanan sejenisnya.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Pada dasarnya transaksi Bitcoin kan menggunakan jaringan peer-to-peer, yang berarti disaat kita melakukan sebuah transaksi maka node yang mengenali transaksi kita tersebut juga akan mengenali ip address kita. Jika pemilik node tersebut memiliki inisiatif untuk menyimpan ip logged maka privacy kita bisa terpapar jika kita hanya menggunakan satu address untuk banyak transaksi.

Sementara xPub mewakili koleksi semua address yang ada didalam wallet, sehingga jika ada oknum yang mengetahui xPub tersebut (dan merekam jejak IP transaksi) maka bisa saja dia mengaitkan record IP dengan berbagai address dari xpub tersebut.
Oh, jadi oleh karena itu kita diharuskan memakai jaringan yang sulit dikenali seperti TOR untuk menutupi dan mengelabuhi IP address kita. Aku juga selama ini selalu mengedepankan privasi, alamat bitcoin yang satu ini dipakai memang dikhususkan untuk nerima pembayaran saja, selanjutnya untuk mengirim ke exchange dan ke cold wallet (untuk long term) aku selalu menggunakan Mixer atau Coin Join untuk menyembunyikan hartaku itu, karena memang tidak ingin orang lain tahu penyimpanan tersebut. Namun jarang dan tidak pernah memakai proxy, vpn, atau tor ketika mengirim misal dari electrum ke dompet selanjutnya. Apakah hal yang sudah kulakukan itu percuma dan sia-sia saja?, karena orang lain sudah mengetahui alamat IP?.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Saya pribadi agak kurang nyaman saja jika sekiranya XPUB (Extended Public) Key sampai di ekspos ke situs explorer seperti blockchain.com dan semisalnya; meskipun tidak ada nama tercantum disana sekalipun, namun perlu diingat ada ip address* yang bisa saja dilacak atau direkam oleh mereka.
Aku juga jarang dan bahkan tidak pernah, karena ini menyangkut masalah privasi yang om sampaikan, mereka mungkin bisa melihat keseluruhan transaksi pada alamat yang ku punya pada HD wallet tersebut. Itu hanya contoh saja karena dulu kupernah menggunakan untuk melacak keseluruhan transaksi pada testnet, benar siapa pun melihat akan tahu jalur transaksi. Namun ku agak bingung juga, bagaimana kok mereka bisa mengetahui IP address kita pada XPUB key tersebut?. Karena kalau ku melihat sekilas, tidak ada kutemui IP address pada detail transaksi di explorer.

Pada dasarnya transaksi Bitcoin kan menggunakan jaringan peer-to-peer, yang berarti disaat kita melakukan sebuah transaksi maka node yang mengenali transaksi kita tersebut juga akan mengenali ip address kita. Jika pemilik node tersebut memiliki inisiatif untuk menyimpan ip logged maka privacy kita bisa terpapar jika kita hanya menggunakan satu address untuk banyak transaksi.

Sementara xPub mewakili koleksi semua address yang ada didalam wallet, sehingga jika ada oknum yang mengetahui xPub tersebut (dan merekam jejak IP transaksi) maka bisa saja dia mengaitkan record IP dengan berbagai address dari xpub tersebut.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Saya pribadi agak kurang nyaman saja jika sekiranya XPUB (Extended Public) Key sampai di ekspos ke situs explorer seperti blockchain.com dan semisalnya; meskipun tidak ada nama tercantum disana sekalipun, namun perlu diingat ada ip address* yang bisa saja dilacak atau direkam oleh mereka.
Aku juga jarang dan bahkan tidak pernah, karena ini menyangkut masalah privasi yang om sampaikan, mereka mungkin bisa melihat keseluruhan transaksi pada alamat yang ku punya pada HD wallet tersebut. Itu hanya contoh saja karena dulu kupernah menggunakan untuk melacak keseluruhan transaksi pada testnet, benar siapa pun melihat akan tahu jalur transaksi. Namun ku agak bingung juga, bagaimana kok mereka bisa mengetahui IP address kita pada XPUB key tersebut?. Karena kalau ku melihat sekilas, tidak ada kutemui IP address pada detail transaksi di explorer.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Kalau untuk HD wallet mending pake explorer saja, malah menurutku lebih praktis, kita hanya input publik key dari HD wallet kayak electrum. Ini pernah kukupas Di sini, terlepas itu masalah privasi atau tidak, toh mereka juga gak tau itu punya siapa karena tidak ada nama kita di sana.
Saya pribadi agak kurang nyaman saja jika sekiranya XPUB (Extended Public) Key sampai di ekspos ke situs explorer seperti blockchain.com dan semisalnya; meskipun tidak ada nama tercantum disana sekalipun, namun perlu diingat ada ip address* yang bisa saja dilacak atau direkam oleh mereka.

* Sedikit keluar bahasan thread, mungkin perlu diketahui apa alasan Admin menerapkan image proxy pada link gambar yang diposting di forum ini? alasannya antara lain untuk melindungi privasi IP user (https://bitcointalksearch.org/topic/m.62258101).

Btw, jika memang menggunakan Electrum, saya kira untuk mengecek saldo lebih baik langsung via aplikasinya tersebut.
Saya pribadi, karena menggunakan HW Trezor T, sebelumnya untuk melihat history transaksi lebih banyak dikoneksikan ke Electrum desktop atau Trezor suite desktop; namun kalau untuk keperluan melihat saja saat ini sudah ada aplikasi Trezor Suite lite untuk versi mobile.

hero member
Activity: 854
Merit: 737
Untuk yang menggunakan address dari Hierarchical Deterministic (HD) Wallet, untuk transaksi keluar defaultnya aset sisa akan dikembalikan ke change address (yang berbeda dari receiving address, jadi apa yang tertera di bot tentunya hanya balance address yang didaftarkan saja.
Kalau untuk HD wallet mending pake explorer saja, malah menurutku lebih praktis, kita hanya input publik key dari HD wallet kayak electrum. Ini pernah kukupas Di sini, terlepas itu masalah privasi atau tidak, toh mereka juga gak tau itu punya siapa karena tidak ada nama kita di sana.

Ini contoh explorer publik key HD wallet yang kucoba : https://www.blockchain.com/explorer/assets/btc/xpub/zpub6oLs8QUeZV4d4g4686uK5ZC4ApUhMYAG4AQznZpik7gcyqbXBNquxP9ir2XDqpvnkgZAeWUrSatVNjBgspRFuo59o1TuAfTf2EzmdCn6iWA

saya tidak tahu apa alasan pemerintah melakukan blokir kepada akses blockchain.com, padahal itu bukan situs perdagangan crypto.
Seingatku dulu, kita bisa tukar btc ke eth atau sebaliknya ketika domainnya masih .info. mungkin karena itu pemerintah memblokir situs ini karena mereka pikir itu adalah exchange.

Alternatifmya pakai blockchair, tetapi kayaknya blockchair kadang juga kelebihan trafik jadi kadang lemot atau gagal loading.
betul, itu kelemahan blockchair karena banyak iklan sana-sini yang membuat website jadi lemot, disamping itu juga, terkadang balance di address kita tidak se-reseprentatif terhadap address kita sebenarnya, karena pernah kutemui balance ku 0 seperti terkirim ke alamat lain, padahal masih utuh.
sr. member
Activity: 868
Merit: 456
tampaknya agan ini memakai akses internet dari perusahaan plat merah. karena pengalaman saya juga ketika mengakses blockchain.com itu juga mengalami error dan tidak bisa diakses. satu-satunya cara saya untuk bisa check transaction Bitcoin, jika malas menggunakan VPN, yaitu dari blockchair.com.

Sepertinya kalo blockchain.com memang diblokir deh gan, semua ISP yang terdaftar kayaknya memang memblokir, tidak hanya yang plat merah. Saya tidak tau kalo ISP yang belum terdaftar. Soalnya dirumah saya pake wifi yang dijual individual (bukan indihome/biznet) tetap kena blokir. Biarpun dikelola individu tetapi ISP sudah terdaftar untuk jaringan internetnya.

Alternatifmya pakai blockchair, tetapi kayaknya blockchair kadang juga kelebihan trafik jadi kadang lemot atau gagal loading. Mungkin blockchair belum terlalu populer jadi tidak diblok atau memang sudah mendaftar di Indonesia? (kayaknya si belum)

saya tidak tahu apa alasan pemerintah melakukan blokir kepada akses blockchain.com, padahal itu bukan situs perdagangan crypto. terlebih sangat lucu melihat pemerintah melakukan blokir terhadap situs seperti ini namun tetap mengambil pajak dari perdagangan crypto dan presiden berbicara mengenai bitcoin dan blockchain. pemerintah seperti antara mau tapi malu untuk bisa menerima adopsi crypto secara luas.

Diblokir karena tidak mau mengurus izin di Indonesia gan. Biarpun sebuah perusahaan menjual belikan sesuatu yang legal tetapi kalo perusahaannya tidak mau mendaftar secara legal tetap saja kegiatan tersebut di anggap illegal dan tidak boleh beroperasi di Indonesia.
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
Agan yakin itu block tidak berasal dari ISP yang agan gunakan? Selama ini ane menggunakan berbagai jenis explorer blockchain tanpa VPN tidak pernah mengalami blokir IP. Kalaupun iya, alternatifnya ya menggunakan VPN/DNS encryption kalau agan tidak mau repot. Btw, kalau sekedar konversi ke IDR bisa juga pakei Preev, Pnnv atau website sejenis. Tinggal kopas saldo wallet agan dari explorer ke website tersebut.

tampaknya agan ini memakai akses internet dari perusahaan plat merah. karena pengalaman saya juga ketika mengakses blockchain.com itu juga mengalami error dan tidak bisa diakses. satu-satunya cara saya untuk bisa check transaction Bitcoin, jika malas menggunakan VPN, yaitu dari blockchair.com.

saya tidak tahu apa alasan pemerintah melakukan blokir kepada akses blockchain.com, padahal itu bukan situs perdagangan crypto. terlebih sangat lucu melihat pemerintah melakukan blokir terhadap situs seperti ini namun tetap mengambil pajak dari perdagangan crypto dan presiden berbicara mengenai bitcoin dan blockchain. pemerintah seperti antara mau tapi malu untuk bisa menerima adopsi crypto secara luas.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Saya pribadi masih instal wallet di Handphone saya untuk mengecek saldo dan transaksi keluar masuk pada alamat bitcoin saya.

Karena saya belum menemukan bot telegram tracker untuk wallet bitcoin. Adakah disini yang memilikinya atau menggunakan bot tracker untuk address bitcoin?
-snip-
Untuk Bot Tracker Bitcoin tentu juga ada gan. Cuman mungkin di forum ini belum ada yang share atau kalaupun ada mungkin sudah tenggelam threadnya.

Saya juga memasang bot tracker di telegram saya. Tapi saya hanya pakai satu bot saja untuk tracker beberapa koin sekaligus. Karena bot yang saya gunakan mendukung Bitcoin,Ethereum,BNB,XRP dan USDT.
Jika pengen nyobain ini gan coba deh cari di pencarian telegram "@tracktxbot"  atau langsung aja klik link ini Tracktxbot
-snip-
Tinggal coba di search di mesin pencarian; Berikut ini salah satunya yang saya temukan selain yang sudah disebutkan diatas:
https://t.me/coin_view_bot; Source code bisa dilihat di link github-nya disini: https://github.com/nnqq/blockchain-explorer-telegram-bot.




Note:
Untuk yang menggunakan address dari Hierarchical Deterministic (HD) Wallet, untuk transaksi keluar defaultnya aset sisa akan dikembalikan ke change address (yang berbeda dari receiving address, jadi apa yang tertera di bot tentunya hanya balance address yang didaftarkan saja.
hero member
Activity: 784
Merit: 732
Saya pribadi masih instal wallet di Handphone saya untuk mengecek saldo dan transaksi keluar masuk pada alamat bitcoin saya.

Karena saya belum menemukan bot telegram tracker untuk wallet bitcoin. Adakah disini yang memilikinya atau menggunakan bot tracker untuk address bitcoin?

Untuk bot tracker Address ETH dan yang lainnya mungkin sudah banyak yang share.
Seperti yang ini :

- https://t.me/ETHtokenExplorer_bot
- https://t.me/NEOTokenExplorer_bot
- https://t.me/WavesNotifyBOT

Dan adalagi yang buat BNB dan altcoin lainnya. Sehingga ketika ada transaksi masuk kita akan diberitahu melalui bot tersebut. Dan om-om disini tentunya sudah pada tahu hal ini.

Tapi untuk bitcoin saya belum menemukannya.
Saya pikir akan lebih praktis saja dan jauh lebih aman jika ada. Jadi kita tidak perlu menginstal hot wallet di ponsel kita ketika bepergian karena sudah ada bot telegram yajg akan menerima notifikasi ketika ada transaksi masuk.
Untuk Bot Tracker Bitcoin tentu juga ada gan. Cuman mungkin di forum ini belum ada yang share atau kalaupun ada mungkin sudah tenggelam threadnya.

Saya juga memasang bot tracker di telegram saya. Tapi saya hanya pakai satu bot saja untuk tracker beberapa koin sekaligus. Karena bot yang saya gunakan mendukung Bitcoin,Ethereum,BNB,XRP dan USDT.
Jika pengen nyobain ini gan coba deh cari di pencarian telegram "@tracktxbot"  atau langsung aja klik link ini Tracktxbot

Saya kalau untuk bitcoin paling cuma pakai untuk ngcek apakah bayaran signature sudah masuk atau belum. Dengan mengklik icon Balance. Bot ini ngambil data nya dari blockchair juga.
Untuk cara penggunaannya silahkan otak atik aja  Grin
hero member
Activity: 546
Merit: 583
Saya pribadi masih instal wallet di Handphone saya untuk mengecek saldo dan transaksi keluar masuk pada alamat bitcoin saya.

Karena saya belum menemukan bot telegram tracker untuk wallet bitcoin. Adakah disini yang memilikinya atau menggunakan bot tracker untuk address bitcoin?

Untuk bot tracker Address ETH dan yang lainnya mungkin sudah banyak yang share.
Seperti yang ini :

- https://t.me/ETHtokenExplorer_bot
- https://t.me/NEOTokenExplorer_bot
- https://t.me/WavesNotifyBOT

Dan adalagi yang buat BNB dan altcoin lainnya. Sehingga ketika ada transaksi masuk kita akan diberitahu melalui bot tersebut. Dan om-om disini tentunya sudah pada tahu hal ini.

Tapi untuk bitcoin saya belum menemukannya.
Saya pikir akan lebih praktis saja dan jauh lebih aman jika ada. Jadi kita tidak perlu menginstal hot wallet di ponsel kita ketika bepergian karena sudah ada bot telegram yajg akan menerima notifikasi ketika ada transaksi masuk.
sr. member
Activity: 868
Merit: 456
Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.

Kalo untuk cek saldo saya lebih ke explorer aja si yang lebih aman karena ga pakai key, kalo di HP malah ga punya app wallet. Saya sengaja menghindari untuk menginstal wallet di HP. Karena di HP banyak aplikasi, menurutku lebih beresiko, takut salah satu app ada yang memiliki walware. Selain itu kalo di HP rawan hilang/tertinggal. Jadi kalo untuk wallet saya lebih ke laptop si

Sekarang malah lagi lumayan banyak tuh (beberapa temenku) yang sengaja ga pakai mobil banking. Biar aman katanya, ga ketagihan depo... Cheesy
full member
Activity: 784
Merit: 176
saya termasuk orang yang sering menggunakan aplikasi mobile bangking dari sekedar isi pulsa hingga top up e wallet, kalau saya sepertinya tidak bisa kalau tidak menggunakan aplikasi itu. tapi kalau saya sekarang ini masih instal apk wallet untuk TRON karena masih ada token disana, selebihnya saya selalu pakai aplikasi web saja karena lebih praktis untuk penggunaan ringan. tapi kalau penggunaan yang serius dan perlu keamanan memang saya lebih suka pakai apk khusus. kalau pembayaran internasional menurut saya memang lebih praktis pakai mata uang kripto sih, saya bayar pakai kartu debit yang ada logo visa saja belum tentu bisa dipakai kalau tidak aktifkan pembayaran online apalagi kartu GPN. memang mata kripto lebih baik sih.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Tracking Bitcoin transaksi via Blockchain.com dengan provider Telkomsel diblokir namun tidak dengan menggunakan wifi Indihome, padahal browser chrome sudah disetting dengan DNS public yang biasanya bisa digunakan untuk akses beberapa exchange yang diblokir
Kasusmu ini sama sepertiku tempo hari, yaitu tidak bisa membuka Blockchain.com di HP. Tapi anehnya, barusan kubuka  bisa, padahal masih menggunakan browser dan hp yang sama seperti tempo hari. Tebakanku Mungkin sekarang ini kebijakan provider telkomselnya sudah berubah dan membolehkan pengguna untuk mengaksesnya.

Jika armanda90 ada waktu luang, kamu boleh mencobanya sekarang, sepertinya provider Telkomsel telah membuka akses blocked.

Oh, ini maksudnya saldo akun kripto? Kirain akun bank "mainstream". Kalo itu saya malah gak perlu bookmark, cukup simpan alamat di telegram aja, abis itu tinggal copy paste di coin explorer macam ethplorer, bscscan, dll.
Sempat juga ku pakai telegram untuk nge-track transaksi masuk dan keluar, tapi karena bot-nya sering error dan tidak ternotif dengan baik, jadi ku remove. Sekarang ini aku masih pakai explorer yg ada pilihan untuk convert ke rupiah supaya sekalian bisa ngecek harga.

Untuk convert ke harga ke IDR, saat ini yang kuketahui dan kupakai hanya blockchair.com yang bisa. Jika ada member di sini yg tahu exploer selain itu bisa di share di sini, karena setahu saya explorer yang banyak beredar hanya bisa convert ke USD dan Mata uang selain Rupiah.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Tracking Bitcoin transaksi via Blockchain.com dengan provider Telkomsel diblokir namun tidak dengan menggunakan wifi Indihome, padahal browser chrome sudah disetting dengan DNS public yang biasanya bisa digunakan untuk akses beberapa exchange yang diblokir semisal Binance dan juga MEXC.
Coba setting DNSnya diterapkan di koneksi internet agan (di setting) juga, bisa jadi request DNSnya diproses duluan oleh DNS ISP agan sebelum masuk ke DNS yang ada di setting browser yang agan gunakan. Ane sendiri menggunakan DNS encryption untuk mengatasi masalah ini. Kadang speednya turun cukup jauh (tergantung server DNS yang dipake juga sih) tapi masih lancar kalau sekedar dipake untuk memeriksa transaksi kripto. Agak aneh juga kalau di T'sel diblokir tapi di Indihome tidak.
sr. member
Activity: 769
Merit: 293
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama.
Oh, ini maksudnya saldo akun kripto? Kirain akun bank "mainstream". Kalo itu saya malah gak perlu bookmark, cukup simpan alamat di telegram aja, abis itu tinggal copy paste di coin explorer macam ethplorer, bscscan, dll.

~(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.
Bukan tidak beradab, tapi kurang edukasi. Kadang kita harus maklum karena ada beberapa orang yang masih belum teredukasi hal-hal yang berkaitan dengan sistem digital.

*Btw tidak beradab itu kalo kasusnya kayak Sumanto.
hero member
Activity: 966
Merit: 548
Tracking Bitcoin transaksi via Blockchain.com dengan provider Telkomsel diblokir namun tidak dengan menggunakan wifi Indihome, padahal browser chrome sudah disetting dengan DNS public yang biasanya bisa digunakan untuk akses beberapa exchange yang diblokir semisal Binance dan juga MEXC. Untuk tracking Bitcoin via Blockchair masih bisa menggunakan IP Telkomsel mungkin Blockchain tracking yang memiliki affiliasi dengan market Blockchain diblokir di negara kita jadi sangat susa untuk bisa diakses tanpa harus menggunakan VPN terlebih dahulu.

Kadang kesulitan buat mengecek tx history bitcoin terutama mengecek pembayaran dari signature sudah landing atau masih tahap konfirmasi.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Tidak banyak explorer yang ada Konversi ke rupiah selain blockchair, sehingga ketika explorer itu error, aku agak kebingungan mencari exlorer sejenis yang ada convert rupiahnya, Tapi sekarang telah pulih kembali. Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
Itu yakin kalau masalah error-nya karena IP dari Indonesia?, Barusan saya coba membuka blockchair explorer melalui browser Safari (versi iOS maupun versi macOS) bisa terbuka dengan menggunakan dua jaringan Internet Service Provider yang berbeda; Dan seingat saya belum pernah mengalami sampai explorer tersebut tidak bisa diakses karena pemblokiran, entah kalau beberapa waktu yang lalu memang ada pemblokiran seperti yang agan alami.
Aku yakin dari IP dan provider, soalnya ketika kubuka blockchain.com tidak bisa. tapi kalau pakai hp android bisa. mengenai blockchair, bererapa waktu lalu kubuka error karena kubookmark langsung konversi balance ke rupiah sehingga ketika kubuka blockchair langsung yang bukan diboobkmark rupiah bisa, namun errror lagi ketika kuubah ke IDR.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Tidak banyak explorer yang ada Konversi ke rupiah selain blockchair, sehingga ketika explorer itu error, aku agak kebingungan mencari exlorer sejenis yang ada convert rupiahnya, Tapi sekarang telah pulih kembali. Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
Itu yakin kalau masalah error-nya karena IP dari Indonesia?, Barusan saya coba membuka blockchair explorer melalui browser Safari (versi iOS maupun versi macOS) bisa terbuka dengan menggunakan dua jaringan Internet Service Provider yang berbeda; Dan seingat saya belum pernah mengalami sampai explorer tersebut tidak bisa diakses karena pemblokiran, entah kalau beberapa waktu yang lalu memang ada pemblokiran seperti yang agan alami.

 

Kemudian kalau untuk konversi ke Rupiah bisa juga memanfaatkan beberapa situs seperti yang agan joni sebutkan diatas.
Dari pengalaman saya sebelumnya, campaign manager bahkan untuk menentukan rate harga Bitcoin, merujuk ke salah satu situs yang disebutkan tersebut (http://preev.com/).
Untuk konversi ke IDR secara defaultnya memang tidak dicantumkan, agan tinggal ketik IDR untuk mengganti konversi fiat-nya.


hero member
Activity: 854
Merit: 737
Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
Agan yakin itu block tidak berasal dari ISP yang agan gunakan? Selama ini ane menggunakan berbagai jenis explorer blockchain tanpa VPN tidak pernah mengalami blokir IP. Kalaupun iya, alternatifnya ya menggunakan VPN/DNS encryption kalau agan tidak mau repot. Btw, kalau sekedar konversi ke IDR bisa juga pakei Preev, Pnnv atau website sejenis. Tinggal kopas saldo wallet agan dari explorer ke website tersebut.
Pernah ku pakai Mac juga kena blokir ketika buka eplorer di safari, mungkin juga kupikir ini kerena ISP atau jenis operating system yang tidak support membuka itu karena mungkin ada ads atau sejenis malware yang mangancam gadget. sedangkan ketika pakai xiaomi, fine-fine saja, malah lebih lancar mengakses explorer apa saja dengan pakai wifi myrepublik yang sama.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
Agan yakin itu block tidak berasal dari ISP yang agan gunakan? Selama ini ane menggunakan berbagai jenis explorer blockchain tanpa VPN tidak pernah mengalami blokir IP. Kalaupun iya, alternatifnya ya menggunakan VPN/DNS encryption kalau agan tidak mau repot. Btw, kalau sekedar konversi ke IDR bisa juga pakei Preev, Pnnv atau website sejenis. Tinggal kopas saldo wallet agan dari explorer ke website tersebut.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Jika block explorer favorit mas error, ada banyak block explorer yang bisa digunakan sebagai alternatif seperti yang ada pada thread 1miau List of useful Bitcoin block explorers . Jadi, jika mas tidak mau melakukan transaksi dan masih ragu untuk menggunakan mobile wallet, list ini bisa menjadi solusi buat mas. Tapi, semua kembali pada mas, jika mungkin sekarang merasa lebih nyaman dengan mobile wallet yang sudah mas install, ya bisa dilanjutkan  Wink
Tidak banyak explorer yang ada Konversi ke rupiah selain blockchair, sehingga ketika explorer itu error, aku agak kebingungan mencari exlorer sejenis yang ada convert rupiahnya, Tapi sekarang telah pulih kembali. Aku juga mencoba beberapa explorer selain blockchair tapi mendapati error karena IP address dari Indonesia diblock oleh mereka, entah mengapa diblock, padahal explorer itu bukan exchange padahal.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
iyah, kujuga sejak kemaren make electrum di android, tapi cuma sebatas watch only wallet, itu karena semenjak beberapa hari lalu blockchair.com error tidak bisa ku akses lewat hp, sehingga kucoba cari alternatif baru untuk ngecek saldo btc pakai electrum dengan mem-paste alamat bitcoinku saja di create new wallet.

Jika block explorer favorit mas error, ada banyak block explorer yang bisa digunakan sebagai alternatif seperti yang ada pada thread 1miau List of useful Bitcoin block explorers . Jadi, jika mas tidak mau melakukan transaksi dan masih ragu untuk menggunakan mobile wallet, list ini bisa menjadi solusi buat mas. Tapi, semua kembali pada mas, jika mungkin sekarang merasa lebih nyaman dengan mobile wallet yang sudah mas install, ya bisa dilanjutkan  Wink
hero member
Activity: 854
Merit: 737
ane masih pake wallet di android mas kapan hari ane juga minta saran ke sub board luar masalah Fee (RBF - Replace By Fee) dan disaranin pake electrum android soalnya ane pake buat hot wallet aja jadi waktu dana masuk langsung ane ping pongin.

Tapi sarannya masnya bener sih semisal buat cold wallet dan long term hodl mending di taruh pc/laptop terus pake 2FA nya Hardware wallet
iyah, kujuga sejak kemaren make electrum di android, tapi cuma sebatas watch only wallet, itu karena semenjak beberapa hari lalu blockchair.com error tidak bisa ku akses lewat hp, sehingga kucoba cari alternatif baru untuk ngecek saldo btc pakai electrum dengan mem-paste alamat bitcoinku saja di create new wallet.

2fa hardwallet pakai jenis apa?.aku dulu pernah punya yubikey tapi dah rusak kerendam banjir.
copper member
Activity: 1988
Merit: 905
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
ane masih pake wallet di android mas kapan hari ane juga minta saran ke sub board luar masalah Fee (RBF - Replace By Fee) dan disaranin pake electrum android soalnya ane pake buat hot wallet aja jadi waktu dana masuk langsung ane ping pongin.

Tapi sarannya masnya bener sih semisal buat cold wallet dan long term hodl mending di taruh pc/laptop terus pake 2FA nya Hardware wallet
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Sebenarnya itu adalah pilihan Gan, dan yang terpenting sudah mengetahui konsekuensinya. Mungkin untuk meminimalisir potensi loss, yakni memilih exchange yang benar-benar memiliki kredibilitas bagus. Memang tidak menjamin dana 100% aman, namun jika dana juga dipergunakan untuk keperluan trading atau selalu dicairkan saat pembayaran sigchamp tiba, maka menyimpan di exchange merupakan opsi yang bisa dipilih.
Memilih exchange dengan baik dan berkredible itu suatu keharusan, apa lagi sekarang ini sudah banyak bertebaran exchange baru dan belum memiliki legal regulasi dan pemerintah, untuk itu aku biasanya memilih exchange yang benar-benar sudah teregulasi seperti Indodax dan Tokocrypto. Sehingga untuk ngirim coin dan mengendapkan dalam waktu yang lama aku tidak kuatir. (soalnya aku pernah kelupaan sekitar 0.1 ETH di indodax dalam waktu yang lama, dan coin tersebut masih ada di akun ku tanpa berkurang sedikit pun)
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek bayaran sudah masuk atau belum. Untuk mengurangi tingkat kerumitan membuka ini itu, mending pakai alamat Segwit dari Exchange, setiap pembayaran dikirim langsung ada notif dari exchange maupun Email.
Kurasa itu ide yang sangat buruk, bagaimana kalau tiba-tiba exchange tutup hari ini?, atau pemilik exchangenya kabur?

tambahan: kudengar beberapa kasus dimana biasanya akan stuck lama jika nerima pembayaran dari situs judi atau dari mixer ke exchage, dari pada beresiko lebih baik menghindarinya.

akun anda dibuat dari tahun 2014, harusnya sudah sangat paham akan hal yang sangat sepele ini.
Sebenarnya itu adalah pilihan Gan, dan yang terpenting sudah mengetahui konsekuensinya. Mungkin untuk meminimalisir potensi loss, yakni memilih exchange yang benar-benar memiliki kredibilitas bagus. Memang tidak menjamin dana 100% aman, namun jika dana juga dipergunakan untuk keperluan trading atau selalu dicairkan saat pembayaran sigchamp tiba, maka menyimpan di exchange merupakan opsi yang bisa dipilih.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek bayaran sudah masuk atau belum. Untuk mengurangi tingkat kerumitan membuka ini itu, mending pakai alamat Segwit dari Exchange, setiap pembayaran dikirim langsung ada notif dari exchange maupun Email.
Kurasa itu ide yang sangat buruk, bagaimana kalau tiba-tiba exchange tutup hari ini?, atau pemilik exchangenya kabur?

tambahan: kudengar beberapa kasus dimana biasanya akan stuck lama jika nerima pembayaran dari situs judi atau dari mixer ke exchage, dari pada beresiko lebih baik menghindarinya.

akun anda dibuat dari tahun 2014, harusnya sudah sangat paham akan hal yang sangat sepele ini.

Gunakan fitur Multi-Sig, 2FA kalo masih ragu dengan keamanannya, Kalo masih ragu lagi beli gembok kunci Hpnya :v
Disediakan fitur untuk digunakan bukan di anggurin, kek Pacar gak di kasih perhatian LOL.
Multi sig itu sangat ribet, kelasnya sudah sangat expert kalau dibanding kita di sini, tentu akan lebih ribet dari threadku ini.
sedangkan 2fa, rata-rata exchange, tentu itu bukan wallet, 2fa di electrum pun pakai pihak ketiga (online) yang masih harus di reseacrh lagi.

wallet Watch-Only dari address yang ingin di cek atau agar ada notifikasi jika transaksi masuk;
aku setuju kalau penggunaanya sebagai watch only wallet, karena fungsinya bukan nyimpen private key tapi publik key. jadi tidak berbahaya, itu sama kayak explorer seperti threadku di atas. (tapi cukup banyak memakai ruang memori dibanding ngebookmark explorer)

threadku di atas itu kutumpuk dengan pemikiran standar biar sedikit paham, mungkin agak rancu kalau berfakta seperti man gan husna, namun gaya seperti itu akan menimbulkan pancingan lebih banyak post akan siapa saja yang lebih paham keamanan atau tidak.

Tetapi sedikit lebih efesien dan mudah di explore cryptocurrency dibandingkan dengan sistem mobile banking, mungkin pemahaman OP lebih ke arah jika menerima uang ada baiknya bisa dicek via ekplore seperti cryptocurreny tanpa harus mengakses ke mobile banking, kita bisa mengecek mutasi lebih mudah seperti mengecek BSC Scan atau Etherscan saat menerima coins.
ku akui anda sedikit lebih paham atas apa yang kumaksud, respek.
namun untuk kedua explorer bsc dan eth, aku lebih condong ke ngecek token dibanding coin.
hero member
Activity: 966
Merit: 548
Saya rasa kurang relevan membandingkan antara mobile banking dengan explore di cryptocurrency, kedua hal ini sangat dibutuhkan terutama bagi saya pribadi karena saat menjual assets cryptocurrency ke pengepul setelah transaksi selesai saya bisa mengecek lewat mutasi rekening dengan cara mengakses mobile banking. Untuk explore sudah lama saya gunakan terutama dengan blockchain saat menerima bitcoin jadi tinggal mengecek link yang sudah saya bookmark.

Tetapi sedikit lebih efesien dan mudah di explore cryptocurrency dibandingkan dengan sistem mobile banking, mungkin pemahaman OP lebih ke arah jika menerima uang ada baiknya bisa dicek via ekplore seperti cryptocurreny tanpa harus mengakses ke mobile banking, kita bisa mengecek mutasi lebih mudah seperti mengecek BSC Scan atau Etherscan saat menerima coins.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Ini yang dimaksud Mobile Banking di OP apakah aplikasi yang dikeluarkan oleh Bank atau lebih ke penamaan lain untuk Wallet aset kripto?
Kalau definisi yang dimaksud adalah yang pertama, maka eksplorer mana yang bisa digunakan untuk cek saldo pada rekening bank tersebut?
Tapi kalau definisi yang dimaksud adalah yang kedua, maka judul thread menurut saya jadi agak rancu, mungkin lebih tepatnya Wallet Kripto atau yang semisal itu dan bukan Mobile Banking.

Saya sendiri untuk pengecekan aset yang ada di hardware wallet (terutama seperti Trezor yang belum ada aplikasi resmi untuk smartphone) menggunakan Blue Wallet dengan membuat wallet Watch-Only dari address yang ingin di cek atau agar ada notifikasi jika transaksi masuk; Kalau transaksi keluar tidak dapat notifikasi, entah jika menggunakan platform lain semisal https://www.blockonomics.co/.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
tapi sedikit membingungkan bagi saya, karena bagaimana bisa kita mengecek saldo kita pribadi jika kita tidak pertama-pertama meng-install wallet?

aku install wallet (*electrum portable) di laptopku yang rusak (tidak bisa konek internet), setelah address bitcoin ku dapat lalu ku paste alamat bc1 itu ke explorer di hp xiaomi-ku. memang sengajaa susah biar hodl lama dan cepat kaya entar.
Bisa di istilahkan seperti ini "Kalo ada Yang SUSAH ngapai pilih yang MUDAH"
Mau ribet sih gak masalah, tapi ribetnya itu harus beraturan dan ada planing.
Nyimpen Private Key juga perlu hati-hati karena banyak Malware mengincar, kek kucing ngincer ikan.

Gunakan fitur Multi-Sig, 2FA kalo masih ragu dengan keamanannya, Kalo masih ragu lagi beli gembok kunci Hpnya :v
Disediakan fitur untuk digunakan bukan di anggurin, kek Pacar gak di kasih perhatian LOL.

Tapi terbatas loh mas gan, setahuku kalau tanpa kartu maksimal hanya 1 juta.
Terbatas hanya untuk 1x transaksi, Batas maksimal yang bener Rp. 1.250.000 ( BCA )
Untuk batas transaksi penarikan perhari disesuaikan dengan jenis Kartu yang digunakan.
Berhubung saya makek BCA Platinum, batas penarikan perhari Rp.10.000.000

https://www.bca.co.id/id/Individu/layanan/e-banking/BCA-Mobile/Cardless
hero member
Activity: 952
Merit: 541
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek bayaran sudah masuk atau belum. Untuk mengurangi tingkat kerumitan membuka ini itu, mending pakai alamat Segwit dari Exchange, setiap pembayaran dikirim langsung ada notif dari exchange maupun Email.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.
Jangan menghakimi orang seperti itu, banyak alasan buat mereka memilih tidak menggunakan Mobile Banking. Tidak masuk akal di zaman serba canggih seperti ini masih ada orang belum menggunakan Mobile Banking, tapi itulah kenyataannya. Alasannya macam-macam, salah satunya seperti yang ane kutip ini.

Quote
dari segi jaminan keamanannya masih diragukan. “Internet banking memerlukan pengamanan tingkat tinggi. Salah dalam memasukkan password atau kode maka akan berpotensi adanya pemblokiran.

Selain itu, Mobile Banking memiliki keunggulan dan kekurangan, agar dapat mengakses mobile banking setidaknya anda harus memiliki smartphone. Walaupun sistem Mobile Banking punya fitur keamanan melalui koneksi yang terenkripsi sehingga scammers atau hacker tidak dapat membaca data yang dikirimkan, namun hal tersebut tidak berlaku saat smartphone dicuri. Biasanya penggunanya mengatur smartphonenya dengan menyimpan password secara otomatis agar mudah diakses, ini akan merugikan pemilik smartphone jika perangkat sudah berpindah tangan.

Perlu kehati-hatian juga untuk mencegah menjadi korban scammers, hacker atau apapun itu namanya, setiap keamanan aset ada pada diri kita sendiri, kita memiliki tanggung jawab untuk melindunginya.

Lebih jelasnya dapat dibaca lagi pada link yang terlampir dibawah.
https://www.cermati.com/artikel/amp/mengenal-mobile-banking-apa-keunggulan-dan-kekurangannya
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Kebutuhan menggunakan Crypto explorer karena prosesnya cukup ringkas (tidak perlu login maupun melewati proses otorisasi) dan hanya perlu copas address saja. Salah satu blockchain explorer favorit saya adalah https://blockchair.com/
nahh, sama denganku loh mas gan, aku juga pakai itu sehingga mudah dan ringkas dalam bermobile, namun akhir-akhir ini https://blockchair.com tidak bisa lagi di convert di IDR sehingga dapat 400 bad request teruss.



Sampai sekarang masih aktif meskipun ane sudah tidak terlibat di campaign tersebut (bahkan ketika campaignnya tutup pun masih mengirimkan notif kalau ada transaksi).
Lohh, asal transaksii dari mana mas gan?, jangan-jangan dari blackmarket kalau tidak ngikutin campaign tapi masih masuk juga sampai sekarang.

tapi sedikit membingungkan bagi saya, karena bagaimana bisa kita mengecek saldo kita pribadi jika kita tidak pertama-pertama meng-install wallet?

aku install wallet (*electrum portable) di laptopku yang rusak (tidak bisa konek internet), setelah address bitcoin ku dapat lalu ku paste alamat bc1 itu ke explorer di hp xiaomi-ku. memang sengajaa susah biar hodl lama dan cepat kaya entar.

atau merasa sulit untuk memahami cara menggunakan mobile bangking, sehingga mereka memilih untuk menggunakan mesin ATM untuk memeriksa saldo mereka.
tidakk bisa pakai mobile bangking tapii bisa pakai tiktok dan michat (open BO) itu yang ku bikin keseel, (sambiill ngantri ATM cek saldo)

Sekarang kalo gak ada mobile banking, ATM pada penuh apalagi Lansia atau orang-orang yang gaptek gak ngerti teknologi, mereka masih bergantung sama ATM. bahkan sekarang kalo males bawak kartu ATM tarik tunai bisa lewat Mobile banking
Tapi terbatas loh mas gan, setahuku kalau tanpa kartu maksimal hanya 1 juta.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
Jaman sekarang kalo gak pakai mobile banking serasa ribet kalo pas gak ada uang cash.
Aman atau tidak aman itu tergantung penggunanya, dari awal makek Monile banking masih aman-aman saja.

Terkait masalah scammer, phising atau pembobolan saldo ATM lewat mobile banking, itu balik lagi pada keamanan perangkat, kewaspadaan pengguna dan bagaimana sesorang menggunakan mobile banking untuk transaksi.

Terlalu paranoid bahkan juga tidak baik. Ingat beberapa kasus yang di alami yotuber yang terlalu paranoid Wisnu Kuboro, bahkan harus pakek VPN kalo mau transaksi. Bahkan se paranoid itu masih bisa dibobol.

Beberapa kejadian pembobolan rekening Jenius tahun 2019, seorang Youtuber bernama " Wisnu Kumoro" yang dikenal sebagai orang yang sangat paranoid untuk masalah keamanan namun rekeningnya masih bisa dibobol, Dia menggunakan rekening Jenius untuk keperluan disehari-hari.

Saya instal Mobile banking untuk transaksi dan Instal Wallet seperti Electrum atau wallet crypto lainnya untuk transaksi.

Bajkan jika anda menginstal Mobile Banking hanya untuk lihat saldo itu masih bisa di retas. Ada Malware Xenomorph V3 yang bisa mengambil semua saldo di rekening mobile banking atau aplikasi wallet crypto dengan mudah, dan Malware ini lebih powerfull dan menyusup ke aplikasi yang biasa di gunakan dan di download di playstore.

Jadi dikatakan aman atau tidak, semua masih beresiko.
Kalo mau bebas dari peretasan jangan gunakan internet alias Offline.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.
Sekarang kalo gak ada mobile banking, ATM pada penuh apalagi Lansia atau orang-orang yang gaptek gak ngerti teknologi, mereka masih bergantung sama ATM. bahkan sekarang kalo males bawak kartu ATM tarik tunai bisa lewat Mobile banking

-snip-
Btw, meskipun agan pake laptop masih ada risiko phishing yang sama. Kalau agan ingin lebih aman lagi bisa membuat multisig dengan HP dan laptop agan, jadi ketika agan mau membuat transaksi perlu approve di dua device tersebut. Kalau agan masih awam, saran ane coba baca" dulu mengenai multi-sig, siapa tahu agan tertarik untuk memakainya.
This is true, Perangkat Laptop atau PC juga beresiko karena akses yang dilakukan lebih mudah dan lebih luas tentunya. Kalo pengen transaksi aman emang harus makek Multi Sig, seperti wallet electrum atau Blue Wallet yang menyediakan fitur Multi-Sig lebih dari satu perangkat. Kalo dikatakan aman tentu aman, tapi balik lagi pada penggunanya.
sr. member
Activity: 364
Merit: 272
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.
Untuk saat ini saya menggunakan seperti agan juga menggunkan bscscan Explorer tapi, soalnya belum pernah ada bitcoin. Cheesy Saya pikir mengecek coin yang masuk cukup dengan Explorer bsc karena banyak pengalaman dari teman teman pemburu airdrop yang kehilangan aset karena keseringan menggunakan atau membuka wallet dan tanpa sadar kena phising dll.
Quote
*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.
Mungkin karena Ketidakmampuan memahami teknologi  banyak masayarakat kita mungkin tidak terbiasa dengan teknologi atau merasa sulit untuk memahami cara menggunakan mobile bangking, sehingga mereka memilih untuk menggunakan mesin ATM untuk memeriksa saldo mereka.
hero member
Activity: 1764
Merit: 694
[Nope]No hype delivers more than hope
-snip-
Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.
Udah 2 tahunan lebih saya pake bot telegram ini buat ontime notif bayaran sigcamp, notif nya 2x, pending(uncorfirmed) tx dan mined tx. Explorenya juga pake blockchair. Kalo buat cek nilai saldo (sekalian mantau profit DCA Grin), saya lebih suka pake bitinfocharts.com, soalnya disajikan dengan bentuk tabel, lumayan ringan, tanpa buat akun dan pastinya ga pernah ada verifikasi captcha selama saya make  Wink.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Kalau bagi saya, baik itu mobile banking dan explorer itu sama-sama dibutuhkan, karena ini mengacu pada 2 hal yang berbeda. Perbankan tidak memiliki explorer, jadi mau tidak mau harus menggunakan mobile banking/internet banking untuk kemudahan dalam pengecekan saldo. Seperti yang pernah saya ucapkan, kita tidak bisa lepas dari kebutuhan akan bank, jadi internet/mobile banking akan kita butuhkan untuk kebutuhan yang sifatnya terkait dengan bank. Namun untuk pengecekan saldo kripto, tentu saja kita tidak butuh install wallet dulu, mengingat sudah ada explorer. Andai kata perbankan juga ada explorer, maka kita tidak perlu lagi menginstall wallet e-banking/internet banking.  Grin


Saya tahu apa maksud dari postingan ini, tapi sedikit membingungkan bagi saya, karena bagaimana bisa kita mengecek saldo kita pribadi jika kita tidak pertama-pertama meng-install wallet?
Yang saya tangkap disini adalah, kalau perbankan andai punya 2 device kita harus install mobile banking untuk cek saldo dari keduanya, semisal 1 device tidak dibawa, maka alternative device ke2 yang dibawa bisa digunakan untuk cek saldo dengan menginstall app yang sama pada device, kalau dikripto, kita hanya perlu 1 device untuk wallet, selanjutnya di device ke-2, 3 dst, kita tidak perlu lagi install wallet, karena sudah ada explorer. begitu kira-kira mas. Koreksi jika saya salah @OP
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Each generation has its own conservative ways, begitulah kira-kira kata-kata yang bisa saya katakan. Kita tidak bisa membatasi seseorang untuk melakukan sesuatu yang hanya dia mengerti, pertanyaannya, apakah orang yang hanya mengecek saldo sehingga menyebabkan harus mengantri lama itu merupakan seorang boomer? jika jawabannya "Tidak", maka orang itu sungguh sangat beradap, LOL.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.

Jika hanya untuk mengecek saldo, saya biasanya hanya menggunakan platform explorer pada tiap-tiap chain. Saya tahu apa maksud dari postingan ini, tapi sedikit membingungkan bagi saya, karena bagaimana bisa kita mengecek saldo kita pribadi jika kita tidak pertama-pertama meng-install wallet?
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Alternatif yang lain adalah dengan menggunakan notifier gan. Ada banyak modelnya, misalnya web kayak Blockonomics, telegram bot, atau e-mail. Agan bisa mencarinya di Google dengan key bitcoin notification tool misalnya, atau cari di forum dengan term bitcoin notification. Seingat ane dulu pernah ada thread atau pembahasan mengenai hal ini.

Ane pribadi menggunakan notifikasi Blockonomics ketika masih bergabung di campaign Chipmixer. Sampai sekarang masih aktif meskipun ane sudah tidak terlibat di campaign tersebut (bahkan ketika campaignnya tutup pun masih mengirimkan notif kalau ada transaksi). Ane juga menggunakan telegram bot, cuma kurang reliable karena sering kali botnya mati duluan, atau perlu membayar bulanan sebelum layanan itu bisa ane gunakan lagi.

Btw, meskipun agan pake laptop masih ada risiko phishing yang sama. Kalau agan ingin lebih aman lagi bisa membuat multisig dengan HP dan laptop agan, jadi ketika agan mau membuat transaksi perlu approve di dua device tersebut. Kalau agan masih awam, saran ane coba baca" dulu mengenai multi-sig, siapa tahu agan tertarik untuk memakainya.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.
Saya juga sering menggunakan cara ini, bukan karena takut terkena hack, spy maupun phising, sebab mau bagaimanapun juga ujung-ujungnya tetap bakal menggunakan smart phone saat melakukan transaksi dan lagian begitu banyak wallet yang terinstall di HP tersebut (jadi tetap beresiko terkena spyware). Kebutuhan menggunakan Crypto explorer karena prosesnya cukup ringkas (tidak perlu login maupun melewati proses otorisasi) dan hanya perlu copas address saja. Salah satu blockchain explorer favorit saya adalah https://blockchair.com/
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Mobile Banking sekarang sudah jadi keharusan bagi setiap manusia *beradab. di setiap tempat pasti tidak luput akan pembayaran mobile banking.

tapi kalau orang sepertiku ini yang sedikit agak kurang dalam hal bertransaksi pakai mobile banking, hanya kugunakan untuk lihat saldo saja.
 
begitu juga bitcoin, dulu aku install wallet di handphone hanya untuk lihat saldo bitcoinku saja. sedangkan untuk transaksi, yah pakai laptop, karena aku ini cukup paranoid bertrannsaksi pakai handphone karena pernah kena scam transfer duit di link yang aku kelik.

sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.

*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.
Jump to: