Topic: [Most] Member Yang Mencetak lebih dari 10 Legendary di Forum ini (Read 365 times)

Betul, beberapa member global yang kulihat malah menyederhanakan hal sulit sekalipun dalam konsep yang mudah dicernah, walau memang menurutku juga masih sulit untuk mengikutinya, misal cara running node di bitcoin core, beberapa member legend yang telah berpengalaman dalam hal itu memberi masukan cara dan step dari awal, tapi tetap akunya belum nyambung, karena mungkin ada beberapa tahapan yang terlewatkan misal mengkoneksikan antara modem dan IP core-nya.

Mungkin dalam hal ini aku juga sedikit lemot untuk menangkap maksudnya, perlu membacanya berulang-ulang sampai 4-5 kali baru bisa nyambung. Sempat ada beberapa hal yang belum terjawab, namun tetap kumaklumi karena namanya manusia, tempatnya lupa dan hilaf, walau hal teknis tersebut sudah menjadi makanan sehari-harinya.

Karena disini adalah forum tempat tulisan, maka siapa yang bisa memilih diksi yang tepat akan memberikan pemahaman yang lebih. Apalagi jika tulisannya berkarakter maka ga sungkan yang ingin memberikan meritnya. Pemilihan diksi akan memberikan pengaruh yang besar loh, baik dalam tulisan maupun pembicaraan. Presiden soekarno adalah orang yang ahli dalam pemilihan diksi, saya yakin siapapun yang mendengar pidato soekarno akan terpana dengan pidatonya.

Karena jika orang yang baru paham keilmuan akan suka pakai bahasa-bahasa ilmiah yang bikin pusing. Tapi kalo orang cerdas adalah orang yang bisa menyederhanakannya. Enstein menyederhanakan sebuah konsepsi yang besar hanya dengan e=mc (kuadrat). Itu sangat sederhana, tapi kalau dijelaskan itu bisa lebih dari 50 buku setebal 500 halaman.

Itu makanya sering kulihat beberapa member yang cukup teknikal sering juga nimbrung di bidang-bidang sosial kayak ekonomi, politik dan bahkan agama. Karena mungkin pemahamannya ke sana agak lebih mudah bagi dia jika harus berkutat kembali ke hal-hal teknis. tapi menurutku tergantung juga moodnya gimana, karena hal yang seperti itu tidak bisa dipaksakan juga, member-member kayak oeleo, suchmon, loyce, atau yang earned meritnya di atas 10ribu kadang cuma nulis sebaris doang, mungkin karena sedang tidak mood tadi.

Kalau soal pemahaman diksi atau bahasa yang pas itu menurutku tergantung pembaca juga, kadang aku juga beberapa kali harus membaca postingan member di SFI supaya lebih paham, karena biasanya orang pintar itu tidak mementingkan tulisan atau post, tapi yang bicara itu biasanya otak atau pikirannya, sehingga sulit dipahami, makanya orang pintar itu tulisannya jelek kayak cacing kepanasan. bahkan sekelas einsten pun cuma ngomong e=mc kuadrat yang hanya dipahami pembaca sekelas profesor.

Masuk akal sih kalau untuk jurusan teknik, karena mungkin sering praktik juga. Jadi emang ilmu itu bisa cepat berkembang dengan cara melakuka praktik secara langsung. Dari praktik yang entah benar atau salah itu, akan sangat banyak pelajaran yang bisa diambil oleh individu. Dan dari praktik satu ke praktik yang lain tentu saja akan ada progress menjadi lebih baik, karena ga mungkin dong kesalahan yang pernah ditemukan sebelumnya ingin diulangi pada praktik lainnya.

Sedangkan, yang jadi poin tambahannya adalah ketika menyampaikan ilmu yang ditulis di forum ini, entah dalam bentuk postingan ataupun topik baru, orang yang ada di top 10 merited selalu punya teknik pemilihan diksi yang pas. Kata-kata yang ditulis punya tingkat efektifitas yang bagus. Tidak bertele-tele dan jarang menggunakan bahasa tingkat tinggi (kata yang sulit dimengerti karena jarang terdengar). Sehingga untuk seorang newbie, memahami kalimat demi kalimat sangatlah mudah.

Signature itu sebuah push untuk tetap posting di bitcointalk, memang terkadang bukan tolak ukur yang tepat, tapi kuakui kalau tanpa signature/bayaran itu cukup berat untuk memposting, karena kalau tanpa ada dorongan yang kuat (misal bayaran signature) orang kadang sulit melakukannya. Tapi aku pernah kok rajin posting walau tanpa ada embel-embel signature, karena menurutku sehabis posting di sini itu menimbulkan kelegaan hati setelah uneg-unge terkeluarkan,

Sebenarnya itu enggak bagus, tapi kalau sudah selera, mau gimana lagi.

Yang begini ini memang enaknya ikut signature yang tanpa kuota mingguan, sehingga kalau mood lagi jelek dan enggak bisa mikir lagi, cukup post minimal saja asal tidak diremove,

Sebenarnya bisa digapai, cuma memang rata-rata indonesia itu penyakitnya cuma 1 yaitu malas, kalau soal otak menurutku tidak jauh dari oeleo, perkiraanku kalau fokus ke 1 bidang kayak beliau member SFi mungkin bisa earned di atas dia, 15K merit. alias bisa nyetak 15 legendary. Tapi biasanya jika memiliki kemampuan tersebut tidak akan diterapkan di sini, biasanya akan fokus ke akademik dengan mengajukan proposal untuk ngajar di universitas karena honornya jauh lebih tinggi.

Nah kalo ini baru berbeda kasusnya. Selain masuknya sulit, sigcamp dengan manager Roysee itu bisa bikin member mikir keras kalo mau posting, karena kalo posting ala kadarnya terus-terusan, resikonya adalah dikeluarkan. Itu baru bisa bikin rajin berpikir, dan mungkin bisa cepet Legend akunnya.

Kalo masalah rajin, harus tetep rajin meskipun gak ngikut signature. karena keaktifan akan menjadi nilai positif kalo mau masuk signature baru.
Apalagi signature Roysee akan benar-benar diteliti mulai dari keaktifan, perolehan merit, gaya postingan dan pemindaian postingan yang mengandung AI.

Semakin profit dan semakin rajin itu udah otomatis, apalagi kalo terus aktif dan postingan lebih dari yang shearunya, akan ada Bonus yang didapat ( tergantung rules pembayaran tiap signature ).

Tapi ada waktu dimana saya juga mulai jenuh dan tidak memiliki ide apapun untuk postingan meskipun bayarannya gede.
dalam kondisi seperti itu bener-bener gak bisa mikir. Tapi mencoba untuk di paksa, paling tidak jumlah posting mingguan tercapai.

Tidak bisa dibantahkan, tingkat pengetahuan sangat berpengaruh dalam hal apapun. Member-member yang berhasil melakukannya memiliki pengetahuan diatas rata-rata, berbeda dengan user kelas dua atau kelas tiga, mereka hanya sebatas punya keinginan tetapi tidak mampu menggapainya.

Mengenai dalam mendistribusi merit tergantung pandangan masing-masing dalam menilai sebuah posting, selalu ditemukan kejanggalan dalam memberi merit yang mengundang kecurigaan dari member lain. Meskipun sistem merit tidak dimoderasi secara langsung, sangat tidak disarankan memberi merit pada posting low kualitas.

Tentu ada hubungannya apalagi sudah diterima di signature bayaran Bitcoin, member yang sudah diterima di signature bayaran Bitcoin akan semakin rajin dalam meningkatkan kualitas posting, mereka akan selalu berusaha memberikan yang terbaik selama berada dalam signature.
Mencari signature baru lebih sulit daripada mempertahankan tetap berada di signature yang sedang diiklankan, siapapun akan berusaha mengeluarkan kualitas terbaiknya untuk mendapat profit Minggu secara konsisten.

Nggak juga. Itu hanya karena memenuhi kuota dan supaya gak dikeluarkan dari sigcamp tersebut. Rajin itu kalo gak ikut sigcamp tapi tetep posting, atau ikut sigcamp tapi postnya lebih dari kuota dan bermanfaat semua.

Yang sekarang saya pake? Gak tau ini menghasilkan atau nggak, asal ikut aja mah saya, gak pake riset, haha.

Tentu semua member di SFI ini ingin mencapai apa yang telah dicapai oleh para senior kita ini, namun tidak semua dari kita mempunyai pengalaman dan pengetahuan seperti mereka. Jelas mereka sudah mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni sehingga mereka bisa mendapatkan merit diatas rata-rata dan jika saja kita bisa mencapai setidaknya setengah dari apa yang mereka capai tentu itu sudah sangat baik. Saya bukannya skeptis bahwa kita tidak bisa mencapai level mereka, namun terkadang kita perlu berpikir secara rasional sesuai dengan kemampuan kita. Namun tentu dengan adanya mereka itu bisa menjadi motivasi kita untuk terus maju dan mengembangkan SFI ini menjadi lokal board yang lebih berkualitas.

Sepertinya begitu, kupikir tingkat pengetahuan member itu sangat berpengaruh dimisal pemberian merit, jika pengetahuan member itu rendah, tentu enggak bakal tahu mana itu postingan yang selayaknya diberi merit, mereka hanya beri merit sesuai dengan batas ilmu pengetahuannya saja. Jadinya kalau yang melihat itu bakal mengira ada koneksi antara keduanya, ketiganya, keempatnya, kelimanya, dst-nya. karena yang dikasih merit itu postingan yang biasa saja menurut mereka.

Menurutku itu tergantung job signaturenya, semakin profit maka akan semakin rajin.
lalu lanjut pertanyaan, Apakah job signature anda itu menghasilkan?

sepertinya seru, tapi menurutku itu tidak bakal jauh dari 10 earned merit terbanyak. Kalau anda sudi, bolehlah di share di sini. karena goalnya masih sama yaitu sebagai motivasi dan thread ini lebih fresh juga.

aku juga enggak menapihkan soal ini, karena merit bukan segalanya, tapi di sini itu, tanpa merit juga enggak bakal jadi apa-apa. Jadi mungkin harus balance, sehingga output dan goal-nya jadi sempurna.

kemungkinan besar bukan jurusan bahasa, sosial atau sejenis, tapi jurusan eksakta, teknik dan sejenis seperti Ir. Soekarno, Ir. Habibie, Ir. Joko Widodo, dll. Kalau jurusan teknik itu kemungkinan besar akan menguasai segala bidang ilmu, bahkan Dunia sekaligus, ya maaf-maaf ngomong, diktator dan pemimpin dunia sekelas Hitler pun lulusan Arsitek.

Thread ini hanya sekedar diskusi saja gan, kalau untuk update statistik dll sudah ada sebelumnya yang agan buat, jadi santai saja, kita bebas di sini, karena output dan goalnya juga sama, sehingga aku enggak terbebani harus update tiap minggu, bulan atau tahun, dan mungkin akan menimbulkan kebosanan atau kejenuhan juga kalau update data terus yang ditampilkan.

Makanya itu gan, saya pun tidak ada impian sampe 10.000 merit. Walaupun itu sangat keren, tapi saya sadar diri dengan kemampuan saya. Hanya para expert crypto atau member istimewa forum yang bisa mencapainya. Member biasa seperti kita ini, syukur-syukur bisa mencapai 1.000 merit. Artinya rank legend target tertinggi yang rasional untuk dicapai.

Sama saja, gan. Saya juga kadang tidak terlalu aktif di forum kalau sedang banyak kerjaan di real life. Namanya jadi kuli, tidak bisa kerjaan yang menyesuaikan dengan aktivitas kita. Kita yang harus menyesuaikan dengan jadwal kerjaan di real life. Ya kalau lagi sibuk, jangankan mau bikin post berkualitas, log in aja kadang-kadang. 

Saya juga seperti agan, lebih termotivasi untuk mengembangkan kualitas postingan supaya lebih baik. Terkadang, ketika kita membandingkan diri kita dengan senior yang sudah mencapai prestasi besar di forum, itu dapat membuat kita merasa putus asa.

Namun, dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan terus berkontribusi di dalam forum mungkin itu akan lebih realistis untuk kita saat ini, Karena butuh waktu yang sangat lama untuk bisa seperti mereka. Sebagai gantinya, fokus pada memperbaiki kualitas postingan dan terus belajar serta berkembang, Kita ambil inspirasi dari senior yang sukses dan kita gunakan itu sebagai motivasi untuk terus maju. Yang penting Tetap tekun dan konsisten dalam upaya kita untuk memperbaiki postingan dan berkontribusi di dalam forum.

Saya pikir Untuk membuat postingan yang berkualitas, tidak selalu diperlukan latar belakang pendidikan sastra. Yang paling penting kita memiliki kebiasaan membaca buku, artikel, atau konten online lainnya untuk membantu kita meningkatkan kemampuan menulis. Karena Dengan membaca, kita dapat memperluas kosa kata, mempelajari gaya penulisan yang berbeda, dan memahami cara menyusun ide yang efektif dan menarik.

Latar belakang pendidikan mungkin akan banyak membedakan kualitas posting dari satu pengguna ke pengguna lain. Tapi saya juga berpikir bahwa pengalaman dan rasa lapar untuk belajar banyak juga berperan besar atas kontribusi dan kemampuan seseorang dalam menyampaikan maksudnya. Rata-rata dari kita bukan lulusan dari IT atau sastra atau lainnya yang menyangkut teknologi bitcoin, tapi lihatlah betapa hebatnya mereka melakukannya dan bahkan bisa dikatakan sebagai ahli.

Untuk menjadi pengguna teknis butuh pengetahuan, keinginan belajar yang tinggi dan juga praktik. Tapi saya yakin bahwa rata-rata pengguna SFI sepertinya tidak terlalu tahu tentang teknis sehingga sulit untuk masuk dalam top 10 besar pengguna dalam perolehan merit di level global. Tapi saya yakin, merit race tidak terlalu penting sekalipun beberapa pengguna akan mengupayakannya untuk tujuannya sendiri. Sejauh yang saya tahu, tidak ada satupun pengguna SFI yang sudah berhasil masuk dalam daftar top 5000 merit secara global, selain hanya om ETFbitcoin yang sudah mendapatkan 5145 merit (tidak termasuk initial merit).

berambisi untuk mendapatkan lebih dari 10 ribu merit juga tidak pernah terlintas di benak saya mas, karena membuat itu sebagai target, nyaris mustahil bagi saya hahaha. bisa naik sampai ke rank legendary aja udah syukur bagi saya.


pengalaman saya sih kesibukan di dunia nyata dan juga mood yang naik turun yang membuat kualitas postingan saya tidak stabil, namun mau gimana lagi, di paksakan pun bakal susah, untuk sekarang sih saya lebih menikmati proses nya aja lah (mendapatkan merit dan naik rank secara perlahan).

Untuk topik motivasinya sepertinya sudah ada sejak 2018, jadi mungkin tidak perlu dibuat lagi. Jadi kalau mau bahas masalah motivasi atau bagaimana mendapatkan motivasi agar mendapatkan merit dan rank up, maka saya sarankan mereka wajib baca disni:

- [TIPS] Motivasi untuk bisa naik Rank & mendapatkan bonus Merit

Thread ini mungkin cocok untuk statistik tentang top 10 pengguna paling banyak mendapatkan merit di lokal board Bahasa Indonesia. Data yang sudah saya tunjukkan pada posting sebelumnya akan membantu OP untuk mengupdate topiknya baik mingguan atau bulanan karena DdmrDdmr biasanya akan mengupdatenya setiap Jumat.

Lebih termotivasi ke kualitas postingannya sih, gan. Ane tertarik untuk punya pengetahuan luas seperti mereka dan postingan dengan gaya penulisan ringan tapi poinnya tersampaikan semua. Postingan beliau-beliau ini sangat ramah buat newbie, bahkan ane pun jarang banget kesulitan buat mencerna poin-poin yang disampaikan. Palingan juga ane yang nyerah baca kalau udah pening karena kelamaan baca di layar.

Ane pernah kepikiran begini 'Apakah orang yang postingannya sebagus ini dan kontribusinya besar buat forum kuliahnya di jurusan sastra ya?' 

Saya salut dengan pencapain jumlah poin mereka dan menjadi satu motivasi tersendiri setidaknya bisa lebih baik lagi ke depannya dan mendapatkan poin merit untuk naik ke level lebih tinggi, dari bebrapa nama yang disebutkan OP saya sangat terkesan dengan mereka terutama dengan ETFBitcoin, HusnaQA, abhisesakena dan juga beberapa user SFI yang memiliki poin merit dalam jumlah yang sangat banyak.

Kontribusi mereka sangat besar terutama di forum lokal dan hampir semua dari mereka masih aktif memberika wawasan dan edukasi untuk kita di sub board forum lokal, tentunya satu hal yang paling penting mereka tidak sungkan untuk membantu user lainnya yang membutuhkan poin merit. Jujur saya sangat salut dan termotivasi dengan mereka yang masih menjadi inspirasi dan tetap memberikan kontribusi besar untuk sub board forum lokal.

Bukan hal yang mudah untuk berada di level mereka, karena ini bukan hanya tentang merit yang didapatkan sebagai output-nya, melainkan juga tentang kontribusi serta pengetahuan sehingga pada akhirnya mereka-mereka bisa memberikan kontribusi lebih di forum.

Saya memulai semuanya dari "Brand New" di forum ini, dan dari narasi yang om bawakan dari topik ini, saya takut kalau para newbie akan berpikir kalau semuanya hanya tentang merit dan melupakan fundamental yang sesungguhnya untuk ikut bergrilya di forum, terlepas dari purpose topik ini sebagai motivasi atau tidaknya

Kalau secara umum, pencapaian top 5 member tersebut tidak akan menjadi motivasi bagi semua member. Paling yang meritnya sudah ribuan yang punya ekspektasi untuk mencapai hal yang sama dengan mereka. Saya sendiri tidak termotivasi untuk mencapai 10.000 merit, bagi saya itu sepertinya mustahil. Bisa sampai 1.000 merit saja sudah hal yang luar biasa, itupun saya sudah sangat bersyukur sekali. Target saya 500 merit, harapannya bisa sampe dalam 1-2 tahun. 

Semangat naik turun itu hal yang lumrah, tidak aneh. Banyak faktor yang mempengaruhi semangat seseorang, bukan hanya terkait pencapaian. Ada yang menjadi terlihat kurang semangat karena faktor kesibukan kerja, masalah pribadi, atau mood kurang baik. Tidak mesti karena telah mencapai target menjadi kurang semangat, bisa jadi karena faktor lain.