Kalau menurut saya penekanan terhadap cryptocurrency itu tidak ada gunanya, suatu negara menginginkan rakyatnya makmur dan sejahtera, tapi akibat pelarangan dari negara tersebutlah membuat rakyat yang td nya makmur malah bangkrut akibat nilai aset turun. Negara berfikir bahwa cryptocurrency bisa dimanfaatkan oleh para teroris. Tapi menurut saya uang digital maupun uang fisik, tetap saja yang namanya tindakan teroris sulit dihentikan. Malah kalau menggunakan uang fisik, sering terjadi korupsi dimana-mana...
Uang kertas itu kurang ramah lingkungan, karena untuk membuatnya saja harus menebang pohon. Sehingga itu sangat berdampak buruk kedepanya. Beda dengan uang digital yang hanya di akses lewat gadget. Sehingga jika gadget itu rusak hanya butuh daur ulang saja. Sehingga uang digital itu ramah lingkungan dan juga memudahkan orang2 dalam bertransaksi dan berinvestasi
Menurut artikel di Business Insider, Bitcoin menjadi sangat berguna bagi para pelaku kejahatan yang ingin menyembunyikan uang hasil kejahatannya. Karena jika mereka menyimpan uang di bank, uang hasil kejahatannya dapat dengan mudah terlacak.
Bitcoin juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin menyembunyikan pendapatannya dari pemerintah, dan menghindari kewajiban membayar pajak. Lantas, pendapatan negara dari pajak itu akan hilang karena uang yang tidak terlacak.
Tidak hanya pada tindakan kriminal semata, kekurangan Bitcoin paling mendasar juga terjadi karena bentuknya yang tidak riil.
Meskipun bentuknya tidak riil, bukan berarti Bitcoin bebas dari pencurian. Salah satu contoh pencurian dialami oleh Sheep Marketplace, sebuah situs web ilegal jual beli obat terlarang, yang kehilangan 220 dollar AS dalam Bitcoin akibat ulah para peretas sistem komputer.
Belum lagi ketidakstabilan nilai mata uang Bitcoin jika dikonversi ke mata uang konvensional lainnya yang sangat fluktuatif. Hari ini, boleh jadi pemilik bisa sangat kaya dengan memiliki Bitcoin senilai 1.000 dollar AS. Namun, siapa yang tahu jika di kemudian hari nilai uang tersebut hanya tersisa 50 dollar AS.
Business Insider mencatat beberapa peristiwa kecil yang menyebabkan kerugian besar bagi para pemilik Bitcoin. Seorang pria pernah kehilangan sekitar 600 dollar AS karena melakukan reset pada ponsel pintarnya dan ternyata, ia tak sengaja secara permanen menghapus dompet digital Bitcoin.
Contoh lainnya, seorang pria juga pernah kehilangan sekitar 90.000 dollar AS saat akan bertransaksi dan malah memilih tombol hapus.
Sejumlah platform online memang sedang menguji pembayaran dengan mata uang Bitcoin, antara lain Wordpress, Reddit, Namecheap, Mega, dan Zynga. Namun, sejumlah negara malah melarang transaksi dengan Bitcoin.
Pemerintah China, contohnya, melarang semua lembaga keuangan menerima transaksi Bitcoin. Sementara Uni Eropa menilai Bitcoin lebih mudah dicuri. Dari sisi investasi juga buruk karena nilai mata uang hanya ditentukan berdasarkan permintaan pasar serta memiliki tingkat fluktuasi tinggi.
Perlu diketahui, sebuah kebijakan dinegara bukanlah hanya aturan yang dibuat oleh orang seperti kita, mereka adalah para ahli yang tentu lebih tau dari kita. Pendapat agan lebih cocok untuk orang yang berpikir egois, kenapa? Karena uang crypto masih dalam perkembangan, yang agan tulis diatas bisa direalisasikan jika seluruh dunia sudah mengerti dan menggunakan teknologi secara menyeluruh, jika tidak, gimana nasib masyarakat bawah maupun orang pedalaman? Yang tentunya gabakal ngerti tentang crypto currency