Topic: Pengalaman Meminjam uang di Dunia Crypto (Read 557 times)

Bisa, asalkan siap dengan risikonya, karena memang dalam pinjaman kripto ini lebih fluktuatif, bisa-bisa makin berat untuk membayarnya. Lagi pula, sangat tidak disarankan untuk menggunakan uang hasil pinjam sebagai modal di crypto. Coba deh baca-baca di thread yang saya buat ini, kali aja bisa jadi bahan pertimbangan. Kalau memang masih mau nyoba, ya silakan saja, kan risiko ditanggung Anda sendiri.

Kalau masih belum punya banyak ilmu untuk ruang crypto, lebih baik jangan langsung ambil pinjamannya mas, karena yang namanya pinjaman itu tentu harus dibayar pada suatu hari ketika temponya sudah datang. Jadi lebih baik mas belajar saja dulu dengan modal seadanya dan juga ikuti beberapa kampanye bounty yang baik untuk penambahan modal walaupun butuh waktu tetapi secara umum hal itu adalah gratis untuk semua orang.
Sekarang pertimbangkan lagi hal ini sebelum mas meminjamkan uangnya.

ane baru tau ada istilah pinjam uang crypto bang ,

mungkin saya setelah ini akan mengulik banyak tentang ini,
secara kan modal saya untuk invest crypto lumayan minim  
bisa kali nambah modal dari borrow crypto ini .

Ya memang ada gan, mangkanya thread ini di bikin ya karna pada dasarnya ini pengalaman si yang nulis thread, di Indonesia memang belum banyak karna belum banyak juga yang kenal crypto, kalo mayoritas Indonesia kenal dengan crypto ya bukan tidak mungkin akan banyak pula yang meminjan crypto.

Mungkin mas salah ketik nih, harusnya yang menguntungkan buat yang meminjam adalah ketika harga turun pas jatuh tempo kan ya.

Saya dulu pernah sekali pinjam ke DS, dan memilih USDT, meskipun rate bunga lebih besar, tapi beruntung saya meminjam stable, karena saat itu BTC berangsur bullish. ya itungannya masih jauh lebih hemat bunganya menggunakan rate USDT.

Bener, saat meminjam Crypto yang bukan stable coin berarti harus siap dengan fluktuasi-nya, terlebih buat coin-coin yang memiliki market likuid karena semakin besar aktifitas perdagangan didalam market tersebut, maka tingkat volatilitasnya juga akan semakin tinggi. Meminjam Crypto non-stable coin memang lebih beresiko, akan tetapi terkadang juga bisa menguntungkan (jika harga coin turun).

---

@masulum : thanks dah diralat Om 

Hitung-hitungan seperti ini yang harus dimengerti pemula ketika meminjam dana untuk trading.
Meminjam koin (altcoin) jauh lebih beresiko daripada meminjam stable coin atau fiat. Ketika harga koin naik akan terasa berat untuk mengembalikannya, contohnya seperti salah satu senior kita di SFI yang tidak mampu lagi membayar pinjaman, sampai saat akunnya tidak lagi karena kasus pinjaman.

Mungkin ( pinjam 200 ribu rupiah dalam bentuk ETH saat itu misalkan, 0.1 ETH), eh sekarang 0.1 ETH tersebut sudah jadi 400 ribu. Jadi ya balikinnya ngikuti rate ETH. beda kalau dia minjem 200 ribu ribu tidak pakai coin apa pun, mungkin bisa balikin dengan nominal yang sama, (itu tebakan ane).

Kalau minjam sama-sama warga +62 mungkin bisa cincai lah kalau sama2 rupiah. yang penting ada kesepakatan bersama.

Maksudnya krus ETH? Dalam bentuk apa coin ETH ?
Jika pair coin ETH itu jumlahnya tetap tentu tak menjadi masalah sebenarnya, kecuali jika itu digunakan modal trading dan berkurang itu yang menjadi masalah.
Sejujurnya kalau pinjam aman dengan stable coin saja, jadi nilanya tidak berfluktuasi banyak.

jadi konsepnya loan untuk staking gitu ya ? ya kalau ada chance project bagus buat staking ya aman . terkadang yang ngeri kalau modal stakingnya hilang atau diambil orang lain kaya di curi atau di hack. dan juga harus ada modal jaminan yang memiliki value setara dengan jumlah uang yang di pinjam.

Kawan saya kemaren ada pinjam uang di dunia crypto tapi di kurs dengan coin eth kemaren coin eth sekitar 30 jutaan dia pinjam uang tapi dalam bentuk coin eth setelah sekian lama dia tidak membayar saat ini dia terkejut melihat harga eth, saya kasian dengan kawan saya harus mengeluarkan uang banyak untuk membayar hutang.

Oh wajar aja sih gan gak perlu data diri dll karena sama aja itu seperti pegadaian karena ada koin yang agan staking untuk digadaikan. Soalnya saat ini yang dalam negeri aja perlu data diri sampai lengkap buat pinjam uang online apalagi yang lintas negara seperti yang agan ceritakan.

Ini hanya berlaku untuk yang tradingnya sudah pro atau sudah punya jam terbang tinggi. Plus punya akun yang rank dan trust nya memenuhi standar untuk peminjaman di bagian service. Kalau yang akunnya redtrust seperti saya, apalagi yang masih belum mumpuni skill tradingnya, gak cocok untuk minjam dibagian service. Dan harus diingat juga, walaupun paham pergerakan harga, tidak selalu pergerakan harga sesuai dengan prediksi kita. Kadang-kadang ada juga faktor2 tertentu yang bisa menyebabkan harga arahnya berubah tiba-tiba. Misalnya ada FUDs tentang koini tersebut.

Mungkin contoh yang lebih mudah dilihat adalah di platform" lending macam Yield/Kanpeki atau Aave. Rata" trader biasanya lari ke platform semacam itu karena butuh likuiditas yang cepat. Kalau lending di forum ini ane lihat jarang yang tujuannya murni buat modal trading, lebih ke nyari dana buat bayar barang tertentu karena gajinya belum ada. Bukan berarti tidak ada lo ya, cuma kalau ada member yang mau lihat real-time trader yang nyari modal mungkin agak kesulitan.

Kalau sudah paham pergerakan harga dan trading, meminjam di crypto itu bisa menghasilkan profit dalam hal trader memang tidak ada modal untuk melakukan trading saat itu. Ane lihat di Lending service banyak yang meminjam kala harga melambung karena memang itu kesempatan mendapatkan profit. Lalu ketika harga koreksi atau jatuh mereka membeli dan saat itu juga mengembalikan pinjaman. tapi jangan coba-coba kalau tidak punya skill trading, bisa-bisa apes, uang lending lenyap, tidak bisa mengembalikan lalu kabur, akhirnya dapat red trust.

Sebaiknya memang gunakan dana sendiri, bukan dana dari minjam ke orang. Harga crypto bisa diprediksi, tapi kadangkala bisa saja tidak sesuai dengan prediksi. Selain itu volatilitas yang tinggi pada harga crypto, bisa menyebabkan pergerakan harga sangat signifikan. Berbahaya jika pake dana pinjeman, bayangkan jika harga koin yang dibeli turun lebih 50%, padahal tenggat pengembalian uang pinjemannya tinggal hitungan hari.

Iya mungkin kita beda pendapat bro, kalau saya pribadi untuk trading atau berinvestasi enaknya pake dana dingin dikarenakan pergerakan harga sulit di tebak. Kalo masalah kita bisa minjemin ke org mending trading sendiri. Hehe

Namanya juga butuh duit hehehe. Kalau nggak mau minjem crypto, gimana kalau minjemin crypto? Jadi crypto yang kamu punya bisa dimasukin ke lending pool. Jadi kamu juga nanti dapat bunga dari hasil minjemin crypto kamu. Besar kecilnya APY tergantung jenis crypto apa yang kamu pinjamkan.

Betul. Kalo minjam dengan perjanjian pengembalian sesuai dengan jumlah token/koin yang dipinjam, lebih baik pilih stable coin aja. Tapi kalo pengembaliannya berdasarkan value koin/token itu terhadap nilai dollar, kita bisa pilih koin apa aja. Ya tergantung perjanjiannya seperti apa, makanya diteliti dulu seperti apa aturan perjanjiannya.

Ada ada aja ya, ga di dunia nyata di dunia cypto juga ada pinjem meminjam rupanya. Tpi setiap org beda2 sih kalo saya pribadi pinjem duit untuk trading atau untuk investasi saya jauhin karena resikonya gede.

Saya pribadi suka minjem ke Venus Protocol dengan menjaminkan asset krypto yang saya punya. Ya karena saya nggak ingin aset krypto saya terlikuidasi.  Tapi minjemnya juga nggak lama sih. Paling juga beberapa hari udah saya balikin. Bunga juga gak banyak, ya karena emang gak lama sih hehe. Triknya minjemnya stablecoin aja, jangan token yang fluktuatif.

Terima kasih agan semua atas penjelasannya, sempat bingung juga kemaren waktu Julswap kena Flashloan attack, harga nya langsung amblas dan admin bilang ada serangan Flashloan attack.

Ini saya mendapatkan artikel mengenai flash loan dan bagaimana metode ini dilakukan oleh hacker yang saat itu berhasil mencuri uang dengan jumlah yang cukup besar. Token yang harga awal $41 menjadi $1 akibat dari flash loan attack ini,

Artikel bisa dibaca di halaman ini
https://medium.com/amber-group/bsc-flash-loan-attack-pancakebunny-3361b6d814fd

Artikel tersebut menjelaskan secara rinci dari segi teknik dan program yang digunakan oleh hacker untuk melancarkan aksinya. Mungkin yang punya kemampuan coding smart contract akan lebih mudah untuk memahaminya.

Itu kan pinjaman tanpa anggunan, kalau ane baca sih biasanya khusus developer atau orang yang memang dipercaya karena itu pinjaman sangat besar. makanya ente bilang harga langsung amblas atau dump.

Biasanya flashloan ini dimanfaatkan untuk misalnya arbitrase, jika di tokocrypto harga coin token x misalkan $15 sedangkan di kucoin token x harga $17 maka secara cepat menggunakan flashloan di tokocrypto lalu menjualnya di kucoin maka untung $2 setelah itu dikembalikan lagi $15 tersebut di tokocrypto. namun pada kasus di atas proyek juldswap ini, mungkin di acc-in dalam 1 block saja dan tiada keamanan lain (anti virusnya loan) seperti: Flash Loan Attack Detection Tools dan sebagainya.

cmiiw

Saya juga tidak begitu paham mengenai definisi lebih jelasnya. Secara singkat, flashloan attack adalah oknum yang melakukan pinjaman dalam jumlah besar dengan memanfaatkan protokol DeFi tersebut yang dilakukan dengan manipulasi protokol tersebut. Umumnya ini terjadi dalam waktu singkat, bahkan dalam hitungan detik. Waktu tersebut yang dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan dump. itu sih yang saya ketahui,

*jika mungkin salah, silakan member lain mengoreksi

Om, minta tolong jelasin apa itu flashloan attack? pernah ikut proyek juldswap yang kena flashloan attack, harga langsung amblas, bahkan developer harus menghapus salah satu tokennya.

Beda Gan ... Binance Margin trading adalah platform perdagangan menggunakan margin yang dipinjamkan oleh pemilik platform. Keuntungannya agan bisa melakukan trading dengan nilai yang lebih besar dari margin yang didapatkan karena adanya laverage, tapi nilai margin call-nya akan semakin sempit.

Jadi intinya, pinjaman margin pada Margin trading hanya bisa dipergunakan buat perdagangan saja (tidak bisa digunakan buat kepentingan lain).

Binance Margin trade apakah termasuk ya? Karena disana juga bisa meminjam Crypto dengan jaminan Crypto. Tapi sampai sekarang saya masih belum paham cara main nya biar profit dari situ. Yang saya lakukan hanya, Pinjam>Trade>Bayar . Apakah memang itu fungsinya?

Untuk DEX, mas juga perlu hati-hati, memang dari pihak Pancake mereka tidak akan scam, tetapi masalah hacking masih bisa terjadi. Seperti kasus Sushi dan dex lainnya. Kalau hanya untuk trading seharusnya sih aman-aman saja, tapi kalau untuk ikut liquidity, selama bukan token baru anonim atau meme ga jelas, seharusnya tidak masalah. Yang dikhawatirkan pada kasus flashloan attack, minting untuk nguras liquidity, dan sebagainya.

saya juga melihatnya seperti itu, hal seperti "gadai" ini juga di berlakuakn oleh binance, mereka memberi pinjaman token apapun kepada seseorang dengan syarat orang tersebut memiliki aset dengan nilai serupa di dalam

ini resiko defi yang masih banyak orang belum sadari. saya juga berinvestasi di defi namun lebih memilih untuk bermain di tempat aman saja
saat ini yang aman menurut saya hanyalah pancakeswap, semoga saja tidak ada kejadian aneh aneh yang menimpa pancakeswap

Menurut ane sih ada pinjaman di dunia crypto, mungkin di indonesia belum terlalu banyak sih,tapi diluar negeri kayaknya pinjaman di dunia crypto pasti banyak, ya kayak pinjaman layaknya uang juga.

Poin ini sebenarnya sudah dijawab oleh mas joniboini, pada dasarnya sistem pinjamannya sama saja dengan mas naruh BPKB di pegadaian mas, pasti udah paham kan sisanya.

Cuma, harus diperhatikan pula, jika mas meminjam di decentralized lending, mas membutuhkan koneksi smart kontrak, jika mas memilih ETH untuk saat ini, maka mas pastinya akan dikenakan ongkos bolak balik, nah saat gas mahal kaya sekarang, aset akan kepotong lebih banyak. kecuali gas ETH sudah kembali ke kisaran 1-10gwei, mungkin bisa dipilih kembali.

^
1. Biasanya sih lebih banyak yang minjam di platform lending, ane lihat exchange rata" ga menyediakan secara in-house. Misalnya platform kayak Celcius, Blockfi, etc. Ada juga P2P macam YLD, Aave, dst.
2. Tergantung kebijakan platformnya gan. Ada yang ngasih bonus ada juga yang engga.
3. Maksudnya habis ini kayak gimana? Gagal dibayar gitukah atau dana yang dipinjam di WD semua? Kalau gagal bayar ya collateralnya bisa dilikuidasi. Nominalnya balik lagi tergantung kebijakan platform. Kalau maksudnya di WD semua ane rasa itu mah wajar, kan agan emang minta pinjaman bukan donasi. Kalau kepakai semua ya terserah agan, yang penting bisa bayar tagihannya.

Pembahasannya menarik, saya juga belum pernah pinjam crypto, mau nanya ini gan:
1. Di exchange mana saja yang menawarkan pinjaman crypto seperti ini ?
2. Misal jika kita mau mengembalikan pinjaman sebelum jatuh tempo, apakah dapet potongan atau gimana?
3. Jika dana yang dipinjam habis 100%, apakah crypto yang dijaminkan akan diambil 100% atau hanya senilai yang kita pinjam saja?

dulu ane juga berpikiran sama gan  tapi pas ane lihat di Doc Venus biaanya yang dijadiin collateral/jaminan sih Mostly Bitcoin atau top coin di coinmarketcap.

alasannya sih dia butuh duit tapi gak mau ngejual assetnya karena kayak si bitcoin atau bnb kan naik terus jadi daripada dia nyesek di akhir lihat bitcoin naik mendim pinjem dlu, kurang lebih seperti itu

Keuntungan load pake crypto itu ketika minjam di harga tinggi lalu ditukar fiat dapat gede, beruntung lagi ketika mau mengembalikan pas di harga dump.

Itu upaya baru dari developer buat meminimalisir pergerakan harga, kalau langsung praktek jual beli harga token tersebut akan berpengaruh.
namun duit untuk kasih pinjaman itu dapat dari mana?, kalau mereka jual token dulu ya sama aja.

Kalau ane sebagai pemberi pinjaman akan menetapkan jaminan lebih tinggi dari pinjaman (kalau minjam 100 ribu, jaminan/agunan/colateral harus 50% lebih tinggi misal, 150 ribu), jadi kalau pinjaman tidak dikembalikan/kredit macet dsb, ane gampang jual kembali.

Beberapa proyek lending yang ane tahu biasanya mengalokasikan sebagian token mereka buat hal kaya gini, tapi tentu saja kalau kejadian hack beneran harga token juga bakal turun jauh, jadi kompensasi bisa aja ga sebanding. Ga ada opsi lain selain nunggu ekosistemnya mature dan bisa mengatasi masalah hacking dst. Terlebih karena beberapa proyek juga cuma fork dari proyek lain dan sedikit yang bikin kontraknya dari awal.

Walaupun demikian, lending di centralized platform lain (bukan pure P2P pake smart contract) juga punya risiko yang sama. Kalau agan lebih nyaman lending ke pihak ketiga seperti itu, mungkin milih lender fiat saja yang udah ada kontrol yang lebih ketat biar ada jaminan yang lebih tinggi kalau duit agan ilang bisa diganti.

Itu mah "pinjaman" bukan pinjaman.
Pinjaman pakai agunan itu kalau 1:1 malah lebih mirip gadai.

Hati-hati dengan DEFI dan token-token DEFI, apakah pemerintah akan tinggal diam dengan pinjaman yang tidak sesuai aturan ini? Untuk saat ini mungkin mereka masih tidak peduli, namun bisa jadi nanti di masa depan bisa masuk ke investasi illegal yang kena pidana, bisa bye-bye.

Ancaman kerugian yang paling bisa ditebak adalah masalah hacking dan platform lenyap sih, kita sudah sering menemukan kejadian-kejadian peretasan yang terjadi di DeFi, kita tahu, kebanyakan layanan pinjaman kripto ini kan membutuhkan kolateral, jika misal nilai kolateralnya lebih tinggi daripada yang dipinjamkan, maka saat aset pada platform tersebut terkena retas, maka kita akan kehilangan aset, tapi harus membayar utang yang sudah kita tarik sebelumnya. Saya tidak tahu juga jika ada layanan SAFU (Secure Asset Fund for Users) pada DeFi, sekalipun ada, jika nilainya lebih tinggi daripada asuransi yang diberikan, maka kita sebagai pemilik aset juga tidak akan mendapatkan aset kita 100%, kecuali memang ada cicilan pengembalian dari penyedia (saya tidak tahu juga mengenai hal ini, hanya yang ada dalam benak saya saja)

Pada umumnya masing-masing Lender telah memiliki patokan harga dan biasanya didasarkan pada sumber-sumber yang mereka percayai (contohnya seperti exchange maupun situs-situs cryptocurrency price tracking). Tetapi rata-rata nilai pinjaman tersebut tidak akan berbeda jauh dengan hasil yang didapatkan jika peminjam menjual asetnya langsung lewat exchange.

Mungkin OP bisa menjelaskan lebih real karena sudah pernah mengalami meminjam dengan menggunakan aset Kripto.
Namun dari yang saya baca di sini: https://blog.pluang.com/cerdascuan/investasi/crypto/pinjaman-kripto-vs-pinjaman-bank/
aset yang dijadikan jaminan/kolateral itu bisa sama atau malah harus lebih tinggi nilainya dari dana pinjaman yang didapat.

Lalu apakah pinjaman yang didapat bisa setara dengan aset yang kita miliki, atau jauh lebih rendah dari itu ?

Gimana Ceritanya Pinjaman Pasti Disetujui Om? Setahu Saya Setiap Pinjam Meminjam Walaupun Tidak Ada Jaminan Setidaknya Ada Audit...


Ini Juga, Gimana Maksudnya?

---

Mungkin Sedikit Pertanyaan Buat Yang Buat Topik Ataupun Om" Disini Yang Bisa Jawab, Apakah Bisa Kita Minjam Walau Crypto Yang Kita Jaminkan Lebih Sedikit dari Yang Mau Kita Pinjam?, Soalnya Saya Tidak Menemukan Pembahasan Mengenai Hal Tersebut Diatas

Nah sudah dijelasin om Abhi di atas, intinya si peminjam dana tidak mau menjual dulu aset kripto yang dijadikan jaminan, sementara itu dia masih bisa berpeluang mendapatkan dana pinjaman dalam bentuk lain (USD/fiat/stable coin, dsm.) dengan jaminan aset kriptonya tersebut.

---

Bisa jadi dari pengalaman OP menggunakan pinjaman dengan cara yang disebutkan di awal post memang seperti nampak mudah/tidak terlalu banyak kendala jika dibandingkan dengan cara tradisional yang sudah ada; Namun tetap perlu berhati-hati karena metode pinjaman ini bukan tanpa kekurangan juga, sebagaimana sebagiannya disebutkan mas Jon di atas.

Kalau mau disebut kekurangan, mungkin bisa disebutin kalau make collateral kripto lain selain stable coin, masih kena volatilitas yang kadang malah membuat pinjaman agan bikin rugi. Selain itu, kekurangan lain ya masih cukup banyak, mulai dari sistem/infrastruktur yang masih belum teruji sepenuhnya (kalau agan make sistem P2P kayak YLD misalnya), jadi risiko duit hilang masih lebih besar daripada sistem tradisional. Offer juga kadang ada imbalan interest yang besar sementara cicilan ga bisa panjang, dst.

Banyak gan service yang menawarkan Loan dengan jaminan Crypto (ini salah satu contohnya : DarkStar's Loans | BTC, USDT | 2.70%-6.60% Monthly). Salah satu alasan yang membuat orang meminjam dengan cara menjaminkan Crypto yang dia miliki karena mereka tidak ingin asetnya terkena likuiditas.

Pinjam kripto dengan jaminan kripto lagi itu gimana ya maksudnya ? Bukankah kalo punya aset bisa dijual saja tanpa perlu meminjam lagi ?

Ini sih bukan kerugian, tapi namanya jaminan pinjaman. Pinjaman tanpa jaminan biasanya hanya untuk orang yang misal kalau di forum ini memiliki trust atau reputasi baik, meskipun tetap saja ada resikonya.

Tadi baru sedikit baca artikel di beberapa website terkait pinjaman aset kripto vs pinjaman tradisional (melalui bank, dll), kolateral yang disyaratkan di pinjaman kripto saya lihat diharuskan lebih tinggi dari jumlah aset yang dipinjam berkisar 100-150% mengingat harga kripto yang fluktuatif.

Terlepas dari beberapa poin keuntungan yang agan sebutkan diatas, perlu dicari tahu juga beberapa kekurangan yang mungkin terjadi jika menggunakan metode pinjaman aset kripto ini.

ini hanya sekedar share
pengalaman meminjam uang/ dollar di dunia Crypto...

mungkin kita orang indonesia sudah pernah pinjam dana di kehidupan nyata
dimana untuk meminjam ada beberapa syarat yang harus dipenuhi mulai dari biodata diri, penghasilan , aset dan jaminan
belum lagi harus di Survey dan siap" ditagih, diteror debtcollector :bata:
dan biasanya harus menunggu waktu untuk persetujuan
belum lagi dipotong Administrasi dan bunga yang mencekik

Dunia Crypto rupanya memberikan kemudahaan untuk kita apabila untuk meminjam .
ada beberpa token yang menyediakan fasilitas mint/borrow/pinjam uang
baik jaringan BSC, ERC20, Polygon dll ( silahkan search sendiri ya )

Disini saya mencontohkan pengalaman saya meminjam uang di token RAMP
RAMP sendiri Project Defi berjalan di Jaringan BSC dan Polygon dimana fee nya murah

Keuntungan pinjam pake Crypto
1. tidak perlu data diri ( KTP,KK Domisili, No HP dll ) lebih privasi
2. tidak perlu di survey sehingga kita tidak perlu repot siapkan cemilan ....
3. tidak ada BI cheking
4. tidak ada batasan Umur mulai balita sampai bau tanah bisa
5. tidak ada jangka waktu dan tanggal jatuh tempo ...
6. tidak akan di kejar dan di teror debt collector
7. tidak ada Bunga yang akan mencekik kalian
8. PASTI DISETUJUI PINJAMAN TERSEBUT :Peace:
9. kalau pengelolaannya bagus malah tanpa membayar dan dapat untuk kedepannya

Kerugian pinjam di Crypto
harus punya aset cyrpto
dah cuman itu doang

Mekanismenya
1. beli token Defi ( disini saya beli token RAMP )
2. kirim ke wallet kita lalu di staking ( tuh coba token itu membayarkan angsuran kita malah )
3. pinjam dollar dengan jaminan token kita tadi
4. setelah diterima .. sillahkan digunakan ( bisa di ambil atau di belikan token lainnya )]

mungkin suhu- suhu disini ada yang menambahkan
intinya investasi Crypto adalah masa depan

salam