Nasehat kecil yang selalu di sampaikan oleh orang terdahulu bahwa jangan bermain dengan uang pinjaman untuk mencari keuntungan karena akan berdampak pada resiko yang jauh lebih besar. Begitu sebaliknya dengan menggunakan uang pinjaman dalam melakukan trading dan kita sudah menambah masalah baru dalam kehidupan karena fluktuatif harga tidak dapat dijamin bagaimana proses trading yang kita lakukan bisa memberikan keuntungan. Tetapi pola pikir sebagian orang justru berbeda pada saat mereka membangun bisnis dan hampir banyak orang melakukan pinjaman untuk mengembangkannya.
Jika seseorang ingin terlibat di dalam trading namun tidak memiliki modal yang besar maka sebaiknya dekati investasi secara bertanggung jawab karena kita bisa menggunakan pola DCA sebagai langkah untuk memaksimalkan dengan jumlah modal yang dimiliki. Setelah keuntungan di dapatkan kita bisa mengalokasikan sejumlah yang mampu untuk trading yang diinginkan meskipun membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
Itu terlalu memaksakan diri ketika seseorang mengambil pinjaman yang akan digunakan untuk trading, dan seperti yang kita tahu memaksakan diri adalah sesuatu hal yang tidak bagus terlebih itu jika dilakukan untuk sesuatu yang beresiko sangat besar seperti trading. Jika kita ingin trading maka sebaiknya menggunakan uang pribadi dan itupun harus uang dingin atau dengan kata lain uang yang benar benar tidak untuk kebutuhan apapun. Mungkin benar bahwa tanpa mengambil resiko kita tidak akan pernah sukses, namun itu juga harus dipahami secara menyeluruh, sebab menurut saya itu tidak bisa dipahami sebagai kata kata saja, melainkan ada makna dibalik semua kata kata itu.
Lebih baik untuk menunggu lebih lama untuk kita bisa trading daripada harus mengambil pinjaman. Kita bisa menabung terlebih dahulu atau mencari penghasilan tambahan untuk kita alokasikan untuk trading.
Benar gan, dan salah satu hal yang pasti akan di alami oleh trader yang bertrading menggunakan uang pinjaman yaitu mereka pasti akan mengalami tekanan psikologis yang tidak biasa, atau maksudnya menggunakan uang pinjaman untuk bertrading akan bisa mengganggu psikologis dalam pikiran kita, sementara disisi lain trading sangat membutuhkan ketenangan untuk bisa benar - benar mengambil keputusan yang tepat, dan terkadang tidak sedikit juga yang mengambil keputusan cukup ceroboh walaupun mereka menggunakan anggaran pribadi.
Bagaimanapun trading selalu tentang dua hal yaitu peluang keuntungan dan juga resiko kerugian, artinya kita tidak boleh untuk terlalu memaksakan diri kalau memang tidak memiliki cukup uang untuk terlibat dalam perdagangan karena bagaimanapun kemungkinan resiko tidak akan selalu bisa sepenuhnya di hindari dalam setiap sesi. Banyak yang menderita jumlah kerugian yang cukup besar ketika mereka bertrading menggunakan dana pinjaman, salah satu hal yang menjadi penyebabnya menurut saya adalah karena adanya gangguan psikologis yang bisa sangat mengganggu kita dalam hal mempertimbangkan ketika sedang melakukan analisis untuk mengambil sebuah keputusan, dan ketika memang hasilnya meleset dalam artian rugi maka kemungkinan besar anda akan mencoba untuk bertrading lebih agresif dengan tujuan ingin memulihkan keadaan atau mengembalikan sesuatu yang sudah hilang yang sebenarnya malah berpotensi untuk menambah jumlah kerugian. Jadi tentu kesimpulannya seperti yang agan sarankan disini bahwa lebih baik kita menunggu saja sampai memiliki anggaran yang sekiranya tidak akan terpakai untuk hal lain atau kebutuhan lain dalam hidup, ini akan bisa lebih membuat anda tenang ketika melakukan analisis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi tertentu.