Topic: Penjelasan cara ARBITRASE buat trader baru. - page 2. (Read 1608 times)

Info yang sangat bermanfaat sekali gan, dari penjelasan agan untuk mendapatkan hasil maksimal harus dilakukan pengawasan secara terus menerus untuk memantau harga dari yang diorder, dan bila menginginkan hasil besar modal juga harus besar ya gan,,.

info bagus nih, kadang saya juga melakukan arbit dari market 1 ke market lain nya tapi hanya mengalami keuntungan sedikit karena pergerakan market yang cepat dan pengiriman lamban, contoh nya dari market A ke market B, coin belum sampai ke market B udah keburu anjlok dan sebener nya ada bahaya nya gak sih kalau melakukan arbit seperti yang agan jelaskan ini?

Bahasa umum
Arbitrase adalah praktik dan strategi mencari keuntungan dengan cara memanfaatkan perbedaan harga pasar Bitcoin maupun altcoin. ( Sumber : www.blog.bitcoin.co.id )


Bahasa sederhana
Arbitrase = pemindahan saldo ( balance ) Cryptocurrency ( Bitcoin , Altcoin ) dari exchanger satu ke exchanger lain.
Paling mudah saya jika menjelaskan ke orang yang baru belajar trading
Arbitrase =  Ekspor barang era digital.

Bagaimana proses arbitrase dilakukan ?
1 = amati perbedaan harga antara exchanger satu dengan exchanger lain.
2 = hitung selisih perbedaan harga berapa persen.
3 = paling penting Anda harus punya akun exchanger yang akan dilakukan untuk eksekusi arbitrase.
4 = teliti berapa lama pengiriman saldo ( balance ) untuk di konfirmasi.
5 = hitung berapa biaya fee transaksi dan biaya pengiriman Bitcoin.

Contoh paling sederhana kita ambil contoh arbitrase Bitcoin saja.

Market www.bitcoin.co.id harga last price 1 BTC = Rp 60.000.000
Order jual 1 BTC = Rp. 60.000.000
Order Beli 1 BTC = Rp. 59.000.000

Market www.luno.com harga last price  1 BTC = Rp 65.000.000
Order Jual 1 BTC = Rp 67.000.000
Order Beli 1 BTC = Rp 66.000.000

Langkah selanjutnya kita harus apa ?
Teliti kepadatan network Bitcoin.
Bisa di cek konfirmasi block terakhir memakan waktu berapa lama.
Dimana tempat untuk mengecek kepadatan network Bitcoin ?
Paling umum dan mudah dipahami cek di www.blockchain.info disitu ada di halaman awal kapan terakhir kali block tercipta dari para miner.

Bagaimana cara eksekusi arbitrase jika sudah tau itu semua ?
Pastikan Anda punya akun di exchanger www.bitcoin.co.id dan akun exchanger www.luno.com

Jika sudah punya akun exchanger keduanya bagaimana ?
Tentunya anda beli bitcoin di exchanger www.bitcoin.co.id dengan cara melihat berapa yang ada di order sell.
Anggap saja order sell di www.bitcoin.co.id ada 1 BTC dengan harga Rp. 60.000.000
Maka anda harus beli dengan harga 1 BTC = Rp 60.000.000

Apakah harus beli 1 BTC dengan modal Rp. 60 juta ?
TIDAK. Semampu anda mau beli berapa .
 
Jika anda punya uang Rp. 60. Juta langkah selanjutnya bagaimana ?
Jika anda punya uang Rp. 60.000.000 , Anda bisa membeli 1 BTC di www.bitcoin.co.id
Dan selanjutnya lakukan withdraw ( penarikan ) dari exchanger www.bitcoin.co.id ke akun exchanger www.luno.com

Buka akun www.luno.com klik deposit Bitcoin
Copy address Bitcoin anda yang ada di akun www.luno.com

Buka akun www.bitcoin.co.id klik withdraw Bitcoin
Masukkan address Bitcoin tadi yang sudah di copy.
Kirim permintaan penarikan .
Buka email untuk konfirmasi penarikan Bitcoin.

Tunggu beberapa saat

Jika saldo Bitcoin sudah masuk ke akun exchanger www.luno.com Anda bisa menjualnya secara instan.
Tentunya dengan catatan anda melihat terlebih dahulu order beli di LUNO.

Ternyata order beli bitcoin di LUNO
1 BTC = Rp. 66.000.000
Anda bisa langsung menjual bitcoin dengan harga yang tertera di order beli di LUNO.
Dan anda sudah mendapatkan untuk dari transaksi tersebut.

Berapa keuntungan anda ?
Keuntungan anda sebesar 10% dari proses arbitrase tadi , karena agan beli di VIP dengan harga 1 BTC = Rp. 60.000.000 lalu menjualnya di LUNO dengan harga 1 BTC = Rp. 66.000.000

Mungkin ini saja penjelasan dari saya untuk para pemain trader  yang baru terjun ke dunia cryptocurrency.
Terima kasih sudah mampir untuk membaca tread yang saya buat.