Pages:
Author

Topic: Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM - page 19. (Read 5210 times)

full member
Activity: 448
Merit: 100
November 15, 2017, 06:25:49 AM
#91
Untuk yang awam soal trading seperti saya bersyukur dan terbantu dengan adanya penjelasan ini. Buat teman-teman yang lain saya harap rajin membaca agar tidak muncul lagi pertanyaan tentang trading.
newbie
Activity: 41
Merit: 0
November 14, 2017, 09:50:46 AM
#90
Ternyata trading itu berdagang ya ane baru tahu hehehe ane kira apaan itu trading soalnya banyak yang nyebut dan disini akhirnya ane mendapat kejelasan terimakasih gan udah buat thread bermanfaat  Wink
full member
Activity: 517
Merit: 100
November 14, 2017, 09:13:12 AM
#89
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Ini sebuah penjelasan yang sangat bagus, dan mudah untuk di pahami. Saya rasa ini patut kita berikan apresiasi dalam menulis sebuah tread. Jadi saya sendiri sudah bisa memahami baaimana tentang trading, jika pun ada penjelasan lain mungkin tidak jauh beda dari ini. Paling hanya penyusunan kata saja.
full member
Activity: 294
Merit: 101
November 14, 2017, 08:33:18 AM
#88
Penjelasannya memudahkan sekali untuk yang tidak paham. Jadi tidak perlu ada thread baru lagi yang menanyakan hal serupa. Karena sudah cukup jelas penjelasan di thread ini. Terimakasih sekali lagi saya pun sangat terbantu.
newbie
Activity: 56
Merit: 0
November 14, 2017, 08:11:42 AM
#87
di kampung saya  sudah banyak orang yang tahu tentang bitcoin tapi masih banyak juga yang bingung kenapa coin itu bisa menghasilkan banyak uang seperti teman yang kaya mendadak gara gara treding bitcoin..  berkaitan dengan itu banyak yang tanya  seperti apa treding itu??
treding di ibaratkan seperti kita jualan cabe..misal kita beli cabe 10 kg di pasar degan harga 560 terus karena ada orang yang nawar ada 3 orang yang nawar masing masing degan harga cabe yang 10kg ada yg 650,651,652..jadi si penjual pilih yang 652 karena selisih yang lumyan dari jarga beli di awal akhirnya di jual dengan harga 652.
simulasi sederhananya eamng sepertiitu gan, nanti tinggal tambahan saja penjelasan seperti di post 1
untuk penjelasan dasar buat pemula gw rasa sudah cukup gan
untuk penjelasan tingkat lanjut kan bisa kita ikuti dari berbagai macam website yang sekrang sudah menjamur
full member
Activity: 196
Merit: 100
atun jong
November 14, 2017, 07:05:13 AM
#86
di kampung saya  sudah banyak orang yang tahu tentang bitcoin tapi masih banyak juga yang bingung kenapa coin itu bisa menghasilkan banyak uang seperti teman yang kaya mendadak gara gara treding bitcoin..  berkaitan dengan itu banyak yang tanya  seperti apa treding itu??
treding di ibaratkan seperti kita jualan cabe..misal kita beli cabe 10 kg di pasar degan harga 560 terus karena ada orang yang nawar ada 3 orang yang nawar masing masing degan harga cabe yang 10kg ada yg 650,651,652..jadi si penjual pilih yang 652 karena selisih yang lumyan dari jarga beli di awal akhirnya di jual dengan harga 652.
full member
Activity: 854
Merit: 102
November 14, 2017, 06:20:10 AM
#85
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Penjelasan anda sungguh luar biasa, jadi saya bisa memahaminya tentang masalah trading. Dulunya serin bingung denan masalah trading, yaitu tentang penjual dan pembeli. Ternyata di trading bitcoin ini ada pihak ketiga seperti yang anda sebutkan eksekutor yaitu yang membeli dan menjual secara instan.
sr. member
Activity: 686
Merit: 262
Enterapp Pre-Sale Live
November 13, 2017, 08:30:36 AM
#84
Kalo saya menjelaskan tentang trading simple sih gan. Dimana ada pelaku (pembeli dan penjual), tempat (exchanger) dan barang (bitcoin). Beli diharga yang rendah dan jual diharga yang lebih tinggi
penjelasan untuk tiap individu pastinya berbeda-beda , apalagi menjelaskan kepada orang tua itu sangat sulit dibanding kerjakan ujian remidi di sekolah.
kalau orang tua paham tentang dunia online mungkin lebih mudah untuk menjelaskan.
kalau belum kenal sama sekali tentang dunia online ya susah gan.
hero member
Activity: 602
Merit: 500
November 13, 2017, 08:30:17 AM
#83
kalo saya biasa nya pake sistem yang simple aja,,,ngikut arah angin,,,kalau harga Bitcoin lagi turun ,,biasany saya ambil buy,,kalo dirasa udah cukup profit nya baru tak jual,,,dan tunggu moment selanjutnya

ketika harga trend turun
belum tentu buy keputusan terbaik, harus lebih sabar menunggu sampai ketitik harga rendah nya baru lah melakukan pembelian
member
Activity: 484
Merit: 11
November 13, 2017, 08:00:32 AM
#82
Kalo saya menjelaskan tentang trading simple sih gan. Dimana ada pelaku (pembeli dan penjual), tempat (exchanger) dan barang (bitcoin). Beli diharga yang rendah dan jual diharga yang lebih tinggi
full member
Activity: 490
Merit: 100
November 13, 2017, 07:54:00 AM
#81
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Walou pun saya sudah pernah melakukan trading namun saya masih kurang paham tentang dunia trading gan,masih membutuh kan ilmu nya lagi,terimakasih agan atas informasi ini,dengan informasi ini sedikit bisa menambahkan ilmu untuk saya.
member
Activity: 397
Merit: 10
November 13, 2017, 06:46:38 AM
#80
kalo saya biasa nya pake sistem yang simple aja,,,ngikut arah angin,,,kalau harga Bitcoin lagi turun ,,biasany saya ambil buy,,kalo dirasa udah cukup profit nya baru tak jual,,,dan tunggu moment selanjutnya
newbie
Activity: 57
Merit: 0
November 13, 2017, 06:32:00 AM
#79
terima kasih gan atas informasi tentang trading coinnya.. walau agak puyeng sedikit sih, rada belum mengerti masih gan
member
Activity: 108
Merit: 10
Vacation rentals platform powered by CryptoDNA®
November 13, 2017, 05:14:10 AM
#78
Akhir nya... ada penjelasan yang sangat mudah di pahami tentang trading,Ternyata trading tak se-rumit yang saya kira.
Terima kasih untuk Ts yang sudah menjabarkan dengan jelas.
Pastinya akan sangat bermanfaat bagi saya khususnya.
Itu penjelasan secara teori kalau harga setelah kita beli naik gan..  Grin
trading kalau segampang itu mah semua trader uda kaya semua, pada kenyataannya kan tidak sesederhana penjelasan teori seperti itu.
contoh setelah membeli BCH pada rate 37jt.. dalam hitungan menit harga langsung jatuh sampai 27jtan dan menit-menit berikutnya harga terus
turun sampai dibawah 20jt Cheesy
bagaimana cara orang yang sudah membeli BCH seharga 37jt untuk menutupi kerugiannya?
apakah dia masih ada dana untuk membeli BCH diharga yang lebih murah agar rata2 pembelian dia menjadi lebih murah?
apakah dia harus hold atau cut lose saja, kalau cut lose kapan sebaiknya dilakukan?

sebenarnya yang paling penting itu kapan saatnya kita harus beli dan kapan harus jual... kalau agan bisa menguasai ilmu tersebut mungkin agan
bisa profit dalam trading..

sama seperti pendapat agan diatas, ini kan sudah dibilang dijudulnya gan, bat awam seperti kami ini nubie
jadi untuk sekarang ini sudah cukup sebagai dasar pemahaman dan bisa menjawab pertanyaan orang lain yang kepo

jadi kalo gw tambahkan informasi dari post 1 dan post agan gw bisa ambil ilmu yang lumayan dan sebagai dasar2 trading sudah lumayan kuat gw rasa
nanti gw coba tambahkan dengan referensi dari website lainnya
makasibuat senior 2 disini yang sudha berbagi
member
Activity: 377
Merit: 10
November 13, 2017, 05:07:05 AM
#77
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

terimakasih gan atas ceritanya. mudah dipahami bagi newbie seperti saya. sekarang saya jadi mengerti bagaimana proses dan sistem dari jual beli koin itu. ya tentu saja ini memudahkan saya untuk bertransaksi dalam dunia cryptocoin ini.
member
Activity: 69
Merit: 10
November 13, 2017, 04:57:52 AM
#76
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

nah ada ringkasannya enak nih buat jelaskan ke teman-teman nantinya
soalnya susah juga menjelaskan kepada orang lain sementara kitanya sendiri masih belum memahami seluk beluk dunia trading ini
thanks gan buat sharingnya
Akhir nya... ada penjelasan yang sangat mudah di pahami tentang trading,Ternyata trading tak se-rumit yang saya kira.
Terima kasih untuk Ts yang sudah menjabarkan dengan jelas.
Pastinya akan sangat bermanfaat bagi saya khususnya.
Itu penjelasan secara teori kalau harga setelah kita beli naik gan..  Grin
trading kalau segampang itu mah semua trader uda kaya semua, pada kenyataannya kan tidak sesederhana penjelasan teori seperti itu.
contoh setelah membeli BCH pada rate 37jt.. dalam hitungan menit harga langsung jatuh sampai 27jtan dan menit-menit berikutnya harga terus
turun sampai dibawah 20jt Cheesy
bagaimana cara orang yang sudah membeli BCH seharga 37jt untuk menutupi kerugiannya?
apakah dia masih ada dana untuk membeli BCH diharga yang lebih murah agar rata2 pembelian dia menjadi lebih murah?
apakah dia harus hold atau cut lose saja, kalau cut lose kapan sebaiknya dilakukan?

sebenarnya yang paling penting itu kapan saatnya kita harus beli dan kapan harus jual... kalau agan bisa menguasai ilmu tersebut mungkin agan
bisa profit dalam trading..
emang iya gan, kan sesuai jugalah sama judul threadnya "Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM "
nanti agan mungkin bisa buat versi advance  Grin
newbie
Activity: 47
Merit: 0
November 13, 2017, 04:29:38 AM
#75
Terima kasih banyak atas infonya, jadi agak paham mekanisme tradenya
sr. member
Activity: 1890
Merit: 252
The OGz Club
November 13, 2017, 04:19:56 AM
#74
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
informasi yang sangat bagus dan bermanfaat karena saya jujur aja masih suka muter-muter kalo menjelaskan tentang traiding, banyak yang mengira kalo setiap saya menjelaskan pasti mereka berfikir ini mlm hehehehe.. makasih banged theread nya bagus dan bermanfaat gan..

kalau cuma transaksi jual beli bitcoin rasanya orang akan cepat paham gan, volumenya juga bagus sehingga tidak perlu nunggu lama
order dan analisa yang rumit ada di altcoin, dan bener2 susah ngajarin ke orang awam
makasih penjelasannya gan maymun, ada beberapa poin yang akhirnya aku pahami karena penjelasannya sangat detil.
full member
Activity: 253
Merit: 100
November 13, 2017, 04:12:27 AM
#73
Akhir nya... ada penjelasan yang sangat mudah di pahami tentang trading,Ternyata trading tak se-rumit yang saya kira.
Terima kasih untuk Ts yang sudah menjabarkan dengan jelas.
Pastinya akan sangat bermanfaat bagi saya khususnya.
Itu penjelasan secara teori kalau harga setelah kita beli naik gan..  Grin
trading kalau segampang itu mah semua trader uda kaya semua, pada kenyataannya kan tidak sesederhana penjelasan teori seperti itu.
contoh setelah membeli BCH pada rate 37jt.. dalam hitungan menit harga langsung jatuh sampai 27jtan dan menit-menit berikutnya harga terus
turun sampai dibawah 20jt Cheesy
bagaimana cara orang yang sudah membeli BCH seharga 37jt untuk menutupi kerugiannya?
apakah dia masih ada dana untuk membeli BCH diharga yang lebih murah agar rata2 pembelian dia menjadi lebih murah?
apakah dia harus hold atau cut lose saja, kalau cut lose kapan sebaiknya dilakukan?

sebenarnya yang paling penting itu kapan saatnya kita harus beli dan kapan harus jual... kalau agan bisa menguasai ilmu tersebut mungkin agan
bisa profit dalam trading..
full member
Activity: 350
Merit: 100
November 13, 2017, 03:02:36 AM
#72
Informasi yang sangat bermanfaat gan ya, seperti inilah topic yang kita tunggu tunggu  gan, yang bermanfaat bagi pengguna lain gan terutama bagi para newbie yang masih banyak belum mengerti
Pages:
Jump to: