Pages:
Author

Topic: Perang Mata Uang: Kejatuhan Nilai Dolar, Kebangkitan Bitcoin? - page 3. (Read 1172 times)

legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
Pintu sudah ada official thread nya kan? Kalo gak salah ini to: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5242046.0?
Alangkah baiknya kalau selagi masih berkaitan dengan dunia crypto, post nya digabung saja di situ pak @PintuCrypto. Toh saya kira masih berkaitan dan make sense untuk ditulis di situ. Coba cek Zipmex, semua post yang berkaitan dengan crypto digabung di thread official mereka sendiri. BTW, saya tidak bermaksud membandingkan lho ya. Tapi ingin memberi masukan agar post nya lebih tertata dengan baik.  Wink

hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
-snip-


Jadi teringat lagu.. 🎵 Bangun tidur ku terus BACOT ��


legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Saya yakin yang saya tulis ini pasti kalian hapus, karena memojoki kalian.
Saya rasa jika post Anda dihapus bukan karena memojokkan, sejak kapan momod baperan karena ada yang mojokin dia ngehapus post, hehe. Jikalau di hapus pastinya karena OOT dengan thread OP.  Grin
Bukan tidak mungkin, karena respon OOT ini post reply saya ini juga akan dihapus.  Grin


Saya ingin memberikan penilaian saya pada post ini, karena saya juga disebutin,
Mengapa post ini tidak saya kasih merit, karena ini merupakan artikel repost dari blog yang bersangkutan dan 100% sama, artinya ga susah donk tinggal copast dari blog mereka. Dengan memposting artikel di sini, benefit yang didapat oleh Pintu sebagai pemilik blog adalah untuk mempromosikan blog dan artikelnya yang pada akhirnya untuk mendapatkan trafik dari sini.

Ada banyak orang melakukan hal yang sama, tapi mendapatkan merit, dari sisi saya menilai ada unsur tujuan berbeda antara member yang ingin menaikkan rank dengan menaikkan trafik untuk tujuan bisnis, hasilnya pun akan berbeda, ada yang melakukan riset untuk tambahan materi demi merit untuk mendukung dirinya bisa naik rank. Sedangkan untuk artikel dari blog yang di share di sini, sudah ada content writer yang memang bekerja untuk membuat tulisan tersebut.

Ini opini saya, terima atau tidak itu tergantung diri Anda sendiri Smiley
Semua pemberi merit memiliki sudut pandang berbeda dan itu hak mereka selama tidak melakukan "jual beli merit atau merit abuse".


GA USAH DI REPLY KOMEN SAYA INI, AGAR THREAD GA SEMAKIN OOT

newbie
Activity: 13
Merit: 0
snip

Ini tread kenapa ngak ada yang kasih merit satupun? Apa karena ini bukan teman kalian?
Mana sapta, joniboini, dbshck, roycilik, masulum, Husna QA, siapa lagi teman-teman kalian yang bagi-bagi Merit di local Indonesia. Saya liat kalian kirim Merit cuman buat nama itu aja. sapta ke joniboini, joniboini ke Husna QA, Husna QA balek lagi joniboini.
Apa ngak merasa kasian liat orang susah-susah postingan panjang gitu, tak kalian hargai sedikit pun. kalau joniboini yang posting biar salah ada yang kasih merit. Om joniboini  Grin Grin Grin

Lihat post dia saya arsipkan Lihat!!!
Lihat mana bagus antara postingan kalian dengan postingan dia.

Saya yakin yang saya tulis ini pasti kalian hapus, karena memojoki kalian.

Tread ini juga saya arsipkan, demi menjaga barang bukti. https://web.archive.org/web/20200707043732/https://bitcointalk.org/index.php?topic=5249509.new
newbie
Activity: 24
Merit: 0
Runtuhnya dolar adalah kalimat yang telah saya dengar sejak lahir, tetapi dolar tetap dominan di semua mata uang.

Masalahnya tidak terkait dengan runtuhnya dolar dan orang-orang meninggalkannya karena terkait dengan kekuatan Amerika Serikat, tetapi apakah itu akan menjadi penyimpan nilai?

Nilai dolar telah menurun selama bertahun-tahun, yang akan membuatnya tidak cocok untuk spekulasi atau menjadikannya sebagai mata uang untuk investasi masa depan, tetapi tetap menarik sebagai mata uang untuk penggunaan sehari-hari.

Saya suka mata uang digital, tetapi kenyataannya sedikit berbeda
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
Terlalu dini jika menyatakan bahwa bitcoin akan "dipergunakan" sebagai pengganti mata uang. Jika melihat pernyataan agan disini :
Dengan pencetakan dolar AS dan semua mata uang cadangan lainnya di all time highs, dapatkah ini menjadi aset safe haven menuju harapan yang dijanjikan yang akan mengakhiri masa pemerintahan dolar AS? Kami telah melihat bahwa Bitcoin lebih banyak digunakan di negara-negara yang mata uangnya mengalami inflasi besar-besaran (seperti Argentina, Brasil, Venezuela, Zimbabwe).
Agan lupa beberapa hal (walau sudah disinggung di thread agan):
1. Latar belakang crypto dipakai sebagai pengganti mata uang di venezula. Seperti bisa dibaca di beberapa situs, konflik banyak terjadi di venezuela. Penanganan jalannya pemerintahan juga tidak mendapat apresiasi dari penduduk venezuela. Penaikan nilai mata uang tidak menyeleseaikan permasalahan yang ada, malah nilai mata uang venezuela semakin jatuh. Dari sinilah crypto dipandang sebagai safe heaven dan mulai dipergunakan.
2. Venezuela tidak mempunyai cadangan alam/emas yang besar. Tidak seperti negara lainnya.
3. Masih banyak negara yang "menolak" memakai crypto sebagai pengganti mata uangnya.
4. Sifat volatile yang dimiliki crypto dalam hal ini harganya.

Saya lebih condong, crypto mudah diterima dan diaplikasikan dikarenakan teknologi yang diusungnya.

Koreksi untuk Brazil, Argetina dan Zimbabwe tentang crypto:
-snip-


legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
-snip-

Kami telah melihat bahwa Bitcoin lebih banyak digunakan di negara-negara yang mata uangnya mengalami inflasi besar-besaran (seperti Argentina, Brasil, Venezuela, Zimbabwe).

-snip-
mungkin perlu jelaskan kembali, dari 4 negara yang disebutkan pada artikel, sejauh ini baru Venezuela yang melegalkan Bitcoin sebagai mata uang di negara tersebut. Bitcoin di Argentina berstatus netral di sana pemerintah di negara tersebut masih sedikit galau untuk memutuskan legalitas Bitcoin dan dimasukkan dalam kategori properti. Kemudian untuk Brazil dan Zimbabwe statusnya masih sebatas sebagai komoditas dan belum digunakan untuk mata uang.

Klasifikasi dalam bentuk tabel
NegaraStatus LegalitasKlasifikasi
VenezuelaLegalMata Uang
ArgentinaNetralProperti
BrazilLegalKomoditas
ZimbabweLegalKomoditas
Source: https://coin.dance/poli
CMIIW
copper member
Activity: 27
Merit: 0
Perang Mata Uang: Kejatuhan Nilai Dolar, Kebangkitan Bitcoin?

Serangan Terhadap Dolar AS dan Emas

Dahulu kala (1944), di galaksi yang jauh di sana (Amerika Serikat), 44 negara sekutu bertemu di Bretton Woods, Amerika Serikat untuk membahas tentang sistem moneter yang akan mengatur sistem, aturan, dan lembaga keuangan internasional. Selama konferensi itulah negara-negara sekutu, bersama dengan IMF dan IBRD (saat ini bernama World Bank) sepakat untuk menyokong dolar AS (dan mata uang lainnya) dengan emas, yang memulai suatu era ketika nilai tukar di seluruh dunia dipatok ke dolar AS, yang bisa ditukar dengan emas dalam jumlah yang tetap. Selama 26 tahun, dolar AS menjadi mata uang cadangan de-facto dunia. Pada akhir Perang Dunia 2 pada tahun 1945, AS menguasai sekitar 2/3 dari cadangan emas dunia.


Negara-negara yang memiliki mata uang cadangan dunia memiliki kekuatan luar biasa. Hal ini karena mereka dapat mencetak dan meminjam uang untuk dibelanjakan sesuai keinginannya, seperti yang dilakukan AS sekarang, sementara mereka yang tidak memiliki mata uang cadangan dunia harus mendapatkan uang dan kredit yang mereka butuhkan untuk bertransaksi dan menyimpannya.

Kejatuhan Sistem Moneter Bretton Woods

Negara-negara yang memiliki mata uang cadangan dunia akan lebih mudah untuk menciptakan kredit dan utang karena negara lain di seluruh dunia cenderung memegang utang karena dapat digunakan untuk pengeluaran di seluruh dunia. Namun, negara-negara yang tidak memiliki mata uang cadangan dunia perlu meminjam dalam mata uang yang tidak dapat dicetak lebih banyak (melebihi jumlah emas). Semua yang dipinjam suatu hari nanti perlu dibayar kembali, tetapi pemerintah AS terus membelanjakan dolar lebih banyak daripada pendapatan pajaknya, sehingga menciptakan utang dalam mata uang dolar.

Pada tahun 1971, Federal Reserve telah mencetak begitu banyak hutang sehingga mereka tidak memiliki cukup emas untuk mendukung Dolar AS. Sistem moneter Bretton Woods akhirnya runtuh ketika Presiden Nixon (seperti halnya Presiden Roosevelt pada tahun 1933) gagal memenuhi janji yang mengizinkan pemegang uang kertas dapat mengubahnya menjadi emas. Akibatnya, terjadilah devaluasi dolar terhadap emas dan mata uang lainnya. Saat itulah AS dan semua negara memasuki era mata uang mengambang bebas di mana nilai setiap mata uang tidak didukung oleh aset tertentu, tetapi tetap nilainya relatif terhadap kelas aset lainnya.

Perpindahan ke sistem moneter fiat memberi Federal Reserve dan bank sentral lainnya kemampuan untuk mencetak uang dan kredit dalam denominasi dolar, yang menyebabkan inflasi tahun 1970-an. Selama periode ini, ada pelarian dari dolar dan utang dalam denominasi dolar ke barang, jasa, dan aset yang dilindungi nilai inflasi seperti emas yang banyak dianggap sebagai simpanan kekayaan yang baik. Selama periode ini kita bergerak dari uang yang didukung aset (emas) menuju mata uang kertas mengambang yang tidak didukung oleh aset. Selama 50 tahun mendatang sistem ini berfungsi dengan baik.

Coronavirus Menyerang Ekonomi Dunia

Pada tahun 2008, suku bunga mencapai level terendah selama resesi ekonomi dan pemerintah AS memutuskan untuk memulai pelonggaran kuantitatif untuk membeli uang cetak dan membeli aset keuangan. Hari ini, investor berpikir bahwa AS dapat terus mengalami pertumbuhan pada laju yang biasa, dan utang AS jumlahnya telah melebihi 24 triliun dolar pada April 2020. Tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi, coronavirus memicu kemerosotan ekonomi dan pasar di seluruh dunia, yang menciptakan lubang dalam pendapatan dan neraca, terutama untuk entitas yang memiliki hutang dan mengalami penurunan pendapatan yang signifikan.


Jadi, pada 9 April 2020, pemerintah pusat AS dan bank sentral AS (The Fed) mengumumkan program penciptaan uang dan kredit besar-besaran yang mencakup helicopter money (pembayaran langsung dari pemerintah ke warga negara). Pada dasarnya kebijakan tersebut serupa dengan yang pernah dilakukan Roosevelt pada tahun 1933.

Harapan dalam pertumbuhan yang diciptakan oleh utang yang dicetak oleh The Fed tidak sejalan dengan produktivitas dari bisnis di seluruh dunia. Skenario ini cenderung mengarah pada inflasi. Jika kita melihat ke belakang secara historis, periode-periode ini cenderung ditandai oleh orang yang mengonversi aset menjadi aset yang tidak bersifat inflasi, seperti emas atau aset yang memiliki jumlah tetap atau karakter kelangkaan terhadapnya.

Harapan Baru: Bitcoin

Pada tahun 2009, Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin dengan ide membangun mata uang alternatif sebagai respons terhadap resesi keuangan tahun 2008 dan hutang yang berkembang di sekitar dolar AS. Harapannya adalah untuk menciptakan sistem keuangan alternatif yang tangguh terhadap perubahan sosial-ekonomi dan konflik geo-politik.

Gagasan di balik bitcoin sederhana. Pada dasarnya, bitcoin adalah mata uang alternatif yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1) Terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh satu orang / entitas apa pun (dibangun melalui jaringan desentralisasi)
(2) Faktor kelangkaan (jumlahnya dibatasi sebesar 21 juta bitcoin)
(3) Secara deflasi, dari waktu ke waktu bitcoin akan semakin sulit untuk dihasilkan (dengan demikian, secara teoritis membuat nilainya naik)

Selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan Bitcoin dalam penerimaan dan nilai terus meningkat dan mata uang telah menunjukkan ketahanannya. Dengan latar belakang apa yang terjadi di dunia saat ini, dapatkah Bitcoin menjadi mata uang cadangan global berikutnya?

Dengan pencetakan dolar AS dan semua mata uang cadangan lainnya di all time highs, dapatkah ini menjadi aset safe haven menuju harapan yang dijanjikan yang akan mengakhiri masa pemerintahan dolar AS? Kami telah melihat bahwa Bitcoin lebih banyak digunakan di negara-negara yang mata uangnya mengalami inflasi besar-besaran (seperti Argentina, Brasil, Venezuela, Zimbabwe).

Bitcoin halving Mei 2020 dan selanjutnya

Bitcoin akan mengalami periode halving pada Mei 2020. Ini berarti secara teknis akan menjadi 2x sulit untuk menambang bitcoin baru, sehingga memaksa penambang (orang yang memverifikasi dan menyelesaikan transaksi untuk jaringan) untuk menjual bitcoin mereka dengan harga yang lebih tinggi di untuk menutupi biaya operasional. Ini akan mengubah dinamika penawaran dan permintaan dengan banyak yang memperkirakan harga akan naik. Menarik untuk menyaksikan kiprah Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan, karena perubahan makro-ekonomi di dunia telah menyiapkan panggung bagi Bitcoin untuk unjuk gigi.


Sekarang, waktumu untuk memilih. May the Force Be with You…always.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di blog aplikasi Pintu pada 5 Mei 2020
https://blog.pintu.co.id/id/perang-mata-uang-kejatuhan-nilai-dolar-kebangkitan-bitcoin/
Pages:
Jump to: