Author

Topic: Perbandingan Jual-Beli Kripto Dengan Jual-Beli Kebutuhan Pokok (Read 292 times)

legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
Pemburu hadiah selalu menetapkan tujuan untuk menghasilkan uang terlebih dahulu dan tidak pernah memperhatikan kualitas proyek. tetapi dengan sedikit usaha, Anda selalu dapat menemukan proyek bagus dengan potensi tinggi, seperti Junca Cash, yang baru saja lulus dari perusahaan Bounty. Dan sudah hari ini diperdagangkan di 3 bursa.
Om @MidnightWolf. Coba pahami dulu diskusinya tentang apa sebelum berkomentar, komen ente keluar jalur (OOT).
Yang dibahas Om Abhi, Masulum, dan Droomie perihal banyak peserta bounty yang kerjanya asal-asalan dan ketika distribusi rewardnya mereka langsung jual semua. Intinya kebanyakan peserta bounty tidak peduli dengan kesuksesan proyeknya, hanya fokus dengan cuan yang mereka peroleh dari bountynya. Jadi jelas di sini bukan membahas tentang kualitas proyek. Junca Cash?? Ngeshill??  Huh
member
Activity: 630
Merit: 10
-snip-
 Jadi hati-hatilah, kesuksesan sebuah prodak berada di tangan para signaturer di sini. Jadi, jangan marah ke developer atau perusahaan kalau produk tersebut gagal, karena ujung tombaknya itu di sampeyan2 ini, jadi yang pembawa kegagalan itu anda-anda itu, marahlah pada diri kalian sendiri.

Ini sangat mengena sekali, karena memang pada kenyataannya demikian, Ada banyak hunter yang mementingkan hasil untuk dirinya dan masa bodo pada hasil kampanye yang mereka ikuti. Contoh sederhananya adalah dump saat distribusi. Memang, yang dialokasikan tidak banyak anggap asaja senilai USD10K, kalau likuidasi kecil, dump 10K ini akan berimbas besar pada pasar. Apalagi yang baru ada exchange di AMM.

Sangat jarang sih buat peserta Bounty yang bener-bener memperhatikan hasil promosi dari Bounty itu sendiri. Mayoritas memang hanya terfokus pada hasil yang mereka raih (cuan yang mereka dapat), padahal jika promosi dari Bounty itu hasilnya bagus (projectnya dilirik banyak orang) maka program bounty tersebut berpotensi bisa berjalan lebih lama (atau ada program bounty lanjutan) sehingga peserta bounty juga bisa mendapatkan cuan lebih banyak lagi.
Pemburu hadiah selalu menetapkan tujuan untuk menghasilkan uang terlebih dahulu dan tidak pernah memperhatikan kualitas proyek. tetapi dengan sedikit usaha, Anda selalu dapat menemukan proyek bagus dengan potensi tinggi, seperti Junca Cash, yang baru saja lulus dari perusahaan Bounty. Dan sudah hari ini diperdagangkan di 3 bursa.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
-snip-
 Jadi hati-hatilah, kesuksesan sebuah prodak berada di tangan para signaturer di sini. Jadi, jangan marah ke developer atau perusahaan kalau produk tersebut gagal, karena ujung tombaknya itu di sampeyan2 ini, jadi yang pembawa kegagalan itu anda-anda itu, marahlah pada diri kalian sendiri.

Ini sangat mengena sekali, karena memang pada kenyataannya demikian, Ada banyak hunter yang mementingkan hasil untuk dirinya dan masa bodo pada hasil kampanye yang mereka ikuti. Contoh sederhananya adalah dump saat distribusi. Memang, yang dialokasikan tidak banyak anggap asaja senilai USD10K, kalau likuidasi kecil, dump 10K ini akan berimbas besar pada pasar. Apalagi yang baru ada exchange di AMM.

Sangat jarang sih buat peserta Bounty yang bener-bener memperhatikan hasil promosi dari Bounty itu sendiri. Mayoritas memang hanya terfokus pada hasil yang mereka raih (cuan yang mereka dapat), padahal jika promosi dari Bounty itu hasilnya bagus (projectnya dilirik banyak orang) maka program bounty tersebut berpotensi bisa berjalan lebih lama (atau ada program bounty lanjutan) sehingga peserta bounty juga bisa mendapatkan cuan lebih banyak lagi.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
-snip-
 Jadi hati-hatilah, kesuksesan sebuah prodak berada di tangan para signaturer di sini. Jadi, jangan marah ke developer atau perusahaan kalau produk tersebut gagal, karena ujung tombaknya itu di sampeyan2 ini, jadi yang pembawa kegagalan itu anda-anda itu, marahlah pada diri kalian sendiri.

Ini sangat mengena sekali, karena memang pada kenyataannya demikian, Ada banyak hunter yang mementingkan hasil untuk dirinya dan masa bodo pada hasil kampanye yang mereka ikuti. Contoh sederhananya adalah dump saat distribusi. Memang, yang dialokasikan tidak banyak anggap asaja senilai USD10K, kalau likuidasi kecil, dump 10K ini akan berimbas besar pada pasar. Apalagi yang baru ada exchange di AMM.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Maap suhu, saya mau tanya, apakah crypto bagian dari berbisnis? karena ada resiko besar dan profit besar. Mungkin bisa memberikan pencerahan..
tapi bial hanya sebatas berdagang dan menjadi pemburu bounty ya tentu bukan ini menurut saya pribadi
Berdagang sudah termasuk bisnis, namanya bisnis jual beli crypto, memang tempatnya saja yang berbeda, bukan di OLX atau Tokopedia, Shopee, dll tapi di Exchange khusus crypto.

dan, Pemburu bounty juga termasuk bisnis, namanya bisnis marketing, kita-kita di sini yang ada signaturenya adalah para marketer atau endorse yang secara tidak langsung berjualan produk. Jadi hati-hatilah, kesuksesan sebuah prodak berada di tangan para signaturer di sini. Jadi, jangan marah ke developer atau perusahaan kalau produk tersebut gagal, karena ujung tombaknya itu di sampeyan2 ini, jadi yang pembawa kegagalan itu anda-anda itu, marahlah pada diri kalian sendiri.
full member
Activity: 616
Merit: 100
gik nyareh proyek seteppak pas sepak

1. Untung & Rugi
Banyak yang bilang, beli kripto menyebabkan kerugian besar secara sepihak dan paling dirasakan oleh pembeli. Sehingga, hal ini dianggap tidak layak untuk dikatakan jual-beli. Apakah ini hanya terjadi pada kripto? Tentu tidak, ini juga dirasakan saat kita membeli dan menjual kebutuhan pokok atau kebutuhan dunia nyata. Contohnya, Pembeli ikan hidup, ia membeli ikan tersebut senilai Rp.1.000.000 1 ekor, sayangnya, ketika sampai di rumah, ikan yang dibeli tersebut ternyata mati, ini kan sama saja yang dirugikan adalah pembeli, karena ikan yang mahal mati. Kripto pun demikian, saat kita membeli Koin A, ternyata besoknya scam, itu sama halnya kita beli ikan hari ini, besoknya mati. Apakah sudut pandang saya salah?
ea memang tapi dalam perdagangan /jual beli nyata[non crypto] ada asuransi kesepakatan di antara dua belah pihak contohnya bila ikan mati akan di ganti/uang kembali
"Tapi dikripto membuat pembeli rugi puluhan juta"
Semua dagang bisa merasakan hal yang sama, bukan hanya dikripto. Contohnya banyak sekali. Anda beli buah dalam kondisi segar. 5 hari kemudian, buah mulai busuk, pedagang yang awalnya beli buah senilai Rp10.000/kilo terpaksa menjual seharga Rp5.000, karena ia takut semakin busuk jika dibiarkan, maka ia mengambil keputusan cut loss, di harga Rp5.000 asal laku. ini kalau sekilo rugi Rp5.000 bagaimana kalau ia mengepul sebanyak 10 ton buah? berapa banyak kerugiannya?

Tanaman Janda Bolong awalnya dijual seharga ratusan juta, sekarang hanya Rp10.000. Ini adalah barang tanpa manfaat kecuali jadi pakan sapi/kambing. Tidak memiliki value untuk dijadikan aset, artinya beli tanaman ini lebih buruk daripada beli kripto.
saya sependapat dengan anda tapi pembelian terkadang tidak berdasarkan harga melainkan berdasarkan hobi/kesukaaan seperi para pemain game nft yang rela membeli karakter dengan mahal tanpa melihat harga selanjutnya sama seperti membeli burung berkicauocehan ataupun ikan hias
Maap suhu, saya mau tanya, apakah crypto bagian dari berbisnis? karena ada resiko besar dan profit besar. Mungkin bisa memberikan pencerahan..
saya kira tergantung di bagian mana anda berada di dunia crypto bila anda sebagai pengembang dan membuat proyek crypto saya kira ini adalah sebuah usaha bisnis tapi bial hanya sebatas berdagang dan menjadi pemburu bounty ya tentu bukan ini menurut saya pribadi
sr. member
Activity: 1512
Merit: 326
Sebenarnya dari beberapa tahun lalu saat crypto booming di indonesia udah sangat tepat penjelasanya oleh salah satu aktifis crypto indonesia dan ceo indodax Oscar Darmawan bahwa lebih enak kalau disebut Komodi Digital / Aset Digital yang karakteristiknya Fluktuatif tinggi. Jadi memang sangat berbeda sekali jual beli crypto untuk mendapatkan margin dibandingkan seperti jual beli konvensional. Jadi statementnya sudah jelas.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Perdagangan Crypto di Indonesia kan sudah dinaungi oleh Bappebti jadi selama aturan-aturan yang telah ditetapkan tidak mengalami perubahan maka perdagangan Crypto statusnya adalah Legal. Segala hal yang ada didalam perdagangan Crypto (seperti : manipulasi harga, unsur spekulasi, dan lain sebagainya) adalah imbas dari perdagangan itu sendiri, jadi elemen-elemen tersebut memang merupakan pemanis yang akan selalu melekat didalamnya.

Intinya sih kita harus melek terhadap itu semua, serta harus memahami jika dibalik segala potensi keuntungan yang bisa diraih dari perdagangan Crypto juga terdapat resiko kerugian yang tinggi (High Risk, High Return). Dalam melakukan perdagangan Crypto pastinya setiap orang selalu menginginkan profit, tetapi pada kenyataannya apa yang diharapkan terkadang tidak bisa berjalan sesuai dengan ekspetasi.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Maap suhu, saya mau tanya, apakah crypto bagian dari berbisnis? karena ada resiko besar dan profit besar. Mungkin bisa memberikan pencerahan..
Ya cryptocurrency bagian dari bisnis. Bukankah segala sesuatu yang bisa menghasilkan pundi² rupiah disebut bisnis.? Dan bisnis Cryptocurrency cukup menjanjikan.
Sebelum cryptocurrency ada, kita telah mengenal perdagangan saham dan juga perdagangan mata uang asing yang memberikan keuntungan cukup besar bagi pelaku bisnisnya.

Dan sekarang Cryptocurrency menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis yang sebelumnya telah berinvestasi pada saham dan mata uang asing.
Bukankah berinvestasi pada saham dan mata uang asing juga memiliki resiko besar. Yang namanya bisnis tidak semulus jalan tol, ada saat tertentu pelaku bisnis harus merelakan sebagian uangnya karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Maap suhu, saya mau tanya, apakah crypto bagian dari berbisnis? karena ada resiko besar dan profit besar. Mungkin bisa memberikan pencerahan..
Tentu ini adalah bagian dari bisnis, pengembang membuat produk/layanan untuk mendapatkan keuntungan. Trader juga melakukan trading untuk mendapatkan keuntungan. Jika kita ingat definisi Bisnis dalam pelajaran ekonomi, secara sederhana bisnis merupakan kegiatan jual-beli barang/jasa untuk mendapatkan keuntungan (silakan dikoreksi jika saya salah). Seperti yang saya sebutkan pada thread, profit besar dan risiko besar tidak hanya di lingkup kripto saja, bisnis apa pun memiliki risiko yang sama.
newbie
Activity: 153
Merit: 0
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Kalau menilik dari manfaat, jual-beli bahan pokok manfaatnya terlihat jelas dari kemudahan konsumen memperoleh bahan pokok, sehingga kegiatan ini jelas bermanfaat. Misalnya beli beras tidak harus langsung ke depo, tapi cukup ke warung terdekat sudah bisa beli beras. Memang ada selisih harga sebagai keuntungan si penjual, tapi ini merupakan bayaran atas jasa mereka. Kalau dulu di pelajaran ekonomi, pedagang disebut sebagai agen distribusi.

Kalau jual beli kripto manfaatnya hanya terbatas saja di likuiditas pasar, sama kek jual beli saham, dsb. Likuiditas maksudnya ada orang yang mau wede rupiah (atau sebaliknya) jadi terbantu dengan aktivitas trading agan. Permasalahan di sini ada di pasarnya yang kurang pengawasan dibanding dengan bursa lain.  Memang di bursa saham pun ada bandarnya yang mainin harga, hanya saja karena diawasi, pergerakan mereka jadi kurang leluasa. Kalau pump dan dump signifikan, trading langsung suspend dan nanti akan diselidiki. Sedangkan kriminal sangat leluasa di pasar kripto sehingga seolah-olah kegiatan trading di sana mempermudah praktik cuci uang dsb., alias bursa yang "hitam."

Meskipun demikian, KYC/AML dan regulasi lain nantinya akan meningkatkan kualitas bursa kripto di Indonesia, sehingga menjadi bursa yang "putih," dan sudah minim diperdebatkan lagi. Kalau halal/haram silahkan ke thread sebelah saja, sesuai pandangan masing-masing. Kalau memang sudah tidak ingin trading karena takut dosa ya pensi, gitu aja kok repot (tm).
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Benar, saya juga tidak mengatakan kalau itu diperbolehkan, agar pembaca tidak salah paham, saya akan menambahkannya pada thread, karena tujuannya, saya hanya memberikan contoh (perbandingan kondisi perdagangan antara kripto dan kebutuhan pokok). Disini saya hanya ingin mengajak orang lebih terbuka dalam melihat perdagangan antara fisik dan non-fisik. Tidak ingin membahas lebih mengenai syari'at, karena targetnya adalah umum. Setidaknya dengan membaca ini, pembaca menemukan titik bahwa kripto sudah sesuai untuk dikategorikan barang yang layak beli.
Ya, saya memahami karena ini forum umum, jadi tidak akan pas kalau masalah syariat dibicarakan secara detail di sini, makanya di atas saya sedikit memberikan note bagi yang muslim dalam mempelajari hukum Fiqih. Dan di atas (bagian akhir post) saya mencantumkan link diskusi, jika disimak itu dibahas juga perbandingan jual beli kripto dengan aset ril dari beberapa sudut pandang.

-- Mohon untuk tidak membahas haram atau tidaknya, karena masalah ini sudah ada thread yang menjadi tempat untuk pembahasan lebih dalam di thread ini, https://bitcointalksearch.org/topic/menyikapi-hukum-bitcoin-di-indonesia-5370413 --
Mungkin tujuan thread yang tercantum di OP berikut ini perlu sedikit di revisi jika memang tidak ingin ada yang mengaitkan bahasan diskusinya dengan haram tidaknya seperti dimaksud di atas.

TUJUAN
Thread ini saya tujukan untuk mereka yang masih ragu untuk memulai trading kripto karena dianggap haram atau tidak layak disebut berdagang.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Bukan berarti karena sudah biasa dilakukan lantas hal tersebut menjadi lumrah dan diperbolehkan;
Benar, saya juga tidak mengatakan kalau itu diperbolehkan, agar pembaca tidak salah paham, saya akan menambahkannya pada thread, karena tujuannya, saya hanya memberikan contoh (perbandingan kondisi perdagangan antara kripto dan kebutuhan pokok). Disini saya hanya ingin mengajak orang lebih terbuka dalam melihat perdagangan antara fisik dan non-fisik. Tidak ingin membahas lebih mengenai syari'at, karena targetnya adalah umum. Setidaknya dengan membaca ini, pembaca menemukan titik bahwa kripto sudah sesuai untuk dikategorikan barang yang layak beli.

Lagi pula, kalu mau dikaitkan dengan masalah haram yang kembali disinggung di sini, mau kripto atau barang lain, kalau digunakan dengan cara haram maka hasilnya ya haram. Beli Mangga jadi makan barang haram kalau yang yang membeli ini sudah tahu kalau itu mangga dari hasil curian, apalagi ditambah beli mangga tersebut dari uang hasil nipu, makin jelas haramnya, tapi ini hanya spesifik pada transaksi itu saja, bukan berarti membeli semua mangga akan dihukumi dengan haram. Jika ada pedagang yang menimbun untuk dijual mahal, penjualnya yang mendapatkan keuntungan, yang haram keuntungannya, bukan pupuknya. Sama dalam kripto, itu saja sih intinya.

-- Mohon untuk tidak membahas haram atau tidaknya, karena masalah ini sudah ada thread yang menjadi tempat untuk pembahasan lebih dalam di thread ini, https://bitcointalksearch.org/topic/menyikapi-hukum-bitcoin-di-indonesia-5370413 --

Mari kembali pada topik utama, kita mencari celah, apakah ada dari kripto yang tidak sesuai dengan barang fisik/kebutuhan pokok dalam praktik perdagangan yang membuat kripto dianggap tidak layak untuk diperdagangkan.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
2. Dikuasai orang-orang tertentu
Ada banyak cukong di kripto yang dapat memanipulasi harga kripto di bursa, jadi tidak layak untuk disebut jual-beli yang sesuai dengan syariat. berbicara cukong, kita juga akan bertemu dengan istilah "penimbun" untuk barang di dunia nyata. Harga Cabai bisa mereka mainkan juga, cabai yang hari ini hanya Rp60.000 per kilo, bisa jadi minggu depan Rp100.000 per kilo. Pembeli dirugikan? jelas, dirugikan kalau hanya melihat satu sisi. Namun, praktik seperti ini sudah biasa dilakukan tidak hanya pada cabai lho. Lalu apa bedanya dengan trading kripto?

Kesimpulan: Dalam dunia dagang apa pun itu kripto dan kebutuhan pokok, pasti ada satu pihak yang menjadi pemain/pedagang besar untuk memainkan harga.
Bukan berarti karena sudah biasa dilakukan lantas hal tersebut menjadi lumrah dan diperbolehkan; Dalam dunia nyata, penimbunan (ihtikar) semisal pada cabai atau lainnya sehingga mengakibatkan kelangkaan dimasyarakat dengan tujuan agar bisa menjual diharga mahal, hanya menginginkan keuntungan saja dan tidak mau menjual dalam kondisi normal, ini salah satu praktek perdagangan yang dilarang dalam Islam (beberapa dasar hukumnya antara lain: Shahih Muslim-3013, Musnad Ahmad-8263, Musnad Ahmad 4648).

Note: Bagi muslim, mempelajari hukum fiqih (termasuk didalamnya mengenai tata cara jual-beli, dan lainnya) sebaiknya dipelajari langsung dari guru yang berkompeten, bukan hanya mengandalkan belajar sendiri dari buku atau internet.

Berbicara cukong di Cryptocurrency yang jika memang mereka sengaja memanipulasi harga kripto di bursa dalam artian kasusnya disamakan dengan penimbunan di atas, saya lihat ini sudah masuk dalam kategori mengandung dharar.


btw, berikut ini ada diskusi mengenai fatwa MUI terhadap cryptocurrency:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5815653/dmentor-nasib-kripto-pasca-fatwa-haram-mui
Narasumber: Perwakilan Wasekjen MUI Kyai Fakhrur Razi, CEO Indodax Oscar Darmawan, Kepala BAPPEBTI Indrasari Wisnu Wardhana, dan CEO IDM Co-Op.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
INTRO
Banyak orang yang mempermasalahkan berdagang kripto akhir-akhir ini, apalagi fatwa MUI yang menyebutkan haram dan viral, padahal ada maksud yang berbeda yang disampaikan oleh MUI tersebut. Saya tidak ingin lagi membahas hal tersebut, karena membahas hal ini tidak akan pernah selesai. Tetapi di sini saya akan lebih memberikan sudut pandang saya terhadap berdagang kripto (pasar spot) dengan berdagang barang kebutuhan pokok.

________________

TUJUAN
Thread ini saya tujukan untuk mereka yang masih ragu untuk memulai trading kripto karena dianggap haram atau tidak layak disebut berdagang. Di thread ini tidak untuk difokuskan untuk membahas halal/haram, karena sudah ada thread yang fokus untuk diskusi masalah hal tersebut. Sedikit note juga sudah diberikan oleh Husna Q.A Pada Post Ini, dan Mu_Enrico di akhir post ini. Selanjutnya, silakan berangkat dengan keyakinan Anda sendiri.



________________

TOPIK
Tanpa panjang lebar, ini adalah sudut pandang saya tentang jual beli kripto dan jual beli kebutuhan pokok

________________

1. Untung & Rugi
Banyak yang bilang, beli kripto menyebabkan kerugian besar secara sepihak dan paling dirasakan oleh pembeli. Sehingga, hal ini dianggap tidak layak untuk dikatakan jual-beli. Apakah ini hanya terjadi pada kripto? Tentu tidak, ini juga dirasakan saat kita membeli dan menjual kebutuhan pokok atau kebutuhan dunia nyata. Contohnya, Pembeli ikan hidup, ia membeli ikan tersebut senilai Rp.1.000.000 1 ekor, sayangnya, ketika sampai di rumah, ikan yang dibeli tersebut ternyata mati, ini kan sama saja yang dirugikan adalah pembeli, karena ikan yang mahal mati. Kripto pun demikian, saat kita membeli Koin A, ternyata besoknya scam, itu sama halnya kita beli ikan hari ini, besoknya mati. Apakah sudut pandang saya salah?

"Tapi dikripto membuat pembeli rugi puluhan juta"
Semua dagang bisa merasakan hal yang sama, bukan hanya dikripto. Contohnya banyak sekali. Anda beli buah dalam kondisi segar. 5 hari kemudian, buah mulai busuk, pedagang yang awalnya beli buah senilai Rp10.000/kilo terpaksa menjual seharga Rp5.000, karena ia takut semakin busuk jika dibiarkan, maka ia mengambil keputusan cut loss, di harga Rp5.000 asal laku. ini kalau sekilo rugi Rp5.000 bagaimana kalau ia mengepul sebanyak 10 ton buah? berapa banyak kerugiannya?

Tanaman Janda Bolong awalnya dijual seharga ratusan juta, sekarang hanya Rp10.000. Ini adalah barang tanpa manfaat kecuali jadi pakan sapi/kambing. Tidak memiliki value untuk dijadikan aset, artinya beli tanaman ini lebih buruk daripada beli kripto.


Kesimpulan: Untung & Rugi dari trading kripto dan kebutuhan pokok sama-sama dirasakan sepihak. Tidak semuanya berakhir "sama-sama puas"


2. Dikuasai orang-orang tertentu
Ada banyak cukong di kripto yang dapat memanipulasi harga kripto di bursa, jadi tidak layak untuk disebut jual-beli yang sesuai dengan syariat. berbicara cukong, kita juga akan bertemu dengan istilah "penimbun" untuk barang di dunia nyata. Harga Cabai bisa mereka mainkan juga, cabai yang hari ini hanya Rp60.000 per kilo, bisa jadi minggu depan Rp100.000 per kilo. Pembeli dirugikan? jelas, dirugikan kalau hanya melihat satu sisi. Namun, praktik seperti ini sudah biasa dilakukan tidak hanya pada cabai lho. Lalu apa bedanya dengan trading kripto?

Kesimpulan: Dalam dunia dagang apa pun itu kripto dan kebutuhan pokok, pasti ada satu pihak yang menjadi pemain/pedagang besar untuk memainkan harga.


3. Membeli hanya berdasar spekulasi
Kripto memang sering mengalami pump harga karena ada spekulasi yang mendorong harga naik. Apakah ini hanya terjadi pada kripto? Tidak juga, ketika musim kurban datang, pedagang sapi mulai berspekulasi kalau harga sapi akan mahal, maka mereka menimbun sapi agar suplai di pasar menurun, dan menaikkan harga jual saat mendekati kurban. Kemudian, ada satu brand biasa-biasa saja, karena dipakai artis, pasar berspekulasi kalau ini adalah brand bagus, produsen pun menaikkan harga barangnya, dengan dalih biaya produksi meningkat, ini juga dimulai dari spekulasi.

Kesimpulan: Spekulasi adalah bagian dari jual-beli, jadi masih tidak ada bedanya dagang kripto dan dagang kebutuhan pokok.


4. Kripto banyak penipu
Pedagang buah pun sama banyak penipu, apa bedanya? Bukan kriptonya yang disalahkan jika tertipu tapi bagaimana si pembeli tersebut memilih orang. Kita sudah ada Exchange, ngapain beli kripto pada orang yang baru kita kenal di Facebook? Coba jika Anda bergabung di group pedagang buah, hampir setiap hari Anda akan menemukan keluhan karena pembeli tertipu.

Kesimpulan: Apapun yang berurusan dengan uang, pasti akan ada penipu. bukan kripto dan dagangnya yang salah, tapi Anda lah yang salah dalam memilih.


5. Kripto tidak ada fisik
Ini adalah produk digital, bukan produk tradisional, seperti apa yang saya bagikan pada komen ini, produk digital tidak dapat dipaksakan untuk menjadi tradisional, selama itu memiliki manfaat maka produk digital layak untuk dibeli. Anda pernah beli Nitrogen untuk nambah angin ban? apakah Anda melihat wujud nitrogen dengan mata telanjang? tidak, kenapa orang mau beli nitrogen? karena ada manfaatnya. Beli kripto juga demikian, ada manfaatnya, kirim uang antar negara jadi lebih cepat, lebih murah. Apakah ini tidak cukup bermanfaat?

Kesimpulan: Tidak membutuhkan 100 manfaat untuk dikategorikan layak beli. Dengan 1 manfaat pun sudah memenuhi kriteria layak beli, meskipun kita tidak dapat melihat fisik dari produk yang kita beli.

________________

Ini adalah 5 poin yang membuat saya yakin bahwa kripto memiliki semua kriteria barang layak beli. Soal risiko kerugian, "namanya juga dagang", tetapi jika kita memilih kripto yang tepat, tidak ada kata rugi. Semakin lama semakin bernilai, itulah kriteria aset investasi, emas semakin lama semakin mahal, BTC, ETH, XRP semakin lama semakin mahal, naik turun harga adalah hal biasa dalam dagang.

Semua yang saya sebutkan ini adalah sudut pandang saya pribadi, yang tentu berbeda dengan orang lain. Setidaknya, ada gambaran mengenai trading kripto dengan trading barang tradisional. dan sebagai penutup, kriteria ini adalah untuk pasar Spot, ketika Anda beli, Anda mendapatkan aset value yang bisa Anda simpan sendiri. Saya juga tidak memaksa Anda untuk trading bermodalkan apa yang saya tulis, ini hanya sebagai media untuk Anda jadikan pertimbangan. lakukan sendiri dan siapkan diri Anda menghadapi semua risiko dalam berdagang.

Bagaimana dengan margin dan futures? Ilmu saya tidak sampai kesitu, jadi saya tidak berani membahas 2 model trading ini, silakan riset sendiri.
Jump to: