Sejarahnya, transaksi fisik bitcoin pertama kali di lakukan oleh Laszlo Hanyecz yang menyuruh seorang relawan di inggris untuk negosiasi dengan pemilik toko pizza, akhirnya mereka menyetujui angka 10.000 btc untuk 2 buah pizza.
Angka yang sangat besar ini membuat aku tak pernah lagi menganggap sepele sebuah inovasi dan terobosan baru. Aku belanja offline ya paling sesama teman yang mengerti saja. Masih membayangkan bitcoin suatu saat punya hari nasional, pasti banyak event dan produk offline yang bisa terima btc.
Transaksi ofline itu bukan berarti yg seperti itu. Kalau untuk media transaksi apapun, terhadap produk apapun tetap sj akan bisa dilakukan, selama pihak penyedia produk itu menerima payment dgn bitcoin.
Nah.... lantas apa itu transaksi offline? Ya berarti pada transaksinya dilakukan secara ofline, tidak terhubung secara langsung dgn jaringan. Namun... kembali ke penjelasan saya sebelumnya. Bahwa transaksi offline ini tidak juga berarti kedua belah pihak offline beneran.
Di dalam bitcoin, penerima tidak harus online, dan transaksi kan ttp dapat berjalan. Artinya, dari kedua belah pihak itu, antara pengirim dan penerima ttp salah satunya harus online. Nah... krmudian lambat laun ada banyak jenis transaksi yang memungkinkan itu dapat dilakukan. Jd makin support untuk itu, yg lebih memudahkan pengguna.