Topic: Pertimbangan Sebelum Berinvestasi Bitcoin - Untuk Pemula - page 10. (Read 2378 times)

Sewaktu saya mulai trading saya memulai dengan sedikit modal kalau tidak salah itu sekitar 600 ribuan, waktu itu sudah dapet sekitar 0,015BTC. Selama beberapa bulan hampir 3 bulan lebih saya mencoba mencari keuntungan untuk menambah jumlah BTC saya. Tapi karena memang saat itu nominalnya kecil jadi untungnya juga kecil. Tapi memang tujuan saya dulu itu belajar mengelola dana trading, dengan praktik langsung.
Setelah saya merasa yakin, baru saat itu saya beranikan diri untuk menambah modal untuk membeli BTC. Jadi modal bukan masalah untuk pemula, belajar untuk mengelola dana dan teknikal fundamental mendukung keahlian yang ingin dicapai. Setelah itu mungkin jika anda ahli, modal kecil mungkin  akan terasa sangat sedikit keuntungan yang bisa didapat.

Ane melihat beberapa pemula malah mencari resiko terlebih dulu dari pada mempelajarinya. Dengan metode tersebut mereka akan langsung dapat belajar tentang apa saja kekurangan hingga dia lost. Hal ini ane anggap beresiko karena kalau tanpa ada modal banyak, mereka tidak dapat lagi memulai investasi alias cuma dapat ilmu saja. Namun kalau berhasil, ane kira mereka2 ini akan jadi trader handal karena mendapatkan ilmu dari pengalaman secara langsung secara otodidak.

Thanks gan atas tanggapan dan apresiasinya terhadap sulitnya melahirkan sebuah topik, Saya sangat setuju kalau proses tersebut tidaklah mudah bagi saya pribadi khusunya dan seringkali melmbutuhkan perjuangan lebih yang mana hal itu tidak terlihat secara kasat mata.

Ya, Menggunakan metode DCA atau Dollar Cost Averaging masih sangat releven untuk dilakukan dalam berinvestasi Bitcoin, DCA melibatkan pembelian secara berkala dengan jumlah tetap, tanpa memperhatikan fluktuasi harga pasar, metode ini dapat membantu mengurangi dampak dari volatilitas dan memungkinkan investor untuk mengambil posisi secara bertahap. Mengenai poin keenam, hal ini Ini sangatlah penting karena pasar kripto terkhususnya Bitcoin rentan terhadap penipuan dan aktivitas ilegal lainnya, sebagai calon investor penting untuk melakukan riset dan memilih exchange atau platform yang terpercaya untuk membeli dan menyimpan Bitcoin dengan mencari sumber informasi yang terverifikasi dan melakukan due diligence sebelum melakukan transaksi juga merupakan langkah yang bijak.

Namun kita perlu mengingat bahwa setiap keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang risiko yang terkait dengan Bitcoin dan kondisi pasar secara umum, harga Bitcoin sangat fluktuatif dan nilainya dapat berubah dengan cepat, dalam berinvestasi selalu penting untuk memiliki strategi yang cukup matang dan sangat diperlukan untuk mempertimbangkan risiko.


Tentu gan Ketika berinvestasi dalam Bitcoin sangat disarankan untuk menggunakan uang yang tidak terpakai atau yang sering kita sebut dengan Uang Dingin, sehingga dengan cara tersebut kita tidak akan tergganggu dengan kebutuhan finansial yang lain, dengan menggunakan uang dingin kita tidak akan terlalu kawatir jika harga Bitcoin turun tiba-tiba, ketenangan pikiran lebih mudah kita dapatkan sehingga kita tidak terburu-buru menjual saat harga sedang turun, dan jika hal sebaliknya terjadi, kita dapat tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan strategi investasi, Akan tetapi tetaplah berhati-hati dan cerdas dalam mengelola keuangan, baik itu uang dingin atau tidak, perlu untuk melakukan riset, pahami risiko, dan membuat rencana investasi yang baik.

Makasih gan atas tanggapan baiknya, mengenai exchange atau market, kita sebaiknya menggunakan market yang terkenal seperti Binance, Mexc, atau Indodax untuk pasar lokal yang cukup terkenal, dan iya, Saya sangat setuju dengan pendapat agan ntuk menyimpan Bitcoin di wallet sendiri yang mana tentunya kita bisa mengontrol kuncinya, bagaimanapun itu adalah yang sangat penting untuk pengamanan Bitcoin. Namun yang menjadi pertanyaan, terkadang kita sulit untuk mencairkan atau mengubah Bitcoin kita menjadi Fiat atau Uang, sehingga kita memerlukan exchange seperti Indodax, atau Binance p2p untuk mencairkannya dengan cepat ke Fiat, atau apa mungkin ada cara yang lain ?

Mungkin apa yang sudah ada uraikan akan cukup bermanfaat bagi kami atau bagi pemula lainnya. Tapi saya mungkin sedikit menambah poin penting yang saya lihat tidak ada cantumkan dalam uraian anda. Yaitu jangan lupa menyimpan BTC di wallet sendiri atau yang kita kontrol kuncinya dari pada berinvestasi BTC tapi di tahan di exchange tentu saja cukup besar resikonya bila exchange itu tutup atau ke hack.

Untuk poin lainnya saya cukup setuju apalagi dalam pola investasi yang kita lakukan bisa di anda gunakan uang dingin atau yang tidak terpakai untuk keperluan lainnya sehingga akan membuat anda tidak terganggu oleh penurunan harga bila situasi market berubah secara tiba tiba.

Proses untuk melahirkan sebuah topik bukanlah mudah seperti yang dilihat setelah ditampilkan dan saya sangat memahami situasi dimana kita harus berkelahi dengan diri kita sendiri meskipun tidak dilihat secara kasat mata.
Kesan pertama yang ingin saya katakan untuk OP adalah good job.

Poin demi poin yang agan sebutkan untuk dipertimbangkan oleh pemula dalam berinvestasi pada Bitcoin terurai dengan baik dimana semua poin itu menurut agan penting.
Mungkin ketika OP membaca ini saya mengarah kepada mereview, tetapi tidak.

Perihal menganalisa pasar, menggunakan metode DCA masih sangat relevan untuk dilakukan dalam berimvestasi Bitcoin karena investasi Bitcoin sangat jauh perbedaannya dengan berinventasi pada kripto lain (altcoin) yang memungkinkan untuk mempertimbangkan poin keenam (mewaspadai scam atau penipuan).

Tidak sedikit pemula di dunia Bitcoin atau Crypto langsung terjun begitu saja dengan berinvestasi Bitcoin tanpa mempelajari atau mencari tahu terlebih dahulu apa saja yang perlu dipelajari untuk bahan pertimbangan sebelum berinvestasi Bitcoin, maka dari itu, Sebelum berinvestasi Bitcoin, ada baiknya penting untuk diketahui beberapa pertimbangan :

1. Pelajari tentang Bitcoin
    - Luangkan waktu Anda untuk memahami cara kerja Bitcoin, teknologi dasarnya (blockchain), serta potensi risiko dan rewardnya. Pelajari juga tentang dompet (tempat Bitcoin disimpan), di mana dan bagaimana cara menukarnya, tindakan yang diperlukan untuk keamanan dompet, dan cara terbaik untuk menyimpan dan mengelola mata uang kripto.

2. Pertimbangkan Volatilitas Bitcoin
    - Bitcoin sangat dikenal oleh masyarakat dengan volatilitas harganya, yang artinya nilainya dapat mengalami kenaikan atau penurunan harga yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Dari itu, Anda harus bersiap dengan perubahan harga yang cepat dan potensi kerugian, dan tentunya kita mengharapkan keuntungan.

3. Mengelola Risiko
    - Anda perlu menilai toleransi risiko dan situasi keuangan Anda sebelum berinvestasi di Bitcoin. Pertimbangkan seberapa besar Anda bersedia berinvestasi dan seberapa dalam kerugiannya, serta dampaknya terhadap portofolio investasi Anda secara keseluruhan.

4. Menganalisa Pasar
    - Melacak tren pasar dan berita terbaru tentang Bitcoin, yang perlu Anda analisis adalah faktor-faktor seperti sentimen pasar, perubahan peraturan, dan kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi harga Bitcoin.

5. Melakukan Pengamanan
    - Lindungi Bitcoin Anda dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat. Anda dapat menggunakan dompet terkenal seperti Electrum, dan Anda juga dapat menggunakan dompet dari bursa terkenal dan perlu mengaktifkan autentikasi dua faktor.

6. Waspadai Scam atau Penipuan
    - Waspada terhadap skema penipuan, upaya phising yang biasanya situs palsu atau imitasi, dan janji manis yang menjanjikan keuntungan cepat yang tidak masuk akal. Lakukan uji tuntas dan verifikasi kredibilitas dan legitimasi platform atau penawaran investasi apa pun sebelum berpartisipasi.

7. Pahami Aturan Negara Anda
     - Pahami peraturan yang mengatur Bitcoin di yurisdiksi Anda. Peraturan bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan dapat memengaruhi legalitas, perpajakan, dan penggunaan Bitcoin atau Cryptocurrency.

8. Tetap Sabar
    - Bitcoin adalah investasi jangka panjang dan harus didekati dengan pola pikir dan hati yang sabar. Naik turunnya harga Bitcoin seharusnya tidak mendorong pengambilan keputusan yang tergesa-gesa. Dari situ Anda perlu mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan adopsi dalam jangka panjang.

9. Temukan Mentor atau Konsultan
     - Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional investasi dengan keahlian dalam cryptocurrency. Mereka dapat memberikan panduan yang dipersonalisasi berdasarkan keadaan dan tujuan pribadi Anda. Tentu saja untuk hal ini, Anda perlu mempertimbangkan mengeluarkan uang lebih banyak untuk konsultasi.

10. Berdoa
     - Jika Anda adalah orang yang beriman atau berkeyakinan, doa adalah bagian terpenting dalam menjalankan bisnis apa pun, oleh karena itu Anda perlu melakukan ibadah seperti berdoa.




- Pemula harus meluangkan waktu untuk belajar tentang Bitcoin, teknologi dasarnya, dan cara menyimpan dan mengelola mata uang kripto dengan aman.
- Anda juga harus menyadari volatilitas Bitcoin dan bersiap menghadapi potensi fluktuasi harga dan risiko.
- Sangat penting untuk menilai toleransi risiko dan situasi keuangan seseorang sebelum berinvestasi dan tetap mengikuti tren pasar dan berita yang dapat mempengaruhi
   harga Bitcoin.
- Menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat sangat penting untuk melindungi investasi seseorang dari penipuan dan penipuan.
- Memahami peraturan yang mengatur Bitcoin di negara seseorang itu penting.
- Bitcoin harus didekati sebagai investasi jangka panjang, dan mencari panduan dari penasihat keuangan atau konsultan dengan keahlian dalam mata uang kripto mungkin bermanfaat.
- Individu yang memiliki iman atau keyakinan, doa dapat menjadi aspek penting dari setiap usaha bisnis.



Catatan : Ingat, berinvestasi dalam Bitcoin memiliki risiko, dan sangat penting untuk membuat keputusan berdasarkan penelitian menyeluruh, pemahaman yang jelas tentang risiko yang ada, dan situasi keuangan Anda sendiri.