Author

Topic: Rupiah Digital Akan Meluncur, Bagaimana Nasib Uang Kertas? (Read 120 times)

staff
Activity: 2438
Merit: 1616
Crypto Swap Exchange
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Tema threadnya hampir serupa dengan thread yang sudah ada sebelumnya: BI Terbitkan Rupiah dalam bentuk Digital, namun bahasan thread ini lebih sempit pada pertanyaan tentang nasib uang kertas ketika ada rupiah digital*. Apakah tidak sebaiknya diskusi lebih lanjutnya di thread yang sudah ada sebelumnya dan masih aktif tersebut?

Bahkan perihal whitepaper dari CBDC-Rupiah Digital yang belum lama ini diterbitkan BI pun sudah pula diinfokan link-nya oleh agan Luzin:
https://bitcointalksearch.org/topic/m.61372059


* Jawaban dari pertanyaan di judul thread juga sebenarnya sudah tertera pada tulisan yang dimuat di link yang dicantumkan OP.

Lantas bagaimana dengan uang kertas dan logam saat ini?

Direktur Eksekutif Bidang Sistem Pembayaran BI Filianingsi menjelaskan, uang fisik tetap ada meskipun bank sentral akan menerbitkan uang digital. "Respons dari bank sentral menyediakan kebutuhan masyarakat. Ada yang masih membutuhkan uang tunai dan ada yang membutuhkan uang digital," -snip-
copper member
Activity: 59
Merit: 92
Bank Indonesia berencana menerbitkan mata uang digital rupiah atau rupiah digital. Bank sentral saat ini telah menerbitkan buku putih pengembangan rupiah digital dan akan meminta masukan dari masyarakat pada semester pertama tahun depan terkait proyek tersebut.

Filianingsih bercerita, hal menarik dari digitalisasi keuangan di Indonesia. Berbeda dengan banyak negara yang perkembangan digitalisasi transaksi keuangan didorong oleh kelompok menengah ke atas, digitalisasi keuangan di Indonesia justru diawali dan terdongkrak oleh penyaluran bantuan sosial.  "Mereka mengenal uang elektronik, QRIS. Jadi jangan heran kalau datang ke daerah terpencil dan menemukan QRIS di sebuah warung," ujarnya.

https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/638d7da0cda7c/rupiah-digital-akan-meluncur-bagaimana-nasib-uang-kertas

Kutipan diatas kayaknya tidak terkait ama tentang keberadaan UANG KERTAS, dan tidak mempunyai korelasi ama judul thread.
Btw, ada perbedaan pengertian antara UANG DIGITAL dengan DIGITALISASI KEUANGAN, deh.
Coba anda mencari hal tersebut di google.

Quote
menurut gua asalkan ekesekusi dan pennyebaranya yang cukup merata, ini semua bisa aja terjalankan dengan baik
Uang elektronik, QRIS, emoney, dkk membutuhkan jangkauan internet.
Kebayang aja seseorang lagi membutuhkan beras untuk makan, tetapi di desanya tidak ada layanan internet. Padahal uang dia berada di bank semua.
Akhirnya dia membeli beras dengan uang fisik, dengan cara berhutang ke warung.  Grin
legendary
Activity: 2198
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Quote
Rupiah Digital Akan Meluncur, Bagaimana Nasib Uang Kertas?
Harusnya ente sudah tau jawabannya. Toh di artikelnya sudah ada penjelasan dari Filianingsing bahwa uang fisik (kertas & logam) akan tetap beredar karena ada kalangan yang tetap membutuhkannya untuk pembayaran tunai. Pembayaran via mobile banking atau uang digital rasanya hanya banyak digunakan untuk kalangan kelas ekonomi menengah dan atas. Sedangkan untuk kalangan masyarakan kelas ekonomi bawah, masih lebih memilih pembayaran tunai karena lebih efektif bagi mereka. Jangan lupa bahwa pembayaran digital atau mobile banking butuh device yang kompatibel, kadang masyarakat kelas bawah devicenya aja tidak support atau bahkan tidak punya. Selain itu, mereka juga kesulitan beradaptasi dengan model pembayaran digital karena berbagai keterbatasan. Karena faktor-faktor ini, kecil kemungkinan untuk menerapkan model pembayaran digital sepenuhnya. Entah 10, 20, 30, atau bahkan 50 tahun ke depan, saya kira uang fisik akan selalu ada.

full member
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
saya tentu mendukung pemerintah dalam menyebarkan transaski digital berupa rupiah digital namun kita harus melihat kondisi yang terjadi di lapangan, masih banyak yang pasti bakal menolak atau tidka tahu cara menggunakannya terutama orang tua yang berumur di atas 60 tahun

mungkin pengaplikasian rupiah digital akan merata dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, itupun jika pembangunan infrastruktur internet dan juga edukasi terhadap warga terus di dorong pemerintah hingga ke pelosok pelosok
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Kalaupun iya ke depannya digital money yang jadi tren, ane rasa uang kertas juga bakal tetap beredar. Beda kasusnya kalau kita bicara 50 taun atau 100 tahun ke depan, bisa saja sudah serba digital mengingat generasi muda sekarang sudah pada berumur dan tentunya pada familiar dengan perkembangan teknologi. Uang kertas juga bisa memberikan privasi bagi yang membutuhkannya, terutama kalau mereka sering transaksi dengan bertatap muka, kalau lewat uang digital ane rasa bakal ada rekam jejak transaksi yang agan buat, seperti misalnya nomor HP kalau agan bayar pake dompet eletroknik saat ini.
hero member
Activity: 1764
Merit: 694
[Nope]No hype delivers more than hope
Menanggapi judul: (IMO) Nasib uang kertas akan seperti biasa dan tidak banyak berubah 10-20 tahun kemudian sejak diterapkan.

Menanggapi Prolog artikel: Terlalu cepat untuk mengatakan era fiat kertas akan berakhir.

Jangankan mengharap Rupiah Digital (RpD) dapat tersentuh secara merata ke berbagai kalangan, negeri kita saja masih banyak memiliki berbagai kendala mulai dari fasilitas internet (diluar jangkauan, biaya mahal, dll), minimnya ketertarikan ke hal baru terutama berbau teknologi.

Anggapan orang2 tentang RpD mungkin akan menjadi seperti uang digital bank dan hanya akan tersirkulasi pada masyarakat modern. Asumsi saya bisa agak benar ketika melihat pasar2 tradisional di pelosok yang masih dipenuhi generasi kolonial, dan rasanya tidak memungkinkan untuk memaksa mereka menggunakan uang digital. Grin
newbie
Activity: 2
Merit: 0
Bank Indonesia berencana menerbitkan mata uang digital rupiah atau rupiah digital. Bank sentral saat ini telah menerbitkan buku putih pengembangan rupiah digital dan akan meminta masukan dari masyarakat pada semester pertama tahun depan terkait proyek tersebut.

Filianingsih bercerita, hal menarik dari digitalisasi keuangan di Indonesia. Berbeda dengan banyak negara yang perkembangan digitalisasi transaksi keuangan didorong oleh kelompok menengah ke atas, digitalisasi keuangan di Indonesia justru diawali dan terdongkrak oleh penyaluran bantuan sosial.  "Mereka mengenal uang elektronik, QRIS. Jadi jangan heran kalau datang ke daerah terpencil dan menemukan QRIS di sebuah warung," ujarnya.

https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/638d7da0cda7c/rupiah-digital-akan-meluncur-bagaimana-nasib-uang-kertas

menurut gua asalkan ekesekusi dan pennyebaranya yang cukup merata, ini semua bisa aja terjalankan dengan baik
Jump to: