Semua yang melakukan komunikasi berkaitan dengan Cryptocurrency di Telegram rata-rata scammer. Penipuan sendiri bermacam-macam :
1. Menawarkan Penjualan ICO
2. Melakukan Pengiriman dana untuk mem-verifikasi deposit.
3. Dana terkena stuck / frozen di suatu exchange dikarenakan cryptocurrency dilarang dinegara mereka.
4. Cryptocurrency Youtuber menawarkan solusi marketing
Target Penipuan :
1. Investor ICO.
2. Cryptocurrency User.
3. Bounty Hunter.
4. Team ICO ( Khusus untuk Crypto Youtuber )
Mereka akan melakukan komunikasi awal kepada beberapa random user baik itu di Group ICO, Bounty & Exchange. Untuk penyamaran bermacam-macam ada yang menjadi Admin Exchange / User Biasa. Saya akan berikan contoh yang saya & teman saya alami :
- Dia melakukan direct mesage kepada saya untuk menanyakan terkait kabar/pertanyaan mengenai Crypto dan meminta untuk menolong. Tentunya saya menjawab pertanyaan dia dong, kemudian dia memberikan pesan seperti ini :
Sebagai seorang yang telah sering transaksi di dunia Internert seperti penjualan ( Barang Game ). Tentunya saya mempunyai aturan/rules saya sendiri dalam bertransaksi apalagi yang berhubungan dengan UANG. Sekarang kita bedah isi pensannya.
[1] Kenapa dia melakukan deposit di exchange tersebut apabila beberapa negara seperti USA/China dilarang. Setiap Exchange sendiri kan sudah mempunyai peraturan tersendiri.
[2] Exchange menyuruh customer untuk menggunakan orang lain agar aset dia bisa di withdrawl, saya sendiri sering berkomunikasi dengan Support Exchange. Apabila ada negara yang dilarang mengunakan platform mereka, biasanya mereka hanya menyarankan untuk segera melakukan Penarikan Secepatnya dan tidak ada aktifitas trading di platform mereka. Tidak pernah saya melihat support menyarakan untuk menggunakan orang lain.
[3] Kemudian disuruh membuat account, dan nantinya dana akan dikirimkan ke account saya. Lah bukannya dananya sendiri dibekukan dan tidak bisa melakukan pengiriman kenapa dananya bisa dikirimkan ke account baru ?
[4] Exchange, yang lebih aneh exchangenya karena tidak populer. Jika kita search di Coinmarketcap tidak terdaftar disana padahal 3.1 BTC adalah jumlah yang besar kenapa harus di exchange tersebut.
Saya pun mencoba mengikuti alur dia, karena penasaran aja dan gak ada niatan buat bantuin dia. Setelah saya membuat account benar saja account yang dibuat langsung dikirimkan 3.1 BTC hanya dalam 1 menit
Setelah menerima 3.1 BTC account yang dibuat mendapati pesan berikut ini :
New user. Your balance of have been frozen until you make a deposit 0.03 BTC. You need to make a first deposit. Protection from bots!
Coba berbincang lebih lama, nih user tidak menyerah dia pun memberikan dokumen terkait exchangenya. Dan ternyata file nya pun adalah file
.scr yang berubah virus biasa disebarkan di group ICO, bahkan saat Telegram Account Admin Kucoin terkena hack telegram tersebut menyebarkan file
.scr di chanel telegram mereka. Dikarenkan hal tersebut banyak user kucoin yang kehilangan aset mereka.
Akhirnya saya pun menyudahi chat dengan dia dan melakukan
Report SpamPelajaran yang dapat diambil :Selalu berhati-hati didunia internet, buatlah rules dari diri anda sendiri saya pun ada rules
"Tidak Selalu Gampang Percaya dengan Orang Lain di Internet" Baik itu transaksi ataupun hal yang berkaitan dengan uang karena sangat sensitif sekali. Teman internet anda pun yang sudah anda kenal 1 tahun lamanya bisa saja menipu anda jika ada kebutuhan mendesak dll. Selalu Gunakan ESCROW & Check terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi/pengiriman dana.
Jika menemukan orang asing yang tidak dikenal melakukan PM kepada anda silahkan langsung saja
"Report Spam" tidak perlu dijawab biasanya dia nawarin yang saya jelaskan diatas.
Admin tidak akan pernah melakukan PM duluan kepada user
Ada juga yg modusnya sebagai bounty manager suatu proyek campaign..ngePM lalu memberi tahu tentang penerimaan Translator..
di PM scammer ini memberi file2 yg bisa di editing, filenya dlm bentuk .cdr.. dan font yg mesti diinstal
Ternyata di font nya adalah virus macam malware yg kita klik langsung mengambil alih data2 penting kita.
Dan saya amati, banyak yg sebar file2 di grup2 telegram dg format yg kurang familiar kita kenali, saya membayangkan berapa banyak orang2 yg terjebak dg malware ini.