Topic: Seberapa PENTING MONEY MANAGEMEN Dalam TRADING KRIPTO - page 4. (Read 1374 times)

Tentu saja sangat penting. Karena MM dalam trading crypto itu sangat berkaitan dengan pengendalian risiko kita tentunya, sehingga dengan adanya MM ini menjadi salah satu faktor penting yang harus dikuasai semua trader baik pemula maupun yang sudah pro sekalipun.

Karena tanpa MM hasil trader sangat jauh berbeda jika kita menerap MM, tanpa menerapkan MM seringkali kita mengalami kerugian. Setidaknya kita menerapkan money management dengan dasar-dsarnya saja dlu seperti.
1. Hilangkan mandset dapat uang cepat.
2. Disiplin sangat di perlukan.

Pada intinya money management : kemampuan dalam mengelola keuangan kita, perlu diversifikasi (beli crypto yang beda-beda) . fokus trading 4-5 crypto saja, investasi bitcoin jangan lupa.

Pastikan sebelum melakukan trading kita berbicara dulu kepada istri kita (jika sudah menikah). Sebab apapun dalam rumah tangga harus dibicarakan terlebih ini melibatkan uang yang kita tahu dari sana banyak keluarga yang pada akhirnya harus hancur.
Ketika kita trading, pastikan itu tidak mempengaruhi kewajiban kita kepada istri dan rumah tangga. Misalnya sebelum berdagang kita memberi uang untuk kebutuhan istri kita 100k, setelah itu kita hanya memberi 50k setiap harinya, itu akan mulai menimbulkan keretakan.
Okelah mungkin kita bisa memberinya lebih ketika mendapatkan keuntungan dari perdagangan, namun pikirkan juga pada saat kita merugi. Hal kecil seperti ini harus diperhatikan dengan sangat baik. Dan jangan sampai ini menjadi sesuatu yang mengancam untuk rumah tangga kita.

Ya seperti itu, namun yang saya maksudkan atas apa yang saya katakan sebelumnya adalah dimana seseorang memang sudah memiliki dasar money manajemen, hanya saja dalam investasi atau perdagangan ada hal yang harus dipelajari secara khusus, seperti resiko dan faktor lain yang mungkin tidak terduga sebelumnya.
Kisa bisa menerapkan sesuatu yang biasa kita lakukan, namun itu saja tidak cukup, sebab ada perbedaan yang cukup signifikan sehingga dalam pelaksanaannya akan berbeda dari apa yang kita lakukan sehari hari itu, namun pada dasarnya itu bisa kita olah agar supaya menjadi lebih baik lagi, sekali lagi ini hanya faktor pengetahuan yang harus digali lebih dalam lagi mengenai money manajemen ini.

Artinya kalau dikembangkan lagi, seseorang itu (baik itu Ayah) sebagai kepala keluarga mampu untuk memanajemen keuangan selain rumah tangga. Namun ada yang tidak dipelajari dalam hal itu, yaitu resiko jika investasi yang dia tanam tidak sesuai dengan ekspektasi. Ini yang harus dia kelola, soalnya kalau dalam manajemen rumah tangga, pengeluarannya kan itu-itu saja perbulan dan monoton tanpa ada hal-hal besar jika ada keperluan mendadak. Sedangkan dalam investasi, hampir 50-50 akan mengalami gejolak yang menurut ane sangat berbeda dalam hal mengelola manajemen rumah tangga, artinya perlu hal yang mesti dipelajari dan pastinya tidak akan sama dalam hal mengelola keuangan harian.

Mungkin saya akan memulai dengan garis besar terlebih dahulu sebelum fokus pada pembahasan ini.  Sebenarnya money management adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan, kita dituntut untuk bisa menerapkan itu dalam kehidupan kita sehari hari, jika tidak maka kita juga akan terjebak dalam situasi dimana pengeluaran kita akan lebih besar daripada pemasukan.

Secara tidak langsung saya rasa itu sudah diterapkan, seperti misalnya dalam rumah tangga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Katakanlah anak sudah bersekolah di bangku sekolah dasar, pastinya setiap harinya orang tua mereka sudah menyisihkan berapa rupiah untuk anaknya itu bersekolah, itu termasuk manajemen keuangan, hanya saja mungkin kita tidak melihat itu karena sudah terbiasa dilakukan.

Kaitannya dengan perdagangan, money management adalah salah satu yang harus diterapkan bahkan itu harus diterapkan sebelum benar benar terjun ke dalam perdagangan. Hanya saja beberapa orang mungkin baru mengetahui dan belum mengenal secara keseluruhan, bagaimana cara penerapannya dalam perdagangan.

Money Managemen sangat penting Om dalam trading kripto. Saya juga pernah tidak menggunakan MM tapi hasilnya malah jadi kurang maksimal. Bahkan jika yang masih belajar trading dan tidak menggunakan MM maka dipastikan modal tradingnya bisa habis lebih cepat ketimbang pemula yang belajar trading tapi sudah bisa MM dengan baik. Jadi menurut saya MM ini sangat pentiiing banget Om.

Karena memang MM ini juga yang sebenarnya bisa meminimalisir resiko, Memaksimalkan profit, Emosi lebih terjaga karena modal yang digunakan sudah diatur supaya tidak mengganggu emosi kita, dan Diversifikasi juga.

Tapi sayapun menerapkan MM masih belum lama diawal-awal tahun ini mungkin. Lupa sejak kapan pastinya. Tapi karena saya jarang trading. Saya menggunakan MM juga untuk investasi jangka menengah dan panjang saja. Soalnya pengalokasian yang tepat bisa dilakukan dengan MM ini.

Kukira itu bukan dapat mempengaruhi psikologismu, tapi dampak kepercayaan seseorang yang hidup bersama denganmu. Jika suatu hal menyangkut soal uang, pihak suami atau pun istri harus mengetahui semua pengeluaran dan pemasukan uang, baik itu dari pekerjaan utama atau sampingan. Karena kalau tidak terbuka dan open mind terhadap itu akan menyebabkan persoalan rumah tangga ke depan. Apa lagi ini soal trading yang memiliki resiko lost lebih besar dari profit. Pastinya kamu harus menjelaskan resikonya lebih dahulu daripada untung. Karena jika kamu memberitahukan yang enak-enak dulu, takutnya nanti jika mengalami kerugian yang cukup besar, istri kamu akan ngamuk dan tidak terima kalau uang rumah tangga habis.

Dua hal yang berbeda om, Money management bukan main faktor. Tapi psikologis yang dalamnya terdapat kategori emosi yang harus dikelola dalam melakukan trading sehingga dapat melakukan dengan Money managemen dengan baik. Saya sependapat seperti yang diterangkan om @abhiseshakana. IMO

Sumber: https://financer.com/id

Dalam konteks Trading maupun investasi, yang dimaksud dengan Money Management adalah sebuah tindakan / plan yang dilakukan oleh trader dalam mengelola penggunaan modal. Sementara jika berkaitan dengan sisi emosi dan psikologi, sederhananya disebut dengan istilah sistem manjemen emosi.

Sisi pendekatan yang lebih efektif dalam menghindari kerugian atau meminimalisir kerugian yang diderita, tentunya harus memiliki skill trading yang memadai (termasuk melakukan analisa dan menyusun strategi) dan disertai dengan penerapan manajemen resiko.

Kalau bagi saya money managemen lebih penting daripada pintar analisa teknikal. MM itu bagaimana cara kita mengendalikan emosi dan psikologis. Bila anda sudah berkeluarga  sebaik nya minta ijin dulu ke istri buat nyari tambahan dengan trading karena itu dapat mempengaruhi psikologis anda.
Maka nya pengendalian MM yang konsisten itu penting untuk menghindari kerugian.
Money managemen lah yang membuat akun awet dan bertumbuh.
IMO

Berarti sama seperti saya Mas. Tapi saya sebenarnya mempelajari dan kadang menerapkannya sedikit demi sedikit karena baru faham sedikit-sedikit. Tapi sayangnya saya memang orangnya belum bisa cukup disiplin. Terkadang Planning ke A, eh kenyataannya malah ngambil ke B.

Seperti rencananya kalau sudah profit akan langsung out. Tapi kenyataannya setelah profit malah langsung masuk lagi. Intinya pengendalian emosi saya belum bagus. Jadi berimbas juga pada Money Managemen yang tidak baik.

Mungkin karena saya belum memiliki banyak pengalaman. Jadi masih panikan dan semacamnya. Tapi mulai sekarang kalau bisa ingin lebih disiplin dan mulai menerapkan Money Managemen. Karena kalau begini terus mungkin tidak akan mudah untuk bisa berkembang lebih jauh.

Kalau saya belum serumit itu gan, lebih ke management feeling aja. Makanya selalu rungkad dan panikan kalo mainan trading


Ini berasa kuliah 2 sks. Selalu mantap ini orang, saya heran kuliahnya dimana, mungkin dulu agan suka makan bangku sekolahan ya? 

Wah sekali lagi terima kasih banyak mas. Kemarin-kemarin saya dipencarian cuma ketik Money Managemen. Jadi yang saya temukan kebanyakan malah untuk Money managemen dalam hal lain. Tapi ada juga yang untuk saham dan forex. Tapi barusan di coba dengan keyword yang sesuai saran Mas ternyata hasilnya memang lebih terarah sesuai tujuan saya yang memang inginnya nyari tahu untuk trading.

Budgeting atau penganggaran dana ini nyah yang cukup sulit bagi saya. Terkadang memang sudah dibuat anggaran yang cukup matang. Tapi pas praktiknya masih keluar dari yang direncanakan. Intinya saya suka masih bawa perasaan. Ini yang sulitnya bagi saya.
Dan benar saya juga sampai Pernah juga ngalamin seperti yang dicontohkan oleh Mas.

Jadi penganggaran juga penting ternyata. Untuk itulah berarti Money Managemen ini diperlukan ya mas.

Nah moga ada saran dari para senior. Supaya opit yang sudah didapat supaya tidak tergerus lagi atau habis lagi. Karena kebanyakan ngalamin gitu terus 

Nah ini adalah money management secara umum (untuk perseorangan), biasanya keywordnya adalah personal money management atau hanya money management... Tapi kalau agan ingin lebih membahas tentang trading, biasanya keyword yang dipakai adalah money management for trading/traders sehingga tujuannya lebih ke arah trading, yaitu gimana mengelola duit di platform trading yang digunakan.

Itu nanti seharusnya banyak membahas strategi yang digunakan untuk budgeting IMO. Kan kalau TA/FA membahas kemungkinan opit/loss, itu juga belum cukup kalau ga bisa budgeting. Misalnya agan punya kemampuan TA/FA yang mantab, sehingga 75% dari aktivitas trading agan itu opit. Kalau budgetingnya jelek, yang 25% loss itu bisa menghapus sebagian besar atau semua opit agan. Misalnya agan invest 10jt di koin x (cara all in):
- Tx-1 opit 20%: duit jadi 12jt
- Tx-2 opit 20%: duit jadi 14,4jt
- Tx-3 opit 20%: duit jadi 17,28jt
- Tx-4 loss 30%: duit jadi 12,1jt (sekali loss balik lagi, opit tx-2 & 3 ilang).

Mungkin suhu trading @roycilik bisa ngasi petuah gimana cara biar meskipun ada lossnya, tapi opit tetep maksimal?

Sebenarnya sudah diterapkan Mas cuman belum serius aja karena masih dipelajari. Tapi saya orangnya cenderung punya sifat malas. Misalkan planning sudah dibuat tapi penerapannya mungkin cukup semangat diawal. Tapi lama-lama jadi males dan akhirnya lupa. Intinya kendala saya tidak konsisten akibat kurang disiplin juga sih Mas.

Untuk managemen Financial (keuangan secara luas) mungkin sudah mulai diterapkan. tapi untuk Money Managemen (managemen uang/skala kecil) masih kadang-kadangan. Soalnya belum faham betul juga sih. Jadi masih belajar sambil menerapkan. Belum seriuslah intinya.

Tapi setelah membaca balasan dari Mas mu_enrico , saya baru faham bahwa ada perbedaan antara Managemen Financial (Managamen Keuangan) dan Money Managemen (Managemen uang). Saya pun membaca-baca lagi terkait hal ini. Sehingga mendapatkan beberapa kesimpulan perbedaan antara keduanya seperti berikut:

Managemen Keuangan (Financial Managemen)
✓ Cakupannya lebih luas atau pengelolaan keuangan dengan aspek yang lebih luas baik secara individu ataupun perusahaan.
✓ Aspeknya mencakup perencanaan keuangan jangka panjang seperti untuk membangun pertumbuhan kekayaan, investasi yang bijak untuk jangka panjang, dan hal lainnya yang berhubungan dengan keberlanjutan financial kita secara lebih luas. Bahkan contohnya seperti perencanaan untuk pensiun dini atau bahkan menuju kebebasan financial juga ada dalam cakupan Financial Managemen.

Manajemen Uang (Money Managemen)
✓ Ini ruang lingkupnya lebih kecil.
✓ Seperti hanya sebatas pengelolaan yang bersifat jangka lebih pendek. Seperti pengaturan pendapatan, pengeluaran, baik harian ataupun bulanan. Money Managemen ini bertujuan juga untuk supaya kita terhindar dari yang namanya berhutang, karena tujuannya juga untuk mencapai stabilitas keuangan dalam jangka waktu tertentu. intinya seperti punya gaji bulanan. Lalu kita atur supaya cukup untuk kebutuhan harian selama satu bulan dan juga masih bisa menyisakan untuk ditabung atau di simpan sebagai dana darurat.

Lalu jika dihubungkan pada ranah perdagangan dan investasi. Maka jelas disini Money Managemen lah yang ternyata dipakai oleh para trader. Sehingga saya faham kenapa ada yang namanya Jurnal seperti yang disebutkan oleh Mas Ahli38. Karena Money Managemen ini memang lebih bersifat pengaturan kecil dan perlu adanya observasi dan evaluasi mingguan atau bulanan.

Atau kesimpulannya adalah Money Managemen hanyalah salah satu sub  dari Financial Managemen. Sub lainnya ada lagi seperti Managemen Resiko dan lain sebagainya.

Mohon maaf bila masih salah. Silahkan dikoreksi.

Om @arengapinnata saya ingin tahu alasan anda, kenapa anda belum menerapkan sistem manajemen dengan serius  ?

Tapi om jujur saya juga dulu jarang menggunakan sistem manajemen keuangan tapi kini setelah banyak mendapatkan kerugian baru saya memanajemen keuangan saya, dan saya kini memanajemen keuangan saya diantaranya dengan membagi bagi uang mana untuk trading mana untuk investasi jangka panjang dan sebagainya, tapi jujur dalam hal memanajemen keuangan saya juga masih belajar om jadi postingan yang di buat om sangat bermanfaat sekali.

Menurut saya om Anda harus memanajemen keuangan dengan serius karena saya pribadi telah merasakan betapa pentingnya memanajemen keuangan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal dan masa depan yang cerah.

Terima kasih mas sudah mengingatkan atau mengkoreksi. Soal belum tahu sampai kesana. Saya ngiranya Money Managemen adalah managemen keuangan dalam ruang lingkup yang luas.

Padahal jika dipikir lagi managemen resiko memang ada disiplin ilmunya sendiri. Walaupun ada kaitannya tapi bukan berarti ada pada disiplin ilmu yang sama.
Sekali lagi terima kasih mas.
Saya jadi tahu bahwa managemen keuangan (financial), Money managemen dan managemen resiko adalah hal yang berbeda. 



Walaupun Money managemen terlihat mudah. Tapi ternyata memang sulit dalam menerapkannya. Terutama saya ini memang orangnya tidak konsisten. Terkadang disiplin dan terkadang tidak. Tapi yang penting masih menggunakan managemen sederhana seperti yang mas katakan.



Saya baru tahu mas tentang Jurnal Trading Kripto. Terima kasih sudah memberitahu. Mungkin nanti akan coba-coba cari tahu mas tentang hal ini. Tapi pernah sih lihat di telegram signal kripto yang seperti banyak tabelnya gitu. Disana dituliskan kinerja trading selama beberapa periode dan di akhirnya disimpulkan rasio untung rugi dalam priode tersebut. Mungkin yang seperti itu ya.

Ada beberapa istilah yang tidak valid penggunaanya kalau ditinjau dari sisi akademik, misalnya

- Money Management itu bukanlah Manajemen Keuangan. Manajemen Keuangan itu diterjemahkan dari istilah Financial Management.
- Money Management juga bukan Manajemen Risiko. Manajemen Risiko itu diterjemahkan dari istilah Risk Management.

Nah istilah money management ini berarti pengelolaan duit, yang lebih banyak digunakan di dunia trading dan investing perseorangan, karena hanya berbicara tentang duit perseorangan. Duit buat depo, duit yg loss, opit, dan duit buat wede. Ini tidak berbicara masalah pengelolaan hal-hal yang juga "berbau" duit, kek misalnya mengelola aset -> kalau di firm berarti terkait laporan keuangan. Itu nanti masuknya ke lingkup yang lebih luas, yaitu manajemen keuangan (financial management). Jadi ya istilahnya jangan digunakan secara bergantian, kalau bahas money management ya bahas itu saja.

Money Management itu sebuah disiplin ilmu yang diterapkan secara khusus oleh profesional, jadi tidak serta merta (jika tidak paham itu) bisa diterapkan secara langsung kepada konsumen itu sendiri. Kalau sekarang ini kan hanya menerapkan manajemen biasa, atau jika ada uang 1000, maka cuma 500 saja yang dipakai sedangkan sisanya tidak. Kalau dalam manajemen uang yang benar, uang 1000 itu belum tentu bisa dipakai 500, bisa saja kurang dari itu untuk menutupi atau meng-cover jika nanti ada sesuatu hal yang tidak direncanakan ke depan.

Saran saya agan @Arenga Pinnata harus mulai serius menerapkankan Money Managemen jika agan memang ingin masuk dalam dunia trading. Bahkan jika bukan seorang trader pun Money Managemen sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan dengan disiplin yang tinggi. Karena Money Managemen bermanfaat juga untuk mencegah kita supaya tidak terjerumus dalam trading yang bersifat Impulsif. Tanpa Money Managemen seorang trader akan kesulitan untuk mengatur emosi mereka sendiri. Sehingga akar permasalahan dari seorang trader yang selalu terbawa emosi saat trading salah satunya adalah karena ia tidak disiplin dalam menerapkan Money Managemen atau bahkan ia tidak memakainya sama sekali.

Money managemen sebenarnya hal mendasar yang sebenarnya harus dikuasai oleh seorang pemula sebelum terjun menjadi seorang trader. Pasalnya dengan Money Management juga lah kita menentukan pembagian modal, menentukan resiko kerugian yang bisa kita tanggung (Tolak ukur penentuan stoploss) seperti berapa persen kita bisa menanggung kerugian pada sebuah open posisi yang akan dan sedang berlangsung, Setelah itu Money Managemen juga bermanfaat untuk menentukan akan sampai mana kita ingin mengambil keuntungan (Target keuntungan).
Bahkan dengan Money Managemen inilah yang sebenarnya nantinya juga akan berhubungan dengan pembuatan atau penyusunan portofolio dan Jurnal dalam perdagangan. Supaya kita bisa lebih mudah mengevaluasi kegiatan trading kita seminggu sekali ataupun sebulan sekali. Kalau saya sih sebulan sekali.

Dan tentang Jurnal trading kripto ini juga sangat penting dan berhubungan dengan Money Managemen.
Coba agan pelajari dan baca-baca deh. Dan coba juga agan perhatikan para trader profesional pasti memiliki jurnal trading kripto mereka sendiri.
Jurnal ini penting untuk mengetahui performa perdagangan kita. Dan supaya trading kripto kita tidak kalang kabut atau tidak beraturan.
Karena lewat jurnal inilah kita mencatat kapan kita masuk dan pada harga berapa kita masuk, dan target harga berapa kita akan take profit dan pada harga berapa kita akan stoploss (Setelah disesuaikan dengan kerugian yang bisa ditanggung). Pembuatan Jurnal ini juga sebenarnya sebagian dari Money Mangemen itu sendiri.
Dan setelah kita terbiasa dengan Money Managemen dan pembuatan jurnal maka kita akan lebih taratur dalam trading dan emosi kita juga bisa terjaga. Karena kita sudah memiliki planing trading yang pasti. Coba deh. Pasti setelah menerapkan ini trading kripto menjadi sangat menyenangkan. Sayapun menjadi trader harian menjadi menyenangkan setelah menerapkan ini.