Pages:
Author

Topic: [SHARE] Menabung atau Investasi, Kapan Waktunya? - page 8. (Read 786 times)

member
Activity: 378
Merit: 16
antara menabung dan investasi itu memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik, tetapi dari segi prosesnya tetap berbeda, jika menabung lebih umum di definisikan sebagai uang lebih untuk di simpan, dan investasi berupa modal untuk mencari keuntungan dengan cara menyimpannya. saya lebih cendrong kepada investasi terutama berinvestasi dengan menggunakan money crypto, karena memiliki profit yang lebih baik.
newbie
Activity: 167
Merit: 0
seperti nya saya kenal kata kata dari post ini,. hhe
kuliah adalah hak segala bangsa
newbie
Activity: 26
Merit: 0
      Menabung dan investasi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua, namun kapan waktu yang tepat untuk memilih menabung dibanding investasi atau sebaliknya? Itu pasti yang jarang orang tau. Jadi disini saya akan sedikin memberikan pengetahuan saya tentang apa yang saya pelajari tentang makro ekonomi khususnya pada masalah menabung dan investasi ini. Semoga bermanfaat  Smiley Smiley

Beda menabung dan investasi

      Mungkin bagi orang awam menabung dan investasi bisa menjadi sama pengertianya. Namun, sebenarnya kedua aktivitas tersebut memiliki makna yang berbeda.
      Menurut pengetahuan saya, menabung itu sendiri merupakan menyisihkan sebagian dari pendapatan yang telah digunakan untuk konsumsi, membayar pajak , dan tanggungan pembayaran lainnya dengan keuntungan yang didapatkan berasal dari tingkat suku bunga yang berlaku. Atau secara singkat bisa dibilang bahwa menabung ini adalah untuk tujuan jangka pendek, dimana jika suatu saat anda membutuhkan uang anda dapat mengambil uang anda.
      Sedangkan investasi sendiri bisa dijelaskan sebagai menyisihkan sebagian pendapatan setelah di gunakan untuk konsumsi dan tanggungan lain dengan tujuan mendapatkan profit dimasa yang akan datang dalam jangka waktu yang sudah atau belum di targetkan sebelumnya. Intinya bahwa ketika kita berinvestasi maka yang kita harapkan adalah profit di masa yang akan datang. Ya secara simpelnya beda keduanya terletak disitu.

Kapan Menabung? Kapan Investasi?

        Selanjutnya langsung menuju ke topik utama yaitu kapan si waktu yang tepat untuk menabung, atau kapan si waktu yang lebih tepat untuk berinvestasi. Di sini saya hanya akan melihat dari satu sudut pandang, meskipun sebenarnya tolak ukur dari masalah ini dapat dilihat dari sudut pandang yang lebih kompleks . Sudut pandang yang saya maksud disini adalah dengan melihat suku bunga real. Ya suku bunga real, apasih suku bunga real itu? Suku bunga real adalah tingkat suku bunga yang sudah dipengaruhi oleh tingkat inflasi barang dan jasa. Namun , yang perlu ditekankan disini bahwa tingkat suku bunga yang biasanya terpampang di bank itu bukanlah suku bunga real, namun itu disebut suku bunga nominal.
       Jadi, mudahnya adalah ketika anda mempunyai dana dan akan memilih antara menabung dan investasi anda perhatikan antara tingkat bunga yang terpampang di bank dan tingkat inflasi pada periode tersebut. Hasil pengurangan dua elemen tersebut disebut tingkat suku bunga real. Atau jika dirumuskan sebagai berikut :

Quote
Tiingkat suku bunga real = tingkat suku bunga nominal - inflasi

      Penjelasan lebih lanjutnya begini, ketika tingkat suku bunga yang terpampang di bank tinggi (tingkat suku bunga nominal) dan ternyata inflasi pada saat itu juga tinggi maka hasil interest yang didapatkan tidak sebanding dengan kenaikan harga yang terjadi saat ini, artinya anda akan lebih baik atau lebih profit jika anda melakukan investasi. Namun ketika tingkat suku bunga nominal tinggi (tingkat suku bunga yang tertera di bank) dan inflasi rendah, maka anda akan lebih baik memilih untuk menabung di bank dibanding investasi karena interest yang didapatkan lebih tinggi dengan tingkat kenaikan harga barang dan jasa.

Contoh 1 :
Quote
Ketika anda ingin menabung di bank dan ternyata suku bunga yang ditawarkan 7% (cukup tinggi), namun inflasi yang terjadi saat itu adalah 5.5%. Hal itu berarti nilai suku bunga realnya hanya 1,5% atau bisa dibilang tingkat bunga yang anda dapatkan hanya 1,5% jika dibanding dengan kenaikan harga yang terjadi. Maka anda akan lebih baik melakukan investasi.

Contoh 2 :
Quote
Hal berbeda ketika tingkat suku bunga yang ditawarkan di bank 7% dan inflasi yang terjadi hanyalah 2%. Pada saat itu nilai suku bunga realnya 5% dan anda sebaiknya menyisihkan pendapatan anda untuk menabung.

    Mungkin bagi sebagian besar orang itu terlihat cukup merepotkan dan memang pilihan menabung ataupun investasi itu sebenarnya pilihan pribadi masing-masing. Di sini saya hanya membagi apa yang saya tahu saja Smiley Tingkat suku bunga dan inflasi itu sendiri merupakan salah satu fokus dari bank sentral yang mana Bank Indonesia sebagai pemegang otoritasnya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

   Untuk melihat kedua unsur di atas mungkin anda bisa cek di :
         - https://bi.go.id
         - https://bps.go.id

 Mungkin itu yang bisa saya bagikan untuk sekarang ini. Semoga bermanfaat  Smiley

Menabung dengan ber investasi dua sisi yang sangat  berbeda,
Kalau menabung,tidak akan rugi Dan tidak akan Ada laba,
Kalau investasi didalam bitcoin maupun bagian lain, Ada rugi Dan laba.
newbie
Activity: 98
Merit: 0
Kalau saya otomatis menanabung dulu sampai ada modal lebih untuk menganalisa kapan waktunya yang paling pas baru berinvestasi untuk jangka panjang
newbie
Activity: 45
Merit: 0
Antara menabung sama enaknya, dan waktu yang paling enak saat menabung itu di saat ada dana lebih dari kebutuhan. kalau waktu infestasi yaitu saat barang atau misal bitcoin turun atau anjlok dan kita bisa jual lagi saat sudah naik lagi, dengan memperhatikan pasar.
full member
Activity: 1064
Merit: 101
HELENA
Kalau saya pilih investasi karena hasil yang didapat di kemudian hari pasti meningkat dari nilai atau aset yang Kita miliki sekarang tapi jika menabung jumlah nya akan tetap
member
Activity: 532
Merit: 10
Jika dana yang kita miliki berlebih atau ada dana yang menganggur maka kedua pilihan antara menabung dan investasi adalah hal yang bagus dan menjanjikan
sr. member
Activity: 789
Merit: 243
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Ini ada hubungannya dgn cryptokah? Tapi kalau disambungin sih bisa-bisa saja. Tapi kok aneh setelah dibaca tidak ada sangkut pautnya dgn salah satu kripto.
Biar gak rancu diskusi di bitcointalk / diskusi di rofum perbangkan. IMO
full member
Activity: 434
Merit: 102
iya mungkin kita juga harus memperhatikan apa yang harus di inves dan apa yang harus di tabung soalnya jika salah sedikit yang ada malah rugi yang menimpa kita, jika seperti bitcoin iya cocok untuk di tabung dan juga di invest, karena seiring waktu harganya semakin naik,
jr. member
Activity: 308
Merit: 4
Kadangkala juga penasaran dengan hal-hal yang kayak demikian, karena keduanya itu sangat membutuhkan keadaan yang perlu di perlukan kehati-hatian...
Saya rasa saat yang sekarang ini bagusnya agan melakukan penabungan, dan di saat harga bitcoin sedang mengalami penurunan harga itulah kesempatang yang sangat baik untuk melakukan investasi gan..
newbie
Activity: 126
Merit: 0
Kalau ane pribadi ya untuk investasi tapi harus benar-benar memahamki dengan perkembangan yang ada biar tidak malah menjadi rugi untuk kedepannya saat memasukan untuk investasi
newbie
Activity: 126
Merit: 0
ya yang paling simple dimana disaat harga pasaran bitoin anjlok atau turun ya saat nya beli atau investasi, tetapi harus dengan keyakinan penuh dimana kedepannya akan jauh lebih baik
member
Activity: 207
Merit: 10
      Menabung dan investasi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua, namun kapan waktu yang tepat untuk memilih menabung dibanding investasi atau sebaliknya? Itu pasti yang jarang orang tau. Jadi disini saya akan sedikin memberikan pengetahuan saya tentang apa yang saya pelajari tentang makro ekonomi khususnya pada masalah menabung dan investasi ini. Semoga bermanfaat  Smiley Smiley

Beda menabung dan investasi

      Mungkin bagi orang awam menabung dan investasi bisa menjadi sama pengertianya. Namun, sebenarnya kedua aktivitas tersebut memiliki makna yang berbeda.
      Menurut pengetahuan saya, menabung itu sendiri merupakan menyisihkan sebagian dari pendapatan yang telah digunakan untuk konsumsi, membayar pajak , dan tanggungan pembayaran lainnya dengan keuntungan yang didapatkan berasal dari tingkat suku bunga yang berlaku. Atau secara singkat bisa dibilang bahwa menabung ini adalah untuk tujuan jangka pendek, dimana jika suatu saat anda membutuhkan uang anda dapat mengambil uang anda.
      Sedangkan investasi sendiri bisa dijelaskan sebagai menyisihkan sebagian pendapatan setelah di gunakan untuk konsumsi dan tanggungan lain dengan tujuan mendapatkan profit dimasa yang akan datang dalam jangka waktu yang sudah atau belum di targetkan sebelumnya. Intinya bahwa ketika kita berinvestasi maka yang kita harapkan adalah profit di masa yang akan datang. Ya secara simpelnya beda keduanya terletak disitu.

Kapan Menabung? Kapan Investasi?

        Selanjutnya langsung menuju ke topik utama yaitu kapan si waktu yang tepat untuk menabung, atau kapan si waktu yang lebih tepat untuk berinvestasi. Di sini saya hanya akan melihat dari satu sudut pandang, meskipun sebenarnya tolak ukur dari masalah ini dapat dilihat dari sudut pandang yang lebih kompleks . Sudut pandang yang saya maksud disini adalah dengan melihat suku bunga real. Ya suku bunga real, apasih suku bunga real itu? Suku bunga real adalah tingkat suku bunga yang sudah dipengaruhi oleh tingkat inflasi barang dan jasa. Namun , yang perlu ditekankan disini bahwa tingkat suku bunga yang biasanya terpampang di bank itu bukanlah suku bunga real, namun itu disebut suku bunga nominal.
       Jadi, mudahnya adalah ketika anda mempunyai dana dan akan memilih antara menabung dan investasi anda perhatikan antara tingkat bunga yang terpampang di bank dan tingkat inflasi pada periode tersebut. Hasil pengurangan dua elemen tersebut disebut tingkat suku bunga real. Atau jika dirumuskan sebagai berikut :

Quote
Tiingkat suku bunga real = tingkat suku bunga nominal - inflasi

      Penjelasan lebih lanjutnya begini, ketika tingkat suku bunga yang terpampang di bank tinggi (tingkat suku bunga nominal) dan ternyata inflasi pada saat itu juga tinggi maka hasil interest yang didapatkan tidak sebanding dengan kenaikan harga yang terjadi saat ini, artinya anda akan lebih baik atau lebih profit jika anda melakukan investasi. Namun ketika tingkat suku bunga nominal tinggi (tingkat suku bunga yang tertera di bank) dan inflasi rendah, maka anda akan lebih baik memilih untuk menabung di bank dibanding investasi karena interest yang didapatkan lebih tinggi dengan tingkat kenaikan harga barang dan jasa.

Contoh 1 :
Quote
Ketika anda ingin menabung di bank dan ternyata suku bunga yang ditawarkan 7% (cukup tinggi), namun inflasi yang terjadi saat itu adalah 5.5%. Hal itu berarti nilai suku bunga realnya hanya 1,5% atau bisa dibilang tingkat bunga yang anda dapatkan hanya 1,5% jika dibanding dengan kenaikan harga yang terjadi. Maka anda akan lebih baik melakukan investasi.

Contoh 2 :
Quote
Hal berbeda ketika tingkat suku bunga yang ditawarkan di bank 7% dan inflasi yang terjadi hanyalah 2%. Pada saat itu nilai suku bunga realnya 5% dan anda sebaiknya menyisihkan pendapatan anda untuk menabung.

    Mungkin bagi sebagian besar orang itu terlihat cukup merepotkan dan memang pilihan menabung ataupun investasi itu sebenarnya pilihan pribadi masing-masing. Di sini saya hanya membagi apa yang saya tahu saja Smiley Tingkat suku bunga dan inflasi itu sendiri merupakan salah satu fokus dari bank sentral yang mana Bank Indonesia sebagai pemegang otoritasnya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

   Untuk melihat kedua unsur di atas mungkin anda bisa cek di :
         - https://bi.go.id
         - https://bps.go.id

 Mungkin itu yang bisa saya bagikan untuk sekarang ini. Semoga bermanfaat  Smiley
Pages:
Jump to: