Perkembangan mata uang digital akhir tahun 2017 sangat berbeda dengan menjelang akhir tahun 2018 ini. Regulasi pemerintah, berita negatif, kekhawatiran atas manipulasi harga dan lain-lain seolah menjadi beban yang sangat berat untuk cryptocurrency. Harga bitcoin dan kawan-kawannya anjlok sekitar 60-70 persen dari harga tertingginya. Sejak 2 bulan yang lalu saya iseng-iseng mencoba diversifikasi asset yang ada untuk sekedar membandingkan antara menjadi trader, holder dan Investor dan untuk hasilnya akan saya paparkan dibawah.
1. Trader
Trading disini saya maksudkan untuk mata uang digital yang sudah establish. Info untuk mata uang crypto yang ingin saya tradingkan saya dapet dari
info telegram grup dengan dengan tambahan berita-berita positif tentang coin tersebut, misalnya listing market baru, atau informasi relevan yang
lainnya. Dengan 1 ETH saya coba beli coin St*riqa dan D*ge bulan Agustus dan jual awal bulan September dan hasilnya cukup luar biasa buat saya
karena profit 50-60 persen yang saya dapetin. Itu juga karena banyak info-info dari temen-temen kalo kedua coin tersebut bakalan pump dan
ternyata beneran. Gerilya dengan “buy the dip” ternyata cukup bagus.
2. Holder
Pada saat ini menurut pendapat pribadi saya kurang menguntungkan kalau melihat situasi market yang ada. Entah ya kondisi market dalam beberapa
bulan kedepan, harapan kita semua sih semoga lebih baik tren-nya. 1 ETH yang saya hold sejak bulan Agustus sampe dengan awal bulan September
relatif stabil alias segitu-segitu aja, bahkan kalau dibandingkan dengan akhir September ini udah turun nilainya.
3. Investor
Investor yang saya maksudkan disini adalah mengikuti ICO/ITO/ITS atau apapun namanya yang ngejual coin baru. Saya udah beberapa kali ikut ICO
yang recommended dan hasilnya kurang memuaskan buat saya, tapi 2 bulan lalu ada ICO coin Indonesia yang cukup booming baik di grup telegram
ataupun media social lainnya. Dengan keuntungan trading di atas saya ikutan beli 1 ETH coin tersebut dan berharap harga bagus pada saat listing di
market. Dan hasilnya per bulan September ini asset saya udah turun 60 persen. Alhamdulillah profit dari trading abis juga. Tapi masih lumayanlah
bisa makan ka-ef-ci. Heheheh…
Dari beberapa point di atas saya coba ambil kesimpulan bahwa “untuk saat ini” gerilya trading dengan coin-coin yang sudah establish merupakan pilihan yang paling menguntungkan (setidaknya dari kaca mata saya), selama kita cermat dan jeli melihat kondisi market yang ada. Sekali lagi ini cuman riset kecil saya yang mungkin juga sudah dilakukan oleh agan-agan di forum ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dan mohon dikoreksi jika ada kekurangan informasi.
Benar sekali. saya sangat setuju dengan anda. Sebenarnya Jika kita invest di ICO dan memang ICOnya merupakan ICO yang luar biasa tentunya kita akan untung bisa hingga 10 kali lipat atau lebih contohnya Zilliqa. Tapi untuk menemukan ICO seperti Zilliqa saat ini sangat susah dan dikarenakan Investor juga sekarang lebih berhati-hati untuk mengikuti ICO dan pihak ICO dituntut untuk setidaknya mempunyai produk jadi atau kelebihan dibandingkan dengan ICO lainnya. Karena tidak dipungkiri saat ini banyak ICO yang mempunyai fungsi dan use case yang hampir mirip bahkan ada yang fiturnya hampir mirip dengan koin lama.
Untuk Hodler sendiri mungkin di 2017 sangatlah menguntungkan tapi untuk saat ini bukan ide yang cukup baik. lebih bagus beli waktu di dip dan sell kembali dengan profit yang telah ditargetin misalnya sudah x 2 ya udh langsung di cut. Kalau ditahan-tahan bisa jadi memang naik terus ataupun bakal turun lagi ke posisi semula. Dan jika mau jadi Hodler sangat saya sarankan Hold koin yang bersifat POS alias Proof of staking ataupun Yang bisa memberikan deviden kepada kita. Mungkin teman-teman sudah tau koin apa yang saya maksud.
Terima kasih atas sharing yang bermanfaat ini.