Belajar Bitcoin Dari Bocah Umur 11 Tahun Sekilas memang tidak ada yang aneh dari anak ini, namun jika Anda menggali lebih dalam lagi tentang siapa anak ini dan buku yang dipegangnya, maka Anda mungkin akan kagum. Bagaimana tidak, seorang siswa sekolah kelas 6 SD di Massachusetts ini telah berhasil menulis buku pertamanya tentang Bitcoin, yang berjudul Early Bird Gets The Bitcoin. Namanya Andrew Courey, di umurnya yang masih 11 tahun ini, dia hanyalah seorang bocah biasa yang biasa menghabiskan waktu dengan sekolah, olahraga, ataupun bermain dengan smartphone. Namun yang menjadi pembeda adalah dia sudah menunjukkan ketertarikannya sejak dini dengan hal yang kini banyak diperdebatkan oleh ekonom dunia, Bitcoin.
Early Bird Gets The Bitcoin: The Ultimate Guide To Everything About Bitcoin adalah buku yang dia tulis dari buah eksplorasi dan penelitiannya tentang Bitcoin di luar waktu sekolahnya. Dari pemikirannya tersebut, buku dengan 57 halaman ini lahir. Buku ini telah beredar sejak Januari lalu dengan harga saat perilisan sekitar $2.99 untuk versi digital dan $9.99 untuk versi printout.
Awal mula Courey berkenalan dengan Bitcoin adalah saat membaca cerita dan menonton video Youtube tentang penambang dan investor awal yang telah menghasilkan banyak uang dari cryptocurrency. Dengan melihat kenaikan harga Bitcoin yang cukup drastis pada tahun lalu, Jeff Courey yang notabenanya adalah ayah Andrew, menyarankan anaknya untuk menulis hasil pemikirannya tentang apa yang dia tahu tentang Bitcoin di sebuah buku dan menjualnya. Andrew pun berhasil menyederhanakan hal-hal kompleks seputar Bitcoin dan Blockchain lewat bukunya. Kalimat berikut ini tidak ada hubungannya dengan topic ini, tapi untuk membuktikan kalau agan bukan spammer yang asal reply tanpa baca, coba jawab berapa sepuluh tambah sembilan di postingan agan. Buku tersebut bermaterikan bab-bab penting seperti sejarah Bitcoin, Wallet Bitcoin, Ethereum, hingga ICO. Butuh waktu 3 bulan untuk dia merampungkan buku ini dari tahap meneliti, menulis, dan mengedit buku tersebut.
"Anyone can learn about cryptocurrencies if they're willing to spend 70 to 80 hours researching every source until they find a couple sources that make sense".
"Siapa pun dapat belajar tentang cryptocurrency jika mereka bersedia menghabiskan 70 hingga 80 jam untuk meneliti setiap sumber sampai mereka menemukan beberapa sumber yang masuk akal".
-Andrew CoureyWallet Ibarat Kotak SuratSalah satu tujuan utama Courey dengan buku ini adalah untuk menemukan analogi dunia nyata yang cocok untuk menggambarkan Bitcoin dan Blockchain sehingga orang awam, khususnya anak-anak dapat memahami konsep-konsep asing dan sangat rumit ini. Dia membandingkan Blockchain sebagai sebuah teknologi buku besar dengan file Google Documents.
"Dibagikan dengan semua orang dan hanya dapat diedit dengan mentransaksikan Bitcoin".
Dalam menggambarkan Wallet Bitcoin, Courey menerangkan bahwa ada
public key yang tersedia bagi siapa saja dan
private key yang hanya dapat diakses oleh pemiliknya. Analogi yang dia kemukakan,
"Bayangkan ada kotak surat, tukang pos dapat mengarahkan surat ke kotak surat apa pun, tetapi hanya orang dengan kunci yang dapat mengakses surat tersebut".Andrew Courey Punya Banyak Bitcoin?Menurut pengakuannya, dia hanya memiliki 0,00222 Bitcoin, dan sedikit Ethereum. Dia lebih memilih saham Amazon. Mungkin ini karena mengikuti jejak ayahnya yang telah 16 tahun berinvestasi di saham.
Menjelaskan suatu konsep rumit dengan cara menganalogikannya memang sangat efektif dan lebih mudah untuk memahaminya. Apalagi buku ini ditulis oleh anak-anak yang tentu masih satu frekuensi dengan target pasar buku ini, yaitu orang-orang yang masih awam khususnya anak-anak yang baru beranjak untuk mengenal teknologi.
Sumber:
https://www.cnbc.com/2018/02/25/11-year-old-andrew-courey-wrote-a-book-on-bitcoin.html