Topic: [SHARING + DISKUSI] BOUNTY ICO ANALYSIS - Bounty Hunter, Yuk Sama-Sama Belajar! (Read 424 times)

Mohon izin untuk bump. Silahkan untuk teman-teman yang mau lanjut berdiskusi di sini.

Terkait yang agan sebut 'ciri-ciri bounty & airdrop Hunter jaman sekarang', bisa jadi berhubungan dengan pemikiran dari sebagian besar teman2 bounty hunter yang beranggapan kalau bounty itu sendiri sebagai suatu pekerjaan, jadi timbal baliknya mereka menganggap hasil yang mereka dapatkan dari bounty itu adalah 'gaji'. Dan tidak ada yang salah sih sebenarnya, tapi sangat disayangkan aja kalau terburu-buru menjual saat token atau coin baru listing. Padahal kalau kita coba pikirkan lagi, dengan masuk ke exchange, berarti satu langkah maju sudah dibuat oleh tim developernya (walaupun bukan patokan pasti project akan sukses ke depannya), dan setidaknya ada harapan bahwa harganya suatu saat akan bergerak naik begitu ada progress lebih lanjut dari project tsb.
Btw boleh sharing2 lebih lagi gan, token project apa yang agan pernah ikuti yang agan sebutkan diatas?

Setuju banget dengan statement agan yang mengatakan bahwa bounty & airdrop Hunter lah yang nyebabin harga token dari bounty / airdrop yang kita ikuti jadi down / dump. Tapi ya begitulah ciri-ciri bounty & airdrop Hunter jaman sekarang. Kalo dapet token langsung sell tanpa ada ritual hold hold an. Alangkah baiknya kita jadi smart bounty hunter layaknya smart investor. Dan jangan jadi bad investor / bad bounty hunter wkwk. Ane juga pernah ngalamin soalnya gan, dapet token udah listing langsung jual. Beberapa bulan kemudian liat market harganya jauh lebih tinggi dari dulu yg ane jual. Jadi pengalaman sih wkwk

Pendapat agan ada benarnya, berita tentang hacker ataupun FUD lainnya pasti memberi dampak besar pada anjloknya harga crypto, tapi saya tetap merasa masih ada yang kurang dari korelasi antara hacker atau FUD lainnya dengan perilaku bounty hunter yang menjual asetnya, dan menyebabkan harga coin/ token jatuh. Alasannya:
→ Hampir semua kasus dimana coin/ token pertama kali dirilis di exchange harganya turun, yang kalau menurut pendapat saya penyebabnya adalah pola perilaku bounty hunter yang menjual aset mereka secepatnya ketika market dibuka. Alasan paling sering, yaitu ingin mendapatkan cash dari hasil kerja bounty mereka, secepatnya. Jadi kalau kita kaitkan dengan hacking, tidak setiap saat ada serangan hacker atau FUD lainnya. Jadi, jelas tidak ada atau sangat sedikit hubungannya.


Maksudnya gimana ya gan? bisa lebih diperjelas?

betul, pendapat agan2 ada benarnya, tapi.. mungkin belum baca post saya yang ini ya? silahkan dibaca dulu dan dipahami,


kalau mungkin belum paham, coba saya tambahkan sedikit ya.
sekali lagi saya sebut, biar makin ingat: "harga akan naik kalau permintaan banyak / meningkat, sedangkan jumlah penawaran sedikit / stok barang terbatas. Sebaliknya, harga akan jatuh ketika permintaan sedikit / turun, sedangkan penawaran / stok barang berlebih."
Kemudian saya tambahkan: "Harga saat ini, adalah bentuk hasil kesepatakan dari pihak yang memberikan penawaran (penjual) dan pihak yang memiliki permintaan (pembeli)." Sekarang coba kita pilah, dari golongan2 yang ada di market awal ini, siapa saja pihak yang termasuk ke penjual, dan siapa saja pihak yang termasuk ke pembeli.
Penawaran / penjual:
- Bounty hunter: jelas, karena mereka punya barang, mereka mau menjual
- Early investor: bisa terbagi dua, ada yang merasa sudah cukup untung dari harga diskon, jelas masuk ke golongan ini, karena niat mereka menjual. sedangkan separuhnya, mungkin ada yang memang berniat meng-hold, jadi tidak masuk, malah bisa jadi ada yang berniat mau menambah
- Liquidity fund: jelas, karena ini adalah barang yang dijual. Tapi ingat, karena ini pembentuk harga awal, yang pasti dijual minimal setara dengan harga ICO
Permintaan / pembeli:
- Investor: yang memang ingin menambah token mereka, atau yang tidak sempat ikut ICO, atau juga whales atau paus-paus yang agan2 sebutkan tadi. Dan pastinya, mereka mencari kesempatan untuk membeli sebanyak-banyaknya, dengan harga semurah-murahnya.
- Trader: Ini golongan yang akan menaik-turunkan harga, yang mungkin ga perduli dengan project. Tapi yang jelas, untuk mendapat untung mereka pasti membeli dulu kan, dan juga pasti prinsipnya sama: beli murah, jual lebih mahal.

Dan harga yang terbentuk, seperti yang saya sebut sebelumnya, adalah kesepatakan dari para pihak ini tadi. Nah, kenapa harga turun? Ya pastinya karena yang punya barang sepakat menjual barangnya dengan harga permintaan yang ada, yaitu di harga yang lebih murah tadi. Sebaliknya, seandainya kalau para pihak penjual tetap bertahan dengan harga jual yang lebih tinggi, dan sepakat untuk tidak menjual barangnya di harga yang lebih murah. Tinggal kuat2an saja, kalau para investor memang butuh, ya pasti akhirnya mereka sepakat untuk membeli dengan harga penawaran yang tersedia, yang lebih tinggi.
Dan kenapa yang lebih sering terjadi adalah harganya turun ketika market awal dibuka? bisa jadi ada dua kemungkinan:
- Para penjual memang ingin menjual barangnya secepatnya, ga perduli harganya berapa, yang penting bisa dijual.
- Bisa jadi para penjual awalnya berusaha menjual di harga yang lebih mahal, tapi para pembeli (whales) punya strategi lain: mereka jual barang mereka sendiri, dan yang beli juga mereka sendiri. Akibatnya, harga otomatis turun. Para penjual yang lain bereaksi, terpancing, daripada semakin lama semakin turun mereka berbondong-bondong menjual barang mereka, akibatnya, terjadilah dump!

Dan kenapa saya bisa menyimpulkan kalau sebagian besar penyebabnya adalah bounty hunter? katakanlah alokasi dari bounty adalah sebesar 3%, dari total supply. Sekarang coba lihat di market yang baru buka di exhange (listing perdana), volume penjualannya berapa persen kah dari total supply? Kalau seandainya ada 3%-6%, maka kemungkinan besar kesimpulan saya tadi semakin valid.





Justru itu intinya saya buat thread ini. Untuk mencoba memberikan minset itu tadi. Dan perlu juga saya tegaskan, walaupun yang paling sering saya bahas adalah  pola perilaku bounty hunter yang menurut saya jadi salah satu penyebab dump, tapi saya tidak pernah menyalahkan atau apapun, karena semua itu adalah hak masing-masing. Saya cuma menyayangkan saja, karena sebenarnya di bounty ini, ada peluang untuk mendapat hasil yang lebih besar tanpa mengeluarkan modal dana yang besar, dan bisa jadi selingan yang mungkin tidak akan mengganggu aktivitas /pekerjaan utama walau dalam jangka waktu yang lebih panjang. Yaa.. sekali lagi kembali ke pandangan pribadi masing-masing

Tapi kan sekarang exchange udah ketat penjagaan nya jadi hackers susah mencuri coin nya gan ngak kayak dulu lagi, penyebab utama anjlok harga crypto karena banyak peminatnya berpindah ke tempat yang lain

Saya rasa penyebab yang utama ajlok harga crypto, gara gara hackers,
Karna setiap hackers beraksi disuatu exchanger maka akan dampak negatif,
Sehingga membuat harga crypto murah, kemudian baru panic para bounty hunter.

Ya gan saya sangat setuju dengan pendapat agan jangan mudah saja bounty menjadi pihak yang di salahkan cuma 1-5 persen sementara paus paus besar yang pegang banyak token tindakan mereka tidak dipersoalkan.

Iya betul, saya menggunakan sudut pandang setelah ATH kemaren yang memang koreksi jauh. Anehnya, banyak sekali bounty hunter yang tidak paham, kalau habis masuk pasar harga turun jauh = scam. Antara lucu dan sedih, akibatnya developer yang harusnya fokus mengembangkan produk harus bolak-balik jawab pertanyaan remeh macam "why price down, but this project is not down" dst.

tapi ane kurang setuju jika dump hanya dilakukan oleh bounty hunter,apakah agan gak mikir berapa bonus yang didapat investor saat private sale dan presale? token yang mereka dapatkan ane rasa lebih besar dari bounty hunter dan dari sini agan bisa analisa juga bahwa investor juga ngebantu dump agar mereka bisa mendapatkan token lagi dengan harga yang sangat murah

ane suka penjelasan ente bro memang kondisi market sekarang dalam posisi turun orang lebih banyak save modalnya sambil menunggu sampai titik terendahnya.
jadi proyek baru yang mengadakan bounty dan ico setelah selesai tidak bisa langsung pump (kena imbas dari pangsa pasar sekarang ini)

Jika penjelasan seperti yang agan paparkan saya cukup salut dan saya simpulkan rate jatuh berpacu pada hukum pasar lebih banyak permintaan maka rate akan naik begitu pula sebalik nya.sedikit tambahan peminat akan banyak jika token dari proyek tersebut menunjukkan sisi perkembangan bagus dari hari ke hari maka tak ragu traders akan token nya di pasaran.selebih nya kalau ngedump berawal dari kepanikan info yang berkembang pada token tersebut baik di lakukan oleh investor atau peserta bounty.

mungkin menurut saya sih kembaki lagi kepada orang yang memegang atau dalam kata lain orangnya, jika orangnya memiliki insting untuk menjual di keadaan yang meksimal atau mahal di pasti meperhatikan merket dan memikirkan harga kedepanya, apakah kedepanya akan baik untuk saya dan orang orang di kerket, atau dalam kata lain menjadi holder untuk mendapatkan harga yang tinggi dan tidak merugikan orang banya, tapi mungkinitu bisa saja tidak berlaku untuk orang membutuhkan uang yang segera atau keadaan mepet butuh uang segera pasti dia akan jual di harga berapapun tpimau gimana lagi, orang kepepet butuh

Ya itu kita kembalikan lagi ke permintaan gan, walaupun bounter menjual token tersebut tapi didalam market itu banyak yang tertarik dengan token tersebut harga tidak akan turun jauh, bahkan para investor berharap bounter akan menjual token yang dimilikinya, karena para investor akan membeli token tersebut dengan  harga murah, itupun jika proyek yang dijalankan sesuai roadmap seperti yang dikatakan OP, dan mungkin token yang agan sebutkan itu berjalan sesuai roadmap proyek mereka makanya harganya naik.

sedikit koment untuk no.3 gan. memang sekarang bounty hunter sering ngedupm token dari hasil bounty karena masket yang sedanf lesu gan. kalo tahun lalu masih banyak token yang tetep up meskipun bounty sudah di bagikan. contohnya proyek vibehub

Kalau menurut saya agak kurang relevan ya hubungannya antara banyaknya rank tinggi yang mengikuti bounty dengan potensi bagus atau sukses tidaknya ICO. Mungkin bisa agak lebih nyambung kalau dari spreadsheet ini kita coba lihat dari aktivitas address ETH dari para pesertanya lewat etherscan, apakah kebanyakan yang ikut bounty itu tipe dumper atau bukan.


Saya setuju gan, terkait masalah FOMO itu bisa kita perkuat dengan data historis dimana mulai terjadi lonjakan market cap (mulai dari Nov 2017 - Januari 2018):
Total market cap per 1 November 2017 (182.643.000.000 USD) - 1 Desember 2017 (290.078.000.000 USD) - 1 Januari 2018 (612.925.000.000 USD - melonjak lebih dari 100% dalam waktu 1 bulan) dimana puncaknya (ATH) marketcap terjadi di 7 Januari 2018 (831.389.000.000 USD) dan langsung anjlok ke 518.997.000.000 USD di 1 Februari 2018 (hampir 50%). Dan sekarang, di awal Agustus (1 Agustus 2018) 'hanya' 277.770.824.530 USD atau sekitar 33,41% dari total cap saat ATH. Sisanya kemana? (source: CMC)

Dan kalau mau dibilang kondisi sekarang ini bearish, saya antara setuju-tidak setuju. Menurut saya sih, sekarang ini kondisi 'natural growth' dari market. Malah yang dalam 4-5 bulan bisa naik puluhan kali lipat itu yang tidak normal. Masa iya, project masih bayi, belum ada progress apa-apa nilainya bisa sampai puluhan kali lipat?  Makanya di point 4 itu saya selipkan kata 'lucky'

Dan kalau kita perhatikan, project angkatan 2017 sekarang ini harganya cenderung normal. Ada yang kembali ke sekitaran harga ICO, ada yang sedikit di atas, dan juga yang di bawah pun sbenarnya tidak terlalu jauh. Beda dengan ICO atau project angkatan 2016 ke bawah, yang harganya sudah berlipat-lipat dari harga awalnya, ya wajar karena perkembangan projectnya sudah jauh lebih duluan.

Ditambah lagi, jumlah altcoin sekarang (3 Agustus 2018) ada 1.769 jenis cryptocurrency yang ada di market, bandingkan di akhir 2017 sebanyak 1.335 jenis, artinya selama 7 bulan sudah bertambah 434 cryptocurrency baru yang masuk ke market. Belum lagi yang sekarang masih dalam tahap ICO, yang saya yakin jumlahnya ratusan. Dan saya setuju ini akan berpengaruh ke waktu HODL yang cenderung lebih lama seperti yang agan bilang. Tapi kalau 1-3 tahun tidak terlalu lama lah. Selama project yang kita HODL masih tetap berjalan, pelan tapi pasti harganya akan tumbuh. Tapi namanya market, who knows? Lebih baik kita ikuti aja perkembangannya, siapa tau masih ada kejutan2 lain di depan, dan salah satu dari project yang kita pegang bisa kasih 'luck' lainnya

Ane sendiri termasuk pemula di forum btt ini, hanya saja ane tidak menjadikan ini sebagai penghasilan utama karena masih belum cukup ilmu. Mungkin para bounty hunter yang masih baru berpikiran kalau mengikuti bounty adalah untuk mengganti pekerjaan mereka sehingga waktu koin mereka yang di dapat baru listing di market langsung dijual meskipun harga rendah di bawah harga ico karena memburu gajian. Ilustrasi dari agan sangat mudah dipahami meskipun analisis sendiri, thanks.

Mengubah pola fikir "saya bounty hunter" ke "saya investor" memang sangat penting gan kadang sering sekali bounty hunter tidak memikirkan harga coin yang mereka dapat dan asal menjual.
Seandainya pola fikir ini bisa diubah pasti penurunan harga saat ico bisa diminimalisir.

Thread yang menarik. Untuk yang nomor 4 saya rasa harus diberi catatan gan, bahwa kondisi market pada akhir tahun dengan tahun 2018 sampai saat ini berbeda. Sering dibilang bahwa pada tahun 2017 adalah alt-season (harga altcoin pada meroket semua). Orang" pada FOMO masuk ke market karena harga BTC naik, yang diikuti dengan naiknya harga" alt. ICO sukses besar, harga proyek juga terangkut naik seiring melesatnya BTC.

Sementara tahun 2018 cenderung masuk dalam pasar bearish, sehingga bisa dibilang ada faktor sentimen pasar yang beda. Kalau dulunya FOMO, sekarang cenderung leave out dari market. Akibatnya gak semua proyek bagus masuk pasar dan nunggu 4-6 bulan bisa langsung meroket berkali" lipat. IMHO, sangat kecil kemungkinannya. Waktu HODL bisa lebih lama, mungkin 1-2 tahun kecuali kondisi pasar berubah.

Betul gan, tidak semua kasus seperti itu, makanya yang saya bilang: "salah satu penyebab terbesarnya adalah para bounty dan airdrop hunter." Jadi masih ada faktor penyebab lainnya, seperti early investor, yang beli dengan harga diskon.
Dan kalau masalah masa iya dari alokasi sekitar 2 - 5% dari total supply bisa mempengaruhi sisanya? Saya juga sempat punya pikiran seperti itu tadinya, tapi setelah saya coba pelajari lagi, ya ternyata memang bisa. Coba kita telaah sama-sama:

Katakanlah token A tadi, setelah semua tahapan ICO selesai, total supply jadi 100 juta. Dan perlu diketahui, dari total supply itu yang mempengaruhi harga adalah circulating supply (yang beredar di market), jadi bukan total supply. Kita misalkan pembagiannya seperti ini:
-Alokasi untuk founder, tim, advisor dll. anggaplah totalnya 20% (20 juta) → tidak akan berpengaruh ke harga awal di market, karena biasanya di-lock selama beberapa waktu tertentu, dan logikanya, ga mungkin project yang 'benar' timnya akan langsung jual bagian mereka langsung di market. (jadi tidak termasuk circulating supply)
- Alokasi untuk dana cadangan atau ekosistem project. misalkan 5% (5 juta) → di awal rasanya tidak akan masuk ke circulating supply, jadi tidak akan berpengaruh ke harga awal di market.
- Alokasi untuk investor awal, (yang biasanya beli dengan harga diskon, biasanya sekitar 10-15%, malah ga sedikit juga yang sampe diskon 50%.), anggaplah alokasi untuk ini sekitar 7% (7 juta) → ini sedikit banyak akan berpengaruh ke harga awal. Nah, dari alokasi ini anggaplah separuhnya masuk ke circulating supply (3,5% / 3,5 juta)
- Alokasi untuk marketing, alias bounty, airdrop, dll. Misalnya 3% (3 juta) → pastinya berpengaruh ke harga di awal market (saya yakin lebih dari separuh masuk ke circulating supply, dan saya mau sadis deh, anggap semuanya akan masuk jadi circulating supply).
- Alokasi untuk liquidity fund (yang akan disebar ke berbagai exchange nantinya) katakanlah sebesar 10% (10 juta) → ini pastinya berpengaruh, karena inilah yang membentuk harga awal di pasar. Pastinya dijual setara dengan harga ICO. (sudah pasti masuk ke circulating supply).
- Sisanya, sebesar 55% (55 juta), terjual pada ICO. → sedikit banyak mempengaruhi harga awal, karena pasti ada investor yang berharap bisa mengambil untung secepatnya. Kita misalkan juga separuhnya masuk ke circulating supply = 27,5% / 27,5 juta.

Jadi, dari alokasi di atas, bisa kita coba simpulkan,
jumlah circulating supply di awal pembukaan market: 3,5 juta + 3 juta + 10 juta + 27,5 juta = 44 juta, atau 44% dari total supply.
jadi, rasio sebenarnya dari total alokasi untuk bounty sebesar 3 juta itu adalah: 3 juta / 44 juta x 100 = 6,81818 % dari total circulating supply.
Sekali lagi, ini hanya ilustrasi dan perkiraan. Berapa jumlah pastinya, ya lihat aja volumenya di exchange.

Kamudian, seperti yang saya sebut sebelumnya terkait hukum pasar: "harga akan naik kalau permintaan banyak / meningkat, sedangkan jumlah penawaran sedikit / stok barang terbatas. Sebaliknya, harga akan jatuh ketika permintaan sedikit / turun, sedangkan penawaran / stok barang berlebih." Dan saya rasa semua pasti sepakat dengan itu.
Kemudian untuk kasus di market crypto, khususnya ketika market dibuka, coba kita lihat siapakah yang membentuk penawaran, siapa yang membentuk permintaan? silahkan lihat di exchange, rasio antara penawaran-permintaan, manakah yang lebih besar?