Topic: Tentang keamanan non custodial wallet.. (Read 83 times)

Mungkin perlu dijelasin dulu serangan yang agan alami itu kaya gimana. Sejauh yang ane tahu log out yang agan maksud kayaknya beda dengan disallow contract setelah agan selesai make platformnya. Meskipun agan udah log out tapi kalau kontraknya masih dalam status allowed ya bisa aja kena serangan yang lebih kompleks. Makanya rata" yang kehilangan duit ya karena mereka meng-allow kontrak" yang mencurigakan. Belum pernah ane dengar orang hilang duit hanya karena nerima koin ke Trust walletnya atau wallet yang lain.

Banyak thread tentang tips untuk mengamankan wallet, bahkan dibahas sampai kejeroannya (bahan-bahan metal, kertas dsb). mungkin di masa depan akan dibikin sebuah chips untuk menyimpan private key ke dalam tubuh manusia, siapa tahu. Jadi ketika mau sign transaksi, kita hanya finger print jempol untuk dibroadcastnya ke wallet online. Jadi dengan teknologi chips tersebut kedepan diharapkan tidak ada lagi yang nyimpan private key-nya di komputer atau handphone untuk menyalahkan non kustodial wallet. (padahal yang salah user itu sendiri)

Benar Om, ya meskipun Trust wallet juga bisa nyimpan bitcoin. Tapi karena OP pembahasannya masalah staking dan defi maka baiknya memang di altcoin board thread ini. OP tolong pertimbangkan untuk memindahkan thread ke altcoin ya.

Sebenarnya apapaun wallet yang digunakan untuk menyimpan aset crypto "bitcoin maupun altcoin" pastinya akan ada resikonya. Terkait masalah keamanan mungkin wallet non-costodial jauh lebih dianjurkan karena akses penuh dikontrol oleh pengguna wallet. Ketika wallet itu di kontrol oleh pihak ketiga maka keamanan asset yang kita miliki harus dipertimbangkan karena resikonya meningkat mengingat yang bisa mengakses wallet itu bukan cuma pengguna saja tapi pihak ketiganya juga bisa. Kasus peretasan itu biasanya karena humman error baik itu di non-costudial wallet maupun costudial wallet. Tapi lain ceritanya kalau wallet yang di gunakan itu reputasinya buruk karena keterlibatan pihak ketiga jauh lebih mungkin.

Keknya ini lebih cocok di altcoin deh, kan bahas trust wallet, staking, defi, dan pancake.

Untuk pemula yang sudah biasa dengan live support dan segala kemudahan dompet kustodian, tentunya mindsetnya harus berbeda ketika menggunakan dompet non-kustodian. Betul apa yang agan @MAAManda sebut kalau dalam hal tertentu dompet kustodian lebih aman karena kendali penuh atas privkey, namun keamanan ini sangat bergantung pada pengetahuan/pengalaman dari si user tersebut. Kalau usernya gak ngerti ya malah bakal jadi masalah kalau dia tidak mau mencari informasi. Kalau agan pakai dompet non-kustodian maka kemandirian adalah faktor utamanya, jadi kalau ada apa-apa ya ditanggung sendiri, troubleshoot sendiri, karena agan sendiri yang pegang kuncinya.

Maka dari itu asal sign atau akses kontrak yang gak jelas, dan gagalnya transaksi karena berbagai macam hal adalah tanggung jawab pengguna sendiri.

Lalu apakah solusinya pakai dompet kustodian saja, misalnya pakai wallet exchange yang kalau mau staking dsb tinggal klik? Ya meskipun dompet kustodian lebih mudah karena diurusi oleh si exchange, namun ada risiko penggelapan dana, peretasan, dsb. karena sentralisasi.

Tipsnya paling verifikasi kontrak dan token yang agan mau tukar itu asli, bukan token abal-abal, dan verifikasi web exchangenya bukan phising.

Perlu diketahui sebelumnya om @Kasepabdul, bahwasanya non-custodial wallet itu lebih aman daripada custodial wallet, user memiliki kontrol penuh atas assets yang mereka miliki didalamnya. Jika sampai terjadi suatu hal yang tidak diinginkan ya itu murni karena human error dari user-nya.

Coba baca-baca dulu nih topik yang dibuat sama om @ulum, biar pengetahuan om tentang wallet lebih kaya dan tahu minus dan plus-nya

Saya sudah mencari beberapa topic di sini tentang wallet non custodial wallet..ternyata sudah lebih 120 hari bahkan bertahun...

Sebut saja trust wallet.. saya menjumpai beberapa review di playstore yang kehilangan asset mereka.. ada yang membebankan ke defi/pihak ke 3 yang mereka gunakan untuk staking.. ada pula yang mengclaim serangan dusting attack yang lebih mudah ketimbang wallet lain..

Saya pribadi mengalami hal yang sama...kenapa developer diam saja?? Walau akses keamanan di pegang pengguna seutuh nya..ya mana mungkin kami serahkan privatekey ke sembarang orang.. serta kami log out di defi yang di gunakan..sampe saat ini kerugian yang saya trima pun tidak ada tanggapan baik pihat trust maupun pencake...

Teman teman pengguna wallet non custodial?? Bagaiman tips nya?