Hmm, bau ideologinya kuat...
Secara sekilas ane baca sudah berasa ini berasal dari ideologi Anarki, sehingga ya wajar saja kalau pendapatnya lalu mengarah ke "anti pemerintah." Lalu mencocok logi mata uang kripto dengan semangat anarki.
Hal yang terlalu jauh cocokloginya:
- Kripto dibuat untuk membebaskan orang orang dari perbudakan yang dilakukan oleh bank dan pemerintah, menghilangkan perantara dan memfasilitasi peer to peer; mata uang digital yang dikeluarkan oleh pemerintah didasarkan pada pihak ketiga (bank), mereka dirancang untuk terus memperbudak orang, memberi ilusi kebebasan, padahal sebenarnya mereka tertindas;
"Perbudakan" (dalam konteks ini) adalah ketika agan tidak bisa opt-out atau dipaksa menggunakan sistem. Padahal sekarang banyak orang masih tidak punya rekening bank di sini, mau bayar nasi pecel paling mudah pakai cash (P2P sejati). Tidak ada yang mengharuskan menggunakan bank, mereka hanya menawarkan kemudahan pembayaran. Kita mau pakai atau tidak ya ga masalah.
Mungkin ini kalau di negara maju masih sedikit relevan karena mereka sudah semakin minim menggunakan cash, bukan karena terpaksa, tapi karena kemudahan. Tidak relevan kalau di Indonesia, karena kita masih pakai cash, bini ane tiap pagi ke pasar juga masih pakai cash.
- cryptocurrency menyediakan anonimitas / nama samaran
Pseudonim tidak sama dengan anonim.
..dsb..
Alhasil ini post tidak dibangun menggunakan perspektif netral sehingga kurang berbobot untuk diskusi karena banyak hal yang masih bersifat spekulasi. Ya gapapa sih soalnya kan
opini. Hal yang masih ane ingat ketika bikin tulisan formal pada jaman dulu itu "
hindari menyajikan opini sebagai fakta." Karena semakin agan hanyut dalam opini yang seolah-olah fakta, fakta sebenarnya akan semakin sulit dicari.
Pertanyaan mendasar pertama misalnya, apa benar pemerintah tidak mau pakai kripto karena mau mengontrol segalanya? Ada banyak alasan:
1. Mata uang itu identitas suatu negara, diibaratkan kek bendera. Apa mau pakai bendera logo Bitcoin gantiin merah putih?
2. Teknologi mata uang kripto itu masih seujung kuku usianya
Bank pertama di Nusantara yang berdiri untuk menunjang kegiatan perdagangan pada tahun 1746 adalah Bank van Courant.
Sumur.3. Teknologi mata uang kripto itu belum bisa gantiin bank dari segi kecepatan, biaya, dan kapasitas.
..dsb..
PS: bukan berarti ane pro pemerintah dan anti anarkisme garis keras, ane hanya mengambil perspektif netral.