Pages:
Author

Topic: TULIP, BATU GIOK DAN BTC - page 6. (Read 706 times)

member
Activity: 252
Merit: 13
April 01, 2018, 02:47:25 AM
#7
full member
Activity: 406
Merit: 100
April 01, 2018, 02:04:41 AM
#6
kalau menyamnakan bitcoin dengan tulip batu giok dan akik
sedangkan agan masih mencari bitcoin agak bertolak belakang
Melihat dari sisi apanya gan.
itu ente membandingkan bunga tulip, batu giok dengan bitcoin. dan seakan2 bitcoin akan terjadi bubble juga
namun ente sendiri masih mencari bitcoin itulah yg dimaksud bertolak belakang bos.
full member
Activity: 434
Merit: 100
April 01, 2018, 01:07:55 AM
#5
berarti harga bitcoin bakal naik lagi ya gan?
kalau itu pasti menurut saya sendiri
sudah biasa dalam dunia crypto naik turunnya harga sebuah koin itu
newbie
Activity: 238
Merit: 0
April 01, 2018, 01:00:57 AM
#4
berarti harga bitcoin bakal naik lagi ya gan?
full member
Activity: 560
Merit: 165
March 31, 2018, 06:37:34 PM
#3
kalau menyamnakan bitcoin dengan tulip batu giok dan akik
sedangkan agan masih mencari bitcoin agak bertolak belakang
Melihat dari sisi apanya gan.
hero member
Activity: 630
Merit: 501
March 31, 2018, 06:18:44 PM
#2
kalau menyamnakan bitcoin dengan tulip batu giok dan akik
sedangkan agan masih mencari bitcoin agak bertolak belakang
full member
Activity: 560
Merit: 165
March 31, 2018, 05:34:01 PM
#1
Bunga tulip pernah menjadi lambang kekayaan dan kemegahan dimasa lalu. Menurut sumber yang saya baca bahwa pada tahun 1593 M Holland mengimpor bunga tulip dari Turkey.  Setelah itu pada tahun 1637 harga tulip melesat sampai 6.000 florin (uang logam inggris) kalu dikonversi kerupiah kalu tidak salah sekitar 42 jutaan sedangkan pendapatan per tahun masyarakat Holland sebesar 150 florin. Secara matematika maka harga tulip bernilai 40 kali lipat pendapatan masyarakat Holland. Setelah itu sembilan tahun kemudian, tepatnya tahun 1646 bunga tulip mengalami penurunan harga yang cukup drastis dan investor kehilangan uangnya. Untuk sekarang harga pasaran bunga tulip sekarang berkisar antara 300 ribu sampai 700 ribu rupiah saja. Fenomena ini terkenal dengan nama Tulip di Amsterdam.
Selain bunga tulip pada tahun 2013 Indonesia fenomena batu giok sam persis seperti Bunga Tulip. Batu giok menjadi trend dimana orang mengoleksi giok dengan harga yang fantastis dan harga giok ini mencapi harga tertinggi pada tahun 2015, dimana orang terkagum dengan batu giok yang bernilai Jutaan rupiah dan untuk sekarang harga batu giok juga mengalami penurunan.
Bagaimana dengan BITCOIN?
Melihat lonjakan harga BITCOIN yang sangat cepat seperti bitcoin di tahun 2017 melebihi 1.000% dan menurun dengan cepat pula. Menurut ahli bahwa peristiwa bubble price (penggelembungan harga/kenaikan harga yang sangat tajam) akan berakhir burst (meledaknya gelembungan harga/harga turun drastis) dan untuk saat ini ya harga BTC pernah mencapai hampir 17.000 US$ namun dalam jangka waktu tidak lama BTC mengalami penurunan harga yang mencapai hampir sepertiga dari harga tertinggi.
Peristiwa Tulip dan giok sering dinamakan speculative bubble yang melibatkan tentu saja ini didasarkan pada pergolakan psikologis masyarakat atau trend pasar. Peristiwa ini juga dialami oleh BITCOIN yang saat ini harganya begitu labil dimana titik terendah bernilai sampai -+5500US$. Walaupun nilai ini sudah terjadi namun banyak ahli crypto berpendapat bahwa nilai mata uang Digital akan terus naik melebihi nila puncak tertinggi pada harga sebelumnya.Kabar baik seperti  ini tentu saja yang kita harapkan dan lebih bagusnya kalau hal ini memang terjadi.
Pada akhirnya Semuanya tergantung pada keputusan kita masing masing, saya berharap dengan adanya tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dalam mengambil keputusan ataupun strategi berinvestasi pada BITCOIN maupun jenis lainnya.
Pages:
Jump to: