Laptopnya apple jugakan?, sepertinya bluewallet ini memang dikhususkan untuk pengguna apple, karena bluewallet untuk versi PC windowsnya gak ada, sehingga kemungkinan besar untuk pengguna android fitur continuity tidak ada (mau dikoneksikan kemana kalau versi PC-nya gak ada), mungkin mas husna bisa bereksperimen lebih dari 3 perangkat kalau iphone, macbook dan iPad-nya juga dikoneksikan dengan seed dan icloud yang sama.
Saya baru ngeh kalau aplikasi Blue Wallet versi desktop-nya tidak ada untuk Windows OS, sementara untuk versi Android tadinya saya kira ada fitur tersebut dengan cloud nya menggunakan google drive (smartphone android saya rusak jadi tidak banyak tahu yang versi ini).
Jadi ketika fitur
Continuity diaktifkan, maka pada proses
Add Wallet melalui opsi
Import wallet muncul opsi tambahan
"Search accounts". Barusan saya coba import address yang ada di BlueWallet versi iOS ke BlueWallet macOS dengan coba mengaktifkan fitur
Search Account ini, hasilnya jadi
Watch-Only (saya belum tahu banyak mengenai fitur-fitur yang ada).
Android itu tidak sama dengan Apple mas, dimana organisasi dan manajemen sebuah produk Apple itu lebih bagus dari pada android, 1 akun icloud untuk semua dan bisa terhubung 1 sama lain. Sedangkan android, belum tentu terback-up di google dirve walau pakai akun google yang sama.
Untuk watch-only wallet sendiri, kadang saya bingung fungsi utamanya buat apa, karena tanpa install wallet pun kita bisa melihatnya dengan mengimpor xPub-nya ke tracking site seperti
Blockonomics, jadi selain untuk menghindari resiko macam-macam, saya jarang atau hampir tidak pernah nyimpan bitcoin di wallet yang terinstall di HP, jadi untuk ngecek apa gaji bitcoin mingguan sudah masuk apa belum, lewat notif email dari Blockonomics.