Pages:
Author

Topic: Water Cooler GPU, OMG. (Read 571 times)

hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 19, 2022, 07:02:03 PM
#26
kalau mengendarai mobil jika hujan deras di luar mobil di dalam pasti berembun, solusinya kita menghidupkan AC dalam mobil tuk mengatasi berembun, sepertinya AC (freon) jadi solusi atas itu, tapi mungkin nambah modal lagi.
Munculnya embun pada modul peltier dan kondisi dalam mobil saat hujan mungkin memiliki proses yang sama, yakni sama-sama terjadi proses kondensasi, dan untuk penanganannya mungkin juga sama, namun menghabiskan dana yang jelas berbeda. Pada mobil bisa diatasi dengan menyalakan AC supaya suhu dalam mobil tidak jauh berbeda dengan kondisi suhu di luar mobil, sehingga uap air didalam mobil (contoh : hembusan nafas) tidak mengalami proses kondensasi menjadi embun.

Kalo untuk peltier yang digunakan pada sistem pendinginan CPU atau GPU, kemungkinan besar akan diletakan didalam ruangan. Maka untuk mengatasi potensi terjadinya proses kondensasi, suhu ruangan harus dibuat sedingin suhu peltier (dibagian sisi dingin). Untuk PC yang dipergunakan buat harian mungkin tidak akan membutuhkan AC Ruangan dengan PK besar, namun jika untuk mining Rig pasti akan membutuhkan AC dengan daya kuda besar (profitabilitas mining bakal mengalami penurunan).
Sepertinya memang butuh banyak modal untuk mengatasi permasalahan seperti pengembunan ini (kondensasi), mungkin karena ini perusahaan besar kayak HIVE dimana kantornya di amerika tapi pabrik miningnya di islandia. supaya menghemat AC tuk mengatasi permasalahan ini.

aku sedikitt ada pertanyaan, apakah GPU yang terbaik untuk gaming cocok juga dipakai buat mining?. https://gamegearplus.com/best-water-cooled-graphic-cards/
karena kalau ku cari pake keyword yang terbaik buat mining bakal gak nemu yang spesifik buat itu..
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 19, 2022, 03:05:51 AM
#25
kalau mengendarai mobil jika hujan deras di luar mobil di dalam pasti berembun, solusinya kita menghidupkan AC dalam mobil tuk mengatasi berembun, sepertinya AC (freon) jadi solusi atas itu, tapi mungkin nambah modal lagi.
Munculnya embun pada modul peltier dan kondisi dalam mobil saat hujan mungkin memiliki proses yang sama, yakni sama-sama terjadi proses kondensasi, dan untuk penanganannya mungkin juga sama, namun menghabiskan dana yang jelas berbeda. Pada mobil bisa diatasi dengan menyalakan AC supaya suhu dalam mobil tidak jauh berbeda dengan kondisi suhu di luar mobil, sehingga uap air didalam mobil (contoh : hembusan nafas) tidak mengalami proses kondensasi menjadi embun.

Kalo untuk peltier yang digunakan pada sistem pendinginan CPU atau GPU, kemungkinan besar akan diletakan didalam ruangan. Maka untuk mengatasi potensi terjadinya proses kondensasi, suhu ruangan harus dibuat sedingin suhu peltier (dibagian sisi dingin). Untuk PC yang dipergunakan buat harian mungkin tidak akan membutuhkan AC Ruangan dengan PK besar, namun jika untuk mining Rig pasti akan membutuhkan AC dengan daya kuda besar (profitabilitas mining bakal mengalami penurunan).
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 18, 2022, 10:04:46 PM
#24
Menurut saya, watercoolant tidak tepat jika dipergunakan untuk melakukan pendinginan GPU, karena air beresiko kebocoran dan menyebabkan kerusakan perangkat elektronik disekitarnya.
Yang tepat adalah liquid coolant, karena liquid coolant biasanya berisi bahan cair bukan air. Dan dipergunakan untuk pendinginan CPU dan GPU dengan menambah tapak plat (Integrated Heat Spreader).
Mantap hai informasinya, aku hnay tahunya water coolant yang tak kira sama saja dengan liquid coolant yang lain. Mungkin perbedaannya satunya alami (water=air) sedangkan satunya kimia (liquid=dibikin sendiri di pabrik).

Cara yang menempelkan modul langsung ke chipset juga terpikirkan setelah melihat video ini (namun lagi-lagi potensi berembun membuat saya khawatir  Grin) https://www.youtube.com/watch?v=moF9IHuZqnE&t=65s
kalau mengendarai mobil jika hujan deras di luar mobil di dalam pasti berembun, solusinya kita menghidupkan AC dalam mobil tuk mengatasi berembun, sepertinya AC (freon) jadi solusi atas itu, tapi mungkin nambah modal lagi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 18, 2022, 10:59:21 AM
#23
Lah? Malah ditempelin chipset?
Maksud saya, meletakan peltiernya di area kondesator / radiator (istilah bengkel).
Kan, posisi radiator/kondesator berada diluar casing. ==> https://bitcointalksearch.org/topic/m.61192126

Hmmm, gimana ya ngejelasinnya. Gini Om, pada saat saya mencari referensi untuk dijadikan bahan analisa, saya memiliki beberapa opsi untuk peletakan modul peltier di sistem pendinginan GPU or CPU (intinya sih pengen dapat pendinginan yang optimal dan efisien). Cara yg om sebutkan (menempelkan peltier di kondensator) juga terpikirkan, namun jika ada kemungkinan modul bisa berembun dan meneteskan air maka tetap beresiko buat circuit CPU/GPU dan mobo.

Cara yang menempelkan modul langsung ke chipset juga terpikirkan setelah melihat video ini (namun lagi-lagi potensi berembun membuat saya khawatir  Grin) https://www.youtube.com/watch?v=moF9IHuZqnE&t=65s
jr. member
Activity: 59
Merit: 92
November 18, 2022, 09:57:57 AM
#22
---snip
Yang pertama ribet bikin bracket yg bisa Plug n play, agar modul bisa menempel aman pada bidang chipset CPU/GPU (jika menekan terlalu keras, chipset bisa pecah). Yang kedua, peltier modul bisa berembun (bahkan kata orang-orang bisa menghasilkan kristal es), tentunya riskan jika ada air didalam rangkaian elektronik.
Lah? Malah ditempelin chipset?
Maksud saya, meletakan peltiernya di area kondesator / radiator (istilah bengkel).
Kan, posisi radiator/kondesator berada diluar casing. ==> https://bitcointalksearch.org/topic/m.61192126

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 18, 2022, 09:35:08 AM
#21
betull gan, setahuku endapan tersebut bisa bikin radiator rusak karena oksidan yang mengendap tersebut akan menghambat aliran water.
Jadi apa bisa menggunakan water coolant yang biasa dipakai untuk mobil merek top1, federal atau vegacool. water coolant juga ada beberapa warna seperti hijau dan merah, cocoknya buat VGA itu yang mana kira2?
Saya sendiri belum pernah mencobanya, namun saya kira seharusnya bisa karena mobil atau motor cc gede terkadang juga bakal mencapai suhu diatas 100oC, jadi masih diatas suhu kerja GPU/CPU yang rata-rata dijaga supaya tetap berada dibawah suhu 85oC.

@bang abhiseshakana apakah pernah mempergunakan alat "peltier modul" pada daerah kondensator?
Dulu sempat terpikir untuk mencobanya Om, namun setelah mencari berbagai referensi, saya menemukan 2 kendala jika menggunakan modul peltier untuk sistem pendinginan CPU atau GPU. Yang pertama ribet bikin bracket yg bisa Plug n play, agar modul bisa menempel aman pada bidang chipset CPU/GPU (jika menekan terlalu keras, chipset bisa pecah). Yang kedua, peltier modul bisa berembun (bahkan kata orang-orang bisa menghasilkan kristal es), tentunya riskan jika ada air didalam rangkaian elektronik.
jr. member
Activity: 59
Merit: 92
November 18, 2022, 08:30:44 AM
#20
----snip
Saya coba memberi gambaran, kak.
Watercoolant berfungsi sebagai penghantar panasnya, kak. Bukan sebagai pendingin. Yang berfungsi sebagai pendingin adalah kondensator/ruang radiator.
Watercoolant tersebut akan mengalir dari heating plat/chamber dengan membawa muatan panas dari ruangan tersebut melalui pipa-pipa kapiler menuju ke kondensator.
Watercoolant radiator (mobil atau motor) memiliki kandungan:
Quote
sumber: https://garasi.id/artikel/4-jenis-air-radiator-mobil-yang-wajib-dipahami/6077b584e4487a18f373c1c2

Biasanya Radiator coolant memiliki kandungan utama berupa air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah karat. Kandungan propylene glycol membuat cairan radiator punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa.
Perhatikan kepada kata yang saya tebalkan. AIR.

Menurut saya, watercoolant tidak tepat jika dipergunakan untuk melakukan pendinginan GPU, karena air beresiko kebocoran dan menyebabkan kerusakan perangkat elektronik disekitarnya.
Yang tepat adalah liquid coolant, karena liquid coolant biasanya berisi bahan cair bukan air. Dan dipergunakan untuk pendinginan CPU dan GPU dengan menambah tapak plat (Integrated Heat Spreader).


@bang abhiseshakana apakah pernah mempergunakan alat "peltier modul" pada daerah kondensator?
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 17, 2022, 07:01:06 PM
#19
Soalnyaku berpikir semakin dingin suhu air es akan semakinnl optimal suaru VGA dalam mendinginkan setiap putaran. Karena hal ini tidak terlintas begitu saja, soalnya aku permah melihat bengkel mobil yang menggunaka air es dalam radiatornya. Kemungkinan kalau suhu awal berpengaruh, mending water coolernya dimasukin kulkas sebelum dipakai
Saya kira suhu awal dari air es tidak akan berpengaruh pada sistem pendinginan, karena saat terjadi pelepasan panas dari chip GPU maka cairan yang ada didalam water cooling juga akan ikut panas. Jadi untuk hasil yang lebih baik (dan efisien), lebih baik menggunakan cairan yang memang dikhususkan buat Water Cooling system, yang mana selain memiliki titik didih lebih tinggi dari air biasa, cairan tersebut juga tidak akan meninggalkan endapan seperti halnya air biasa / air es.

Jika banyak endapan didalam radiator water cooling, tentunya akan membuat sistem pendinginan menjadi kurang optimal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada water cooling tersebut.
betull gan, setahuku endapan tersebut bisa bikin radiator rusak karena oksidan yang mengendap tersebut akan menghambat aliran water.
Jadi apa bisa menggunakan water coolant yang biasa dipakai untuk mobil merek top1, federal atau vegacool. water coolant juga ada beberapa warna seperti hijau dan merah, cocoknya buat VGA itu yang mana kira2?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 16, 2022, 11:15:03 AM
#18
Soalnyaku berpikir semakin dingin suhu air es akan semakinnl optimal suaru VGA dalam mendinginkan setiap putaran. Karena hal ini tidak terlintas begitu saja, soalnya aku permah melihat bengkel mobil yang menggunaka air es dalam radiatornya. Kemungkinan kalau suhu awal berpengaruh, mending water coolernya dimasukin kulkas sebelum dipakai
Saya kira suhu awal dari air es tidak akan berpengaruh pada sistem pendinginan, karena saat terjadi pelepasan panas dari chip GPU maka cairan yang ada didalam water cooling juga akan ikut panas. Jadi untuk hasil yang lebih baik (dan efisien), lebih baik menggunakan cairan yang memang dikhususkan buat Water Cooling system, yang mana selain memiliki titik didih lebih tinggi dari air biasa, cairan tersebut juga tidak akan meninggalkan endapan seperti halnya air biasa / air es.

Jika banyak endapan didalam radiator water cooling, tentunya akan membuat sistem pendinginan menjadi kurang optimal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada water cooling tersebut.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 16, 2022, 08:02:41 AM
#17
Quote
Kira-kira kalau water coolan-nya semisal kita ganti dengan air es?. apakah berpengaruh juga dengan pefromance?, apakah bikin makin kenceng?
Seperti halnya Radiator, penggunaan air biasa atau air es pasti suhunya bakal berada di suhu kerja VGA, namun jika dibandingkan cairan khusus coolant, air biasa (dan air es) tidak akan bisa membuat water cooling menjadi optimal dan ada resiko jika bakal menyebabkan banyak kerak (atau bahkan karat) pada bagian dalam water cooling.
Soalnyaku berpikir semakin dingin suhu air es akan semakinnl optimal suaru VGA dalam mendinginkan setiap putaran. Karena hal ini tidak terlintas begitu saja, soalnya aku permah melihat bengkel mobil yang menggunaka air es dalam radiatornya. Kemungkinan kalau suhu awal berpengaruh, mending water coolernya dimasukin kulkas sebelum dipakai
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 12, 2022, 10:19:22 AM
#16
Apakah memang sudahh ada socketnya untuk disambungkan?.
Ada beberapa PWM fan yg socketnya sama dengan beberapa socket fan bawaan GPU. Semisalpun harus dicustom, cara yg paling gampang ialah dengan menggunakan socket asli gpu (potong kabel dan menyambung sesuai fungsinya), atau bisa juga membeli socket yg sama.

Quote
Aku pernnah punya VGA model lama ketikka hobi main game dulu, belum pernah dan gak tau cara ngatur kecepatan putar sesuai dengan keinginan kita, kalau water coller fan bisa ada setingan begitu tentu cukup menarik dicoba.
Untuk mengatur Fan speed (original) dari sebuah GPU, biasanya menggunakan 3rd App seperti MSI Afterburner dan Sapphire Trixx.

Quote
Kira-kira kalau water coolan-nya semisal kita ganti dengan air es?. apakah berpengaruh juga dengan pefromance?, apakah bikin makin kenceng?
Seperti halnya Radiator, penggunaan air biasa atau air es pasti suhunya bakal berada di suhu kerja VGA, namun jika dibandingkan cairan khusus coolant, air biasa (dan air es) tidak akan bisa membuat water cooling menjadi optimal dan ada resiko jika bakal menyebabkan banyak kerak (atau bahkan karat) pada bagian dalam water cooling.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 11, 2022, 08:58:18 PM
#15
Bukan digunakan untuk modifikasi Water Cooling, namun memasang PWM DC Brushless fan langsung ke Unit GPU menggantikan fan bawaannya. Tujuannya sih untuk mendapatkan pendinginan yang lebih bagus karena PWM fan seperti Delta, Foxconn memiliki opsi arus dan RPM yang bervariasi (lebih besar dari fan bawaan GPU). PWM fan juga bisa menjadi opsi buat yang fan VGA-nya rusak, karena selain harganya jauh lebih murah, fungsi pengaturan kecepatan fan juga masih bisa aktif (tinggal disesuaikan socket dan kabelnya).
Apakah memang sudahh ada socketnya untuk disambungkan?.
Aku pernnah punya VGA model lama ketikka hobi main game dulu, belum pernah dan gak tau cara ngatur kecepatan putar sesuai dengan keinginan kita, kalau water coller fan bisa ada setingan begitu tentu cukup menarik dicoba.
Kira-kira kalau water coolan-nya semisal kita ganti dengan air es?. apakah berpengaruh juga dengan pefromance?, apakah bikin makin kenceng?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 02, 2022, 09:29:52 AM
#14
Apakah memodifikasi PWM Fan menjadi radiator Water Cooler?, jika iya mungkin sangat efektif menekan harga yang mahal, namun mungkin jugaa akan beresiko terhadap performa komputer, takuttnya lagi barang- modif itu belum tahu kemampuannya apa lagi berputar, tentu akan mudah bocorr dan membasahi moderboard.
Bukan digunakan untuk modifikasi Water Cooling, namun memasang PWM DC Brushless fan langsung ke Unit GPU menggantikan fan bawaannya. Tujuannya sih untuk mendapatkan pendinginan yang lebih bagus karena PWM fan seperti Delta, Foxconn memiliki opsi arus dan RPM yang bervariasi (lebih besar dari fan bawaan GPU). PWM fan juga bisa menjadi opsi buat yang fan VGA-nya rusak, karena selain harganya jauh lebih murah, fungsi pengaturan kecepatan fan juga masih bisa aktif (tinggal disesuaikan socket dan kabelnya).
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 02, 2022, 12:04:15 AM
#13
Hoo ternyata begitu. Ane jarang lihat video mining juga sih jadi kurang pengetahuan.
Aku juga baru tahu bang,
jadi tertarik lihat water coooler ketika seorang miner beralih dari pemakaian udara karena suaranya yang gnggu tetangga. Jadi, dia ini cukup kreatif, bukannya ngebeli yang baru tapi malah memodifikasinya yang lama menggunakan radiator motor. Aku gak tau bagaimana prosessnya tau-tau jadi aja.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
November 01, 2022, 05:50:06 AM
#12
Hoo ternyata begitu. Ane jarang lihat video mining juga sih jadi kurang pengetahuan. Tapi kalau gamer minat GPU pake liquid/AIO ane sering lihat, mungkin karena mereka merasa selisih harga dengan GPU pake air cooling ga begitu jauh dan make sense buat diinvestasi untuk pengalaman gaming yang lebih adem dan ga berisik.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
October 31, 2022, 11:43:13 PM
#11
Contoh menggunakan PWM Fan yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk mendapatkan putaran kipas yang lebih maksimal dalam mendinginkan panas GPU.
Apakah memodifikasi PWM Fan menjadi radiator Water Cooler?, jika iya mungkin sangat efektif menekan harga yang mahal, namun mungkin jugaa akan beresiko terhadap performa komputer, takuttnya lagi barang- modif itu belum tahu kemampuannya apa lagi berputar, tentu akan mudah bocorr dan membasahi moderboard.

mahall bang, tapi kalau sangat efektif dan efisienn dibanding udara, worthy lahh.
Mungkin agan mengasumsikan efisiensi ini buat gaming doang ya? Kalau buat mining ane belum pernah lihat miner modif GPUnya jadi liquid cooled. Farm yang kemaren berhenti mining dan pada jual GPU juga ane lihat rata" air cooled (coba lihat di Twitter banyak yang share miner yang bangkrut terus jual GPU).
buatt mining juga bang, tapii kalau kuinget beberapa alat mining bekas memamng susah dijual kembali, mungkin karena banyak yang sudaah tau kalau habis kerja berat dan umurrnya tk panjang kayak bekas pakai gamer..

Tapi bukan berarti rig yang pakai liquid cooler tidak ada (banyak di youtube), ibarat kata ada juga yang suka modif mobil, beli mobil sports, dll. yang ga dipakai di jalan. Mereka punya hanya untuk kepuasan saja.
sepertii kayak kalangan distro yang hobi koleksi antikk ya bang
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 31, 2022, 06:21:38 AM
#10
mahall bang, tapi kalau sangat efektif dan efisienn dibanding udara, worthy lahh.
Mungkin agan mengasumsikan efisiensi ini buat gaming doang ya? Kalau buat mining ane belum pernah lihat miner modif GPUnya jadi liquid cooled. Farm yang kemaren berhenti mining dan pada jual GPU juga ane lihat rata" air cooled (coba lihat di Twitter banyak yang share miner yang bangkrut terus jual GPU).
Kalau di GPU berlaku juga diminishing return gan, misalnya base clock 1500 Mhz stabil di 70C pakai kipas, pakai liquid cooler mungkin bisa stabil 1650 Mhz di 70C (+150 Mhz alias +10% clock speed). Akan tetapi +10% clock speed tidak bisa diterjemahkan menjadi +10% peningkatan performa, nanti di realnya peningkatan performa mungkin hanya 1-5%. Jadi asumsikan beli liquid cooler mahal, peningkatan performa yang didapat tidak sebanding dengan harga, malah akan membuat ROI lebih lama. Belom lagi overclock membutuhkan daya listrik lebih tinggi, kalau untuk mining menjadi semakin tidak make sense.

Tapi bukan berarti rig yang pakai liquid cooler tidak ada (banyak di youtube), ibarat kata ada juga yang suka modif mobil, beli mobil sports, dll. yang ga dipakai di jalan. Mereka punya hanya untuk kepuasan saja.

Untuk gaming pun liquid cooling tidak make sense kalau ditinjau dari performa/harga, karena segmen mereka adalah yang tidak memusingkan harga. Yang penting enak dilihat, silent, dan bisa buat flexing.

Yang sering dijadikan perhatian utama oleh peminer adalah mendapatkan hashrate yang cukup optimal dengan nilai power draw yang rendah, yang biasanya ditempuh dengan cara menurunkan power limit atau melakukan pengaturan sedemikian rupa pada bagian core Voltage dan Memory Voltage. Oleh karenanya akan terjadi penurunan suhu kerja (VGA) sehingga penggunaan fan bawaan sudah bisa mencukupi. Mungkin untuk kasus mining yang extreme (mining pada coin yang memerlukan core dan memory usage tinggi) maka untuk hasil dan efisiensi yang optimal bisa melirik opsi menggunakan Liquid Cooler.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
October 31, 2022, 06:01:20 AM
#9
mahall bang, tapi kalau sangat efektif dan efisienn dibanding udara, worthy lahh.
Mungkin agan mengasumsikan efisiensi ini buat gaming doang ya? Kalau buat mining ane belum pernah lihat miner modif GPUnya jadi liquid cooled. Farm yang kemaren berhenti mining dan pada jual GPU juga ane lihat rata" air cooled (coba lihat di Twitter banyak yang share miner yang bangkrut terus jual GPU).
Kalau di GPU berlaku juga diminishing return gan, misalnya base clock 1500 Mhz stabil di 70C pakai kipas, pakai liquid cooler mungkin bisa stabil 1650 Mhz di 70C (+150 Mhz alias +10% clock speed). Akan tetapi +10% clock speed tidak bisa diterjemahkan menjadi +10% peningkatan performa, nanti di realnya peningkatan performa mungkin hanya 1-5%. Jadi asumsikan beli liquid cooler mahal, peningkatan performa yang didapat tidak sebanding dengan harga, malah akan membuat ROI lebih lama. Belom lagi overclock membutuhkan daya listrik lebih tinggi, kalau untuk mining menjadi semakin tidak make sense.

Tapi bukan berarti rig yang pakai liquid cooler tidak ada (banyak di youtube), ibarat kata ada juga yang suka modif mobil, beli mobil sports, dll. yang ga dipakai di jalan. Mereka punya hanya untuk kepuasan saja.

Untuk gaming pun liquid cooling tidak make sense kalau ditinjau dari performa/harga, karena segmen mereka adalah yang tidak memusingkan harga. Yang penting enak dilihat, silent, dan bisa buat flexing.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 30, 2022, 05:24:34 AM
#8
mahall bang, tapi kalau sangat efektif dan efisienn dibanding udara, worthy lahh.
Mungkin agan mengasumsikan efisiensi ini buat gaming doang ya? Kalau buat mining ane belum pernah lihat miner modif GPUnya jadi liquid cooled. Farm yang kemaren berhenti mining dan pada jual GPU juga ane lihat rata" air cooled (coba lihat di Twitter banyak yang share miner yang bangkrut terus jual GPU).
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 29, 2022, 05:41:55 AM
#7

1. GPU berpendingin air lebih efektif dalam mendinginkan GPU daripada GPU berpendingin udara.

2. GPU berpendingin air dapat di-overclock lebih mudah daripada GPU berpendingin udara.

3. GPU berpendingin air menghasilkan lebih sedikit noise daripada GPU berpendingin udara.

4. GPU berpendingin air lebih tahan lama daripada GPU berpendingin udara.

5. GPU berpendingin air biasanya memiliki masa pakai lebih lama daripada GPU berpendingin udara.

https://www.asetek.com/liquid-cooling/gaming-enthusiasts/gpu-cooling/


Kalo dilihat dari nilai plusnya, penggunaan water cooling pada GPU memang memberikan efisiensi yang cukup signifikan. Hanya saja karena harganya yang terbilang tidak murah, beberapa peminer memilih untuk menggunakan opsi lain untuk mendapatkan pendinginan GPU yang lebih baik. Contoh menggunakan PWM Fan yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk mendapatkan putaran kipas yang lebih maksimal dalam mendinginkan panas GPU.
Pages:
Jump to: