Topic: WW III Apa tanggapanmu? (Read 116 times)

Jujur Dollar naik kok saya sebagai pengguna Crypto merasa senang karena convert menjadi lebih banyak, namun disisi lain tentu saja bagi negara ini adalah kerugian besar karena hutangnya ke bank dunia juga menjadi bertambah dan harus menaikan pajak serta mencari beberapa cara untuk kembali menurunkan harga Dollar.

Konflik Zionis dan Iran entah ada hubungannya tau tidak dengan melemahnya Rupiah karena dampak ini lebih ke hubungan antar neegara yang membangun hubungan bilateral. Saya kurang begitu paham, namun jika melihat 1 pekan lebih setelah konflik Iran harga Bitcoin juga sempat anjlok tapi setelah Iran memutuskan untuk mengakhiri serangan Bitcoin kembali mengalami kenaikan. Menurut saya pasar crypto benar benar mudah terkena efeknya, sebab orang onag di negara lain pastinya panik sehingga segera mengambil keputusan untuk menjual asetnya selagi bisa. Tapi itu hanya onag ornag yang panik saja, sedangkan bagi mereka yang sudah terbiasa dan paham betul berinvestasi jangka panjang tidak mudah terpengaruh, justru penurunan ini dianggap bonus untuk terus membeli.

Ada peran negara adikuasa dalam hal ini, mereka terus menciptakan sebuah strategi perang disemua negara timur tengah, setelah itu mereka mengambil keuntungan dari perang, dengan menjual berbagai alat persenjataan, efek perang timur tengah kini hampir semua negara mulai terasa dari harga pangan sampai kebutuhan sandang meloncat tinggi, jika dewan keamanan PBB tidak mengambil langkah kongkrit maka akan terjadi kekacauan lebih parah lagi dan juga berefek kepada semua negara.

Iya sih, ya maklumlah ritel kecil dan belum stabil sepenuhnya wajarlah khawatir karena jika dipikir pikir lagi meskipun sudah invest cukup lama dan telah melalui banyak fenomena jika isunya Perang dunia III beda cerita. Konflik timur tengah saja mungkin masih mending tapi jika menjadi pemicu perang tentu setiap negara bakal mengalami situasi tegang. Katanya Israel malah sudah mempersiapkan diri untuk melakukan respon, anehnya Biden memberikan ijin. Bukankah sejak awal keputusan Iran pun tidak ditentang AS atau memang sengaja untuk memincu ketidakstabilan dan ingin kembali memulihkan dollar AS yang semakin diancam karena dedolarisasi yang sedang Rusia dan sekutunya lakukan. Menurut saya konflik ini benar benar bisa serius dan pasar pun sangat cepat responnya. Ditambah biasanya setelah halving penurunan tajam menjadi jalur yang tak bisa dihindari lalu jika naik isu serangan balasan Israel maka 2x lipat bisa memicu penurunan aset.

Situasi mencekam di Timur Tengah, konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel belum menemukan titik temu, dan alih-alih berdamai, justru konflik ini malah menjadi faktor pemicunya akan terjadinya  perang dunia ke-III. Dan hal yang paling ditakutkan kini telah terjadi, dimana konflik ini merembet kebeberpa negara yang ada di timur tenah. Yang mana tentunya konflik tidak lepas dari pengaruh keganasan antara negeri beruang merah dan paman syam.

Tetapi betapa beruntungnya kita, karena kita tinggal disebuah negara yang cukup jauh dari daerah konfik, akan tetapi meskipun demikian tetap saja kita akan merasakan dampak secara tidak langsung dari konflik yang terjadi. Dan untuk menjawab segala kemungkinan dan permasalah yang akan terjadi di masa depan atau mungkin lebih dekat, maka kita harus mempersiapkan segala sesuatunya semenjak saat ini juga. karena saya menyangka bahwa untuk beberpa hari kedepan, mungkin harga minyak akan kemblai meroket, yang mana tentunya kainikan ini akan berpengaruh terhadap harga lainnya, terutama harga barang dan jasa.

Situasi di timur tengah semakin mencekam, israel adalah tangan kanan Amerika Serikat di Timur Tengah, sehingga bukan hal yang cukup mengejutkan bahwa AS selalu berada di belakang Israel. dan meskipun posisi negara kita itu jauh dari daerah konfilk, akan tetapi tetap saja kita akan terkena dampak secara tidak langsung. Seperti perubahan harga dan situasi perekonomian yang memburuk. Untuk menjawab segala tantangan yang akan terjadi, karena untuk sebagian besar kebutuhan negara kita itu masih mangandalkan produk impor, termasuk untuk menjawab kebutuhan pangan. Untuk bisa bertahan pada situasi ini, maka setidaknya kita harus mampu meninggalkan ketergantungan terhadap produk impor, meskipun cukup beresiko akan tetapi hilirisasi menjadi salah satu cara untuk bertahan dan meningkatkan perekonomian negara kita.

Pada tahun 2020 lalu, jumlah TKI yang berada di Timur Tengah itu mencapai 988 Ribu, dan bayangkan saja jika situasi di timur tengah semakin mencekam, maka para pekerja Indonesia yang berada di Timur tengah sana akan dipulangkan, yang mana tentunya hal ini dapat menyebabkan lonjakan jumlah pengangguran secara signifikan. Dan jika hilirisasi tidak dilakukan dari sekarang, maka jumlah pengengguran tidak akan tertampung. Disisi lain, negara kita harus meningkatkan poduktifitas dalam industri pertanian, karena untuk saat ini, meskipun negara kita itu adalah negara agararis akan tetapi untuk sebagian besar kebutuhan pangan kita itu masih mengnadalkan negara lain.

Sumber; Ada 988 Ribu TKI di Timur Tengah, Kiriman Uangnya Capai Rp 15 Triliun

kondisi timur tengah yang semakin panas belakangan ini merupakan masalah yang sangat ribet yang sudah ada bahkan jauh sebelum jaman modern seperti sekarang ini. mulai dari bangsa israel melawan palestina, arab saudi melawan yaman, dsb. ini adalah konflik berkepanjangan yang dari jaman dahulu sudah ada dan jika kita mengatakan siapa yang salah atau benar, kita tidak bisa hanya melihat dari kondisi yang ada sekarang ini, karena itu jauh lebih ribet dari yang kita bayangkan.

namun biarpun begitu, konflik berkepanjang ini adalah situasi yang biasa terjadi di timur tengah dan tampaknya hal tersebut bukanlah hal yang baru, contohnya seperti konflik iran vs israel ini. dan jika ditanya apakah konflik ini akan memicu eskalasi ke perang dunia III tampaknya hal tersebut tidak terjadi, mengingat bahwa banyak negara-negara besar sekarang ini lebih fokus pada pengembangan ekonomi mereka dan mereka juga tidak ingin bahwa perang dunia akan terjadi dan mengakibatkan kehancuran ekonomi secara global.

Santai saja om, tidak perlu diambil pusing, tah asset crypto ane juga tidak banyak-banyak amat, paling kalau pun market crypto crash ruginya paling cuma sejuta-dua juta. Beda kalau ane invest minyak, misalkan, pasti ane kalang kabut, dan ane akan telepon langsung presiden AS joe biden untuk menasehati netanyahu untuk tidak membalas serangan iran tersebut. Soalnya kalau Iran-Israel perang terbuka, akan banyak korban ekonomi di sekitar wilayah tersebut, yang tentu saja akan dapat berimbas juga ke perekonomian indonesia, karena Indonesia banyak berbisnis banyak hal di wilayah timur tengah, jadi akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara kita.

Ini yang dibahas (1) Israel vs Iran atau (2) WW III atau (3) pelemahan rupiah?

(1) Israel vs Iran
Musuh bebuyutan, konflik Timur Tengah, dari dulu.

(2) WW III
Timur Tengah itu cuma jadi proxy war jadi kecil kemungkinan bakal bikin WW III. Malah lebih besar kemungkinan konflik NATO (Ukraina) vs Russia yang bikin WW III karena kedekatan wilayah.

(3) Pelemahan Rupiah
Rupiah sudah melemah dari sejak kurleb 9 Maret 2024 (kalau dilihat trend jangka pendek), kalau trend lebih jauh lagi ya melemah sejak akhir November 2023.
Mungkin bisa cek data inflasi dulu, bisa jadi lebih bisa menjelaskan kenapa IDR begini.

Hanya ingin tahu setelah RP melonjak mendekati harga 17K/$ menandakan bahwa situasi ekonomi kita tidak baik baik saja, tanpa disadari harga akan semkain mahal. Akibat isu perang dunia ke III. Tindakan Iran di dukung berdasarkan pasal 51 piagam PBB "Hak membela diri". Biar saya tegaskan Isriwil telah membunuh konsultat IRAN yang di bunuh pada 1 April, tenntu Iran marah dong dan memberikan balasan. Akan tetapi AS malah mengatakan akan ada dibelakang Isriwil. Jadi ini secara langsung AS menerapkan standar ganda atas apa yang mereka buat. Contohnya nih pada saat Rusia menyerang Ukraina AS menyebutnya sebagai serangan agresi yang tidak memiliki dasar. Lalu ketika Iran di serang, AS malah akan ada dibelakang Isriwil.

Nah alhasil ini menjadi perbincangan hangat dimana mana, saya tidak ingin menelannya sendiri dan ingin mendengar spekulasi dari para anggota mengenai berita tersebut dan apa dampaknya terhadap ekonomi Indonesia maupun dunia dan juga dampak buruknya terhadap dunia crypto yang kita tekuni. Sudahkah terkena minusnya? atau mendapatkan pesan mesra melalui Email dari Binance?

Berikan tanggapanmu, reaksimu serta apapun yang kalian ketahui aku ingin lebih banyak membaca berbagai pendapatnya !!

sumber refernsi bacaan:
cnnindonesia
cnbcindonesia